Anda di halaman 1dari 11

MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH PROVINSI LAMPUNG


SMK MUHAMMADIYAH 2 KALIREJO
Piagam Pendirian Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa
Nomor : 4.501/II-34/LP- TERAKREDITASI B
89/1991
Tanggal : 29 Agustus 1991
Jl. SPG M Kaliwungu Kec. Kalirejo Lampung Tengah, 34174 Telp/Faks : 0729 –
370162 E – mail : esemkamuh2.kalirejo@gmail.com
NSS : 324120221011 Website : http://smkmuhammadiyah2-kalirejo.sch.id/ NPSN : 10802083

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


MODEL PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

Nama Sekolah : SMK


Program Keahlian : Teknik Mesin
Mata Pelajaran : Dasar- dasar Teknik Mesin
Kelas / Semester :X/1
Tahun : 2022
Alokasi Waktu : 6 JP
Fase :E
Elemen : Proses bisnis bidang manufaktur secara menyeluruh
Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami
perkembangan proses produksi industri manufaktur
mulai dari teknologi konvensional sampai dengan
teknologi modern, Industri 4.0, Internet of Things,
teknologi digital dalam dunia industri, isu pemanasan
global, perubahan iklim, aspek-aspek ketenagakerjaan,
life cycle produk industri sampai dengan reuse,
recycling produk
Profil Pelajar Pancasila : 1.Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia.
2. Berkebhinekaan Global
3. Mandiri
4. Bergotong Royong
5. Bernalar Kritis
6. Kreatif

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat:


1. Memahami proses produksi industri manufaktur Teknologi mesin konvensional
2. Memahami proses produksi industry manufaktur Teknologi mesin modern
3. Memahami perkembangan industri 4.1
4. Memahami internet of think dan teknologi digital dalam dunia industri
5. Memahami isu-isu pemanasan global dan perubahan iklim yang berhubungan dengan
proses produksi industri manufaktur
6. Memahami aspek-aspek ketenagakerjaan undang- undang ketenagakerjaan
7. Memahami proses life cycle produk industri sampai dengan reuse dan recycling produk
B. Kegiatan Pembelajaran

Aktivitas Gambaran Aktivitas Pembelajaran Alokasi


Waktu
Pendahulua  Guru masuk ke kelas dengan ucapan salam.
n  Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa
bersama.
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan
kebersihan kelas.
 Guru memberikan ice breaking kepada peserta didik
 Peserta didik diberikan penjelasan bahwa pada akhir
pembelajaran akan ada formatif tes
30’
 Guru memberikan pertanyaan pemantik
 Pertanyaan Pemantik
Apakah kalian pernah merancang produk ?
Apakah kalian bagaimana mata rantai pasok ,
logistic, proses produksi pada industry manufaktur
dan rekayasa, perawatan mesin, dan pengelolaan
sumber daya manusia pada industry manufaktur?

Inti Tahap 1 : Orientasi Peserta didik Pada Masalah 210’


 Sebelum pembelajaran dimulai guru sudah melakukan
pemetaan kebutuhan belajar berdasarakan profil
belajar siswa
 Peserta didik digali konsepsi awalnya dengan
permasalahan yang disajikan guru tentang
perancangan produk (design for X), Mata rantai pasok
(Supply chain), logistic, proses produksi pada industry
manufaktur dan rekayasa, perawatan mesin, dan
pengelolaan sumber daya manusia
 Peserta didik diminta untuk mengidentifikasi
permasalahan yang disajikan dengan bimbingan dari
guru agar tercapai profil pelajar pancasila yang
bernalar kritis
 Peserta didik dimotivasi oleh guru untuk terlibat dalam
aktivitas pemecahan masalah
 Guru menyiapkan materi yang dapat didengar oleh
siswa melalui sebuah penjelasan (untuk anak auditori),
guru juga menyiapkan gambar proses produksi
industri manufaktur (untuk anak yang visual) dan
menyiapkan presentasi tentang proses produksi
industri manufaktur (untuk anak yang kinestetik).

Tahap 2 : Mengorganisasi Peserta didik Untuk


Belajar
 Peserta didik dikelompokkan ke dalam 9 kelompok dari
hasil pemetaan kebutuhan belajar
 Guru menjelaskan mengenai aturan main dalam
kegiatan diskusi
 Guru membagi topik bahan diskusi (proses bisnis,
bidang manufaktur, perancangan produk , Mata rantai
pasok , logistic, proses produksi pada industry
manufaktur dan rekayasa, perawatan mesin, dan
pengelolaan sumber daya manusia , potensi kearifan
local) agar mencapai profil pelajar pancasila bernalar
kritis dan bergotong royong sesuai dengan minat dan
kesiapan peserta didik

Tahap 3 : Membimbing kegiatan penyelidikan


kelompok

 Setiap peserta didik dalam kelompok mencari


informasi sesuai agar mencapai profil pelajar pancasila
yang mandiri
 Setiap kelompok peserta didik dibimbing dan didorong
dalam melakukan diskusi sesuai topik agar mencapai
profil pelajar pancasila bernalar kritis dan
bergotong royong
 Selama kegiatan berlangsung, jika ada yang kurang
paham ( setiap kelompok diberi kesempatan untuk
bertanya kepada guru agar mencapai profil pelajar
pancasila bernalar kritis dan bergotong royong

Tahap 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil


karya
 Setiap kelompok peserta didik dibimbing untuk menulis
laporan agar mencapai profil pelajar pancasila bernalar
kritis, mereka membuat lapora hasil bisa berupa video,
rekaman suara, powerpoint, poster digital dll sesuai
dengan bakat dan minat peserta didik.
 Satu atau beberapa orang perwakilan kelompok
dipersilahkan untuk mempersentasikan hasil
penyelidikan dan laporannya di depan kelas agar
mencapai profil pelajar pancasila bergotong royong

Tahap 5: Analisis dan evaluasi terhadap proses


dan hasil pemecahan masalah
 Setiap kelompok peserta didik diarahkan agar terlibat
dalam diskusi kelas dan Tanya jawab peserta didik
memperoleh kesimpulan agar mencapai profil pelajar
pancasila bernalar kritis dan bergotong royong.
 Peserta didik diminta untuk merefleksikan proses
pembelajaran dengan meninjau permasalahan di awal
pembelajaran
Penutup  Guru memberikan penguatan tentang perancangan
produk (design for X), Mata rantai pasok (Supply
chain), logistic, proses produksi pada industry
manufaktur dan rekayasa, perawatan mesin, dan
pengelolaan sumber daya manusia
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk bertanya mengenai konsep yang belum
dipahami.
30’
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
melakukan refleksi terhadap kegiatan belajar yang
telah dilakukan.
 Siswa dibimbing oleh guru untuk membuat
kesimpulan.
 Guru memberikan tes evaluasi untuk mengukur
keberhasilan pembelajaran

C. Penilaian

 Penilaian Sikap

Skor
Aspek 1 2 3 4
Penilaian
yang Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah
dinilai mencerminkan mencerminkan mencerminkan mencerminkan
sikap sikap sikap sikap
Kerjasama

Jujur

Tanggung
jawab
Disiplin
 Penilaian Pengetahuan

Kriteria Skor
1 2 3 4
Deskripsi Memperlihatkan Memperlihatkan Memperlihatkan Memperlihatkan
sama sekali tdak pemahaman yang pemahaman yang pemahanan
memahami kurang tentang cukup tentang secara lengkap
permasalahannya. permasalahannya. permasalahannya. tentang
Beberapa Seluruh permasalahan.
persyaratan tugas persyaratan tugas Seluruh
Indikator dimasukkan ke dimasukkan ke persyaratan tugas
dalam respon dalam respon dimasukkan ke
dalam respon
Memahami proses
produksi industri
manufaktur
Teknologi mesin
konvensional
Memahami proses
produksi industry
manufaktur
Teknologi mesin
modern
Memahami
perkembangan
industri 4.1
Memahami
internet of think
dan teknologi
digital dalam
dunia industri
Memahami isu-isu
pemanasan global
dan perubahan
iklim yang
berhubungan
dengan proses
produksi industri
manufaktur
Memahami aspek-
aspek
ketenagakerjaan
undang- undang
ketenagakerjaan
Memahami proses
life cycle produk
industri sampai
dengan reuse dan
recycling produk
Skor Skor (Kategori) Rencana Tindak Lanjut

1-2 Belum Paham Utuh Memberikan pembelajaran remedial

3-4 Paham Utuh Pembelajaran dapat dilanjutkan ke


unit berikutnya

 Penilaian Unjuk Kinerja (keterampilan)

Indikator Kriteria Skor Rencana Tindak Lanjut


(Kategori)

Penguasaan Menunjukkan Pembelajaran dapat lanjut


materi yang penguasaan ke unit berikutnya
dipresentasikan materi presentasi 4
serta didukung
referensi dengan
sangat baik

Menunjukkan Pembelajaran dapat lanjut


penguasaan 3 ke unit berikutnya
materi presentasi
serta didukung
referensi dengan
baik

Menunjukkan Memberikan pembelajaran


penguasaan 2 Remedial
materi presentasi
serta didukung
referensi dengan
cukup baik Memberikan Pembelajaran
1 Remedial
Menunjukkan
penguasaan
materi presentasi
serta didukung
referensi dengan
kurang baik

Sistematika Materi presentasi 4 Pembelajaran dapat lanjut


presentasi disajikan dengan ke unit berikutnya
sangat runtut dan
sistematis
Materi presentasi Pembelajaran dapat lanjut
disajikan secara 3 ke unit berikutnya
runtut dan
sistematis

Materi presentasi 2 Memberikan pembelajaran


disajikan secara Remedial
kurang runtut dan
sistematis

Materi presentasi 1 Memberikan pembelajaran


disajikan secara Remedial
tidak runtut dan
sistematis

Penggunaan Bahasa yang Pembelajaran dapat lanjut


bahasa digunakan sangat 4 ke unit berikutnya
mudah dipahami
dan komunikatif

Bahasa yang
digunakan mudah 3 Pembelajaran dapat lanjut
dipahami, dan ke unit berikutnya
komuniktif

Bahasa yang
digunakan kurang 2 Memberikan pembelajaran
dipahami, dan Remedial
kurang
komunikatif

Bahasa yang 1 Memberikan pembelajaran


digunakan tidak Remedial
dapat dipahami,
dan tidak
komunikatif

Ketepatan Penyampaian 4 Pembelajaran dapat lanjut


intonasi dan materi disajikan ke unit berikutnya
kejelasan dengan intonasi
artikulasi yang tepat dan
artikulasi/lafal
yang sangat jelas
Pembelajaran dapat lanjut
Penyampaian 3 ke unit berikutnya
materi disajikan
dengan intonasi
yang tepat dan
artikulasi/lafal
yang jelas Memberikan pembelajaran
Remedial
Penyampaian 2
materi disajikan
dengan intonasi
yang kurang tepat
dan artikulasi/lafal
yang kurang jelas 1 Memberikan pembelajaran
Remedial
Penyampaian
materi disajikan
dengan intonasi
yang tidak tepat
dan artikulasi/lafal
yang tidak jelas

Kemampuan Media yang Pembelajaran dapat lanjut


memanfaatkan dimanfaatkan 4 ke unit berikutnya
media presentasi sangat jelas,
menarik, dan
menunjang
seluruh sajian
Pembelajaran dapat lanjut
Media yang 3 ke unit berikutnya
dimanfaatkan
jelas, menarik,
dan menunjang
seluruh sajian

Media yang Memberikan pembelajaran


dimanfaatkan 2 Remedial
kurang jelas,
menarik, dan
kurang menunjang
seluruh sajian Memberikan pembelajaran
1 Remedial
Media yang
dimanfaatkan
tidak jelas dan
tidak menarik

Kemampuan Mampu 4 Pembelajaran dapat lanjut


Mempertahankan mempertahankan ke unit berikutnya
dan menanggapi dan menanggapi
pertanyaan atau pertanyaan/sangg
sanggahan ahan dengan
sangat arif dan
bijaksana
Mampu 3 Pembelajaran dapat lanjut
mempertahankan ke unit berikutnya
dan menanggapi
pertanyaan/sangg
ahan dengan baik

Mempertahankan
dan menanggapi 2
pertanyaan atau Memberikan pembelajaran
sanggahan Remedial
dengan kurang
baik

Mempertahankan 1 Memberikan pembelajaran


dan menanggapi Remedial
pertanyaan atau
sanggahan
dengan tidak baik

Catatan :
Skor 1 = <= 40
Skor 2 = 41-60
Skor 3 = 61-80
Skor 4 = 81-100


Langkah-langkah apa saja yang akan Alat bantu apa yang
dilakukan? dibutuhkan?

Persiapan dan pelaksanaan : Pada saat pelaksanaan


1. Menyusun jadwal pelaksanaan menyiapkan soal terkait
2. Mengidentifikasi materi uji yang mewakili dengan Memahami
keseluruhan materi pembelajaran perkembangan teknologi
3. Menyusun 1 pertanyaan sederhana sesuai di industri dan dunia kerja
kelasnya serta isu-isu global terkait
4. Asesmen diberikan seluruh peserta didik baik dunia manufaktur (teknik
daring maupun luring. mesin)

Tindak lanjut :
1. Melakukan pengolahan hasil asesmen dan hitung
rata-rata kelas
2. Bagi peserta didik yang memperoleh nilai rata-
rata akan mengikuti pembelajaran unit
berikutnya
3. Bagi peserta didik yang memperoleh nilai
dibawah rata-rata akan memperoleh remedial
teaching dan bantuan dari guru
4. Bagi peserta didik yang memperoleh nilai di atas
rata-rata akan memperoleh pengayaan dari
guru.
5. Ulangi proses asesmen diagnosis ini sesuai
dengan kebutuhan di kelas.

A. Pengayaan dan Remedial

 Pengayaan
Program Pengayaan dilakukan dengan 2 cara, yaitu :
1. Pengayaan Kelompok, dilakukan apabila dengan teknis sebagai berikut : Dibentuk 3
Kelompok besar, Kelompok A peserta didik yang lulus dengan nilai diatas 81,
Kelompok B, peserta didik yang lulus dengan nilai 70 sd 80 dan Kelompok C peserta
didik yang tidak lulus atau yang memiliki nilai di bawah kriteria yang ditetapkan Jika
Kelompok B berjumlah 45 % atau lebih, di bagi beberapa kolompok belajar mandiri
Pemberian tugas/latihan kelompok
Pemberian Kriteria Penilaian Tambahan, maximal 5 Point per 1 KD

2. Pengayaan Individual, dilakukan apabila hasil ulangan 44 % ke bawah yang nilainya


diatas KKM, dengan teknis sebagai berikut :
a. Kelompok B yang berjumlah 44% atau kurang di bagi kelompok kecil atau
individual belajar mandiri
b. Pemberian tugas/latihan individu
c. Pemberian Nilai sesuai dengan kriteria penambahan nilai pengayaan, maximal 5
Point per 1 Kompetensi capaian pembelajaran
 Remedial
Program remedial dilakukan dengan 2 cara, yaitu :
3. Remedial Klasikal, dilakukan apabila hasil tes formatif dan sumatif 60 % peserta didik
atau lebih nilainya dibawah kriteria yang ditetapkan, dengan teknis sebagai berikut :
a. Diberikan pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda
b. Belajar Kelompok dengan bimbingan tutor sebaya.
c. Mengikuti tes formatif dan sumatif dengan soal yang sama atau sejenis
4. Remedial Individual, dilakukan apabila hasil hasil tes formatif dan sumatif 40%
nilainya dibawah dibawah kriteria yang ditetapkan, dengan teknis sebagai berikut :
a. Diberikan pembelajaran mandiri dengan bimbingan khusus per kelompok
b. Belajar Kelompok dengan bimbingan tutor sebaya.
c. Pemberian tugas/latihan individu

Mengetahui, Kalirejo, Juli 2022


Kepala SMK Muhammadiyah 2 Kalirejo Guru Mata Pelajaran

TULUS, S.Pd, M.M Nunung Nurlaela Jamil


NKTAM. 779062 NKTAM. 1188812

Anda mungkin juga menyukai