Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR

UPTD PUSKESMAS KOTABARU


KECAMATAN MARTAPURA
JalanLintas Sumatera DesakotabaruKec. MartapuraKab. OKU Timur 32181 Telp( 0735 ) 481671
Email :uptdpkmkoba@gmail.com

PROGRAM PENURUNAN AKI DAN AKN


DENGAN ANALISIS SWOT
TAHUN 2023

STREGTHS / KEKUATAN WEAKNESSES/KELEMAHAN

1. Pemerintah daerah memiliki 1. Masih rendahnya pengetahuan,


komitmen untukpenurunan AKI dan kesadaran ibu / masyarakat untuk
AKB memeriksakan kehamilannya
2. Tenaga kesehatan Puskesmas 2. Kurang kerja samanya kader dan
langsung melakukan pemeriksaan RT dalam mengetahui adanya ibu
ke masyarakat melalui Posyandu hamil diwilayah mereka
3. Melakukan kelas Ibu Hamil dan 3. Kurangnya kesadaran ibu untuk
kelas Ibu Balita membawa balita ke Posyandu
4. Adanya rujukan untuk bumil maupun 4. Masih ada ibu yang tidak
bayi memberikan ASI Ekslusif
5. Pelayanan yang diberikan maksimal
dari tenaga kesehatan untuk
menyampaikan informasi
6. Pelayanan yang diberikan cukup
maksimal untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat mengenai
masalah kesehatan
OPPORTUNITIES/ KESEMPATAN THREATS / TANTANGAN(ANCAMAN)
(PELUANG)
1. Adanya kegiatan yang berbasis 1. Kematian Ibu dan Bayi disebabkan :
masyarakat a. Hipertensi,
b. perdarahan
c. Usia terlalu muda
d. Usia terlau tua
e. Jarak kehamilan terlau dekat
f. Terlalu pendek
g. Penyakit ISPA
h. Diare
i. Komplikasi perinatal
2. Masyarakat mulai aktif menjaga Tidak semua kelahiran adalah darurat,
kesehatan dengan akses informasi namun berpontensi menjadi keadaan
yang memadai darurat
2. Adanya keterlibatan kader posyandu

3. Adanya pemberdayaan keluarga


dan masyarakat dalam peningkatan
kesehatan ibu hamil dan bayi/anak
5. Adanya peraturan yang
menganjurkan persalinan ditolong
oleh Nakes bukan dukun kampung

6. Adanya kebijakan Jamkesmas untuk


masyarakat miskin

7. Masyarakat yang tidak mampu akan


dibantu melalui sistem JPKM yang
di subsidi oleh pemerintah,dan
jampersal untuk ibu melahirkan

STRATEGI DALAM SWOT


A. Strategi SO ( Kekuatan dan peluang )
1. Memberikan pembekalan dan pelatihan pada bidan dan kader kesehatan
2. Memberikan pengetahuan pada masyarakat tentang apa itu KIA dalam Kelas Ibu
Hamil dan Kelas Ibu Balita melalui penyuluhandan poster
3. Meningkatkan kemudahan pelayanan KIA peserta Jampersal dan Jamkesda
untuk datang ke fasilitas kesehatan
4. Diadakannya pertemuan kader posyandu untuk pemonitoran bila terjadi maslah
bagi ibu hamil, ibu bersalian, ibu nifas,bayi dan balita
5. Memudahkanuntuk persalinan ditolong oleh bidan / Nakes
6. Mengadakan kerjasama Lintas Sektor agar Informasi yang benar dapat tersebar
luas di masyrakat
7. Meningkatkan angka ibu hamil untuk bersalin di tolong oleh bidan / nakes yang
ada di wilyah kerjanya

B. Stretegi WO ( Kelemahan dan Peluang )


1. Menjadikan saran dan fasilitas yang memadai untuk Program KIA
2. Membuat Media yang mudah di pahami oleh masyarakat agar masyarakat mau
datang ke puskesmas atau ke posyandu
3. Melakukan pelatihan kepada nakes terutama di daerah yang terpencil
4. Memberikan pelayan secara optimal dan cepat kepada pasien jampersal atau
jamkesda

C. Strategi ST ( Kekuatan dan Ancaman )


1. Meningkatkan Promosi dalam penyuluhan kesehatan sebagai cara untuk
meningkatkan pengetahuan masyrakat tentang KIA
2. Meningkatkan kemampuan nakes untuk dapat mengurangi Risiko kematian
dalam kehamilan dan persalinan
3. Penyampaian Informasi yang maksimal oleh Nakes untuk mencegah potensi
darurat kehamilan dan kelahiran

D. Stretegi WT ( Kelemahan dan Ancaman )


1. Melakukan promosi dan penyuluhan yang komprehensif untuk meningkatkan
pengetahuan , kesadaran dan motivasi masyarakat terutama pada ibu hamil
2. Menjalin kerja sama dengan pihak pemerintah maupun swata dalam pengadaan
alat dan bahan kesehatan
3. Meningkatkan pengetahuan nakes untuk melakukan kegiata KIA di posyandu
ataupun poskesdes
4. Melakukan koordinasi kepada semua pihak yang terkaitterhadap Program KIA di
posyandu atau di puskesmas

Anda mungkin juga menyukai