THESIS
NPM : 20127479064
PASCA SARJANA
2015
LEMBAR PERNYATAAN
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tesis ini adalah karya saya
sendiri. Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian isi tesis ini
bukan hasil karya saya sendiri, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan
Pendidikan Nasional.
Hormat Saya,
YANTI ROSALINAH
NPM: 20127479064
iv
ABSTRAK
G. Pembimbing:
1. Prof. Dr. H. Sumaryoto
2. Dr. Suparman I.A., M.Sc
v
ABSTRACT
E. The purpose of this study was to: determine the interactive effect of grammar
mastery and motivation trait towards descriptive English writing skill. Sample
size of 80 students, and the sampling technique used is simple random
sampling. Research instruments used were the test results of motivation trait
and descriptive English writing skill scoring that have been tested regression
coefficient value of 0,008 and 1,738. The used test is multiple regression
analysis. The results showed: 1) There are significant interactive effects of
grammar mastery and motivation trait towards descriptive English writing skill
as Fobserved = 29,981 > Ftable 2,72 at the 5% significance level. 2) There is a
significant effect of grammar mastery towards descriptive English writing skill,
as tobserved = 4,000 > ttable = 1,684 at the 5% significance level. 2) There is a
significant effect of motivation trait towards descriptive English writing skill as
tobserved = 7,703 > ttable = 1,671 at the 5% significance level. The results
contribute most to the increasing of descriptive English writing skill by
grammar mastering and increasing the motivation.
G. Advisors:
Prof. Dr. H. Sumaryoto
Dr. Suparman I.A., M.Sc
vi
LEMBAR PERSEMBAHAN
vii
KATA PENGANTAR
viii
6. Suamiku tercinta, anak-anakku Haura dan Karim tersayang, kedua orang tua
dan seluruh keluarga yang selalu memberikan doa, pengertian, waktu dan
kesempatan dengan ikhlas.
7. Teman-temanku di Bina Sarana Informatika.
8. Teman-temanku di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Program
Pascasarjana Universitas Indraprasta PGRI Jakarta yang selalu berbagi suka
dan duka.
Semoga Allah Subbhanahu Wata’ala memberikan imbalan yang lebih baik dari
yang telah mereka berikan.
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih banyak kekurangan baik bentuk,
isi, maupun teknik penyajiannya, oleh sebab itu kritikan yang bersifat membangun
dari berbagai pihak penulis terima dengan tangan terbuka serta sangat diharapkan.
Semoga kehadiran tesis ini memenuhi sasarannya.
Yanti Rosalinah
ix
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN TESIS i
LEMBAR PENGESAHAN ii
LEMBAR PERNYATAAN iii
LEMBAR ABSTRAK iv
ABSTRACT v
LEMBAR PERSEMBAHAN vi
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR TABEL xi
DAFTAR GAMBAR xii
DAFTAR LAMPIRAN xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Identifikasi Masalah 10
C. Batasan Masalah 12
D. Rumusan Masalah 12
E. Tujuan Penelitian 13
F. Manfaat Penelitian 13
G. Sistematika Penulisan 15
x
2. Pengertian Menulis 26
a. Tujuan Pengajaran Menulis 28
b. Fungsi Menulis 30
3. Pengertian Karangan 31
a. Jenis Karangan 31
b. Pengertian Deskripsi 33
c. Macam-macam Deskripsi 34
d. Karakteristik Deskripsi 34
4. Hakikat Motivasi Belajar 37
a. Pengertian Motivasi 37
B. Kerangka Berpikir 39
C. Hipotesis Penelitian 41
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian 43
B. Metode Penelitian 44
C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel 46
D. Teknik Pengumpulan Data 49
E. Instrumen Penelitian 51
F. Teknik Analisis Data 62
G. Hipotesis Statistik 67
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Deskripsi
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
anggota masyarakat, berupa symbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap
perasaan.
kemampuan menulis.
Fungsi sebuah bahasa adalah sesuatu yang kita ingin dapatkan disaat
1
2
ide-ide yang ada dipikiran kita. Dengan bahasa kita dapat mengungkapkan
Selain bahasa Indonesia ada bahasa lain yang dianggap perlu untuk
Bahasa Inggris digunakan sebagai alat komunikasi antar Negara dan berperan
berkembang, bahasa ini gunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan ekonomi
perdagangan, hubungan antar bangsa, tujuan social budaya dan juga tujuan
Dasar (SD). Hal ini dimaksudkan agar tiap siswa sudah mengenal bahasa
karena banyak referensi buku yang mereka gunakan tertulis dalam bahasa
yang membuat bahasa Inggris menjadi salah satu bidang studi di setiap
sama lain.
siswa dalam menguasai tata bahasa (grammar). Oleh karena itu, para guru
penyajian yang padu dan mudah diterima siswa. Karena sulitnya, seringkali
4
dapat menghasilkan sebuah karya yang benar baik dari segi isi maupun tata
tulisan.
Seperti yang dikatakan oleh Nunan (2006:36) “Point out that writing is
level these include control of content, format, sent ence structure, vocabulary,
termasuk didalamnya adalah isi, susunan, kerangka kalimat, kosa kata, tanda
baca.”)
mereka dapat menghasilkan tugas yang bagus dan juga dapat menyelesaikan
penguasaan tata bahasa dalam menulis bahasa Inggris. Hal ini dapat terlihat
dari hasil belajar peserta didik yang bisa dibilang cukup memprihatinkan.
jika guru tidak mampu atau pandai mengemas secara baik dalam
Hal ini bisa jadi mengakibatkan siswa menjadi bosan dan kurang
Ditinjau dari kendala yang dihadapi, factor pelajar, antara lain minat
untuk belajar dan baru akan muncul setelah melalui proses pelatihan dan
merta muncul dan terlihat pada anak karena masih merupakan potensi. Potensi
ini akan berkembang setelah peserta didik diberi kesempatan berlatih dan
mencoba. Termasuk dalam hal ini kemampuan menulis. Dan mengenai factor
untuk mempelajari lebih dalam lagi tentang tata bahasa (grammar) dan
menulis.
6
baik merupakan harapan semua pihak, namun tidak semua siswa mampu
kurang berjalan dengan baik. Hal ini di sebabkan siswa enggan menjawab
percaya diri atau takut berbuat salah. Bila hal ini terus berlangsung, tentu akan
inginkan. Selain itu, tidak tertutup kemungkinan bahwa sekolah atau lembaga
yang mencetak anak didik yang berprestasi atau berkualitas bisa menjadi
dengan menulis, merupakan bukti atau hambatan yang dirasakan guru dalam
yang merupakan suatu kenyataan yang universal bahwa manusia berbeda satu
jalan melakukan kegiatan menulis itu sendiri. Latihan tersebut akan menolong
yang paling tepat untuk dirinya dalam menguasai bahasa inggris terutama saat
7
menulis dan juga bisa menemukan dimana letak kesalahan penggunaan tata
bahasa.
tingkatan SMP pengajaran tata bahasa sering menjadi masalah . Banyak guru
mengeluh dengan hasil yang mereka peroleh dalam pengajaran tata bahasa
dan menulis.
Bina Sarana Informatika, ada strategi mengajarkan tata bahasa yang dirasa
relatif cukup berhasil. Penulis mengajarkan tata bahasa melalui tiga tahap,
simple present tense dan kemudian dirubah menjadi simple past tense. Tahap
kedua siswa dilatih untuk menempatkan salah satu tenses tersebut untuk
tugas untuk menulis setengah halaman buku untuk menceritakan apa yang
mereka lihat di gambar dan setiap tata bahasa yang digunakan siswa harus
bahasa, tapi belum pemah dibuktikan dalam penelitian tertulis secara ilmiah.
tindakan kelas untuk menguji kemanjuran dari proses tiga tahap pengajaran
bahasa dalam menulis deskripsi adalah sebuah tes keterampilan yang biasa
Ini dikarenakan tata bahasa yang sangat berbeda dengan bahasa yang
menguasai tata bahasa yang benar seperti faktor luar dan faktor dalam diri
siswa sendiri. Faktor luar diantaranya, yaitu siswa tidak terbiasa diberi tugas
untuk membuat sebuah kalimat dengan menggunakan tata bahasa baru dan
inggris, seperti dalam novel dan cerita pendek. Sehingga sumber penguasaan
tersebut lebih digemari daripada sumber pemahaman seperti pada buku - buku
beberapa tujuan, mencangkup garis besar peguasaan tata bahasa, mencari letak
dapat menggunakan tata bahasa tepat pada tempatnya, yang sesuai dengan
Hal ini dapat ditimbulkan oleh faktor intern dan faktor ekstern.
Sebagaimana dikemukan oleh Muhibbin bahwa secara umum ada tiga faktor
yang mempengaruhi keberhasilan belajar siswa. (1) faktor internal (faktor dari
dalam) yaitu keadaan jasmani dan rohani siswa. (2) faktor eksternal (faktor
dari luar siswa) yaitu kondisi lingkungan disekitar siswa. (3) faktor approach
strategi dan metode dan digunakan oleh guru kepada siswa untuk melakukan
diperhatikan agar tujuan penguasaan tata bahasa itu dapat tercapai seperti yang
berbagai metode dan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan dan keadaan
siswa agar hasil belajar penguasaan tata bahasa inggris siswa dapat tercapai
dalam pemakaian tata bahasa untuk hal menulis, sering sekali dalam
(Grammar).
ini, penulis beri judul “Pengaruh Penguasaan Tata Bahasa dan Motivasi
B. Identifikasi Masalah
Bekasi?
9. Apakah ada pengaruh kemampuan tata bahasa siswa yang penguasaan tata
10. Apakah ada pengaruh kemampuan tata bahasa antar siswa yang
rendah?
11. Apakah terdapat pengaruh penguasaan tata bahasa dan motivasi belajar
C. Pembatasan Masalah
agar penelitian ini fokus, penulis membatasi pokok masalah yang akan diteliti
hanya mengenai pengaruh penguasaan tata bahasa dan motivasi belajar terhadap
D. Rumusan Masalah
12
bersama-sama?
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
13
2. Manfaat Praktis
manfaat kepada:
a. Siswa:
Inggris.
b. Guru:
Inggris.
tata bahasa yang tepat saat menulis deskripsi dalam bahasa Inggris
G. Sistematika Penulisan
penulisan proposal thesis ini sesuai dengan ketentuan dan memudahkan pembaca
dalam memahami isi proposal thesis ini. Adapun sistematika penulisan proposal
Bab I : Pendahuluan, dalam bab ini terdiri dari latar belakang penelitian,
A. Landasan Teori
system of arbitrary vocal which permits all people in a given culture, or other
interact”.
Bahasa Inggris adalah salah satu ilmu pengetahuan yang sangat penting
sekarang ini. Hal ini dikarenakan bahasa inggris banyak dipakai sebagai
16
17
dengan tes, karena tes merupakan alat ukur untuk menentukan keberhasilan
pembelajaran.
bentuk atau aturan – aturan dan susunan – susunan yang mempunyai makna
bagi si pembaca dan penulis, sedangkan vocal adalah bunyi - bunyi suara yang
kita ciptakan dari alat – alat ucap yang kita gunakan seperti : mulut, gigi, paru
suatu bahasa.
universal. All norml human beings in community understand and speak well
enough to carry out every activity of human life”. Semua manusia yang
Selain itu, tiap - tiap bahasa mempunyai karakteristik tersendiri, hal ini
tersebut, tidak ada bahasa yang sama persis antara bahasa yang satu dengan
bahasa yang lain, kalaupun bahasa nya sama semua tapi mempunyai arti yang
Menengah Pertama (SMP) yang berfungsi sebagai alat pengembang diri siswa
18
dalam bidang ilmu pengetahuan teknologi seni dan budaya. Hal diatas
komunikasi, sosial, dan budaya. Dengan kehidupan yang modern seperti saat
ini memaksa kita untuk tidak hanya menguasai satu bahasa saja. Di Indonesia
semakin banyak orang yang sudah dapat menggunakan dua bahasa (bahasa
daerah dan bahasa Indonesia), dan dikalangan terdidik pun bahkan ada yang
diperoleh peserta didik masih ada nilai di bawah kriteria ketuntasan minimal
bahasa Inggris sulit, maka dalam belajar bahasa Inggris atau bahasa sehari –
hari diseebut dengan “English”. Hingga saat ini, definisi “ English” masih
yang terjadi.
(1983:213)” bahwa “the term “acquisition” and “learning” are used to refer
bahwa proses belajar dapat dibedakan atas dua cara, yaitu Acquisition dan
berkomunikasi.
and racting to what someone says.” Dari kedua pernyataan tersebut dapat
sebagai pemyampian informasi pesan, ide, pendapat kepada orang lain yang
20
dapat dicapai bila anatara si pembicara dan pendengar saling mengerti serta
sebagai bahasa internasional yang dipakai oleh pembicara yang satu dengan
hakekat nya bahasa Inggris perlu dipelajari untuk dapat berkomunikasi dengan
orang asing, dapat membaca serta memahami bacaan – bacaan ilmiah yang
dapat diungkapkan dengan adanya sistem bunyi dan ujaran yang telah
secara lisan maupun tertulis. Sehingga dengan kemampuan bahasa yang baik
Inggris.
mendefinisikan : “The Grammar of language is the set of rules that govern its
units.” Kutipan ini menyatakan bahwa grammar sebuah bahasa adalah satu
bermakna.
grammar has been concerned almost exclusively with analysis at the level of
the sentence. Thus a grammar is a description of the rules that govern how
language’s sentences are form.” kutipan ini menyatakan bahwa Grammar atau
tata bahasa merupakan bagian ilmu yang mempelajari bentuk atau struktur
keterampilan menulis oleh karena itu tata bahasa merupakan salah satu yang
22
harus dimiliki peserta didik untuk memahami makna dari suatu teks tersebut.
Kreatif guru sangat dibutuhkan untuk mencari media dan metode yang tepat
grammar is a mechanism for putting words together, but we have said little
sedikit orang yang dapat mencapai penguasaan akan tata bahasa dengan baik
pada saat kita menggunakan bahasa asing dan penguasaan tata bahasa tersebut.
Hal ini disebabkan karena kurang terbiasanya siswa terhadap hal yang
wujud tertentu menjadi sebuah kalimat yang tepat dan arti yang benar,
contohnya ”Susan is angry with her.” jika diterjemahkan kata per kata akan
berarti ”Susan adalah marah dengan dia”. Padahal kata kerja bantu be (is)
tidak selau berarti ”adalah”. Demikian kata ”with” tidak berfungsi sebagai
kata depan dalam kalimat tersebut melainkan kesatuan verb phrase ”angry
kata - kata sehingga menbentuk frase dan kalimat. Mengerti dan menguasai
tata bahasa adalah satu - satunya cara untuk dapat benar - benar mengerti
asing seperti bahasa inggris, maka pengajaran tata bahasa menduduki tempat
masih tetap menjadi kendala dalam menguasai atau memahami suatu bahasa
bahasa adalah kaidah - kaidah yang sulit untuk diingat. Oleh karena itu,
24
bahasa sebagai daya ungkapnya secara lisan maupun tulisan dengan baik dan
benar. Pelajaran tersebut wajib dipelajari oleh siswa yang diajarkan di sekolah.
combine, organise and change parts of words, words and groups of words to
this by referring to its forms and its uses. Grammar includes a large number
kata dan kelompok kata untuk membuat makna. Kita menggunakan tata
bahasa secara tidak sadar ketika kita berbicara, mendengarkan, membaca atau
bahasa yang ada agar tulisan tersebut dapat di pahami makna kalimatnya.
Seorang peserta didik yang mampu menyusun kembali kata - kata menjadi
menguasai aturan - aturan atau kaidah tata bahasa khususnya tata bahasa
Bagi peserta didik yang ingin belajar bahasa inggris dan dapat
terlebih dahulu dengan maksud kalimat yang ditulis benar benar sesuai dengan
aturan aturan ketata bahasaan yang berlaku agar dapat dipahami. Karena
bahasa inggris tidak hanya cukup denagn membaca buku atau mendengarkan
2. Pengertian Menulis
gathering ideas and working with them until they are presented in a manner
dari proses dan produk. Proses mengacu pada tindakan mengumpulkan ide-
ide yang diolah menjadi teks yang bisa dipahami oleh pembaca.
karena harus menjadi penulis, tetapi karena kita wajib terampil dalam
hari dengan masyarakat, manusia tidak terlepas dari proses berkomunikasi baik
aspek yang dimiliki oleh komunikasi lisan, seperti intonasi, tekanan kata
dengan benar sesuai dengan waktu terjadi nya peristiwa itu. Penulis juga harus
sadar dengan apa yang sedang ia tulis, dalam situasi mana dan gaya (style) apa
yang harus ia pergunakan. Dalam hal ini, seseorang yang menulis dalam suatu
atas. Di samping itu faktor penbenaran penguasaan tata bahasa juga dijadikan
penguasaan tata bahasa untuk memahami isi bacaan dan merangkai kata – kata
tulisan.
siswa. Kesulitan sering muncul karena perbedaan sistem bahasa Inggris dan
bahasa yang telah dipelajari serta kurangnya motivasi dari guru ataupun orang
tua siswa.
Adapun maksudnya di atas adalah cara menulis yang baik ialah cara
menulis yang mudah dimengerti orang. Sedangkan cara yang buruk ialah cara
pendidik yang disampaikan pada peserta didik, dalam hal ini untuk
lain.
peserta didik mampu mengungkapkan perasaan, pikiran atau ide dengan tata
bahasa yang benar dan sesuai dengan situasi penulisan. Melihat tujuan dari
28
terpimpin (Guided writing) yang menuju kepada penulisan yang bebas (Free
harus menggunakan teknik yang baik dan dapat diterima oleh peserta didik,
depan kelas.
b. Fungsi menulis
penulis. Ada 3 (tiga) factor yang tercakup dari apa yang ada dalam pikiran
penulisan, yaitu : (a) Fungsi, (b) Situasi, (c) Topik yang dituliskan.
29
Di dalam suatu situasi menulis, termasuk juga : (a) Siapa yang ikut
dalam penulisan. Dalam hal ini dalam suatu penulisan, siapa yang menjadi
obyek atau topik yang akan dibahas dalam penulisan, apakah teman sebaya,
laki-laki atau perempuan, bahasa apa yang dipergunakan, berapa banyak orang
bioskop, atau di taman. (c) Waktu : Pada hari biasa atau hari libur, biasa
terjadi atau tidak. (d) Topik yang dituliskan : Kegiatan sosial, pelajaran, dan
diubah-ubah lagi).
Di sini hampir semua kata bisa diganti sesuai dengan siapa yang
menulis dan bagaimana situasi dan waktu yang digunakan. Oleh karena fungsi
bahasa banyak sekali, maka dibagi dalam beberapa kategori, sebagai berikut :
kecewa.
30
lain.
3. Pengertian Karangan
diartikan dengan merangkai atau menyusun ide atau buah pikiran dan perasaaan
ke dalam rangkaian kalimat secara teratur dengan satu kesatuan yang utuh.
a. Jenis karangan
1. Karangan narasi
kejadian yang diceritakan itu. Karangan ini biasanya berisi cerita, dengan
2. Karangan deskripsi
31
akurat. Karangan ini biasanya berisi pendapat yang disertai dengan fakta-
4. Karangan eksposisi
5. Karangan persuasi
sebagai penunjang.
orang tertentu, kelompok, atau masyarakat tentang sesuatu agar hal yang
penjelasan.
32
b. Pengertian deskripsi
menggambarkan atau memberikan suatu hal. Dari segi istilah, deksripsi adalah
suatu bentuk karangan yang melukiskan atau memberikan sesuatu hal sejalas-
perasaan kepada pembaca. Dia gambarkan sifat, cirri, serta rincian wujud yang
Seorang penulis deskripsi harus memiliki kata yang tepat sesuai dengan
gambaran objek yang sebenarnya sehingga melahirkan imaginasi yang hidup dan
segar tentang cirri-ciri, sifat-sifat, atau hakikat dari objek yang dideskripsikan itu.
pembaca dan member identitas atau informasi mengenai objek tertentu sehingga
pembaca dapat mengenalinya bila bertemu atau berhadapan dengan objeknya tadi.
Sesuatu yang dideskripsikan tidak hanya terbatas dari apa yang dilihat,
didengar, dicium, dirasa, dan diraba, tetapi yang juga dapat dirasa oleh hati dan
pikir, seperti rasa takut, cemas, tegang, jijik, kasih dan haru. Begitu pula suasana
yang timbul dari suatu peristiwa, seperti suasana mencekam, teriknya panas
upaya untuk melukiskan sesuatu dengan kata-kata untuk menghidupkan kesan dan
Dengan demikian dalam menggarap deskripsi yang baik dituntut tiga hal.
ciri, dan wujud objek yang dideskripsikan. Ketiga, kemampuan memilih detail
mengemukakan sifat, tingkah laku seseorang, suasana dan keadaan suatu tempat
atau sesuatu yang lain. Misalnya suasana kampung yang begitu damai, tentram
dan saling menolong dapat dilukiskan dalam karangan deskripsi. Karangan yang
c. Macam-macam deskripsi
d. Karakteristik deskripsi
tulisan.
a. Deskripsi ekspositoris
ruang itu.
b. Deskripsi impresionistik
c. Deskripsi sugesti
35
watak objek.
d. Deskripsi ekspositoris/teknis
e. Deskripsi Tempat
f. Deskripsi Orang
tubuh,tetapi juga karena akal budi dan jiwa yang dimilikinya. Hal
g. Deskripsi Impresionistis
digunakan untuk menceritakan dengan detail tentang orang, sesuatu atau benda
dan tempat.
a. Pengertian Motivasi
yang terjadi aktif atau berfungsi tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri
setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Motivasi ekstrinsik
adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya perangsang dari luar.
37
didorong oleh kekuatan motif dan kebutuhan dasar yang terlibat, harapan
seseorang, yaitu:
pendidikan
B. Kerangka Berpikir
berikut:
Inggris siswa
keterampilan menulis deskripsi Bahasa Inggris siswa dipengaruhi oleh dua faktor,
Siswa yang rajin membaca teks bahasa Inggris yang diperoleh dari proses
pengetahuan tata bahasa lebih tinggi. Sehingga siswa yang memiliki penguasaan
tata bahasa tinggi lebih dimudahkan dalam menulis deskripsi bahasa Inggris,
karena memiliki modal pengetahuan tata bahasa yang banyak. Sebaliknya, siswa
yang malas membaca bahasa Inggris tentunya penguasaan tata bahasa yang
dimiliki lebih rendah dibandingkan yang gemar menulis. Hal ini mempengaruhi
bahasa Inggris siswa yang penguasaan tata bahasanya tinggi lebih unggul dari
elektronik.
globalisasi ini juga berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Banyak siswa
bermain menggunakan alat elektronik seperti games (play station), internet dan
berbagai tayangan bersifat hiburan, sebagian besar acaranya pada jam-jam belajar,
mental anak selama ia berada dirumah, maka dilingkungan sekolah guru terutama
bahasa Inggris siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi lebih unggul daripada
menuangkan ide atau gagasan informasi yang dipelajari. Disamping itu, mereka
dapat mengembangkan organisasi karangan, isi, struktur kalimat, pilihan kata, dan
ejaan bahasa Inggris yang tepat. Sebaliknya siswa yang memiliki penguasaan tata
jika dibandingkan dengan siswa yang memiliki penguasaan tata bahasa tinggi.
antara motivasi belajar dan penguasaan tata bahasa terhadap kemampuan menulis
C. Hipotesis Penelitian
Mengacu kepada kajian teori dan kerangka berpikir diatas, dapat diambil suatu
METODOLOGI PENELITIAN
1. Tempat Penelitian
dilakukan secara acak dan tidak terprogram, hal ini diperlukan agar proses
tersebut maka perlu dibuat schedule time dari awal hingga akhir penulisan.
2. Waktu Penelitian
Table 3.1
Jadwal Penelitian
BULAN
No. Activity items Agust Sep Okt Nov Dec
us
1. Perencanaan
1.1. Menyusun proposal
1.2. Menyusun instrumen
1.3. Uji Coba Instrumen
41
42
2. Penerapan
2.1. Pengumpulan data
2.2. Penganalisaan data
3. Penyelesaian
3.1. Bimbingan
3.2. Perbaikan
3.3. Bimbingan Akhir
B. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan
Menurut Malhotra (2004:88), desain penelitian adalah suatu kerangka kerja yang
2. Desain Penelitian
masalah penelitian.
pengembangan dari regresi linear berganda. Teknik ini digunakan untuk menguji
besarnya sumbangan atau kontribusi yang ditunjukkan oleh koefisien jalur pada
setiap diagram jalur dari hubungan kausal antara variabel X1 dan X2 terhadap Y.
Variabel yang diteliti terdiri dari variabel bebas yaitu Penguasaan tata bahasa (X1),
bahasa Inggris (Y). Metode ini dipilih sesuai dengan tujuan penelitian ingin
deskripsi bahasa Inggris siswa melalui motivasi belajar siswa. Model hubungan
sebagai berikut :
variabel terikat :
X1
X2
Keterangan :
X2 = Motivasi Belajar
44
Prosedur Penelitian :
Bekasi
dependen
6) Mengumpulkan data
8) Penyusunan data
dari unit data analisa yang ciri-cirinya akan di duga (Singrimbun dan Effendi,
1995:152).
serta ciri-ciri yang ditetapkan dan menjadi perhatian dalam ruang dan waktu
(Sugiyono, 2008:215).
sekumpulan dari individu yang memiliki cirri dan karakteristik tertentu yang
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri 11 dan
SMP Negeri 32 di Kota Bekasi yang pada semester ganjil tahun pelajaran
2014/2015.
Tabel 3.2
Populasi Terjangkau
SMPN 11 630
SMPN 32 552
Jumlah 1.916
46
2. Sampel
(Nasution, 2003:101).
Dari beberapa teori dalam penelitian tidak ada ketentuan yang pasti
berapa jumlah sampel yang paling ideal dan mewakili seluruh populasi.
orang sampel).
Merujuk dari hal tersebut dalam uji coba instrument di penelitian ini
orang.
3. Teknik Sampling
1. Variabel Penelitian
b. Variabel bebas 2, dalam hal ini sebagai variabel atribut (B), yaitu
c. Variabel terikat, dalam hal ini sebagai variabel kriterium (Y), yaitu
2. Sumber Data
Dalam penelitian ini sumber data diperoleh dari siswa. Untuk lebih
Tabel 3.3
Sumber Data
Tabel 3.4
Metode Pengumpulan Data
STS, skor 2 untuk TS, skor 3 untuk RR, skor 4 untuk S dan skor 5 untuk
SS.
skornya 5 untuk STS, skor 4 untuk TS, skor 3 untuk RR, skor 2 untuk S
terdiri dari 30 soal pilihan ganda. Skor tes penguasaan tata bahasa untuk
E. Instrumen Penelitian
penelitian ini adalah model kuesioner (angket) yang disusun menurut model
menjadi dua bentuk yaitu bentuk positif dan bentuk negatif, sedangkan model
yang terdiri dari (X1) yaitu penguasaan tata bahasa, (X2) yaitu motivasi belajar
Inggris.
untuk melihat hubungan antara dua variabel bebas dan satu variabel terikat.
Instrumen terdiri dari 2 jenis yaitu instrument tes dan instrument non tes
1. Tes
peneliti dengan melihat kerangka tulisan dan tata bahasa yang digunakan
keperluan uji coba dipersiapkan 30 butir soal. Setiap butir soal yang di
jawab benar oleh responden diberi skor satu, sedang butir tes yang dijawab
a. Menyusun kisi-kisi.
pedoman penskoran.
c. Uji coba instrumen yang meliputi: uji validitas, tingkat kesukaran soal
(P), daya pembeda (d), uji validitas butir, dan uji reliabilitas.
2. Non Tes
baik, asal cara dan pengadaannya mengikuti persyaratan yang telah digariskan
dalam penelitian. Sekali lagi, sebelum kuesioner disusun, maka harus dilalui
prosedur:
tunggal.
a. Definisi Konseptual
bagian secara terinci. Saat penulisan essai deskripsi perlu mengikuti pola
b. Definisi Operasional
deskripsi bahasa Inggris dapat diukur dari skor yang diperoleh siswa
penggunaan kosakata yang tepat, isi tulisan yang sistematis dan sesuai
Tabel 3.5
JUMLAH 100/4
n XY − X . XY
r=
n. X 2 − ( X ) n. Y 2 − ( Y )
2 2
di mana:
N = Jumlah responden
sebagai berikut:
k Si2
r11 = 1 − , di mana:
k − 1 St 2
dari 0.7, berarti bahwa instrumen ini memiliki reliabilitas yang cukup
baik.
a. Definisi Konseptual
b. Definisi Operasional
penunjuk hubungan antara kata kerja dengan informasi waktu yang sesuai
dengan tenses yang menjadi dasarnya, simple present, simple past, present
pilihan jawaban (A, B, C, D dan E). Satu jawaban yang benar dan empat
pilhan lainnya sebagai pengecoh. Jawaban yang benar diberi skor 1 dan
Tabel 3.6
JUMLAH 30
antara skor butir soal dengan skor total tes adalah (Djaali, 2000:171)
Xi − Xt pi
rbis(i) =
St qi
di mana:
dikatakan valid jika nilai rhitung lebih besar dari nilai rtabel (rhitung > rtabel)
2rb
rxy =
(1 + rb )
di mana:
56
a. Definisi Konseptual
lingkungan sekitar tetapi juga dari dalam diri pembelajar itu sendiri.
b. Definisi Operasional
Tabel 3.7
rhitung lebih besar dari rtabel, maka butir instrumen tersebut dapat
n XY − X . XY
r=
n. X 2 − ( X ) n. Y 2 − ( Y )
2 2
di mana:
sebagai berikut:
k Si2
r11 = 1 − , di mana:
k − 1 St 2
besar dari 0.7, berarti bahwa instrumen ini memiliki reliabilitas yang
penelitian.
kelompok data akan diolah dan dianalisis ukuran pemusatan dan letak
Yi
a. Rata-rata (Mean) =
n
59
n = jumlah sampel
b
b. Modus = b + P 1
b1 + b2
1
n−F
c. Median = b + P 2
f
(Y ) 2
Y 2 −
d. Simpangan Baku = n
n1
n = jumlah sampel
sebagai berikut:
berdistribusi normal
Terima H1 : Jika nilai probabilitas < 0,05 yang berarti data tidak
berdistribusi normal
b. Uji Linearitas
JK(TC)
F=S 2
TC = k–2
2
S b JK (E)
n–k
16.0 for Windows untuk menghitung uji linearitas, yaitu dengan melihat
Jika sig > 0,05 maka garis regresi tersebut linier dan,
Jika sig < 0.05 maka garis regresi tersebut tidak linier
c. Uji Multikolinieritas
Jika Variance Inflation Factor (VIF) > 10, maka terdapat multikolinieritas.
Jika Variance Inflation Factor (VIF) < 10, maka tidak terdapat
multikolinieritas.
d. Uji Heterokedastisitas
(standar y), Nilai standar galat di SPSS biasanya sebagai variabel zresid
(heterokedastisitas).
Setelah diuji melalui uji persyaratan analisis data, seperti uji normalitas,
hipotesis terhadap data penelitian. Uji hipotesis meliputi uji korelasi ganda
bantuan program computer SPSS versión 16.0 for Windows dengan tujuan
62
terikat.
Korelasi ganda (multiple correlation) adalah korelasi antara dua atau lebih
yang menunjukkan arah dan besar kuatnya hubungan antara dua atau lebih
variabel bebas dengan satu variabel terikat disebut koefisien korelasi ganda,
Rumus korelasi ganda dari dua variabel bebas (X1 dan X2) dengan satu
Ry.x1x2 = √ 1 – r2x1x
Dimana :
H0 : R ≤ 0 ; R ≥ 0 ; R = 0
Ha : R > 0 ; R < 0 ; R = 0
Fh = R2 / k
(1 – R ) / (n – k – 1)
2
Terima Ho jika Fhitung > Ftabel, atau Tolak Ho jika Fhitung < Ftabel
G. Hipotesis Statistik
sebagai berikut :
menulis deskripsi.
menulis deskripsi.
menulis deskripsi.
BAB IV
Deskripsi Bahasa Inggris (Y) sebagai variabel terikat, dan variabel Penguasaan
Tata Bahasa (X1) dan Motivasi Belajar (X2) sebagai variabel bebas.
Tabel 4.1
Statistics
Ketrampilan
Menulis
Deskripsi
Penguasaan Motivasi Bahasa
Tata Bahasa Belajar Inggris
N Valid 80 80 80
Missing 0 0 0
Mean 28.7250 85.9500 12.4719
Std. Error of Mean .47400 1.04122 .17999
Median 29.0000 86.5000 12.3750
a
Mode 28.00 80.00a 13.50
Std. Deviation 4.23958 9.31298 1.60990
Variance 17.974 86.732 2.592
Skewness -.455 -.071 .001
Std. Error of Skewness .269 .269 .269
Kurtosis -.222 -.465 -.189
Std. Error of Kurtosis .532 .532 .532
Range 19.00 43.00 8.00
Minimum 18.00 64.00 8.00
Maximum 37.00 107.00 16.00
Sum 2298.00 6876.00 997.75
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown
64
65
Berdasarkan data yang diperoleh seperti yang tertera di dalam lampiran dapat
diketahui bahwa nilai terendah dari jawaban responden yang terkait dengan
ketrampilan menulis deskripsi bahasa Inggris siswa adalah sebesar 8,00 dan nilai
deskripsi bahasa Inggris siswa adalah sebesar 16. Simpangan baku sebesar
1,60990. Mean sebesar 12,4719. Median sebesar 29,0000. Modus sebesar 12,350
Berdasarkan data yang diperoleh seperti yang tertera dalam lampiran dapat
diketahui bahwa nilai terendah dari jawaban responden yang terkait dengan
penguasaan tata bahasa adalah sebesar 18,00 dan nilai tertinggi dari jawaban
responden yang terkait dengan penguasaan tata bahasa adalah sebesar 37,00.
Simpangan baku sebesar 4,23958. Mean sebesar 28,7250. Median sebesar 75,00.
Berdasarkan data yang berhasil diperoleh seperti yang tertera dalam lampiran
dapat diketahui bahwa nilai terendah dari jawaban responden yang terkait dengan
motivasi belajar adalah sebesar 64,00 dan nilai tertinggi dari jawaban responden
yang terkait dengan motivasi belajar adalah sebesar 107,00. Simpangan baku
sebesar 9,31298. Mean sebesar 85,9500. Median sebesar 86,5000. Modus sebesar
B. Persyaratan Analisis
1. Uji Normalitas
Uji normalitas data adalah untuk mengetahui apakah data yang diperoleh
terdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini pengujian terhadap normalitas
Tabel 4.2
normalitas dependen variable dalam hal ini keterampilan menulis narasi bahasa
Inggris, kreteria jika sig > 0,05 maka hipotesis yang menyatakan variable
dependen adalah normal bisa diterima. Pada data penelitian menunjukan sig =
0,532 > 0,05 maka data dinyatakan berdistribusi normal, selain itu variable
independen dalam hal ini penguasaan tata bahasa dan motivasi belajar hipotesis
yang menyatakan variable independen adalah normal bisa diterima. Pada data
penelitian menunjukan sig = 0,203 > 0,05 dan 0,857 > 0,05 maka data dinyatakan
2. Uji Linearitas
Selain uji normalitas, salah satu syarat yang diperlukan dalam menganalisis
data dengan uji linearitas dimaksudkan untuk melihat bentuk persamaan regresi
yang terbentuk dari tiap variable bebas terhadap variable terikat, dalam hal ini X1
Dengan kreteria uji jika sig deviation from linearity > 0,05; maka tolak H1 dan
regresi yang terbentuk merupakan garis lurus. Adapun tujuan uji linearitas untuk
mengetahui apakah varians populasi linear antara variable bebas dengan variable
terikat atau tidak. Pengujian linearitas pada kelompok sampel dilakukan dengan F
hitung < Ftabel pada taraf signifikansi α = 5 %. Adapun ringkasan perhitungan uji
keterampilan menulis deskripsi bahasa Inggris (Y) pada table sebagai berikut :
Tabel 4.3
ANOVA Tabel
Penguasaan Tata Bahasa
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between (Combined) 867.097 25 34.684 3.388 .000
Groups
Linear Weighted 621.179 1 621.179 60.674 .000
Term
Deviation 245.918 24 10.247 1.001 .481
Within Groups 552.853 54 10.238
Total 1419.950 79
Dengan nilai sig = 0,481 > 0,05 dan F hit = 1,001 < F tab = 4,08 untuk
kemampuan awal maka hipotesis nol diterima artinya sampel berasal dari populasi
68
yang memiliki model regresi berpola linear. Sementara untuk motivasi belajar
(X2) terhadap ketrampilan menulis deskripsi bahasa Inggris (Y) terlihat pada tabel
sebagai berikut :
Tabel 4.4
ANOVA Tabel
Motivasi Belajar
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between (Combined) 2461.744 25 98.470 1.211 .273
Groups
Linear Weighted 38.589 1 38.589 .475 .494
Term
Deviation 2423.156 24 100.965 1.242 .250
Within Groups 4390.056 54 81.297
Total 6851.800 79
Dengan nilai sig = 0,250 > 0,05 dan F hit = 1,242 < F tab = 4,08 untuk motivasi
belajar maka hipotesis nol diterima artinya sampel berasal dari populasi yang
3. Uji Heteroskedistisitas
Dari gambar di atas tidak terdapat pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di
atas dan di bawah nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi hetoreskedesitias.
69
Dengan kata lain terdapat kesamaan (homogenitas) varians dari residual pada satu
Dari gambar di atas tidak terdapat pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di
atas dan di bawah nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi hetoreskedesitias.
Dengan kata lain terdapat kesamaan (homogenitas) varians dari residual pada satu
dan X2
70
Dari gambar di atas tidak terdapat pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di
atas dan di bawah nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi hetoreskedesitias.
Dengan kata lain terdapat kesamaan (homogenitas) varians dari residual pada satu
4. Uji Multikolinieritas
terjadi korelasi yang sangat kuat atau tidak. Seperti yang diungkapkan oleh
Kusnadi ( 2008 : 148 ) bahwa untuk dapat dianalisis dengan analisis jalur, harus
Jika Variansce Inflation Factor (VIF) >10: maka terima H1 dan tolak Ho, atau
sebaliknya. Dengan hasil perhitungan didapat nilai VIF = 1,006 < 10, artinya
tidak terjadi multikolinearitas antara penguasaan tata bahasa dan motivasi dapat
Tabel 4.5
Coefficients
Collinearity Statistics
1 (Constant)
C. Uji Hipotesis
pengaruh penguasaan tata bahasa (X1) dan motivasi belajar (X2) terhadap
Tabel 4.6
Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi Pengaruh Variabel X1 dan X2
Terhadap Variabel Y
Model Summaryb
Change Statistics
R Adjusted R Std. Error of R Square F Sig. F
Model R Square Square the Estimate Change Change df1 df2 Change
1 .662a .438 .423 3.21985 .438 29.981 2 77 .000
Tabel 4.8
Rekapitulasi Hasil Perhitungan persamaan Garis Regresi Pengaruh
Variabel X1 dan X2 Terhadap Variabel Y
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 6.327 2.228 2.839 .039
Penguasaan Tata Bahasa .008 .002 .018 4.000 .021
Motivasi Belajar 1.738 .226 .660 7.703 .000
1. Pengaruh Penguasaan Tata Bahasa (X1) dan Motivasi Belajar (X2) Secara
(Y).
Hipotesis 1
Inggris.
motivasi belajar dengan ketrampilan menulis deskripsi bahasa Inggris, maka dapat
terlihat pada tabel hasilnya didapat angka koefisien korelasi sebesar 0,662.
Untuk menguji signifikansi antara penguasaan tata bahasa (X1) dan motivasi
Inggris (Y), terlihat pada tabel di atas terdapat pengaruh positif penguasaan tata
73
bahasa (X1) dan motivasi belajar (X2) secara bersama-sama dengan ketrampilan
43,8 % dipengaruhi oleh penguasaan tata bahasa dan motivasi belajar secara
menulis deskripsi bahasa inggris terlihat pada tabel sebagai berikut: Regresi linear
Y = a + b1 X1 + b2 X2
b1 = 0,008 dan b2 = 1,738 bila nilai penguasaan tata bahasa (X1) dan motivasi
belajar (X2) diabaikan maka nilai ketrampilan menulis deskripsi bahasa Inggris
dilakukan perhitungan nilai F regresi melalui analisis varians seperti terlihat pada
tabel ANOVA hasil perhitungan didapat Fhitung sebesar 29,981 serta sig = 0.000 <
0.05. maka Ho ditolak, H1 diterima berarti memiliki makna yang positif, hal ini
Hipotesis 2
memperhatikan nilai yang tertera pada t atau kolom sig untuk penguasaan tata
bahasa (Variabel X1) pada tabel 4.8 terlihat t hitung = 4,000 > ttabel = 1,994 dan sig
= 0,021 < 0,05 , maka H0 ditolak yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan
Hipotesis 3
yang tertera pada t atau kolom sig untuk baris motivasi belajar (Variabel X2) pada
tabel 4.8 terlihat t hitung = 7,703 > ttabel = 1,665 dan sig= 0,000 < 0,05 maka H0
diterima yang berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan variabel bebas X2
Inggris).
D. Pembahasan
bila siswa tersebut menguasai tata bahasa yang diberikan di sekolah dan
diharapkan pula peran serta seorang guru untuk dapat membangkitkan motivasi
belajar peserta didiknya agar siswa tersebut dapat merasa nyaman saat menerima
materi yang diberikan dan tidak merasa terbebani dalam mengikuti pelajaran.
76
1. Pengaruh Penguasaan Tata Bahasa (X1) dan Motivasi Belajar (X2) Secara
(Y).
oleh siswa sebagai anak didik di Sekolah Menengah Pertama Negeri 11, Sekolah
bersama-sama sehingga kemajuan yang dicapai siswa dapat terlihat dengan jelas
apabila variabel bebas itu diabaikan maka nilai variabel terikat sebesar 6,327,
dapat dilihat dari persamaan regresi Y = 6,327 + 0,008 X1 + 1,738 X2. Angka
koefisien regresi tersebut menunjukan bahwa setiap ada kenaikan satu nilai
deskripsi bahasa Inggris sebesar 0,008 dan setiap kenaikan satu nilai motivasi
belajar maka akan naik keterampilan menulis deskripsi bahasa Inggris sebesar
1,738..
Semakin tinggi penguasaan tata bahasa dan motivasi belajar secara bersama-
sama dalam proses belajar mengajar maka semakin tiinggi pula ketrampilan
menulis deskripsi bahasa Inggris yang bisa diraih. Penguasaan tata bahasa dan
motivasi belajar yang tinggi khususnya pelajaran bahasa Inggris akan menjadikan
seseorang memiliki ketrampilan dalam menulis narasi, serta sig = 0.000 < 0.05.
77
yang dimiliki siswa dan mendorong siswa tersebut untuk menguasai tata bahasa
dengan jelas pada nilai sig = 0,021 < 0,05 dan thitung = 4,000 > ttabel = 1,684
dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti terdapat pengaruh yang
(ketrampilan menulis deskripsi bahasa Inggris) hal ini bisa terjadi karena
berpengaruh signifikan dan dapat dilihat dari hasil tes tertulis yang dilakukan
penguasaan tata bahasa tiap siswa dan diharapkan peran serta guru yang lebih
bahasa siswanya.
78
Dari informasi kuantitatif dan teori tersebut maka peneliti berpendapat bahwa
dengan jelas pada nilai sig 0,000 < 0,05 dan thitung = 7,703 > ttabel = 1,671 dengan
Menulis Deskripsi Bahasa Inggris) hal ini bisa terjadi karena kurangnya dukungan
siswa sehingga motivasi belajar menjadi kurang, motivasi belajar siswa SMP
siswa bisa dilihat dari hasil angket yang dilakukan bila keadaan itu
memungkinkan maka bisa dijadikan suatu pembelajaran yang baik untuk merubah
Dari informasi kuantitatif dan teori tersebut maka peneliti berpendapat bahwa
A. Simpulan
pengolahan data pada bab IV, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
deskripsi bahasa Inggris (Y). Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai
Fhitung = 29,981 dan Ftabel = 2,72 dengan Sig = 0,000 < 0,05, koefisien
79
80
signifikansi 5% didapat ttabel = 1,665. Sedangkan nilai Sig-nya 0,000 < dari
Inggris, karena kriteria perhitungan adalah thitung > ttabel (7,703 > 1,665) dan
B. Saran
Inggris meningkat.
komunikatif lagi agar siswa lebih terpacu dan bersemangat saat belajar tata
dilakukan oleh seorang guru agar siswa lebih dapat menyenangi mata
Arikunto, S., Suhardjono, Supardi. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi
Aksara.
Carter, Ronald and Michael McCarthy. 2008. Exploring Spoken English. Cambridge
University Press.
Coghill, Jeffrey and Magendanz, Stacy. 2003. English Grammar. New York: Wiley
Publishing, Inc.
Finnochiaro, Mary. And, Bonomo, Michael., 1973. The Foreign Language Learner
A Guide For Teachers.
Harmer, Jeremy. 2007. The Practice of English Laguage Teaching. Longman ELT.
McClelland, D.C. 1987. Human motivation. New York : Cambridge university Press.
Nunan, D., and L. Miller, eds. 1995. New ways in teaching Listening. Alexandria,
VA: TESOL
Singarimbun, Masri dan Effendi. 1995. Metode Penelitian Survai. Jakarta : Pustaka
LP3ES.
Supranto, J. 2000. Statistik Teori dan Aplikasi. Jilid 1 edisi 6. Jakarta: Erlangga.
Spratt, Mary, et all. 2011. Teaching Knowledge Test Course. Cambridge University
Press.
Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
JUDUL TESIS : PENGARUH PENGUASAAN TATA BAHASA DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP
KETRAMPILAN MENULIS DESKRIPSI BAHASA INGGRIS (Survey pada SMPN di Kota
Bekasi)
NPM : 20127479064
Hal Hal
NO Sumber Citation/Kutipan Daftar Pustaka
Sumber Tesis
2 Henry Guntur Tarigan 257 Ada empat aspek ketrampilan 3 Muchlisoh. dkk. 1996. Menulis
berbahasa yang mencakup dalam sebagai suatu keterampilan
pengajaran bahasa yaitu (1) berbahasa. Angkasa.
ketrampilan menyimak (listening
skills), (2) ketrampilan berbicara
(speaking skills), (3) ketrampilan
membaca (reading skills), (4)
ketrampilan menulis (writing skills),
dan keempat ketrampilan tersebut
saling berhubungan satu sama lain.
3 Nunan D and Miller L 36 Point out that writing is an 4 Nunan, D., and L. Miller, eds.
extremely complex cognitive 1995. New ways in teaching
activity in which the writer is Listening. Alexandria, VA:
required to demonstrate control TESOL.
of a number of variables
simultaneously, at the sentence
level these include control of
content, format, sent ence
structure, vocabulary,
punctuation.
4 Muhibbin Syah 145-146 Secara umum ada tiga faktor 9 Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi
yang mempengaruhi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo
keberhasilan belajar siswa. (1) Persada
faktor internal (faktor dari
dalam) yaitu keadaan jasmani
dan rohani siswa. (2) faktor
eksternal (faktor dari luar siswa)
yaitu kondisi lingkungan
disekitar siswa. (3) faktor
approach to learning
(pendekatan belajar) jenis upaya
belajar siswa yang meliputi
strategi dan metode dan
digunakan oleh guru kepada
siswa untuk melakukan proses
pembelajaran.
6 Mary Finnochiaro 2 Language is universal. All norml 18 Finnochiaro, Mary. 1974. English
human beings in community as a Second Language: From
understand and speak well Theory To Practice. New York:
enough to carry out every Regents Publishing Company
activity of human life
8 Stephen Krashen 213 The term “acquisition” and 20 Krashen, 1983. The Natural
“learning” are used to refer to Approach
these two shorts of linguistics
knowledge. Acquisition is the
process which is said to lead to
subconscious knowledge about
language, a “feel” for
correctness, while the product of
learning is said to result from
conscious attention to some part
of the target language.
9 Mary Finnochiaro and 6 Communication through the use 20 Finnochiaro dan Michael Bonomo,
Michael Banomo of the spoken language means 1973. The Foreign Language
understanding and racting to Learner A Guide For Teachers.
what someone says
10 Radolph Quirk 4 English is used principally for 21 Quirk, Radolph et al. 1982. A
internal purposes as an Comprehensive Grammar of The
internationa language, for English Language.
speakers to communicate wit London:Longman
other speakers chiefly as
international language
11 Ronald Carter and 2 Grammar is concerned with how 22 Carter, Ronald and Michael
Michael McCarthy sentences and utterences are form. McCarthy. 2008. Exploring
In a typical English sentence, it has Spoken English. Cambridge
two basic principles of grammar, University Press.
the arrangement of items (syntax)
and the structure of items
(morphology)
12 Jefry Coghill dan Stacy 16 The Grammar of language is the 22 Coghill, Jeffrey and Magendanz,
Magendanz set of rules that govern its Stacy. 2003. English Grammar.
structure. Grammar determines New York: Wiley Publishing, Inc.
how words are arranged to form
meaningful units.
13 Scott Thornbury 1 Grammar is partly the study of 22 Thornbury, Scott. 2004. How to
what forms (or structure) are Teach Vocabulary. Longman.
possible in language
17 Nunan D and Miller L 98 Writing is a combination of 26 Nunan, D., and L. Miller, eds.
process and product. The 1995. New ways in teaching
process refers to the act of Listening. Alexandria, VA:
gathering ideas and working TESOL
with them until they are
presented in a manner that is
polished and comprehensible to
readers
18 Henry Guntur Tarigan 186 Menulis adalah kegiatan 26 Tarigan, dll. 1988. Menulis
sekaligus keterampilan yang sebagai suatu keterampilan
terintegrasi, bahkan menulis berbahasa. Angkasa
selalu ada dalam setiap
pembelajaran, sama halnya
dengan membaca
19 Pusat Pembinaan dan 4 Pengajaran menulis ini bertujuan 28 Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa agar siswa memiliki Pengembangan Bahasa
Departemen keterampilan melakukan menulis Departemen Pendidikan Nasional
RI. EYD untuk SD,SMP, SMA
Pendidikan Nasional setengah terpimpin dalam hal
dan Umum. 2010. Jakarta: PT
RI meminta dan memberi Buku Kita
informasi, memberi respon
terhadap stimulus-stimulus
tertentu, mendeskripsikan orang,
benda dan tempat, memberikan
pendapat atau meminta saran
dari orang lain
23 Sardiman M 90 Motivasi terdiri dari dua macam 38 A. M, Sardiman. 1996. Interaksi dan
yaitu motivasi intrinsic dan motivasi belajar mengajar.
motivasi ekstrinsik. Motivasi Jakarta: Penerbit Rajawali Pers.
intrinsic adalah motif-motif yang
terjadi aktif atau berfungsi tidak
perlu dirangsang dari luar,
karena dalam diri setiap individu
sudah ada dorongan untuk
melakukan sesuatu. Motivasi
ekstrinsik adalah motif-motif
yang aktif dan berfungsi karena
adanya perangsang dari luar
27 Supardi 263 Analisis jalur adalah suatu 45 Arikunto, S., Suhardjono, Supardi.
teknik pengembangan dari 2012. Penelitian Tindakan Kelas.
regresi linear berganda. Teknik Bumi Aksara Jakarta
ini digunakan untuk menguji
besarnya sumbangan atau
kontribusi yang ditunjukkan oleh
koefisien jalur pada setigap
diagram jalur dari hubungan
kausal antara variabel X1 dan X2
terhadap Y
28 Singarimbun dan 152 Populasi adalah jumlah 46 Singarimbun, Masri dan Effendi.
Effendi keseluruhan dari unit data 1995. Metode Penelitian Survai.
analisa yang cirri-cirinya akan di Jakarta : Pustaka LP3ES.
duga
34 Nasution 101 Apabila akan mengambil sampel 48 Nasution. 2003. Metode Research.
maka sampel itu harus PT Bumi Aksara Jakarta.
representative yaitu mewakili
keseluruhan populasi itu
37 Suharsimi Arikunto 107 Untuk sekedar ancer-ancer maka 49 Arikunto, Suharsimi. 2002. Metode
apabila subyeknya kurang dari Penelitian. PT Rineka Cipta
seratus lebih baik diambil Jakarta.
semua, sehingga penelitiannya
merupakan penelitian populasi.
Jika jumlah subyeknya besar
perlu di pertimbangkan
kemampuan, waktu, tenaga,
tempat luasnya wilayah
pengamatan dan resiko yang
ditanggung oleh peneliti, namun
sebagai ancer-ancer dapat
diambil 10% sampai dengan
15% atau 20% lebih
38 Ibnu Hajar 156 Mengartikan bahwa variable 50 Hajar, Ibnu. 1999. Dasar
adalah objek pengamatan atau Metodologi Penelitian Kwantitatif
fenomena yang diteliti dalam Pendidikan.
JK(TC)
F=S 2
TC = k–2
2
S b JK (E)
n–k
Writing Skill Instrument
1. My School
2. My Brother
3. My Pet
4. Bicycle
5. My Parents
6. Jogyakarta
7. Jakarta
8. Bandung
The criteria of assessment will be based on: Content, Vocabulary, Structure, Sequence
Markers, Spelling and Punctuation, that each will contribute on the same portion of scale.
Grammar Mastery Instrument
A. Whose
B. Who
C. Whom
D. Those
a. plays
b. play
c. playing
d. played
a. cook
b. cooking
c. cooks
d. cooked
b. likes – goes
c. liked – went
d. likes - went
a. come
b. came
c. comes
d. coming
7. I … to school everyday
a. go
b. goes
c. went
d. going
a. don’t
b. doesn’t
c. do
d. does
a. flows
b. flowing
c. flow
d. flowed
b. will speak
c. didn’t spek
d. doesn’t speak
a. teach
b. teaching
c. teaches
d. teached
a. goes
b. go
c. going
d. gone
a. dancing
b. dance
c. were dance
d. dances
a. wouldn’t go
b. doesn’t go
c. don’t go
d. isn’t go
b. studying
c. studies
d. studied
a. check
b. checks
c. checking
d. checked
a. come
b. comes
c. came
d. coming
a. don’t cry in
b. isn’t cry at
c. wouldn’t cry on
d. doesn’t cry in
a. in
b. on
c. at
d. of
b. always gone
c. always going
d. always goes
a. usually reads
b. usually read
c. usually reading
d. read
a. arise
b. is arises
c. was arise
d. arises
a. is he
b. do he
c. does he
d. doesn’t he
a. a taxi
b. a postman
c. a nurse
d. a bicycle
25. My parents usually jog …….. the morning, while I usually sleep.
a. at
b. of
c. in
d. on
a. don’t have
b. doesn’t have
c. isn’t have
d. having
a. never visiting
b. never visit
c. never visits
a. hate
b. hates
c. is hate
d. hating
a. do you
b. don’t you
c. does you
d. is you
30. When I meet you, Andi always look ……. me in a long time.
a. at
b. in
c. in
d. of
UJI VALIDITAS VARIABEL PENGUASAAN TATA BAHASA
No. Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 R-1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1
2 R-2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
3 R-3 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1
4 R-4 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
5 R-5 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1
6 R-6 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1
7 R-7 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1
8 R-8 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1
9 R-9 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1
10 R-10 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
11 R-11 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1
12 R-12 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1
13 R-13 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
14 R-14 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1
15 R-15 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1
16 R-16 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1
17 R-17 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1
18 R-18 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1
19 R-19 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
20 R-20 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1
21 R-21 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1
22 R-22 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
23 R-23 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0
24 R-24 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0
25 R-25 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1
26 R-26 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1
27 R-27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
28 R-28 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
29 R-29 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
30 R-30 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1
JUM 28 15 12 24 24 28 26 12 27 18 21 22 11 28
Mean 0.933 0.500 0.400 0.800 0.800 0.933 0.867 0.400 0.900 0.600 0.700 0.733 0.367 0.933
Kesulitan 0.467 0.250 0.200 0.400 0.400 0.467 0.433 0.200 0.450 0.300 0.350 0.367 0.183 0.467
rhitung 0.399 0.396 0.398 0.453 0.458 0.473 0.456 0.407 0.392 0.371 0.497 0.489 0.441 0.428
rtabel 0.162 0.162 0.162 0.162 0.162 0.162 0.162 0.162 0.162 0.162 0.162 0.162 0.162 0.162
Ket Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Reliabilitas
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Ʃ
1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 117
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 106
1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 115
1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 98
1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 104
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 103
1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 98
1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 108
0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 95
0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 100
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 84
0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 89
0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 83
0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 92
1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 100
1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 90
1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 83
0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 98
1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 68
0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 105
1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 103
1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 100
0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 74
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 88
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 80
0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 112
0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 94
1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 77
1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 75
1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 99
20 21 21 27 11 19 24 16 26 20 16 20 25 23 29 16 2838
0.667 0.700 0.700 0.900 0.367 0.633 0.800 0.533 0.867 0.667 0.533 0.667 0.833 0.767 0.967 0.533 94.6
0.333 0.350 0.350 0.450 0.183 0.317 0.400 0.267 0.433 0.333 0.267 0.333 0.417 0.383 0.483 0.267
0.426 0.495 0.550 0.464 0.506 0.473 0.441 0.445 0.451 0.438 0.493 0.375 0.383 0.588 0.410 0.464
0.162 0.162 0.162 0.162 0.162 0.162 0.162 0.162 0.162 0.162 0.162 0.162 0.162 0.162 0.162 0.162
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
0.782
2 0
UJI VALIDITAS VARIABEL MOTIVASI
No. Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 R-1 4 4 4 4 3 4 3 5 3 3 4 3 4 4
2 R-2 5 5 5 4 4 4 3 5 1 1 4 1 3 5
3 R-3 4 4 3 2 4 5 3 5 3 3 4 5 4 3
4 R-4 3 5 3 3 2 1 3 3 3 1 5 3 3 4
5 R-5 5 5 5 2 5 3 3 5 2 2 5 2 2 5
6 R-6 4 3 5 2 3 2 2 3 4 4 4 3 3 3
7 R-7 5 5 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4
8 R-8 5 5 3 3 3 3 4 4 3 3 1 4 4 4
9 R-9 3 4 1 3 1 4 4 2 5 3 5 2 3 2
10 R-10 4 3 3 1 2 3 2 3 2 4 4 4 4 3
11 R-11 2 3 2 3 2 2 3 4 4 2 4 3 2 2
12 R-12 2 3 2 3 2 2 3 5 4 2 4 3 2 2
13 R-13 4 4 3 1 1 3 4 2 3 2 1 4 1 4
14 R-14 5 3 1 2 1 3 3 1 2 1 2 3 3 3
15 R-15 5 5 3 1 2 1 2 5 4 4 4 3 2 4
16 R-16 5 3 5 1 5 1 4 5 1 3 1 1 2 5
17 R-17 3 2 1 2 2 1 1 2 1 2 3 3 3 3
18 R-18 5 5 4 1 1 3 3 4 3 3 4 1 3 5
19 R-19 2 2 3 2 1 1 1 1 1 1 2 1 4 2
20 R-20 5 5 3 3 5 5 5 3 5 4 3 1 5 3
21 R-21 4 3 4 2 3 3 3 4 3 2 4 3 2 3
22 R-22 4 3 4 2 3 2 2 3 4 4 4 3 3 3
23 R-23 1 4 3 3 1 1 1 3 1 1 3 1 4 1
24 R-24 5 5 5 1 3 1 1 5 1 2 3 2 1 3
25 R-25 5 4 4 1 2 1 1 5 1 2 3 1 1 5
26 R-26 4 4 4 5 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3
27 R-27 5 5 5 3 3 1 3 3 2 3 3 1 1 3
28 R-28 2 5 5 1 1 1 1 3 1 3 3 1 1 3
29 R-29 3 4 2 1 4 1 1 4 1 4 3 2 2 2
30 R-30 5 3 5 4 4 4 2 1 1 4 3 3 3 2
JUM 118 118 102 68 78 72 76 103 76 81 101 75 83 98
Mean 3.933 3.933 3.400 2.267 2.600 2.400 2.533 3.433 2.533 2.700 3.367 2.500 2.767 3.267
Kesulitan 0.787 0.787 0.680 0.453 0.520 0.480 0.507 0.687 0.507 0.540 0.673 0.500 0.553 0.653
rhitung 0.687 0.747 0.386 0.376 0.475 0.560 0.550 0.440 0.489 0.112 0.419 0.177 0.359 0.401
rtabel 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361
Ket Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Un-Valid Valid Un-Valid Valid Valid
Reliabilitas
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Ʃ
4 5 5 3 4 4 3 3 5 3 5 5 5 4 4 3 117
2 5 5 3 5 4 1 3 5 1 3 5 4 3 2 5 106
1 4 5 4 4 3 3 3 5 5 5 5 4 4 4 4 115
3 3 3 4 3 3 2 4 4 4 4 3 3 4 5 4 98
2 5 5 2 5 2 2 2 5 2 5 5 2 5 2 2 104
3 4 4 3 3 3 4 2 4 4 4 4 4 3 5 4 103
4 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 98
5 4 3 4 3 4 4 5 1 1 5 5 3 4 5 3 108
3 1 2 4 2 4 1 5 5 1 5 3 5 5 5 2 95
4 3 4 3 3 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 2 100
2 3 2 2 3 2 2 1 5 3 3 3 4 4 4 3 84
2 3 2 2 3 2 2 5 4 4 4 3 4 4 4 2 89
4 1 3 2 2 2 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 83
4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 5 3 5 4 4 92
4 2 5 4 2 4 2 4 3 5 2 4 4 3 3 4 100
1 5 5 1 5 1 1 3 5 1 3 5 5 1 3 3 90
3 1 5 5 1 4 3 5 1 5 1 6 5 3 3 3 83
1 4 5 1 3 3 2 1 5 5 5 5 3 5 3 2 98
4 5 2 2 2 1 5 2 5 2 2 2 2 5 2 1 68
5 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 4 3 3 3 2 105
4 5 5 3 4 2 3 3 4 3 5 5 4 2 5 3 103
3 4 4 3 3 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 3 100
3 5 2 2 2 1 3 1 5 1 5 5 5 3 2 1 74
3 5 4 2 5 1 1 4 3 2 5 5 5 2 2 1 88
1 5 5 1 2 1 2 1 5 1 5 4 5 3 2 1 80
4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 5 4 112
3 5 4 2 3 3 1 5 5 1 5 5 4 3 3 1 94
2 5 3 1 3 1 1 5 5 1 4 4 4 3 3 1 77
3 2 2 1 4 1 2 2 4 1 4 5 4 2 3 1 75
4 3 4 4 4 5 2 4 2 3 3 4 2 5 3 3 99
91 111 113 81 96 80 74 96 118 84 119 128 113 104 103 78 2838
3.033 3.700 3.767 2.700 3.200 2.667 2.467 3.200 3.933 2.800 3.967 4.267 3.767 3.467 3.433 2.600 94.6
0.607 0.740 0.753 0.540 0.640 0.533 0.493 0.640 0.787 0.560 0.793 0.853 0.753 0.693 0.687 0.520
0.411 0.604 0.498 0.430 0.677 0.561 0.582 0.751 0.708 0.762 0.399 0.522 0.500 0.383 0.004 0.810
0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Un-Valid Valid
0.875
HASIL UJI VALIDITAS MOTIVASI (X2)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.875 30
Item Statistics
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
99.5667 177.013 13.30461 30
rtabel = 0.361
75.0
87.5
75.0
79.7
84.4
84.4
81.3
70.3
78.1
87.5
84.4
75.0
68.8
73.4
71.9
73.4
59.4
68.8
87.5
68.8
92.2
75.0
59.4
87.5
100.0
84.4
84.4
100.0
95.3
67.2
2380
79.323
21.439
0.9525
Frequencies
Statistics
Ketrampilan
Menulis
Penguasaan Deskripsi Bahasa
Tata Bahasa Motivasi Belajar Inggris
N Valid 80 80 80
Missing 0 0 0
Mean 28.7250 85.9500 12.4719
Std. Error of Mean .47400 1.04122 .17999
Median 29.0000 86.5000 12.3750
Mode 28.00a 80.00a 13.50
Std. Deviation 4.23958 9.31298 1.60990
Variance 17.974 86.732 2.592
Skewness -.455 -.071 .001
Std. Error of Skewness .269 .269 .269
Kurtosis -.222 -.465 -.189
Std. Error of Kurtosis .532 .532 .532
Range 19.00 43.00 8.00
Minimum 18.00 64.00 8.00
Maximum 37.00 107.00 16.00
Sum 2298.00 6876.00 997.75
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown
Frequency Table
ANOVA
Motivasi Belajar
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between (Combined) 2461.744 25 98.470 1.211 .273
Groups
Linear Weighted 38.589 1 38.589 .475 .494
Term Deviation 2423.156 24 100.965 1.242 .250
Within Groups 4390.056 54 81.297
Total 6851.800 79
Uji Heteroskedisisitas
UJI MULTIKOLINERITAS
Collinearity Statistics
1 (Constant)
UJI AUTOKORELASI
Model Durbin-Watson
1 1.729
HASIL PENGHITUNGAN X1 TERHADAP Y
Descriptive Statistics
Model Summaryb
Change Statistics
Adjusted R Std. Error of R Square Sig. F
Model R R Square Square the Estimate Change F Change df1 df2 Change
1 .568a .322 .321 4.25681 .568 3.091 1 78 .019
a. Predictors: (Constant), Motivasi Belajar
b. Dependent Variable: Penguasaan Tata Bahasa
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 6.553 1 6.553 3.091 .019a
Residual 1413.397 78 2.120
Total 1419.950 79
a. Predictors: (Constant), Motivasi Belajar
b. Dependent Variable: Penguasaan Tata Bahasa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Descriptive Statistics
Model Summaryb
Change Statistics
Adjusted R Std. Error of R Square Sig. F
Model R R Square Square the Estimate Change F Change df1 df2 Change
1 .661a .437 .430 3.20010 .437 60.658 1 78 .000
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 621.179 1 621.179 60.658 .000a
Residual 798.771 78 10.241
Total 1419.950 79
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 7.002 2.812 2.490 .015
Ketrampilan Menulis 1.742 .224 .661 7.788 .000
Deskripsi Bahasa Inggris
HASIL PENGHITUNGAN X1X2 TERHADAP Y
Model Summaryb
Change Statistics
R Adjusted R Std. Error of R Square F Sig. F
Model R Square Square the Estimate Change Change df1 df2 Change
1 .662a .438 .423 3.21985 .438 29.981 2 77 .000
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 621.657 2 310.828 29.981 .000a
Residual 798.293 77 10.367
Total 1419.950 79
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 6.327 2.228 2.839 .039
Motivasi Belajar .008 .002 .018 4.000 .021
Ketrampilan Menulis 1.738 .226 .660 7.703 .000
Deskripsi Bahasa Inggris