Anda di halaman 1dari 13

Buletin Al-Ribaath .. (2022) ..-..

Pengembangan Sumber Daya Guna Terciptanya Masyarakat Desa yang Produktif


dan Inovatif Desa Sungai Ambangah Kabupaten Kubu Raya
Iin Maulina a,*, Mardiah Jannatun b, Tiyas Hidayatullah c, Lutfia Indah Hapsari d, Adelia Riani d
a Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Pontianak, Indonesia
b Prodi Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Pontianak, Indonesia
c Prodi Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Muhammadiyah Pontianak, Indonesia
d Prodi Psikologi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pontianak, Indonesia

E-mail: mamaaca1979@gmail.com

INFO ARTIKEL ABSTRAK


Kata kunci: Desa Sungai Ambangah merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Kubu
Pengembangan, Raya. Sebagian besar penduduk Desa Sungai Ambangah bermata pencaharian
Sumber Daya,
Masyarakat Desa,
sebagai mengelola Keramba Jaring Apung (KJA) dan Petani dengan sumber daya
Sungai Ambangah. alam yang melimpah seperti bengkoang, umbi-umbian, dan ikan keramba. Namun,
dalam bidang ekonomi kreatif, sumber daya alam tersebut belum dikelola dengan
maksimal sehingga UMKM di desa tersebut cenderung pasif sehingga
diperlukannya sosialisasi pembuatan kreasi ubi ungu, sosialisasi pencatatan
keuangan sederhana, pelatihan kreasi barang bekas menjadi barang yang memiliki
nilai jual serta sosialisasi pengembangan keterampilan berwirausaha. Dalam bidang
keagamaan telah dilakukan mengajar membaca Al-Qur’an beserta penjelasan
makharijul huruf. Dalam bidang sains dan teknik telah dilakukan sosialisasi
penggunaan teknologi informasi dengan berkolaborasi di bidang sosial humaniora,
yaitu penggunaan gadget secara positif, dampak penggunaannya dan cyberbullying
dalam pandangan hukum. Dalam bidang sosial humaniora lainnya telah dilakukan
sosialisasi pembinaan keluarga sadar hukum, psikoedukasi upaya peningkatan self-
awareness dengan metode daily journaling pada remaja, pelatihan upacara bendera,
pelatihan dan pengelolaan sampah, pembuatan plang dan tempat sampah, senam
sehat, kerja bakti dan panitia perayaan 17 Agustus. Sedangkan dalam bidang
promosi telah dilakukannya pengenalan dan promosi Universitas Muhammadiyah
Pontianak dengan melakukan sosialisasi, memberikan brosur dan poster.
I. Maulina; T. Hidayatullah; L.I. Hapsari; E. Manora; M. Jannatun. Buletin Al-Ribaath .. (2022) ..-... E-ISSN:……-….., P-ISSN: … . - … .

1. Pendahuluan
Kuliah Kerja Usaha (KKU) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar bagi
mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di luar kampus, dan secara langsung mengidentifikasi dan
menangani masalah-masalah pembangunan yang dihadapi oleh masyarakat. KKU merupakan wadah dan wahana bagi
mahasiswa untuk melaksanakan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah, khususnya dharma yang ketiga, yakni
pengabdian kepada masyarakat KKU dilaksanakan dengan maksud meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan
perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan, teknologi, serta seni untuk melaksanakan pembangunan
yang semakin meningkat, serta meningkatkan persepsi mahasiswa tentang relevansi antara kurikulum yang dipelajari di
kampus dengan realita pembangunan dalam masyarakat (Tim Panitia KKU 2022, 2022)
Adapun kegiatan KKU yang telah kami laksanakan berlokasi di Desa Sungai Ambangah, Kecamatan Sungai Raya,
Kabupaten Kubu Raya. Sebelum pelaksanakan program KKU kami terlebih dahulu melakukan survey untuk mengetahui
keadaan, situasi dan kondisi desa tersebut. Berdasarkan survey tersebut, ditemukan beberapa permasalahan salah satunya
terkait pemahaman dan pengetahuan pada masyarakat desa. Maka dari itu kami mengambil tema Program KKU, yaitu
“Pengembangan Sumber Daya Guna Terciptanya Masyarakat Desa yang Produktif dan Inovatif”.
Desa Sungai Ambangah merupakan salah satu Desa yang berada di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat dengan
Luas Wilayah sebesar 15.650 Ha (4% diperuntukkan sebagai jalan, 10% sawah dan ladang, 10% bangunan umun, 40%
perkebunan dan 36% untuk lain-lain). Dengan penggunaan sebagai industri 2% dari luas desa, 2% sebagai pertokoan,
0,5% sebagai perkantoran, 10% sebagai tanah sawah irigasi, tadah hujan/pasang surut, 4% sebagai perkarangan, 10%
sebagai perladangan, 5% sebagai perkebunan swasta. Jarak yang dapat ditempuh dari Kota Pontianak yaitu ± 25 Km
dengan waktu tempuh selama ± 1 jam perjalanan menggunakan sepeda motor. Sebagian besar suku penduduk Desa Sungai
Ambangah adalah Melayu, Madura dan Tionghoa dan sebagian lainnya merupakan suku Jawa dan Dayak. Untuk budaya
sebagian besar dipengaruhi oleh budaya Islam karena mayoritas penduduknya adalah muslim.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Desa Sungai Ambangah yang dilakukan pada tanggal 14 Juli 2022
ditemukan bahwa beberapa permasalahan diantaranya yaitu: pasifnya UMKM desa dengan sumberdaya alam yang
melimpah (Seperti umbi-umbian, bengkoang dan beragam ikan tambak) namum masih kurangnnya inovasi dalam
pengolahannya, kurangnya pemahaman terkait Teknologi Informasi, penyalahgunaan dan adiksi dalam penggunaan
gadget, masih maraknya perilaku bullying terhadap anak dan remaja, serta kurangnya pemahaman dan kesadaran hukum
di masyrakat. Selain itu terdapat beberapa kebutuhan desa diantaranya mengajar mengaji, memberikan pelatihan baris
berbaris kepada siswa sekolah dasar, dan menjadi panitia dalam perayaan 17 Agustus.
Oleh karena itu diperlukannya upaya pengembangan sumber daya masyarakat desa guna terciptanya masyarakat yang
produktif dan inovatif. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan diantara, yaitu: Dalam bidang ekonomi kreatif, telah
dilakukannya sosialisasi pembuatan kreasi ubi ungu, sosialisasi pencatatan keuangan sederhana, pelatihan kreasi barang
bekas menjadi barang yang memiliki nilai jual serta sosialisasi pengembangan keterampilan berwirausaha. Dalam bidang
keagamaan telah dilakukan mengajar membaca Al-Qur’an beserta penjelasan makharijul huruf. Dalam bidang sains dan
teknik telah dilakukan sosialisasi penggunaan teknologi informasi dengan berkolaborasi di bidang sosial humaniora, yaitu
penggunaan gadget secara positif, dampak penggunaannya dan cyberbullying dalam pandangan hukum. Dalam bidang
sosial humaniora lainnya telah dilakukan sosialisasi pembinaan keluarga sadar hukum, psikoedukasi upaya peningkatan
self-awareness dengan metode daily journaling pada remaja, pelatihan upacara bendera, pelatihan dan pengelolaan
sampah, pembuatan plang dan tempat sampah, senam sehat, kerja bakti dan panitia perayaan 17 Agustus. Sedangkan
dalam bidang promosi telah dilakukannya pengenalan dan promosi Universitas Muhammadiyah Pontianak dengan
melakukan sosialisasi, memberikan brosur dan poster.

2
I. Maulina; T. Hidayatullah; L.I. Hapsari; E. Manora; M. Jannatun. Buletin Al-Ribaath .. (2022) ..-... E-ISSN:……-….., P-ISSN: … . - … .
2. Metode
2.1 Metode Pelaksanaan
Metode yang digunakan dalam kegiatan KKU yang telah dilakukan, antara lain:
a. Sosialisasi
Menurut Maclever sosialisasi adalah proses mempelajari norma, nilai, peran, dan semua persyaratan lainnya
yang diperlukan untuk memungkinkan berpartisipasi yang efektif dalam kehidupan sosial (Cahyani &
Yuningsih, 2021). Dalam kehidupan bermasyarakat sosialisasi berfungsi sebagai media untuk menyebarkan,
melestarikan, menyampaikan suatu ajaran, kepercayaan, nilai dan norma yang ada pada masyarakat. Adapun
metode sosialisasi yang digunakan dalam pelaksanaan program kerja meliputi: Sosialisasi pembinaan
keluarga sadar hukum, Sosialisasi cyberbullying dalam perspektif hukum, sosialisasi pengembangan
keterampilan berwirausaha, sosialisasi penggunaan teknologi informasi, edukasi penggunaan gadget secara
positif dan dampak penggunaannya dan psikoedukasi: meningkatkan self-awareness dengan metode daily
journaling pada remaja.
b. Pelatihan
Pelatihan adalah sesuatu proses pendidikan jangka pendek dengan menggunakan prosedur yang sistematis
dan terorganisir, sehingga masyarakat belajar pengetahuan teknik pengerjaan dan keahlian untuk tujuan
tertentu (Rohmah, 2018). Dalam pelaksanaannya menggunakan metode pelatihan pada beberapa program
kerja seperti Pelatihan Bersama ibu-ibu PKK dalam pemanfaatan barang bekas, Pelatihan Upacara Bendera,
serta Menambah Nilai Suatu Barang Sederhana Menjadi Barang yang Memiliki Nilai Jual: Stick Ice Cream
dan Botol Bekas.
c. Coaching Clinic
Coaching clinic adalah sebuah proses bimbingan singkat, berupa kegiatan yang berfungsi untuk penguasaan
ilmu pengetahuan dan peningkatan kinerja sumber daya manusia (SDM). Umumnya, kegiatan yang
dilakukan berupa pelatihan, workshop, kelas mentoring, dan terapi atau konseling (Wicaksono, 2021).
Adapun metode coaching clinic yang digunakan dalam pelaksanaan program kerja yaitu: mengajar
membaca Al-Qur’an beserta penjelasan makharijul huruf
d. Home Visit (kunjungan ke rumah-rumah warga)
Home visit atau kunjungan rumah merupakan metode pelaksanaan yang dilakukan dengan mengunjungi ke
rumah-rumah warga untuk menyampaikan informasi terkait pengetahuan atau wawasan tertentu. Metode
home visit yang diterapkan dalam pelaksanaan program kerja adalah dengan mengunjungi masyarakat dari
rumah ke rumah dengan tujuan memberikan informasi terkait pembuatan produk kreasi ubi ungu: stick ubi
ungu serta mensosialisasikan kepada masyarakat tentang manajemen pemasaran (pencatatan keuangan
sederhana).
e. Kegiatan Lapangan
Kegiatan lapangan adalah metode pelaksanaan yang dilakuakn langsung di lokasi sasaran tempat program
kerja itu dilaksanakan. Metode ini biasanya dipilih karena program kerja yang akan dilaksanakan harus
melibatkan lingkungan fisik daerah secara langsung. Adapun metode kegiatan lapangan yang digunakan
dalam pelaksanaan program kerja pada kelmpok 42 yaitu: panitia perayaan 17 Agustus, kerja bakti, senam
sehat, membuat plang arah fasilitas publik, membuat tempat sampah, serta pengenalan dan promosi
Universitas Muhammadiyah Pontianak.
2.2 Lokasi dan Waktu Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Sungai Ambangah, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan
Barat pada tanggal 3 Agustus hingga 6 September 2022.

3
I. Maulina; T. Hidayatullah; L.I. Hapsari; E. Manora; M. Jannatun. Buletin Al-Ribaath .. (2022) ..-... E-ISSN:……-….., P-ISSN: … . - … .
2.3 Tahapan Kegiatan

3. Hasil dan Pembahasan


3.1 Sosial Humaniora
a. Edukasi Penggunaan Gadget Secara Positif dan Dampak Penggunaanya
Metode ini dipilih untuk mensosialisasikan penggunaan Gadget secara positif serta dampak penggunaannya dalam
kehidupan sehari-hari. Sasaran pada kegiatan ini adalah siswa/i kelas 12 SMA Pelita Raya karena sebagian besar
dari merupakan pengguna aktif gadget. Para peserta terlihat antusias selama penyampaian materi. Kami
menyediakan hadiah untuk peserta yang dapat menjawab pertanyaan kuis dan peserta terlihat antusias dalam
menjawab. Dengan demikian melalui kegiatan ini diharapkan para peserta kegiatan dapat menggunakan dan
memanfaatkan gadget dengan baik.

Gambar 1. 1 Psikoedukasi Penggunaan Gadget

b. Psikoedukasi Upaya Peningkatkan Self-Awareness dengan Metode Daily Journaling pada Remaja
Metode pelaksanaan yang kami lakukan yaitu dengan mengadakan penyuluhan di Aula Kantor Desa Sungai
Ambangah. Dengan jumlah peserta 23 remaja. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2022. Alasan
diangkatnya tema ini karena sesuai dengan wawancara yang dilakukan pada remaja di Desa Sungai Ambangah yang

4
I. Maulina; T. Hidayatullah; L.I. Hapsari; E. Manora; M. Jannatun. Buletin Al-Ribaath .. (2022) ..-... E-ISSN:……-….., P-ISSN: … . - … .
masih belum mengetahui kelebihan, kekurangan, cita- cita dan lain lain. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa
kesadaran diri pada remaja desa sungai ambangah cenderung kurang. Harapan dari program kerja ini yaitu remaja
dapat mengaplikasian daily journaling secara berkelanjutan serta mengetahui dan memahami kelebihan atau
potensi dalam diri, kekurangan diri, cita-citanya dan bagaimana cara menggapai cita-citanya tersebut hingga para
remaja dapat mengembangkan diri secara maksimal dan dapat mempermudah mereka dalam mencapai tujuan hidup.

Gambar 2. 1 Psikoedukasi Upaya Peningkatkan Self-Awareness dengan Metode


Daily Journaling pada Remaja

c. Sosialisasi Pembinaan Keluarga Sadar Hukum


Metode ini dipilih untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan hukum masyarakat khususnya di Desa Sungai
Ambangah. Adapun sasaran dalam kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK. Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan
budaya sadar hukum dengan tertib, taat, dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan serta norma-norma
hukum yang berlaku di masyarakat. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat
berkaitan dengan pentingnya penegakan hukum sebagai upaya dalam menyelenggarkan negara hukum di Indonesia.

Gambar 3. 1 Sosialisasi Pembinaan Keluarga Sadar Hukum

d. Sosialisasi Cyberbullying Dalam Prespektif Hukum


Metode ini dipilih untuk mensosialisasikan bahaya cyberbullying kepada siswa akibat dari penggunaan sosial media
secara negatif. Sasaran pada kegiatan ini adalah siswa/i kelas 12 SMA Pelita Raya karena sebagian besar dari
merupakan pengguna aktif sosial media. Interaksi antara pemateri dan peserta selama kegiatan terjalin dengan baik.
Kami menyediakan hadiah untuk peserta yang dapat menjawab pertanyaan kuis dan peserta terlihat antusias dalam
menjawab. Dengan demikian melalui kegiatan ini diharapkan para peserta kegiatan dapat bijak dalam menggunaka
sosial media.

5
I. Maulina; T. Hidayatullah; L.I. Hapsari; E. Manora; M. Jannatun. Buletin Al-Ribaath .. (2022) ..-... E-ISSN:……-….., P-ISSN: … . - … .

Gambar 4. 1 Sosialisasi Cyberbullying Dalam Prespektif Hukum

e. Pembuatan Plang Desa dan Tempat Sampah


Pembuatan plang arah fasilitas publik dan tempat sampah merupakan upaya kami dalam memudahkan masyarakat
untuk mengetahui area perbatasan Desa dan sekretariat setiap kepala dusun yang ada di Desa Sungai Ambangah.
Adapun pembuatan tempat sampah merupakan upaya kami dalam menyediakan fasilitas kebersihan umum supaya
masyarakat dapat membuang sampah pada tempatnya. Dengan adanya sarana ini diharapkan dapat menunjang
fasilitas publik yang ada di Desa Sungai Ambangah.

Gambar 5. 1 Pembuatan Plang Desa dan Tempat Sampah


f. Pelatihan Upacara Bendera
Metode ini dipilih untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa/I Sekolah Dasar khusunya SDN 004
Sungai Raya dan MI Hidayatus Sibyan berkaitan dengan tata tertib dan pelaksanaan upacara bendera. Pelatihan ini
kami lakukan karena pemhaman siswa terhadap pelaksanaan upacara bendera masih kurang akibat pandemi Covid-
19 yang mewajibkan para siswa untuk sekolah secara daring sehingga siswa tidak mengetahui tata cara pelaksanaan
upacara bendera dan PBB. Dengan adanya pelatihan ini kami berhara siswa/i dapat melaksankan upacara bendera
dengan baik dan benar.

Gambar 6. 2 Latihan Upacara di SDN 004 Sungai Gambar 6. 1 Latihan Upacara di MI Hidayatus
Raya Sibyan

g. Senam Sehat
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus dan 21 Agustus 2022. Senam ini dilaksakan di SDN O4 Sungai Raya
bersama guru dan murid di SDN 04 Sungai Raya dan halaman kantor Desa Sungai Ambangah bersama masyarakat
6
I. Maulina; T. Hidayatullah; L.I. Hapsari; E. Manora; M. Jannatun. Buletin Al-Ribaath .. (2022) ..-... E-ISSN:……-….., P-ISSN: … . - … .
desa. Antusias siswa dan masyarakat dalam berkegiatan sangat baik sehingga kegiatan berjalan dengan lancer.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempermudahkan komunikasi dengan masyrakat dan mempererat hubungan dengan
masyarakat Desa Sungai Ambangah.

Gambar 7. 2 Senam Bersama Masyarakat Gambar 7. 1 Senam Bersama Siswa/i SDN 004
Sungai Raya
h. Kerja bakti
Kegiatan ini penting dilakukan sebagai upaya menjaga lingkungan tetap bersih dan asri. Menjaga kebersihan
lingkungan merupakan tanggung jawab setiap orang, karena lingkungan yang bersih cerminan dari masyarakat yang
baik. Kegiatan ini dilakukan sekitaran kantor desa dan dibeberapa tempat ibadah. Melalui kegiatan ini diharapkan
masyarakat dapat selalu menjaga kebersihan lingkungan di desanya.

Gambar 8. 1 Kerja Bakti

i. Pelatihan Pengolahan Barang Bekas


Metode ini dipilih untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga
di Desa Sungai Ambangah berkaitan dengan pengolahan limbah rumah tangga agar dapat dimanfaatkan kembali.
Pada kegiatan ini diperkenalkan cara pengeolahan barang-barang bekas seperti botol plastik, kulit jagung, plastik
kemasan dan lain-lain untuk dikreasikan menjadi barang yang memilki nilai guna pakai. Melalui kegiatan ini
masyarakat tidak hanya diajarkan tentang pengolahan barang-barang bekas, tetapi juga turut membantu menjaga
melestarikan lingkugan dengan memanfaatkan kembali barang-barang tersebut.

Gambar 9. 1 Pelatihan Pengolahan Barang Bekas

7
I. Maulina; T. Hidayatullah; L.I. Hapsari; E. Manora; M. Jannatun. Buletin Al-Ribaath .. (2022) ..-... E-ISSN:……-….., P-ISSN: … . - … .

j. Panitia Perayaan 17 Agustus


Kegiatan ini dilaksanaan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia 77. Pada kegiatan perayaan 17
Agustus ini diadakan berbagai macam perlombaan mulai dari anak-anak sampai dengan lansia. Kegiatan yang
dilaksanakan mulai tanggal 16 sampai dengan tanggal 21 Agustus 2022 diikuti oleh masyarakat dengan sangat
antusias. Selain itu, melalui kegiatan ini kami mencoba untuk mendekatkan diri dan memperat hubungan dengan
masyarakat di Desa Sungai Ambangah, sehingga memudahkan kami dalam melaksanakan program lainnya.

Gambar 10. 1 Perayaan 17 Agustus

3.2 Ekonomi Kreatif


a. Membuat Kreasi dari Botol Bekas
Kegiatan ini dilakukan di Aula Kantor Desa Sungai Ambangah dengan jumlah peserta 12 orang anak. Para peserta
dibagi menjadi tiga kelompok dengan di berikan satu buah botol bekas kepada masing- masing kelompok, kertas
karton, lem, cutter, gunting dan cat. Sebelum mulai mengerjakan anak-anak diajarakan cara pembuatannya terlebih
dahulu, setelah itu mereka diarahkan untuk mencoba membuatnya sendiri sesuai denga keinginan dan kreativitas
mereka. Di dalam pelaksanaannya para peserta begitu antusias dalam mengikuti kegiatan pembuatan kreasi
celengan dari botol bekas. Melaui kegiatan ini diharapkan anak- anak di Desa Sungai Ambangah mendapat
meningkatkan pengetahuaan dan keterampilan mengenai cara pembuatan celengan dari botol bekas dan serta
mampu meningkatkan kreatifitas untuk menghasilkan suatu produk dari bahan bekas.

Gambar 1. 2 Membuat Kreasi dari Botol Bekas

b. Menambah Nilai Suatu Barang Sederhana Menjadi Barang yang Memiliki Nilai Jual: Stick Ice Cream
Pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam satu kali pertemuan di Aula Kantor Desa, peserta yang mengikuti kegiatan
ini berjumlah 12 anak-anak yang dibagi menjadi 3 kelompok, satu kelompok diberikan bahan baku berupa dua ikat
stick ice cream, satu batang lem tembak dan cutter. Hal pertama yang kami lakukan adalah menjelaskan kepada
peserta yaitu fungsi dari bahan baku yang telah dibagikan tersebut, kemudian memberikan contoh dari salah satu
kerajinan yang telah jadi agar peserta memiliki gambaran untuk berkreasi agar bisa mencipkatan suatu produk yang
memiliki nilai ekonomi. Antusias anak di desa sangat baik, mereka semangat dalam mengikuti kegiatan ini.

8
I. Maulina; T. Hidayatullah; L.I. Hapsari; E. Manora; M. Jannatun. Buletin Al-Ribaath .. (2022) ..-... E-ISSN:……-….., P-ISSN: … . - … .

Gambar 2. 2 Membuat Kreasi dari Stick Ice Cream

c. Sosialisasi Pembuatan Produk Olahan Ubi Ungu: Stick Ubi Ungu


Metode ini dipilih untuk mensosialisasikan serta meningkatkan keterampilan masyarakat berkaitan dengan ubi ungu
sehingga dapat memberikan inovasi dalam pengolahan ubi ungu menjadi produk yang layak untuk dijual. Pada
Kegiatan ini masyarakat diperkenalkan tentang cara pembuatan ubi ungu yang diolah menjadi stik ubi ungu. Ubi
ungu merupakan salah satu sumber daya alam hasil pertanian yang ada di Desa Sungai Ambangah. Dengan
demikian melalui kegiatan ini dapat meningkat keterampilan masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya alam
yang melimpah di Desa Sungai Ambangah, sehingga dapat meningkatkan sosial ekonomi masyarakat setempat.

Gambar 3. 2 Sosialisasi Pembuatan Produk Kreasi Ubi Ungu: Stick Ubi Ungu

d. Sosialisasi Pencatatan Keuangan Sederhana


Metode ini penting dilakukan dalam memberikan pengetahuan kepada masyarakat terutama pelaku usaha mikro
agar dapat memanajemen keuangan. Pada kegiatan ini masyarakat diajarkan tentang bagaimana mencatat
pengeluaran dan pemasukan dalam berwirausaha, serta tata cara memperoleh keuntungan dari penjualan sesuai
syariat Islam agar terhindar dari riba. Melalui kegiatan ini diharapkan mampu membantu masyarakat dalam
menjalankan usahanya sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Gambar 4. 2 Sosialisasi Pencatatan Keuangan Sederhana

9
I. Maulina; T. Hidayatullah; L.I. Hapsari; E. Manora; M. Jannatun. Buletin Al-Ribaath .. (2022) ..-... E-ISSN:……-….., P-ISSN: … . - … .

e. Sosialisasi Pengembangan Keterampilan Berwirausaha


Metode ini dipilih untuk mensosialisasikan dan meningkatkan wawasan, masyarakat dalam berwirausaha. Tujuan
dari kegiatan ini adalah mengembangkan minat masyarakat Desa Sungai Ambangah dalam berwirausaha dengan
memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Kegiatan ini dihadiri dan disambut baik oleh ibu-ibu PKK serta aparat
desa. Dengan demikian melalui kegiatan ini diharapkan mampu mendorong semngat masyarakat dalam
berwirausaha dengan menfaatkan potensi sumber daya yang ada di Desa Sungai Ambangah dalam rangka
meningkatkan taraf hidup masyarakat.

3.3 Keagamaan
a. Mengajar Membaca Qur’an Beserta Penjelasan Makhrojul Huruf
Metode ini dipilih dalam rangka membantu anak-anak dalam belajar membaca Qur’an sesuai dengan kaidah bacaan
yang baik dan benar. Kegiatan ini dilakukan selama 6 (enam) kali pertemuan dengan durasi masing-masing
pertemuan 1 jam. Adapun harapan dari kegiatan ini adalah anak-anak yang menjadi peserta akan dapat lebih
mendalami tentang tata cara membaca Qur’an serta dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari agar
terbentuknya generasi Qur’ani di masa yang akan datang.

Gambar 1. 3 Mengajar Membaca Qur’an Beserta Penjelasan


Makhrojul Huruf

3.4 Sains & Teknik


a. Sosialisasi Penggunaan Teknologi Informasi Secara Positif
Metode ini dipilih untuk mensosialisasikan penggunaan teknologi dan informasi secara positif. Adapun sasaran
pada kegiatan ini adalah siswa/i kelas 12 SMA Pelita Raya. Dalam kegiatan ini peserta diperkenalkan dengan
berbagai aplikasi yang dapat memudahkan pekerjaan. Para peserta terlihat antusias selama penyampaian materi.
Kami menyediakan hadiah untuk peserta yang dapat menjawab pertanyaan kuis dan peserta terlihat antusias dalam
menjawab. Dengan demikian melalui kegiatan ini diharapkan para peserta kegiatan dapat memanfaatkan kemajuan
teknologi dengan baik untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Gambar 1. 4 Sosialisasi Penggunaan Teknologi Informasi Secara Positif


10
I. Maulina; T. Hidayatullah; L.I. Hapsari; E. Manora; M. Jannatun. Buletin Al-Ribaath .. (2022) ..-... E-ISSN:……-….., P-ISSN: … . - … .

3.5 Promosi
a. Promosi dan Pengenalan Universitas Muhammadiyah Pontianak
Kegiatan promosi dan pengenalan kampus ini penting dilakukan untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang
Universitas Muhammadiyah Pontianak. Kegiatan ini dilakukan diberbagai tempat dengan sasaran utamanya adalah
remaja. Melalui promosi ini diharapkan dapat mendorong minat remaja untuk melanjutkan pendidikan di Universitas
Muhammadiya Pontianak

Gambar 1. 5 Promosi dan Pengenalan Universitas Muhammadiyah Pontianak


4. Kesimpulan dan Saran
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pelaksanaan kegiatan KKU yang telah dilakukan dapat ditarik beberapa kesimpulan, antara lain:
a. Pengembangan potensi sumber daya manusia dengan memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah di
Desa Sungai Ambangah adalah salah satu hal yang krusial yang dibutuhkan masyarakat dalam pengembangan
desa itu sendiri sehingga pelaksanaan program kerja yang berfokus pada pengembangan potensi pribadi
maupun kelompok yang telah kami jalankan disambut dengan antuasiasme yang tinggi oleh masyarakat
setempat;
b. Transfer ilmu dari berbagai jurusan yang anggota kami miliki juga disambut baik oleh masyarakat Desa
Sungai Amabangah hal ini dibuktikan dengan umpan balik yang diberikan masyarakat selama kegiatan berupa
komunikasi dua arah serta interaksi masyarakat dengan anggota kelompok 42 yang terjalin dengan baik;
c. Semua tujuan KKU Universitas Muhammadiyah dan tujuan masing-masing program kerja dapat terpenuhi
dengan baik.
4.2 Saran
Berdasarkan pelaksanaan kegiatan KKU tersebut, saran yang dapat kami berikan melalui laporan akhir ini adalah
sebagai berikut:
1. Bagi masyarakat peserta kegiatan dapat menggunakan luaran program kerja kami secara berkelanjutan;
2. Bagi Aparat Desa Sungai Ambangah untuk dapat melanjutkan beberapa program kerja kami yang sekiranya
dianggap perlu untuk pengembangan potensi SDM yang ada di Desa Sungai Ambangah;
3. Bagi Pemerintah Daerah untuk menambah workshop dan/atau kegiatan yang berfokus pada pengembangan
potensi masyarakat serta memfasilitasi skill yang mereka miliki untuk kemudian dapat menjadi mata
pencarian masyarakat khususnya Desa Sungai Ambangah;
4. Bagi mahasiswa yang kelak akan menggunakan laporan ini sebagai referensi pelaksanaan program kerja
KKU di tahun berikutnya untuk dapat memperkaya program kerja baik dari ide, metode, system, serta
pelaksaan program kerja itu sendiri.

Ucapan Terima Kasih


Terima kasih diucapkan kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah
Pontianak yang telah memfasilitasi dan mendukung kegiatan ini, serta seluruh pihak yang terlibat dalam seluruh rangkaian
kegiatan.
11
I. Maulina; T. Hidayatullah; L.I. Hapsari; E. Manora; M. Jannatun. Buletin Al-Ribaath .. (2022) ..-... E-ISSN:……-….., P-ISSN: … . - … .

Daftar Pustaka
Cahyani, A. D., & Yuningsih. (2021). Sosialisasi Program Gerakan #Pedulisalingingatkan Hadapi Covid-19 Dalam Upaya
Membantu Pemerintah Diskominfotik Diwilayah Kelurahan Pondok Kacang Timur. Prosiding Seminar Nasional
Pengabdian, 1–7. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat/article/view/11261/6440
Rohmah, N. F. (2018). Pelatihan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Intizam, Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(1),
1–11.
Tim Panitia KKU 2022. (2022). PANDUAN KKU 2022 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK. Universitas
Muhammadiyah Pontianak.

12
I. Maulina; T. Hidayatullah; L.I. Hapsari; E. Manora; M. Jannatun. Buletin Al-Ribaath .. (2022) ..-... E-ISSN:……-….., P-ISSN: … . - … .

13

Anda mungkin juga menyukai