Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL USAHA

BUDIKDAMBER
(BUDIDAYA IKAN LELE DAN KANGKUNG DALAM EMBER)

Disusun Oleh:
NAMA
Peserta Calon Mahasiswa Baru …….

Jalur POSKM Tahun 2022

KEMENTERIAN PERTANIAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN DAN PERTANIAN YOGYAKARTA-MAGELANG
Jl. Magelang - Kopeng, Area Sawah, Tejosari, Ngablak, Kabupaten Magelang,
Jawa Tengah-56194
Jakarta, 5 Juni 2022

Kepada Yth.
Panitia PMB POLBANGTAN YOMA

Ditempat

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama :
Tempat/Tanggal Lahir :
Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa
Asal instansi/Sekolah :
Jalur Masuk : POSKM
Sehubungan dengan dibukanya Penerimaan Mahasiswa Baru jalur POSKM
yang diselenggarakan oleh Politeknik Pembangunan dan Pertanian Yogyakarta-
Magelang pada tahun 2022, Dengan ini saya mengajukan proposal usaha sebagai
pemenuhan salah satu syarat pendaftaran.

Berikut merupakan proposal usaha yang saya susun dengan penuh


pertimbangan dengan judul BUDIKDAMBER (Budidaya Ikan Lele dan Kangkung
Dalam Ember). Besar harapan saya untuk bisa bergabung bersama menjadi
mahasiswa POLBANGTAN YOMA 2022, Atas perhatiannya saya ucapkan terima
kasih.

Hormat Saya:

(Nama)
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Peluang usaha budidaya ikan lele dalam ember merupakan salah satu peluang
usaha yang cukup diperhitungkan saat ini. Apabila kita perhatikan banyak terdapat
penjual pecel lele, warteg, warung padang dan warung makanan lainnya yang
memerlukan pasokan ikan lele setiap harinya. Hal inilah yang membuat permintaan
ikan tersebut menjadi semakin tinggi di pasaran dan membuka potensi peluang usaha
yang cukup menjanjikan. Ternak ikan lele relatif lebih mudah apabila dibandingkan
dengan ikan air tawar lainnya seperti ikan mas atau mujair karena lebih tahan
terhadap penyakit maupun kondisi lingkungan.

Budidaya ikan lele dan kangkung dalam ember merupakan salah satu usaha
yang dapat ditekuni dan dapat dijalankan tanpa menyita banyak waktu. Hal ini
dikarenakan ikan lele tidak perlu terlalu banyak membutuhkan perhatian khusus. Dan
disamping itu juga perputaran uang untuk usaha lebih cepat, resikonya lebih kecil,
serta pola makan masyarakat cenderung bergeser pada bahan pangan yang sehat,
aman dan tidak berdampak negatif terhadap kesehatan

Budikdamber sendiri mengadaptasi teknik Yumina Bumina yang merupakan


teknik budidaya yang memadukan antara ikan dan sayuran serta buah-buahan. Pada
budidaya Yumina Bumina dikenal empat sistem, yaitu: rakit, aliran atas, aliran bawah
serta pasang surut. Pada sistem aliran atas ini distribusi air dilakukan lewat atas ke
setiap wadah media tanam sehingga nutrisi yang berasal dari limbah budidaya dapat
tersebar merata ke setiap batang tanaman. Untuk membuat sistem aliran atas
diperlukan bahan seperti: bak ikan, wadah media tanam, saluran air, pompa air, media
tanam (batu apung), ikan (lele) dan tanaman (kangkung)
B. Alasan
Sebagai pelajar millenial yang berorientasi pada masa depan, saya melihat
bahwa kian hari lahan pertanian di Indonesia kian menipis. Hal tersebut dikarenakan
banyaknya pembangunan pembangunan negara yang kurang memperdulikan
ketersediaan lakan untuk pertanian guna kemakmuran masyarakat Indonesia itu
sendiri.
Oleh sebab itu, sebagai Calon Mahasiswa Baru Politeknik Pembangunan
Pertanian saya ingin mengembangkan usaha BUDIKDAMBER dimana usaha ini
sangat tepat untuk menanggulangi salah satu permasalahan ekonomi dengan
ketersediaan lahan sempit. Selain kita dapat memproduksi ikan lele kita juga dapat
memproduksi sayuran salah satunya yaitu sayur kangkung dimana keduanya
merupakan salah satu primadona makanan di Indonesia.

C. Tujuan
1. Memanfaatkan ketersediaan lahan yang sempit
2. Mengembangkan potensi budidaya ikan lele dan kangkung
3. Membantu masyarakat dalam ketersediaan ikan lele dan sayur kangkung

D. Harapan
1. Dapat memanfaatkan ketersediaan lahan yang terbatas dengan maksimal
2. Dapat mengembangkan potensi budidaya ikan lele dan sayur kangkung agar
semakin dikenal masyarakat sebagai salah satu alternatif dalam memenuhi
kenutuhan perekonomian
3. Dapat memenuhi kenutuhan pasokan ikan lele dan sayur kangkung yang menjadi
salah satu komoditas utama dalam perekonomian masyarakat salah satunya dalam
bidang kuliner Indonesia
BAB II
PROFIL DAN STRATEGI

A. Deskripsi Produk
Produk yang ditawarkan adalah lele sangkuriang yang sudah berumur 3 bulan.
Satu kilogram ikan lele berisikan 5 ikan lele sangkuriang. Alasan kami memilih jenis
lele ini adalah :
1. Pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan dengan lele dumbo. Lele sangkuriang
terbesar bahkan bisa mengalahkan besar lele dumbo.
2. Lebih banyak dalam menghasilkan telur.
3. Dalam sekali pemijahan lele sangkuriang bisa menghasilkan telur sebanyak
40.000 – 60.000 butir.
4. Lebih tahan terhadap penyakit. Produktivitasnya lebih tinggi.
5. Mudah untuk dipelihara

B. Analisis SWOT
Berikut merupakan analisis SWOT dalam BUDIKDAMBER (Budidaya Ikan
Lele dan Kangkung Dalam Ember):
1. Strenght
- Produk inovatif baru, yaitu pembesaran lele secara organik
- Kualitas produk yang baik
- Harga yang kompetitif
2. Weakness
- Sebagai penantang pasar sehingga belum diketahui prospeknya
- Belum banyak pembudidaya
3. Opportunity
- Tumbuhnya permintaan pasar
- Peluang pasar masih terbuka lebar
- Masyarakat banyak yang menyukai ikan lele dan sayur kangkung
- Terjangkaunya harga bibit kangkung
4. Threat
- Harga bibit ikan lele yang akan mengalami kenaikan
- Harga pakan ikan lele yang akan mengalami kenaikan
C. Strategi Pemasaran
Agar mampu bersaing dengan pasar yang sudah ada, maka dilakukan bentuk-
bentuk strategi pemasaran sebagai berikut:
1. Menghasilkan produk berkualitas dan sehat
2. Harga ditetapkan berdasarkan dengan kilioan, penetapan harga disesuaikan
dengan harga pemasaran sepanjang tidak mengalami kerugian.
3. Memposisikan budaya ikan lele sekaligus sebagai “supermarket” ikan, dengan
standar, dimana konsumen bisa langsung melihat ternak dan harganya, Bila cocok
bisa langsung bayar dan tidak ada proses tawar menawar seperti dipasar lokal.
4. Melakukan kerjasama pemasaran secara langsung kerumah makan dan pasar
tradisional untuk target pasar ini, dilakukan diservikasi produk dan harga.
5. Promosi lewat pembuatan leaflet dan brosur yang dikirim ke calon konsumen
melalui media sosial

D. Target
Agar penjualan dapat menghasilkan keuntungan, maka target pasaran kami
adalah:
1. Warung makan pecel lele beserta warung makan lainnya
2. Supplay ke pedagang ikan di pasar maupun minimarket
3. Penjual gado-gado, ketoprak, karedok, dan yang lainnya
4. Supplay ke pedagang sayur di pasaran
BAB III
PELAKSANAAN

A. Penyuluhan
Kegiatan pertama yang dilakukan adalah penyuluhan tentang metode
Budikdamber kepada masyarakat. Dilakukan dengan metode ceramah serta diskusi
dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan tentang cara memelihara ikan dalam
ember termasuk cara pemberian pakan dan pergantian air serta cara menanam
kangkung.

B. Pendidikan dan Pelatihan Budikdamber


Masyarakat diberikan pendidikan dan pelatihan Budikdamber meliputi alat
dan bahan yang digunakan untuk budidaya, cara pembuatan, cara perawatan ikan, cara
penanaman kangkung, teknik pergantian air (sipon).

C. Pembuatan Wadah Budikdaber


Wadah Budikdamber adalah ember ukuran 80 liter yang kemudian dipasang
kawat untuk pengait gelas plastik. Gelas plastik digunakan sebagai wadah untuk
budidaya kangkung.

D. Penebaran Bibit Lele dan Penanaman Sayur.


Kegiatan yang dilakukan setelah pembuatan wadah adalah persiapan media
budikdamber. Ember diisi air kemudian didiamkan 2 hari untuk mengendapkan air
sumur. Gelas plastik diisi arang yang sudah dihancurkan untuk media tanam sayur.
Setelah dua hari dilakukan pengisian bibit lele ke dalam ember yang sudah disiapkan
serta penanaman kangkung. Setiap ember diisi dengan bibit lele. Kontrol kualitas air
juga dilakukan setelah penebaran bibit lele agar kualitas air terjaga. Kualitas air yang
diamati saat ini adalah kandungan oksigen terlarut dan pH air.
E. Kualitas Air Budidaya
Kualitas air yang diamati selama pelaksanaan kegiatan Budikdamber meliputi
suhu, pH, DO, Amonia dan kekeruhan.

F. Panen Ikan Lele


Ikan Lele sudah bisa dipanen kira-kira sekitar 1,5-2 bulan masa pemeliharaan.
Panen Ikan Lele tidak dilakukan secara serentak untuk seluruh ember, karena besar
Ikan Lele tidak semuanya sama. Ikan yang dianjurkan untuk dipanen adalah ikan
yang ukurannya berkisar >17 cm.

G. Panen Kangkung
Kangkung pertama kali panen setelah pemeliharaan selama 2-3 minggu.
Jumlah awal panen kangkung rata-rata 1 ikat dua ember. Panen berikutnya sekitar 1-2
minggu dengan jumlah panen lebih banyak daripada pertama kali panen sekitar 1 ikat
untuk satu ember. Jumlah panen kangkung akan berkurang ketika sudah memasuki
bulan ke 3 dan ke-4 pemeliharaan. Ketika jumlah panen kangkung sudah mulai
berkurang bisa dilakukan penanaman kembali melalui pergantian kangkung dengan
bibit baru.
BAB IV
ANGGARAN

Anggaran untuk melakukan Budidaya Ikan Lele dan Kangkung Dalam Ember
secara rinci dipaparkan pada tabel dibawah ini:

Nama Jumlah Harga Jumlah


Ember 80 Liter 1 buah Rp. 55.000 Rp. 55.000
Cup Plastik 10 buah Rp. 500 Rp. 5000
Pakan Ikan Lele 1 kg Rp. 12.000 Rp. 12.000
Benih Kangkung 1 plastik Rp. 7000 Rp. 7000
Arang 4 plastik Rp. 3.000 Rp. 12.000
Benih Lele ukuran 100 ekor Rp. 400 Rp. 40.000
9-10 cm
Selang air 2 meter Rp .15.000 Rp. 30.000
Penampungan Air 1 buah Rp. 110.000 Rp. 110.000
60 Liter
Total Rp. 271.000

Jadi anggaran yang diperlukan untuk melakukan Budidaya Ikan Lele dan
Kangkung Dalam Ember memerlukan biaya sebesar Rp. 271.000 dengan nominal
terbilang (Dua ratus tujuh puluh satu ribu rupiah).
BAB V
PENUTUP

Budidaya ikan lele dan kangkung dalam ember (budikdamber), kedepannya


mempunyai prospek yang baik. Permintaan konsumen akan keberadaan ikan lele dan
sayur kangkung semakin meningkat. Dengan teknik budidaya yang tepat maka akan
diperoleh hasil budidaya yang memuaskan dan diminati konsumen.

Berdasarkan hasil analisis kelayakan, usaha budidaya ikan lele dan kangkung
dalam ember (budikdamber) sangat menguntungkan. Selain itu, usaha tersebut tidak
memerlukan lahan yang luas serta kebutuhan akan air baik kualitas maupun
kuantitasnya tidak sebanyak seperti ikan dan sayuran jenis lainya, sehingga budidaya
ini dapat memanfaatkan lahan pekarangan baik di pedesaan maupun perkotaan.

Demikian proposal usaha BUDIKDAMBER (Budidaya Ikan Lele dan


Kangkung Dalam Ember) ini saya buat dengan penuh pertimbangan, besar harapan
saya untuk bisa bergabung bersama menjadi mahasiswa Politeknik Pembangunan dan
Pertanian Yogyakarta-Magelang pada tahun 2022. Atas perhatiannya saya ucapkan
terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.google.com/search?q=proposal+usaha+budidaya+ikan+lele+dan+kang
kung&oq=&aqs=chrome.3.69i176j35i39i362l14.-1j0j7&client=ms-android-
oppo&sourceid=chrome-mobile&ie=UTF-8
2. https://pdfcoffee.com/proposal-program-kewirausahaan-taruna-budidaya-ikan-lele-
dalam-ember-budikdamber-pdf-free.html
3. https://www.academia.edu/35316421/Contoh_Proposal_Budidaya_ikan_lele
4. https://www.coursehero.com/file/72414321/PROPOSAL-BUDIKDAMBER-
LALA-FAJARWATIdocx/
5. https://dlscrib.com/proposal-budidaya-ikan-
lele_5f6c5ba9e2b6f5443489f5c1_pdf.html
6. https://www.google.com/search?q=budikdamber&client=ms-android-
oppo&prmd=ivsn&sxsrf=ALiCzsYnVBhmApwhfLr97DDWae_pvooJQw:165621984
8070&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwiW7drdq8r4AhV6aGwGHePk
AqAQ_AUoAXoECAIQAQ&biw=424&bih=762&dpr=1.7#imgrc=WzWpunLKuJM
51M
7. https://www.scribd.com/document/467614681/PROPOSAL-BUDIKDAMBER-
ANDIKA-docx
8. https://www.google.com/aclk?sa=l&ai=DChcSEwjK59TunNL4AhUiwUwCHdTF
DOAYABADGgJ0bQ&ae=2&sig=AOD64_1ypFdDqeezynYImKoWNYcBsmbnGA
&adurl&ctype=5&ved=2ahUKEwishsbunNL4AhXhitgFHR11D4AQwg96BAgBEDc
9. https://www.google.com/search?q=logo+polbangtan+yoma&client=ms-android-
oppo&prmd=inv&sxsrf=ALiCzsaZgf-
WZc_YsMpGZ9EfaFiki1ingA:1656163999670&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ve
d=2ahUKEwi2iY_X28j4AhUCSGwGHakQDTYQ_AUoAXoECAIQAQ#imgrc=Frs
5MW_oHvlfmM&imgdii=yxntmBqI-yzGJM

Anda mungkin juga menyukai