Anda di halaman 1dari 21

2023

sosiologi 3

Kelompok 1
peminatan sosiologi
MODERATOR

junita aquilla
PEMATERI

ghea inez aprilani


SEKRETARIS

Nadine Angelina
TIM WAWASAN

Bertrand, Hansen,
Wina
RESPONDEN

Angela dan Romaida


dasar pembentukan
kelompok sosial
Pembukaan

Pembentukan kelompok sosial didasarkan pada sifat


manusia sebagai makhluk sosial yang tidak dapat hidup
sendiri. Soerjono Soekanto dalam buku Sosiologi Suatu
Pengantar (2013) mendefinisikan kelompok sosial sebagai
himpunan manusia yang hidup bersama, karena adanya
hubungan timbal balik di antara mereka.
Pembukaan

Manusia saling membutuhkan satu sama lain. Oleh karena


sifat dasar tersebut, kelompok sosial dengan mudah
terbentuk secara alami. Adanya interaksi menjadikan
mereka berkumpul, membuat kelompok baik terorganisir
atau tidak, lalu membuat kegiatan di dalamnya. Makin
panjang interaksi mereka, makin kuat ikatan yang terjalin.
Makin kuat ikatan yang terjalin tersebut, maka akan makin
kuat persatuan dan kesatuan di dalam kelompok tersebut.
adanya dorongan?

Kuatnya ikatan perasaan di dalam kelompok tersebut


dipengaruhi oleh kesamaan dalam tujuan, pemikiran,
hobi, cita-cita, perilaku, dan sebagainya. Selain itu, ada
beberapa dorongan yang menjadikan manusia butuh
untuk berkelompok.

Pendorong-pendorong tersebut dapat dijabarkan melalui


penjelasan berikut.
1) Dorongan untuk bertahan hidup

Salah satu kebutuhan manusia adalah dengan


bersosialisasi dengan sesamanya. Hal ini ekonomi
saja, manusia memerlukan manusia lainnya, baik
sebagai produsen, maupun sebagai konsumen, dsb.
disebabkan oleh kebutuhan manusia untuk saling
tolong-menolong. Melakukan kegiatan distributor
atau konsumen.
2) Dorongan untuk meneruskan garis keturunan

Kebutuhan lain manusia yang tidak mungkin dapat


dicapai oleh dirinya sendiri adalah memiliki garis
keturunan. Adapun untuk mempunyai keturunan
seseorang harus menikahi lawan jenisnya. Dari
pernikahan tersebut akan terbentuk kelompok
sosial kecil berupa keluarga.
3) Dorongan untuk meningkatkan efektivitas dan
efisiensi pekerjaan.
Pekerjaan yang dilakukan seorang diri terlebih
tanpa pembagian tugas dan manajemen yang baik
tentunya sangat melelahkan. Bayangkan saja
misalnya dalam sebuah keluarga, seorang ibu
harus mencari nafkah, membereskan urusan rumah
tangga, mendidik anak, memasak, dan lain-lain
semua itu dikerjakan sendiri tentunya sangat
melelahkan.
Tidak adanya efektivitas, efisiensi, dan
pembagian tugas dalam pekerjaan menyebabkan
pekerjaan terasa sangat berat. Hingga
terbentuklah bermacam-macam kelompok
sosial. Ada yang berdasarkan hobi, ada yang
berdasarkan cita-cita, ada yang berdasarkan
pemikiran, ada yang berdasarkan kesamaan
nasib, dan sebagainya. Mereka membentuk
kelompok sosial untuk saling menguatkan satu
sama lain. Oleh karena pada dasarnya, manusia
akan kesulitan untuk berjuang sendiri.
DASAR DASAR
PEMBENTUKAN
KELOMPOK
SOSIAL
a. Kesatuan berdasarkan keturunan (genealogis).

Kesatuan genealogis adalah kelompok-kelompok


sosial yang terbentuk atas dasar persamaan darah
dan keturunan. Pada kelompok sosial ini, diawali
dari terbentuknya keluarga batih (nuklear family)
atau keluarga inti, yaitu keluarga yang terdiri dari
ayah, ibu, dan anak.
b. Kesatuan teritorial.

Suatu komunitas terdiri atas sekumpulan individu yang


hidup bersama dalam suatu wilayah. Individu-individu
dalam masyarakat tersebut selalu melakukan jalinan
kerja sama dalam bentuk yang tetap ataupun tidak
tetap. Jalinan yang tetap ini terjadi karena wilayahnya
saling berdekatan sehingga terikat oleh kesamaan
wilayah tempat tinggal.
c. Kesatuan kepercayaan (religius).

Pada dasarnya, kesatuan religius adalah kelompok


sosial yang terbentuk atas dasar persamaan agama
atau kepercayaan tertentu. Melalui kesamaan agama
atau kepercayaan inilah biasanya muncul ikatan yang
sangat kuat dan rasa sentimen kelompok yang
mendalam. Akibatnya, terbangun komunikasi dan kerja
sama yang erat antaranggota yang memiliki jaringan
antarnegara di seluruh penjuru dunia.
d. Kesatuan kepentingan (asosiasi).

Asosiasi atau istilah lain dari kesatuan kepentingan adalah


kelompok-kelompok sosial yang ada dalam masyarakat yang
terbentuk atas dasar persamaan kepentingan. Dalam kehidupan
masyarakat modern, masyarakat berusaha untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya dengan memadukan kepentingan bersama
orang-orang seprofesi. Oleh sebab itu, terbentuklah ikatan atau
asosiasi atas dasar kepentingan yang sama dengan organisasi
yang tetap. Perwujudan nyata asosiasi dalam kehidupan
masyarakat dapat berbentuk negara, perkumpulan atas dasar
ekonomi, dan persatuan buruh.
i Tan ya
Ses !
jawab !
END.

Anda mungkin juga menyukai