Anda di halaman 1dari 9

PROJEK PEMBUATAN TAPE UBI KAYU

TAHUN AJARAN 2022/2023


KELAS : IX.3
KELOMPOK 6

D
I
S
U
S
U
N

OLEH :

1. INDAH AZKA SALSABILAH


2. MARTHA ULINA KEZIA HUTAPEA
3. ISHAK WIJAYA
4. M. GAFRAN ALFARIZZI
I. TUJUAN:
- Dapat mengetahui proses pembuatan tape
- Dapat mengetahui proses terjadinya fermentasi

II. ALAT DAN BAHAN:


ALAT : - PANCI
- KOMPOR + GAS
- PISAU
- WADAH PLASTIK
- SERBET

BAHAN : - DAUN PISANG


- UBI KAYU
- RAGI TAPE
- AIR

III. CARA KERJA :


1. Siapkan singkong +- 1/2 kg
2. Kemudian sayat kulit singkong menggunakan pisau sampai terlihat
daging singkongnya.
3. Setelah kulitnya selesai dikupas, cuci bersih singkong minimal 3 kali
bilas.
4. Sesudah itu, siapkan panci berisi air untuk merebus singkong
5. Rebus singkong sampai lembut (bisa di cek menggunakan garpu)
6. Setelah singkongnya lembut, angkat dan dinginkan
7. Saat singkong tidak panas lagi, siapkan daun pisang (sudah
dibersihkan dan ditata rapi), singkong yang sudah direbus dan ragi
tape.
8. Selanjutnya, letakkan singkong keatas daun pisang.
Taburi ragi tape sedikit demi sedikit ke atas singkong
9. Ratakan ragi tape dan usahakan seluruh tape terkena raginya
10. Setelah raginya rata, siapkan wadah plastik dan letakkan daun
pisang beserta singkong ke dalam wadah tersebut
11. Tutup rapat rapat daun pisangnya sampai tidak ada udara yang
masuk lagi (tambah pemberat misalnya batu agar tetap tertutup)
12. Setelah itu, tutup wadah singkong tersebut menggunakan tutupnya
dan lapisi dengan serbet.
IV. HASIL KERJA :

Hasil pembuatan tape kami berhasil. Terjadi perubahan rasa, bau, dan
bentuk, dan tekstur. Terasa manis asam dan memiliki cita rasa akohol,
aroma alkohol tercium kuat, tekstur berair, pada tape singkong tekstur
yang semula keras mejadi lebih lembek dan berair dan rasanya enak,
sehingga teman teman dari kelompok lain menyukai tape hasil buatan
kami.

V. PEMBAHASAN :

Pada proses pembuatan tape, jamur ragi akan memakan glukosa


yangada di dalam singkong sebagai makanan untuk pertumbuhannya,
sehingga singkong akan menjadi lunak, jamur tersebut akan merubah
glukosa menjadi alkohol.

Dalam pembuatan tape, ragi (Saccharomyces cereviceae)


mengeluarkan enzim yang dapat memecah karbohidrat pada
singkong menjadi gula yang lebih sederhana. Oleh karena itu, tape
terasa manis apabila sudah matang walaupun tanpa diberi gula
sebelumnya.

VI. KESIMPULAN :

Setelah melakukan praktek atau percobaan, dapat kami simpulkan


bahwa jamur sangat berperan penting dalam proses pembuatan
makanan (tape). Ketan dan singkong yang awalnya bertekstur keras
setelah dipermentasi selama 3 hari berubah menjadi lembek dan
berair, dan aromanya menjadi beraroma alkohol, rasanya pun menjadi
asam manis dan bercita rasa alkohol karena dalam proses permentasi
terjadi perubahan hidrolis pati menjadi glukosa dan maltose serta
perubahan gula menjadi alkohol dan asam organik. Selain itu juga,
dalam proses pembuatan tape ini ada hal-hal yang harus diperhatikan
supaya proses fermentasi tersebut berlangsung secara sempurna.
Selama proses fermentasi tidak memerlukan oksigen. Oleh karena
itulah, proses fermentasi pada singkong harus tertutup rapat.
Lamanya proses fermentasi juga mempengaruhi kadar alkohol yang
dihasilkan.
VII. DOKUMENTASI:

Berikut ada beberapa dokumentasi dari kami :)

Anda mungkin juga menyukai