Bab I
Bab I
BAB I PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Karya sastra adalah ungkapan perasaan manusia yang bersifat pribadi yang
gambaran kehidupan yang dapat membangkitkan pesona dengan alat bahasa dan
dilukiskan dalam bentuk tulisan. Lahirnya sebuah karya sastra adalah untuk
dinikmati oleh siapa saja yang membacanya. Sebuah karya sastra dapat dikatakan
bernilai tnggi apabila karya sastra tersebut mampu memberikan hiburan bagi
penikmat karya sastra tersebut dan mampu memberikan pengajaran positif bagi
hambar. Karya sastra bukanlah ilmu melainkan sebuah seni yang memiliki unsur
sastra adalah sebuh usaha merekam isi jiwa sastrawannya, rekaman ini
menggunakan alat bahasa. Sastra adalah bentuk rekaman dengan bahasa yang
unsur bahasa punya arti tertentu yang secara konvensi disepakati oleh masyarakat.
Menurut Teeuw (1984:96) bahasa tanpa pegertian bukan bahasa. Bahasa dan
mengkaji kehidupan tanda dalam maknanya yang luas di dalam masyarakat, baik
yang lugas (literal) maupun yang kias (figuratif), baik yang menggunakan bahasa
maupun non bahasa”. Bahasa sebagai sistem tanda sering kali mengandung
sesuatu yang misterius. Sesuatu yang terlihat terkadang tidak sesuai dengan realita
makna tanda sebagai pembangun karya, dan tanda dipahami melalui kajian
mengembangkan ilmu sastra dan karya sastra melalui ragam kajian, salah satunya
semiotikan yang dapat pula berfungsi sebagai acuan dalam proses penelitian karya
mempunyai arti dan makna. novel adalah suatu karya sastra berbentuk prosa
dan watak dari setiap tokoh dalam novel tersebut. Novel merupakan hasil karya
sastra seni yang sekaligus bagian dari kebudayaan sebagai salah satu hasil
Manfaat inilah yang akan didapatkan dari kegiatan mengapresiasi sastra, sehingga
secara jelas dan mudah dimengerti. Novel merupakan salah satu bentuk karya
Manfaat yang akan didapat oleh para siswa yaitu mampu menghargai
(1999:65), menyatakan bahwa, “Ada tiga alasan yang saling berkaitan mengapa
kita membaca karya sastra, yaitu untuk memperoleh: (1) kesenangan (pleasure);
(2) informasi dari jenis yang tidak sama dengan ensiklopedi; dan (3) melestraikan
dan mengembangkan warisan budaya. Bahan ajar adalah sesuatu hal dasar yang
Oleh karena itu, pendidik harus bisa memilih teks sastra yang cocok untuk
bahan pembelajaran. Pada penelitian ini bahan pembelajaran teks sastra yang
diambil adalah “Novel Air Mata di atas Sajadah Karya ikhromatul fasila”. Novel
ini terdapat banyak unsur semiotik yang dapat diambil sebagai bahan
pembelajaran, siswa dapat belajar memahami makna yang tersirat dalam sebuah
Sehubungan dengan hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk menyimak
dan meneliti secara mendetail bagaimana unsur semiotik yang di gunakan oleh
pengarang di dalam hasil karya sastranya yaitu pada “Novel Air Mata di atas
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah pada penelitian ini yaitu unsur-unsur semiotik yang
dapat dijadikan bahan ajar dalam “Novel Air Mata di atas Sajadah Karya
ikhromatul fasila”.
C. DEFINISI OPERASIONAL
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007: 43). Maka, analisis yang
online www.leparisien.fr.
tanda dan produksi makna. Tanda adalah suatu yang bagi seseorang
untuk mengungkap makna dibalik tanda tanda yang ada (secara verbal
dan nonverbal berupa gambar dan teks) sekaitan dengan hal tersebut di
atas, teori semiotik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebuah ide atau petanda (signified). Dengan kata lain, penanda adalah
adalah aspek material dari bahasa: apa yang didengar dan apa yang
pandangan Saussure, bahasa adalah suatu sistem tanda dan setiap tanda
pada teori Saussure. Segala suara atau bunyi manusia atau hewan dapat
D. TUJUAN PENELITIAN
E. MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini dapat memberikan manfaat yang bersifat teoritis maupun praktis.
a. Secara Teoretis
Diharapkan agar penelitian ini bermanfaat untuk pengembangan ilmu
b. Secara Praktis
BAB II
KAJIAN TEORITIS
sudut mana masalah penelitian akan di sorot. Untuk itulah perlu disusun landasan
teori yang akan menjadi landasan berpikir bagi penulis dalam menganalisis
masalah penelitian. Teori adalah seperangkat dalil atau prinsip umum yang kait
mengkait (hipotesis yang diuji berulang kali) mengenai aspek-aspek suatu realitas
aturan dan konvensi dengan tokoh pendiri, yaitu Ferdinand De Saussure (1857-
Saussure (1857-1913) sebagai orang swis peletak ilmu bahasa menjadi ilmu
bahasa gejala menurutnya dapat dijadikan objek studi salah satu titik tolak
saussure bahasa harus dipelajari sebagai sistem tanda, tetapi bukan satu-satunya
tanda. Signifie adalah pengertian atau kesan makna yang ada dalam pikiran kita.
Sedangkan signifiant adalah citra bunyi atau kesan psikologis bunyi yang timbul
serta relevansi dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti. Dengan demikian,
menyusun tesis ini sehingga lebih memadai. Adapun penelitian yang relevan
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni
IKIP PGRI Pontianak (2016) dengan judul penelitiannya adalah “Semiotik dalam
novel surat kecil untuk tuhan karya Agnes Davonar” adapun yang menjadi
tersebut yaitu simbol dari tata surya, simbol dari sifat, simbol dari singkatan,
Komunikasi Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya (2011) dengan judul
dalam film. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode deskriptif
tentang Semiotika dalam suatu konteks skenario, gambar, teks, dan adegan di film
bahwa, kajian semiotik pada novel “Air mata diatas sajadah” Karya ikhromatul
METODOLOGI PENELITIAN
A. METODE PENELITIAN
kualitatif artinya yang menganalisis bentuk deskripsi, tidak berupa angka atau
antologis. Data yang dikumpulkan berupa kosa kata, kalimat, dan gambar yang
mempunyai arti.
1. Populasi
penelitian”. Populasi dalam penelitian ini adalah “Novel Air Mata di atas
Sajadah Karya ikhromatul fasila” yang diterbitkan secara online di fizzo tahun
2022
2. Sampel
Menurut Sugiyono (2008: 118) “sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Jadi dalam penelitian ini,
Tabel 3.1
Tahap ini merupakan tahap yang sangat penting atau pokok dalam suatu
penelitian ini mengacu pada model yang di kembangkan oleh Miles Huberman
(1992) bahwa ada tiga tahap analisis data yaitu: reduksi kata, penyajian data,
melalu membaca dan memahami. Setelah, itu data yang terkumpul dilakukan
mengacu pada teks yang ada pada penelitian dan semua data yang dibutuhkan