4.2.1.2 Kak Aki Akn
4.2.1.2 Kak Aki Akn
I. PENDAHULUAN
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang
harus diwujudkan sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 53 tahun 2014
Salah satu indikator dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat adalah angka
kematian ibu (AKI) dan angka kematian neonatal (AKN). AKI menggambarkan jumlah wanita
yang meninggal dari suatu penyebab yang terkait dengan gangguan kehamilan atau
penanganan (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insiden) selama kehamilan, melahirkan
dan selama masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan
per 100.000 kehamilan hidup.
AKN menjadi salah satu indikator penentu derajat kesehatan di dalam sustainable
development goal (SDGs) dan rencana pembangunan jangka menengah nasionak (RPJMN)
2015-2019. Kematian neonatal yaitu kematian neonatus lahir hidup pada usia gestasi 20
minggu atau lebih. Penurunan angka kematian neonatal memerlukan upaya bersama tenaga
kesehatan dengan melibatkan dukun bayi, keluarga dan masyarakat dalam memberikan
pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi ibu dan bayi baru lahir.
Angka kematian ibu dan neonatus merupakan salah satu indikator untuk melihat
derajat kesehatan dan menilai tingkat kemampuan penyelenggaraan pelayanan kesehatan di
suatu negara yang masih menjadi masalah besar di negara berkembang. Angka kematian
ibu (AKI) disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu 4T (empat terlalu) adalah terlalu tua, terlalu
muda, terlalu banyak anak dan terlalu dekat jarak anak, sedangkan penyebab AKI adalah
BBLR, asfiksia dan infeksi neonatus.
Penurunan angka kematian ibu dan neonatal memerlukan upaya bersama tenaga
kesehatan dengan melibatkan tenaga kesehatan, dukun bayi, keluarga dan masyarakat
dalam memberikan pelayanan yang berkualitas pada ibu dan bayi yang baru lahir.
TUJUAN
a. Adanya peningkatan persalinan di fasilitas kesehatan
b. Adanya peningkatan ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal minimal 4 kali
(K4)
c. Adanya peningkatan kualitas kunjungan neonatal
d. Adanya peningkatan kualitas bayi dan balita
B.Sasaran:
Kader ,tokoh masyarakat,lembaga swadaya masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Kotabaru
V. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
3. Menyusus rencana
(POA) AMP
4. Orientasi pengelola
program KIA dalam
pelaksanaan AMP
5. Pelaksanaan kegiatan
AMP
6. Penyusunan rencana
tindak lanjut terhadap
temuan dari kegiatan
7. Pemantauan dan
evaluasi
Ditetapkan di...
pada tanggal04Januari 2022
KEPALA PUSKESMAS,