Tugas Partisipasi & Pengorganisasian Masyarakat (Ridha Reza Febrianti - 175040107111076)
Tugas Partisipasi & Pengorganisasian Masyarakat (Ridha Reza Febrianti - 175040107111076)
NIM : 175040107111076
Kelas : A / Agribisnis
Artikel:
Agar Tetap Hidup, Kampung Tematik di Kota Malang Harus Diisi Oleh Peran Serta
Masyarakat
"Kalau hanya buat foto-fotoan saja yang sudah. Misalkan yang sudah pernah datang dan
berfoto, mungkin tidak mau datang lagi," ujar Robby Hidajat, dosen Universitas Negeri
Malang (UM) pada SURYAMALANG.COM, Minggu (23/9/2018).
Hal itu disampaikan dalam wawancara di sela kegiatan pentas "Out of Frame" mahasiswa
prodi Pendidikan Seni Tari dan Musik UM di Kampung Warna Warni.
Sehingga peran perguruan tinggi sebagai partisipasi dari masyarakat ada di sana. Bisa juga
melibatkan yang lainnya. Kata dia, jika kampung-kampung tematik tidak diisi peran serta
masyarakat, nanti akan mati sendiri.
Jika bisa masuk, akan menarik. Karena pihaknya selalu menyajikan hal yang berbeda setiap
tahunnya di kampung itu. Tepatnya sudah tiga kali mahasiswa UM pentas disana dengan
tema yang beda.
Pentas di pinggir kali Brantas memang terlihat unik. Sepanjang mata memandang, 250
mahasiswa bergantian tampil. Meski kepanasan, namun penonton yang datang cukup
banyak.
Ada yang nonton dari Kampung Tridi, dari jembatan kaca, dari jendela rumah warga, dari
atas jembatan Bok Glodog atau dari kereta api yang melintasi kampung itu.
Sumber:
https://suryamalang.tribunnews.com/2018/09/23/agar-tetap-hidup-kampung-tematik-di-kota-
malang-harus-diisi-oleh-peran-serta-masyarakat
Analisis:
1. Pada artikel di atas, karakteristik tipologi partisipasinya yaitu termasuk partisipasi
konsultif, karena pada artikel di atas, peran masyarakat masih belum terlalu besar
dan masih mengandalkan peran dari mahasiswa UM. Bentuk partisipasinya yaitu
partisipasi langsung dalam kegiatan bersama secara fisik dan tatap muka, karena
masyarakat juga turut andil dalam pembangunan Kampung Tematik serta dibantu
oleh mahasiswa UM. Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi yaitu usia, jenis
kelamin, pendidikan, pekerjaan dan penghasilan, serta lamanya tinggal. Yang turut
berpartisipasi yaitu usia antara remaja sampai dewasa, jenis kelamin laki-laki dan
perempuan, masyarakat yang berpendidikan rendah dan berpenghasilan rendah,
serta yang sudah lama tinggal di Kampung Tematik. Menurut saya, partisipasi
masyarakat sudah cukup bagus, namun masyarakat harus lebih mandiri lagi dan
tidak terlalu menggantungkan mahasiswa UM dalam pembangunan Kampung
Tematik. Masyarakat juga harus punya inovasi sendiri untuk membangun Kampung
Tematik agar menjadi lebih baik lagi dan dapat menarik perhatian wisatawan yang
datang kesana.