LAPORAN TAHUNAN

2022
BUSINESS
REACH
PT. Panasia Indo Resources Tbk 2022
DAFTAR ISI
CONTENTS

Halaman
/ Page

· IKHTISAR DATA KEUANGAN / FINANCIAL HIGHLIGHTS 2

· INFORMASI SAHAM / STOCK INFORMATION 3

· LAPORAN DIREKSI / THE DIRECTORS'S REPORT 4

· LAPORAN DEWAN KOMISARIS / THE BOARD OF COMMISSIONERS'S REPORT 5

· PROFIL PERUSAHAAN / COMPANY PROFIL 6

· ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN / ANALYSIS AND DISCUSSION OF MANAGEMENT 17

· TATA KELOLA PERUSAHAAN / CORPORATE GOVERNANCE 22

· TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN / CORPORATE SOCIAL 32

RESPONSIBILITY AND ENVIRONMENTAL

· PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS TENTANG TANGGUNG JAWAB 33
ATAS LAPORAN TAHUNAN 2022 / STATEMENT OF MEMBER OF THE DIRECTORS AND MEMBER OF THE
BOARD OF COMMISSIONERS ON RESPONSIBILITY FOR THE ANNUAL REPORT OF 2022

- 1 -
PT. Panasia Indo Resources Tbk 2022
IKHTISAR DATA KEUANGAN
FINANCIAL HIGHLIGHTS

Dalam Rp. juta, kecuali laba bersih per saham dalam Rp. penuh
2022 2021 2020
In IDR million, except net income per share in IDR full amount

Penjualan bersih / net sales 6,006 11,764 10,600

Laba ( rugi ) kotor / gross profit ( loss ) -32,509 -40,894 -42,926

Laba ( rugi ) bersih / net profit ( loss ) -57,362 -41,970 -47,970

Laba ( rugi ) bersih yang dapat diatribusikan kepada / net profit ( loss ) attributable :

~ Pemilik entitas induk / to equity holders of parent company -57,012 -41,400 -47,255

~ Kepentingan non pengendali / non controller interest -350 -570 -715

Total laba ( rugi ) komprehensif / total comprehensive profit ( loss ) -57,350 -41,767 -47,921

Jumlah laba ( rugi ) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada / total comprehensive
profit ( loss ) attributable to :

~ Pemilik entitas induk / to equity holders of parent company -57,000 -41,196 -47,206

~ Kepentingan non pengendali / non controller interest -350 -570 -715

Jumlah saham yang beredar / number of listed share 3,601 3,601 3,601

Laba ( rugi ) bersih per saham / profit ( loss ) per share -15.83 -11.50 -13.12

Jumlah aset / total assets 265,693 346,377 384,116

Jumlah liabilitas / total liabilities 343,476 366,809 363,131

Jumlah ekuitas / total equity -77,783 -20,432 20,986

Rasio Keuangan / Financial Ratio

Laba ( rugi ) terhadap jumlah aset / net profit ( loss ) to total assets -0.2 -0.1 -0.1

Laba ( rugi ) terhadap ekuitas / net profit ( loss ) to equity 0.7 2.1 -2.3

Laba ( rugi ) terhadap pendapatan / net profit ( loss ) to sales -9.6 -3.6 -4.5

Rasio lancar / current ratio 0.052 0.059 0.085

Liabilitas terhadap ekuitas / liabilities to equity -4.4 -18.0 17.3

Liabilitas terhadap jumlah aset / liabilities to total assets 1.3 1.1 0.9

- 2 -
PT. Panasia Indo Resources Tbk 2022

INFORMASI SAHAM
STOCK INFORMATION
Periode Jumlah saham beredar Harga per Saham / Price per Share ( IDR ) Kapitalisasi pasar Volume perdagangan
Market capitalization
Period Total outstanding share Tertinggi/High Terendah/Low Penutupan/Closing Trading volume
(IDR)
2022
Kw artal/Quarter I 3,601,462,800 0 0 0 0 0
Kw artal/Quarter II 3,601,462,800 0 0 0 0 0
Kw artal/Quarter III 3,601,462,800 0 0 0 0 0
Kw artal/Quarter IV 3,601,462,800 0 0 0 0 0
2021
Kw artal/Quarter I 3,601,462,800 0 0 0 0 0
Kw artal/Quarter II 3,601,462,800 0 0 0 0 0
Kw artal/Quarter III 3,601,462,800 0 0 0 0 0
Kw artal/Quarter IV 3,601,462,800 0 0 0 0 0

Aksi Korporasi Corporate Action

Di tahun 2022 Perusahaan tidak melakukan aksi korporasi In 2022 the Company did not take any corporate action and
dan tidak terdapat perubahan baik jumlah saham yang there were no changes in the number of outstanding shares or
beredar, maupun nilai nominal saham Perusahaan. the nominal value of the Company's shares.

Suspensi
Sejak tanggal 29 Mei 2019 PT Bursa Efek Indonesia (BEI)
menghentikan sementara perdagangan efek Perusahaan
berdasarkan surat nomor S-02998/BEI.PP3/05-2019 tanggal
29 Mei 2019, dengan pertimbangan BEI bahwa Perusahaan
tidak membukukan pendapatan usaha pada laporan
keuangan triwulan I 2019.
Suspension
Since May 29, 2019 Indonesia Stock Exchange (IDX)
suspended the trading of the Company's securities based on
letter number S-02998 / BEI.PP3 / 05-2019 dated May 29,
2019, with consideration that the Company did not book
operating income in the first quarter of 2019 financial
statements.

Untuk menyelesaikan masalah suspensi ini, Perusahaan To solve this suspension problem, the Company seeks to re-
berupaya menjalankan kembali beberapa bagian dengan run some parts by accepting subcontract of producing spun
menerima jasa maklun produksi benang spun serta menjajaki yarns and exploring the garment business and warehouse
bidang usaha garmen dan penyewaan gudang. rental.

- 3 -
PT. Panasia Indo Resources Tbk
LAPORAN DIREKSI
Di tahun 2022 Perusahaan telah melakukan berbagai tindakan
untuk mempertahankan kelangsungan Perusahaan namun
hasilnya belum sesuai dengan yang diharapkan dan dengan ini
menyampaikan Laporan Tahunan 2022 yang berisikan laporan
operasional dan laporan keuangan tahun buku 2022 yang telah
diaudit.
Strategi dan kebijakan strategis
Perusahaan menjalankan bisnis maklun benang spun dan
menjajaki bisnis garmen di tahun 2022.
Untuk mempertahankan kelangsungan Perusahaan, berbagai
usaha telah dilakukan antara lain menerima jasa maklun,
menyewakan pergudangan, efisiensi biaya dan mencari
strategic partner yang dapat menyuntik dana untuk menjalankan
Perusahaan.
Perbandingan antara hasil dengan target
Pada tahun 2022 Perusahaan membukukan penjualan
konsolidasi sebesar Rp. 6,0 milyar dengan target Rp. 25 milyar,
lebih rendah dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp. 11,8
milyar dengan target Rp. 25 milyar.
Kendala yang dihadapi
Kondisi pasar yang belum menguntungkan dan modal kerja
adalah masalah yang dihadapi Perusahaan di tahun 2022.
Gambaran prospek usaha
Menyikapi kondisi bisnis saat ini, manajemen telah mengambil
langkah dengan menerima jasa maklun, menyewakan gudang
dan berencana mempersiapkan unit bisnis yang bisa
menghasilkan profit.
Penerapan tata kelola perusahaan
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) diselenggarakan
dengan baik oleh Perusahaan sebagai pemenuhan kewajiban
dan sekaligus menjaga hubungan baik dengan para pemegang
saham
Perusahaan berupaya memperkuat fungsi Dewan Komisaris
dan Direksi, serta meningkatkan keterlibatan pemangku
kepentingan, dan meningkatkan keterbukaan informasi di
antaranya melalui situs web Perusahaan.
Perubahan komposisi Direksi
Tidak terdapat perubahan susunan Direksi di tahun 2022
Penutup
Direksi menyampaikan terima kasih atas arahan dari Dewan
Komisaris selama ini dan Direksi juga menyampaikan
penghargaan kepada para pekerja atas kerja keras dan
kontribusinya di tahun 2022.
Untuk dan atas nama Direksi
For and behalf of the Directors
Enrico Haryono
Direktur Utama/President Director
- 4 -
2022
THE DIRECTORS'S REPORT
In 2022 the Company has taken various actions to
maintain the Company's sustainability but the results have
not been as expected and hereby submit the 2022 Annual
Report containing operational and financial statements for
the audited fiscal year 2022.
Strategy and strategic policy
The Company is running business in subcontract of spun
yarns and exploring the garment business in 2022.
To maintain the sustainability of the Company, various
efforts have been carried out including accepting
subcontract, renting out warehousing, cost efficiency and
finding strategic partners who can inject funds to run the
Company.
Comparison of the results with the target
In 2022, the Company recorded consolidated sales of IDR
6.0 billion with target IDR 25 billion, lower compared to the
year 2021 which amounted to IDR 11.8 billion with target
IDR 25 billion.
Constraints faced
Unfavorable market conditions and working capital are
problems faced by the Company in 2022.
Overview of business prospects
Responding to the current business conditions,
management has taken steps by accepting subcontract
order, rent warehouse and plans prepare business units
that can generate profits.
Corporate governance implementation
The General Meeting of Shareholders (GMS) is
maintained well by the Company as a fulfillment of
obligations and at the same time maintaining good
relationships with shareholders
The company seeks to strengthen the function of the
Board of Commissioners and the Directors, increasing the
involvement of stakeholders, and improve the information
disclosure of which through the Company's website.
Changes in the composition of the Directors
There is no change in the composition of the Directors in 2022.
Closing
The Directors expressed thanks for the directives of the
Board of Commissioners. Directors also expressed
gratitude to the workers for their hard work and
contributions in 2022.
PT. Panasia Indo Resources Tbk
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
Para pemegang saham yang terhormat,
Perusahaan berupaya melakukan langkah-langkah yang
tepat untuk tetap melanjutkan kelangsungan usaha dengan
memperhatikan situasi perekonomian saat ini.
Penilaian terhadap kinerja Direksi
Perusahaan mencatat rugi bersih secara konsolidasi sebesar
Rp. 57,36 milyar di tahun 2022. Sedangkan di tahun 2021
Perusahaan mencatat rugi bersih secara konsolidasi sebesar
Rp. 41,97 milyar.
Dewan Komisaris telah mendapatkan penjelasan dari Direksi
mengenai realisasi pencapaian kinerja tahun 2022.
Dewan Komisaris menilai Direksi telah berusaha untuk
memperbaiki kinerja Perusahaan, meskipun dengan
pencapaian yang belum sesuai dengan harapan.
Pengawasan terhadap implementasi strategi
Strategi memaksimalkan pemanfaatan aset yang dimiliki
sudah dijalankan oleh jajaran Direksi, dan Dewan Komisaris
memantau pelaksanaan strategi ini.
Pandangan atas prospek usaha
Dewan Komisaris mengkaji rencana bisnis tahun 2023 yang
akan lebih fokus untuk mempertahankan kelangsungan
Perusahaan dan mencari modal kerja.
Prospek usaha dalam rencana bisnis sebagian sudah
dijalankan, seperti penyewaan Gudang, efisiensi biaya dan
sebagian lagi masih terus dikaji.
Pandangan atas penerapan tata kelola perusahaan
Dewan Komisaris melihat bahwa Direksi telah berupaya untuk
menjalankan tata kelola perusahaan yang baik. Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) diselenggarakan dengan baik di
tahun 2022.
Dari aspek pelaksanaan keterbukaan informasi, Perusahaan
berupaya meningkatkan keterbukaan informasi melalui situs
web Perusahaan.
Perubahan komposisi Dewan Komisaris
Tidak terdapat perubahan Dewan Komisaris di tahun 2022.
Frekuensi dan cara pemberian nasihat
Pemberian nasihat dan arahan dari Dewan Komisaris kepada
Direksi dilakukan melalui rapat gabungan antara Dewan
Komisaris dan Direksi, sebanyak 3 (tiga) kali dalam tahun
2022.
Apresiasi
Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih kepada
pemegang saham, mitra usaha dan pemangku kepentingan
lainnya atas kepercayaan yang telah diberikan kepada
Perusahaan. Dewan Komisaris juga menyampaikan
penghargaan kepada Direksi, manajemen dan seluruh
karyawan atas dukungannya selama ini.
Untuk dan atas nama Dewan Komisaris
For and behalf of the Board of Commissioner
Awong Hidjaja
Komisaris Utama/President Commissioner
- 5 -
2022
REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Dear shareholders,
The company seeks to take appropriate steps to continue
business continuity by taking into account the current
economic situation.
Assessment of the Performance of Directors
The Company recorded a net loss for the year of IDR 57.36
billion in 2022. While in 2021 the Company recorded a net loss
for the year amounted to IDR 41.97 billion.
The Board of Commissioners has gained an explanation from
the Directors on the realization of performance achievement
in 2022.
The Board of Commissioners assess the Directors have
sought good enough to improve the Company's performance,
despite the achievement has not been in line with
expectations.
Supervision of the strategy implementation
The strategy to maximize the use of assets has been carried
out by the Directors, and the Board of Commissioners to
monitor the implementation of this strategy.
Overview on business prospects
The Board of Commissioners reviews the 2023 business plan
which will focus more on maintaining the Company's
sustainability and looking for working capital.
Some of the business prospects in the business plan have
already been carried out, such as leasing warehouses, cost
efficiency and some are still being studied.
Overview on the corporate governance implementation
The Board of Commissioners saw that the Directors has
sought to run a good corporate governance. Annual General
Meeting of Shareholders (AGM) has hosted well in 2022.
From the aspect of implementation of information disclosure,
the Company seeks to improve information disclosure through
the Company's web site.
Composition of the Board of Commissioners
There was no change in composition of the Board of
Commissioners in 2022.
Frequency and how to give advice
Giving advice and direction of the Board of Commissioners to
the Directors conducted in conjunction with the
implementation of joint meetings between the Board of
Commissioners and Director, 3 (three) times in 2022.
Appreciation
The Board of Commissioners expressed gratitude to the
shareholders, business partners and other stakeholders for
the trust that has been given to the Company. The Board of
Commissioners also expressed appreciation to the Directors,
management and all employees for their support over the
years.
PT. Panasia Indo Resources Tbk 2022
PROFIL PERUSAHAAN / COMPANY PROFILE

Nama dan kontak / Name and contacts

PT Panasia Indo Resources Tbk.

Jl. Moh. Toha Km 6 Bandung, Telepon : 022-5202930, Faksimili : 022-5205881

E-mail : info@panasiagroup.co.id
Website : www.panasiagroup.co.id

Riwayat singkat History

Perusahaan didirikan pada tanggal 6 April 1973, dengan nama
PT Harapan Djaja 4 Saudara dengan lokasi pabrik terletak di
Bandung.
Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan nama
dan terakhir sejak 5 September 2012, Perusahaan berganti
nama menjadi PT Panasia Indo Resources Tbk.
The Company was incorporated on April 6, 1973, named
PT Harapan Djaja 4 Saudara with the factory located in
Bandung.
The Company has several times changed of name and since
September 5, 2012, the Company officially changed its name
into PT Panasia Indo Resources Tbk.

Visi dan Misi Perusahaan Vision and Missions the Company

Misi : Missions
Menjadi perusahaan yang memproduksi benang polyester yang “Being a company that manufactures polyester yarn which has
memiliki varian cukup banyak untuk mendapatkan nilai tambah quite a lot of variants to obtain added value"

Visi : Vision
Mempertahankan bisnis utama sebagai produsen benang “Maintaining the main business as a manufacturer of polyester
polyester dan menjadi holding company perusahaan yang yarn and being a holding company for enterprise that engaged
bergerak di bidang sumber daya alam yang ada di Indonesia . in the of natural resources in Indonesia” .

Kegiatan usaha dan produk yang dihasilkan Business and Product

Sesuai Anggaran Dasar, kegiatan utama Perusahaan ialah Corresponding Articles of Association, the Company's principal
menjalankan usaha dalam bidang industri khususnya industri activity is to carry on business in the field of industry, especially
tekstil dan investasi. the textile industry and investment.

Di tahun 2022 Perusahaan menerima jasa maklun benang spun In 2022 the Company received the subcontract order of spun
serta mulai menjajaki bisnis garmen dan penyewaan gudang. yarn and began exploring the garment business and
warehouse rental.

- 6 -
PT. Panasia Indo Resources Tbk 2022
Struktur Organisasi/Organization Chart

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK.

STRUKTUR ORGANISASI
ORGANIZATION CHART

RUPS / General Meeting of Shareholder

Dew an Komisaris / The Board of Commissioners

Komite Audit
Audit Committee

Direktur Utama / President Director

Enrico Haryono
Direktur / Director
Albert Januar Hidjaja
Direktur / Director
Desveny Sibuea
Auditor Intern
Internal Auditor

Manajer Penjualan Lokal / Manajer Polyester Filamen / Filament Manajer Keuangan / Sekretaris Perusahaan /
Local Sales Manager Polyester Factory Manager Finance Manager Corporate Secretary
Hanny G. Leman Astiya

Manajer Penjualan Ekspor / Manajer Polyester Spun / Spun Polyester Manajer Akuntansi /
Export Sales Manager Factory Manager Accounting Manager

Manajer Teknologi
Informasi / IT Manager

- 7 -
PT. Panasia Indo Resources Tbk
Profil Direksi
Susunan Direksi saat ini adalah berdasarkan keputusan RUPS
Luar Biasa tanggal 19 Desember 2018 yang didokumentasikan
dalam Akta Risalah RUPS Luar Biasa PT Panasia Indo
Resources Tbk. No. 66 tanggal 19 Desember 2018.
1. Bapak Enrico Haryono
Direktur Utama, Warga Negara Indonesia, 42 tahun, lulus
pendidikan Bachelor of Business Administration dengan
Major Finance dan Business Administration di Athabasca
University, Alberta Canada tahun 2002. Pada tahun 2001
juga telah menyelesaikan Diploma in Internet System
Programmer di Compu College School of Business di
Vancouver Canada. Lulus Mutual Funds Certificate in
Canada dari Institute Canadian of Banker dan lulus
Certified Financial Analist Level 2 dari CFA Institute New
York, USA pada tahun 2006.
Sebelum bergabung dengan Perusahaan, beliau meniti
karir sebagai Senior Account Manager dan Portfolio
Administrator sejak tahun 2002 di beberapa perusahaan
asing di Vancouver, Canada dan London, UK, antara lain
ROYAL BANK OF CANADA, RBC INVESTOR SERVICES
dan RBC DEXIA INVESTOR SERVICES.
Bergabung dengan Perusahaan sejak awal Desember
2011 sebagai Vice Head of Operation. Menjabat sebagai
Direktur Perusahaan sejak Juni 2012. Pada RUPS tanggal
21 Juni 2013 dan RUPS tanggal 29 Juni 2018 diangkat
kembali menjadi Direktur Perusahaan.
Kemudian pada RUPS Luar Biasa tanggal 19 Desember
2018 beliau diangkat menjadi Direktur Utama.
Sebagai Direktur Utama yang sekaligus membawahi fungsi
sumber daya manusia, beliau berwenang dan
bertanggungjawab mengenai semua pengaturan sumber
daya manusia di Perusahaan.
Selain sebagai Direktur Utama Perusahaan, beliau juga
sebagai Direktur Utama PT Panasia Filament Inti Tbk. .
Beliau adalah suami ibu Agnes Novella Hidjaja yang
merupakan anggota Dewan Komisaris dan beliau adalah
kakak ipar dari bapak Albert Januar Hidjaja yang menjabat
sebagai anggota Direksi. Beliau adalah menantu bapak
Awong Hidjaja yang merupakan Komisaris Utama
Perusahaan.
Kecuali terhadap ibu Agnes Novella Hidjaja, bapak Albert
Januar Hidjaja dan bapak Awong Hidjaja, beliau tidak
memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan
Komisaris dan anggota Direksi lainnya serta terhadap
pemegang saham utama Perusahaan.
- 8 -
2022
The Directors's Profile
Composition of the Directors currently is based on the decision
of the Extraordinary General Meeting on December 19, 2018
which was documented in the Deed of Minutes of Extraordinary
General Meeting of PT Panasia Indo Resources Tbk. No. 66
dated December 19, 2018.
1. Mr. Enrico Haryono
President Director, Indonesian, 42 years old, graduated in
Bachelor of Business Administration, with a Majoring in
Finance and Business Administration at Athabasca
University, Alberta Canada in 2002. In 2001 also completed
the Diploma in Internet Systems Programmer at Compu
College School of Business in Vancouver Canada. Mutual
Funds Certificate Passed from the Canadian Institute of
Banker and pass the Certified Financial Analyst Level 2 of
the CFA Institute New York, USA in 2006.
Prior to joining the Company, he had a career as a Senior
Account Manager and Administrator Portpolio since 2002 in
some foreign companies in Vancouver, Canada and
London UK among others ROYAL BANK OF CANADA,
RBC INVESTOR SERVICES and RBC DEXIA INVESTOR
SERVICES.
He jointed the Company since in December 2011 as Vice
Head of Operation. He has served as a Director of the
Company since July 2012. At the Annual General Meeting
on June 21, 2013 and AGM on June 29, 2018, reappointed
as a Director of the Company.
Then, on Extraordinary General Meeting on December 19,
2018, appointed as President Director.
As the President Director who at the same time oversees
the function of human resources, he is authorized and
responsible for all human resource arrangements at the
Company.
Apart from being a Company's President Director, he is also
President Director of PT Panasia Filament Inti Tbk. .
He was the husband of Mrs. Agnes Novella Hidjaja who is
a member of the Board of Commissioners and he is the
brother-in-law of Mr. Albert Januar Hidjaja who as a
member of the Directors. He is the son-in-law of Mr. Awong
Hidjaja which is a President Commissioner of the Company.
Except with Mrs. Agnes Novella Hidjaja, Mr.Albert Januar
Hidjaja and Mr. Awong Hidjaja, he had no affiliation with the
members of the Board of Commissioners and the Director's
members as well as the major shareholder of the Company.
PT. Panasia Indo Resources Tbk
2. Bapak Albert Januar Hidjaja
Direktur, Warga Negara Indonesia, 37 tahun, bergabung
dengan Perusahaan pada tahun 2008 sebagai Manajer
Marketing Unit Spun Bond. Pada tahun 2011, beliau
diangkat sebagai Manajer Internal Audit. Kemudian di
tahun 2012, beliau diangkat sebagai Vice Head of Unit
Spinning. Sejak tahun 2014, beliau adalah Direktur PT
Novawool. Beliau kemudian diangkat sebagai Manajer
Marketing Stock Lot pada tahun 2015.
Di tahun 2016 beliau diangkat sebagai Manajer Unit
Knitting. Kemudian pada RUPS Luar Biasa tanggal 19
Desember 2018 beliau diangkat menjadi Direktur
Perusahaan.
Sebagai Direktur yang membawahi operasional, beliau
bertanggungjawab dan berwenang atas jalannya
operasional Perusahaan.
Beliau adalah putra bapak Awong Hidjaja yang merupakan
Komisaris Utama Perusahaan. Beliau adalah adik dari ibu
Agnes Novella Hidjaja dan adik ipar dari bapak Enrico
Haryono.
Kecuali terhadap ibu Agnes Novella Hidjaja, bapak Enrico
Haryono dan bapak Awong Hidjaja, beliau tidak memiliki
hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan
anggota Direksi lainnya serta terhadap pemegang saham
utama Perusahaan.
3. Ibu Desveny Sibuea
Direktur, warga negara Indonesia, umur 54 tahun, lulus
Sarjana Hukum dari Sekolah Tinggi Hukum Bandung.
Bergabung dengan Perusahaan di Departemen Payroll
pada tahun 1994. Kemudian di tahun 1996 menjadi
Supervisor Departemen Payroll. Di tahun 2012, beliau
menjadi Asisten Manajer di Departemen Legal, kemudian
menjadi Manager di Departemen Legal di tahun 2017.
Melalui RUPS tanggal 30 Agustus 2021, beliau ditunjuk
menjadi Direktur.
Sebagai Direktur yang membawahi fungsi keuangan,
beliau bertanggungjawab dan berwenang atas semua
pengelolaan keuangan Perusahaan.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan
anggota Direksi maupun dengan Dewan Komisaris.
Tidak ada pelatihan eksternal yang diikuti oleh Direksi di tahun
2022.
- 9 -
2022
2. Mr. Albert Januar Hidjaja
Director, Indonesian citizen, 37 years old, joined the
Company in 2008 as Marketing Manager of the Spun Bond
Unit. In 2011, he was appointed as Internal Audit Manager.
Then in 2012, he was appointed as Vice Head of Spinning
Unit. Since 2014, he is the Director of PT Novawool. He was
then appointed as Marketing Manager for Stock Lot in 2015.
In 2016 he was appointed as the Manager of Knitting. Then
at the Extraordinary GMS on December 19, 2018 he was
appointed as Director of the Company.
As Director in charge of operations, he is responsible and
authorized for the running of the Company's operations.
He is the son of Mr. Awong Hidjaja who is the President
Commissioner of the Company. He is the younger brother of
Agnes Novella Hidjaja and brother in law of Mr. Enrico
Haryono.
Except for Agnes Novella Hidjaja's mother, Mr. Enrico
Haryono and Mr. Awong Hidjaja, he has no affiliation with
members of the Board of Commissioners and other
members of the Board of Directors as well as the Company's
major shareholders.
3. Mrs. Desveny Sibuea
Director, a citizen of Indonesia, age 54 years, graduated with
a law degree from the Bandung School of Law.
Joined the Company in Payroll Department in 1994. Then in
1996 became Supervisor of Payroll Department. In 2012,
she became Assistant Manager in the Legal Department,
then became Manager in the Legal Department in 2017.
Through the GMS on August 30, 2021, she was appointed
as Director.
As the Director in charge of financial functions, she is
responsible and authorized for all financial management of
the Company.
She has no affiliation with the members of the Board of
Commissioners, with members of the Directors and with the
major shareholders of the Company.
No external training followed by the Directors in 2022.
PT. Panasia Indo Resources Tbk
Profil Dewan Komisaris
Susunan Dewan Komisaris saat ini adalah berdasarkan
keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 19 Desember 2018 yang
didokumentasikan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat
PT Panasia Indo Resources Tbk. No. 66 tanggal 19 Desember
2018.
1. Bapak Awong Hidjaja
Komisaris Utama, Warga Negara Indonesia, 70 tahun, telah
berkecimpung dalam dunia usaha pertekstilan lebih dari 43
tahun. Dengan pendidikan Sekolah Menengah Atas, beliau
merupakan pendiri Perusahaan pada tahun 1973,
menjabat sebagai Kepala Penjualan dan Keuangan,
Managing Director dari tahun 1975 - 1985. Sejak tahun
1985 menjabat sebagai Direktur Utama Perusahaan dan
pada tanggal 27 Juni 2008 diangkat sebagai Komisaris
Utama Perusahaan. Melalui RUPS tanggal 21 Juni 2013
dan RUPS tanggal 29 Juni 2018, beliau kembali diangkat
menjadi Komisaris Utama Perusahaan.
Selain sebagai Komisaris Utama Perusahaan, beliau juga
sebagai Komisaris Utama PT Panasia Filament Inti Tbk.
Putri beliau, ibu Agnes Novella Hidjaja juga berada di dalam
jajaran Dewan Komisaris. Putra beliau, bapak Albert Januar
Hidjaja adalah anggota Direksi. Menantu beliau, bapak
Enrico Haryono merupakan Direktur Utama Perusahaan.
Kecuali terhadap ibu Agnes Novella Hidjaja, bapak Albert
Januar Hidjaja dan bapak Enrico Haryono, beliau tidak
memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan
Komisaris lainnya dan anggota Direksi lainnya serta
terhadap pemegang saham utama Perusahaan.
2. Bapak Soebianto Bambang S.
Direktur, Warga Negara Indonesia, 61 tahun, lulus dari
Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran Bandung tahun
1985 dan Magister Manajemen Universitas Padjajaran
Bandung tahun 1996.
Bergabung dengan Perusahaan sejak tahun 1984 sebagai
Internal Auditor, tahun 1988 sebagai Asisten Manajer
Umum dan tahun 1990 - 2004 sebagai Direktur
Perusahaan. Sejak tahun 2004 ditunjuk sebagai Komisaris
Independen Perusahaan. Kemudian berdasarkan pada
RUPS tanggal 21 Juni 2013 dan RUPS tanggal 29 Juni
2018, beliau diangkat menjadi Direktur Perusahaan.
Kemudian berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa
tanggal 19 Desember 2018 beliau diangkat sebagai
Komisaris Perusahaan
- 10 -
2022
The Profile of the Board of Commissioners
Composition of the Board of Commissioners is currently based
on the decision of the Extraorndinary GMS on December 19,
2018 which was documented in the Deed of Minutes of the
Extraordinary GMS of PT Panasia Indo Resources Tbk. No. 66
dated December 19, 2018.
1. Mr. Awong Hidjaja
President Commissioners, Indonesian, 70 years old, been
involved in textile business over than 43 years. With High
School education, he is the founder of the company in 1973
he has held the position as Head of Sales and Finance
Department and was appointed as Managing Director in
1975 - 1985. Since 1985 he held the position as President
Director and on June 27, 2008 appointed as President
Commissioner of the Company. Through the Annual
General Meeting on June 21, 2013 and Annual General
Meeting on June 29, 2018, re-appointed as a President
Commissioner of the Company.
Aside from being a Commissioner of the Company, he is
also a President Commissioner of PT Panasia Filament Inti
Tbk. .
His daughter, Mrs. Agnes Novella Hidjaja is member of the
Board of Commissioners. His son, Mr. Albert Januar Hidjaja
is member of the Directors. His son-in-law, Mr. Enrico
Haryono is a President Director of the Company.
Except with Mrs. Agnes Novella Hidjaja, Mr. Albert Januar
Hidjaja and Mr. Enrico Haryono, he had no affiliation with
the other members of the Board of Commissioners and the
other member of Directors and the major shareholders of
the Company.
2. Mr. Soebianto Bambang S.
Director, Indonesian, 61 years old, he is a graduate in
Economy from University of Padjajaran Bandung in 1985
and Master of Management from University of Padjajaran
Bandung in 1996.
He jointed with the Company in 1984 as Internal Auditor,
Assistant General Manager in 1988 and appointed as
Director of the Company in 1990-2004. Since 2004 he was
appointed as Independent Commissioner. Then based on
the Annual General Meeting on June 21, 2013 and Annual
General Meeting on June 29, 2018, he was appointed as
Director of the Company.
Then, based on Extraordinary General Meeting on
December 19, 2018, appointed as Commissioner.
PT. Panasia Indo Resources Tbk 2022
Selain sebagai Komisaris Perusahaan, beliau juga sebagai Apart from being a Company's Commissioner, he is also a
Komisaris PT Panasia Filament Inti Tbk. . Commissioner of PT Panasia Filament Inti Tbk. .

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan Dewan He did not have a affiliate relationships with the other
Komisaris lainnya, dengan anggota Direksi maupun member of Board of Commissioners, members of the
pemegang saham utama Perusahaan. Directors, major shareholders and controlling shareholders
of the Company.

3. Ibu Agnes Novella Hidjaja 3. Mrs. Agnes Novella Hidjaja

Komisaris, Warga Negara Indonesia, 41 tahun, lulus Commissioner, Indonesian, 41 years old, she is a graduate
pendidikan Bachelor of Accounting di Macquarie University, Bachelor of Accounting Education at Macquarie University,
Sydney Australia tahun 2005. Sydney Australia in 2005.

Bergabung dengan Perusahaan sejak awal Februari 2011 She joined the Company since February 2011 as a
sebagai Business Analyst. Menjabat sebagai Direktur Business Analyst. Served as Director of the company since
Perusahaan sejak Juni 2011. June 2011.

Melalui RUPS tanggal 21 Juni 2013, beliau ditunjuk menjadi
Komisaris Perusahaan. Sebelum bergabung dengan
Perusahaan, meniti karir sebagai Business Analyst sejak
tahun 2005 di beberapa perusahaan asing di Sydney
Australia, di antaranya CISCO SYSTEM, CANON dan
PHILIPS HEALTHCARE.
Melalui RUPS tanggal 29 Juni 2018, beliau diangkat
kembali sebagai Komisaris Perusahaan.
Through the Annual General Meeting on June 21, 2013, she
appointed as a Commissioner of the Company. Prior to
joining the company, she had a career as a Business
Analyst since 2005 in some foreign companies in Sydney
Australia such as CISCO systems, CANON and PHILIPS
HEALTHCARE.
Based on Annual General Meeting on June 29, 2018,
reappointed as Commissioner.

Beliau adalah putri dari bapak Awong Hidjaja yang
merupakan Komisaris Utama Perusahaan. Adik beliau,
bapak Albert Januar Hidjaja adalah anggota Direksi. Suami
beliau, bapak Enrico Haryono adalah Direktur Utama
Perusahaan.
Kecuali dengan bapak Awong Hidjaja, bapak Albert Januar
Hidjaja dan bapak Enrico Haryono, beliau tidak memiliki
hubungan afiliasi baik dengan anggota Dewan Komisaris
lainnya, anggota Direksi maupun pemegang saham utama
Perusahaan.
She is the daughter of Mr. Awong Hidjaja which is a
President Commissioner of the Company. Her brother, Mr.
Albert Januar Hidjaja is member of the Company. Her
husband, Mr. Enrico Haryono is President Director of the
Company.
Except with Mr. Awong Hidjaja, Mr. Albert Januar Hidjaja
and Mr. Enrico Haryono, she did not have affiliate
relationships with the other members of the Board of
Commissioners, the other members of the Directors and
major shareholder of the Company.

Tidak ada pelatihan eksternal yang diikuti oleh Dewan No external training followed by the Board of
Komisaris di tahun 2022. Commissioners in 2022.

Sumber Daya Manusia Human Resources

Jumlah karyawan pada akhir tahun 2022 adalah 69 orang. The number of employees at the end of 2022 is 69.

Komposisi karyawan Perusahaan berdasarkan jabatan, Composition of employee based on position, education and
pendidikan dan usia adalah sebagai berikut : age is :

Berdasarkan Jabatan / By Position Berdasarkan Pendidikan / By Education Berdasarkan Umur / By Age

No. Jabatan / Position Total No. Pendidikan / Education Total No. Umur / Age Total

1 Direktur / Director 3 1 Sarjana / Bachelor 14 1 17 – 30 1

2 Manager / Manager 4 2 SLTA / High School 51 2 31 – 40 19

3 Asisten Manager / Manager Assistant 2 3 SLTP / Junior High School 4 3 41 – 55 44

4 Supervisor / Supervisor 3 Total 69 4 Di atas 55 / above 55 5

5 Operator / Operator 57 Total 69

Total 69

- 11 -
PT. Panasia Indo Resources Tbk 2022
Pemegang saham Perusahaan yang memiliki 5 % saham atau lebih per 31 Desember 2022
The shareholders who own 5% of share or more as of December 31, 2022
No. Pemegang Saham / Shareholder Jumlah Saham/No. of share %
1 Gold Gazelle Profits Corp 707.071.700 19,63
2 Lucky Height Resources Ltd 1.000.035.100 27,77
3 Ortega Management Ltd 361.785.000 10,05
4 PT Panasia Synthetic Abadi 696.942.260 19,35
5 Mercury Capital International Inc 350.200.000 9,72
6 Prime Invesco Limited 341.788.300 9,49
Total 3.457.822.360 96,01

Kepemilikan Saham oleh Dewan Komisaris dan Direksi per 31 Desember 2022
Shares Ownership by the Board of Commissioner and the Directors as of December 31, 2022

Jumlah kepemilikan saham /

No. Nama / Name Jabatan / Position Number of shares %
ownership
1. Awong Hidjaja Komisaris Utama / President Commissioner 103.876.100 2,88
2. Soebianto Bambang S. Komisaris Independen / Independent Commissioner 3.205.000 0,09
3. Agnes Novella Hidjaja Komisaris / Commissioner 500.000 0,01
4. Enrico Haryono Direktur Utama / President Director 500.000 0,01

5. Albert Januar Direktur / Director 500.000 0,01

6. Desveny Sibuea Direktur / Director 0 0
Total 105.581.100 3,01

Pemegang saham pendiri dan masyarakat yang memiliki kurang dari 5% saham per 31 Desember 2022
Shareholders of public that have less than 5% of shares as of December 31, 2022

No. Pemegang Saham / Shareholder Jumlah Saham/No. of share %

1. Awong Hidjaja 103.876.100 2,88
2. Masyarakat / Public 38.059.340 1,06

Jumlah pemegang saham dan persentase kepemilikan per 31 Desember 2022

Number of shareholders and percentage of ownership as of December 31, 2022

Kelompok/ Jumlah Pemegang Saham/ Jumlah Saham/

No. %
Group No. of Shareholder No. of Share
1. Institusi local/Local institutions 75 698.730.360 19,40
2. Institusi asing/Foreign institutions 73 2.769.390.440 76,90
3. Individu local/Local individual 1.090 125.348.200 3,48
4. Individu asing/Foreign individual 36 7.993.800 0,22
Jumlah/Total 1.274 3.601.462.800 100,00

Pemegang saham utama dan pengendali
Pemegang saham utama pada Perusahaan adalah Lucky
Heights Resources Ltd.. Sedangkan pemegang saham
pengendali pada Perusahaan adalah PT Panasia Synthetic
Abadi yang secara benefit dimiliki dan dikendalikan oleh bapak
Awong Hidjaja.
The major and the controlling shareholders
The major shareholder of the Company is Lucky Heights
Resources Ltd.. While the controlling shareholder of the
Company is PT Panasia Synthetic Abadi which is ultimately
beneficially owned and controlled by Mr. Awong Hidjaja.

- 12 -
PT. Panasia Indo Resources Tbk 2022

60%
PT Panasia Intertraco Awong Hidjaja Lim Mei Jing Lisa

40%

28,96% 71,04%

100,00%

PT Panasia Synthetic Lucky Heights

Abadi Resources Ltd

19,35%

27,77%
PT Panasia Indo
Resources Tbk.

Anak Perusahaan/Subsidiary
PT Sarana Logam Unggul
Kepemilikan / ownership
Bidang usaha / business field
Total aset sebelum eliminasi
Status operasi / operational status
Alamat kantor / office address
Lokasi tambang / quary location
: 55%
: Pertambangan kromit / chromit mining
: IDR 2.470.471,- ( dalam Rp. ribuan / in IDR thousand )
: Belum operasi / not yet operation
: Jl. Moh. Toha Km 6 Bandung
: Kelurahan Molawe, Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara,
Sulawesi Tenggara

- 13 -
PT. Panasia Indo Resources Tbk 2022
Kronologis Pencatatan dan Perubahan Jumlah Saham
Chronology of Registration and Change Number of Shares

Keterangan Pengeluaran Saham Jumlah Saham Dicatatkan

Tanggal
Description Shares Issued Listed Total Shares Listed
6 Juni 1990 / June 6, 1990 Penawaran Umum / Initial Public Offering 7.000.000 7.000.000
10 Oktober 1991 / October 10, 1991 Saham Bonus / Bonus Shares ( 2 : 3 ) 57.000.000 95.000.000
6 April 1993 / April 6, 1993 Penawaran Terbatas / Rights Issue 95.000.000 190.000.000
25 Maret 1996 / March 25, 1996 Saham Bonus / Bonus Shares ( 10 : 4 ) 76.000.000 266.000.000
30 April 1996 / April 30, 1996 Pemecahan Saham / Stock Split ( 1 : 2 ) - 532.000.000
8 Oktober 2004 / October 8, 2004 Penerbitan Saham Baru / Issuing New Shares 176.571.000 532.000.000
13 April 2005 / April 13, 2005 Jumlah Pencatatan Saham / Total Listed Shares - 708.571.000
11 November 2005 / November 11, 2005 Penerbitan Saham Baru / Issuing New Shares 350.500.000 708.571.000
12 Januari 2006 / January 12, 2006 Jumlah Pencatatan Saham / Total Listed Shares - 1.058.771.000
24 November 2006 / November 24, 2006 Penerbitan Saham Baru / Issuing New Shares 473.800.000 -
24 Januari 2007 / January 24, 2007 Jumlah Pencatatan Saham / Total Listed Shares - 1.532.571.000
19 Agustus 2015 / August 19, 2015 Konversi Utang Menjadi Saham / Debt to Equity Swap 2.068.891.800 3.601.462.800

Perusahaan pertama kali mencatatkan sahamnya di Bursa The Company has listed its shares on the Indonesia Stock
Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Exchange, first of 7,000,000 shares (valued Rp. 1,000/share)
Surabaya) sebesar 7.000.000 saham (nilai nominal Rp 1.000 / dated June 6, 1990.
saham) pada tanggal 6 Juni 1990.

Perusahaan menerbitkan saham bonus dengan rasio 2 : 3 The Company issued bonus shares in the ratio 2: 3 on October
pada tanggal 10 Oktober 1991, melalui kapitalisasi agio 10, 1991, through capitalization of share premium.
saham.

Tanggal 10 Desember 1992 Perusahaan memperoleh
pernyataan efektif pendaftaran atas penawaran umum
terbatas kepada pemegang saham sebanyak 95.000.000
saham dan selanjutnya saham – saham tersebut telah
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 6 April 1993.
At December 10, 1992 the Company obtained statement of
registration effective of rights issue for shareholders as much
as 95,000,000 shares and further those shares were listed on
the Indonesia Stock Exchange on April 6, 1993.

Perusahaan kembali menerbitkan saham bonus pada tanggal The Company issued shares bonus on March 25, 1996 with a
25 Maret 1996 dengan rasio 10 : 4 melalui kapitalisasi agio ratio of 10 : 4 through the capitalization of share premium.
saham.

Pada 30 April 1996 Perusahaan melakukan pemecahan On 30 April 1996 the Company executed stock split in the ratio
saham dengan rasio 1 : 2 , dari nominal Rp. 1.000,- per saham 1 : 2 , from IDR 1.000,- par value per share to IDR 500,- par
menjadi Rp. 500,- per saham. value per share.

Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa Perusahaan tanggal 8 Oktober 2004 Perusahaan
telah menyetujui untuk melakukan penambahan modal disetor
tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu ( HMETD ) dengan
cara konversi hutang menjadi saham sebanyak 176.571.000
saham dengan nilai nominal Rp. 500 per saham atau
berjumlah Rp. 88.285.500.000,-.
Pengeluaran saham baru sebanyak 176.571.000 saham atau
Rp. 88.285.500.000,- , telah dicatatkan di Bursa Efek
Indonesia tanggal 13 April 2005 .
According to the decision of the Extraordinary Annual General
Meeting of the Company dated Oktober 8, 2004 the Company
has agreed to make addtional paid-in capital without
Preemptive Rights by way of conversion of debt into equity as
much as 176,571,000 shares with a nominal value of IDR 500
per share or amounted to IDR 88,285,500,000,-
The release of 176,571,000,- new shares or amounted IDR
88,285,500,000,- have been listed on the Indonesia Stock
Exchange on April 13, 2005.

Pada tanggal 11 November 2005 Rapat Umum Pemegang On November 11, 2005, The Extraordinary Annual General
Saham Luar Biasa telah menyetujui untuk melakukan Meeting agreed to perform addtional capital paid-in without
penambahan modal disetor tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Preemptive Right with debt to equty conversion as much as
Dahulu ( HMETD ) dengan konversi hutang menjadi saham 350,500,000 shares at IDR 175,100,000,000,- and issued
sebanyak 350.500.000 saham berjumlah Rp. Mandatory Convertible Notes of IDR 236,900,000,000,- .
175.100.000.000,- serta pengeluaran Surat Hutang Wajib
Konversi sebesar Rp. 236.900.000.000,- .

Akta tentang penambahan modal disetor sebesar 350.500.000
saham senilai nominal Rp. 175.100.000.000,- dan Konversi
Surat Hutang Wajib Konversi sebesar 473.800.000 saham
senilai nominal Rp. 236.900.000.000,- telah disetujui oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan telah diumumkan
dalam Tambahan Berita Negara No. 36 tahun 2006 dan
Tambahan Berita Negara No. 14 tahun 2007 serta dicatatkan
di Bursa Efek Indonesia.
The Deed of Additional Paid-in Capital of 350,500,000 shares
valued at IDR 175,100,000,000,- and Mandatory Convertible
Notes of 473,800,000 shares valued at IDR 236,900,000,000
approved by the Ministry of Justice and Human Right and
published in the Official Gazette of the Republic Indonesia No.
36 of 2006 and the Official Gazette of the Republic Indonesia
No. 14 of 2007 and listed in Indonesia Stock Exchange.

- 14 -
PT. Panasia Indo Resources Tbk 2022
Dengan demikian jumlah saham yang dicatatkan di Bursa Efek Thus the total number of shares listed on the Indonesia Stock
Indonesia menjadi 1.532.571.000 saham. Exchange became 1,532,571,000 shares.

Di tahun 2015, Perusahaan melakukan aksi korporasi
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu ( PMTHMETD ) dengan mengkonversi utang menjadi
saham dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal
19 Agustus 2015.
Harga konversi saham baru adalah sebesar Rp. 554,6,- per
saham.
In 2015, the Company has conduct corporate action is Capital
Increases Without Pre-emptive Rights ( PMTHMETD ) to
convert the debt into shares and listed on the Indonesia Stock
Exchange on August 19, 2015 .
The conversion price of new shares is Rp. 554.6,- per share.

Jumlah saham tambahan yang dicatatkan adalah Number of additional listed shares is 2,068,891,800 shares,
2.068.891.800 saham, sehingga total saham yang dicatatkan bringing the total listed shares is 3,601,462,800 shares.
adalah sebanyak 3.601.462.800 saham.

Kronologis pencatatan efek selain saham Chronological securities other than shares
Perusahaan tidak mengeluarkan efek selain saham, sehingga The Company did not issue securities other than shares, so
tidak ada informasi yang disajikan. there is no information presented.

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal

Capital Market Supporting Institutions and Professions

PT Bursa Efek Indonesia

Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia

Jasa yang diberikan : Services rendered :

Mengaktifkan saham Perusahaan sehingga bisa Enabling the Company's shares that could be traded by the
diperdagangkan oleh pemegang saham kepada publik. shareholders to public.

Biaya yang dibayarkan di tahun 2022 : Fees paid in 2022 :

Rp. - IDR -

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I, Lantai 5, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia

Jasa yang diberikan : Services rendered :

Sebagai lembaga penyimpanan dan penyelesaian saham As the depository institution and completion of the Company
Perusahaan. shares.

Biaya yang dibayarkan di tahun 2022 : Fees paid in 2022 :

Rp. 10.000.000,- IDR 10,000,000.-

Biro Administrasi Efek

PT Adimitra Jasa Korpora
Rukan Kirana Boutique Office
Jl. Kirana Avenue III Blok F3 No. 5
Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250

Jasa yang diberikan : Services rendered :

Melakukan pencatatan kepemilikan Efek dan pembagian hak Perform the registration of ownership of securities and
yang berkaitan dengan Efek. distribution of rights relating to the securities.

Biaya yang dibayarkan di tahun 2022 : Fees paid in 2022 :

Rp. 15.000.000,- IDR 15,000,000.-

- 15 -
PT. Panasia Indo Resources Tbk 2022

Auditor
KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali
Jl. Haruman No. 2 Bandung 40262

Jasa yang diberikan : Services rendered :

Mengaudit, mereview, dan menyusun laporan keuangan
Perusahaan.
Auditor melaksanakan audit dengan berdasarkan pada
standar audit yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Publik
Indonesia. Berdasarkan standar tersebut, Akuntan Publik
mematuhi ketentuan etika, merencanakan dan melaksanakan
audit agar memperoleh keyakinan yang memadai bahwa
laporan keuangan bebas dari salah saji yang material.
Suatu audit juga mencakup evaluasi atas ketepatan kebijakan
akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi
yang dibuat oleh manajemen serta evaluasi atas kewajaran
penyajian laporan keuangan konsolidasian secara
keseluruhan.
Auditing, review, and preparing financial statements of the
Company.
Auditors carry out an audit based on auditing standards
established by the Indonesian Institute of Certified Public
Accountants. Based on these standards, Certified Public
Accountants comply with the ethical requirements of, plan and
perform the audit to obtain reasonable assurance whether the
financial statements are free of material misstatement.An audit
also includes evaluating the accuracy of accounting policies
used and the fairness of accounting estimates made by
management, as well as the evaluation of the fairness of the
consolidated financial statements as a whole.

Biaya yang dibayarkan di tahun 2022 : Fees paid in 2022 :

Rp. 90.000.000,- IDR 90,000,000. -

Penghargaan atau sertifikat yang diterima Perusahaan Awards or certificates received by the Company
Di tahun 2022 Perusahaan tidak menerima penghargaan atau In 2022 the company did not receive an award or certificate.
sertifikat.

- 16 -
PT. Panasia Indo Resources Tbk
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Operasional Perusahaan
Kegiatan utama Perusahaan ialah menjalankan usaha dalam
bidang industri khususnya industri tekstil dan investasi.
Untuk menjaga kelangsungan Perusahaan, manajemen
memutuskan untuk menerima jasa maklun dan penyewaan
pergudangan serta menjajaki bisnis garmen.
Tinjauan operasi per segmen
· Produksi
Di tahun 2022 Perusahaan menjalankan beberapa bagian
untuk menerima jasa maklun produksi benang spun dan
juga menjajaki bisnis garmen.
· Pendapatan
Nilai penjualan untuk segmen manufaktur di tahun 2022
tercatat sebesar Rp. 6,0 milyar, lebih rendah dibandingkan
pencapaian tahun 2021 yang tercatat Rp. 11,8 milyar.
· Profitabilitas
Di tahun 2022 segmen manufaktur mengalami rugi bruto
sebesar Rp. 32,5 milyar, sedangkan pencapaian tahun
2021 adalah membukukan rugi bruto sebesar Rp. 40,9
milyar.
Kinerja Keuangan
Tabel berikut adalah ringkasan item-item pokok mengenai
posisi keuangan Perusahaan untuk tahun 2022 dan 2021.
Item
Rp. Miliar / IDR Billion
Aset lancar / Current assets
Aset tidak lancar / Non current assets
Jumlah aset / Total assets
Liabilitas jangka pendek / Current liabilities
Liabilitas jangka panjang / Non current liabilities
Jumlah liabilitas / Total liabilities
Jumlah ekuitas / Total equity
· Aset lancar, Aset tidak lancar dan Jumlah aset
Aset lancar di tahun 2022 tercatat sebesar Rp. 12,0 milyar,
turun dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp. 15,1
milyar, terutama disebabkan oleh penurunan di akun
persediaan.
Aset tidak lancar di tahun 2022 adalah sebesar Rp. 253,7
milyar, turun dibandingkan tahun 2021 yang tercatat
sebesar Rp. 331,3 milyar, terjadi terutama karena
penjualan sebagian aset tetap.
Di tahun 2022 jumlah aset adalah sebesar Rp. 265,7
milyar, turun dibandingkan tahun 2021 yang tercatat
sebesar Rp. 346,4 milyar, terjadi terutama karena
penjualan sebagian aset tetap.
Perubahan aset lancar tidak terlalu berdampak pada
current ratio. Sedangkan perubahan aset tidak lancar
berdampak pada penurunan jumlah aset yang
berpengaruh pada rasio liabilitas terhadap aset.
· Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan
jumlah liabilitas
Perusahaan mencatatkan liabilitas jangka pendek di tahun
- 17 -
2022
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Operating Company
The main activity of the Company is conducting business in the
field of industry, especially the textile industry and investment.
To maintain the continuity of the Company, management
decided to accept subcontract order and rent warehousing and
explore garment businesses.
Review of operations per segment
· Production
In 2022, the Company will run several departmen to receive
subcontract of producing spun yarns and also exploring the
garment business.
· Income
Net sales for the manufacturing segments in 2022
amounted IDR 6.0 billion, increased compared to the
achievement in 2021 of IDR 11.8 billion.
· Profitability
In 2022 the manufacturing segment suffered an gross loss
of IDR 32.5 billion, whereas the achievement of 2021 was
recorded a gross loss of IDR 40.9 billion.
Financial Performance
The following table is a summary of the items on the Company's
financial position for 2022 and 2021.
2022 2021
Rp. Miliar / IDR Billion
12,0 15,1
253,7 331,3
265,7 346,4
233,5 256,8
110,0 110,0
343,5 366,8
-77,8 -20,4
· Current Assets, Non Current Assets and Total Assets
Current assets in 2022 amounted IDR 12.0 billion, down
compared to 2021 which amounted IDR 15.1 billion, caused
by decrease in the inventory account.
.
Non-current assets in 2022 was IDR 253.7 billion, decrease
compared to 2021 were recorded at IDR 331.3 billion,
occurred mainly due to the sale of some fixed assets.
In 2022, total assets amounted to IDR 265.7 billion, down
compared to 2021 were recorded at IDR 346.4 billion,
occurred mainly due to the sale of some fixed assets
Changes in current assets do not really have an impact on
the current ratio. Meanwhile, changes in non-current assets
have an impact on a decrease in the number of assets that
affect the ratio of liabilities to assets.
· Current Liabilities, Non Current Liabilities and Total
Liabilities
The Company recorded short-term liabilities in 2022
PT. Panasia Indo Resources Tbk
2022 sebesar Rp. 233,5 milyar, lebih rendah dibandingkan
tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp. 256,8 milyar. Hal ini
terjadi terutama karena turunnya utang lain-lain.
Di tahun 2022 liabilitas jangka panjang tercatat sebesar
Rp. 110 milyar, di tahun 2021 tercatat sebesar Rp. 110
milyar. Ini terjadi terutama karena turunnya liabilitas pajak
tangguhan yang diimbangi dengan naiknya utang pihak
berelasi.
Jumlah liabilitas di tahun 2022 adalah sebesar Rp. 343,5
milyar, mengalami penurunan dibandingkan tahun 2021
yang tercatat sebesar Rp. 366,8 milyar. Penurunan ini
terjadi terutama karena turunnya liabilitas jangka pendek.
Perubahan liabilitas jangka pendek tidak terlalu berdampak
current ratio. Sedangkan perubahan liabilitas jangka
panjang berdampak pada berubahnya jumlah liabilitas
yang berpengaruh pada perubahan rasio liabilitas terhadap
aset.
· Ekuitas
Perusahaan mencatatkan ekuitas negatif di tahun 2022
sebesar Rp. 77,8 milyar, sedangkan di tahun 2021
Perusahaan mencatatkan ekuitas negatif sebesar Rp. 20,4
milyar, terjadi terutama karena bertambahnya akumulasi
defisit sehubungan dengan rugi yang dialami oleh
Perusahaan.
Perubahan ekuitas ini berdampak pada rasio liabilitas
terhadap ekuitas.
· Uraian Laba (Rugi) Perusahaan
Tabel berikut adalah ringkasan item-item pokok mengenai
laba (rugi) Perusahaan untuk tahun 2022 dan 2021.
Item
Penjualan bersih / Net sales
Beban pokok penjualan dan beban usaha/COGS & operating
cost
Penghasilan (Beban) lain-lain / Other income (expenses)
Laba (Rugi) Sebelum Pajak / Profit (Loss) Before Tax
Laba (Rugi) Tahun Berjalan / Profit (Loss) For the Year
Penghasilan (rugi) komprehensif lain / Other comprehensive
income (loss)
Total laba (rugi) komprehensif / total profit (loss) comprehensive
· Penjualan bersih
Perusahaan membukukan penjualan bersih di tahun 2022
sebesar Rp. 6,00 milyar, lebih rendah dibandingkan
pencapaian tahun 2021 yang membukukan penjualan
bersih Rp. 11,76 milyar.
Hal ini terjadi karena menurunnya penjualan di segmen
manufaktur.
· Beban pokok penjualan dan beban usaha
Di tahun 2022, Perusahaan mencatatkan beban pokok
penjualan dan beban usaha sebesar Rp. 53,54 miliar,
sedangkan pada tahun 2021 tercatat sebesar Rp. 65,55
milyar.
Hal ini terjadi terutama karena turunnya beban pokok
penjualan seiring dengan turunnya penjualan.
· Penghasilan (beban) lain-lain
Di tahun 2022, Perusahaan mencatatkan net beban lain-
lain sebesar Rp. 28,88 miliar, sedangkan pada tahun 2021
- 18 -
2022
amounted IDR 233.5 billion, increase compared to 2021
were recorded at IDR 256.8 bllion. This was mainly due to
a decrease in other payables.
In 2022 long-term liabilities are recorded at IDR 110 billion,
in 2021 it is recorded at IDR 110 billion. This occurred
mainly due to a decrease in deferred tax liabilities which
was offset by an increase in due to related parties.
Total liabilities in 2022 was IDR 343.5 billion, decrease
compared to 2021 were recorded at IDR 366.8 billion.
This decrease was mainly due to the decrease in current
liabilities.
Changes in short-term liabilities do not significantly impact
the current ratio. Meanwhile, changes in long-term liabilities
have an impact on changes in the amount of liabilities that
affect changes in the ratio of liabilities to assets.
· Equity
The company records negative equity in 2022 of IDR 77.8
billion, whereas in 2021 the Company recorded a negative
equity of IDR 20.4 billion, occurred mainly due to the
increase in the accumulated deficit due to losses
experienced by the Company.
This change in equity has an impact on the ratio of liabilities
to equity.
· Description of the Company's Profit (Loss)
The following table is a summary of the items on the
Company's profit (loss) for 2022 and 2021.
2022 2021
Rp. Miliar / IDR Billion Rp. Miliar / IDR Billion
6,00 11,76
-53,54 -65,55
-28,88 9,08
-76,41 -44,71
-57,36 -41,97
0,012 0,203
-57,35 -41,77
· Net Sales
The company posted net sales in 2022 amounted IDR 6.0
billion, lower compared to the achievement in 2021 which
posted the net sales of IDR 11.76 billion.
This occurred due to declining sales in the manufacturing
segment.
· COGS and operating expenses
In 2022, the Company recorded COGS and operating
expenses of IDR 53.54 billion, and in 2021 was IDR 65.55
billion.
This occurs mainly because of the decrease in the cost of
goods sold in line with the decrease in sales.
· Other income (expenses)
In 2022, the Company recorded net other expenses of IDR
28.88 billion, while in 2021 recorded other net income of
PT. Panasia Indo Resources Tbk
mencatat net pendapatan lain-lain sebesar Rp. 9,08 milyar.
Hal ini terjadi terutama karena pengaruh penjualan
sebagian aset tetap di tahun 2022 dan pengaruh
pendapatan sewa di tahun 2021.
2022
IDR 9.08 billion.
This is mainly due to the effect of the sale of some fixed
assets in 2022 and the effect of rental income in 2021.

· Laba (Rugi) Tahun Berjalan · Profit (Loss) For the Year

Di tahun 2022 Perusahaan membukukan rugi tahun
berjalan sebesar Rp. 57,36 milyar, sedangkan di tahun
2021 Perusahaan membukukan rugi tahun berjalan
sebesar Rp. 41,97 milyar.
Hal ini terjadi terutama karena pengaruh beban lain-lain di
tahun 2022 dan pengaruh rugi usaha di tahun 2021.
In 2022 the company posted a loss for the year amounted
IDR 57.36 billion, while in 2021 the Company recorded a
loss for the year amounted IDR 41.97 billion.
This was mainly due to the effect of the other expenses in
2022 and the effect of operating loss in 2021.

· Penghasilan (beban) komprehensif lainnya · Other comprehensive incomes (loss)

Perusahaan mencatatkan pendapatan komprehensif
lainnya sebesar Rp. 0,012 milyar di tahun 2022 dan Rp.
0,203 milyar di tahun 2021.
Hal ini terjadi karena pengaruh pengukuran kembali
liabilitas imbalan pasti.
The company recorded other comprehensive income of
IDR 0.012 billion in 2022 and IDR 0.203 billion in 2021.
This is due to the effect of remeasurement of the employee
benefit liabilities.

· Total laba (rugi) komprehensif · Total comprehensive income (loss)

Perusahaan membukukan total rugi komprehensif pada
tahun 2022 sebesar Rp. 57,35 milyar, lebih tinggi
dibandingkan tahun 2021 yang mencatat total rugi
komprehensif sebesar Rp. 41,77 milyar.
Hal ini terjadi terutama karena pengaruh beban lain-lain di
tahun 2022 dan pengaruh rugi usaha di tahun 2021.
The company posted a total comprehensive loss in 2021
amounted IDR 41.77 billion, higher than 2020 which
recorded a total comprehensive loss of IDR 41.77 billion.
This was mainly due to the effect of the other expenses in
2022 and the effect of operating loss in 2021.

Arus Kas Cash Flow

Tabel berikut adalah ringkasan item-item pokok mengenai arus The following table is a summary of the items on the Company's
kas Perusahaan untuk tahun 2022 dan 2021. cash flow for 2022 and 2021.

2022 2021
Item
Rp. Miliar / IDR Billion Rp. Miliar / IDR Billion
Arus kas dari aktivitas operasi / Cash flow from operating activities -2,45 -4,69
Arus kas dari aktivitas investasi / Cash flow from investing activities 14,93 2,96
Arus kas dari aktivitas pendanaan / Cash flow from financing activities -12,25 1,40
Perubahan kas dan setara kas / Change in cash and cash equivalents 0,23 -0,33

· Arus kas dari aktivitas operasi
Perusahaan mencatatkan kas bersih dari aktivitas operasi di
tahun 2022 sebesar Rp. -2,45 milyar, sedangkan di tahun
2021 tercatat sebesar Rp. -4,69 milyar.
Ini dominan dipengaruhi oleh pembayaran kepada pemasok
dan lainnya.
· Cash flow from operating activities
The company recorded net cash from operating activities in
2022 of IDR -2.45 billion, while in 2021 it was recorded at
IDR -4.69 billion.
This is predominantly influenced by payments to suppliers
and others.

· Arus kas dari aktivitas investasi
Di tahun 2022 Perusahaan mencatatkan kas bersih dari
aktivitas investasi sebesar Rp. 14,93 milyar. Angka ini naik
dibandingkan tahun 2021 yang mencatatkan kas neto dari
aktivitas investasi sebesar Rp. 2,96 milyar.
Hal ini terutama dipengaruhi karena adanya penjualan
sebagian aset tetap di tahun 2022.
· Cash flow from investment activities
In 2022, the Company recorded net cash from investing
activities amounted IDR 14.93 billion. This figure is increase
compared to 2021 which recorded a net cash from investing
activities amounted IDR 2.96 billion.
This is mainly influenced by the sale of some fixed assets in
2022.

· Arus kas dari aktivitas pendanaan · Cash flow from financing activities
Perusahaan mencatatkan kas bersih dari aktivitas
pendanaan di tahun 2022 sebesar Rp. -12,25 milyar,
sedangkan di tahun 2021 tercatat sebesar Rp. 1,40 milyar.
Ini terjadi terutama karena pengaruh utang lain-lain
Perubahan arus kas dari aktivitas operasi, aktivitas investasi
dan aktivitas pendanaan, secara total telah berdampak pada
naiknya besaran nilai kas dan bank di tahun 2022 jika
dibandingkan dengan tahun 2021.
The Company recorded net cash from financing activities in
2022 amounted IDR -12.25 billion, while in 2021 amounted
IDR 1.40 billion.
This occurred mainly due to the effect of other debts
.
Changes in cash flows from operating activities, investing
activities and financing activities, in total have had an impact
on increasing the amount of cash and bank values in 2022
when compared to 2021.

- 19 -
PT. Panasia Indo Resources Tbk
· Current Ratio dan tingkat kolektibilitas piutang
Dengan Current Ratio sebesar 0,1 , Perusahaan berupaya
untuk membayar kewajiban - kewajiban yang
ditanggungnya.
Tingkat kolektibilitas piutang Perusahaan tercermin dari
rasio perputaran piutang usaha dengan formula sebagai
berikut :
2022
· Current Ratio and the collectibility of accounts
receivable
With a current ratio of 0.1 , the company is attempting to
pay the liablities
The collectibility of receivables reflected receivable
turnover ratio with the following formula :

Penjualan 6,005,743,227 Sales 6,005,743,227

= = 7 kali = = 7 times
Piutang Usaha 809,492,371 Trade account receivables 809,492,371

Di tahun 2022, perputaran piutang usaha Perusahaan
adalah 7 kali.
Perusahaan memantau piutang - piutang usaha dan jumlah
yang harus dibayar pada akhir tahun, sehingga piutang
dapat tertagih sesuai kontrak yang telah disepakati.
In 2022, the Company's accounts receivable turnover is 7
times.
The company carries out monitoring accounts receivable
and amount to be paid at the end of the year, so receivables
are collectible under the contract has been agreed.

Perusahaan melakukan pencadangan penurunan nilai atas The Company provides an allowance for impairment of
resiko piutang di tahun 2022. receivables risk in 2022.

Struktur modal
Capital structure

2022 2021
Item
IDR (Miliar/Billion) % IDR (Miliar/Billion) %
Liabilitas / Liability 343,5 129 366,8 106
Ekuitas / Equity -77,8 -29 -20,4 -6
Aset / Assets 265,7 100 346,4 100

· Kebijakan atas permodalan · Policy on capital

Perusahaan berupaya agar rasio utang jangka panjang The Company seeks to be the ratio of long-term interest-
berbunga terhadap ekuitas dan rasio lancar (current ratio) bearing debt to equity and current ratio to an acceptable
dalam tingkat yang wajar. level.

· Ikatan yang material untuk investasi barang modal · Material commitments for capital investment
Perusahaan tidak melakukan perjanjian atau ikatan untuk The Company did not enter into agreements or commitments
investasi barang modal di tahun 2022. for capital investments in 2022.

· Investasi barang modal pada tahun buku · Capital investments in fiscal year
Di tahun 2022 Perusahaan tidak melakukan investasi barang In 2022 the Company did not invest in capital goods.
modal.

· Informasi dan Fakta Material setelah Tanggal Laporan · Subsequent Event

Akuntan
Sejak dari tanggal laporan keuangan diaudit, tidak terdapat Since the date of the financial statements audited, there are
faktor – faktor yang secara signifikan mempengaruhi no factors that significantly affect the Company.
Perusahaan.

· Prospek usaha dan rencana bisnis · Prospects and business plan

Perusahaan berupaya melanjutkan usaha khususnya pada The company strives to continue its business, especially in
unit bisnis yang bisa menghasilkan profit khususnya business units that can generate profits especially
penyewaan gudang. warehouse rental.

- 20 -
PT. Panasia Indo Resources Tbk 2022
Perbandingan antara proyeksi dan realisasi di tahun 2022 (dalam milyar Rupiah) /
Comparison among projection and realization in 2022 (in IDR billion) :

It e m Target Realisasi/realization

Pendapatan bersih / Net income 25.00 6.00

Laba bersih / Net margin 1.00 -57.36
Struktur modal / Capital structure :
Liabilitas / Liability 77% 129%
Ekuitas / Equity 23% -29%

· Target yang akan dicapai dan kebijakan dividen / Targets and dividend policy

Proyeksi mengenai penjualan, laba dan struktur modal untuk tahun 2023 ( dalam milyar Rupiah ) :
Projection of sales, margin and capital structure for 2023 ( in IDR billion ) :

Ite m Target

Pendapatan bersih / Net income 25.0

Laba bersih / Net margin 1.0
Struktur modal / Capital structure :
Liabilitas / Liability 77%
Ekuitas / Equity 23%

Terkait kebijakan dividen, dengan proyeksi laba bersih 2023
sebesar Rp. 1 milyar, dan saldo laba pada ekuitas di Laporan
Keuangan tahun buku 2022 sebesar Rp. -1.999,8 milyar,
maka Perusahaan belum berencana membagikan dividen
tahun buku 2023.
Namun kebijakan mengenai dividen pada akhirnya akan
diputuskan dengan mempertimbangkan realisasi pencapaian
laba bersih pada tahun 2023 dan tetap meminta persetujuan
Rapat Umum Pemegang Saham di tahun 2024
About dividend policy, with a projected net profit in 2023
amounted to IDR 1 billion, and retained earnings in equity in the
Financial Statements 2022 of IDR -1,999.8 billion, the Company
is not planning to pay dividends of the financial year 2023.
However, the dividend policy will ultimately be decided by
considering the realization of net PROFIT in 2023 and still
seek approval from the Shareholders' General Meeting in .2024

· Aspek pemasaran · Marketing aspect

Persentase penjualan produk Perusahaan tahun 2022 The percentage of product sales in 2022 is 100% for the local
adalah 100% untuk pasar lokal . market .

Dividen
Dalam 2 tahun terakhir perusahaan belum bisa membagikan
dividen, dengan pertimbangan bahwa perusahaan belum
memperoleh suatu tingkat laba yang memadai untuk hal
lersebut.
Devidend
In the last 2 years the company can not distribute devidends, with
the consideration that the company has not obtained a sufficient
level of profit .

Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
Perusahaan tidak melakukan penawaran umum, dan di tahun
2022 ini tidak terdapat kewajiban pelaporan realisasi
penggunaan dana hasil penawaran umum sehingga tidak
terdapat informasi yang disajikan terkait hal tersebut.
Use of Proceeds from Public Offering
The Company does not undertake a public offering, and in 2022
there is no reporting obligation about realization of proceeds from
public offerings so there is no information presented related to it.

Informasi material Information

Tidak terdapat informasi material yang ada di tahun 2022. There is no material information available in 2022.

Peraturan perundang-undangan yang berpengaruh Legislation that significantly

signifikan
Tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan There were no changes in the regulation that significantly
yang berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan influence for continuation of the Company in 2022.
Perusahaan di tahun 2022.

Perubahan kebijakan akuntansi Changes in accounting policies

Di tahun 2022 tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi In 2022 there were no changes in accounting policies that
yang mempengaruhi secara signifikan terhadap laporan significantly affected the Company's financial statements.
keuangan Perusahaan.

- 21 -
PT. Panasia Indo Resources Tbk
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Direksi
Direksi berjumlah 3 ( tiga ) orang, terdiri dari 1 ( satu ) orang
Direktur Utama dan 2 ( dua ) orang Direktur.
· Tugas dan tanggungjawab
Direksi bertanggungjawab menjalankan Perusahaan
sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan, serta
mengendalikan, mengelola dan melindungi aset – aset
Perusahaan.
Setiap anggota Direksi mempunyai tanggung jawab dan
wewenang sebagai berikut :
1. Bapak Enrico Haryono
Sebagai Direktur Utama beliau bertanggungjawab
atas semua pengelolaan dan semua operasional
Perusahaan bersama dengan direktur lainnya.
Selain itu, beliau juga membawahi fungsi sumber
daya manusia beliau berwenang dan
bertanggungjawab mengenai semua pengaturan
sumber daya manusia di Perusahaan.
2. Bapak Albert Januar Hidjaja
Sebagai direktur yang membawahi operasional
beliau bertanggung jawab mengenai operasional
perusahaan.
3. Ibu Desveny Sibuea
Sebagai Direktur yang membawahi fungsi
keuangan, beliau bertanggungjawab dan
berwenang atas semua pengelolaan keuangan
Perusahaan.
Berdasarkan rencana kerja tahunan, masing –
masing Direktur dibantu para manajer
mengimplementasikan rencana kerja tersebut.
· Pedoman Direksi
Dalam menjalankan tugasnya, Direksi berpedoman pada
ketentuan - ketentuan sebagaimana yang tercantum
dalam Anggaran Dasar Perusahaan.
· Prosedur dan jumlah remunerasi
Tim yang melaksanakan fungsi Komite Remunerasi
menetapkan remunerasi Direksi dengan
mempertimbangkan hasil kinerja Perusahaan.
Di tahun 2022 Perusahaan memberikan remunerasi
kepada Direksi dan Dewan Komisaris sebesar
Rp. 2.381.500,- (dalam ribuan)
· Kebijakan pertemuan dan tingkat kehadiran
Rapat Direksi diadakan sesuai jadwal dan dapat
diadakan setiap waktu apabila dianggap perlu. Anggota
Direksi yang tidak hadir dapat diwakili oleh seorang
anggota Direksi lainnya berdasarkan surat kuasa.
Direksi melakukan rapat sebanyak 12 kali di tahun 2022
yang dihadiri oleh semua Direksi.
Direksi dan Dewan Komisaris melakukan rapat gabungan
sebanyak 3 kali di tahun 2022 yang dihadiri oleh semua
anggota Direksi dan Dewan Komisaris.
- 22 -
2022
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
The Directors
The Directors consist 3 ( three ) persons, consisting of 1 ( one )
President Director and 2 ( two ) Directors.
· Duty and responsibility
The Directors is responsible for running the Company in
accordance with the purposes and objectives, as well as
control, manage and protect assets.
Each member of the Directors has the responsibility and
authority as follows :
1. Mr. Enrico Haryono
As President Director, he was responsible for all
management and all of the Company's operations
along with other directors.
In additon, he also oversees the human resources
function he has authority and responsibility
regarding all human resource management in the
Company.
2. Mr. Albert Januar Hidjaja
As the director in charge of operations he is
responsible for the company's operations.
3. Mrs. Desveny Sibuea
As the Director in charge of financial functions, he
is responsible and authorized for all financial
management of the Company.
Based on the annual work plans, each Director
assisted by the manager to implement the work
plan.
· Guidelines for the Directors
In performing its duties, the Directors guided by the
provisions as contained in the Company's Articles.
· The procedure and amount of remuneration
Team who to carry out the functions of the Remuneration
Committee sets the remuneration of the Directors taking
into account the results of the Company's performance.
In 2022 the Company provides remuneration to the
Directors and the Board of Commissioners is IDR
2,381,500.- (in thousand)
· Meetings policy and attendance
The Director's meeting held on schedule and can be held at
any time if deemed necessary. Member of the Directors who
are not present can be represented by a member of the
Directors based on a power of attorney.
The Directors held a meeting for 12 times in 2022, which was
attended by all Directors.
The Directors and Board of Commissioners conduct joint
meetings 3 times in 2022, which was attended by all members
of the Directors and Board of Commissioners.
PT. Panasia Indo Resources Tbk
· Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Pada Tahun Buku
Perusahaan menyelenggarakan RUPS pada tanggal 28
Juli 2022 dengan hasil keputusan sebagai berikut :
1. Menyetujui Laporan Direksi mengenai jalannya
Perusahaan dan tata usaha keuangan Perusahaan
untuk tahun buku 2021 (dua ribu dua puluh satu)
serta membebaskan anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris Perusahaan dari tanggungjawab
dan segala tanggungan (acquit et decharge) untuk
tindakannya selama tahun buku 2021 (dua ribu dua
puluh satu) sepanjang tindakan tersebut tertuang
pada neraca dan perhitungan rugi laba tahun buku
tersebut.
2. Menyetujui pengesahan neraca dan rugi laba tahun
buku yang berakhir tanggal 31-12-2021 (tiga puluh
satu Desember dua ribu dua puluh satu) yang
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang,
Sulistiyanto, Dadang & Ali sesuai laporannya
nomor 00033/3.0271/AU.1/04/0353-1/1/VI/2022
tanggal 16 Juni 2022 (enam belas Juni dua ribu
dua puluh satu).
3. Menyetujui penetapan laba rugi Perseroan tahun
buku 2021 (dua ribu dua puluh satu) dengan tidak
membagikan dividen tunai final untuk tahun buku
2021 (dua ribu dua puluh satu) kepada para
pemegang saham.
4. Menyetujui memberikan kuasa kepada Dewan
Komisaris Perseroan untuk melakukan penunjukan
Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit laporan
keuangan Perseroan untuk tahun buku yang
berakhir tanggal 31-12-2022 (tiga puluh satu
Desember dua ribu dua puluh dua), serta
memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris
untuk menentukan honorarium Akuntan Publik
tersebut.
Keputusan - keputusan RUPS tersebut telah
direalisasikan pada tahun 2022.
· Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Pada Tahun Sebelumnya
Perusahaan menyelenggarakan RUPS pada tanggal 30
Agustus 2021 dengan hasil keputusan sebagai berikut :
1. Menyetujui Laporan Direksi mengenai jalannya
Perusahaan dan tata usaha keuangan Perusahaan
untuk tahun buku 2020 (dua ribu dua puluh) serta
membebaskan anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris Perusahaan dari tanggungjawab
dan segala tanggungan (acquit et decharge) untuk
tindakannya selama tahun buku 2020 (dua ribu dua
puluh) sepanjang tindakan tersebut tertuang pada
neraca dan perhitungan rugi laba tahun buku
tersebut.
2. Menyetujui pengesahan neraca dan rugi laba tahun
buku yang berakhir tanggal 31-12-2020 (tiga puluh
satu Desember dua ribu dua puluh) yang diaudit
oleh Kantor Akuntan Publik Mirawati Sensi Idris
sesuai laporannya nomor
00140/3.0341/AU.1/04/0323-1/1/VI/2021 tanggal
28-06-2021 (dua puluh delapan Juni dua ribu dua
puluh satu).
3. Menyetujui penetapan laba rugi Perseroan tahun
buku 2020 (dua ribu dua puluh) dengan tidak
membagikan dividen tunai final untuk tahun buku
2020 (dua ribu dua puluh) kepada para pemegang
saham.
- 23 -
2022
· Resolutions of the General Meeting of Shareholders
(GMS) in the Fiscal Year
The Company held a GMS on July 28, 2022 with the following
resolutions :
1. Approved the Report of the Board of Directors
regarding the running of the Company and the financial
administration of the Company for the fiscal year 2021
(two thousand and twenty one) as well as releasing
members of the Board of Directors and members of the
Board of Commissioners of the Company from
responsibility and all dependents (acquit et decharge)
for their actions during the 2021 financial year (two
thousand and twenty one) as long as the action is
stated in the balance sheet and profit and loss account
for the financial year.
2. Approved the ratification of the balance sheet and profit
and loss for the financial year ending 31-12-2021
(thirty-first of December two thousand and twenty-one)
which was audited by the Public Accounting Firm Doli,
Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali according to
report number 00033/3.0271/AU.1/04/0353-
1/1/VI/2022 dated 16 June 2022 (sixteenth of June two
thousand and twentyone).
3. Approved the determination of the Company's profit
and loss for the 2021 (two thousand and twenty one)
financial year by not distributing the final cash dividend
for the 2021 (two thousand and twentyone) financial
year to the shareholders.
4. Approved to authorize the Company's Board of
Commissioners to appoint a Public Accounting Firm to
audit the Company's financial statements for the
financial year ending 31-12-2022 (thirty-first of
December two thousand and twenty two), as well as
authorize the Board of Commissioners to determine the
Public Accountant's honorarium.
The resolutions of the GMS have been realized in 2022.
· Resolutions of the General Meeting of Shareholders
(GMS) in the Previous Year
The Company held a GMS on August 30, 2021 with the
following resolutions :
1. Approved the Directors' report regarding the
Company's operations and financial administration for
the financial year 2020 (two thousand and twenty) and
released members of the Directors and members of the
Board of Commissioners of the Company from
responsibilities and all dependents (acquit et decharge)
for their actions during the financial year 2020 (two
thousand and two twenty) as long as the action is stated
in the balance sheet and profit and loss statement for
the financial year.
2. Approved the ratification of the balance sheet and profit
and loss for the financial year ending 31-12-2020 (the
thirty-first of December two thousand and twenty) which
was audited by the Public Accounting Firm Mirawati
Sensi Idris in accordance with its report number
00140/3.0341/AU.1/04/ 0323-1/1/VI/2021 dated 28-06-
2021 (the twenty-eighth of June two thousand and
twenty-one)
3. Approved the determination of the Company's PROFIT
and loss for the financial year 2020 (two thousand and
twenty) by not distributing the final cash dividend for the
financial year 2020 (two thousand and twenty) to the
shareholders.
PT. Panasia Indo Resources Tbk
4. Menyetujui pemberiaan kuasa kepada Dewan
Komisaris Perseroan untuk melakukan penunjukan
Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit laporan
keuangan Perseroan untuk tahun buku yang
berakhir tanggal 31-12-2021 (tiga puluh satu
Desember dua ribu dua puluh satu), serta
memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris
untuk menentukan honorarium Akuntan Publik
tersebut.
5. Menyetujui perubahan susunan Direksi Perseroan
dengan cara menyetujui pengunduran diri bapak
Joseph Brandt Karkam selaku Direktur Perseroan
dan menyetujui pemberhentian beliau dengan
hormat, kemudian menyetujui pengangkatan
anggota Direksi baru, ibu Desveny Sibuea terhitung
sejak ditutupnya Rapat ini efektif untuk sisa masa
jabatan anggota Direksi Perseroan sampai dengan
tahun 2023, serta menyetuji pemberian wewenang
dan kuasa kepada Direksi dengan hak substitusi
untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan
berkaitan dengan keputusan mata acara Rapat ini
dan selanjutnya memberitahukan dan/atau
melaporkan kepada instansi yang berwenang dan
selanjutnya melakukan segala sesuatu yang
dipandang perlu dan berguna untuk keperluan
tersebut dengan tidak ada satu pun yang
dikecualikan
6. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan
Pasal 21 tentang Tempat, Pengumuman,
Pemanggilan dan Waktu Penyelenggaraan
Rapat Umum Pemegang Saham, Pasal 22 tentang
Pimpinan, Tata Tertib dan Berita Acara Rapat
Umum Pemegang Saham serta Pasal 23
tentang Kuorum, Hak Suara dan Keputusan RUPS
dengan cara :
a. Menyetujui perubahan beberapa Pasal dalam
Anggaran Dasar Perseroan, yaitu Pasal 21
tentang Tempat, Pengumuman, Pemanggilan
dan Waktu Penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham, Pasal 22 tentang Pimpinan,
Tata Tertib dan Berita Acara Rapat Umum
Pemegang Saham serta Pasal 23 tentang
Kuorum, Hak Suara dan Keputusan RUPS
dalam rangka Penyesuaian dan pemberlakuan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
15/POJK.04/2020 tanggal 20-04-2020 (dua
puluh April dua ribu dua puluh) tentang
Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.
b. Memberikan kuasa dan wewenang kepada
Direksi dengan hak substitusi untuk
melakukan segala tindakan yang diperlukan
berkaitan dengan keputusan Mata Acara Rapat
tersebut, termasuk menyusun dan menyatakan
kembali seluruh Anggaran Dasar sebagaimana
dimaksud pada butir 1 (satu) di atas dalam
suatu Akta Notaris dan selanjutnya
menyampaikan kepada instansi yang
berwenang untuk mendapatkan persetujuan
dan/atau tanda penerimaan pemberitahuan
perubahan Anggaran Dasar serta selanjutnya
melakukan segala sesuatu yang dipandang
perlu dan berguna untuk keperluan tersebut
dengan tidak ada satu pun yang dikecualikan,
termasuk untuk mengadakan penambahan
dan/atau perubahan dalam perubahan
Anggaran Dasar tersebut jika hal
tersebut dipersyaratkan oleh instansi yang
berwenang.
- 24 -
2022
4. Approved the granting of power of attorney to the
Company's Board of Commissioners to appoint a Public
Accounting Firm to audit the Company's financial
statements for the financial year ending 31-12-2021
(the thirty-first of December two thousand and twenty-
one), as well as authorizing the Board of
Commissioners to determine the honorarium of the
Public Accountant.
5. Approved the change in the composition of the
Company's Board of Directors by approving the
resignation of Mr. Joseph Brandt Karkam as Director of
the Company and honoring his dismissal, then
approving the appointment of a new member of the
Board of Directors, Mrs. Desveny Sibuea as of the
closing of this Meeting effective for the remaining term
of office of the members of the Board of Directors of the
Company until by 2023, as well as approving the
granting of authority and power of attorney to the Board
of Directors with substitution rights to take all necessary
actions related to the resolutions of the agenda of this
Meeting and subsequently notify and/or report to the
competent authority and subsequently do everything
deemed necessary and useful for these needs with
none of them being excluded
6. Approved the amendments to the Articles of
Association of the Company Article 21 concerning
Place, Announcement, Summons and Time of the
General Meeting of Shareholders, Article 22 concerning
the Chairperson, Rules and Minutes of the General
Meeting of Shareholders and Article 23 concerning
Quorum, Voting Rights and Resolutions of the GMS by
way of :
a. Approved changes to several articles in the
Company's Articles of Association, namely Article
21 regarding the Place, Announcement, Invitation
and Time of the General Meeting of
Shareholders, Article 22 concerning the
Management, Procedures and Minutes of the
General Meeting of Shareholders and Article 23
concerning Quorum, Voting Rights and Decisions
GMS in the context of Adjustment and
enforcement of Financial Services Authority
Regulation Number 15/POJK.04/2020 dated 20-
04-2020 (twenty April two thousand and twenty)
regarding the Plan and Organizing of the General
Meeting of Shareholders of a Public Company.
b. Give power and authority to the Board of
Directors with substitution rights to take all
necessary actions related to the resolutions of the
Meeting Agenda, including compiling and
restating the entire Articles of Association as
referred to in point 1 (one) above in a Notary
Deed and subsequently submitting it to the
agency authorized to obtain approval and/or
receipt of notification of changes to the Articles of
Association and subsequently do everything that
is deemed necessary and useful for that purpose
with nothing being excluded, including making
additions and/or changes to the amendments to
the Articles of Association if this is is required by
the competent authority.
PT. Panasia Indo Resources Tbk
Keputusan - keputusan RUPS tersebut telah
direalisasikan pada tahun 2021.
· Penilaian kinerja komite yang mendukung tugas
Direksi
Dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya,
Direksi didukung dan dibantu oleh para manajer sehingga
Direksi tidak secara khusus membentuk komite.
Dengan demikian tidak terdapat informasi penilaian
kinerja komite yang mendukung tugas Direksi.
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris saat ini terdiri dari 3 (tiga) orang, yaitu 1
(satu) orang sebagai Komisaris Utama dan 2 (dua) orang
sebagai Komisaris, dengan salah satu orang sebagai
Komisaris Independen.
· Tugas dan tanggung jawab
Dewan Komisaris mengawasi pengurusan Perusahaan
yang dilakukan Direksi serta memberi rekomendasi
kepada Direksi agar kinerja usaha dapat dicapai sesuai
rencana tahunan usaha.
Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap
jalannya Perusahaan di tahun 2022. Dewan Komisaris
menerima laporan dari Direksi dan memberikan
masukan-masukan kepada Direksi untuk perbaikan
kinerja Perusahaan.
· Pedoman Dewan Komisaris
Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris
berpedoman pada ketentuan - ketentuan sebagaimana
yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perusahaan.
· Prosedur dan jumlah remunerasi
Penetapan remunerasi Dewan Komisaris ditetapkan
berdasarkan hasil keputusan rapat dari tim yang ditunjuk
untuk melaksanakan fungsi Komite Remunerasi.
Di tahun 2022 Perusahaan memberikan remunerasi
kepada Direksi dan Dewan Komisaris sebesar Rp.
2.381.500,- ( dalam ribuan ).
· Kebijakan pertemuan dan tingkat kehadiran
Rapat Dewan Komisaris diadakan sesuai jadwal dan
dapat diadakan setiap waktu bilamana dianggap perlu.
Anggota Dewan Komisaris yang tidak hadir dapat diwakili
oleh seorang anggota Dewan Komisaris lainnya
berdasarkan surat kuasa.
Rapat Dewan Komisaris telah dilaksanakan 6 kali di
tahun 2022, yang dihadiri oleh semua Komisaris.
Rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi selama
tahun 2022 dilaksanakan sebanyak 3 kali yang dihadiri
oleh semua anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
· Kebijakan tentang penilaian kinerja Direksi dan
Dewan Komisaris
Evaluasi kinerja Direksi dan Dewan Komisaris dilakukan
dengan mempertimbangkan pencapaian - pencapaian
sebagaimana tercermin dalam laporan keuangan
Perusahaan.
- 25 -
2022
The resolutions of the GMS have been realized in 2021.
· The performance assessment of committees that support
the work of the Directors
In carrying out its duties and responsibilities, the Directors is
supported and assisted by the manager so that the Directors
does not specifically establish a committee.
Thus there is no information about assessment of the
performance for committee that supports an of duties of
Directors.
The Board of Commissioners
The Board of Commissioners currently consist 3 (three)
person, which is 1 (one) person as the President
Commissioner and 2 (two) person as the Commissioners,
with one person as Independent Commissioner.
· The Duty and responsibility
The Board of Commissioners supervise the management
of the Company conducted by the Directors and provides
recommendations to the Directors so the business
performance can be achieved according to an annual
business plan.
The Board of Commissioners to supervise the operations
of the Company in 2022. The Board of Commissioners
received report of the Directors and provide inputs to the
Directors for performance improvement.
· Guidelines for the Board of Commissioners
In performing its duties, the Board of Commissioners
guided by the provisions as contained in the Company's
Articles of Associations.
· Procedure and amount of the remuneration
Determination of the remuneration of the Board of
Commissioners set specified by the meeting decision of
the team appointed to carry out the functions of the
Remuneration Committee.
In 2022 the Company provides remuneration to the
Directors and the Board of Commissioners is IDR
2,381,500.- ( in thousand ).
· Meeting policy and attending
The Board of Commissioners's meeting held on schedule
and can be held at any time when necessary. Members
of the Board of Commissioners who do not attend can be
represented by a member of the Board of Commissioners
by a power of attorney.
During the years 2022, meeting of the Board of
Commissioners has held 6 times, which was attended by
all Commissioners.
A joint meeting of the Board of Commissioners and the
Directors held during the year 2022 as many as 3 times,
which was attended by all members of the Board of
Commissioners and the Directors.
· Policy on performance assessment of Directors and
Board of Commissioners
The performance evaluation of the Directors and Board of
Commissioners is considering the achievements as
reflected in the financial statements.
PT. Panasia Indo Resources Tbk
· Penilaian kinerja komite yang mendukung tugas
Dewan Komisaris
Komite Audit sebagai komite yang mendukung tugas
Dewan Komisaris, di tahun 2022 menjalankan tugas
seperti penelaahan laporan keuangan.
· Komite Nominasi dan Remunerasi
Sehubungan hanya sebagian kecil unit Perusahaan yang
beroperasi, Perusahaan belum membentuk Komite
Nominasi dan Remunerasi. Di tahun 2021 penetapan
remunerasi dilakukan dengan mempertimbangkan
kondisi keuangan Perusahaan.
Komite Audit
Komite Audit dibentuk dan bertanggungjawab kepada Dewan
Komisaris. Sehubungan dengan keterbatasan sumber daya
manusia yang dimiliki dan Perusahaan sudah tidak
beroperasi sebagaimana dahulu, Komite Audit saat ini
berjumlah 1 (satu) orang, yaitu bapak Soebianto Bambang S.
Riwayat dan masa jabatan
Bapak Soebianto Bambang S. - Ketua Komite Audit
Ketua Komite Audit, Warga Negara Indonesia, 61 tahun, lulus
dari Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran Bandung
tahun 1985 dan Magister Manajemen Universitas Padjajaran
Bandung tahun 1996.
Bergabung dengan Perusahaan sejak tahun 1984 sebagai
Internal Auditor, tahun 1988 sebagai Asisten Manajer Umum
dan tahun 1990 - 2004 sebagai Direktur Perusahaan. Sejak
tahun 2004 ditunjuk sebagai Komisaris Independen
Perusahaan. Kemudian berdasarkan pada RUPS tanggal 21
Juni 2013 dan RUPS tanggal 29 Juni 2018, beliau diangkat
menjadi Direktur Perusahaan. Kemudian berdasarkan
keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 19 Desember 2018
beliau diangkat sebagai Komisaris Perusahaan
Berdasarkan keputusan Dewan Komisaris, beliau diangkat
sebagai Ketua Komite Audit untuk masa periode sampai
tahun 2023.
Independensi
Komite Audit tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota
Direksi, Dewan Komisaris, pemegang saham utama dan
pemegang saham pengendali Perusahaan.
Kebijakan pertemuan dan tingkat kehadiran
Keputusan-keputusan dalam rapat Komite Audit diupayakan
dengan cara musyawarah untuk mufakat.
Komite Audit selama tahun 2022 mengadakan rapat
sebanyak 4 kali yang dihadiri oleh semua anggota.
Tugas dan pelaksanaannya
Komite Audit bertugas membantu Dewan Komisaris
Perusahaan dalam mengawasi jalannya Perusahaan dan
memberi pendapat yang independen atas hal – hal yang
disampaikan Direksi kepada Dewan Komisaris. Komite Audit
bertanggungjawab kepada Dewan Komisaris.
Komite Audit di tahun 2022 melakukan penelaahan laporan
keuangan konsolidasian dan membahasnya bersama
dengan Direksi. Komite Audit juga melakukan penelaahan
atas laporan pemeriksaan sistem dan prosedur oleh auditor
internal. Selain itu juga mengawasi pelaksanaan tindak lanjut
oleh Direksi atas hasil pemeriksaan tersebut.
- 26 -
2022
· The performance assessment for committees that
support the work of the Board of Commissioners
The Audit Committee as the committee supports the
Board of Commissioners, in the year 2022 to perform
tasks such as review of the financial statements .
· Nomination and Remuneration Committee
The function of the Nomination and Remuneration
Committee is run by a team formed by the Board of
Commissioners. In 2021, the remuneration is done by
considering the Company's performance and our financial
condition.
Audit Committee
The Audit Committee is formed and is responsible to the Board
of Commissioners. Due to limited human resources and the
Company is no longer operating as before, the Audit Committee
currently consists of 1 (one) person, namely Mr. Soebianto
Bambang S.
History and period of office
Mr. Soebianto Bambang S. - Chairman of Audit Committee
Chairman of Audit Committee, Indonesian, 61 years old, he is a
graduate in Economy from University of Padjajaran Bandung in
1985 and Master of Management from University of Padjajaran
Bandung in 1996.
He jointed with the Company in 1984 as Internal Auditor,
Assistant General Manager in 1988 and appointed as Director of
the Company in 1990-2004. Since 2004 he was appointed as
Independent Commissioner. Then based on the Annual General
Meeting on June 21, 2013 and Annual General Meeting on June
29, 2018, he was appointed as Director of the Company. Then,
based on Extraordinary General Meeting on December 19, 2018,
appointed as Commissioner.
Based on the decision of the Board of Commissioners, he was
appointed Chairman of the Audit Committee for period up to 2023
Independence
The Audit Committee has no affiliation with the member of the
Directors, the Board of Commissioners, the major shareholder
and the controlling shareholder of the Company.
Meeting policy and attendance
The decisions of the meeting of the Audit Committee sought a
way deliberation.
The meetings of the Audit Committee during 2022 has been held
4 times, which attended by all members.
Duty and implementation
The task of Audit Committee is to assist the Board of
Commissioners in supervising the Company and provide an
independent opinion over things is submitted to the Board of
Commissioners from the Directors. The Audit Committee is
responsible to the Board of Commissioners.
Audit Committee in 2022 undertake a review of the consolidated
financial statements and discussed together with the Directors.
The Audit Committee conducted a review of the inspection report
of the system and procedures by the internal auditor. It also
oversees the implementation of the follow-up by the Directors on
the results of such examination.
PT. Panasia Indo Resources Tbk
Komite Audit tidak mengikuti pendidikan/pelatihan eksternal
di tahun 2022.
Sekretaris Perusahaan
· Profil
Bapak Astiya, warga negara Indonesia, usia 50 tahun,
berdomisili di Bandung.
Beliau lulus dari Universitas Pasundan Bandung dan
bergabung dengan Perusahaan sejak 1996 sebagai staf
Cost Accounting, di tahun 1998 menjadi Supervisor Cost
Accounting. Kemudian di tahun 2000 beliau menjadi
Section Chief Cost Accounting. Di tahun 2004 ditunjuk
sebagai Ketua Tim Audit Internal dan kemudian diangkat
sebagai anggota Komite Audit Perusahaan pada tanggal
11 Februari 2008.
Beliau diangkat dan ditetapkan sebagai Sekretaris
Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT
Panasia Indo Resources Tbk. pada tahun 2013.
Corporate Secretary tidak mengikuti pendidikan/pelatihan
eksternal di tahun 2022.
· Tugas dan pelaksanaannya
Sekretaris Perusahaan bertugas mengikuti
perkembangan peraturan pasar modal, memberi
masukan kepada manajemen Perusahaan untuk
mematuhi peraturan di bidang pasar modal dan
membantu manajemen dalam implementasi tata kelola
perusahaan yang baik.
Tugas - tugas Sekretaris Perusahaan yang telah
dilaksanakan di tahun 2022 adalah sebagai berikut :
1. Mengikuti perkembangan pasar modal beserta
perubahan peraturan-peraturan pasar modal dan
menginformasikannya kepada manajemen
2. Menjalin komunikasi dengan pihak Otoritas Jasa
Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), Biro
Adiminstrasi Efek (BAE) dan pihak terkait lainnya
3. Menangani dan menyelesaikan kewajiban -
kewajiban pelaporan kepada pihak OJK, BEI dan
lembaga terkait lainnya
4. Menangani dan menyelesaikan kewajiban -
kewajiban yang terkait dengan pelaksanaan aksi
korporasi (corporate action)
5. Mengatur penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham dan Public Expose Perusahaan
6. Menangani dan menyelesaikan kewajiban
keterbukaaan informasi termasuk ketersediaan
informasi pada situs web Perusahaan
Audit Internal
· Profil
Sehubungan dengan keterbatasan sumber daya manusia
yang dimiliki dan Perusahaan sudah tidak beroperasi
sebagaimana dahulu, untuk keperluan pelaksanaan tugas
audit internal dirangkap oleh bagian accounting, sehingga
tidak ada informasi profil audit internal yang disajikan.
· Pendidikan dan/atau pelatihan di tahun buku
Audit Internal tidak mengikuti pendidikan/pelatihan eksternal
di tahun 2022.
- 27 -
2022
The Audit Committee did not take part in education / external
training in 2022.
Corporate Secretary
· Profile
Mr. Astiya, Corporate Secretary, Indonesian, 50 years old,
domiciled in Bandung.
Graduated from Pasundan University Bandung and joined
the Company in 1996 as a Cost Accounting staff, in 1998 as
Supervisor of Cost Accounting. Then ini 2000 as Section
Chief of Cost Accounting. In 2004 was appointed as
Chairman of Internal Audit Team and then appointed as a
member of the Audit Committee of the Company on February
11, 2008.
He was appointed as Corporate Secretary by the Decree of
the Directors of PT Panasia Indo Resources Tbk. in 2013.
Corporate Secretary does not take part in education /
external training in 2022.
· Duty and implementation
Corporate Secretary in charge of following the development
of capital market regulation, provide input to the
management of the Company to comply with regulations in
the capital market and help the management to the
implementation of good corporate governance.
Tasks of Corporate Secretary that have been implemented
in 2022 are as follows:
1. Following the development of the capital market as well
as changes in capital market regulations and inform the
management
2. Establish communication with the Financial Services
Authority (OJK), the Indonesia Stock Exchange (BEI),
the bureau of the securities administration (BAE) and
other related parties
3. Handle and resolve of reporting obligations to the OJK,
BEI and other relevant institutions
4. Handle and resolve liabilities that related to the
implementation of corporate actions
5. Organize the Annual General Meeting of shareholders
and the Public Expose
6. Handle and resolving the obligations of greater
openness of information, including the availability of
information in the Company's website
Internal Audit
· Profile
Due to limited human resources and the company is no
longer operating as it used to be, for the purposes of carrying
out internal audit duties, the accounting department is
concurrently involved, so no internal audit profile information
is presented.
· Education and/or training in the financial year
Internal Audit did not take part in education / external training
in 2022.
PT. Panasia Indo Resources Tbk 2022
· Struktur dan kedudukan / The structure and position

Direktur Utama
President Director

Kepala Audit Internal

Head of Internal Audit

Anggota Anggota
Staff Staff

Unit Audit Internal dipimpin oleh Kepala Audit Internal yang Internal Audit Unit is led by the Head of Internal Audit is
diangkat oleh Direktur Utama setelah mendapat persetujuan appointed by the President Director after obtaining the
dari Dewan Komisaris. Kepala Audit Internal approval of the Board of Commissioners. Head of Internal
bertanggungjawab kepada Direktur Utama. Sedangkan Audit is responsible to the President Director. While
anggota Audit Internal bertanggungjawab kepada Kepala members of the Internal Audit is responsible to the Head of
Audit Internal. Internal Audit.

· Tugas dan tanggung jawab · Duty and responsibilities

Audit Internal bertugas memberikan keyakinan dan Internal Audit tasked with providing objective assurance and
konsultasi yang obyektif untuk meningkatkan nilai, efisiensi consulting to increase the value, efficiency and effectiveness
dan efektivitas operasional Perusahaan melalui of the Company's operations through inspection, audit and
pemeriksaan, audit dan evaluasi pelaksanaan sistem dan evaluation of systems and procedures at the Company's
prosedur pada unit-unit Perusahaan. units.

· Pedoman Unit Audit Internal · Guidelines for Internal Audit Unit

Unit Audit Internal menjalankan tugasnya dengan Internal Audit Unit carry out their duties based on the charter
berpedoman pada piagam Unit Audit Internal. of the Internal Audit Unit.

· Pelaksanaan tugas · Execution of duties

Audit Internal di tahun 2022 melakukan review atas
pelaksanaan sistem dan prosedur kemudian menyampaikan
laporannya kepada Direksi serta memberikan saran yang
obyektif untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Sistem Pengendalian Internal
Internal Audit in 2022 carried out review the implementation
of systems and procedures and then submit its report to the
Directors and provide objective advice for improvements in
the future.
Internal Control System

Pengendalian keuangan, operasional dan kepatuhan
peraturan perundang-undangan
Perusahaan membuat dan melakukan sistem kontrol internal
agar sistem dan prosedur yang dilakukan sesuai dengan yang
dipersyaratkan baik yang menyangkut operasional maupun
keuangan. Perusahaan melibatkan semua sumber daya yang
dimiliki untuk ikut membangun dan mengimplementasikan
pengendalian intern.
Financial control, operational and regulation compliance
The company makes and conduct internal control systems, so
the systems and procedures are carried out in accordance with
the requirements concerning both operational and financial. The
Company involved all its resources to help build and implement
internal control.

Selain aspek operasional dan keuangan, pengendalian internal In addition to the operational and financial aspects, internal
juga mencakup pengendalian atas kepatuhan Perusahaan controls also include controls about compliance with the
terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. regulation.

Tinjauan efektivitas sistem pengendalian internal Review the effectiveness of internal control system
Sistem pengendalian internal dikaji dalam implementasinya, Internal control system continues to be studied in its
sehingga tingkat efektivitas dan tingkat kebutuhannya dalam implementation, so the effectiveness and level of need in
mengikuti perubahan yang terjadi bisa diketahui. following the changes that occur can be known.

Jenis resiko usaha dan pengelolaannya Type of business risks and risk management
Resiko - resiko yang dihadapi Perusahaan adalah resiko pasar Risk that faced by the Company are market risk (including
(termasuk resiko mata uang, resiko harga komoditas. resiko foreign exchange risk, commodity price risk, interest rate risk),
suku bunga), resiko kredit dan resiko likuiditas. credit risk and liquidity risk.

· Resiko mata uang · Currency risk

Perusahaan terpengaruh risiko nilai tukar mata uang asing The Company is exposed to foreign exchange risk arising
yang timbul dari berbagai eksposur mata uang, terutama from various currency exposures, primarily with respect to
terhadap Dolar Amerika Serikat. Risiko nilai tukar mata the U.S. Dollar. Foreign exchange risk arises from future

- 28 -
PT. Panasia Indo Resources Tbk
uang asing timbul dari transaksi komersial yang akan
diselesaikan di masa depan serta aset dan liabilitas yang
diakui.
Perusahaan tidak memiliki kebijakan lindung nilai formal
untuk eksposur valuta asing. Namun fluktuasi nilai tukar
antara Rupiah dan Dolar Amerika Serikat memberikan
beberapa tingkatan lindung nilai alami untuk eksposur
valuta asing Perusahaan.
· Resiko harga komoditas
Perusahaan terkena dampak risiko harga komoditas yang
dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain cuaca,
kebijakan pemerintah, tingkat permintaan dan penawaran
pasar, dan lingkungan ekonomi global. Dampak tersebut
terutama timbul dari penjualan produk tekstil, di mana
margin laba atas penjualan produk tekstil tersebut
terpengaruh fluktuasi harga pasar internasional.
· Resiko suku bunga
Risiko suku bunga Perusahaa timbul dari pinjaman jangka
pendek dan jangka panjang seperti utang bank jangka
pendek, utang lain-lain dan utang pihak berelasi non-
usaha. Pinjaman tersebut dikenakan suku bunga tetap.
· Resiko kredit
Risiko kredit dikelola berdasarkan kelompok, kecuali risiko
kredit sehubungan dengan saldo piutang. Setiap entitas
bertanggung jawab mengelola dan menganalisi risiko
kredit pelanggan baru sebelum persyaratan pembayaran
dan distribusi ditawarkan. Risiko kredit timbul dari bank,
deposito berjangka di bank, lembaga keuangan dan
piutang yang belum dibayar.
Tidak ada limit kredit yang dilampaui selama periode
pelaporan dan manajemen tidak mengharapkan kerugian
dari kegagalan pihak - pihak dalam melunasi utangnya.
· Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena
Perusahaan tidak memiliki arus kas yang cukup untuk
memenuhi liabilitasnya.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau
dan menjaga jumlah kas dan bank yang dianggap
memadai untuk membiayai operasional Perusahaan dan
untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas.
Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi
arus kas dan arus kas aktual, dan terus-menerus
melakukan penelaahan pasar keuangan untuk
mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.
Tinjauan atas efektivitas sistem manajemen resiko
Manajemen resiko berperan positif dalam perencanaan dan
pengambilan keputusan yang dilakukan oleh Perusahaan
sehingga bisa memitigasi resiko yang timbul.
Perkara hukum yang dihadapi
Di tahun 2022 tidak terdapat perkara hukum yang sedang
dihadapi baik oleh Perusahaan, anggota Direksi maupun
anggota Dewan Komisaris.
Sanksi administratif
Di tahun 2022, terdapat sanksi dari Otoritas Jasa Keuangan,
namun tidak secara signifikan mempengaruhi aktivitas
Perusahaan.
- 29 -
2022
settlement of commercial transactions and recognized
assets and liabilities.
The Company does not have any formal hedging policy for
foreign exchange exposure. However the fluctuations in the
exchange rates between Rupiah and United States Dollar
provide some degree of natural hedge for the Company’s
foreign exchange exposure.
· Commodity price risk
The Company is exposed to commodity price risk due to
certain factors, such as weather, government policy, level
of demand and supply in the market, and the global
economic environment. Such exposure mainly arises from
its sales of textile, where the profit margin on sale of textile
products may be affected from international market prices
fluctuations.
· Interest rate risk
The Company’s interest rate risk arises from short-term and
long-term borrowings such as short-term bank loan, other
accounts payable and due to related parties. Borrowings
issued at fixed rates expose the Group to interest rate risk.
· Credit risk
Credit risk is managed on a group basis except for credit
risk relating to accounts receivable balances. Each entity is
responsible for managing and analysing the credit risk for
each of their new clients before standard payment and
delivery terms and conditions are offered. Credit risk arises
from cash in banks, deposits with banks, financial
institutions and outstanding receivables.
No credit limits were exceeded during the reporting period,
and management does not expect any losses from non-
performance by these counterparties.
· Liquidity Risk
Liquidity risk is a risk arising when the cash flow position of
the Compay is not enough to cover the liabilities which
become due.
In managing the liquidity risk, management monitors and
maintains a level of cash on hand and in banks deemed
adequate to finance the Company’s operations and to
mitigate the effects of fluctuation in cash flows.
Management also regularly evaluates the projected and
actual cash flows, and continuously assesses conditions in
the financial markets for opportunities to obtain optimal
funding sources.
Review of the effectiveness of risk management system
The risk management has been a positive role in the planning
and decision-making made by the Company that can mitigate
the risk arising.
Faced lawsuits
In 2022 there were no lawsuits being faced by the Company,
members of the Directors as well as members of the Board of
Commissioners.
Administrative sanctions
In 2022, there will be sanctions from the Financial Services
Authority, but they do not significantly affect the Company's
activities.
PT. Panasia Indo Resources Tbk
Kode etik dan budaya Perusahaan
Kode etik merupakan pedoman perilaku yang jika diterapkan
secara berkelanjutan akan menjadi budaya kerja. Pokok -
pokok kode etik adalah meliputi ketaatan terhadap aturan
perusahaan, komitmen untuk menghindari benturan
kepentingan serta komitmen menjaga rahasia perusahaan.
Semua elemen perusahaan berkomitmen untuk melaksanakan
nilai - nilai luhur yaitu antara lain adalah sebagai berikut :
· Profesional
· Tekad untuk berhasil
· Tanggungjawab
· Semangat satu teamwork
· Saling menghargai
Sosialisasi nilai-nilai tersebut dilakukan melalui pengarahan
yang dilakukan oleh manajemen Perusahaan.
Program kepemilikan saham oleh karyawan dan atau
manajemen
Perusahaan tidak memiliki program kepemilikan saham oleh
karyawan dan atau manajemen di tahun 2022, sehingga tidak
ada informasi yang disajikan.
Sistem pelaporan pelanggaran
Perusahaan membuka diri untuk menerima informasi
pengaduan pelanggaran, dan identitas pelapor akan tetap
dilindungi.
Di tahun 2022 tidak terdapat pengaduan yang masuk melalui
sistem pelaporan pelanggaran.
Penerapan tata kelola perusahaan
· Prosedur teknis pengumpulan suara
Agenda RUPS tahun 2022 adalah agenda yang
pengambilan keputusannya dilakukan secara terbuka,
sehingga Perseroan menerapkan prosedur teknis
pengumpulan suara secara terbuka dan hal ini disetujui oleh
pemegang saham yang hadir.
· Ringkasan Risalah RUPS tersedia dalam Situs Web
Perusahaan Terbuka
Perusahaan menyediakan informasi ringkasan risalah
RUPS dalam situs web.
· Kebijakan komunikasi dengan pemegang saham
Perusahaan menyediakan saluran komunikasi dengan
pemegang saham baik secara tertulis (surat), telepon
maupun media komunikasi lainnya.
· Pengungkapan kebijakan komunikasi dalam situs web
Perusahaan mengungkapkan saluran komunikasi dengan
mencantumkan alamat email dan nomor telepon yang
dimuat di dalam situs web.
· Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris
mempertimbangkan kondisi Perusahaan
Dengan kondisi Perusahaan yang baru beroperasi
sebagian kecil, hal ini menjadi pertimbangan Perusahaan
dalam menentukan jumlah anggota Dewan Komisaris.
· Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris
memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan,
dan pengalaman yang dibutuhkan
Perusahaan mempertimbangkan keahlian, pengetahuan
dan pengalaman dalam menentukan komposisi anggota
Dewan Komisaris.
· Kebijakan penilaian sendiri untuk menilai kinerja
Dewan Komisaris dan Direksi
Hanya sebagian kecil unit Perusahaan yang saat ini
- 30 -
2022
Code of ethics and corporate culture
The code of ethics is a code of conduct which if implemented
in a sustainable manner will be a work culture. Basic for code
of conduct is covering compliance to company regulations,
commitments to avoid conflicts of interest as well as the
commitment to keep company's secret.
All elements of the company committed to implement noble
values among others, are as follows :
· Professional
· Determination to succeed
· Responsible
· The spirit of teamwork
· Mutual respect
The socialization of these values through briefing by the
Company's management.
Stock ownership program by employee and or
management
The company has no stock ownership program by employee
and or management in 2022, so that no information was
presented.
Violation reporting system
The company opened up to receive information about
complaints of violations, and the reporter's identity will remain
protected.
In 2022 there were no complaints coming through the system
of violations reporting.
Implementation of corporate governance
· Vote collection technical procedures
The GMS agenda in 2022 is an agenda whose decisions are
made openly, so that the Company implements technical
procedures for voting openly and this is approved by the
shareholders present.
· Summary of GMS Minutes is available in the Website
The Company provides information on the summary of the
minutes of the GMS on its website.
· Communication policy with shareholders
The Company provides communication channels with
shareholders, either in writing (letters), telephone or other
communication media.
· Disclosure of communication policies in the website
The company discloses the communication channels by
including the email address and telephone number posted
on the website.
· Determination of the number of members of the Board
of Commissioners taking into account the conditions of
the Company
With the condition that the Company has only operated a
small part, this is a consideration for the Company in
determining the number of members of the Board of
Commissioners.
· Determination of the composition of the members of the
Board of Commissioners taking into account the
diversity of expertise, knowledge, and experience
required
The Company considers expertise, knowledge and
experience in determining the composition of the members
of the Board of Commissioners.
· Self-assessment policy to assess the performance of
the Board of Commissioners and the Directors
Only a small part of the Company's units are currently
PT. Panasia Indo Resources Tbk
beroperasi, sehingga penilaian sendiri untuk menilai kinerja
Dewan Komisaris dan Direksi belum bisa dilaksanakan.
· Kebijakan penilaian sendiri untuk menilai kinerja
Dewan Komisaris dan Direksi, diungkapkan melalui
Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka
Hanya sebagian kecil unit Perusahaan yang saat ini
beroperasi, sehingga penilaian sendiri untuk menilai kinerja
Dewan Komisaris dan Direksi belum bisa dilaksanakan.
· Dewan Komisaris dan/atau Direksi mempunyai
kebijakan terkait pengunduran diri apabila terlibat
dalam kejahatan keuangan
Perusahaan membangun budaya beretika di lingkungan
kerja, berkaitan dengan pengunduran diri anggota Dewan
Komisaris dan/atau Direksi apabila terlibat kejahatan
keuangan.
· Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan
fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan
suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi
Hanya sebagian kecil unit Perusahaan yang saat ini
beroperasi, sehingga hal ini belum bisa dilaksanakan
dengan baik.
· Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi
atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan
di bidang akuntansi
Direksi Perusahaan saat ini yang membawahi bidang
akuntansi memiliki kemampuan dan/atau pengetahuan di
bidang akuntansi.
· Kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading
Kondisi saham Perusahaan sudah delisting, sehingga hal
ini belum bisa dilaksanakan maksimal.
· Kebijakan anti korupsi dan anti fraud
Hanya sebagian kecil unit Perusahaan yang saat ini
beroperasi, namun Perusahaan berkomitmen mengenai
anti korupsi dan anti fraud.
· Kebijakan tentang seleksi dan peningkatan
kemampuan pemasok atau vendor
Hanya sebagian kecil unit Perusahaan yang saat ini
beroperasi sehingga hal ini belum bisa dilaksanakan
dengan baik.
· Kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur
Hanya sebagian kecil unit Perusahaan yang saat ini
beroperasi, sehingga hal ini belum bisa dilaksanakan
dengan baik.
· Kebijakan sistem whistleblowing
Hanya sebagian kecil unit Perusahaan yang saat ini
beroperasi sehingga belum memiliki unit yang secara
khusus menangani pengaduan.
· Kebijakan pemberian insentif jangka panjang Direksi
dan karyawan
Hanya sebagian kecil unit Perusahaan yang saat ini
beroperasi sehingga hal ini belum bisa dilaksanakan
dengan baik.
· Perseroan memanfaatkan penggunaan teknologi
informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai
media keterbukaan informasi
Hanya sebagian kecil unit Perusahaan yang saat ini
beroperasi sehingga hal ini belum bisa dilaksanakan
dengan baik.
- 31 -
2022
operating, so the self-assessment to assess the
performance of the Board of Commissioners and Directors
cannot be carried out.
· Self-assessment policy to assess the performance of
the Board of Commissioners and the Directors,
disclosed through the Annual Report
Only a small part of the Company's units are currently
operating, so the self-assessment to assess the
performance of the Board of Commissioners and the
Directors cannot be carried out.
· The Board of Commissioners and/or the Directors has
a policy regarding resignation if involved in a financial
crime
The company builds an ethical culture in the work
environment, related to the resignation of members of the
Board of Commissioners and/or the Directors if they are
involved in a financial crime.
· The Board of Commissioners or the Committee that
carries out the Nomination and Remuneration function
formulates a succession policy in the process of
nominating members of the Directors
Only a small part of the Company's units are currently
operating, so this has not been implemented properly.
· Members of the Directors in charge of accounting or
finance have expertise and/or knowledge in accounting
The current Directors of the Company in charge of
accounting has the ability and/or knowledge in the field of
accounting.
· Policies to prevent insider trading
The condition of the Company's shares has been delisted,
so this cannot be implemented optimally.
· Anti-corruption and anti-fraud policies
Only a small part of the Company's units are currently
operating, but the Company is committed to anti-corruption
and anti-fraud.
· Policy on supplier or vendor selection and capacity
building
Only a small part of the Company's units are currently
operating, so this has not been implemented properly.
· Policy on the fulfillment of creditor's rights
Only a small part of the Company's units are currently
operating, so this has not been implemented properly.
· Whistleblowing system policy
Only a small part of the Company's units are currently
operating, so that it does not yet have a unit that specifically
handles complaints.
· Policy for providing long-term incentives for Directors
and employees
Only a small part of the Company's units are currently
operating, so this has not been implemented properly.
· The Company utilizes the use of information technology
more broadly in addition to the Website as a medium for
information disclosure
Only a small part of the Company's units are currently
operating, so this has not been implemented properly.
PT. Panasia Indo Resources Tbk
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
Perusahaan berkomitmen untuk peduli terhadap lingkungan
sekitar dengan menjalankan beberapa program sebagai
bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan.
· Lingkungan hidup
Unit yang saat ini beroperasi menggunakan material yang
ramah lingkungan dan dapat didaur ulang dengan mudah
tanpa harus melalui sistem pengolahan limbah.
Perusahaan membuka diri jika terdapat pengaduan
masalah lingkungan.
Di tahun 2022 tidak terdapat pengaduan masalah
lilngkungan.
Di tahun 2022 tidak ada sertifikasi di bidang lingkungan
yang diikuti oleh Perusahaan.
· Ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja
Perusahaan berusaha menciptakan lingkungan kerja yang
kondusif serta menerapkan kesetaraan gender dan
remunerasi untuk semua karyawan berdasarkan kriteria
yang telah ditetapkan.
Perusahaan menyediakan sarana kerja dan keselamatan
yang cukup memadai. Dengan jumlah karyawan yang
relatif sedikit, untuk tingkat turn over juga relatif kecil begitu
pula dengan tingkat kecelakaan kerja.
Perusahaan melakukan pelatihan terutama bagi tenaga
kerja yang baru masuk.
Dalam hal remunerasi, Perusahaan berpedoman pada
peraturan yang berlaku dan mempertimbangkan kondisi
keuangan yang ada.
Perusahaan menyediakan mekanisme pengaduan
ketenagakerjaan bagi karyawan baik melalui jalur serikat
pekerja maupun lewat jalur manajemen.
· Pengembangan sosial dan kemasyarakatan
Perusahaan mengutamakan tenaga kerja lokal dan
pemberdayaan masyarakat sekitar untuk kebutuhan
tenaga kerja.
Kegiatan yang telah dilakukan antara lain program
sumbangan untuk kegiatan masyarakat di sekitar pabrik.
· Tanggung jawab produk
Perusahaan memiliki saluran pengaduan untuk menangani
keluhan pelanggan terkait produk yang dijual dengan
memberikan tawaran solusi dari permasalahan yang
dihadapi.
- 32 -
2022
SOCIAL RESPONSIBILITY AND ENVIRONMENT
The Company is committed to care to the neighborhood by
running multiple programs as a form of social responsibility and
environmental.
· Environmental
The units currently operating use environmentally friendly
materials and can be recycled easily without having to go
through a waste treatment system. The company opens
itself if there are complaints about environmental problems.
In 2022 there were no complaints of environmental
problems.
In 2022 there is no certification in the environmental field
followed by the Company.
· Labor, health and safety
The company strives to create a conducive work
environment and implement gender equality and
remuneration for all employees based on predetermined
criteria.
The company provides adequate work and safety facilities.
With a relatively small number of employees, the turnover
rate is also relatively small as well as the work accident
rate.
The company conducts training, especially for new
workers.
In terms of remuneration, the Company is guided by the
applicable regulations and takes into account the existing
financial condition.
The company provides an employment complaint
mechanism for employees either through the trade union or
through the management channel.
· Social and community development
The Company prioritize local employment and
empowerment of local communities to the needs of the
workforce.
Activities that have been carried out include donation
programs for community activities around the factory.
· Product responsibility
The company has a complaint channel to handle customer
complaints related to the products sold by offering solutions
to the problems encountered.
PT. Panasia Indo Resources Tbk 2022
SURAT PERNYATAAN
ANGGOTA DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS
TENTANG
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2022
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK.

STATEMENT OF MEMBERS OF THE DIRECTORS AND MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

ON THE RESPONSIBILITY FOR THE 2022 ANNUAL REPORT OF
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK.

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa We, the undersigned, testify that all information in the Annual
semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Panasia Indo Report of PT Panasia Indo Resources Tbk. for 2022 is presented
Resources Tbk. tahun 2022 telah dimuat secara lengkap dan in its entirety and we are fully responsible for the correctness of
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan the contents in the Annual Report of the Company.
Perusahaan.
This statement is hereby made in all truthfulness.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Bandung, April 14, 2023

Direksi / The Directors

Enrico Haryono Albert Januar Hidjaja Desveny Sibuea

Direktur Utama/President Direktur Direktur/Director Direktur/Director

Dewan Komisaris / The Board of Commissioners

Awong Hidjaja Soebianto Bambang S. Agnes Novella Hidjaja

Komisaris Utama/President Commissioner Komisaris/Commissioner Komisaris/Commissioner

- 33 -
PT PAN SIA INDO RESOURCES TBK
 PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated of Financial Statements
Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2022 December 31, 2022
Dan 2021 And 2021

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/

AND INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT
 DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENT

Halaman/
Page

I. SURAT PERNYATAAN DIREKSI I. DIRECTOR’S STATEMENT LETTER

II. DAFTAR ISI i II. TABLE OF CONTENT

III. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ii - viii III. INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

IV. LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 1-2 IV. CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN POSITION PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2022 DAN 2021 AND SUBSIDIARIES AS OF DECEMBER 31, 2022
AND 2021

V. LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN 3-4 V. CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN PT LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME PT
PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS PANASIA INDO RESOURCES TBK AND
ANAK UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA SUBSIDIARIES FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2022 DAN 2021 DECEMBER 31, 2022 AND 2021

VI. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS 5 VI. CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN

KONSOLIDASIAN PT PANASIA INDO EQUITY PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND
RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK UNTUK SUBSIDIARIES FOR THE YEARS ENDED
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DECEMBER 31, 2022 AND 2021
DESEMBER 2022 DAN 2021

VII. LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN PT 6 VII. CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND
ANAK UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA SUBSIDIARIES FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2022 DAN 2021 DECEMBER 31, 2022 AND 2021

VIII. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 7 - 87 VIII. NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN PT PANASIA INDO STATEMENTS PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK UNTUK AND SUBSIDIARIES FOR THE YEARS ENDED
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DECEMBER 31, 2022 AND 2021
DESEMBER 2022 DAN 2021

i
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Penghasilan
Saldo Laba/ Retained Earnings Komprehensif Kepentingan Non
Tambahan Modal Ditentukan Belum Ditentukan Lain/Other Pengendali/Non-
Catatan/ Modal Saham/ Disetor/ Additional Penggunaannya/ Penggunaannya/ Comprehensive Controlling Jumlah Ekuitas/
Notes Capital Stock Paid-in Capital Appropriated Unappropriated Income Interest Total Equity

Saldo Per 31 Desember 2020 1.800.731.400 135.564.492 10.640.000 (1.912.353.840) (260.194) (13.336.220) 20.985.638 Balance as of December 31, 2020

Penyesuaian Periode Lalu 24 - - - 349.035 - - 349.035 Adjustment Prior Years

Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Total Comprehensive Income (Loss)

Tahun Berjalan - - - (41.399.514) 203.360 (570.821) (41.766.975) For The Year

Saldo Per 31 Desember 2021 1.800.731.400 135.564.492 10.640.000 (1.953.404.319) (56.834) (13.907.041) (20.432.302) Balance as of December 31, 2021

Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Total Comprehensive Income (Loss)

Tahun Berjalan - - - (57.012.004) 12.160 (350.440) (57.350.284) For The Year

Saldo Per 31 Desember 2022 1.800.731.400 135.564.492 10.640.000 (2.010.416.323) (44.674) (14.257.481) (77.782.586) Balance as of December 31, 2022

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan/
The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole

5
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2022 2021
CASH FLOWS FROM OPERATING
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan Dari Pelanggan 5.302.911 11.155.597 Income from Customers
Penerimaan Sewa 18.773.644 10.247.658 Rent Income
Pembayaran Kepada Pemasok dan Lainnya (18.030.083) (15.065.745) Cash Paid to Suppliers and Other
Pembayaran Kepada Karyawan (8.494.542) (11.027.965) Cash Paid to Employees
Arus Kas yang Digunakan untuk Aktivitas
Operasi (2.448.070) (4.690.455) Net Cash Used in Operating Activities

CASH FLOWS FROM INVESTMENT

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ACTIVITIES
Kenaikan Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha (11.000) (16.000) Increase in Due from Related Parties
Pembelian Aset Tetap (622.292) (394.849) Purchase of Fixed Assets
Hasil Penjualan Aset Tetap 15.564.578 3.373.082 Proceeds from Sale of Fixed Assets
Arus Kas yang Diperoleh dari Aktivitas Net Cash Provided by Investment
Investasi 14.931.286 2.962.233 Activities

CASH FLOWS FROM FINANCING

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN ACTIVITIES
Kenaikan (Penurunan) Utang Pihak Increase (Decrease) in Due To
Berelasi Non-Usaha 19.040.000 (3.318.000) Related Parties
Kenaikan (Penurunan) Utang Lain-lain Increase (Decrease) in Other Payables
Pihak Berelasi (31.291.000) 5.211.999 Related Parties
Pembayaran Beban Bunga - (498.562) Payment of Interest Expense
Arus Kas yang Diperoleh dari (Digunakan Net Cash Provided by (Used in)
untuk) Aktivitas Pendanaan (12.251.000) 1.395.437 Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE) CASH AND

DAN SETARA KAS 232.216 (332.785) CASH EQUIVALENT

SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL CASH AND CASH EQUIVALENT AT THE
TAHUN 476.927 809.138 BEGINNING OF YEAR

Effect of Changes in Foreign Exchanges

Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing 2.323 574 Rates

SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENT AT THE
AKHIR TAHUN 711.466 476.927 END OF YEAR

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan/ The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole

6
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2022 Dan 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM
a. Pendirian dan Informasi Umum
PT Panasia Indo Resources Tbk "Entitas" yang
semula bernama Harapan Djaja 4 Saudara
didirikan pada tanggal 6 April 1973
berdasarkan Akta Pendirian No. 15, dibuat di
hadapan Imas Fatimah, SH., Notaris di
Bandung. Akta Pendirian ini disahkan oleh
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam
Surat Kehakiman Republik Indonesia dalam
Surat Keputusan No. Y.A.5/174/23 tanggal 11
Maret 1981 serta diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia No. 16 tanggal 24
Februari 1987, tambahan No. 171.
Entitas telah mengalami beberapa kali
perubahan nama, diantaranya :
1. Berdasarkan akta No. 191 tanggal 12
Februari 1990, mengenai perubahan
nama yang semula Harapan Djaja 4
Saudara menjadi Hadtex Indosyntec. Akta
tersebut telah disahkan oleh Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dalam
Surat Kehakiman Republik Indonesia
dalam Surat Keputusan No. C2-
1253.HT.01.04.TH '90 serta diumumkan
dalam Berita Negara Republik Indonesia
No. 36 tanggal 03 Mei 1991.
2. Berdasarkan akta No. 03 tanggal 01
Desember 1995, mengenai perubahan
nama yang semula PT Hadtex Indosyntec
menjadi PT Panasia Indosyntec. Akta
tersebut telah disahkan oleh Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dalam
Surat Kehakiman Republik Indonesia
dalam Surat Keputusan No. C2-
1665.HT.01.04.TH'96 serta diumumkan
dalam Berita Negara Republik Indonesia
No. 35 tanggal 30 April 1996.
3. Berdasarkan akta No. 19 tanggal 07
Oktober 2011, mengenai perubahan
nama yang semula PT Panasia
Indosyntec Tbk menjadi PT Panasia Indo
Resources Tbk. Akta tersebut telah
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia yang
tertera dalam Surat Keputusan No. AHU-
47173.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 05
September 2012 serta telah didaftarkan
dalam Daftar Perseroan No. AHU-
0079546.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal
05 September 2012.
7
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Years Ended
December 31, 2022 And 2021
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL
a. Establishment and General Information
PT Panasia Indo Resources Tbk "Entity" which
was originally named Harapan Djaja 4 Saudara
was established on April 6, 1973 based on the
Deed of Establishment No. 15, made before
Imas Fatimah, SH., Notary in Bandung. This
Deed of Establishment was ratified by the
Minister of Justice of the Republic of Indonesia
in the Letter of Justice of the Republic of
Indonesia in Decree No. Y.A.5/174/23 dated
March 11, 1981 and announced in the State
Gazette of the Republic of Indonesia No. 16
dated February 24, 1987, additional No. 171.
The Entity has undergone several name
changes, including:
1. Based on deed No. 191 dated February
12, 1990, regarding the change of name
from Harapan Djaja 4 Saudara to Hadtex
Indosyntec. This deed has been ratified
by the Minister of Justice of the Republic
of Indonesia in the Letter of Justice of the
Republic of Indonesia in Decree No. C2-
1253.HT.01.04.TH '90 and announced in
the State Gazette of the Republic of
Indonesia No. 36 dated May 3, 1991.
2. Based on deed No. 03 dated December 1,
1995, regarding the change of name from
PT Hadtex Indosyntec to PT Panasia
Indosyntec. This deed has been ratified
by the Minister of Justice of the Republic
of Indonesia in the Letter of Justice of the
Republic of Indonesia in Decree No. C2-
1665.HT.01.04.TH'96 and announced in
the State Gazette of the Republic of
Indonesia No. 35 dated April 30, 1996.
3. Based on deed No. 19 dated October 7,
2011, regarding the change of name from
PT Panasia Indosyntec Tbk to PT Panasia
Indo Resources Tbk. The deed has been
ratified by the Minister of Law and Human
Rights of the Republic of Indonesia as
stated in Decree No. AHU-
47173.AH.01.02.Tahun 2012 dated
September 5, 2012 and has been
included in the Entity's Register No. AHU-
0079546.AH.01.09. Tahun 2012 dated
September 5, 2012.
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2022 Dan 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM - Lanjutan
a. Pendirian dan Informasi Umum - Lanjutan
Akta Pendirian telah mengalami perubahan
dengan perubahan terakhir yaitu Akta No. 63
tanggal 30 Agustus 2021 yang dibuat di
hadapan Raden Tendy Suwarman, SH.,
Notaris di Kota Bandung. Akta tersebut telah
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia yang tertera
dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-
0455934 tanggal 04 Oktober 2021 serta telah
didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-
0170230.AH.01.11.TAHUN 2021 tanggal 04
Oktober 2021.
Dalam menjalankan aktivitas usahanya Entitas
telah memperoleh izin-izin usaha dari instansi-
instansi yang terkait dengan Entitas
diantaranya:
- Nomor Induk Berusaha (NIB)
9120004302942 Tanggal 24 Maret 2019.
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) :
01.104.760.2-054.000.
- Surat Keterangan Domisili Entitas No.
03/Kel.Psw/I/2019 Tanggal 10 Januari
2019.
Entitas dan Entitas Anak selanjutnya disebut
Grup. Entitas memulai usahanya secara
komersial pada tahun 1974 dan berhenti
berproduksi pada tahun 2017. Entitas
menjalankan kembali beberapa bagian unit
produksi di tahun 2019. Saat ini Entitas
berlokasi di Jl. Moh. Toha, KM 6, Pesawahan,
Dayeuhkolot, Bandung, Jawa Barat.
b. Tujuan dan Aktivitas Bisnis
Maksud dan tujuan pendirian Entitas ini adalah
menjalankan usaha dalam bidang industri
khususnya industri tekstil dan investasi.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut
Entitas dapat melaksanakan kegiatan usaha
sebagai berikut:
8
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Years Ended
December 31, 2022 And 2021
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL - Continued
a. Establishment and General Information
- Continued
The Deed of Establishment has been amended
with the last amendment, namely the Deed
No. 63 dated August 30, 2021 made before
Raden Tendy Suwarman, SH., Notary in
Bandung City. The deed has been ratified by
the Minister of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia as stated in Decree No.
AHU-AH.01.03-0455934 dated October 04,
2021 and has been registered in the Company
List No. AHU-0170230.AH.01.11.TAHUN 2021
is October 04, 2021.
In carrying out its business activities, The
Entity has obtained legals & permits from the
agencies related to the Entity as follow:
- Business Identification Number (NIB)
9120004302942 dated March 24, 2019.
- Taxpayer Registration Number (NPWP) :
01.104.760.2-054.000.
- Certificate of Domicile of the Entity No.
03/Kel.Psw/I/2019 dated January 10,
2019.
The Entity and Subsidiaries are hereinafter
referred to as the Group. The Entity started its
commercial operastions in 1974 and stopped
its production in 2017. The Entity has started
its certain production units since 2019.
Currently the Entity is located at Jl. Moh.
Toha, KM 6, Pesawahan, Dayeuhkolot,
Bandung, Jawa Barat.
b. Purpose, Objectives and Business
Activities
The purpose and objective of the
establishment of this Entity is to run a
business in the industrial sector, especially the
textile industry and investment.
To achieve these aims and objectives, the
Entity may carry out the following business
activities:
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM - Lanjutan 1. GENERAL - Continued

b. Tujuan dan Aktivitas Bisnis - Lanjutan b. Purpose, Objectives and Business

Activities - Continued

a. Menjalankan usaha utama dalam bidang a. Running the main business in the
industri meliputi: industrial sector includes:
- Tekstil antara lain polimerisasi, serat - Textiles include polymerization,
sintesis, pemintalan, pertenunan. synthetic fibers, spinning, weaving.
- Menjalankan usaha bidang - Running a business in the field of
pembangkit listrik dengan power generation using hydropower,
menggunakan tenaga air, gas, panas gas, geothermal, coal and others as
bumi, batu bara dan lain-lain serta well as developing a steam power
usaha pengembangan bidang tenaga midwife.
uap.
- Menjalankan usaha-usaha di bidang -Carrying out businesses in the
perdagangan umum secara impor, general trade sector by import,
ekspor, lokal serta antarpulau export, local and inter-island
(interinsulair) baik untuk perhitungan (interinsulair) either for own
sendiri maupun secara komisi atas calculations or on a commission basis
perhitungan pihak lain, demikian on the calculations of other parties,
pula usaha-usaha perdagangan as well as trading businesses as
sebagai leveransier (supplier ), grosir suppliers, wholesalers and
dan distributor, perwakilan atau distributors, representatives or
peragenan dari Entitas-Entitas atau agency of companies or other bodies
badan-badan lain baik dari dalam both from within and outside the
maupun luar negeri. country.
- Investasi di berbagai bidang industri. - Investment in various industrial
fields.
b. Untuk kegiatan usaha penunjang dapat b. For supporting business activities, it can
menjalankan usaha dalam bidang industri run a business in the cement and building
semen dan bahan bangunan. materials industry.

c. Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan c. Board of Commissioners, Directors and

Employees

Berdasarkan Akta No. 63 tanggal 30 Agustus
2021 yang dibuat di hadapan Raden Tendy
Suwarman, SH., Notaris di Kota Bandung.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada
tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 adalah
sebagai berikut:
Based on the Deed No. 63 dated August 30,
2021 made before Raden Tendy Suwarman,
SH., Notary in Bandung City. The composition
of the Board of Commissioners and Board of
Directors as of December 31, 2022 and 2021
is as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : Awong Hidjaja : President Commissioner
Komisaris Independen : Soebianto Bambang Soegiarto : Independent Commissioner
Komisaris : Agnes Novella Hidjaja : Commissioner

Direksi Directors
Direktur Utama : Enrico Haryono : President Director
Direktur : Albert Januar Hidjaja : Director
Direktur : Desveny Sibuea : Director

9
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2022 Dan 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM - Lanjutan
c. Dewan Komisaris, Direksi, dan
Karyawan - Lanjutan
Sebagai Entitas publik, Entitas telah memiliki
Komisaris Independen dan Komite Audit yang
diwajibkan oleh Bapepam dan LK (sekarang
Otorisasi Jasa Keuangan/OJK). Komite Audit
Entitas terdiri dari 2 (dua) orang anggota,
dimana Soebianto Bambang Seogiarto yang
menjabat sebagai Komisaris Independen juga
menjadi Ketua Komite Audit.
Personel manajemen kunci Entitas terdiri dari
Dewan Komisaris dan Direksi.
Jumlah gaji dan remunerasi dewan komisaris
dan direksi Entitas adalah masing-masing
sebesar Rp2.381.500 dan Rp2.273.948 untuk
tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2022
dan 2021.
Jumlah karyawan Entitas pada tanggal 31
Desember 2022 adalah 1 orang pegawai tetap
dan 78 orang pegawai tidak tetap sedangkan
pada tanggal 31 Desember 2021 adalah 1
orang pegawai tetap dan 331 orang pegawai
tidak tetap.
d. Penawaran Umum Efek
Pada tanggal 22 Maret 1990, Entitas
memperoleh persetujuan dari Menteri
Keuangan Republik Indonesia dengan
suratnya No. SI-091/SHM/MK.10/1990 untuk
melakukan penawaran umum atas 7.000.000
saham Entitas kepada masyarakat. Pada
tanggal 6 Juni 1990, saham tersebut telah
dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan
Surabaya.
10
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Years Ended
December 31, 2022 And 2021
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL - Continued
c. Board of Commissioners, Directors and
Employees - Continued
As a public entity, the Entity already has an
Independent Commissioner and an Audit
Committee that is required by Bapepam and
LK (now the Financial Services Authority/OJK).
The Entity's Audit Committee consists of 2
(two) members, where Soebianto Bambang
Seogiarto who serves as an Independent
Commissioner is also the Chairman of the
Audit Committee.
Key management personnel of the Entity
consists of the Boards of Commissioners and
Directors.
Total salaries and remuneration paid by the
Entity to the Board of Commissioners and
Directors amounted to Rp2.381.500 and
Rp2.273.948 for the years ended December
31, 2022 and 2021.
The number of employees of the Entity as of
December 31, 2022 is 1 permanent employee
and 78 non-permanent employees while as of
December 31, 2021 there are 1 permanent
employee and 331 non-permanent employees.
d. Public Offering of Shares
On March 22, 1990, the Entity's offering of
7,000,000 shares to the public was approved
by the Minister of Finance of the Republic of
Indonesia in his Decision Letter No. SI-
091/SHM/MK.10/1990. These shares were
listed at Jakarta and Surabaya Stock
Exchanges on June 6, 1990.
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM - Lanjutan 1. GENERAL - Continued

d. Penawaran Umum Efek - Lanjutan d. Public Offering of Shares - Continued

Pada tanggal 22 Maret 1992, Entitas On March 22, 1992, the Entity's obtained the
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Notice of Effectivity from the Chairman of the
Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam atau Capital Market Supervisory Agency (Bapepam
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga or the Capital Market and Financial Institutions
Keuangan/ Bapepam dan LK atau sekarang Supervisory Agency/ Bapepam-LK or currently
Otoritas Jasa Keuangan/OJK) dengan surat Financial Services Authority/OJK) in his Letter
No. S-1949/PM/1992 untuk melakukan No. S-1949/PM/1992 for its offering to the
penawaran umum atas 95.000.000 saham. public of 95,000,000 shares.

Pada tanggal 6 April 1993 Entitas telah On April 6, 1993, all of these shares were
dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan listed at Jakarta and Surabaya Stock
Surabaya. Exchange.

Sebanyak 1.000.571.000 saham merupakan The Entity's has 1,000,571,000 shares which
saham hasil konversi utang yang dilakukan are debt conversion from 2004 to 2006.
antara tahun 2004 sampai dengan tahun
2006.

Sebanyak 2.068.891.800 saham merupakan The Entity's has 2,068,891,800 shares which
saham hasil konversi utang yang dilakukan are debt conversion in 2015.
pada tahun 2015.

Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, As of December 31, 2022 and 2021, all of the
seluruh saham Entitas atau sejumlah Entity's 3.601.462.800 shares were listed at
3.601.462.800 saham telah tercatat di Bursa Indonesia Stock Exchange.
Efek Indonesia.

f. Entitas Anak yang Dikonsolidasikan f. Consolidated Subsidiaries

Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 As of December 31, 2022 and 2021, the
Entitas Induk memiliki penyertaan saham Holding Entity has direct shareholdings in the
langsung pada Entitas Anak, dengan rincian Subsidiaries, with the following details:
sebagai berikut:

2022
Persentase Jumlah Aset Sebelum
Kepemilikan/ Eliminasi/
Entitas Anak/ Domisili/ Percentage of Total Assets Before
Subsidiaries Domicile Ownership Elimination

PT Sarana Logam Unggul Bandung 55,00% 2.470.471

11
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2022 Dan 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM - Lanjutan
f. Entitas Anak yang Dikonsolidasikan -
Lanjutan
Entitas Anak/
Subsidiaries
PT Sarana Logam Unggul
PT Sarana Logam Unggul
Pendirian PT Sarana Logam Unggul
berdasarkan Akta No. 02 tanggal 03 Juli 2006
yang dibuat di hadapan Achmad, S.H., notaris
di Kabupaten Konawe. Akta pendirian tersebut
telah memperoleh persetujuan dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dengan Nomor Terdaftar W25-
00009 HT.01.01-TH.2007 tanggal 23 Februari
2007.
Perubahan terakhir dengan Akta No. 07
tanggal 07 Oktober 2021 dibuat di hadapan R.
Tendy Suwarman, S.H., notaris di Bandung,
dalam rangka perubahan susunan Direksi dan
Dewan Komisaris. Akta perubahan ini telah
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dengan Nomor
Terdaftar AHU-0055875.AH.01.02.Tahun 2021
serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan
Nomor AHU-0175329.AH.01.11Tahun 2021
tanggal 11 Oktober 2021.
Berdasarkan Akta Nomor 07 tanggal 07
Oktober 2021, maksud dan tujuan serta
kegiatan usaha dari Entitas ini adalah
bergerak dalam bidang pertambangan.
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Years Ended
December 31, 2022 And 2021
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL - Continued
f. Consolidated Subsidiaries - Continued
2021
Persentase Jumlah Aset Sebelum
Kepemilikan/ Eliminasi/
Domisili/ Percentage of Total Assets Before
Domicile Ownership Elimination
Bandung 55,00% 3.236.446
PT Sarana Logam Unggul
Establishment of PT Sarana Logam Unggul
based on Deed No. 02 dated July 3, 2006
drawn up before Achmad, S.H., a notary in
Konawe Regency. The deed of establishment
was approved by the Minister of Law and
Human Rights of the Republic of Indonesia
with Registered Number W25-00009 HT.01.01-
TH.2007 dated February 23, 2007.
The last amendment with Deed No. 07 dated
October 07, 2021 made before R. Tendy
Suwarman, S.H., a notary in Bandung, in the
context of changing the composition of the
Board of Directors and the Board of
Commissioners. This deed of amendment has
been approved by the Minister of Law and
Human Rights of the Republic of Indonesia
with Registered Number AHU-
0055875.AH.01.02.Year 2021 and has been
registered in the Entity's Register Number AHU-
0175329.AH.01.11Year 2021 dated October
11, 2021.
Based on Deed Number 07 dated October 7,
2021, the purpose and objectives and
business activities of this Entity is to engage in
mining.
12
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2022 Dan 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. PERNYATAAN KEPATUHAN TERHADAP
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
Laporan keuangan telah disusun dan disajikan
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi
Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang
diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI)
serta peraturan regulator pasar modal.
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang
diterapkan oleh Grup dalam penyusunan laporan
keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia.
a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan
Laporan Keuangan
Laporan keuangan disusun sesuai PSAK 1
(Revisi 2019), "Penyajian Laporan Keuangan".
Dasar pengukuran yang digunakan adalah
berdasarkan biaya historis, kecuali untuk akun
tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran
lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan
akuntansi terkait.
Laporan keuangan disusun berdasarkan
konsep harga perolehan dengan
menggunakan dasar akrual, kecuali untuk
laporan arus kas.
Laporan arus kas disusun dengan
menggunakan metode langsung dengan
mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan. Untuk
tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas
mencakup kas, bank dan deposito berjangka
yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau
kurang pada saat penempatan, setelah
dikurangi cerukan.
13
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Years Ended
December 31, 2022 And 2021
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2. STATEMENT OF COMPLIANCE WITH
FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
The financial statements have been prepared and
presented in accordance with Financial Accounting
Standards in Indonesia which include the
Statement of Financial Accounting Standards
(PSAK) and Interpretation of Financial Accounting
Standards (ISAK) issued by the Financial
Accounting Standards Board - Indonesian
Accountants Association (DSAK-IAI) and
regulations in the capital market.
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
Presented below is a summary of significant
accounting policies adopted by the Group in
preparing the financial statements which are in
conformity with Indonesian Financial Accounting
Standards.
a. Basis Of Measurement and Preparation
of the Financial Statement
The financial statements are prepared in
accordance PSAK 1 (Revised 2019),
“Presentation of Financial Statements”. The
measurement basis is the historical cost,
except for certain accounts which are
measured on the bases described in the
related accounting policies.
The financial statements have been prepared
on the basis of the accrual concept, except for
the statement of cash flows.
The statement of cash flows is prepared using
the direct method by classifying cash flows on
the basis of operating, investing and financing
activities. For the purpose of the statements
of cash flows, cash and cash equivalents
includes cash on hand, banks and deposits
with a maturity of three months or less, net of
overdrafts.
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2022 Dan 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan
Laporan Keuangan - Lanjutan
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
mengharuskan manajemen untuk membuat
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi
dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan
beban yang dilaporkan. Walaupun estimasi ini
dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik dan
pertimbangan atas kejadian dan tindakan saat
ini, hasil yang sebenarnya mungkin berbeda
dari jumlah yang diestimasi. Hal-hal yang
melibatkan pertimbangan atau kompleksitas
yang lebih tinggi atau hal-hal di mana asumsi
dan estimasi adalah signifikan terhadap
laporan keuangan diungkapkan dalam Catatan
3.x atas laporan keuangan.
b. Prinsip Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian meliputi
laporan keuangan Entitas Induk dan entitas-
entitas (termasuk entitas terstruktur) yang
dikendalikan oleh Entitas Induk dan entitas
anak (Grup). Pengendalian diperoleh apabila
Grup memiliki seluruh hal berikut ini:
- Kekuasaan atas investee ;
- Kemampuan untuk menggunakan
kekuasaanya atas investee untuk
mempengaruhi jumlah imbal hasil Grup.
Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan
oleh Grup, yakni Grup terekspos, atau memiliki
hak, atas imbal hasil variabel dari
keterlibatannya dengan entitas dan memiliki
kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil
tersebut melalui kemampuan kini untuk
mengarahkan aktivitas relevan dari entitas
(kekuasaan atas investee ).
Laporan keuangan Grup mencakup hasil
usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari Entitas
Induk dan seluruh entitas anak yang, secara
langsung dan tidak langsung, dikendalikan
oleh Entitas Induk.
14
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Years Ended
December 31, 2022 And 2021
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
a. Basis Of Measurement and Preparation
of the Financial Statement - Continued
The preparation of financial statements in
conformity with Indonesian Financial
Accounting Standards requires management
to make judgments, estimates and
assumptions that affect the application of
accounting policies and the reported amounts
of assets, liabilities, income and expenses.
Although these estimates are based on
management’s best knowledge and judgment
of current events and actions, actual results
may ultimately differ from those estimates.
The areas involving a higher degree of
judgment or complexity, or areas where
assumptions and estimates are significant to
the financial statements are disclosed in Note
3.x to the financial statements.
b. Principles of Consolidation
The consolidated financial statements include
the financial statements of the Parent Entity
and entities (including structured entities) that
are controlled by the Parent Entity and
subsidiaries (Group). Control is obtained when
the Group has all of the following:
- Power over the investee;
- The ability to use its power over the
investee to influence the Group's returns.
A subsidiary is an entity controlled by the
Group, that is, the Group is exposed, or has
rights, to variable returns from its involvement
with the entity and has the ability to influence
those returns through its current ability to
direct the relevant activities of the entity
(power over investee).
The Group's financial statements include the
results of operations, cash flows, assets and
liabilities of the Parent Entity and all
subsidiaries which, directly and indirectly, are
controlled by the Parent Entity.
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2022 Dan 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
b. Prinsip Konsolidasian - Lanjutan
Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal
efektif akuisisi, yaitu tanggal dimana Grup
secara efektif memperoleh pengendalian atas
bisnis yang diakuisisi, sampai tanggal
pengendalian berakhir.
Pengkonsolidasian entitas anak dimulai pada
saat Grup memperoleh pengendalian atas
entitas anak dan berakhir pada saat Grup
kehilangan pengendalian atas entitas anak.
Secara khusus, penghasilan dan beban entitas
anak yang diakuisisi atau dilepaskan selama
tahun berjalan termasuk dalam laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian sejak tanggal Grup memperoleh
pengendalian sampai dengan tanggal grup
kehilangan pengendalian atas entitas anak.
Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas,
penghasilan, beban dan arus kas dalam intra
kelompok usaha terkait dengan transaksi
entitas dalam Grup dieliminasi secara penuh
dalam laporan keuangan konsolidasian.
Laba rugi dan setiap komponen penghasilan
komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik
Entitas Induk dan kepentingan nonpengendali
(KNP) meskipun hal tersebut mengakibatkan
KNP memiliki saldo defisit.
KNP disajikan dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian
dan dalam ekuitas pada laporan posisi
keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian
yang dapat diatribusikan kepada pemilik
Entitas Induk.
Transaksi dengan KNP yang tidak
mengakibatkan hilangnya pengendalian
dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih
antara nilai wajar imbalan yang dialihkan
dengan bagian relatif atas nilai tercatat aset
bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat di
ekuitas. Keuntungan atau kerugian dari
pelepasan kepada KNP juga dicatat di ekuitas.
15
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Years Ended
December 31, 2022 And 2021
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
b. Principles of Consolidation - Continued
Subsidiaries are consolidated from the
effective date of the acquisition, which is the
date on which the Group effectively acquires
control over the acquired business, until the
date the control ends.
Consolidation of a subsidiary begins when the
Group acquires control over the subsidiary
and ends when the Group loses control of the
subsidiary. In particular, income and
expenses of subsidiaries that were acquired
or disposed of during the year are included in
the consolidated statement of profit or loss
and other comprehensive income from the
date the Group acquired control until the date
the group lost control of the subsidiary.
All intra-group assets and liabilities, equity,
income, expenses and cash flows related to
transactions of entities within the Group are
eliminated in full in the consolidated financial
statements.
Profit or loss and each component of other
comprehensive income are attributable to
owners of the Parent Entity and non-
controlling interests (NCI) even though these
conditions resulted in NCI having a deficit
balance.
NCI is presented in the consolidated
statement of profit or loss and other
comprehensive income and in equity in the
consolidated statement of financial position,
separate from the portion attributable to
owners of the Parent Entity.
Transactions with NCI that do not result in a
loss of control are recorded as equity
transactions. The difference between the fair
value of the consideration transferred and the
relative share of the carrying value of the net
assets of the subsidiary acquired is recorded
in equity. The gain or loss from disposal to
KNP is also recorded in equity.
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2022 Dan 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
b. Prinsip Konsolidasian - Lanjutan
Goodwill merupakan selisih lebih yang tidak
teridentifikasi antara jumlah harga perolehan
investasi dengan proporsi nilai wajar aset
bersih entitas anak pada tanggal akuisisi.
Goodwill tidak diamortisasi dan dilakukan uji
penurunan nilai setiap tahun.
Transaksi restrukturisasi antar entitas
sepengendali dicatat dengan menggunakan
metode yang serupa dengan metode
penyatuan kepemilikan. Selisih antara nilai
perolehan investasi dengan proporsi nilai buku
aset bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat
dalam akun “Tambahan modal disetor” dalam
bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.
Ventura bersama adalah suatu entitas dimana
Perusahaan memiliki pengendalian bersama
dengan satu venturer atau lebih. Ventura
bersama dicatat dengan menggunakan
metode ekuitas.
c. Perubahan Kebijakan Akuntansi
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan
Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah
menerbitkan amandemen dan interpretasi
yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2022
sebagai berikut:
- Amendemen PSAK 22 “Kombinasi Bisnis”
(Rujukan kepada Kerangka Konseptual
Laporan Keuangan);
- Amendemen PSAK 57 “Provisi, Liabilitas
Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi” tentang
Kontrak Memberatkan - Biaya Pemenuhan
Kontrak;
- Penyesuaian tahunan 2020 terhadap
PSAK 71 “Instrumen Keuangan”; dan
- Penyesuaian tahunan 2020 terhadap
PSAK 73 “Sewa”.
16
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Years Ended
December 31, 2022 And 2021
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
b. Principles of Consolidation - Continued
Goodwill represents unidentified excess of
total investment cost over the proportionate
underlying fair value of the acquired
subsidiary’s net assets at the acquisition date.
Goodwill is not amortised and tested for
impairment annually.
Restructuring transactions for entities under
common control are accounted for using a
method similar as the pooling of interest
method. The difference between the
investment cost and the proportionate book
value of the acquired subsidiary’s net assets is
recorded as “Additional paid-in capital” under
the equity section of the consolidated
statements of financial position.
Joint venture is an entity in which the
Company jointly controls with one or more
other venturers. Joint venture is accounted for
using the equity method.
c. Changes in Accounting Policies
The Financial Accounting Standards Board of
the Indonesian Institute of Accountants
(DSAK-IAI) has issued the following
amendments and interpretations effective
January 1, 2022:
- Amendment to PSAK 22 “Business
Combination” (References to the
Conceptual Framework of Financial
Reporting);
- Amendment to PSAK 57 “Provisions,
Contingent Liabilities and Contingent
Assets” related to Onerous Contracts -
Cost of Fulfilling the Contracts;
- Annual improvements 2020 to PSAK 71
“Financial Instruments”; and
- Annual improvements 2020 to PSAK 73
“Lease”.
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2022 Dan 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
c. Perubahan Kebijakan Akuntansi - c. Changes in
Lanjutan
Implementasi dari standar-standar tersebut
tidak menghasilkan perubahan substansial
terhadap kebijakan akuntansi Entitas dan tidak
memiliki dampak yang material terhadap
laporan keuangan di periode berjalan atau
laporan keuangan periode/tahun sebelumnya.
d. Standar Akuntansi Yang Telah Disahkan
Namun Belum Berlaku Efektif
Standar akuntansi yang telah disahkan oleh
DSAK, tetapi belum berlaku efektif untuk
laporan keuangan tahun berjalan diungkapkan
di bawah ini. Entitas bermaksud untuk
menerapkan standar tersebut, jika dipandang
relevan, saat telah menjadi efektif.
Mulai efektif pada atau setelah 1 Januari 2025
PSAK 74: Kontrak Asuransi
Standar akuntansi baru yang komprehensif
untuk kontrak asuransi yang mencakup
pengakuan dan pengukuran, penyajian dan
pengungkapan, pada saat berlaku efektif PSAK
74 akan menggantikan PSAK 62: Kontrak
Asuransi. PSAK 74 berlaku untuk semua jenis
kontrak asuransi, jiwa, non-jiwa, asuransi
langsung dan reasuransi, terlepas dari Entitas
yang menerbitkannya, serta untuk jaminan
dan instrumen keuangan tertentu dengan fitur
partisipasi tidak mengikat, serta beberapa
pengecualian ruang lingkup akan berlaku.
Tujuan keseluruhan dari PSAK 74 adalah
untuk menyediakan model akuntansi untuk
kontrak asuransi yang lebih bermanfaat dan
konsisten untuk asuradur.
PSAK 74 berlaku efektif untuk periode
pelaporan yang dimulai pada atau setelah
tanggal 1 Januari 2025, dengan mensyaratkan
angka komparatif. Penerapan dini
diperkenankan bila Entitas juga menerapkan
PSAK 71 dan PSAK 72 pada atau sebelum
tanggal penerapan awal PSAK 74.
17
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Years Ended
December 31, 2022 And 2021
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
Accounting Policies -
Continued
The implementation of the above standards
did not result in substantial changes to the
Entity accounting policies and had no material
impact to the financial statements for current
period or financial statements for prior
financial period/year.
d. Accounting Standards Issued But Not
Yet Effective
The standards that are issued by the DSAK,
but not yet effective for current financial
statements are disclosed below. The Entity
intends to adopt these standards, if
applicable, when they become effective.
Effective beginning on or after January 1, 2025
PSAK 74: Insurance Contracts
A comprehensive new accounting standard for
insurance contracts covering recognition and
measurement, presentation and disclosure,
upon its effective date, PSAK 74 will replace
PSAK 62: Insurance Contracts. PSAK 74
applies to all types of insurance contracts, life,
non-life, direct insurance and re-insurance,
regardless of the entities issuing them, as well
as to certain guarantees and financial
instruments with discretionary participation
features, while a few scope exceptions will
apply. The overall objective of PSAK 74 is to
provide an accounting model for insurance
contracts that is more useful and consistent
for insurers.
PSAK 74 is effective for reporting periods
beginning on or after January 1, 2025, with
comparative figures required. Early
application is permitted, provided the Entity
also applies PSAK 71 and PSAK 72 on or
before the date of initial application of PSAK
74.
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2022 Dan 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
d. Standar Akuntansi Yang Telah Disahkan
Namun Belum Berlaku Efektif - Lanjutan
Mulai efektif pada atau setelah 1 Januari 2023
- Amendemen PSAK 1: Penyajian Laporan
Keuangan tentang Klasifikasi Liabilitas
sebagai Jangka Pendek atau Jangka
Panjang.
Amendemen menentukan persyaratan
untuk mengklasifikasikan liabilitas sebagai
jangka pendek atau jangka panjang.
Amendemen tersebut menjelaskan:
- Apa yang dimaksud dengan hak
untuk menangguhkan penyelesaian.
- Bahwa hak Entitas untuk
menangguhkan penyelesaian
liabilitas harus ada pada akhir
periode pelaporan.
- Klasifikasi tersebut tidak terpengaruh
oleh kemungkinan bahwa Entitas
akan menggunakan haknya untuk
menangguhkan penyelesaian
liabilitas.
- Hanya jika suatu derivatif melekat
dalam liabilitas konvertibel
merupakan instrumen ekuitas saja,
penggunaan frasa liabilitas tidak
akan memengaruhi klasifikasinya.
Amendemen tersebut berlaku efektif
untuk periode pelaporan tahunan yang
dimulai pada atau setelah 1 Januari 2023
dan harus diterapkan secara retrospektif.
Entitas saat ini sedang menilai dampak
amendemen terhadap praktik saat ini dan
apakah negosiasi ulang atas perjanjian
pinjaman yang ada mungkin diperlukan.
Penerapan lebih dini diperkenankan.
18
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Years Ended
December 31, 2022 And 2021
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
d. Accounting Standards Issued But Not
Yet Effective - Continued
Effective beginning on or after January 1, 2023
- Amendments to PSAK 1: Classification of
Liabilities as Current or Non-current.
The amendments specify the
requirements for classifying liabilities as
current or non current. The amendments
clarify:
- What is meant by a right to defer
settlement.
- That a right to defer must exist at
the end of the reporting period.
- That classification is unaffected by
the likelihood that an Entity will
exercise its deferral right.
- That only if an embedded
derivative in a convertible liability is
itself an equity, instrument would
the terms of a liability not impact
its classification.
The amendments are effective for annual
reporting periods beginning on or after
January 1, 2023 and must be applied
retrospectively. The Entity is currently
assessing the impact the amendments
will have on current practice and whether
existing loan agreements may require
renegotiation. Earlier application is
permitted.
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2022 Dan 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
d. Standar Akuntansi Yang Telah Disahkan
Namun Belum Berlaku Efektif - Lanjutan
- Amendemen PSAK 16: Aset Tetap – Hasil
sebelum Penggunaan yang Dimaksudkan
Amendemen ini tidak memperbolehkan
Entitas mengurangi kepada biaya
perolehan suatu aset tetap, hasil dari
penjualan barang yang diproduksi saat
menyiapkan asset tersebut ke lokasi dan
kondisi yang diperlukan agar dapat
beroperasi dengan cara yang
dimaksudkan oleh manajemen.
Sebaliknya, Entitas mengakui hasil dari
penjualan barang-barang tersebut, dan
biaya untuk memproduksi barang-barang
tersebut dalam laba rugi.
Amendemen tersebut berlaku efektif
untuk periode pelaporan tahunan yang
dimulai pada atau setelah 1 Januari 2023
dan diterapkan secara retrospektif
terhadap aset tetap yang tersedia untuk
digunakan pada atau setelah awal
periode penyajian paling awal ketika
Entitas pertama kali menerapkan
amendemen tersebut.
- Amendemen PSAK 25: Kebijakan
Akuntansi Perubahan Estimasi Akuntansi,
dan Kesalahan terkait Definisi Estimasi
Akuntansi.
Amendemen tersebut memperkenalkan
definisi 'estimasi akuntansi' dan
mengklarifikasi perbedaan antara
perubahan estimasi akuntansi dan
perubahan kebijakan akuntansi dan
koreksi kesalahan. Amendemen tersebut
juga mengklarifikasi bagaimana Entitas
menggunakan teknik pengukuran dan
input untuk mengembangkan estimasi
akuntansi.
Amendemen tersebut berlaku efektif pada
tanggal 1 Januari 2023 dan berlaku untuk
perubahan kebijakan akuntansi dan
perubahan estimasi akuntansi yang
terjadi pada atau setelah awal periode
tersebut. Penerapan dini diperkenankan.
19
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Years Ended
December 31, 2022 And 2021
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
d. Accounting Standards Issued But Not
Yet Effective - Continued
- Amendments to PSAK 16: Fixed Assets -
Proceeds before Intended Use
The amendments prohibit entities to
deduct from the cost of an item of fixed
assets, any proceeds from selling items
produced while bringing that assets to
the location and condition necessary for
it to be capable of operating in the
manner Intended by management.
Instead, an Entity recognizes the
proceeds from selling such items, and
the costs of producing those items, in the
profit or loss.
The amendment is effective for annual
reporting periods beginning on or after
January 1, 2023 and shall be applied
retrospectively to items of property, plant
and equipment made available for use on
or after the beginning of the earliest
period presented when the Entity first
applies the amendment.
- Amendments to PSAK 25: Accounting
Policies, Changes in Accounting
Estimates. and Errors Definition of
Accounting Estimates.
The amendments introduces a definition
of 'accounting estimates' and clarify the
distinction between changes in
accounting estimates and changes in
accounting policies and the correction of
errors. Also, they clarify how entities use
measurement techniques and inputs to
develop accounting estimates.
The amendments are effective on or
after January 1, 2023 and apply to
changes in accounting policies and
changes in accounting estimates that
occur on or after the start of that period.
Earlier application is permitted.
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2022 Dan 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
d. Standar Akuntansi Yang Telah Disahkan
Namun Belum Berlaku Efektif - Lanjutan
- Amendemen PSAK 46: Pajak Penghasilan
tentang Pajak Tangguhan Terkait Aset
dan Liabilitas Yang Timbul Dari Transaksi
Tunggal
Amendemen ini mengusulkan agar Entitas
mengakui aset maupun liabilitas pajak
tangguhan pada saat pengakuan awalnya
sebagai contoh dari transaksi sewa, untuk
mengeliminasi perbedaan praktik saat ini
atas transaksi tersebut dan transaksi lain
yang serupa.
Amendemen tersebut berlaku efektif
untuk periode pelaporan tahunan yang
dimulai pada atau setelah 1 Januari 2023
dengan penerapan dini diperkenankan.
e. Mata Uang Pelaporan, Transaksi dan
Saldo Mata Uang Asing
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Entitas
menerapkan PSAK 10 (Revisi 2014),
“Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”.
Mata Uang Fungsional dan Penyajian
Item-item yang disertakan dalam laporan
keuangan menggunakan mata uang yang
sesuai dengan lingkungan ekonomi utama
dimana Grup beroperasi ("mata uang
fungsional").
Mata uang pelaporan yang digunakan oleh
Grup adalah mata uang Rupiah. Mata uang
Rupiah digunakan karena memenuhi indikator
sebagai mata uang fungsional, yaitu indikator
arus kas, indikator harga jual dan indikator
biaya. Seluruh angka dalam laporan keuangan
ini disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali bila
dinyatakan lain.
20
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Years Ended
December 31, 2022 And 2021
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
d. Accounting Standards Issued But Not
Yet Effective - Continued
- Amendments to PSAK 46: Income Taxes -
Deferred Tax related to Assets and
Liabilities arising from a Single
Transaction
This amendment proposes that Entities
recognize deferred tax assets and
liabilities at the time of initial recognition,
for example. from a lease transaction, to
eliminate differences in current practice
for such transactions and similar
transactions.
The amendments are effective for annual
reporting periods beginning on or after
January 1, 2023 with early adoption
permitted.
e. Reporting Currency, Transactions and
Balances Foreign Currency
Effective January 1, 2015, the Entity’s
adopted PSAK 10 (Revised 2014), “The
Effects of Changes in Foreign Exchange
Rates”.
Functional and Presentation Currency
Items included in the financial statements of
using the currency of the primary economic
environment in which the Group operates
("the functional currency").
The reporting currency used by the Group is
Rupiah. Rupiah currency used for fulfilling the
indicator as the functional currency, which is
an indicator of cash flows, the selling price
indicators and indicators of cost. The figures
in the financial statements are stated in
thousands Rupiah, except otherwise stated.
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2022 Dan 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
e. Mata Uang Pelaporan, Transaksi dan
Saldo Mata Uang Asing - Lanjutan
Transaksi dan Saldo
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan
ke dalam mata uang Rupiah dengan
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal
transaksi. Pada setiap tanggal pelaporan, aset
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing
dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah
menggunakan kurs penutup. Kurs yang
digunakan sebagai acuan adalah kurs yang
dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Keuntungan
dan kerugian selisih kurs yang timbul dari
penyelesaian transaksi dalam mata uang asing
dan dari penjabaran aset dan liabilitas
moneter dalam mata uang asing diakui di
dalam laporan laba rugi, kecuali jika
ditangguhkan di dalam ekuitas sebagai
lindung nilai arus kas dan lindung nilai
investasi bersih yang memenuhi syarat.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang
berhubungan dengan pinjaman, serta kas dan
setara kas disajikan pada laporan laba rugi
sebagai “penghasilan atau biaya keuangan”.
Keuntungan atau kerugian neto selisih kurs
lainnya disajikan pada laporan laba rugi
sebagai “(kerugian)/keuntungan lain-
lain–neto”.
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021,
kurs konversi yang digunakan Grup adalah
sebagai berikut:
Mata Uang Asing 2022
Dollar Amerika Serikat 15.731,00
f. Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank, dan
deposito berjangka yang jatuh tempo dalam 3
(tiga) bulan atau kurang dari tanggal
penempatannya dan tidak digunakan sebagai
jaminan atau dibatasi penggunaannya.
Deposito berjangka dengan jangka waktu
lebih dari 3 (tiga) bulan tapi tidak melebihi 1
(satu) tahun dari tanggal penempatannya
disajikan sebagai bagian dari "aset keuangan
lancar lainnya".
21
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Years Ended
December 31, 2022 And 2021
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
e. Reporting Currency, Transactions and
Balances Foreign Currency - Continued
Transactions and Balances
Foreign currency transactions are translated
into Rupiah using the exchange rates
prevailing at the dates of the transactions. At
each reporting date, monetary assets and
liabilities denominated in foreign currency are
translated into Rupiah using the closing
exchange rate. Exchange rate used as
benchmark is the rate exchange gains and
losses resulting from the settlement of such
transactions and from the translation at
period-end exchange rates of monetary assets
and liabilities denominated in foreign
currencies are recognised in the profit or loss,
except when deferred in equity as qualifying
cash flowhedges and qualifying net
investment hedges.
Foreign exchange gains and losses that relate
to borrowings and cash and cash equivalents
are presented in the profit or loss within
”finance income or costs”. All other net
foreign exchange gains and losses are
presented in the profit loss within “other
(losses)/gains -net”.
On December 31, 2022 and 2021, the
conversion rate used by the Group is as
follows:
2021 Foreign Currency
14.269,01 US Dollar
f. Cash and Cash Equivalents
Cash and cash equivalents are cash on hand,
cash in banks and time deposits with maturity
periods of 3 (three) months or less at the
time of placement and which are not used as
collateral or not restricted.
Time deposits with maturities of more than 3
(three) months but not exceeding 1 (one)
year at the time of placement are presented
as part of "other current financial assets".
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2022 Dan 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
g. Piutang Usaha
Piutang usaha pada awalnya diakui sebesar
nilai wajar dan kemudian diukur pada biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif, dikurangi dengan
penyisihan untuk penurunan nilai. Jika piutang
diharapkan tertagih dalam satu tahun atau
kurang (atau dalam siklus normal operasi dari
bisnis jika lebih lama), piutang tersebut
dikelompokkan sebagai aset lancar. Jika lebih,
piutang tersebut disajikan sebagai aset tidak
lancar.
Kolektibilitas piutang usaha ditinjau secara
berkala. Piutang yang diketahui tidak tertagih,
dihapuskan dengan secara langsung
mengurangi jumlah tercatatnya. Akun
penyisihan digunakan ketika terdapat bukti
yang objektif bahwa Entitas tidak dapat
menagih seluruh nilai terutang sesuai dengan
persyaratan awal piutang. Kesulitan keuangan
signifikan yang dialami debitur, kemungkinan
debitur dinyatakan pailit atau melakukan
reorganisasi keuangan dan gagal bayar atau
menunggak pembayaran merupakan indikator
yang dianggap dapat menunjukkan adanya
penurunan nilai piutang. Jumlah penurunan
nilai adalah sebesar selisih antara jumlah
tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus
kas masa depan pada tingkat suku bunga
efektif awal. Arus kas terkait dengan piutang
jangka pendek tidak didiskontokan apabila
efek diskonto tidak material.
h. Aset dan Liabilitas Keuangan
Pengakuan dan Pengukuran Awal
Efektif tanggal 1 Januari 2020, Grup
melakukan penerapan PSAK 71, yang
mensyaratkan pengaturan instrumen
keuangan terkait klasifikasi dan pengukuran,
penurunan nilai atas instrumen aset keuangan
dan akuntansi lindung nilai. Entitas
mengklasifikasikan aset keuangannya dalam
kategori: (i) aset keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laporan laba rugi atau
melalui penghasilan komprehensif lain, (ii)
aset keuangan yang diukur dengan biaya
diamortisasi.
22
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Years Ended
December 31, 2022 And 2021
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
g. Account Receivables
Account receivables are recognized initially at
fair value and subsequently measured at
amortized cost using the effective interest
method, less provision for impairment. If
collections are expected within a one-year
period or less (or in the normal operating
cycle of the business, if longer), they are
classified as current assets. If more, they are
presented as non-current assets.
Collectibility of account receivables is
reviewed periodically on an ongoing basis.
Debts which are known to be uncollectible are
written off by reducing the carrying amount
directly. An allowance account is used when
there is objective evidence that the Entity will
not be able to collect all amounts due
according to the original terms of the
receivables. Significant financial difficulties of
the debtor, the possibility that the debtor will
enter Entityruptcy or financial reorganization,
and default or deliquency in payments are
considered indicators that the trade receivable
is impaired. The amount of the impairment
allowance is the difference between the
asset’s carrying amount and the present value
of estimated future cash flows, discounted at
the original effective interest rate. Cash flows
relating to short-term receivables are not
discounted if the effect of discounting is
immaterial.
h. Financial Assets and Liabilities
Early Recognition and Measurement
Effective January 1, 2020, the Group
implemented PSAK 71, which requires the
arrangement of financial instruments related
to classification and measurement,
impairment of financial asset instruments and
hedge accounting. An entity classifies its
financial assets in the following categories: (i)
financial assets at fair value through profit or
loss or through other comprehensive income,
(ii) financial assets at amortized cost.
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2022 Dan 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
h. Aset dan Liabilitas Keuangan - Lanjutan
Pengakuan dan Pengukuran Awal - Early Recognition and Measurement -
Lanjutan
Klasifikasi dan pengukuran aset keuangan
harus didasarkan pada bisnis model dan arus
kas kontraktual - apakah semata dari
pembayaran pokok dan bunga. Manajemen
menentukan klasifikasi aset keuangan pada
pengakuan awal dan tidak bisa melakukan
perubahan setelah penerapan awal.
Pada tanggal 31 Desember 2022, Grup
memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan
sebagai aset keuangan yang diukur dengan
biaya diamortisasi. Aset keuangan
diklasifikasikan sebagai aset lancar, jika jatuh
tempo dalam waktu 12 bulan, jika tidak maka
aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset
tidak lancar.
Aset keuangan yang diukur dengan biaya
diamortiasi pada awalnya diakui sebesar nilai
wajarnya ditambah dengan biaya-biaya
transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif.
Penurunan Nilai Aset Keuangan
Aset keuangan Grup dinilai terhadap indikator
penurunan nilai pada setiap tanggal
pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya
bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari
satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah
pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa
yang merugikan tersebut berdampak pada
estimasi arus kas masa depan atas aset
keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
23
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Years Ended
December 31, 2022 And 2021
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
h. Financial Assets and Liabilities -
Continued
Continued
The classification and measurement of
financial assets should be based on the
business model and contractual cash flows -
whether principal or interest payments alone.
Management determines the classification of
financial assets at initial recognition and
cannot make changes after initial adoption.
As of December 31, 2022, the Group has
financial assets which are classified as
financial assets at amortized cost. Financial
assets are classified as current assets, if they
mature within 12 months, otherwise these
financial assets are classified as non-current
assets.
Financial assets measured at amortized cost
are initially recognized at fair value plus
transaction costs and subsequently measured
at amortized cost using the effective interest
rate method.
Impairment of Financial Assets
The Group's financial assets are assessed
against indicators of impairment at each
reporting date. Financial assets are impaired
when there is objective evidence, as a result
of one or more events that occurred after the
initial recognition of the financial asset, and
that loss event has an impact on the
estimated future cash flows of the financial
asset that can be estimated reliably.
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2022 Dan 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
h. Aset dan Liabilitas Keuangan - Lanjutan
Penurunan Nilai Aset Keuangan - Lanjutan
Untuk kelompok aset keuangan tertentu,
seperti piutang, aset yang tidak akan
dievaluasi secara individual akan dievaluasi
penurunan nilainya secara kolektif. Bukti
objektif dari penurunan nilai portofolio piutang
dapat termasuk pengalaman Grup atas
tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan
keterlambatan penerimaan pembayaran
piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga
pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi
nasional atau lokal yang berkorelasi dengan
gagal bayar atas piutang.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi, jumlah kerugian
penurunan nilai merupakan selisih antara
jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai
kini dari estimasi arus kas masa depan yang
didiskontokan menggunakan suku bunga
efektif awal dari aset keuangan.
Jumlah tercatat aset keuangan dikurangi
dengan kerugian penurunan nilai secara
langsung atas seluruh aset keuangan, kecuali
piutang yang jumlah tercatatnya dikurangi
melalui penggunaan akun cadangan piutang.
Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut
dihapuskan melalui akun cadangan piutang.
Pemulihan kemudian dari jumlah yang
sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan
terhadap akun cadangan. Perubahan jumlah
tercatat akun cadangan piutang diakui dalam
laba rugi.
Jika aset keuangan tersedia untuk dijual
dianggap menurun nilainya, keuntungan atau
kerugian kumulatif yang sebelumnya telah
diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laporan
laba rugi komprehensif.
24
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Years Ended
December 31, 2022 And 2021
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
h. Financial Assets and Liabilities -
Continued
Impairment of Financial Assets -
Continued
For certain groups of financial assets, such as
receivables, assets that will not be evaluated
individually will be evaluated for impairment
on a collective basis. Objective evidence of
impairment in the receivables portfolio may
include the Group's experience of collecting
receivables in the past, increasing delays in
receipt of payment of receivables from the
average credit period, as well as observations
of changes in national or local economic
conditions that correlate with default on
receivables.
For financial assets measured at amortized
cost, the amount of the impairment loss is the
difference between the carrying amount of
the financial asset and the present value of
the estimated future cash flows discounted
using the financial asset's original effective
interest rate.
The carrying amount of financial assets is
reduced by any direct impairment loss for all
financial assets, except for receivables whose
carrying amount is reduced through the use
of an allowance account. If the receivables
are uncollectible, they are written off through
the accounts receivable reserve account.
Subsequent recoveries of previously written-
off amounts are credited against the reserve
account. Changes in the carrying amount of
the allowance account are recognized in profit
or loss.
If an available-for-sale financial asset is
deemed impaired, the cumulative gain or loss
previously recognized in equity is reclassified
to the statement of comprehensive income.
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2022 Dan 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
h. Aset dan Liabilitas Keuangan - Lanjutan
Penurunan Nilai Aset Keuangan - Lanjutan
Kecuali instrumen ekuitas, jika, pada periode
berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai
berkurang dan pengurangan tersebut dapat
dikaitkan secara objektif dengan peristiwa
yang terjadi setelah penurunan nilai diakui,
kerugian penurunan nilai yang diakui
sebelumnya dibalik melalui laba rugi hingga
nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan
penurunan nilai, sepanjang nilainya tidak
melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum
pengakuan kerugian penurunan nilai
dilakukan.
Penghentian Pengakuan Aset Keuangan
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan
jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus
kas yang berasal dari aset keuangan berakhir,
atau Grup mentransfer aset keuangan dan
secara substansial mentransfer seluruh risiko
dan manfaat atas kepemilikan aset kepada
Entitas lain.
Jika Grup tidak mentransfer serta tidak
memiliki secara substansial atas seluruh risiko
dan manfaat kepemilikan serta masih
mengendalikan aset yang ditransfer, maka
Grup mengakui keterlibatan berkelanjutan
atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait
sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar.
Jika Grup memiliki secara substansial seluruh
risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan
yang ditransfer, Grup masih mengakui aset
keuangan dan juga mengakui pinjaman yang
dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
Liabilitas Keuangan
Tidak terdapat perubahan dalam klasifikasi
dan pengukuran liabilitas keuangan.
25
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Years Ended
December 31, 2022 And 2021
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
h. Financial Assets and Liabilities -
Continued
Impairment of Financial Assets -
Continued
Except for equity instruments, if, in a
subsequent period, the amount of the
impairment loss decreases and the decrease
can be related objectively to an event
occurring after the impairment was
recognized, the previously recognized
impairment loss is reversed through profit or
loss to the carrying amount of the investment
at the date the impairment was reversed. ,
provided that the value does not exceed the
amortized cost before the impairment loss
was recognized.
Derecognition of Financial Assets
The Group derecognizes a financial asset
when and only when the contractual rights to
the cash flows from the financial asset expire,
or the Group transfers the financial asset and
substantially all the risks and rewards of
ownership of the asset to another entity.
If the Group does not transfer and does not
retain substantially all the risks and rewards
of ownership and still controls the transferred
assets, the Group recognizes continuing
involvement in the transferred assets and
related liabilities for the amount it may have
to pay. If the Group retains substantially all
the risks and rewards of ownership of a
transferred financial asset, the Group
continues to recognize the financial asset and
also recognizes a collateralized loan for the
amount received.
Financial Liabilities
There are no changes in the classification and
measurement of financial liabilities.
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2022 Dan 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
h. Aset dan Liabilitas Keuangan - Lanjutan
Liabilitas Keuangan - Lanjutan
Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 71
diklasifikasikan sebagai berikut: (i) liabilitas
keuangan yang diukur dengan biaya
diamortisasi, (ii) liabilitas keuangan yang
diukur dengan nilai wajar melalui laba rugi
atau melalui penghasilan komprehensif lain.
Perseroan menentukan klasifikasi liabilitas
keuangan mereka pada saat pengakuan awal.
Grup memiliki liabilitas keuangan yang
diklasifikasikan dalam liabilitas keuangan yang
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Seluruh liabilitas keuangan diakui pada
awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal
pinjaman dan utang, termasuk biaya transaksi
yang dapat diatribusikan secara langsung dan
selanjutnya diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif. Amortisasi suku bunga
efektif termasuk di dalam biaya keuangan
dalam laporan laba rugi.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai
liabilitas jangka panjang jika jatuh tempo
melebihi 12 bulan dan sebagai liabilitas jangka
pendek jika jatuh tempo yang tersisa kurang
dari 12 bulan.
Penghentian Pengakuan Liabilitas
Keuangan
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya
jika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak
dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.
Jika suatu liabilitas keuangan yang ada
digantikan dengan liabilitas yang lain pada
keadaan yang secara substansial berbeda,
atau berdasarkan suatu liabilitas yang ada
yang secara substansial telah diubah, maka
pertukaran atau modifikasi tersebut
diperlakukan sebagai penghentian pengakuan
liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru,
dan perbedaan nilai tercatat masing-masing
diakui dalam laporan laba rugi.
26
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Years Ended
December 31, 2022 And 2021
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
h. Financial Assets and Liabilities -
Continued
Financial Liabilities - Continued
Financial liabilities within the scope of PSAK
71 are classified as follows: (i) financial
liabilities at amortized cost, (ii) financial
liabilities at fair value through profit or loss or
through other comprehensive income.
Companies determine the classification of
their financial liabilities at initial recognition.
The Group has financial liabilities that are
classified as financial liabilities at amortized
cost. All financial liabilities are recognized
initially at fair value and, in the case of loans
and payables, including directly attributable
transaction costs and subsequently measured
at amortized cost using the effective interest
method. The amortization of the effective
interest rate is included in the cost of finance
in the income statement.
Financial liabilities are classified as long-term
liabilities if the maturities exceed 12 months
and as short-term liabilities if the remaining
maturities are less than 12 months.
Derecognition of Financial Liabilities
Financial liabilities are derecognized when the
obligation specified in the contract is
discharged or canceled or expires.
If an existing financial liability is replaced by
another liability on substantially different
terms, or the basis of an existing liability is
substantially modified, such an exchange or
modification is treated as derecognition of the
original liability and the recognition of a new
liability, and the difference in the carrying
amount each is recognized in the income
statement.
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

SIGNIFIKAN - Lanjutan POLICIES - Continued

h. Aset dan Liabilitas Keuangan - Lanjutan h. Financial Assets and Liabilities -

Continued

Saling Hapus Aset Keuangan dan Offsetting Financial Assets and Financial
Liabilitas Keuangan Liabilities

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disaling
hapuskan dan jumlah netonya dilaporkan pada
laporan posisi keuangan konsolidasian ketika
terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk
melakukan saling hapus atas jumlah yang
telah diakui tersebut dan adanya niat untuk
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Hak saling hapus tidak kontinjen atas
peristiwa di masa depan dan dapat
dipaksakan secara hukum dalam situasi bisnis
yang normal dan dalam peristiwa gagal bayar,
atau peristiwa kepailitan atau kebangkrutan
Grup atau pihak lawan.
Financial assets and financial liabilities are
offset and the net amount is reported in the
consolidated statement of financial position
when there is a legally enforceable right to
set off the recognized amounts and there is
an intention to settle the liabilities
simultaneously. The right of set-off is not
contingent on future events and may be
enforced by law in the normal course of
business and in the event of default, or in the
event of the insolvency or insolvency of the
Group or counterparty.

Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah Revenues and expenses are presented on a
bersih hanya jika diperkenankan oleh standar net basis only if permitted by accounting
akuntansi. standards.

i. Persediaan i. Inventories

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Entitas Effective January 1, 2015, the Entity applied
menerapkan PSAK 14 (Revisi 2014), PSAK 14 (Revised 2014), “Inventory”.
“Persediaan”.

Persediaan dinyatakan berdasarkan beban Inventories are stated at cost or net realizable
perolehan atau nilai realisasi bersih, mana value, whichever is lower. Cost is determined
yang lebih rendah. Beban perolehan using the weighted average method.
ditentukan dengan metode rata-rata
tertimbang.

Nilai realisasi bersih ditentukan sebesar harga Net realizable value is determined at the
jual dikurangi dengan biaya untuk selling price minus the cost to complete and
menyelesaikan dan menjual. Entitas mengakui sell. The Entity recognizes that the net
kerugian penurunan realisasi bersih lebih realizable loss is lower than the cost of
rendah daripada biaya perolehan dengan acquisition by providing allowance for decline
membentuk penyisihan untuk penurunan nilai in value of inventories.
persediaan.

27
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2022 Dan 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
j. Transaksi Dengan Pihak-Pihak Berelasi
Efektif tanggal 1 Januari 2016, Entitas
menerapkan PSAK 7 (Revisi 2015),
“Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”. PSAK
revisi ini mensyaratkan pengungkapan
hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak
berelasi, termasuk komitmen dan juga
diterapkan terhadap laporan keuangan secara
individual. Tidak terdapat dampak signifikan
dari penerapan PSAK yang direvisi tersebut
terhadap laporan keuangan Grup.
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau Entitas
yang terkait dengan Entitas (Entitas pelapor):
a). Orang atau anggota keluarga terdekat
mempunyai relasi dengan Entitas pelapor
jika orang tersebut:
i). Memiliki pengendalian atau
pengendalian bersama atas Entitas
pelapor;
ii). Memiliki pengaruh signifikan atas
Entitas pelapor; atau
iii). Merupakan personil manajemen
kunci Entitas pelapor atau Entitas
induk dari Entitas pelapor.
b). Suatu Entitas berelasi dengan Entitas
pelapor jika memenuhi salah satu hal
berikut:
i). Entitas dan Entitas pelapor adalah
anggota dari kelompok usaha yang
sama (artinya Entitas induk, Entitas
anak, dan Entitas anak berikutnya
saling berelasi dengan Entitas
lainnya).
ii). Satu Entitas adalah Entitas asosiasi
atau ventura bersama dari Entitas
lain (atau Entitas asosiasi atau
ventura bersama yang merupakan
anggota suatu kelompok usaha,
yang mana Entitas lain tersebut
adalah anggotanya).
28
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Years Ended
December 31, 2022 And 2021
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
j. Transactions with Related Parties
Effective January 1, 2016, the Entity applied
PSAK 7 (Revised 2015), "Related Party
Disclosures". This revised PSAK requires
disclosure of relationships, transactions and
balances related parties, including
commitments and also applies to individual
financial statements. There was no significant
impact from the applied of the revised PSAK
on the financial statements of the Group.
A related party is a person or Entity that is
related to the Entity (the reporting Entity):
a). A person or a close member of that
person's family is related to the reporting
Entity if that person:
i). Has control or joint control over
the reporting Entity;
ii). Has significant influence over the
reporting Entity; or
iii). Is a member of the key
management personnel of the
reporting Entity or of a parent of
the reporting Entity.
b). An Entity is related to the reporting Entity
if any of the following conditions applies:
i). The Entity, and the reporting Entity
are members of the same Entity
(which means that each parent,
subsidiary and fellow subsidiary is
related to the others).
ii). One Entity is an associate or joint
venture of the other Entity (or an
associate or joint venture of a
member of a Entity of which the
other Entity is a member).
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2022 Dan 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
j. Transaksi Dengan Pihak-Pihak Berelasi
- Lanjutan
iii). Kedua Entitas tersebut adalah
ventura bersama dari pihak ketiga
yang sama.
iv). Satu Entitas adalah ventura bersama
dari Entitas ketiga dan Entitas yang
lain adalah Entitas asosiasi dari
Entitas ketiga.
v). Entitas tersebut adalah suatu
program imbalan pasca kerja untuk
imbalan kerja dari salah satu Entitas
pelapor atau Entitas yang terkait
dengan Entitas pelapor. Jika Entitas
pelapor adalah Entitas yang
menyelenggarakan program
tersebut, maka Entitas sponsor juga
berelasi dengan Entitas pelapor.
vi). Entitas yang dikendalikan atau
dikendalikan bersama oleh orang
yang diidentifikasi dalam huruf (a).
vii). Orang yang diidentifikasi dalam
huruf (a) (i) memiliki pengaruh
signifikan atas Entitas atau
merupakan personil manajemen
kunci Entitas (atau Entitas induk dari
Entitas).
viii) Entitas, atau anggota dari kelompok
. yang mana Entitas merupakan
bagian dari kelompok tersebut,
menyediakan jasa personil
manajemen kunci kepada Entitas
pelapor atau kepada Entitas induk
dari Entitas pelapor.
Transaksi signifikan yang dilakukan dengan
pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan
kondisi dan persyaratan yang sama dengan
pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada
laporan keuangan.
29
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Years Ended
December 31, 2022 And 2021
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
j. Transactions with Related Parties
- Continued
iii). Both entities are joint ventures of
the same third party.
iv). One Entity is a joint venture of a
third Entity and the other Entity is
an associate of the third Entity.
v). The Entity is a post-employment
benefit plan for the benefit of
employees of either the reporting
Entity, or an Entity related to the
reporting Entity. If the reporting
Entity is itself such a plan, the
sponsoring employers are also
related to the reporting Entity.
vi). The Entity is controlled or jointly
controlled by a person identified in
(a).
vii). A person identified in (a) (i) has
significant influence over the Entity
or is a member of the key
management personnel of the
Entity (or a parent of the Entity).
viii). The Entity, or any member of a
Entity of which it is a part, provides
key management personnel
services to the reporting Entity or
to the parent of the reporting
Entity.
Significant transactions with related parties,
whether or not made at similar terms and
conditions as those done with third parties,
are disclosed in the financial statements.
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2022 Dan 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
k. Biaya Dibayar Dimuka
Biaya dibayar dimuka merupakan biaya yang
dikeluarkan pada periode berjalan namun
belum ada manfaat yang diperoleh dari biaya
tersebut. Manfaat ini akan diperoleh atau
dirasakan pada tahun yang akan datang.
Biaya dibayar dimuka akan diamortisasi
dengan metode garis lurus sesuai dengan
masa manfaat selama periode manfaat yang
diharapkan.
l. Investasi Jangka Panjang
- Kepemilikan Kurang dari 20%
Penyertaan dimana Entitas memiliki
kurang dari 20% hak suara pada entitas
investee dianggap tidak memiliki
pengaruh yang signifikan, dicatat dengan
menggunakan metode biaya (cost
method ). Dengan metode ini, investasi
dicatat sebesar biaya perolehan. Entitas
mengakui penghasilan hanya sebatas
distribusi laba yang diterima dan berasal
dari laba bersih yang diakumulasikan oleh
investee setelah tanggal perolehan.
- Kepemilikan 20% sampai dengan 50%
Penyertaan dimana Entitas memiliki
paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari
50% hak suara dan perusahaan
dipandang memiliki pengaruh yang
signifikan tetapi tidak mengendalikan,
dicatat dengan metode ekuitas. Dengan
metode ini, investasi pada awalnya
dicatat sebesar biaya perolehan dan nilai
tercatat ditambahkan (dikurang) dengan
bagian kepemilikan Perusahaan atas laba
(rugi) bersih investee sejak tanggal
perolehan. Distribusi laba yang diterima
dari investee mengurangi nilai tercatat
investasi.
- Kepemilikan di atas 50%
Penyertaan dimana Entitas memiliki lebih
dari 50% hak suara dan perusahaan
dipandang memiliki pengendalian, dicatat
dengan metode konsolidasi.
30
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Years Ended
December 31, 2022 And 2021
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
k. Prepaid Expense
Prepaid expense are costs incurred in the
current period but no benefits have been
obtained from these costs. This benefit will be
obtained or realized obtained in the coming
year. Prepaid expenses will be amortized
using the straight-line method over the
expected useful life of the period.
l. Long Term Investments
- Ownership Less than 20%
Investments in which the Entity has less
than 20% of the voting rights in the
investee entity are considered to have no
significant influence is accounted for
using the cost method. Under this
method, investments are carried at cost.
The Entity recognizes income only to the
extent of the distribution of profits
received and derived from the net
income accumulated by the investee
after the date of acquisition.
- Ownership 20% to 50%
Investments in which the Entity owns at
least 20% but not more than 50% of the
voting rights and the entity is deemed to
have significant influence but not control
is accounted for using the equity method.
Under this method, investments are
initially recorded at cost and the carrying
amount is added (subtracted) from the
Company's share of ownership in net
income (loss) of the investee from the
date of acquisition. The distribution of
profits received from the investee
reduces the carrying amount of the
investment.
- Ownership above 50%
Investments where the Entity has more
than 50% of the voting rights and the
company is deemed to have control are
accounted for using the consolidation
method.
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2022 Dan 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
m. Properti Investasi
Properti investasi, kecuali tanah, diukur
sebesar biaya perolehan, termasuk biaya
transaksi, setelah dikurangi dengan akumulasi
penyusutan dan kerugian penurunan nilai, jika
ada. Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan
berdasarkan biaya perolehan dikurangi
akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
Jumlah tercatat termasuk biaya penggantian
untuk bagian tertentu dari properti investasi
yang telah ada pada saat beban terjadi, jika
kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak
termasuk biaya perawatan sehari-hari properti
investasi.
Properti investasi disusutkan menggunakan
metode garis lurus sepanjang estimasi masa
manfaatnya selama 10 - 20 tahun.
Properti investasi dihentikan pengakuannya
(dikeluarkan dari laporan posisi keuangan
pada saat pelepasan atau ketika properti
investasi tersebut tidak digunakan lagi secara
permanen dan tidak memiliki manfaat
ekonomis di masa depan yang dapat
diharapkan pada saat pelepasannya.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari
penghentian atau pelepasan properti investasi
diakui dalam laba rugi dalam tahun terjadinya
penghentian atau pelepasan tersebut.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika,
dan hanya jika, terdapat perubahan
penggunaan, yang ditunjukkan dengan
berakhirnya pemakaian oleh pemilik atau
dimulainya sewa operasi ke pihak lain.
Transfer dari properti investasi dilakukan jika,
dan hanya jika, terdapat perubahan
penggunaan, yang ditunjukkan dengan
dimulainya penggunaan oleh pemilik atau
dimulainya pengembangan untuk dijual.
Nilai residu, jika ada, umur manfaat, serta
metode penyusutan ditelaah setiap akhir
tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil
telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.
31
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Years Ended
December 31, 2022 And 2021
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
m. Investment Properties
Investment properties, except land, are
measured at cost including transaction costs,
less accumulated depreciation and any
impairment loss. Land is not depreciated and
is stated at cost less any impairment in value.
The carrying amount includes the cost of
replacing part of an existing investment
property at the time that cost is incurred if
the recognition criteria are met; and excludes
the costs of day-to-day servicing of an
investment property.
Investment properties are depreciated over its
estimated useful life of 10 - 20 years using
the straight line method.
Investment properties are derecognized when
either they have been disposed of or when
the investment property is permanently
withdrawn from use and no future economic
benefit is expected from its disposal. Any
gains or losses on the retirement or disposal
of an investment property are recognized in
profit or loss in the year of retirement or
disposal.
Transfers are made to investment properties
when, and only when, there is a change in
use, evidenced by ending of owneroccupation
or commencement of an operating lease to
another party. Transfers are made from
investment properties when, and only when,
there is a change in use, evidenced by
commencement of owneroccupation or
commencement of development with a view
to sale.
The asset’s residual values, if any, useful lives
and depreciation and amortization method are
reviewed and adjusted if appropriate, at each
financial year end.
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

SIGNIFIKAN - Lanjutan POLICIES - Continued

n. Aset Tetap n. Fixed Assets

Efektif tanggal 1 Januari 2016, Grup Effective January 1, 2016, the Group applied
menerapkan PSAK 16 (Revisi 2015), “Aset PSAK 16 (Revised 2015), “Fixed Assets”.
Tetap”.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan
dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi
penurunan nilai. Termasuk ke dalam biaya
perolehan adalah biaya-biaya penggantian
bagian dari aset tetap jika biaya itu terjadi,
apabila terdapat kemungkinan yang besar
bahwa Grup akan mendapatkan manfaat
ekonomis di masa depan dari bagian aset
tersebut serta biaya perolehannya dapat
diukur secara andal.
Fixed assets are stated at cost less
accumulated depreciation and impairment
losses. Included in the acquisition cost are the
costs of replacing part of the property, plant
and equipment if the cost is incurred, when it
is probable that the Group will obtain future
economic benefits from that part of the asset
and the cost can be measured reliably.

Pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan,
biaya inspeksi diakui ke dalam jumlah tercatat
aset tetap sebagai suatu penggantian jika
memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya
pemeliharaan dan perbaikan yang tidak
memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam
laba rugi pada saat terjadinya.
When a significant inspection is carried out,
the cost of the inspection is recognized in the
carrying amount of property, plant and
equipment as a replacement if the recognition
criteria are met. All maintenance and repair
costs that do not meet the recognition criteria
are recognized in profit or loss when incurred.

Penyusutan aset tetap dihitung dengan Depreciation of fixed assets is calculated

menggunakan metode garis lurus berdasarkan using the straight line method based on the
taksiran masa manfaat dari aset yang estimated useful lives of the assets.
bersangkutan.

Masa Manfaat
Umur Ekonomis/ Persentase/
Jenis Aset Tetap Useful Life Percentage Type of Fixed Assets
Bangunan, Prasarana
dan Infrastruktur 10 - 20 tahun/year 5,00% - 10,00% Building, Facilities and Infrastructure
Mesin dan Peralatan 10 - 20 tahun/year 5,00% - 10,00% Machinery and Equipment
Kendaraan dan
Alat-alat Berat 4 - 8 tahun/year 12,50% - 25,00% Vehicles and Heavy Equipment
Perlengkapan Kantor dan
Pabrik 4 - 8 tahun/year 12,50% - 25,00% Office and Factory Supplies

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of fixed asset is derecognized upon
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat disposal or when no future economic benefits
tidak ada manfaat ekonomis di masa depan are expected from its use or disposal. Any
yang diharapkan dari penggunaan atau gain or loss arising from derecognition of the
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari asset, calculated as the difference between
penghentian pengakuan aset, yang the net disposal proceeds and the carrying
merupakan perbedaan antara jumlah neto amount of the asset, is included in the profit
hasil pelepasan dengan jumlah tercatatnya, or loss.
disajikan dalam laba rugi.

32
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2022 Dan 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
n. Aset Tetap - Lanjutan
Nilai residu, umur manfaat dan metode
penyusutan ditinjau ulang dan, jika diperlukan,
akan disesuaikan secara prospektif pada
setiap akhir tahun buku.
o. Utang Usaha
Utang usaha pada awalnya diakui pada nilai
wajar dan kemudian diukur dengan harga
perolehan diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif, kecuali efek
diskontonya tidak material. Utang
dikelompokkan sebagai liabilitas lancar apabila
pembayaran jatuh tempo dalam waktu satu
tahun atau kurang (atau dalam siklus normal
operasi dari bisnis jika lebih lama). Jika tidak,
utang tersebut disajikan sebagai liabilitas tidak
lancar.
p. Provisi
Provisi diakui jika, sebagai akibat peristiwa
masa lalu, Grup memiliki kewajiban kini baik
bersifat hukum maupun bersifat konstruktif
yang dapat diukur secara andal dan
kemungkinan besar penyelesaian kewajiban
tersebut mengakibatkan arus keluar sumber
daya yang mengandung manfaat ekonomi.
Jika dampak nilai waktu uang cukup material,
maka provisi dinyatakan pada estimasi nilai
kini dari jumlah kewajiban yang harus
diselesaikan.
q. Segmen Operasi
Segmen operasi dilaporkan secara konsisten
sesuai dengan laporan internal yang
dilaporkan kepada pengambil keputusan
operasi utama. Pengambil keputusan operasi
utama, yang merupakan orang yang
bertanggung jawab untuk mengalokasikan
sumber daya dan menilai kinerja dari segmen
operasi adalah Direksi.
33
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Years Ended
December 31, 2022 And 2021
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
n. Fixed Assets - Continued
The residual values, useful lives and methods
of depreciation are reviewed, and adjusted
prospectively if appropriate, at each financial
year end.
o. Account Payables
Account are recognized initially at fair value
and subsequently measured at amortized cost
using the effective interest rate method,
unless the discount effect is immaterial.
Payables are classified as current liabilities if
payment is due within one year or less (or in
the normal operating cycle of the business if
longer). If not, they are presented as non-
current liabilities.
p. Provision
A provision is recognized if, as a result of a
past event, the Group has a present legal or
constructive obligation that can be estimated
reliably, and it is probable that an outflow of
economic benefits will be required to settle
the obligation. Where the time value of
money is material, provision is stated at the
present value of the expenditure expected to
be required to settle the obligation.
q. Operating segment
Operating segments are reported in a manner
consistent with the internal reporting provided
to the chief operating decision-maker. The
chief operating decision-maker, who is
responsible for allocating resources and
assessing performance of the operating
segments, has been identified as Directors.
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2022 Dan 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
r. Laba Per Saham
Laba per saham dasar dihitung dengan
membagi laba bersih yang tersedia bagi
pemegang saham Grup dengan jumlah rata-
rata tertimbang saham biasa yang beredar
pada periode berjalan.
s. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup
menerapkan PSAK 48 (Revisi 2014),
“Penurunan Nilai Aset”.
Aset yang memiliki umur manfaat tidak
terbatas, sebagai contoh goodwill atau aset
takberwujud yang belum siap digunakan, tidak
diamortisasi dan dilakukan pengujian
penurunan nilai secara tahunan, atau lebih
sering apabila terdapat peristiwa atau
perubahan pada kondisi yang mengindikasikan
kemungkinan penurunan nilai.
Aset yang diamortisasi atau disusutkan
ditinjau ulang ketika terdapat indikasi bahwa
jumlah tercatatnya mungkin tidak dapat
dipulihkan. Penurunan nilai diakui jika jumlah
tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan.
Jumlah terpulihkan adalah nilai yang lebih
tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya
untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam
menentukan penurunan nilai, aset
dikelompokkan sampai tingkat yang paling
rendah dimana arus kasnya dapat
diidentifikasi (unit penghasil kas). Aset non-
keuangan selain goodwill yang mengalami
penurunan nilai ditinjau ulang pada setiap
tanggal pelaporan untuk menentukan apakah
terdapat kemungkinan pemulihan penurunan
nilai.
Pemulihan rugi penurunan nilai untuk aset
selain goodwill , diakui jika, terdapat
perubahan estimasi yang digunakan dalam
menentukan jumlah terpulihkan aset sejak
peninjauan ulang penurunan nilai yang
terakhir. Pembalikan rugi penurunan nilai
tersebut diakui segera dalam laba rugi, kecuali
untuk aset yang disajikan pada jumlah
revaluasian yang diatur PSAK lain. Rugi
penurunan nilai yang diakui atas goodwill
tidak dibalik kembali.
34
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Years Ended
December 31, 2022 And 2021
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
r. Earnings Per Share
Basic earnings per share are calculated by
dividing the profit attributable to the equity
holders of the Group by the weighted average
number of ordinary shares outstanding during
the period.
s. Impairment of non-financial assets
Effective January 1, 2015, the Group applied
PSAK 48 (Revised 2014), “Impairment of
Assets”.
Assets that have an indefinite useful life - for
example, goodwill or intangible assets not
ready for use - are not subject to amortization
and are tested annually for impairment, or
more frequently if events or changes in
circumstances indicate that they might be
impaired.
Assets that are subject to amortization or
depreciation are reviewed for impairment
whenever events or changes in circumstances
indicate that the carrying amount may not be
recoverable. An impairment loss is recognized
for the amount by which the asset’s carrying
amount exceeds its recoverable amount. The
recoverable amount is the higher of an asset’s
fair value less costs to sell and value in use.
For the purposes of assessing impairment,
assets are grouped at the lowest levels for
which there are separately identifiable cash
flows (cashgenerating units). Non-financial
assets other than goodwill that suffer an
impairment are reviewed for possible reversal
of the impairment at each reporting date.
Reversal on impairment loss for assets other
than goodwill would be recognized if there
had been a change in the estimates used to
determine the asset’s recoverable amount
since the last impairment test was carried out.
Reversal on impairment losses will be
immediately recognized in the profit or loss,
except for assets measured using the
revaluation model as required by other PSAK.
Impairment losses relating to goodwill would
not be reversed.
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2022 Dan 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
t. Imbalan Kerja
Efektif tanggal 1 Januari 2019, Grup
menerapkan PSAK 24 (Revisi 2018), “Imbalan
Kerja”. Penggunaan metode koridor telah
dihentikan dan semua keuntungan dan
kerugian aktuaria telah diakui segera dalam
penghasilan komprehensif lain. Entitas juga
telah mengubah dasar untuk menentukan
pendapatan aset program yang semula
menggunakan ekspektasi imbal hasil menjadi
pendapatan bunga yang dihitung
menggunakan tingkat diskonto pada liabilitas,
dan telah mengakui segera biaya jasa lalu
tanpa memperhatikan apakah vested atau
tidak.
(i) Program Imbalan Pasti
Liabilitas program pensiun imbalan pasti
yang diakui dalam laporan posisi
keuangan adalah nilai kini kewajiban
imbalan pasti pada tanggal pelaporan
dikurangi nilai wajar aset program.
Perhitungan tersebut dilakukan oleh
aktuaris independen dengan
menggunakan metode projected unit
credit . Nilai kini kewajiban imbalan pasti
ditentukan dengan mendiskontokan
estimasi arus kas keluar di masa depan
menggunakan tingkat bunga obligasi
pemerintah dengan pertimbangan bahwa
pada saat ini tidak terdapat pasar aktif
untuk obligasi korporasi yang berkualitas
tinggi yang memiliki periode jatuh
temponya berdekatan dengan periode
liabilitas tersebut.
Beban yang diakui di laba rugi termasuk
biaya jasa kini, beban/pendapatan bunga,
biaya jasa lalu dan keuntungan/kerugian
penyelesaian.
35
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Years Ended
December 31, 2022 And 2021
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
t. Employee Benefits
Effective January 1, 2019, the Group applied
PSAK 24 (Revised 2018), “Employee
Benefits”. The use of corridor method was
stopped and all actuarial gains and losses
have been recognized immediately in other
comprehensive income. The Entity has also
changed the basis for determining income
from plan assets from expected return to
interest income calculated at the liability
discount rate, and has immediately
recognized the past service cost, whether
vested or not.
(i) Defined Benefit Plans
The liability recognized in the statement
of financial position in respect of the
defined benefit pension plans is the
present value of the defined benefit
obligation at the reporting date less the
fair value of plan assets. The calculation
is performed by an independent actuary
using the projected unit credit method.
The present value of the defined benefit
obligation is determined by discounting
the estimated future cash outflows using
government bond interest rates
considering currently there is no deep
market for high quality corporate bonds
that have terms to maturity
approximating the terms of the related
liability.
Expense charged to profit or loss
includes current service costs, interest
expense/income, past service cost and
gains and losses on settlements.
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2022 Dan 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
t. Imbalan Kerja - Lanjutan
(i) Program Imbalan Pasti - Lanjutan
Pengukuran kembali program imbalan
pasti diakui dalam penghasilan
komprehensif lain. Pengukuran kembali
terdiri keuntungan dan kerugian aktuaria,
imbal hasil aset program (di luar
pendapatan bunga yang sudah
diakumulasi dalam perhitungan bunga
neto/aset) dan setiap perubahan atas
dampak batas atas aset (di luar
pendapatan bunga yang sudah
diakumulasi dalam perhitungan bunga
neto/aset).
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laba
rugi, kecuali perubahan pada program
pensiun tergantung pada kondisi
karyawan memberikan jasanya selama
periode tertentu (periode vesting ). Dalam
hal ini, biaya jasa lalu diamortisasi
dengan menggunakan metode garis lurus
sepanjang periode vesting .
Keuntungan dan kerugian atas kurtailmen
diakui ketika terdapat komitmen untuk
mengurangi jumlah karyawan yang
tercakup dalam suatu program secara
signifikan atau ketika terdapat perubahan
ketentuan dalam program imbalan pasti
yang menyebabkan bagian yang material
dari jasa masa depan, karyawan tidak lagi
memberikan imbalan atau memberikan
imbalan yang lebih rendah.
(ii) Program Iuran Pasti
Program iuran pasti merupakan program
imbalan pasca kerja, dimana entitas
membayar iuran tetap kepada suatu
entitas terpisah dan tidak memiliki
kewajiban hukum ataupun konstruktif
untuk membayar iuran lebih lanjut.
Kewajiban untuk membayar iuran secara
reguler merupakan biaya imbalan kerja
karyawan untuk tahun dimana jasa
diberikan oleh karyawan.
36
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Years Ended
December 31, 2022 And 2021
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
t. Employee Benefits - Continued
(i) Defined Benefit Plans - Continued
Remeasurements of defined benefit plans
are recognized in other comprehensive
income. Remeasurements comprise
actuarial gains and losses, the return on
plan assets (excluding amounts included
in net interest on the net defined benefit
liability/asset) and any change in the
effect of the asset ceiling (excluding
amounts included in net interest on the
net defined benefit liability/asset).
Past-service costs are recognized
immediately in the profit or loss, unless
the changes to the pension plan are
conditional on the employees remaining
in service for a specified period of time
(the vesting period). In this case, the
past-service costs are amortized on a
straight line basis over the vesting
period.
Gains and losses on curtailment are
recognized when there is a commitment
to make a material reduction in the
number of employees covered by a plan
or when there is an amendment of
defined benefit plan terms such as that a
material element of future services to be
provided by current employees will no
longer qualify for benefits, or will qualify
only for reduced benefits.
(ii) Defined Contribution Plans
A defined contribution plan is a
postemployment benefit plan under
which the entity pays fixed contributions
into a separate entity and will have no
legal or constructive obligation to pay
further amounts. Obligations for the
regular contributions constitute employee
benefit costs for the year during which
services are rendered by employees.
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2022 Dan 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
t. Imbalan Kerja - Lanjutan
(iii) Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya
Karyawan Grup memiliki hak untuk
menerima penghargaan masa kerja untuk
jangka waktu tertentu dalam bentuk kas
dalam jumlah tertentu atau barang, yang
disebut Ulang Tahun Dinas (“UTD”) atau
cuti berimbalan jangka panjang (“cuti
besar”) dalam bentuk jumlah hari cuti
berdasarkan periode jasa yang
dipersyaratkan.
Kewajiban terkait dengan UTD dihitung
oleh aktuaris independen dengan
menggunakan metode projected unit
credit dan dibayarkan pada saat
karyawan mencapai UTD tertentu selama
masa kerjanya.
Cuti besar merupakan imbalan sejumlah
hari cuti tertentu, yang tergantung pada
persetujuan manajemen, diberikan
kepada karyawan yang telah memenuhi
persyaratan jumlah tahun memberikan
jasa.
Biaya jasa lalu dan keuntungan atau
kerugian aktuarial yang timbul dari
penyesuaian akibat perbedaan antara
asumsi aktuarial dan kenyataan dan
perubahan asumsi-asumsi aktuarial
dibebankan secara langsung ke laba rugi.
Entitas telah menghitung liabilitas imbalan
kerja sebagaimana diatur dalam PSAK 24
"Imbalan Kerja" pengakuan kewajiban
tersebut didasarkan pada ketentuan Undang -
Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta
Kerja dan untuk peraturan pelaksanaan diatur
dalam PP Nomor 35 Tahun 2021.
37
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Years Ended
December 31, 2022 And 2021
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
t. Employee Benefits - Continued
(iii) Other Longterm Employee Benefits
Employees of the Group are entitled to
receive long service awards, namely
Ulang Tahun Dinas (“UTD”) in the form
of certain cash awards or goods and long-
service paid leave (“LSL”) in the form of
a certain number of days of leave
benefits based on the length of service
requirements.
The obligation with respect to UTD is
calculated by an independent actuary
using the projected unit credit method,
and paid at the time the employees
reach certain anniversary dates during
employment.
LSL is a certain number of days leave
benefit, subject to approval by
management, provided to employees
who have met the requisite number of
years of service.
Past service costs and actuarial gains or
losses arising from adjustments due to
differences between actuarial
assumptions and reality and changes in
actuarial assumptions are charged
directly to profit or loss.
The Entity has calculated the employee
benefits liability as stipulated in PSAK 24
"Employee Benefits", the recognition of this
obligation is based on the provisions of Law
Number 11 of 2020 concerning Job Creation
and for implementing regulations stipulated in
PP Number 35 of 2021.
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2022 Dan 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
u. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pendapatan
Grup menerapkan PSAK 72 yang
mensyaratkan pengakuan pendapatan harus
memenuhi 5 langkah analisa sebagai berikut:
1. Identifikasi kontrak dengan pelanggan.
2. Identifikasi kewajiban pelaksanaan dalam
kontrak. Kewajiban pelaksanaan
merupakan janji-janji dalam kontrak
untuk menyerahkan barang atau jasa
yang memiliki karakteristik berbeda ke
pelanggan.
3. Penetapan harga transaksi. Harga
transaksi merupakan jumlah imbalan
yang berhak diperoleh suatu entitas
sebagai kompensasi atas diserahkannya
barang atau jasa yang dijanjikan ke
pelanggan.
Jika imbalan yang dijanjikan di kontrak
mengandung suatu jumlah yang bersifat
variabel, maka Grup membuat estimasi
jumlah imbalan tersebut sebesar jumlah
yang diharapkan berhak diterima atas
diserahkannya barang atau jasa yang
dijanjikan ke pelanggan dikurangi dengan
estimasi jumlah jaminan kinerja jasa yang
akan dibayarkan selama periode kontrak.
4. Alokasi harga transaksi ke setiap
kewajiban pelaksanaan dengan
menggunakan dasar harga jual berdiri
sendiri relatif dari setiap barang atau jasa
berbeda yang dijanjikan di kontrak.
Ketika tidak dapat diamati secara
langsung, harga jual berdiri sendiri relatif
diperkirakan berdasarkan biaya yang
diharapkan ditambah marjin.
5. Pengakuan pendapatan ketika kewajiban
pelaksanaan telah dipenuhi dengan
menyerahkan barang atau jasa yang
dijanjikan ke pelanggan (ketika
pelanggan telah memiliki pengendalian
atas barang atau jasa tersebut).
38
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Years Ended
December 31, 2022 And 2021
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
u. Revenue and Expense Recognition
Revenue
The Group has applied PSAK No. 72, which
requires revenue recognition to fulfill 5 steps
of assessment:
1. Identify contract(s) with a customer.
2. Identify the performance obligations in
the contract. Performance obligations are
promises in a contract to transfer to a
customer goods or services that are
distinct.
3. Determine the transaction price.
Transaction price is the amount of
consideration to which an entity expects
to be entitled in exchange for
transferring promised goods or services
to a customer.
If the consideration promised in a
contract includes a variable amount, the
Group estimates the amount of
consideration to which it expects to be
entitled in exchange for transferring the
promised goods or services to a
customer less the estimated amount of
service level guarantee which will be paid
during the contract period.
4. Allocate the transaction price to each
performance obligation on the basis of
the relative stand-alone selling prices of
each distinct goods or services promised
in the contract. Here these are not
directly observable, the relative stand-
alone selling price are estimated based
on expected cost plus margin.
5. Recognize revenue when performance
obligation is satisfied by transferring a
promised goods or services to a
customer (which is when the customer
obtains control of that goods or
services).
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

SIGNIFIKAN - Lanjutan POLICIES - Continued

u. Pengakuan Pendapatan dan Beban - u. Revenue and Expense Recognition -

Lanjutan Continued

Pendapatan - Lanjutan Revenue - Continued

Kewajiban pelaksanaan dapat dipenuhi A performance obligation may be satisfied at

dengan 2 cara, yakni: the following:

a. Suatu titik waktu (umumnya janji untuk a. A point in time (typically for promises to
menyerahkan barang ke pelanggan); atau transfer goods to a customer); or

b. Suatu periode waktu (umumnya janji b. Over time (typically for promises to
untuk menyerahkan jasa ke (pelanggan). transfer services to a customer). For a
Untuk kewajiban pelaksanaan yang performance obligation satisfied over
dipenuhi dalam suatu periode waktu, time, the Group selects an appropriate
Grup memilih ukuran penyelesaian yang measure of progress to determine the
sesuai untuk penentuan jumlah amount of revenue that should be
pendapatan yang harus diakui karena recognized as the performance obligation
telah terpenuhinya kewajiban is satisfied.
pelaksanaan.

Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan Revenue is measured as the fair value of the
yang diterima atau dapat diterima dari consideration received or receivable for the
penjualan barang dan jasa dalam kegiatan sale of goods and services in the ordinary
usaha normal Grup. course of the Group’s activities.

Pendapatan bunga dan beban bunga dari Interest income and interest expense for all
instrumen keuangan diakui dalam laba rugi financial instruments are recognized in profit
secara akrual menggunakan metode suku or loss on accrual basis using the effective
bunga efektif. interest rate method.

Beban Expense

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual Expenses are recognized when incurred
basis ). (accrual basis).

v. Pajak Penghasilan v. Income Tax

Efektif tanggal 1 Januari 2019, Grup
menerapkan PSAK 46 (Revisi 2018), “Pajak
Penghasilan”. Beban pajak atas pendapatan
yang dikenakan pajak final yang sebelumnya
dimasukkan sebagai bagian dari beban pajak
penghasilan, telah dipisahkan menjadi pos
tersendiri dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain.
Effective January 1, 2019, the Group applied
PSAK 46 (Revised 2018), “Income Taxes”.
Tax expense on revenue subject to final tax
which was previously included as part of
income tax expense, has been separated into
a separate item in the consolidated statement
of profit or loss and other comprehensive
income.

39
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2022 Dan 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
v. Pajak Penghasilan - Lanjutan
(i) Pajak Kini
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun
berjalan dan tahun-tahun sebelumnya
diukur pada jumlah yang diharapkan akan
terpulihkan atau yang akan dibayarkan
kepada otoritas pajak. Tarif pajak dan
peraturan perpajakan yang digunakan
untuk menghitung jumlah pajak adalah
tarif pajak yang berlaku atau secara
subtansial telah berlaku pada tanggal
pelaporan, di negara dimana Grup
beroperasi dan menghasilkan laba kena
pajaknya.
Pajak kini yang terkait dengan komponen
yang diakui langsung ke ekuitas diakui di
ekuitas dan tidak ke laba rugi.
Manajemen secara periodik mengevaluasi
posisi yang diambil sehubungan dengan
pelaporan pajak untuk situasi dimana
relevan pajak terkait memerlukan
interpretasi dan melakukkan
pencadangan jika diperlukan.
Bunga dan denda untuk kekurangan atau
kelebihan pembayaran pajak penghasilan,
jika ada, dicatat sebagai bagian dari
"Manfaat (Beban) Pajak" dalam laporan
laba rugi komprehensif.
Jumlah tambahan pokok dan denda pajak
yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan
Pajak ("SKP") diakui sebagai pendapatan
atau beban dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain tahun
berjalan, kecuali jika diajukan upaya
penyelesaian selanjutnya. Jumlah
tambahan pokok pajak dan denda yang
ditetapkan dengan SKP ditangguhkan
pembebanannya sepanjang memenuhi
kriteria pengakuan aset.
40
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Years Ended
December 31, 2022 And 2021
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
v. Income Tax - Continued
(i) Current Tax
Current income tax assets and liabilities
for the current and prior years are
measured at the amount expected to be
recovered from or paid to the taxation
authorities. The tax rates and tax laws
used to compute the amount are those
that are enacted or substantively
enacted, at the reporting date, in the
countries where the Group operates and
generates taxable income.
Current income tax relating to items
recognized directly in equity is
recognized in equity and not in the profit
or loss. Management periodically
evaluates positions takes on the tax
returns with respect to situations in
which applicable tax regulations are
subject to interpretation and establishes
provisions where appropriate.
Interest and penalties for the
underpayment or overpayment of income
tax, if any, are to be presented as part of
"Tax Benefit (Expense)" in the statement
of comprehensive income.
The amounts of additional tax principal
and penalty imposed through a tax
assessment letter ("SKP") are recognized
as income or expense in the current year
of the statement of profit and loss and
other comprehensive income, unless
further settlement is submitted. The
amounts of tax principal and penalty
imposed through SKP are deferred as
long as they meet the asset recognition
criteria.
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2022 Dan 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
v. Pajak Penghasilan - Lanjutan
(ii) Pajak Tangguhan
Pajak tangguhan diakui untuk seluruh
perbedaan temporer yang dapat
dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal
belum dikompensasi, bila kemungkinan
besar laba kena pajak akan tersedia
sehingga perbedaan temporer dapat
dikurangkan, dan rugi fiskal belum
dikompensasi, dapat dimanfaatkan,
kecuali jika aset pajak tangguhan timbul
dari pengakuan awal aset atau liabilitas
dalam transaksi yang (a) bukan transaksi
kombinasi bisnis dan; (b) tidak
mempengaruhi laba akuntansi maupun
laba kena pajak/rugi pajak.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur
dengan menggunakan tarif pajak yang
diharapkan berlaku pada tahun saat aset
dipulihkan atau liabilitas diselesaikan
berdasarkan tarif pajak dan peraturan
pajak yang berlaku atau secara substantif
telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak
tangguhan mencerminkan konsekuensi
pajak yang sesuai dengan cara Entitas
memperkirakan, pada akhir periode
pelaporan, untuk memulihkan atau
menyelesaikan jumlah tercatat aset dan
liabilitasnya.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan
ditelaah ulang pada akhir periode
pelaporan. Entitas mengurangi jumlah
tercatat aset pajak tangguhan jika
kemungkinan besar laba kena pajak tidak
lagi tersedia dalam jumlah yang memadai
untuk mengkompensasikan sebagian atau
seluruh aset pajak tangguhan tersebut.
Setiap pengurangan tersebut dilakukan
pembalikan atas aset pajak tangguhan
hingga kemungkinan besar laba kena
pajak yang tersedia jumlahnya memadai.
41
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Years Ended
December 31, 2022 And 2021
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
v. Income Tax - Continued
(ii) Deferred Tax
Deferred tax are recognized for all
deductible temporary differences and
carry forward of unused tax losses, to
the extent that it is probable that taxable
profits will be available against which
deductible temporary differences, and
the carry forward of unused tax losses,
can be utilized, unless the deferred tax
asset arises from the initial recognition of
an asset or liability in a transaction that
(a) not a business combination and; (b)
at the time of the transaction, affects
neither the accounting profit nor taxable
profit/loss.
Deferred tax assets and liabilities are
measured at the tax rates that are
expected to apply to the year when the
asset is realized or the liability is settled,
based on tax rates and tax laws that
have been enacted or substantively
enacted as at the reporting date. The
measurement of deferred tax assets and
liabilities reflects the tax consequences in
accordance with the manner in which the
Entity estimates, at the end of the
reporting period, to recover or settle the
carrying amount of its assets and
liabilities.
The carrying amount of deferred tax
assets is reviewed at the end of the
reporting period. The Entity reduces the
deferred tax asset amount if it is
probable that the taxable profit will no
longer be available in an amount
sufficient to offset some or all of the
deferred tax assets. Any deductions are
made to the reversal of deferred tax
assets to the extent that the probable
taxable profits available are adequate.
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2022 Dan 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
w. Sewa
Grup telah mengadopsi PSAK 73: Sewa mulai
1 Januari 2020. Identifikasi dan pengukuran
atas aset hak guna dan liabilitas sewa
diterapkan secara modified retrospective
tanpa penyajian kembali periode komparatif.
Pada tanggal permulaan kontrak, Grup menilai
apakah kontrak merupakan atau mengandung
sewa. Suatu kontrak merupakan atau
mengandung sewa jika kontrak tersebut
memberikan hak untuk mengendalikan
penggunaan aset identifikasian selama suatu
jangka waktu untuk dipertukarkan dengan
imbalan. Grup dapat memilih untuk tidak
mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa
untuk:
- Sewa jangka-pendek; dan
- Sewa yang aset pendasarnya bernilai
rendah.
Untuk menilai apakah kontrak memberikan
hak untuk mengendalikan penggunaan aset
identifikasian, Grup harus menilai apakah:
- Grup memiliki hak untuk mendapatkan
secara substansial seluruh manfaat
ekonomi dari penggunaan aset
identifikasian; dan
- Grup memiliki hak untuk mengarahkan
penggunaan aset identifikasian. Grup
memiliki hak ini ketika Entitas memiliki
hak untuk pengambilan keputusan yang
relevan tentang bagaimana dan untuk
tujuan apa aset digunakan telah
ditentukan sebelumnya dan:
a. Grup memiliki hak untuk
mengoperasikan aset;
b. Grup telah mendesain aset dengan
cara menetapkan sebelumnya
bagaimana dan untuk tujuan apa
aset akan digunakan selama periode
penggunaan.
42
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Years Ended
December 31, 2022 And 2021
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
w. Leases
The Group has also adopted PSAK 73: Rent
from January 1, 2020. Identification and
measurement of the asset's rights and lease
liabilities are applied on a modified
retrospective basis without a comparative
period representation
At the inception of a contract, the Group
assesses whether the contract is or contains a
lease. A contract is or contains a lease if the
contract conveys the right to control the use
of an identified assets for a period of time in
exchange for consideration. The Group can
choose not to recognise the right-of-use asset
and lease liabilities for:
- Short term lease; and
- Low value asset.
To assess whether a contract conveys the
right to control the use of an identified asset,
the Group shall assess whether:
- The Group has the right to obtain
substantially all the economic benefit
from use of the asset throughout the
period of use; and
- The Group has the right to direct the use
of the asset. The Group has described
when it has a decision-making rights that
are the most relevant to changing how
and for what purpose the asset is used
are predetermined:
a. The Group has the right to operate
the asset;
b. The Group has designed the asset
in a way that predetermine how
and for what purpose it will be
used.
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2022 Dan 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
w. Sewa - Lanjutan
Pada tanggal permulaan sewa, Grup mengakui
aset hak-guna dan liabilitas sewa. Aset hak-
guna diukur pada biaya perolehan, dimana
meliputi jumlah pengukuran awal liabilitas
sewa yang disesuaikan dengan pembayaran
sewa yang dilakukan pada atau sebelum
tanggal permulaan, ditambah dengan biaya
langsung awal yang dikeluarkan. Aset hak-
guna diamortisasi dengan menggunakan
metode garis lurus sepanjang jangka waktu
sewa.
Liabilitas sewa diukur pada nilai kini
pembayaran sewa yang belum dibayar pada
tanggal permulaan, didiskontokan dengan
menggunakan suku bunga implisit dalam sewa
atau jika suku bunga tersebut tidak dapat
ditentukan, maka menggunakan suku bunga
pinjaman inkremental. Pada umumnya, Grup
menggunakan suku bunga pinjaman
inkremental sebagai tingkat bunga diskonto.
Pembayaran sewa dialokasikan menjadi
bagian pokok dan biaya keuangan. Biaya
keuangan dibebankan pada laba rugi selama
periode sewa sehingga menghasilkan tingkat
suku bunga periodik yang konstan atas saldo
liabilitas untuk setiap periode.
Grup menyajikan aset hak-guna sebagai
bagian dari “Aset tetap” dan liabilitas sewa
sebagai bagian dari “Liabilitas lain-lain” di
dalam laporan posisi keuangan.
Jika sewa mengalihkan kepemilikan aset
pendasar kepada Grup pada akhir masa sewa
atau jika biaya perolehan aset hak-guna
merefleksikan Grup akan mengeksekusi opsi
beli, maka Grup menyusutkan aset hak-guna
dari tanggal permulaan hingga akhir umur
manfaat aset pendasar. Jika tidak, maka Grup
menyusutkan aset hak-guna dari tanggal
permulaan hingga tanggal yang lebih awal
antara akhir umur manfaat aset hak-guna atau
akhir masa sewa.
43
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Years Ended
December 31, 2022 And 2021
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
w. Leases - Continued
The Group recognises a right-of-use asset and
a leases liability at the leases commencement
date. The right-of-use asset is initially
measured at cost, which comprises the initial
amount of the leases liability adjusted for any
leases payment made at or before the
commencement date, plus any initial direct
cost incurred. The right-of-use asset is
amortised over the straight-line method
throughout the lease term.
The lease liability is initially measured at the
present value of the lease payments that are
not paid at the commencement date,
discounted using the interest rate implicit in
the lease or, if that right cannot be readily
determined, using incremental borrowing
rate. Generally, the Grup uses its incremental
borrowing rate as a discount rate.
Each leases payment is allocated between the
liability and finance cost. The finance cost is
charged to profit or loss over the leases
period so as to produce a constant periodic
rate of interest on the remaining balance of
the liability for each period.
The Group presents right-of-use assets as
part of “Fixed assets” and leases liabilities as
part of “Other liabilities” in the statement of
financial position.
If the leases transfers ownership of the
underlying asset to the Group by the end of
the leases term or if the cost of the right-of-
use asset reflects that the Group will exercise
a purchase option, the Group depreciates the
right-of-use asset from the commencement
date to the end of the useful life of the
underlying asset. Otherwise, the Group
depreciates the right-of-use asset from the
commencement date to the earlier of the end
of the useful life of the right-of-use asset or
the end of the leases term.
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2022 Dan 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
x. Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi
Yang Penting
Penyusunan laporan keuangan mengharuskan
manajemen untuk membuat pertimbangan,
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi
jumlah yang dilaporkan dari pendapatan,
beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan
atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode
pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi
dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan
penyesuaian material terhadap nilai tercatat
aset dan liabilitas dalam periode pelaporan
berikutnya.
Estimasi dan Asumsi
Asumsi utama masa depan dan ketidakpastian
sumber estimasi utama yang lain pada tanggal
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi
penyesuaian yang material terhadap nilai
tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode
berikutnya diungkapkan di bawah ini.
Manajemen mendasarkan asumsi dan estimasi
pada parameter yang tersedia pada saat
laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi
mengenai perkembangan masa depan
mungkin berubah akibat perubahan pasar
atau situasi di luar kendali Manajemen.
Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi
terkait pada saat terjadinya.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
atas Piutang Usaha
Manajemen mengevaluasi akun tertentu jika
terdapat informasi bahwa pelanggan yang
bersangkutan tidak dapat memenuhi
kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut,
Manajemen mempertimbangkan, berdasarkan
fakta dan situasi yang tersedia, termasuk
namun tidak terbatas pada, jangka waktu
hubungan dengan pelanggan dan status kredit
dari pelanggan dan faktor pasar yang telah
diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas
jumlah piutang pelanggan guna mengurangi
jumlah piutang pada jumlah yang diharapkan
dapat diterima oleh Manajemen.
44
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Years Ended
December 31, 2022 And 2021
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
x. Important Accounting Estimations and
Judgments
The preparation of financial statements
requires management to make judgments,
estimates and assumptions that affect the
reported amounts of revenues, expenses,
assets and liabilities, and the disclosure of
contingent liabilities, at the end of the
reporting period. Uncertainty about these
assumptions and estimates could result in
outcomes that require a material adjustment
to the carrying amount of the asset and
liability affected in future periods.
Estimates and Assumptions
The key assumptions concerning the future
and other key sources of estimation
uncertainty at the reporting date that have a
significant risk of causing a material
adjustment to the carrying amounts of assets
and liabilities within the next financial
year/period are disclosed below. The
Management based its assumptions and
estimates on parameters available when the
financial statements were prepared. Existing
circumstances and assumptions about future
developments may change due to market
changes or circumstances arising beyond the
control of the Management. Such changes are
reflected in the assumptions when they occur.
Allowance for Impairment Losses on Trade
Accounts Receivable
The Management evaluates specific accounts
where it has information that certain
customers are unable to meet their financial
obligations. In these cases, the Management
uses judgment, based on the best available
facts and circumstances, including but not
limited to, the length of its relationship with
the customer and the customer’s current
credit status and known market factors, to
record specific provisions for customers
against amounts due to reduce its receivable
amounts that the Management expects to
collect.
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2022 Dan 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
x. Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi
Yang Penting - Lanjutan
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
atas Piutang Usaha - Lanjutan
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan
disesuaikan jika tambahan informasi yang
diterima mempengaruhi jumlah cadangan
penurunan nilai atas piutang usaha. Jika tidak
ada bukti objektif yang timbul dari evaluasi
secara individual, Manajemen menyertakannya
dalam kelompok aset keuangan dengan
karakteristik kredit yang serupa dan
mengevaluasi secara kolektif untuk
mengetahui perlunya penurunan nilai
berdasarkan pengalaman kerugian historis
untuk kelompok aset tersebut. Nilai tercatat
dari piutang usaha Manajemen sebelum
cadangan untuk penurunan nilai pada tanggal-
tanggal pelaporan.
Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap
Entitas melakukan penelahaan berkala atas
masa manfaat ekonomis aset tetap
berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi
teknis dan perkembangan teknologi di masa
depan. Hasil operasi di masa depan akan
dipengaruhi secara material atas perubahan
estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan
faktor yang telah disebutkan di atas (nilai
tercatat aset tetap disajikan dalam Catatan
12).
Pensiun dan Imbalan Kerja
Penentuan kewajiban dan biaya pensiun dan
liabilitas imbalan kerja Manajemen bergantung
pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh
aktuaris independen dalam menghitung
jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut
termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat
kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran
diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan,
umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil
aktual yang berbeda dari asumsi yang
ditetapkan Manajemen diperlakukan sesuai
dengan kebijakan yang dijelaskan pada
Catatan 3t.
45
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Years Ended
December 31, 2022 And 2021
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
x. Important Accounting Estimations and
Judgments - Continued
Allowance for Impairment Losses on Trade
Accounts Receivable - Continued
These specific provisions are re-evaluated and
adjusted as additional information received
affects the amounts of allowance for
impairment of trade receivables. If no
objective evidence exists from the individual
assessment, the Management includes the
individual balance in a Management of
financial assets with similar credit
characteristics and collectively assesses for
any impairment based on historical loss
experience for the Management of asset. The
carrying amounts of the Management’s trade
receivables before allowance for impairment
at reporting dates.
Estimated Useful Life of Fixed Assets
The Entity do periodic reviews of the useful
lives of property and equipment based on
factors such as technical conditions and future
technological developments. Future results of
operations will be materially affected by
changes in these estimates due to changes in
the factors mentioned above (the carrying
amount of fixed assets is presented in Note
12).
Pension and Employee Benefits
The determination of the Management’s
obligations and cost for pension and
employee benefits liabilities is dependent on
its selection of certain assumptions used by
the independent actuaries in calculating such
amounts. Those assumptions include among
others, discount rates, future annual salary
increase, annual employee turn-over rate,
disability rate, retirement age and mortality
rate. Actual results that differ from the
Management’s assumptions are treated in
accordance with the policies as mentioned in
Note 3t.
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2022 Dan 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
x. Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi
Yang Penting - Lanjutan
Pensiun dan Imbalan Kerja - Lanjutan
Sementara Manajemen berkeyakinan bahwa
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai,
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau
perubahan signifikan dalam asumsi yang
ditetapkan Manajemen dapat mempengaruhi
secara material liabilitas diestimasi atas
pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan
kerja neto. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas
imbalan kerja Manajemen pada tanggal-
tanggal pelaporan telah diungkapkan dalam
Catatan 21.
Pajak Penghasilan
Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan
pajak yang kompleks, perubahan peraturan
pajak dan jumlah dan timbulnya pendapatan
kena pajak di masa depan, dapat
menyebabkan penyesuaian di masa depan
atas pendapatan dan beban pajak yang telah
dicatat.
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam
menentukan provisi atau kelebihan bayar atas
pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi
dan perhitungan tertentu yang penentuan
pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam
kegiatan usaha normal. Manajemen mengakui
aset atas pajak penghasilan badan
berdasarkan estimasi bahwa nilai tambahan
pajak penghasilan badan yang akan jatuh
tempo lebih rendah dari kelebihan bayar
pajak.
Aset Pajak Tangguhan
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi
fiskal yang belum digunakan dan perbedaan
temporer yang boleh dikurangkan sepanjang
besar kemungkinannya bahwa penghasilan
kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal
tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan
oleh manajemen diharuskan dalam
menentukan jumlah aset pajak tangguhan
yang dapat diakui, berdasarkan saat
penggunaan dan tingkat penghasilan kena
pajak serta strategi perencanaan pajak masa
depan.
46
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Years Ended
December 31, 2022 And 2021
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
x. Important Accounting Estimations and
Judgments - Continued
Pension and Employee Benefits - Continued
While the Management believes that its
assumptions are reasonable and appropriate,
significant differences in the Management’s
actual experiences or significant changes in
the Management’s assumptions may
materially affect its estimated liabilities for
pension and employee benefits and net
employee benefits expense. The carrying
amounts of the Management’s estimated
employee benefits liabilities at reporting dates
are disclosed in Note 21.
Income Tax
Uncertainties exist with respect to the
interpretation of complex tax regulations,
changes in tax laws, and the amount and
timing of future taxable income, could
necessitate future adjustments to tax income
and expense already recorded.
Significant judgment is involved in
determining the provision or overpayment for
corporate income tax. There are certain
transactions and computation for which the
ultimate tax determination is uncertain in the
ordinary course of business. The Management
recognizes assets for expected corporate
income tax issues based on estimates that
any additional corporate income tax which will
be due is still lower than the amount of tax
overpayment.
Deffered Tax Assets
Deferred tax assets are recognized for all
unused tax losses and deductible temporary
differences to the extent that it is probable
that taxable profit will be available against
which the losses can be utilized. Significant
management estimates are required to
determine the amount of deferred tax assets
that can be recognized, based upon the likely
timing and the level of future taxable profits
together with future tax planning strategies.
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2022 Dan 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
x. Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi
Yang Penting - Lanjutan
Aset Pajak Tangguhan - Lanjutan
Aset pajak tangguhan terkait yang diakui,
yang diperkirakan dapat terpulihkan.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset
atau Unit Penghasil Kas (UPK) melebihi nilai
terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai
wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai
pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk
menjual didasarkan pada ketersediaan data
dari perjanjian penjualan yang mengikat yang
dibuat dalam transaksi normal atas aset
serupa atau harga pasar yang dapat diamati,
dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat
diatribusikan dengan pelepasan aset.
Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model
arus kas yang didiskontokan. Proyeksi arus
kas tidak termasuk aktivitas restrukturisasi
yang belum ada perikatannya atau investasi
signifikan di masa depan yang akan
meningkatkan kinerja dari UPK yang diuji. Nilai
terpulihkan paling sensitif terhadap tingkat
diskonto yang digunakan untuk model arus
kas yang didiskontokan seperti halnya dengan
arus kas masuk masa depan yang diharapkan
dan tingkat pertumbuhan yang digunakan
untuk tujuan ekstrapolasi. Manajemen
berkeyakinan bahwa tidak diperlukan
pencatatan kerugian penurunan nilai pada
periode yang berakhir tanggal 31 Desember
2022.
47
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Years Ended
December 31, 2022 And 2021
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
x. Important Accounting Estimations and
Judgments - Continued
Deffered Tax Assets - Continued
The related deferred tax assets recoqnized
which are estimated recoverable.
Impairment of Non-Financial Assets
An impairment exists when the carrying value
of an asset or a Cash Generating Unit (CGU)
exceeds its recoverable amount, which is the
higher of its fair value less costs to sell and its
value in use. The fair value less costs to sell
calculation is based on available data from
binding sales transactions in an arm’s length
transaction of similar assets or observable
market prices less incremental costs for
disposing the asset.
The value in use calculation is based on a
discounted cash flow model. The future cash
flow projection does not include restructuring
activities that the Management is not yet
committed to or significant future investments
that will enhance the asset’s performance of
the CGU being tested. The recoverable
amount is most sensitive to the discount rate
used for the discounted cash flow model as
well as the expected future cash inflows and
the growth rate used for extrapolation
purposes. The management believes that no
impairment loss is required for the period
ended December 31, 2022.
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2022 Dan 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
x. Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi
Yang Penting - Lanjutan
Penyisihan Penurunan Nilai Pasar
dan Keusangan Persediaan
Penyisihan penurunan nilai pasar dan
keusangan persediaan diestimasi berdasarkan
fakta dan situasi yang tersedia, termasuk
namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik
persediaan yang dimiliki, harga jual pasar,
estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya
yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi
kembali dan disesuaikan jika terdapat
tambahan informasi yang mempengaruhi
jumlah yang diestimasi. Nilai tercatat
persediaan Manajemen sebelum penyisihan
atas keusangan dan penurunan nilai pasar
pada tanggal-tanggal pelaporan.
Pertimbangan
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh
manajemen dalam rangka penerapan
kebijakan akuntansi yang memiliki pengaruh
paling signifikan atas jumlah yang diakui
dalam laporan keuangan:
Penentuan Mata Uang Fungsional
Mata uang fungsional dari entitas adalah mata
uang dari lingkungan ekonomi utama di mana
entitas tersebut beroperasi. Mata uang
tersebut adalah mata uang yang
mempengaruhi pendapatan dan biaya dari
masing-masing entitas. Penentuan mata uang
fungsional bisa membutuhkan pertimbangan
karena berbagai kompleksitas, antara lain,
suatu entitas dapat bertransaksi dalam lebih
dari satu mata uang dalam aktivitas usahanya
sehari-hari.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Manajemen menetapkan klasifikasi atas aset
dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan
dan liabilitas keuangan dengan
mempertimbangkan bila definisi yang
ditetapkan PSAK 71 (efektif 1 Januari 2020)
dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan
dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan
kebijakan akuntansi pada Entitas.
48
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Years Ended
December 31, 2022 And 2021
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
x. Important Accounting Estimations and
Judgments - Continued
Allowance for Decline in Market Values and
Obsolescence of Inventories
Allowance for decline in market values and
obsolescence of inventories is estimated
based on the best available facts and
circumstances, including but not limited to,
the inventories own physical conditions, their
market selling prices, estimated costs of
completion and estimated costs to be incurred
for their sales. The provisions are re-
evaluated and adjusted as additional
information received affects the amount
estimated. The carrying amount of the
Group’s inventories before allowance for
obsolescence and decline in market values at
reporting dates.
Judgement
The following judgments are made by
management in the process of applying the
accounting policies that have the most
significant effects on the amounts recognized
in the financial statements:
Determination of Functional Currency
The functional currency of entity is the
currency from the primary economic
environment where such entity operates.
Those currencies are the currencies that
influence the revenues and costs of each
respective entity. The determination of
functional currency may require judgment due
to various complexity, among others, the
entity may transact in more than one currency
in its daily business activities.
Classification of Financial Assets
and Financial
The Management determines the
classifications of certain assets and liabilities
as financial assets and financial liabilities by
judging if they meet the definition set forth in
PSAK 71 (effective January 1, 2020).
Accordingly, the financial assets and financial
liabilities are accounted for in accordance with
the Entity’s accounting policies.
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2022 2021

Kas Cash
Rupiah 19.322 24.892 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 3.791 3.439 United States Dollar
Jumlah Kas 23.113 28.331 Total Cash

Setara Kas Cash Equivalents

IDR: IDR:
PT Bank Mayapada 627.480 398.578 PT Bank Mayapada
PT Bank Central Asia Tbk 28.447 17.973 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2.050 2.350 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 3.252 2.231 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri, Tbk (Persero) 5.780 6.100 PT Bank Mandiri, Tbk (Persero)

USD: USD:
PT Bank Central Asia Tbk 5.415 6.067 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 15.929 15.297 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Jumlah Setara Kas 688.353 448.596 Total Cash Equivalents

Jumlah Kas dan Setara Kas 711.466 476.927 Total Cash and Cash Equivalents

Tidak terdapat penempatan saldo bank No cash in banks of the Group is placed
Grup yang ditempatkan pada bank milik in the bank which owned by related
pihak berelasi. parties.

5. PIUTANG USAHA 5. ACCOUNT RECEIVABLES

a. Berdasarkan Pelanggan a. Based on Customers

2022 2021

Pihak Ketiga Third Parties

Pelanggan Dalam Negeri 3.464.352 3.156.005 Local Customers
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (2.654.860) (2.369.820) Allowance For Impairment
Jumlah Pihak Ketiga 809.492 786.185 Total Third Parties

Jumlah Piutang Usaha 809.492 786.185 Total Account Receivables

49
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

5. PIUTANG USAHA - Lanjutan 5. ACCOUNT RECEIVABLES -

Continued

b. Berdasarkan Umur Piutang b. Based on Aging Schedule

2022 2021

Pihak Ketiga Third Parties

Belum Jatuh Tempo dan Tidak
Mengalami Penurunan Nilai - - Not Yet Due and Not Impaired
Jatuh Tempo dan Tidak
Mengalami Penurunan Nilai Past Due and Not Impaired
- 1 - 30 Hari 790.335 507.777 1 - 30 Days -
- 31 - 60 Hari 11.437 39.336 31 - 60 Days -
- 61 - 90 Hari 7.720 20.040 61 - 90 Days -
- Lebih dari 90 Hari 2.654.860 2.588.852 More Than 90 Days -
3.464.352 3.156.005
Jatuh Tempo dan Mengalami
Penurunan Nilai (2.654.860) (2.369.820) Past Due and Impaired
Jumlah Pihak Ketiga 809.492 786.185 Total Third Parties

Jumlah Piutang Usaha 809.492 786.185 Total Account Receivables

c. Berdasarkan Mata Uang c. Based on Currency

2022 2021

Pihak Ketiga Third Parties

Rupiah 3.464.352 3.156.005 Rupiah
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (2.654.860) (2.369.820) Allowance For Impairment
Jumlah Piutang Usaha 809.492 786.185 Total Account Receivables

Perubahan dalam cadangan kerugian The changes in allowance for

penurunan nilai piutang usaha adalah impairment of trade account receivables
sebagai berikut: are detailed as follows:

2022 2021

Saldo Awal Tahun 2.369.820 1.286.548 Balance at the Beginning of the Year
Penambahan 285.040 1.083.272 Addition
Saldo Akhir Tahun 2.654.860 2.369.820 Balance at the End of the Year

Manajemen berpendapat bahwa Management believes that the

cadangan kerugian penurunan nilai pada allowance for impairment as of
tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 December 31, 2022 and 2021 was
memadai untuk menutup kemungkinan adequate to cover possible losses from
kerugian dari tidak tertagihnya piutang. uncollectible accounts.

Pada tanggal 31 Desember 2022 dan As of December 31, 2022 and 2021, no
2021, tidak terdapat piutang usaha yang trade account receivables were used as
digunakan sebagai jaminan. collateral.

50
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES

2022 2021

Piutang Lain-lain 1.467.494 1.720.141 Other Receivables

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (481.814) - Allowance For Impairment
Jumlah Piutang Lain-lain 985.680 1.720.141 Total Other Receivables

Piutang lain-lain diantaranya merupakan Other receivables include receivables

piutang atas karyawan, jamsostek dan from employees, Jamsostek and medical
pengobatan. expenses.

Manajemen berpendapat bahwa Management believes that the

cadangan kerugian penurunan nilai pada allowance for impairment as of
tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 December 31, 2022 and 2021 was
memadai untuk menutup kemungkinan adequate to cover possible losses from
kerugian dari tidak tertagihnya piutang. uncollectible accounts.

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

2022 2021

Bahan Baku 15.408 257.244 Raw Materials

Bahan Pembantu 700.701 721.791 Indirect Material
Barang Jadi 14.108.245 15.363.340 Finished Goods
Suku Cadang 12.459.747 12.461.330 Spareparts
Lainnya 1.616.148 1.651.789 Others
Jumlah 28.900.249 30.455.494 Total
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (20.704.814) (18.462.279) Allowance for Impairment
Jumlah Persediaan 8.195.435 11.993.215 Total Inventories

Perubahan dalam cadangan kerugian The changes in allowance for

penurunan nilai persediaan adalah impairment of inventories are detailed
sebagai berikut: as follows:

2022 2021

Saldo Awal Tahun 18.462.280 15.412.645 Balance at the Beginning of the Year
Penambahan (Catatan 27) 2.242.534 3.049.635 Addition (Note 27)
Saldo Akhir Tahun 20.704.814 18.462.280 Balance at the End of the Year

Manajemen berpendapat bahwa Management believes that the

cadangan kerugian penurunan nilai allowance for decline in value is
persediaan tersebut memadai untuk adequate to cover possible losses on
menutup kemungkinan kerugian decline in value.
penurunan nilai persediaan.

51
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

7. PERSEDIAAN - Lanjutan 7. INVENTORIES - Continued

Pada tanggal 31 Desember 2022 dan As of December 31, 2022 and 2021,
2021, persediaan belum diasuransikan inventories were not covered by
terhadap risiko kerusakan apapun dan insurance against any risk and no
tidak ada persediaan yang digunakan inventories were used as collateral.
sebagai jaminan.

8. BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN 8. PREPAID EXPENSES AND

UANG MUKA PEMBELIAN ADVANCES PAYMENT

2022 2021

Biaya Dibayar Dimuka Prepaid Expenses

Biaya Dibayar Dimuka 1.168.641 18.641 Prepaid Expenses
Jumlah Biaya Dibayar Dimuka 1.168.641 18.641 Total Prepaid Expenses

Uang Muka Pembelian Advances Payment

Uang Muka Pembelian 160.515 86.135 Advances Payment
Jumlah Uang Muka Pembelian 160.515 86.135 Total Advances Payment

Jumlah Biaya Dibayar Dimuka Total Prepaid Expenses

dan Uang Muka Pembelian 1.329.156 104.776 and Advances Payment

9. PIUTANG PIHAK BERELASI NON- 9. DUE FROM RELATED PARTIES

USAHA

2022 2021

PT Novawool 15.597.371 15.586.371 PT Novawool

Epi Sapari Daskian 78.750 78.750 Epi Sapari Daskian
Ardento Chandra 75.000 75.000 Ardento Chandra
Dennis Ardento Chandra 15.000 15.000 Dennis Ardento Chandra
Jumlah Piutang Pihak
Berelasi Non-Usaha 15.766.121 15.755.121 Total Due From Related Parties

Piutang ini digunakan untuk membiayai This account receivables is for certain
biaya operasional yang dibayarkan oleh operating expenses paid by the Group
Grup atas nama pihak berelasi tersebut. on behalf of its related parties.

Piutang ini diberikan tanpa jaminan, These receivables are unsecured, non-
tanpa bunga dan tanpa jangka waktu interest bearing and have no definite
pengembalian yang pasti. terms of repayment.

Tidak dibentuk cadangan kerugian No allowance for impairment was

penurunan nilai atas piutang tersebut provided as management believes that
karena manajemen berpendapat bahwa all such receivables are collectible.
semua piutang tersebut dapat ditagih.

52
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

10. INVESTASI JANGKA PANJANG 10. LONG TERM INVESTMENTS

Persentase
Pemilikan/
Percentage of
Ownership 2022 2021

Metode Biaya Cost Method

PT Panasia Filament Inti Tbk PT Panasia Filament Inti Tbk
Harga Perolehan 2,41% 6.758.260 6.758.260 Cost
PT Sarana Jabar Ventura 2,08% 287.057 287.057 PT Sarana Jabar Ventura
Penurunan Nilai (6.758.260) (6.758.260) Impairment
Jumlah 287.057 287.057 Total

Jumlah Investasi Jangka Panjang 287.057 287.057 Total Long Term Investments

Pada tanggal 31 Desember 2022 As of December 31, 2022 and

dan 2021, manajemen 2021, management believes that
berkeyakinan bahwa investasi the investment in shares of PFI
dalam saham PFI mengalami was impaired due to a prolonged
penurunan nilai karena defisiensi capital deficiency. During 2017,
modal yang berkepanjangan. the Group recognized impairment
Selama tahun 2017, Grup
of long-term investment in PFI
mengakui penurunan nilai
amounting to Rp6.758.260 and is
investasi PFI sebesar Rp6.758.260
included in other expenses in
sebagai bagian biaya lainnya
profit or loss. As of December 31,
dalam laba rugi. Pada tanggal 31
Desember 2022 dan 2021, bagian 2022 and 2021, the Group’s
Grup atas kerugian PFI telah share in net losses of PFI already
melebihi nilai tercatat investasi exceeded the acquisition cost of
sehingga investasi dalam saham its investment, thus, the carrying
biasa pada PFI dicatat sebesar Rp value of investment in PFI has
Nihil. been reduced to Rp Nil.

11. PROPERTI INVESTASI 11. INVESTMENT PROPERTIES

2022
Saldo Awal/
Beginning Penyesuaian/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Balance Adjustment Additions Deduction Ending Balance

Nilai Perolehan Cost

Tanah 1.601.595 - - - 1.601.595 Land
Bangunan,
Prasarana Building, Facilities,
dan and
Infrastruktur 4.046.774 - - - 4.046.774 Infrastructure
Jumlah 5.648.369 - - - 5.648.369 Total

Akumulasi Accumulated
Penyusutan Depreciations
Bangunan,
Prasarana Building, Facilities,
dan and
Infrastruktur 3.526.426 - - - 3.526.426 Infrastructure
Jumlah 3.526.426 - - - 3.526.426 Total

Nilai Buku 2.121.943 2.121.943 Net Book

53
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

11. PROPERTI INVESTASI - Lanjutan 11. INVESTMENT PROPERTIES -

Continued

2021
Saldo Awal/
Beginning Penyesuaian/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Balance Adjustment Additions Deduction Ending Balance

Nilai Perolehan Cost

Tanah 711.953 889.642 - - 1.601.595 Land
Bangunan,
Prasarana Building, Facilities,
dan and
Infrastruktur 1.154.387 2.892.387 - - 4.046.774 Infrastructure
Jumlah 1.866.340 3.782.029 - - 5.648.369 Total

Akumulasi Accumulated
Penyusutan Depreciations
Bangunan,
Prasarana Building, Facilities,
dan and
Infrastruktur 1.060.964 2.465.462 - - 3.526.426 Infrastructure
Jumlah 1.060.964 2.465.462 - - 3.526.426 Total

Nilai Buku 805.376 2.121.943 Net Book

Pada tanggal 31 Desember 2022, As of December 31, 2022,

properti investasi merupakan investment properties represent
tanah dan bangunan milik Grup land and building owned by the
yang berlokasi di Jl. Moh. Toha Group which are located at Jl.
KM. 6,8, Bandung. Moh. Toha KM. 6.8, Bandung.

Grup memiliki beberapa bidang The Group owns several plots of

tanah yang terletak di Bandung land located in Bandung with
dengan hak legal berupa Hak renewable Building Usage Rights
Guna Bangunan yang dapat (Hak Guna Bangunan or HGB) for
diperbarui dan berjangka waktu 10 (ten) to 30 (thirty) years until
10 (sepuluh) ke 30 (tiga puluh) 2043. Management believes that
tahun yang akan jatuh tempo it is probable to extend the term
sampai dengan tahun 2043. of the land rights on its
Berdasarkan data tersebut, expiration since all the land were
manajemen berkeyakinan bahwa acquired legally and supported
HGB akan dapat diperpanjang by sufficient evidence of
pada akhir periode HGB, karena ownership.
masing-masing tanah diperoleh
secara legal dan didukung oleh
bukti kepemilikan yang memadai.

54
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

11. PROPERTI INVESTASI - Lanjutan 11. INVESTMENT PROPERTIES -

Continued

Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended December

pada 31 Desember 2022 dan 31, 2022 and 2021, no
2021, tidak terdapat beban depreciation expense for this
penyusutan untuk properti investment properties in the form
investasi berupa bangunan, of buildings, infrastructure. This
prasarana dan infrastruktur. Hal is because the carrying amount is
ini dikarenakan nilai tercatat the residual value of the asset
merupakan nilai residu aset amounting to Rp520.348.
tersebut yaitu sebesar Rp520.348.

Manajemen berpendapat bahwa Management believes that there

tidak terdapat penurunan nilai is no impairment in the value of
atas properti investasi pada the investment properties as of
tanggal 31 Desember 2022 Dan December 31, 2022 and 2021.
2021.

Pada tahun 2022, properti In 2022, investment properties in

investasi berupa bangunan telah the form of buildings were
diasuransikan terhadap risiko insured against fire risk under an
kebakaran berdasarkan suatu insurance policy package with
paket polis asuransi dengan No. No. BD-R01-00-2022-11-
BD-R01-00-2022-11-00000195- 00000195-000 to PT Asuransi
000 kepada PT Asuransi Reliance Reliance Indonesia with a total
Indonesia dengan nilai coverage of Rp18.000.000.
pertanggungan sebesar Management believes that the
Rp18.000.000. Manajemen insurance coverage is adequate
berpendapat bahwa nilai to cover possible losses from fire
pertanggungan tersebut cukup and other risks.
untuk menutupi kemungkinan
kerugian atas risiko kebakaran
dan risiko lainnya.

12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS

2022
Saldo Awal/
Beginning Penyesuaian/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Balance Adjustment Additions Deduction Ending Balance

Nilai Perolehan Cost

Tanah 43.789.235 - - - 43.789.235 Land
Bangunan,
Prasarana Building, Facilities,
dan and
Infrastruktur 97.232.092 - - 6.695.507 90.536.585 Infrastructure
Mesin dan Machinery and
Peralatan 1.018.415.672 - - 101.444.416 916.971.256 Equipment
Kendaraan dan
Alat-alat Vehicles and
Berat 11.615.713 - 532.000 1.880.624 10.267.089 Heavy Equipment
Perlengkapan
Kantor Office and Factory
dan Pabrik 34.845.098 - 90.292 - 34.935.390 Supplies
Jumlah 1.205.897.810 - 622.292 110.020.547 1.096.499.555 Total
55
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

12. ASET TETAP - Lanjutan 12. FIXED ASSETS - Continued

2022
Saldo Awal/
Beginning Penyesuaian/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Balance Adjustment Additions Deduction Ending Balance

Akumulasi Accumulated
Penyusutan Depreciations
Bangunan,
Prasarana Building, Facilities,
dan and
Infrastruktur 61.265.536 - 3.051.879 4.295.379 60.022.036 Infrastructure
Mesin dan Machinery and
Peralatan 762.579.363 - 20.271.448 53.070.879 729.779.932 Equipment
Kendaraan dan
Alat-alat Vehicles and
Berat 8.977.308 - 638.997 1.712.460 7.903.845 Heavy Equipment
Perlengkapan
Kantor Office and Factory
dan Pabrik 34.736.132 - 63.159 - 34.799.291 Supplies

Cadangan
Kerugian
Penurunan Allowance for
Nilai Impairment
Bangunan,
Prasarana Building, Facilities,
dan and
Infrastruktur 1.551.060 - - - 1.551.060 Infrastructure
Mesin dan Machinery and
Peralatan 25.991.881 - 3.299.958 - 29.291.839 Equipment
Jumlah 895.101.280 - 27.325.441 59.078.718 863.348.003 Total

Nilai Buku 310.796.530 233.151.552 Net Book

2021
Saldo Awal/
Beginning Penyesuaian/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Balance Adjustment Additions Deduction Ending Balance

Nilai Perolehan Cost

Tanah 44.678.877 (889.642) - - 43.789.235 Land
Bangunan,
Prasarana Building, Facilities,
dan and
Infrastruktur 100.124.479 (2.892.387) - - 97.232.092 Infrastructure
Mesin dan Machinery and
Peralatan 1.044.524.716 - - 26.109.044 1.018.415.672 Equipment
Kendaraan dan
Alat-alat Vehicles and
Berat 12.444.449 - 366.264 1.195.000 11.615.713 Heavy Equipment
Perlengkapan
Kantor Office and Factory
dan Pabrik 34.964.842 - 28.585 148.329 34.845.098 Supplies
Jumlah 1.236.737.363 (3.782.029) 394.849 27.452.373 1.205.897.810 Total
56
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

12. ASET TETAP - Lanjutan 12. FIXED ASSETS - Continued

2021
Saldo Awal/
Beginning Penyesuaian/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Balance Adjustment Additions Deduction Ending Balance

Akumulasi Accumulated
Penyusutan Depreciations
Bangunan,
Prasarana Building, Facilities,
dan and
Infrastruktur 60.541.101 (2.465.462) 3.189.897 - 61.265.536 Infrastructure
Mesin dan Machinery and
Peralatan 764.443.591 - 22.034.852 23.899.080 762.579.363 Equipment
Kendaraan dan
Alat-alat Vehicles and
Berat 9.425.844 - 746.464 1.195.000 8.977.308 Heavy Equipment
Perlengkapan
Kantor Office and Factory
dan Pabrik 34.569.930 - 314.531 148.329 34.736.132 Supplies

Cadangan
Kerugian
Penurunan Allowance for
Nilai Impairment
Bangunan,
Prasarana Building, Facilities,
dan and
Infrastruktur 1.348.273 - 202.787 - 1.551.060 Infrastructure
Mesin dan Machinery and
Peralatan 22.213.327 - 3.778.554 - 25.991.881 Equipment
Jumlah 892.542.066 (2.465.462) 30.267.085 25.242.409 895.101.280 Total

Nilai Buku 344.195.297 310.796.530 Net Book

Pada tahun 2022 dan 2021, In 2022 and 2021, impairment

kerugian penurunan nilai aset loss on fixed assets amounted to
tetap sebesar Rp3.299.958 dan Rp3.299.958 and Rp3.981.341
Rp3.981.341 diakui atas bagian was recognized on the Group’s
dari bangunan, prasarana dan building, facilities and
infrastruktur serta mesin dan infrastructure as well as machine
peralatan Grup yang mengalami and equipment which decreased
penurunan kapasitas produksi. production capacity.

Pada tanggal 31 Desember 2022 As of December 31, 2022 and

dan 2021, tidak terdapat aset 2021, no fixed assets were used
tetap yang digunakan sebagai as collateral.
jaminan.

57
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

12. ASET TETAP - Lanjutan 12. FIXED ASSETS - Continued

Beban penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets was

dibebankan ke akun-akun berikut ini: charged to the following accounts:

2022 2021

Beban Pokok Penjualan (Catatan 27) 23.223.453 25.172.335 Cost of Goods Sold (Note 27)
Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses
(Catatan 28) 802.030 1.113.409 (Note 28)
Jumlah Beban Penyusutan 24.025.483 26.285.744 Total Depreciation Expenses

Pengurangan selama tahun 2022 dan Deductions in 2022 and 2021 pertain
2021 merupakan penjualan aset tetap to the sale of fixed assets with details
dengan perincian sebagai berikut: as follows:

2022 2021

Harga Jual 15.564.578 3.373.083 Selling Price

Nilai Tercatat (50.941.830) (2.209.965) Net Book Value
Keuntungan (Kerugian) Penjualan
Aset Tetap (35.377.252) 1.163.118 Gain (Loss) on Sale of Fixed Assets

Grup memiliki beberapa bidang tanah The Group owns several plots of land
yang terletak di Bandung dengan hak located in Bandung with renewable
legal berupa Hak Guna Bangunan Building Usage Rights (Hak Guna
yang dapat diperbarui dan berjangka Bangunan or HGB) for 20 (tweenty) to
waktu antara 20 (dua puluh) tahun 30 (thirty) years until 2043.
dan 30 (tiga puluh) tahun yang akan
jatuh tempo sampai dengan tahun
2043.

Berdasarkan data tersebut, Management believes that it is

manajemen berkeyakinan bahwa HGB probable to extend the term of the
akan dapat diperpanjang pada akhir land rights on its expiration since all
periode HGB, karena masing-masing the land were acquired legally and
tanah diperoleh secara legal dan supported by sufficient evidence of
didukung oleh bukti kepemilikan yang ownership.
memadai.

Aset tetap yang telah terdepresiasi Fixed assets that have been fully
penuh namun masih digunakan oleh depreciated but are still being used by
Entitas sebesar Rp183.066.940 dan the Entity amounted to
Rp178.521.766, masing-masing pada Rp183.066.940 and
tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, RpRp178.521.766, as of December
antara lain berupa bangunan, 31, 2022 and 2021, respectively,
prasarana, dan infrastruktur; mesin including building, facilities, and
dan peralatan; kendaraan dan alat- infrastructure; machinery and
alat berat; dan perlengkapan kantor equipment; vehicles and heavy
dan pabrik. equipment; and office and factory
supplies.

Pada tanggal 31 Desember 2022 dan As of December 31, 2022 and 2021,
2021, aset tetap belum diasuransikan fixed assets were not covered by
terhadap risiko kerusakan apapun. insurance against any risk.
58
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

13. ASET LAIN-LAIN 13. OTHER ASSETS

2022 2021

Aset Lain-lain 2.335.530 2.335.530 Other Assets

Jumlah Aset Lain-lain 2.335.530 2.335.530 Total Other Assets

Aset Lain-lain merupakan uang Other Assets represent security

jaminan yang dibayarkan kepada PT deposits paid to PT PLN (Persero).
PLN (Persero).

14. UTANG USAHA 14. ACCOUNT PAYABLES

a. Berdasarkan Pemasok a. Based on Suppliers

2022 2021

Pihak Ketiga Third Parties

Pemasok Luar Negeri 4.719.300 4.280.703 Foreign Suppliers
Pemasok Dalam Negeri 625.696 1.941.756 Local Suppliers
Jumlah Utang Usaha 5.344.996 6.222.459 Total Account Payables

b. Berdasarkan Mata Uang b. Based on Currency

2022 2021

Pihak Ketiga Third Parties

Rupiah 625.696 1.941.756 Rupiah
Mata Uang Asing Foreign Currencies
Dolar Amerika Serikat 4.719.300 4.280.703 United States Dollar
Jumlah Utang Usaha 5.344.996 6.222.459 Total Account Payables

c. Berdasakan Umur Utang c. Based on Aging Schedule

Analisa umur utang usaha The aging analysis of trade

berdarkan tanggal faktur adalah accounts payable from the date of
sebagai berikut: invoice is as follows:

2022 2021

Pihak Ketiga Third Parties

Belum Jatuh Tempo - Not Yet Due
Sudah Jatuh Tempo: Overdue:
- 1 - 30 Hari 194.315 53.264 1 - 30 Days -
- 31 - 60 Hari - 3.905 31 - 60 Days -
- 61 Hari - 90 Hari - 7.810 61 - 90 Days -
- Lebih dari 90 Hari 5.150.681 6.157.480 More Than 90 Days -
Jumlah Utang Usaha 5.344.996 6.222.459 Total Account Payables

15. UTANG BANK JANGKA PENDEK 15. SHORT TERM BANK LOAN

2022 2021

Credit Suisses AG 116.409.400 105.590.674 Credit Suisses AG

Jumlah Utang Bank Jangka Pendek 116.409.400 105.590.674 Total Short Term Bank Loan

59
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

15. UTANG BANK JANGKA PENDEK - 15. SHORT TERM BANK LOAN -
Lanjutan Continued

Pada tanggal 19 Juli 2011, Grup On July 19, 2011, the Company
memperoleh fasilitas Kredit Modal obtained a Working Capital Loan from
Kerja dari Credit Suisse AG, cabang Credit Suisse AG, Singapore branch,
Singapura dengan jumlah maksimum with a maximum credit of
sebesar USD30.000.000 yang USD30.000.000, which was used as
digunakan untuk tambahan modal additional working capital to finance
kerja untuk operasional Grup. the Group operations.

Pada tanggal 31 Desember 2022 dan As of December 31, 2022 and 2021,
2021, fasilitas kredit yang telah credit facilities that have been used
terpakai masing-masing sebesar amounting to USD7.400.000 or
USD7.400.000 atau Rp116.409.400 Rp116.409.400 and USD7.400.000 or
dan USD7.400.000 atau Rp105.590.674 respectively.
Rp105.590.674.

Suku bunga pinjaman sebesar 0,25% The interest rate was at 0,25% per
per tahun lebih tinggi dari suku bunga annum above the higher of the bank’s
overdraft dan biaya pendanaan Bank. prevailing overdraft rate and cost of
Fasilitas ini menggunakan agunan dan funds. This facility is secured and is
dibayarkan sesuai permintaan bank. repayable on demand.

Beban bunga atas pinjaman di atas Interest expense for the above
sebesar Rp0 dan Rp0 untuk tahun mentioned facility amounted to Rp0
2022 dan 2021. and Rp0 in 2022 and 2021,
respectively.

16. UANG MUKA DITERIMA DIMUKA 16. ADVANCE RECEIVED

2022 2021

Uang Muka Pelanggan Lokal - 394.485 Local Customer Advance

Jumlah Uang Muka Diterima
Dimuka - 394.485 Total Advance Received

17. PERPAJAKAN 17. TAXATION

a. Utang Pajak a. Taxes Payable

2022 2021

PPh Pasal 21 93.567 68.230 Income Tax Article 21

PPh Pasal 23 8.280 1.476 Income Tax Article 23
PPh Pasal 26 - 171.546 Income Tax Article 26
PPh Pasal 4 ayat 2 188 - Income Tax Article 4 (2)
Pajak Pertambahan Nilai 88.977 1.056.529 Value Added Tax
SKPKB Tahun 2016 - 1.446.382 Assessment Letter Years 2016
Jumlah Utang Pajak 191.012 2.744.163 Total Taxes Payable

60
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

17. PERPAJAKAN - Lanjutan 17. TAXATION - Continued

b. Pajak Kini b. Current Tax

2022 2021

Pajak Kini - - Current Tax

Jumlah Pajak Kini - - Total Current Tax

Rekonsiliasi antara rugi sebelum A reconciliation between loss

pajak penghasilan menurut before tax per statements of profit
laporan laba rugi dan penghasilan or loss and other comprehensive
komprehensif lain dengan rugi income and accumulated fiscal loss
kena pajak dan akumulasi rugi is as follows:
fiskal adalah sebagai berikut:

2022 2021

Rugi Sebelum Pajak Menurut

Laporan Laba Rugi dan Loss Before Tax Per Consolidated
Penghasilan Komprehensif Statements Of Profit Or Loss and
Lain Konsolidasian (76.410.669) (44.705.884) Other Comprehensive Income
Rugi Sebelum Pajak Grup Anak (778.758) (1.268.490) Loss Before Tax of the Subsidiary
Rugi Sebelum Pajak Grup Induk (75.631.911) (43.437.394) Loss Before Tax of Parent Group

Perbedaan Temporer: Temporary Differences:

Beban Manfaat Karyawan 5.146 (1.293.320) Employee Benefits Expense
Perbedaan Perhitungan Komersial
dan Fiskal 8.466.144 13.727.633 Difference Between Commercial and Fiscal
Selisih Keuntungan Penjualan Aset Difference in Profit from Sale Calculation
Tetap Komersial - Fiskal 36.813.369 - of Commercial Fixed Assets - Fiscal
Kerugian Penurunan Nilai Piutang 766.854 - Impairment Losses on Trade Receivables
Kerugian Penurunan
Nilai Aset Tetap 3.299.958 - Impairment Losses on Fixed Asset
Penurunan Nilai Persediaan 1.479.200 - Value in Inventories
Jumlah Perbedaan Temporer 50.830.671 12.434.313 Total Temporary Differences

Perbedaan Tetap: Permanent Differences

Kesejahteraan Karyawan 10.558 182.437 Employees' Welfare
Sumbangan Dan Representasi 21.150 10.415 Donation And Entertainment
Penghasilan Bunga Dikenakan -
Pajak Final (10.018) (10.552) Interest Income Subjected To Final Tax
Beban Pajak 4.920.034 1.555.119 Tax Expense
Penghasilan Sewa (18.773.644) (10.247.658) Rent Income
Lain-Lain 279.357 7.011.230 Others
Jumlah Perbedaan Tetap (13.552.563) (1.499.009) Total Permanent Differences

Rugi Fiskal Tahun Berjalan (38.353.803) (32.502.090) Fiscal Loss For The Year

61
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

17. PERPAJAKAN - Lanjutan 17. TAXATION - Continued

b. Pajak Kini - Lanjutan b. Current Tax - Continued

2022 2021

Kompensasi Kerugian Fiskal Tahun: Fiscal Loss Carryforward From:

- 2016 - (140.583.590) 2016 -
- 2017 (263.845.289) (263.845.289) 2017 -
- 2018 (625.788.113) (625.788.113) 2018 -
- 2019 (28.975.511) (28.975.511) 2019 -
- 2020 (50.842.259) (50.842.259) 2020 -
- 2021 (32.502.090) - 2021 -
Akumulasi Rugi Fiskal (1.040.307.065) (1.142.536.852) Accumulated Fiscal Loss

Tarif - - Rate
Jumlah Beban Pajak
Penghasilan - - Total Income Tax Expense

c. Pajak Tangguhan c. Deferred Tax

2022

Aset/(Liabilitas) Aset/(Liabilitas)
Pajak Pajak
Tangguhan Dikreditkan ke Tangguhan
31 Des 2021 Dikreditkan ke Laporan 31 Des 2022
Deferred Tax Laba Rugi/ Penghasilan Deferred Tax
Assets/ Credited Komprehensif Assets/
(Liabilities) Penyesuaian/ to the Income Lain/Credited (Liabilities)
Dec 31, 2021 Adjustment Statement to the OCI Dec 31, 2022
Cadangan Kerugian Allowance for
Penurunan Nilai - - 9.085.599 - 9.085.599 Losses Impairment

Penyusutan Aset Tetap (35.698.633) - 9.961.493 - (25.737.140) Depreciation of Fixed Asset

Imbalan Pasca Kerja 7.146 - 1.132 (3.430) 4.849 Post Employee Benefit
Jumlah (35.691.486) - 19.048.225 (3.430) (16.646.691) Total

2021

Aset/(Liabilitas) Aset/(Liabilitas)
Pajak Pajak
Tangguhan Dikreditkan ke Tangguhan
31 Des 2020 Dikreditkan ke Laporan 31 Des 2021
Deferred Tax Laba Rugi/ Penghasilan Deferred Tax
Assets/ Credited Komprehensif Assets/
(Liabilities) Penyesuaian/ to the Income Lain/Credited (Liabilities)
Dec 31, 2020 Adjustment Statement to the OCI Dec 31, 2021

Penyusutan Aset Tetap (38.718.712) - 3.020.079 - (35.698.633) Depreciation of Fixed Asset

Imbalan Pasca Kerja - 349.035 (284.530) (57.358) 7.146 Post Employee Benefit
Jumlah (38.718.712) 349.035 2.735.549 (57.358) (35.691.486) Total

62
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

17. PERPAJAKAN - Lanjutan 17. TAXATION - Continued

d. Surat Ketetapan Pajak d. Tax Assessments

Grup menerima Surat The Group receives the Notification

Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan of Audit Results with No. UND-
dengan No. UND- 1285/WPJ.07/KP.08/2020 dated
1285/WPJ.07/KP.08/2020 tanggal September 30, 2020. In June
30 September 2020. Pada bulan 2021, the Group received the
Juni 2021, Grup menerima Surat Underpaid Tax Assessment Letter
Ketetapan Pajak Kurang Bayar No. No. 00003/506/19/X54/21 issued
00003/506/19/X54/21 yang by the Directorate General of
dikeluarkan oleh Direktorat Taxes (DGT) with a fiscal loss of
Jenderal Pajak (DJP) dengan rugi Rp28.975.511.
fiskal sebesar Rp28.975.511.

18. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 18. ACCRUED EXPENSES

2022 2021

Beban Bunga 7.210.452 10.306.483 Interest Expenses

Beban Pajak Bumi dan Bangunan 9.150.686 10.074.430 Land and Building Tax Expense
Biaya Listrik 641.072 899.997 Electrical Expense
Beban Gaji 60.701 1.258.554 Salary Expense
Beban Jamsostek 378.428 165.457 Jamsostek Expense
Beban Premi 480.731 480.572 Prime Expense
Lain-lain 2.216.662 3.508.904 Others
Jumlah Beban Yang Masih
Harus Dibayar 20.138.732 26.694.397 Total Accrued Expenses

19. UTANG LAIN-LAIN 19. OTHER PAYABLES

2022 2021

Pihak Berelasi Related Parties

PT Panasia Filament Inti Tbk 13.636.192 15.021.191 PT Panasia Filament Inti Tbk
Awong Hidjaja 15.460.350 40.805.350 Awong Hidjaja
Evelyne Meilyna Hidjaja - 4.561.000 Evelyne Meilyna Hidjaja
Jumlah Pihak Berelasi 29.096.542 60.387.541 Total Related Parties

Pihak Ketiga Third Parties

Lexus Overseas Worldwide Lexus Overseas Worldwide
Corporation 19.687.202 17.857.535 Corporation
Lain-lain 42.652.852 36.947.952 Others
Jumlah Pihak Ketiga 62.340.054 54.805.487 Total Third Parties

Jumlah Utang Lain-lain 91.436.596 115.193.028 Total Other Payables

The detail based on currency is

Rincian berdasarkan mata uang: as follows:

Rupiah 71.749.394 97.335.493 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 19.687.202 17.857.535 United States Dollar
Jumlah Utang Lain-lain 91.436.596 115.193.028 Total Other Payables

63
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

19. UTANG LAIN-LAIN - Lanjutan 19. OTHER PAYABLES - Continued

Utang lain-lain kepada PT Panasia The Group owns several plots of land
Filament Inti Tbk (PFI) timbul karena located in Bandung with renewable
pembayaran terlebih dahulu beban Building Usage Rights (Hak Guna
Grup oleh PFI, utang ini tanpa Bangunan or HGB) for 20 (tweenty) to
jaminan dan tidak ada jangka waktu 30 (thirty) years until 2043.
pembayaran pasti.

Utang lain-lain kepada Awong Hidjaja Other accounts payable to Awong

dan Evelyne Meilyna Hidjaja sesuai Hidjaja and Evelyne Meilyna Hidjaja
dengan perjanjian pinjaman Grup pursuant to the loan agreements of
memiliki maksimal pinjaman sebesar the Company, have a maximum credit
Rp75.000.000. Pinjaman ini tanpa of Rp75.000.000. This loan is interest
dikenakan bunga dengan periode free with a loan period of one years
pinjaman satu tahun dan tanpa and is unsecured.
jaminan.

Beban bunga untuk utang ini masing- The interest expense on this loan
masing sebesar Rp0 dan Rp0 untuk amounted to Rp0 and Rp0 in 2022
tahun 2022 dan 2021. and 2021, respectively.

Lexus Overseas Worldwide Lexus Overseas Worldwide

Corporation Corporation

Pada tanggal 29 Agustus 2013, Grup On August 29, 2013, the Company
memperoleh perpanjangan pinjaman obtained a loan from Lexus Overseas
dari Lexus Overseas Worldwide Worldwide Corporation, a third party,
Corporation dengan jumlah with a maximum credit limit of USD
maksimum sebesar USD 11.345.322,18. The loan is unsecured
11.345.322,18. Pinjaman ini tanpa and non-interest bearing.
jaminan dan tidak dikenakan bunga.

20. UTANG PIHAK BERELASI NON- 20. DUE TO RELATED PARTIES

USAHA

Utang pihak berelasi non-usaha terdiri Due to related parties consists of:
dari:

2022 2021

PT Panasia Synthetic Abadi 58.534.551 56.434.551 PT Panasia Synthetic Abadi

Awong Hidjaja 34.752.000 17.812.000 Awong Hidjaja
Jumlah Utang Pihak Berelasi
Non-Usaha 93.286.551 74.246.551 Total Due to Related Parties

Pada tanggal 7 Januari 2013, Grup On January 7, 2013, the Company

memperoleh pinjaman dari PT Panasia obtained loan from PT Panasia
Synthetic Abadi, pihak berelasi, Synthetic Abadi, a related party, with
dengan maksimal pinjaman sebesar a maximum credit of Rp20.000.000
Rp20.000.000 yang digunakan untuk that was used as additional working
tambahan modal kerja untuk capital to finance the Group’s
operasional Grup. operations.

64
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

20. UTANG PIHAK BERELASI NON- 20. DUE TO RELATED PARTIES -

USAHA - Lanjutan Continued

Pada tanggal 12 Januari 2015, Grup On January 12, 2015, the Group
memperoleh perpanjangan perjanjian obtained amendment of loan
pinjaman dengan maksimal pinjaman agreement with a maximum credit of
sebesar Rp250.000.000 dengan suku Rp250.000.000 with interest rate per
bunga sebesar 6% per tahun. annum at 6%. This loan is unsecured.
Pinjaman ini tanpa jaminan.

Pada tanggal 2 Januari 2017, On January 2, 2017, the above

perjanjian di atas telah diperbaharui agreement has been renewed by
dengan mengubah perhitungan dan amending the calculation and interest
pembayaran bunga akan dilakukan payments to be made upon maturity
pada saat pokok pinjaman telah of the loan.
dilunasi.

Pada tanggal 3 Januari 2018, On January 3, 2018, the above

perjanjian di atas telah diperbaharui agreements have been renewed by
dengan mengubah jatuh tempo changing the maturity of the loan to
pinjaman menjadi pada 6 Januari January 6, 2023.
2023.

Pada tanggal 04 April 2022, Grup On April 04, 2022, the Group obtained
memperoleh pinjaman dari Awong amendment of loan agreement from
Hidjaja, pemegang saham, dengan Awong Hidjaja, a shareholder, with a
maksimal pinjaman sebesar maximum credit of Rp37.500.000
Rp37.500.000 dengan tanpa bunga without interest which will due date on
yang akan jatuh tempo pada 03 April April 03, 2027. This loan is unsecured.
2027. Pinjaman ini tanpa jaminan.

Beban bunga untuk utang ini masing- The interest expense on this loan
masing sebesar Rp0 dan Rp0 untuk amounted to Rp0 and Rp0 in 2022
tahun 2022 dan 2021. and 2021, respectively.

21. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 21. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES

Grup mengakui kewajiban manfaat The Group recognized pension benefit

pensiun sesuai dengan Undang- obligations in accordance with Job
Undang Cipta Kerja No. 11/2020 Creation Law No. 11/2020 (“Job
(“UUCK”), Peraturan Pemerintah No. Creation Law”), Government
35/2021 (“PP 35/2021”), Peraturan Regulation No. 35/2021 (“GR
Perusahaan (“PP”), dan PSAK 24 35/2021”) and Company’s Regulation
(Revisi 2018), “Imbalan Kerja”. (”CR”), and PSAK 24 (Revised 2018),
Penyisihan untuk kewajiban imbalan “Employee Benefits”. The provision for
pasca-kerja pada tanggal 31 post-employment benefits obligation
Desember 2022 dan 2021 as at December, 31 2022 and 2021 is
berdasarkan laporan aktuaria dari based on the actuarial report of
aktuaris independen Agus Susanto, independent actuary Agus Susanto,
FSAI. Metode yang digunakan dalam FSAI. The method used in the
perhitungan aktuaria adalah metode actuarial valuation is the Projected
Projected Unit Credit . Unit Credit method.

65
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

21. LIABILITAS IMBALAN PASCA 21. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES -

KERJA - Lanjutan Continued

Jumlah karyawan yang berhak atas Number of eligible employees is 1 in

imbalan kerja jangka panjang 2022 and 2021, respectively.
tersebut masing-masing sebanyak 1
karyawan untuk tahun 2022 dan
2021.

2022 2021

Saldo Awal 32.484 1.586.522 Beginning Balance

Penyisihan Liabilitas Imbalan Provision of Employees Benefits
Pasca Kerja Tahun Berjalan 5.146 68.126 Liabilities For The Years
Pengukuran kembali Kerugian Remeasurement on Actuarial
(Keuntungan) Aktuaria Melalui Loss (Gain) Through Other
Pendapatan Komprehensif Lainnya (15.590) (260.718) Comprehensive Income
Realisasi Pembayaran Imbalan - (1.361.446) Realization of Benefits Payment
Saldo Akhir Tahun 22.040 32.484 Balance At The End Of The Year

Jumlah-jumlah yang diakui dalam Amount recognized in the statements

laporan laba rugi dan penghasilan of profit or loss and other
komprehensif lain adalah sebagai comprehensive income are as follows:
berikut:

2022 2021

Biaya Jasa Kini 2.807 1.856 Current Service Costs

Biaya Bunga Neto 2.339 80.913 Net Interest Expense
Biaya Jasa Lalu atas Past Service Cost for
Rencana Amandemen - (14.643) Plan Amendment
Komponen Biaya Imbalan Component or Defined Benefits Cost
Pasti yang Diakui di Laba Rugi 5.146 68.126 Recognized in Profit or Loss

Kerugian (Keuntungan) Aktuaria Actuaria Losses (Gain) Arising from

yang Timbul dari Perubahan: Changes in:
- Asumsi Demografi - - Demographic Assumsptions -
- Asumsi Keuangan - (13.217) Financial Assumptions -
- Penyesuaian Pengalaman (15.590) (247.501) Experience Adjustment -

Komponen Biaya Imbalan Yang Pasti Component Or Defined Benefits Cost

Diakui Dipenghasilan Komprehensif Recognized In Other Comprehensive
Lain (15.590) (260.718) Income

Bersih (10.444) (192.592) Net

Biaya jasa kini dan biaya bunga neto The current service cost and net
untuk tahun berjalan disajikan interest expense for the years are
sebagai bagian dari “Beban umum included in the “General and
dan administrasi” (Catatan 28). administrative expenses” (Note 28).

Pengukuran kembali atas liabilitas The remeasurement of the net defined

imbalan pasti diakui dalam benefit liability is included in other
penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
66
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

21. LIABILITAS IMBALAN PASCA 21. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES

KERJA - Lanjutan - Continued

Asumsi-asumsi aktuarial utama yang The principal actuarial assumptions

digunakan dalam perhitungan used in valuation of the long-term
imbalan kerja jangka panjang: employee benefits liability are as
follows:

2022 2021

Tingkat Diskonto 7,20% 5,10% Discount Rate

Tingkat Kenaikan Gaji 6,00% 6,00% Salary Grow Rate
Tingkat Kematian Indonesia - IV Indonesia - IV Mortality Rate
(2019) (2019)
Usia Pensiun 55 Tahun/Years 55 Tahun/Years Pension Age

Analisa sensitivitas dari perubahan The sensitivities of the overall long-

asumsi-asumsi utama terhadap term employee benefit liabilities to
liabilitas imbalan kerja jangka changes in the weighted principal
panjang adalah sebagai berikut: assumptions are as follows:

2022 2021
Nilai Sekarang Liabilitas Imbalan Present Value of Benefit Obligation

Asumsi Tingkat Diskonto: Discount Rate Assumption:

Tingkat diskonto + 1% 19.056 27.709 Discount rate + 1%
Tingkat diskonto - 1% 25.555 38.171 Discount rate - 1%

22. MODAL SAHAM 22. CAPITAL STOCK

Berdasarkan Akta No. 63 tanggal 30 Based on the Deed No. 63 dated

Agustus 2021 dan Akta No. 17 August 30, 2021 and the Deed No.
tanggal 21 Juni 2019 yang dibuat di 17 dated June 21, 2019 made before
hadapan Raden Tendy Suwarman, Raden Tendy Suwarman, SH., Notary
SH., Notaris di Kota Bandung, modal in Bandung City, the authorized
dasar Grup adalah Rp6.000.000.000 capital is Rp6.000.000.000 divided
terbagi atas 12.000.000.000 lembar into 12.000.000.000 shares with a
saham dengan nominal Rp500 nominal value of Rp500 (in full
(dalam Rupiah penuh) per lembar Rupiah) per share. The capital has
saham. Dari modal tersebut telah been subscribed and paid of
ditempatkan dan disetor sejumlah 3.601.462.800 shares with total
3.601.462.800 lembar saham dengan nominal value of Rp1.800.731.400.
nilai nominal seluruhnya
Rp1.800.731.400.

67
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

22. MODAL SAHAM - Lanjutan 22. CAPITAL STOCK - Continued

Susunan kepemilikan saham per 31 The composition of stockholder as of

Desember 2022 dan 2021 adalah December 31, 2022 and 2021,
sebagai berikut: respectively are as follows:

Persentase
Jumlah Saham/ Kepemilikan/ Jumlah Nominal
Number Percentage Saham/ Total
of Shares of Ownership Nominal Shares

Modal Dasar 12.000.000.000 100,00% 6.000.000.000 Authorized Capital

Modal Ditempatkan
dan Disetor 3.601.462.800 30,01% 1.800.731.400 Issued and Paid-up Capital

Nama Pemegang Saham Name of Stockholders

Lucky Heights Resources
Limited 1.000.035.100 27,77% 500.017.550 Lucky Heights Resources Limited
Gold Gazelle Profits
Corporation 707.071.700 19,63% 353.535.850 Gold Gazelle Profits Corporation
PT Panasia Synthetic Abadi 696.942.260 19,35% 348.471.130 PT Panasia Synthetic Abad
Ortega Management Limited 361.785.000 10,05% 180.892.500 Ortega Management Limited
Mercury Capital Mercury Capital
International Inc. 350.200.000 9,72% 175.100.000 International Inc.
Prime Invesco Limited 341.788.300 9,49% 170.894.150 Prime Invesco Limited
Awong Hidjaja 103.876.100 2,88% 51.938.050 Awong Hidjaja
Masyarakat (masing-masing
dibawah 5%) 39.764.340 1,10% 19.882.170 Public (Each Below 5%)
Jumlah Modal Saham 3.601.462.800 100,00% 1.800.731.400 Total Capital Stock

Manajemen Permodalan Capital Management

Tujuan utama dari pengelolaan The primary objective of the Group

modal Grup adalah untuk capital management is to ensure that
memastikan bahwa Grup it maintains healthy capital ratios in
mempertahankan rasio modal yang order to support its business and
sehat dalam rangka mendukung maximize shareholder value. The
bisnis dan memaksimalkan nilai Group is not required to meet any
pemegang saham. Grup tidak capital requirements
diwajibkan untuk memenuhi syarat-
syarat modal tertentu.

Grup mengelola struktur modal dan The Group manages its capital
membuat penyesuaian terhadap structure and makes adjustments to
struktur modal sehubungan dengan it, in light of changes in economic
perubahan kondisi ekonomi. Grup conditions. The Group monitors its
memantau modalnya dengan capital using gearing ratios, by
menggunakan analisa gearing ratio dividing net debt by total capital.
(rasio utang terhadap modal), yakni
membagi utang bersih terhadap
jumlah modal.

68
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

23. TAMBAHAN MODAL DISETOR 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

2022 2021

Penjualan Saham Perdana Tahun 1990 75.250.000 75.250.000 Initial Public Offering In 1990
Pembagian Saham Bonus Tahun 1991 (57.000.000) (57.000.000) Distribution Of Bonus Shares In 1991
Penawaran Umum Terbatas
Tahun 1993 76.000.000 76.000.000 Rights Issured To Stockholders In 1993
Pembagian Saham Bonus Tahun 1996 (76.000.000) (76.000.000) Distribution Of Bonus Shares In 1996
Penerbitan Saham Baru Sehubungan Issuance Of New Shares In Relation
Dengan Konversi Utang Tahun 2004 4.325.500 4.325.500 With Loan Conversion In 2004
Penerbitan Saham Baru Sehubungan Issuance Of New Shares In Relation
Dengan Konversi Utang Tahun 2015 112.961.492 112.961.492 With Loan Conversion In 2015
Pengampunan Pajak 27.500 27.500 Tax Amnesty
Jumlah Tambahan Modal Disetor 135.564.492 135.564.492 Total Additional Paid-In Capital

24. SALDO LABA 24. RETAINED EARNING

2022 2021

Ditentukan Penggunaannya Appropriated

Saldo Laba Tahun Lalu 10.640.000 10.640.000 Retained Earning Prior Years
Jumlah Ditentukan Penggunaannya 10.640.000 10.640.000 Total Appropriated

Belum Ditentukan Penggunaannya Unappropriated

Saldo Laba Tahun Lalu (1.953.404.319) (1.912.353.840) Retained Earning Prior Years
Penyesuaian Periode Lalu - 349.035 Adjustment Prior Year
Rugi Tahun Berjalan (57.012.004) (41.399.514) Net Loss Current Years
Jumlah Belum Ditentukan
Penggunaannya (2.010.416.323) (1.953.404.319) Total Unappropriated

Jumlah Saldo Laba (1.999.776.323) (1.942.764.319) Total Retained Earning

25. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 25. NON-CONTROLLING INTERESTS

Akun ini merupakan bagian This account represents the non-

kepemilikan non-pengendali atas aset controlling interest in the net assets
bersih dan laba komprehensif Entitas and comprehensive income of the
Anak, dengan rincian sebagai berikut: Subsidiaries, with details as follows:

2022 2021

PT Sarana Logam Unggul (14.257.481) (13.907.041) PT Sarana Logam Unggul

Jumlah Kepentingan Non
-Pengendali (14.257.481) (13.907.041) Total Non-Controlling Interest

69
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

26. PENDAPATAN USAHA BERSIH 26. NET REVENUE

a. Berdasarkan Pihak a. Based on Parties

2022 2021

Pihak Ketiga 6.005.826 11.764.292 Third Parties

Potongan Penjualan (83) - Sales Discounts
Jumlah Pendapatan Usaha
Bersih 6.005.743 11.764.292 Total Net Revenue

b. Berdasarkan Jenis b. Based on Type

2022 2021

Jasa Maklun 5.729.177 11.092.208 Maklun Services

Garmen 147.545 584.988 Garment
Lainnya 129.104 87.096 Other
Potongan Penjualan (83) - Sales Discounts
Jumlah Pendapatan Usaha
Bersih 6.005.743 11.764.292 Total Net Revenue

c. Berdasarkan Sumber c. Based on Source

2022 2021

Pihak Ketiga 6.005.826 11.764.292 Third Parties

Potongan Penjualan (83) - Sales Discounts
Jumlah Pendapatan Usaha
Bersih 6.005.743 11.764.292 Total Net Revenue

d. Penjualan Dengan Nilai > 10% d. Sales With Value > 10%

Penjualan kepada pelanggan yang Sales from an individual

melebihi 10% dari jumlah customer exceeding 10% of total
penjualan bersih adalah sebagai net sales is as follows:
berikut:

2022 2021
Persentase dari Persentase dari
Penjualan/ Penjualan/
Jumlah/ Percentage of Jumlah/ Percentage of
Amount Sales Amount Sales

PT Karya Bersama PT Karya Bersama

Fiberindo 2.675.556 44,55% 8.224.307 69,91% Fiberindo
CV Indo Pratama CV Indo Pratama
Anugerah 1.697.403 28,26% 546.159 4,64% Anugerah
PT Indo Pratama PT Indo Pratama
Anugerah 1.356.218 22,58% - 0,00% Anugerah
CV Mentari
Mandiri - 0,00% 2.125.242 18,07% CV Mentari Mandiri

70
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

27. BEBAN POKOK PENJUALAN 27. COST OF GOODS SOLD

2022 2021

Tekstil Textile
Saldo Awal Bahan Baku 257.244 400.602 Beginning Balance of Raw Materials
Pembelian 32.576 237.474 Purchase
Bahan Baku Yang Tersedia Untuk
Dipakai 289.820 638.076 Material Available For Use
Saldo Akhir Bahan Baku (15.408) (257.244) Ending Balance of Raw Materials
Pemakaian Bahan Baku 274.412 380.832 Raw Material Used
Upah Langsung 2.434.257 4.619.345 Direct Labour
Beban Penyusutan (Catatan 12) 23.223.453 25.172.335 Depreciation Expenses (Note 12)
Beban Produksi Tidak Langsung 9.084.597 19.588.001 Manufacturing Overhead
Jumlah Biaya Produksi 35.016.719 49.760.513 Total Manufacturing Cost

Saldo Awal Barang Jadi 1.255.096 1.103.619 Beginning Balance of Finished Goods
Ending Balance of Finished
Saldo Akhir Barang Jadi (Catatan 7) - (1.255.096) Goods (Note 7)
Jumlah 36.271.815 49.609.036 Sub Total

Penurunan Nilai Allowance for Decline in

Persediaan (Catatan 7) 1.479.200 2.031.857 Value in Inventories (Note 7)
Jumlah Beban Pokok Penjualan
Tekstil 37.751.015 51.640.893 Total Cost of Goods Sold Textile

2022 2021

Chrom Chrom
Saldo Awal Barang Jadi 14.108.245 14.108.245 Beginning Balance of Finished Goods
Saldo Akhir Barang Jadi (Catatan 7) (14.108.245) (14.108.245) Ending Balance of Finished Goods (Note 7)
Jumlah - - Total

Penurunan Nilai Allowance for Decline in

Persediaan (Catatan 7) 763.334 1.017.778 Value in Inventories (Note 7)
Jumlah Beban Pokok Penjualan
Chrom 763.334 1.017.778 Total Cost of Goods Sold Chrom

Jumlah Beban Pokok Penjualan 38.514.349 52.658.671 Total Cost of Goods Sold

Tidak terdapat pembelian kepada There were no purchases from any

satu pihak yang melebihi 10% dari parties which exceeded 10% of total
jumlah penjualan bersih untuk tahun- net sales for years ended December
tahun yang berakhir pada 31 31, 2022 And 2021.
Desember 2022 Dan 2021.

71
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

28. BEBAN OPERASIONAL 28. OPERATING EXPENSES

2022 2021

Beban Penjualan Selling Expenses

Iklan 14.553 88.641 Advertising
Pengiriman - 30.914 Freight
Administrasi Penjualan 469.974 338.500 Sales Administration
Jumlah Beban Penjualan 484.527 458.055 Total Selling Expenses

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses

Gaji Dan Tunjangan 3.735.902 4.381.388 Salaries And Allowances
Pajak dan Perizinan 6.386.529 4.163.264 Tax And Permit
Penyusutan (Catatan 12) 802.030 1.113.409 Depreciation (Note 12)
Kerugian Penurunan Nilai Piutang 766.854 1.083.271 Loss on Impairment of Receivables
Keperluan Kantor 2.169.114 1.183.206 Office Supplies
Jasa Profesional 273.253 103.000 Professional Fees
Sumbangan dan Perjamuan 21.150 10.415 Donation And Representation
Imbalan Kerja (Catatan 21) 5.146 68.126 Employee Benefits (Note 21)
Perjalanan Dinas 154.914 90.772 Traveling
Alat Tulis, Cetakan, dan Benda Pos - 31.223 Stationary, Printing, and Postage
Iklan 22.880 46.184 Advertising
Makanan dan Minuman 14.574 1.327 Food And Beverage
Lain-Lain 183.963 156.269 Others
Jumlah Beban Umum dan Total General and Administrative
Administrasi 14.536.309 12.431.854 Expenses

Jumlah Beban Operasional 15.020.836 12.889.909 Total Operating Expenses

29. PENDAPATAN DAN (BEBAN) 29. OTHER INCOMES AND

LAIN-LAIN (EXPENSES)

2022 2021

Pendapatan Lain-lain Other Incomes

Pendapatan Sewa 18.773.644 10.247.658 Rent Income
Keuntungan Penjualan Aset Tetap - 1.163.118 Gain on Sale of Fixed Asset
Pendapatan Bunga 10.018 10.552 Interest Income
Pendapatan Lainnya 4.138.957 3.281.630 Other Incomes
Jumlah Pendapatan Lain-lain 22.922.619 14.702.958 Total Other Incomes

Beban Lain-lain Other Expenses

Kerugian Selisih Kurs Mata Uang Asing (13.084.626) (1.467.482) Gain on Foreign Exchange
Kerugian Penurunan Nilai Aset Tetap (3.299.958) (3.981.341) Impairment Losses on Fixed Asset
Kerugian Penjualan Aset Tetap (35.377.252) - Loss on Sale of Fixed Asset
Beban Bunga dan
Beban Keuangan Lainnya (42.010) (175.731) Interest and Other Financial Charges
Jumlah Beban Lain-lain (51.803.846) (5.624.554) Total Other Expenses

Jumlah Pendapatan dan

(Beban) Lain-lain (28.881.227) 9.078.404 Total Other Incomes and (Expenses)

72
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

30. RUGI PER SAHAM 30. LOSS PER SHARE

Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is calculated by
membagi laba yang diatribusikan kepada dividing the profit attributable to Holding
pemilik Entitas Induk dengan jumlah rata- Company by the weighted average
rata tertimbang saham biasa yang beredar number of ordinary shares outstanding
pada periode yang bersangkutan. during the period.

2022 2021

Laba yang dapat diatribusikan kepada

pemilik Entitas Induk (57.362.444) (41.970.335) Profit attributable to owners of Holding
Jumlah rata-rata tertimbang saham 3.601.462.800 3.601.462.800 Weighted average number of shares
Rugi per Saham (0,02) (0,01) Loss per Share

31. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 31. RELATED PARTIES

a. Sifat Hubungan dan Transaksi a. Nature of Relationships and

Transactions

2022
Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/ Sifat Dari Transaksi/
Related Parties Nature of Relationship Nature of Transactions

PT Panasia Synthetic Abadi Pemegang Saham/ Utang Pihak Berelasi Non-Usaha/

Stockholders Due to Related Parties

PT Panasia Filament Inti Tbk Entitas Sepengendalian/ Utang Lain-lain/Other Payables

Entity under Control

PT Novawool Entitas Sepengendalian/ Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha/

Entity under Control Due From Related Parties

Awong Hidjaja Pemegang Saham/ Utang Lain-lain dan Utang Pihak

Stockholders Berelasi Non-Usaha/ Other Payables
and Due to Related Parties

Epi Sapari Daskian Pemegang Saham Entitas Anak/ Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha/
Subsidiary Stockholders Due From Related Parties

Ardento Chandra Pemegang Saham Entitas Anak/ Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha/
Subsidiary Stockholders Due From Related Parties

Dennis Ardento Chandra Pemegang Saham Entitas Anak/ Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha/
Subsidiary Stockholders Due From Related Parties

2021
Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/ Sifat Dari Transaksi/
Related Parties Nature of Relationship Nature of Transactions

PT Panasia Synthetic Abadi Pemegang Saham/ Utang Pihak Berelasi Non-Usaha/

Stockholders Due to Related Parties

PT Panasia Filament Inti Tbk Entitas Sepengendalian/ Utang Lain-lain/Other Payables

Entity under Control

73
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

31. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 31. RELATED PARTIES - Continued

- Lanjutan

a. Sifat Hubungan dan Transaksi - a. Nature of Relationships and

Lanjutan Transactions - Continued

2021
Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/ Sifat Dari Transaksi/
Related Parties Nature of Relationship Nature of Transactions

PT Sarana Jabar Ventura Entitas Asosiasi/ Investasi Jangka Panjang/

Associate Entity Long Term Investments

PT Novawool Entitas Sepengendalian/ Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha/

Entity under Control Due From Related Parties

Awong Hidjaja Pemegang Saham/ Utang Lain-lain dan Utang Pihak

Stockholders Berelasi Non-Usaha/ Other Payables
and Due to Related Parties

Epi Sapari Daskian Pemegang Saham Entitas Anak/ Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha/
Subsidiary Stockholders Due From Related Parties

Ardento Chandra Pemegang Saham Entitas Anak/ Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha/
Subsidiary Stockholders Due From Related Parties

Dennis Ardento Chandra Pemegang Saham Entitas Anak/ Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha/
Subsidiary Stockholders Due From Related Parties

Evelyne Meilyna Hidjaja Keluarga Pemegang Saham/ Utang Lain-lain/Other Payables

Stockholder Family

b. Transaksi dan Saldo Yang Signifikan b. Significant Transactions and

Balances

2022
% Terhadap
31 Des 2022/ Jumlah Aset/
Dec 31, 2022 % of Total Assets

Investasi Jangka Panjang Long Term Investments

PT Sarana Jabar Ventura 287.057 0,11% PT Sarana Jabar Ventura

Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha Due From Related Parties

PT Novawool 15.597.371 5,87% PT Novawool
Epi Sapari Daskian 78.750 0,03% Epi Sapari Daskian
Ardento Chandra 75.000 0,03% Ardento Chandra
Dennis Ardento Chandra 15.000 0,01% Dennis Ardento Chandra

Utang Lain-lain Other Payables

Awong Hidjaja 15.460.350 5,82% Awong Hidjaja
PT Panasia Filament Inti Tbk 13.636.192 5,13% PT Panasia Filament Inti Tbk

Utang Pihak Berelasi Non-Usaha Due to Related Parties

PT Panasia Synthetic Abadi 58.534.551 22,03% PT Panasia Synthetic Abadi
Awong Hidjaja 34.752.000 13,08% Awong Hidjaja

74
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

31. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 31. RELATED PARTIES - Continued

- Lanjutan

b. Transaksi dan Saldo Yang Signifikan b. Significant Transactions and

- Lanjutan Balances - Continued

2021
% Terhadap
31 Des 2021/ Jumlah Aset/
Dec 31, 2021 % of Total Assets

Investasi Jangka Panjang Long Term Investments

PT Sarana Jabar Ventura 287.057 0,08% PT Sarana Jabar Ventura

Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha Due From Related Parties

PT Novawool 15.586.371 4,50% PT Novawool
Epi Sapari Daskian 78.750 0,02% Epi Sapari Daskian
Ardento Chandra 75.000 0,02% Ardento Chandra
Dennis Ardento Chandra 15.000 0,00% Dennis Ardento Chandra

Utang Lain-lain Other Payables

Awong Hidjaja 40.805.350 11,78% Awong Hidjaja
PT Panasia Filament Inti Tbk 15.021.191 4,34% PT Panasia Filament Inti Tbk
Evelyne Meilyna Hidjaja 4.561.000 1,32% Evelyne Meilyna Hidjaja

Utang Pihak Berelasi Non-Usaha Due to Related Parties

PT Panasia Synthetic Abadi 56.434.551 16,29% PT Panasia Synthetic Abadi
Awong Hidjaja 17.812.000 5,14% Awong Hidjaja

32. PENGELOLAAN MODAL 32. CAPITAL MANAGEMENT

Tujuan pengelolaan modal Grup adalah The Group's capital management is to

untuk pengamanan kemampuan Entitas safeguard the Entity's ability to continue
dalam melanjutkan kelangsungan usaha business continuity so that it can provide
agar dapat memberikan hasil bagi shareholders and benefits to other
pemegang saham dan manfaat kepada stakeholders and maintain an optimum
berkepentingan lainnya dan capital structure to minimize capital costs.
mempertahankan struktur permodalan yang
optimum untuk meminimalkan biaya modal.

Selain harus memenuhi persyaratan In addition to having to comply the loan

pinjaman, Grup juga harus requirements, the Group must also
mempertahankan struktur permodalannya maintain its capital structure at a level
pada tingkat yang tidak berisiko terhadap that is not at risk of ranking and
peringkat dan setara dengan pesaingnya. equivalent to its competitors.

Rasio utang terhadap ekuitas adalah rasio Debt to equity ratio is the ratio monitored
yang diawasi oleh manajemen untuk by management to evaluate the capital
mengevaluasi struktur permodalan Grup dan structure of the Group and review the
mereview efektivitas utang Grup, agar effectiveness of the debt of the Group, in
diperoleh utang optimum. Rasio ini dihitung order to obtain optimum debt. This ratio is
sebagai berikut: utang neto dibagi modal calculated as follows: net debt divided by
yang disesuaikan. Utang neto merupakan adjusted capital. Net debt is total debt (as
total utang (sebagaimana jumlah dalam the amount in the statement of financial
laporan posisi keuangan) dikurangi kas dan position) less cash and cash equivalents.
setara kas. Modal yang disesuaikan terdiri Adjusted capital comprises all components
dari seluruh komponen ekuitas (meliputi of equity (including capital shares, foreign
modal saham, selisih kurs penjabaran exchange translation adjustment of
laporan keuangan dalam valuta asing dan foreign currency and retained earnings).
saldo laba).
75
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

32. PENGELOLAAN MODAL 32. CAPITAL MANAGEMENT

Rasio Utang terhadap Ekuitas Grup yang The Group's adjusted Debt to Equity Ratio
disesuaikan pada tanggal 31 Desember 2022 as of December 31, 2022 and 2021 are as
dan 2021 adalah sebagai berikut: follows:

2022 2021

Jumlah Utang 343.476.018 366.809.727 Total Liability

Dikurangi: Kas dan Setara Kas (711.466) (476.927) Reduced: Cash and Cash Equivalents
Jumlah Utang Bersih 342.764.552 366.332.800 Net Payable
Jumlah Ekuitas Teratribusi
Kepada Pemilik (77.782.586) (20.432.302) Amount of Attributable Equity To Owner
Rasio Utang Terhadap Ekuitas -441% -1793% Debt to Equity Ratio

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Perusahaan menghadapi berbagai risiko The Company is exposed to a variety of

keuangan sehubungan dengan instrumen financial risks in relation to financial
keuangan. Jenis risiko utama adalah risiko instruments. The main types of risks are
pasar, risiko kredit, dan risiko likuiditas. market risks, credit risks and liquidity
risks.

Entitas tidak secara aktif terlibat dalam The Entity does not actively engage in the
perdagangan aset keuangan untuk tujuan trading of financial assets for speculative
spekulatif dan juga tidak menulis opsi. Risiko purposes nor does it write options. The
keuangan paling signifikan yang dihadapi most significant financial risks to which
Perusahaan dijelaskan di bawah ini: the Company is exposed are described
below:

a. Risiko Pasar a. Market Risk

Entitas terekspos terhadap risiko pasar The Entity is exposed to markets risk
melalui penggunaan instrumen through its use of financial
keuangan dan khususnya risiko mata instruments and specifically to
uang dan risiko bunga yang dihasilkan currency risk and interest risk which
dari kegiatan operasi, investasi, dan result from both of its operating,
pendanaan. investing activities, and financing
activities.

i. Risiko mata uang asing i. Foreign currency risks

Beberapa transaksi entitas Certain Entity’s transactions are

dilakukan dalam Dolar AS. carried out in US Dollar.
Eksposur terhadap fluktuasi mata Exposure to currency fluctuation
uang terutama karena transaksi mainly because of foreign
currency denominated
dalam mata uang asing, seperti
transaction, such as cash and
uang tunai dan setara kas, piutang
cash equivalents, trade
usaha, utang usaha, utang bank, receivables, trade payables,
dan utang leasing dalam mata bank loan, and lease payable
uang asing. denominated in foreign
currency.

76
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN - 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT -

Lanjutan Continued

a. Risiko Pasar - Lanjutan a. Market Risk - Continued

i. Risiko mata uang asing - Lanjutan i. Foreign currency risks -

Continued

Entitas tunduk pada risiko pasar The Entity is subject to the

karena fluktuasi nilai tukar mata market risk due to foreign
uang asing. Untuk memitigasi, exchange fluctuation. To
eksposur Perusahaan terhadap mitigate, the Company’s
risiko mata uang asing, exposure to foreign currency
Perusahaan secara aktif memantau risk, the Company actively
pergerakan mata uang asing untuk monitors the foreign currency
mengelola dampak fluktuasi nilai movements to manage the
tukar mata uang asing. impact of the foreign exchange
fluctuations.

Entitas terekspos risiko mata uang The Entity is exposed to foreign

asing atas pembelian yang currency risk on purchases that
didenominasi dalam mata uang are denominated in currencies
selain Rupiah Indonesia, sebagian other than the Indonesian
besar dalam Dolar AS. Rupiah, mostly in US dollar.

Sehubungan dengan aset dan In respect of monetary assets

kewajiban moneter dalam mata and liabilities held in currencies
uang selain Dolar AS, Entitas other than the US Dollar, the
memastikan bahwa eksposurnya Entity ensures that its exposure
dijaga agar tetap pada tingkat is kept to an acceptable level, by
yang dapat diterima, dengan buying foreign currencies at
membeli mata uang asing dengan spot rates where necessary to
kurs spot yang diperlukan untuk address short term imbalances.
mengatasi ketidakseimbangan
jangka pendek.

2022
Ekuivalen Rupiah/ Mata Uang Asing/
Equivalent Rupiah Foreign Currency

Aset Asset
Kas dan Setara Kas (USD) 25.135 1.598 Cash and Cash Equivalent (USD)
Sub Jumlat Aset 25.135 Sub Total of Assets

Liabilitas Liabilities
Utang Usaha (USD) 4.719.300 300.000 Account Payables (USD)
Utang Bank Jangka Pendek (USD) 116.409.400 7.400.000 Short Term Bank Loans (USD)
Utang Lain-lain (USD) 19.687.202 1.251.491 Other Payables (USD)
Sub Jumlat Liabilitas 140.815.902 Sub Total of Liabilites

Eksposur Risiko Mata Uang Asing Neto 140.790.767 Net Foreign Currency Risk Exposure

77
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN - 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT -

Lanjutan Continued

a. Risiko Pasar - Lanjutan a. Market Risk - Continued

i. Risiko mata uang asing - Lanjutan i. Foreign currency risks -

Continued

2021
Ekuivalen Rupiah/ Mata Uang Asing/
Equivalent Rupiah Foreign Currency

Aset Asset
Kas dan Setara Kas (USD) 25.135 1.762 Cash and Cash Equivalent (USD)
Sub Jumlat Aset 25.135 Sub Total of Assets

Liabilitas Liabilities
Utang Usaha (USD) 4.280.703 300.000 Account Payables (USD)
Utang Bank Jangka Pendek (USD) 105.590.674 7.400.000 Short Term Bank Loans (USD)
Utang Lain-lain (USD) 17.857.535 1.251.491 Other Payables (USD)
Sub Jumlat Liabilitas 127.728.912 Sub Total of Liabilites

Eksposur Risiko Mata Uang Asing Neto 127.703.777 Net Foreign Currency Risk Exposure

Kerugian kurs mata uang asing yang Foreign exchange loss net
diakui pada 2022 dan 2021 masing- recognized in 2022 and 2021
masing adalah sebesar Rp13.084.626 amounted to Rp13.084.626 and
dan Rp1.467.482. Bagian signifikan dari Rp1.467.482 respectively.
kerugian selisih kurs ini berasal dari Significant portion of this foreign
liabilitas dalam valuta asing. exchange loss is coming from
liabilities in foreign currency.

Analisis Sensitivitas Risiko Mata Sensitivity Analysis For Foreign

Uang Asing Currency Risk
Pada tanggal 31 Desember 2022, jika As of December 31, 2022, had
mata uang asing meningkat/menurun the foreign currency exchange
sebesar 1% dengan semua variabel rates have been 1% lower/
konstan, rugi sebelum beban pajak higher with all other variables
untuk tahun yang berakhir pada tanggal held constant, loss before tax
tersebut akan menjadi lebih expense for the year then ended
tinggi/rendah sebesar Rp1.408 (2021: would have been Rp1.408
Rp1.277), terutama sebagai akibat (2021: Rp1.277) higher/lower,
kenaikan/penurunan kurs mata uang mainly as a result of
asing. higher/lower foreign exchange
rates.

78
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN - 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT -

Lanjutan Continued

b. Risiko Kredit b. Credit Risk

Risiko kredit yang dihadapi oleh Entitas The credit risk faced by the Entity
berasal dari kredit yang diberikan stems from credit extended to
kepada pelanggan. Untuk meringankan customers. To mitigate this risk by
risiko ini dengan cara melakukan conducting business relationships
hubungan usaha dengan pihak lain with other parties who have
yang memiliki kredibilitas, menetapkan credibility, establishing credit
kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, verification and authorization policies,
serta saldo piutang dipantau secara and continuously monitoring
terus menerus untuk mengurangi receivable balances to reduce the
kemungkinan piutang yang tidak possibility of uncollectible receivables.
tertagih.

c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk

Risiko likuiditas berkaitan dengan risiko Liquidity risk pertains to the risk that
bahwa Entitas akan mengalami the Entity will encounter difficulty in
kesulitan dalam memenuhi kewajiban meeting obligations associated with
yang terkait dengan kewajiban financial liabilities that are settled by
keuangan yang diselesaikan dengan delivering cash or another financial
mengirimkan uang tunai atau aset asset.
keuangan lainnya.

Entitas mengelola kebutuhan The Entity manages its liquidity needs

likuiditasnya dengan secara hati-hati by carefully monitoring scheduled
memantau pembayaran utang yang debt servicing payments for financial
terjadwal untuk liabilitas keuangan liabilities as well as cash outflows due
serta arus kas keluar yang jatuh tempo
in a day-to-day business. Liquidity
dalam bisnis sehari-hari. Kebutuhan
needs are monitored in various time
likuiditas dipantau dalam berbagai
bands, on a dayto-day and week-to-
rentang waktu, setiap hari dan minggu-
ke-minggu, serta berdasarkan proyeksi
week basis, as well as on the basis of
30 hari yang bergulir. Kebutuhan a rolling 30-days projection. Long
likuiditas jangka panjang untuk periode term liquidity needs for a 6-months
6 bulan dan satu tahun diidentifikasi and one-year period are identified
setiap bulan. monthly.

Tabel di bawah ini menganalisis The table below analyses the Group's
kewajiban keuangan Grup ke dalam financial liabilities into relevant
kelompok jatuh tempo yang relevan maturity groupings based on the
berdasarkan periode yang tersisa remaining period to the contractual
hingga tanggal jatuh tempo kontrak. maturity date. The amounts disclosed
Jumlah yang diungkapkan dalam tabel in the table are the contractual
adalah arus kas kontraktual yang tidak undiscounted cash flows.
didiskontokan.

79
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN - Lanjutan 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT - Continued

c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk

2022
≤ 1 Tahun/ 1-2 Tahun/ 3-5 Tahun/ > 5 Tahun/ Jumlah/ Nilai Tercatat/
≤ 1 Year 1-2 Year 3-5 Year > 5 Year Total Carrying Value

Liabilitas Keuangan Melalui Laba Rugi Financial Liabilities At Amortized Cost

Utang Usaha 5.344.996 - - - 5.344.996 5.344.996 Accounts Payable
Utang Bank Jangka Pendek 116.409.400 - - - 116.409.400 116.409.400 Short-Term Bank Loans
Beban Yang Masih Harus Dibayar 20.138.732 - - - 20.138.732 20.138.732 Accrued Expenses
Utang Lain-lain 91.436.596 - - - 91.436.596 91.436.596
Jumlah 141.893.128 - - - 141.893.128 233.329.724 Total

2021
≤ 1 Tahun/ 1-2 Tahun/ 3-5 Tahun/ > 5 Tahun/ Jumlah/ Nilai Tercatat/
≤ 1 Year 1-2 Year 3-5 Year > 5 Year Total Carrying Value

Liabilitas Keuangan Melalui Laba Rugi Financial Liabilities At Amortized Cost

Utang Usaha 6.222.459 - - - 6.222.459 6.222.459 Accounts Payable
Utang Bank Jangka Pendek 105.590.674 - - - 105.590.674 105.590.674 Short-Term Bank Loans
Beban Yang Masih Harus Dibayar 26.694.397 - - - 26.694.397 26.694.397 Accrued Expenses
Utang Lain-Lain 115.193.028 - - - 115.193.028 115.193.028 Other \Payable
Jumlah 253.700.558 - - - 253.700.558 253.700.558 Total

80
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

34. INSTRUMEN KEUANGAN 34. FINANCIAL INSTRUMENTS

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan The table below presents a comparison of
atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari the registered value and fair value of the
instrumen keuangan Grup yang tercatat financial instruments of the Group
dalam laporan keuangan. recorded in the financial statements.

2022
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Registered Value Fair Value

Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan Setara Kas 711.466 711.466 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 809.492 809.492 Account Receivables
Piutang Lain-lain 985.680 985.680 Other Receivable
Jumlah Aset Keuangan 2.506.638 2.506.638 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang Usaha 5.344.996 5.344.996 Account Payables
Utang Bank Jangka Pendek 116.409.400 116.409.400 Short Term Bank Loan
Utang Lain-lain 91.436.596 91.436.596 Other Payables
Jumlah Liabilitas Keuangan 213.190.992 213.190.992 Total Financial Liabilities

2021
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Registered Value Fair Value

Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan Setara Kas 476.927 476.927 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 786.185 786.185 Account Receivables
Piutang Lain-lain 1.720.141 1.720.141 Other Receivable
Jumlah Aset Keuangan 2.983.253 2.983.253 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang Usaha 6.222.459 6.222.459 Account Payables
Uang Muka Diterima Dimuka 394.485 394.485 Advance Received
Utang Bank Jangka Pendek 105.590.674 105.590.674 Short Term Bank Loan
Utang Lain-lain 115.193.028 115.193.028 Other Payables
Jumlah Liabilitas Keuangan 227.400.646 227.400.646 Total Financial Liabilities

Berikut metode dan asumsi yang digunakan The following methods and assumptions
untuk estimasi nilai wajar: used to estimate fair value:

Nilai wajar kas dan setara kas, piutang The fair value of cash and equivalents,
usaha, piutang lain-lain, utang usaha, utang accounts receivable, other receivables,
bank jangka pendek, dan utang lain-lain account payables, short term bank loan,
mendekati nilai tercatat karena jangka and other payables are close to the
waktu tempo yang pendek atas instrumen carrying amount due to the short term of
keuangan tersebut. the financial instrument.

81
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

35. INFORMASI SEGMEN 35. SEGMENT INFORMATION

Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan pelaporan internal Operating segments are reported in accordance with the internal
kepada pembuat keputusan operasional, yang bertanggung jawab reporting provided to the chief operating decision maker, which
atas alokasi sumber daya ke masing-masing segmen yang is responsible for allocating resources to the reportable
dilaporkan serta menilai kinerja masing-masing segmen tersebut. segments and assesses its performance. The Group has 2 (two)
Grup memiliki 2 (dua) segmen yang dilaporkan meliputi reportable segments including manufacturing and mining.
manufaktur dan pertambangan.

2022
Manufaktur/ Pertambangan/ Konsolidasian/
Manufacturer Mining Consolidated

Pendapatan Usaha 6.005.743 - 6.005.743 Revenue

Beban Pokok Penjualan (37.751.015) (763.334) (38.514.349) Cost Of Goods Sold
Rugi Kotor (31.745.272) (763.334) (32.508.606) Gross Loss

Beban Operasional (15.008.785) (12.051) (15.020.836) Operating Expenses

Rugi Usaha (46.754.057) (775.385) (47.529.442) Operating Loss

Pendapatan dan (Beban) Lain-lain (28.877.854) (3.373) (28.881.227) Other Incomes And (Expenses)
Rugi Sebelum Pajak (75.631.911) (778.758) (76.410.669) Loss Before Tax

82
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

35. INFORMASI SEGMEN - Lanjutan 35. SEGMENT INFORMATION - Continued

2021
Manufaktur/ Pertambangan/ Konsolidasian/
Manufacturer Mining Consolidated

Pendapatan Usaha 11.764.292 - 11.764.292 Revenue

Beban Pokok Penjualan (51.640.893) (1.017.778) (52.658.671) Cost Of Goods Sold
Rugi Kotor (39.876.601) (1.017.778) (40.894.379) Gross Loss

Beban Operasional (12.844.003) (45.906) (12.889.909) Operating Expenses

Rugi Usaha (52.720.604) (1.063.684) (53.784.288) Operating Loss

Pendapatan dan (Beban) Lain-lain 9.283.210 (204.806) 9.078.404 Other Incomes And (Expenses)
Rugi Sebelum Pajak (43.437.394) (1.268.490) (44.705.884) Loss Before Tax

83
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

36. REKONSILIASI LIABILITAS KONSOLIDASIAN YANG 36. RECONCILIATION OF CONSOLIDATED LIABILITIES

TIMBUL DARI AKTIVITAS PENDANAAN ARISING FROM FINANCING ACTIVITIES

Perubahan Non-Kas/ Non-Cash Changes

Arus Kas
Pendanaan/ Pergerakan Valuta Perubahan Nilai Perubahan 31 Desember
1 Januari 2022/ Financing Cash Asing/ Changes in Wajar/ Fair Value Lainnya/ 2022/ December
January 1, 2022 Flows Foreign Exchange Adjustment Other Changes 31, 2022

Utang Bank Jangka Pendek 105.590.674 - 10.818.726 - - 116.409.400 Short-Term Bank Loans
Utang Lain-Lain Pihak Berelasi 60.387.541 (31.290.999) - - - 29.096.542 Other Payables To Related Parties
Utang Pihak Berelasi Non-Usaha 74.246.551 19.040.000 - - - 93.286.551 Due To A Related Parties
Total Liabilities From Financing
Jumlah Liabilitas Dari Aktivitas Pendanaan 240.224.766 (12.250.999) 10.818.726 - - 238.792.493 Activities
Activities

Perubahan Non-Kas/ Non-Cash Changes

Arus Kas
Pendanaan/ Pergerakan Valuta Perubahan Nilai Perubahan 31 Desember
1 Januari 2021/ Financing Cash Asing/ Changes in Wajar/ Fair Value Lainnya/ 2021/ December
January 1, 2021 Flows Foreign Exchange Adjustment Other Changes 31, 2021

Utang Bank Jangka Pendek 104.377.074 - 1.213.600 - - 105.590.674 Short-Term Bank Loans
Utang Lain-Lain Pihak Berelasi 55.191.542 5.195.999 - - - 60.387.541 Other Payables To Related Parties
Utang Pihak Berelasi Non-Usaha 77.564.551 (3.318.000) - - - 74.246.551 Due To A Related Parties
Total Liabilities From Financing
Jumlah Liabilitas Dari Aktivitas Pendanaan 237.133.167 1.877.999 1.213.600 - - 240.224.766 Activities
Activities

84
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

37. ASET DAN LIABILITAS MONETER 37. NET MONETARY ASSETS AND
BERSIH DALAM MATA UANG ASING LIABILITIES DENOMINATED IN
FOREIGN CURRENCIES

Tabel berikut mengungkapkan jumlah aset The following table shows consolidated
dan liabilitas moneter konsolidasian: monetary assets and liabilities:

2022 2021
Mata Uang Asing Mata Uang Asing
USD/Original Ekuivalen Rp/ USD/Original Ekuivalen Rp/
Currency USD Equivalent in Rp Currency USD Equivalent in Rp

Aset Assets
Kas dan Setara kas 1.597,80 25.135 2.783,27 39.258 Cash and Cash Equivalent

Liabilitas Liabilities
Utang Usaha 300.000,00 4.719.300 300.000,00 4.231.503 Short-term Bank Loans
Utang Bank Jangka Pendek 7.400.000,00 116.409.400 7.400.000,00 104.377.074 Other Payables
Utang Lain-lain 1.251.490,81 19.687.202 1.251.490,78 17.652.290 Trade Payables

Jumlah Liabilitas - Bersih (8.949.893) (140.790.767) (8.948.707,51) (126.221.609) Liabilities - Net

38. REKLASIFIKASI AKUN 38. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Tabel ini merupakan reklasifikasi dari The table below is reclassification of

laporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and other
komprehensif lain dan arus kas: comprehensive income and cash flows:

Sesudah Reklasifikasi/ Sebelum Reklasifikasi/

After Reclassification Before Reclassification

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statements of Profit or Loss and
Komprehensif Lain Konsolidasian Other Comprehensive Income

Beban Operasional Operating Expenses

Iklan 88.641 - Bad Debt Loss Expense
Administrasi Penjualan 338.500 427.141 Office Supplies

39. PERIKATAN DAN KONTINJENSI 39. ENGAGEMENT AND

CONTINGENCIES

a. Komitmen dan Perjanjian Penting a. Commitments and Significant

Agreements

Sampai dengan tanggal laporan As of the issuance date of the

keuangan diterbitkan, tidak terdapat financial statements, there are no
komitmen dan perjanjian penting yang significant commitments and
memerlukan penyesuaian terhadap agreements that require
penyajian dan pengungkapan laporan adjustments to the presentation
keuangan PT Panasia Indo Resources and disclosure of the financial
Tbk dan Entitas anak untuk periode statements of PT Panasia Indo
yang berakhir pada tanggal 31 Resources Tbk and its Subsidiaries
Desember 2022. for the period ended December
31, 2022.

85
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

39. PERIKATAN DAN KONTINJENSI - 39. ENGAGEMENT AND

Lanjutan CONTINGENCIES - Continued

b. Kewajiban Kontinjensi b. Contingent Liabilities

Sampai dengan tanggal As of the date of the issuance of

dikeluarkannya Laporan Auditor the Independent Auditor's Report,
Independen, Grup tidak sedang the Entity is not involved in
terlibat dalam perkara-perkara pidana, criminal, civil, tax disputes, and
perdata, sengketa pajak, dan sengketa- disputes in the judiciary in the
sengketa di badan peradilan di Tata State Administration, the
Usaha Negara, Badan Arbitrase Indonesian Arbitration Agency,
Nasional Indonesia, Niaga, maupun Commerce, and Industrial
Hubungan Industrial di pengadilan di Relations in the court of residence
tempat kedudukan Grup maupun di Entity or elsewhere.
tempat lainnya.

40. PERISTIWA SETELAH PERIODE 40. EVENT AFTER REPORTING PERIOD

PELAPORAN

Sampai dengan tanggal laporan keuangan As of the issuance date of the financial
diterbitkan, tidak terdapat peristiwa setelah statements, there are no events after
periode pelaporan yang memerlukan reporting period that require
penyesuaian terhadap penyajian dan adjustments to the presentation and
pengungkapan laporan keuangan tahun disclosure of financial statements for
buku 2022. the 2022 financial year.

41. KELANGSUNGAN USAHA 41. GOING CONCERN

Laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying consolidated

telah disusun atas dasar kelangsungan financial statements have been
usaha, yang memungkinkan realisasi aset prepared on a going concern basis,
dan pemenuhan liabilitas dalam kegiatan which contemplates the realization of
usaha normal. assets and the satisfaction of liabilities
in the normal course of business.

Grup telah mengalami kerugian berulang The Group incurred recurring losses in
sejak tahun-tahun sebelumnya dan prior years and net loss in 2022
melaporkan rugi bersih untuk tahun 2022 amounting to Rp57.362.444 which
sebesar Rp57.362.444 yang mengakibatkan resulted to capital deficiency of
defisiensi modal sebesar Rp77.782.586 Rp77.782.586 as of December 31,
pada tanggal 31 Desember 2022. Selain 2022. Furthermore, as of December
itu, pada tanggal 31 Desember 2022, Grup 31, 2022, the Group is on net current
mempunyai posisi liabilitas jangka pendek liabilities position amounting to
bersih sebesar Rp233.520.736. Rp233.520.736.

Faktor di atas menimbulkan ketidakpastian These factors raises uncertainties

mengenai kemampuan Grup untuk about whether the Group will be able
melanjutkan kegiatan usahanya, to continue as a going concern and
merealisasikan aset dan menyelesaikan therefore, whether it will be able to
pembayaran kewajiban dalam kegiatan realize its assets and extinguish its
usaha normal serta nilai yang dinyatakan liabilities in the normal course of
dalam laporan keuangan konsolidasian. business and at the amounts stated in
Laporan keuangan tidak termasuk the consolidated financial statements.
penyesuaian yang mungkin timbul dari The financial statements does not
hasil ketidakpastian ini. include any adjustment that might
result from the outcome of this
uncertainty.

86
PT PANASIA INDO RESOURCES TBK PT PANASIA INDO RESOURCES TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2022 Dan 2021 December 31, 2022 And 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

41. KELANGSUNGAN USAHA - Lanjutan 41. GOING CONCERN - Continued

Untuk mengatasi kondisi tersebut, To mitigate the above conditions,

manajemen mempunyai rencana sebagai management has the following plans:
berikut:

a. Grup menyewakan tanah dan a. The Group leases land and

bangunan. buildings.
b. Grup akan menjual sebagian aset, b. The Group will sell some of its
yang tidak lagi produktif untuk modal assets, which are no longer
kerja dan bisnis baru. productive for working capital and
new business.
c. Grup akan mencari strategic partner c. The Group will look for strategic
yang bisa menyuntik dana sekaligus partners who can inject funds
menjalankan bisnis baru. while running new businesses.

Manajemen berkeyakinan bahwa langkah- Management believes that the above

langkah tersebut di dapat memungkinkan plans are achievable and will allow the
Grup untuk dapat merealisasikan aset serta Group to realize its assets and settle its
memenuhi kewajibannya. obligations.

42. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 42. MANAGEMENT'S RESPONSIBILITY

ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Entitas bertanggung jawab The management of the Entity is

atas penyusunan dan penyajian laporan responsible for the preparation and
keuangan PT Panasia Indo Resources Tbk presentation of the financial statements
dan Entitas Anak untuk tahun yang of PT Panasia Indo Resources Tbk and
berakhir pada tanggal 31 Desember 2022. Subsidiaries for the year ended
Laporan keuangan telah di setujui oleh December 31, 2022. The financial
Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 28 statements have been approved by the
Maret 2023. Board of Directors for issue on March
28, 2023.

87