Anda di halaman 1dari 1

Anak Laki -laki dan Setoples Kacang

Seorang anak laki-laki diijnkan oleh ibunya untuk memasukan tangannya ke dalam sebuah toples
dan mengambil kacang yang ada di dalamnya. Dan anak laki -laki itu memasukan tangannya ke
dalam toples untuk mengambil kacang, tetapi karena anak laki -laki itu mengambil kacang
tersebut dengan genggaman yang sangat besar, dia tidak dapat menarik tangannya keluar, dan
disana dia berdiri terus, tidak rela untuk melepaskan sebiji kacangpun dari genggamannya karena
dia ingin mengambil semuanya sekaligus. Karena rasa penasaran dan kecewa dia mulai
menangis.
’’Putraku,’’ kata ibunya,’’ Ambillah kacang tersebut setengah genggam saja, sehingga kamu
akan lebih mudah mengeluarkan tanganmu dari toples tersebut, dan mungkin kamu akan bisa
memiliki lebih banyak kacang lagi jika kamu mengambilnya berulang-ulang.’’
jangan mengerjakan sesuatu yang terlalu banyak sekaligus

Anak kambing dan Serigala


Seekor anak yang sangat lincah telah ditinggalkan oleh penggembalanya di atas atap jerami
kandang untuk menghindari anak kambing itu dari bahaya. Anak kambing mencari rumput di
pinggir atap, dan saat itu dia melihat seekor Serigala dan memandang Serigala itu dengan raut
muka yang penuh dengan ejekan dan dengan perasaan yang penuh kemenangan, dia mulai
mengejek Serigala tersebut, walaupun pada saat itu dia tidak ingin mengejek sang Serigala, tetapi
karena dia merasa Serigala tersebut tidak akan dapat naik ke atas atap dan menangkapnya,
timbullah keberanianya untuk mengejek.
Serigala itupun menatap anak kambing itu dari bawah, “Saya mendengarmu,” kata sang
Serigala,”dan saya tidak mendendam pada apa yang kamu katakan atau kamu lakukan ketika
kamu diatas sana, karena itu adalah atap yang berbicara dan bukan kamu.’’
Jangan kamu berkata sesuatu yang tidak kamu ingin katakan terus menerus

Anda mungkin juga menyukai