Anda di halaman 1dari 32

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan Permenkes Nomor 43 Tahun 2019 menyebutkan fasilitas pelayanan


kesehatan adalah suatu tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan
kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh
Pemerintah, pemerintah daerah dan/atau masyarakat. Pusat Kesehatan Masyarakat yang
selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan
lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Tujuan pembangunan kesehatan tingkat Puskesmas adalah mendukung tercapainya
pembangunan kesehatan tingkat nasional dengan harapan meningkatnya kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang. Upaya kesehatan secara fakta telah
mengalami pergeseran dimana semula berupa upaya kuratif secara berangsur-angsur
berkembang kearah kesatuan upaya kesehatan untuk seluruh masyarakat dengan melibatkan
peran serta masyarakat secara aktif. Pergeseran tersebut kearah upaya promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif yang bersifat menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.
Upaya kesehatan tersebut dipengaruhi oleh faktor lingkungan, sosial budaya termasuk
ekonomi, lingkungan fisik dan biologis yang bersifat dinamis dan kompleks. Hal tersebut
menyebabkan semakin kompleknya permasalahan kesehatan. PuskemasTarok unit pelayanan
kesehatan yang mempunyai peran penting dalam mendukung pembangunan kesehatan pada
tingkat kecamatan. Untuk melihat atau mengevaluasi hasil penyelenggaraan pembangunan
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Tarok perlu dibuat Profil Puskesmas dengan indikator
kesehatannya.

Profil Puskesmas Tarok Tahun 2022 1


B. Visi, Misi, Motto dan Logo Puskesmas
Adapun visi dan misi Puskesmas Tarok adalah :
Visi :
“Terwujudnya Masyarakat Sehat Mandiri dan Terlaksananya Pelayanan Prima dalam
Upaya Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Tarok .

Misi :
1. Mengerakan Pembangunan berwawasan kesehatan
2. Memandirikan masyarakat untuk hidup sehat
3. Mewujudkan upaya dan pelayanan kesehatan yang bermutu baik upaya kesehatan
wajib maupun pengembangan, pelayanan kesehatan dalam gedung maupun luar
gedung.

Motto :
“Kami Pastikan Anda Puas Dengan Pelayanan Kami”

Logo :

“TANGGUH (Tanggap, Adil, Nyaman, Gesit, Gigih, Unggul dan Harmonis)”

Gambar 1.1
Logo Puskesmas Tarok

Profil Puskesmas Tarok Tahun 2022 2


C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum :
Menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Tarok tahun 202.
2. Tujuan Khusus :
a. Tergambarnya derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Tarok
(kematian, kesakitan dan status gizi)
b. Tergambarnya upaya pelayanan kesehatan di Puskesmas Tarok
c. Tergambarnya akses dan mutu pelayanan kesehatan
d. Tergambarnya perilaku hidup masyarakat diwilayah kerja Puskesmas Tarok
e. Tergambarnya keadaan lingkungan wilayah kerja PuskesmasTarok
f. Tergambarnya sumber daya kesehatan di Puskesmas Tarok (sarana, tenaga dan
dana)

Profil Puskesmas Tarok Tahun 2022 3


BAB II

GAMBARAN UMUM

A. Keadaan Geografis dan Demografis

Puskesmas Tarok terletak di Kelurahan Tigo Koto Diate Kecamatan Payakumbuh


Utara dengan Wilayah kerja terdiri dari 6 kelurahan penggabungan dengan batas wilayah :
o Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Napar
o Sebelah Selatan berbatasan dengan lingkungan Balai Baru
o Sebelah Barat berbatasan dengan lingkungan Koto Baru Balai Janggo
o Sebelah Timur berbatasan dengan Tanjung Pati
Puskesmas Tarok dibangun pada Tahun 2007 dan di resmikan pada Mei 2008 dan
berjalan sampai sekarang.Topografi Wilayah kerja yang datar dan berupa daratan dengan
sarana jalan yang cukup baik dan dijangkau dalam waktu yang relatife singkat merupakan
faktor pendukung dalam mewujudkan pemerataan pembangunan kesehatan.

Tabel 2.1
Jumlah Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Tarok Tahun 2022

No Kelurahan Jml Rumah Jumlah KK Jumlah Jiwa


1 Ompang Tanah Sirah 638 824 2.996
2 Taratak Padang 319 319 1.635
Kampung
3 Tigo Koto Dibaruah 1.017 1.038 4.456
4 Tigo Koto Diate 1.030 859 4.761
5 Ikua Koto Dibalai 842 1.220 3.863
6 Balai Tongah Koto 643 664 3.155
Jumlah 4.489 4.924 20.866

Profil Puskesmas Tarok Tahun 2022 4


Gambar 2.1
Peta Wilayah kerja Puskesmas Tarok Tahun 2022

BAB III

GAMBARAN KESEHATAN

A. Kasus Kematian

Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari angka


kematian yang juga dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan
pelayanan kesehatan dari pembangunan kesehatan lainnya.

1. Kasus Kematian Bayi

Kasus kematian bayi dipengaruhi oleh banyak faktor tetapi tidak mudah untuk
menentukan faktor yang paling dominan dan faktor yang kurang dominan. Yang
mempengaruhi kasus kematian bayi ada beberapa faktor yaitu faktor aksesibilitas terhadap

Profil Puskesmas Tarok Tahun 2022 5


pelayanan kesehatan dan tenaga medis yang terampil serta kesediaan masyarakat untuk
merubah kehidupan tradisional ke norma kehidupan modern dalam bidang kesehatan. Pada
tahun 2021 di wilayah kerja Puskesmas Tarok terdapat 2 kasus kematian bayi..

Tabel 3.1
Kasus Kematian Bayi di Wilayah Kerja
Puskesmas Tarok
Tahun 2022

NO Kelurahan AKB AKI %

1 Taratak Padang Kampuang 0 0


2 Ompang Tanah Sirah 0 0
3 Ikua Koto dibalai 0 0
4 Tigo Koto Dibaruah 0 0
5 Balai Tangah Koto 0 0
6 Tigo Koto Diate 0 0
Jumlah 0 0

2. Kasus Kematian Ibu Maternal

Pada tahun 2022 tidak terdapat kasus kematian ibu.

B. Kasus Kesakitan
Angka kesakitan penduduk didapat dari laporan SP2TP Puskesmas setiap bulannya
yang berasal dari Pelayanan di Puskesmas, Pustu, Poskeskel maupun Klinik kesehatan
lainnya. Adapun penyakit menular yang ditemukan di wilayah kerja Puskesmas Tarok tahun
2022 adalah sebagai berikut :
1. TB Paru

Tabel 3.2
Cakupan Penemuan TB Paru
di Wilayah Kerja Puskesmas Tarok
Tahun 2022

Pencapaian
BTA N
Negatif
No Kelurahan Suspek BTA TB
Ro +
positif anak
( TB
Klinis )

Profil Puskesmas Tarok Tahun 2022 6


1 Taratak
2 PadangKampuang 20 3 - 0
Ompang Tanah Sirah 43 4 3 5
3
Tigo Koto Dibaruah 31 3 1 6
4
Tigo Koto Diate 33 4 1 3
5 Ikua Koto dibalai 27 4 0 4
6 Balai Tangah Koto 26 2 0 1
7 Luar Wilayah 3 0 1

Jumlah 180 25 5 26

Berdasarkan tabel 3.2 diketahui pencapaian cakupan penemuan TB Parudi wilayah


kerja Puskesmas Tarok Tahun 2022 yaitu jumlah suspek 180 orang

2. Pneumonia

Tabel 3.3
Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Pneumonia Balita
di Wilayah Kerja Puskesmas Tarok
Tahun 2022

No Kecamatan Lk Pr Total

1 Payakumbuh Utara 6 4 10

6 4 10

Berdasarkan tabel 3.3 diketahui cakupan penemuan dan penanganan penderita


pneumonia di wilayah kerja Puskesmas Tarok yaitu adalah 10 orang.

3. Diare

Tabel 3.4
Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Diare
di Wilayah Kerja Puskesmas Tarok
Tahun 2022

Jumlah
Diare Ditangani
No Kelurahan Perkiraan Kasus %
Lk Pr L+P Lk Pr L+P
1 Balai Tangah Koto 41 41 17 11 15 17 100
2 Ikua Koto DiBalai 50 50 46 14 22 46 100
3 Ompang Tanah Sirah 39 39 29 11 10 29 100
4 Taratak Padang Kampuang 21 21 16 3 5 16 100
5 Tigo Koto Diate 61 62 61 13 24 61 100
Profil Puskesmas Tarok Tahun 2022 7
6 Tigo Koto Dibaruah 57 58 57 24 37 57 100
Jumlah 269 271 226 76 113 226 100

Berdasarkan tabel 3.4 diketahui cakupan penemuan dan penanganan penderita diare
di wilayah kerja Puskesmas Tarok tahun 2022 yaitu 226 Orang

4. Rabies

Tabel 3.5
Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Gigitan
HewanTersangka Rabies di Wilayah Kerja
Puskesmas Tarok
Tahun 2022

No Kelurahan Lk Pr

Taratak Padang Kampuang 2 2


1
Ompang Tanah Sirah 1 1
2
3 Ikua Koto dibalai 0 3
4
Tigo Koto Dibaruah 1 3
5
Balai Tangah Koto 2 4
6
Tigo Koto Diate
1 2
Jumlah 7 15

Berdasarkan tabel 3.5 diatas diketahui 22 penemuan kasus penderita gigitan hewan
tersangka rabies dan di Puskesmas Tarok pada tahun 2022.

5. DBD

Tabel 3.6
Jumlah Kasus DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Tarok
Tahun 2022

Demam Berdarah (DBD)


No Kelurahan Jumlah
Meninggal CFR %
Kasus
1 Balai Tangah Koto 2 0 0.0
2 Ikua Koto DiBalai 3 0 0.0
3 Ompang Tanah Sirah 11 0 0.0
4 Taratak Padang Kampuang 10 0 0.0
5 Tigo Koto diAte 6 0 0.0

Profil Puskesmas Tarok Tahun 2022 8


6 Tigo Koto diBaruah 7 0 0.0
39 0 0.0

Berdasarkan tabel 3.6 diketahui jumlah kasus DBD di wilayah kerja Puskesmas Tarok
Tahun 2022 yaitu sebanyak 39 kasus dan tidak ada yang meninggal.

C. Status Gizi Masyarakat

Untuk melihat status gizi masyarakat dapat dilihat melalui beberapa indikator antara
lain bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) dan status gizi balita.

1. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)


BBLR merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian
perinatal dan neonatal.

Tabel 3.7
Bayi BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Tarok
Tahun 2022

No Kelurahan Lk Pr Total
1 Taratak Padang Kampuang 1 1 2
2 Ompang Tanah Sirah 4 1 5
3 Tigo Koto Dibaruah 1 4 5
4 Tigo Koto Diate 2 3 5
5 Ikua Koto dibalai 2 0 0
6 Balai Tangah Koto 0 0 0

Jumlah 8 9 17

Berdasarkan tabel 3.7 diatas diketahui jumlah bayi dengan BBLR di wilayah
kerja Puskesmas Tarok tahun 2022 sebanyak 17 bayi

2. Balita Gizi Buruk/Kurang Gizi


Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tingkat
kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara penilaian status gizi balita adalah pengukuran
secara antropometrik yang menggunakan indeks berat badan menurut tinggi badan
(BB/TB) atau BB/U. Kegiatan penimbangan dilaksanakan secara rutin melalui Posyandu
setiap bulannya. Disamping itu juga dilaksanakan penimbangan missal 2 kali setahun.

Tabel 3.8
Balita Gizi Kurang di Wilayah Kerja Puskesmas Tarok
Tahun 2022
Profil Puskesmas Tarok Tahun 2022 9
No Kelurahan Jml Mendapat
Ditemukan Perawatan %
1 Balai Tangah Koto 17 17 0.0
2 Ikua Koto DiBalai 15 15 0,0
3 Ompang Tanah Sirah 8 8 0,0
4 Taratak Padang
21 21 0,0
Kampuang
5 Tigo Koto diAte 2 2 0,0
6 Tigo Koto diBaruah 28 28 100,0
Jumlah 17 17 0,0

Berdasarkan tabel 3.8 diketahui balita gizi buruk diwilayah kerja Puskesmas Tarok
tahun 2022 ditemukan 88 orang balita gizi kurang gizi. Untuk penderita gizi kurang telah
dilakukan pemberian PMT Pemulihan dan pemantauan perawatan secara berkala oleh tenaga
Gizi dan Bidan Poskeskel serta integrasi dari program Promkes dan kesling dalam PHBS.

Profil Puskesmas Tarok Tahun 2022 10


BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN

A. Pelayanan Kesehatan Dasar


1. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan KB
Hasil pencapaian kegiatan pelayanan kesehatan Ibu dan Anak (KIA) selama tahun
2022 di wilayah kerja Puskesmas Tarok dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 4.1
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K1 / K4 di Wilayah Kerja
Puskesmas Tarok
Tahun 2022

Ibu Hamil
N
Kelurahan K1 K4
o Jumlah
Jml % Jml %
1 Balai Tangah Koto 66 44 66.7 52 78.8
2 Ikua Koto DiBalai 80 60 75.0 64 80.0
3 Ompang Tanah Sirah 62 60 96.8 48 77.4
120.9
4 Taratak Padang Kampuang 34 41 40 117.6
6
5 Tigo Koto diAte 99 109 110.1 100 101.0
6 Tigo Koto diBaruah 93 113 121.5 96 103.2
Jumlah (Kab/Kota) 434 427 98.4 400 92.2

Berdasarkan tabel 4.1 cakupan kunjungan ibu hamil K1/K4 diwilayah kerja
Puskesmas Tarok tahun 2022 yaitu cakupan kunjungan bumil K1 sebanyak 466 orang
sebesar 100 % dan cakupan kunjungan bumil K4 sebanyak 436 orang sebesar 93.6
%.Kunjungan bumil K4 pada tahun 2022 di wilayah kerja Puskesmas Tarok telah mencapai
target

Persalinan sudah ditangani oleh petugas kesehatan dan tidak ada dukun bayi yang
aktif di wilayah kerja Puskesmas Tarok. Kegiatan persalinan telah didukung penuh dengan
pendanaan Jamkesmas, JKN dan Askes. Meningkatnya proporsi ibu bersalin dengan bantuan
tenaga kesehatan nyang terlatih adalah langkah awal terpenting untk mengurangi kematian
ibu dan kematian neonatal dini. Pertolongan persalinan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan
terus meningkat hal ini disebabkan beberapa kegiatan telah berjalan dengan baik. Hal ini
dapat terlihat pada tabel dan peta di bawah ini :

Profil Puskesmas Tarok Tahun 2022 11


Tabel 4.2
Cakupan Kunjungan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
di Wilayah Kerja Puskesmas Tarok
Tahun 2022

Ibu Bersalin
Persalinan di Tolong
No Kelurahan
Jumlah Nakes
Jumlah %
1 Balai Tangah Koto 63 38 60.3
2 Ikua Koto DiBalai 77 61 79.2
3 Ompang Tanah Sirah 59 47 79.7
Taratak Padang
4 32 32 115.6
Kampuang
5 Tigo Koto diAte 94 95 101.1
6 Tigo Koto diBaruah 88 88 98.9
Jumlah 413 360 88.4

Berdasarkan tabel 4.2 cakupan kunjungan persalinan oleh tenaga kesehatan


di wilayah kerja Puskesmas Tarok tahun 2022 yaitu 360 orang (88.4 %).

Tabel 4.3
Cakupan Kunjungan Ibu Nifas Mendapat Yankes di Wilayah Kerja
Puskesmas Tarok
Tahun 2022

Ibu Nifas
No Kelurahan Mendapat Yankes Nifas
Jumlah
Jml %
1 Balai Tangah Koto 63 38 60.3
2 Ikua Koto DiBalai 77 61 79.2
3 Ompang Tanah Sirah 59 47 79.7
Taratak Padang
4 32 32 115.6
Kampuang
5 Tigo Koto diAte 94 95 101.1
6 Tigo Koto diBaruah 88 88 98.9
Jumlah 413 360 88.4

Berdasarkan tabel 4.3 diatas cakupan kunjungan ibu nifas mendapat yankes di wilayah
kerja Puskesmas Tarok tahun 2021 yaitu 360 orang ( 88.4 %) .

Profil Puskesmas Tarok Tahun 2022 12


Tabel 4.4
Cakupan Kunjungan Ibu Nifas Mendapat VIT A di Wilayah Kerja
Puskesmas Tarok
Tahun 2022

Ibu Nifas
No Kelurahan Mendapat VIT A
Jumlah
Jml %
1 Balai Tangah Koto 63 38 60.3
2 Ikua Koto DiBalai 77 61 79.2
3 Ompang Tanah Sirah 59 47 79.7
4 Taratak Padang Kampuang 32 32 115.6
5 Tigo Koto diAte 94 95 101.1
6 Tigo Koto diBaruah 88 88 98.9
Jumlah 413 360 88.4

Berdasarkan tabel 4.4 diatas cakupan kunjungan ibu nifas mendapat VIT A di wilayah
kerja Puskesmas Tarok tahun 2022 yaitu 360 orang ( 88.4 %) .

2. Pelayanan Neonatal

Pelayanan kesehatan neonatus adalah pelayanan kesehatan sesuai standar yang


diberikan oleh tenaga kesehatan yang kompeten kepada neonatus sedikitnya dua kaliselama
periode 0 sampai dengan 28 hari setelah lahir, baik di fasilitas kesehatan maupun melalui
kunjungan rumah.

Tabel 4.5
Cakupan Kunjungan Neonatus / Pelayanan Kesehatan Bayi
di Wilayah Kerja Puskesmas Tarok
Tahun 2022

Pelayanan Kesehatan
Jumlah
No Kelurahan Bayi
Bayi
Jml %
1 Balai Tangah Koto 38 38 100
2 Ikua Koto DiBalai 62 62 100
3 Ompang Tanah Sirah 46 46 100
4 Taratak Padang Kampuang 38 38 100
5 Tigo Koto diAte 95 95 100
6 Tigo Koto diBaruah 81 87 107.4
Jumlah 360 366 101.7

Berdasarkan tabel 4.5 cakupan kunjungan neonatus/ pelayanan kesehatan bayi


diwilayah kerja Puskesmas Tarok tahun 2022 adalah 366 bayi (101.7 %). Pelayanan
Kesehatan Neonatal dilakukan secara komprehensif dengan melakukan pemeriksaan dan

Profil Puskesmas Tarok Tahun 2022 13


perawatan Bayi baru Lahir dan pemeriksaan menggunakan pendekatan Manajemen Terpadu
Bayi Muda (MTBM) untuk memastikan bayi dalam keadaan sehat.
Dari mapping neonatus di wilayah kerja Puskesmas Tarok sudah mencapai target
yaitu dengan pencapaian target 101.7%
Tabel 4.6
Cakupan Pelayanan Anak Balita di Wilayah Kerja
Puskesmas Tarok
Tahun 2022

Jumlah Pelayanan Kesehatan Balita


No Kelurahan
Balita Jml %
1 Balai Tangah Koto 278 336 100
2 Ikua Koto DiBalai 152 253 88,2
3 Ompang Tanah Sirah 414 214 96,0
4 Taratak Padang Kampuang 293 129 106,6
5 Tigo Koto diAte 359 328 92,1
6 Tigo Koto diBaruah 442 250 75,3
Jumlah 1.938 1.379 88,7

Berdasarkan tabel 4.6 cakupan kunjungan balita di wilayah kerja Puskesmas Tarok
tahun 2022 yaitu jumlah pelayanan kesehatan anak balita 1.554 orang ( 88.7 %).

Tabel 4.7
Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan dan Komplikasi Neonatal
di Wilayah KerjaPuskesmas Tarok
Tahun 2022

Penanganan Komplikasi
Kebidanan
Penanganan Komplikasi Neonatal

Perkiraan
No Kelurahan bumil dg
Perkiraan
komplikasi
Jml % neonatal Jml %
kebidanan komplikasi

1 Balai Tangah Koto 13 6 45 6 0 0,0


2 Ikua Koto DiBalai 16 7 44 9 4 43,0
3 Ompang Tanah Sirah 12 6 48 7 6 87,0
4 Taratak Padang Kampuang 7 5 74 6 1 17,5
5 Tigo Koto diate 20 9 45 14 4 28,1
6 Tigo Koto diBaruah 19 8 44 12 7 57,6
Jumlah 87 85 54 22 40,7

Berdasarkan tabel 4.7 Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan dan Penanganan


Komplikasi Neonatal tahun 2022 di Wilayah Kerja Puskesmas Tarok yaitu 85 orang dan 22
orang ( 40.7 %).

Tabel 4.8
Profil Puskesmas Tarok Tahun 2022 14
Cakupan Peserta KB Baru di Wilayah Kerja
Puskesmas Tarok
Tahun 2022

No Kelurahan Sasaran Jml %

1 Balai Tangah Koto 442 10 2.3


2 Ikua Koto DiBalai 541 21 3.9
3 Ompang Tanah Sirah 419 21 5.0
4 Taratak Padang Kampuang 229 11 4.8
5 Tigo Koto diAte 667 27 4.1
6 Tigo Koto diBaruah 624 37 5.9
Jumlah 2921 80 4.3

Dari tabel 4.8 cakupan peserta KB baru di wilayah kerja Puskesmas Tarok Tahun
2022 adalah 80 orang ( 4.3 % ) dari 2921 orang.

Tabel 4.9
Cakupan Peserta KB Aktif di Wilayah Kerja
Puskesmas Tarok
Tahun 2022

No Kelurahan Sasaran Jml %

1 Balai Tangah Koto 442 327 74,0


2 Ikua Koto DiBalai 541 413 76,4
3 Ompang Tanah Sirah 419 395 94,2
4 Taratak Padang Kampuang 229 232 101,4
5 Tigo Koto diAte 667 527 86,3
6 Tigo Koto diBaruah 624 479 76,8
Jumlah 2921 2421 82,9

Berdasarkan tabel 4.9 cakupan peserta KB Aktif diwilayah kerja Puskesmas Tarok
tahun 2022 yaitu 2.421 orang sebesar 82.9 %.

B. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut


Pelayanan kesehatan salah satunya ditujukan terhadap kelompok usia lanjut, dimana
pada kelompok ini biasanya banyak mengalami gangguan kesehatan degeneratif dan fungsi
tubuh lainnya. Dalam upaya meningkatkan status kesehatan usia lanjut, telah dilaksanakan
kegiatan program pelayanan kesehatan usia lanjut. Program Pelayanan kesehatan usia lanjut
juga telah diupayakan melalui kegiatan penjaringan usia lanjut di Posyandu Lansia. Pada
tahun 2022 jumlah posyandu lansia yang ada di di wilayah kerja Puskesmas Tarok sebanyak
17 Posyandu yang ada ditiap kelurahan. Adapun hasil kegiatan tersebut dapat dilihat pada
gambar berikut:

Profil Puskesmas Tarok Tahun 2022 15


Tabel 4.10
Pencapaian Kunjungan Posyandu Lansia di Wilayah Kerja
Puskesmas Tarok Tahun 2022

No Kelurahan Sasaran Absolut %

1 Taratak Padang Kampuang 305 201 98,7

2 Ompang tanah Sirah 401 332 101,3

3 Tigo Koto Dibaruah 290 438 100,0

4 Tigo Koto Diate 139 397 106,9

5 Ikua Koto Dibalai 518 266 100,6

6 Balai Tangah Koto 460 356 100,4


Jumlah 2.113 1990 100,7

Berdasarkan tabel 4.10 pencapaian kunjungan posyandu Lansia di wilayah kerja


Puskesmas Tarok Tahun 2022 adalah 1.990. Diharapkan dengan aktifnya kegiatan KJS dan
kunjungan dokter pada Posyandu lansia jumlah kunjungan di Tahun 2022 nanti akan terus
mengalami peningkatan
C. Pelayanan Perbaikan Gizi

1. Penanggulangan Anemia Gizi Besi


Penanggulangan Anemia Gizi Besi (AGB) bertujuan untuk menurunkan prevalensi
anemi pada kelompok sasaran rawan terutama ibu hamil, kegiatan yang dilakukan berupa
penyuluhan dan distribusi tablet Fe. Hasil kegiatan pendistribusian tablet Fe dapat dilihat pada
tabel dibawah ini

Tabel 4.11
Jumlah Ibu Hamil Anemia Masing-Masing Kelurahan Di Wilayah Kerja
Puskesmas Tarok Tahun 2022

No Kelurahan Jumlah Bumil


Anemia
1 Ompang Tanah Sirah 7
2 Taratak Padang Kampuang 1
3 Tigo Koto Dibaruah 11
4 Balai Tongah Koto 1
5 Ikua Koto Dibalai 1
6 Tigo Koto Diate 11
Puskesmas 32

Grafik 4.1
Persentase Ibu Hamil Anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Tarok
Tahun 2022

Profil Puskesmas Tarok Tahun 2022 16


16
14
12
10
6.3
8 6.5 4.5
5.9 Dari grafik
6
3.2 5.1
4 diatas dapat
4
23.4 4.9 5.9 7.3 8.2 diketahui
0
Ompang 4.1 5.5 bahwa
tanah sirah Taratak Tigo Koto
padang Balai
kampuang Dibaruah Tongah Ikua Koto sebanyak 468
Koto Dibalai Tigo Koto PKM
Diateh
ibu hamil yang
% Real % Proyeksi
periksa Hb
selama tahun 2022 persentase nya 2,56% diantaranya mengalami anemia atau sebanyak 32
orang.

2. Persentase Bumil Mendapatkan Tablet Tambah Darah Minimal 90 Tablet


Salah satu upaya penganggulangan Anemia Gizi Besi (AGB) dilakukan dengan cara
melakukan pendistribusian tablet tambah darah (tablet Fe) pada ibu hamil. Tablet Fe
dikonsumsi oleh ibu hamil minimal 90 tablet selama masa kehamilan untuk mencegah
terjadinya pendarahan pada selama kehamilan dan selama proses melahirkan serta
mencegah berat badan bayi lahir rendah atau dibawah 2500 gr dan dilanjutkan pada masa
nifas dengan dosis 1 tablet sehari selama masa nifas
Grafik 4.2
Pencapaian Fe 1 dan Fe 3 Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas
Tarok Tahun 2022

440 434 427


396 sasaran
400
Fe 1
360
Capaian Tab Fe Fe 3
Bumil
Berdasarkan hasil grafik diatas dapat diketahui bahwa pencapaian tablet fe 1 di
wilayah kerja Puskesmas Tarok telah mencapai target (98,4%) dan ablet fe 3 telah
mencapai ( 91,2%) . Hal ini diharapkan dapat membantu menurunkan angka AGB pada ibu
hamil.
Grafik 4.3
Pencapaian Fe 1 dan Fe 3 Ibu Hamil di Kelurahan Wilayah Kerja Puskesmas
Tarok Tahun 2022

Profil Puskesmas Tarok Tahun 2022 17


120
103
100 98 100
94

80
64
60 57 Fe 1
53 50
48 Fe 3
44
40 40
40

20

0
OTS TPK TKDB BTK IKD TKDA
.
3. Pemberian Vitamin A

Distribusi vitamin A pada bayi dan balita dilakukan dua kali dalam setahun yaitu
bulan Februari dan Agustus. Vitamin A biru (100.000 IU) untuk bayi usia 6-11 bulan dan
vitamin A merah (200.000 IU) untuk usia 12 – 59 Bulan. Apabila ada balita yang tidak datang
ke Posyandu dilakukan sweeping ke rumah-rumah oleh kader.

Grafik 4.4
Pencapaian Vitamin A Balita Kelurahan di Wilayah Kerja Puskesmas
Tarok Tahun 2022

101
100
100 100 100
100 100
100 100
100 100
100
99.14
99
98
vitamin A biru real
97 vitamin A merah real
96
96
95
94
OTS TPK TKDB BTK IKD TKDA

Berdasarkan grafik diatas diketahui bahwa pencapaian vitamin A biru (real)


sebanyak 328 balita (6-11 bulan) masih ada yang belum mencapai 100%, sedangkan balita
yang mendapat vitamin A merah sebanyak 1195 orang juga belum mencapai 100%, hal ini
dikarenakan bahwa balita tersebut tidak di tempat

Profil Puskesmas Tarok Tahun 2022 18


4. Jumlah Balita Kurus Mendapatkan Makanan Tambahan
PMT biskuit balita berasal dari dana APBN yang diberikan kepada 120 balita di
wilayah kerja Puskesmas Tarok, yang dilaksanakan pada bulan Januari hingga Desember
2022. PMT biskuit balita ini diberikan selama 3 bulan berturut-turut. PMT biskuit balita
diutamakan diberikan kepada balita BGM dan pada balita dengan status gizi kurang yang
berasal dari keluarga miskin bedasarkan hasil pemantauan status gizi setiap bulannya. PMT
susu juga diberikan kepada satu orang bayi gizi kurang yang mengalami bocor jantung.
Adapun jumlah balita yang mendapatkan PMT masing-masing kelurahan yaitu:

Tabel 4.12
Jumlah Balita yang Mendapat PMT Kelurahan di Wilayah Kerja Puskesmas
Tarok Tahun 2022

No Kelurahan Jumlah Balita yang


Mendapat PMT
Biskuit Susu
1 Ompang Tanah Sirah 26 1
2 Taratak Padang Kampuang 26 3
3 Tigo Koto Dibaruah 14 1
4 Balai Tongah Koto 5 0
5 Ikua Koto Dibalai 21 1
6 Tigo Koto Diateh 22 0
7 PKM 114 6

Berdasarkan tabel 4.12 diatas jumlah balita yang mendapat PMT biskuit adalah
sebanyak 114 orang, sedangkan jumlah balita yang mendapat PMT susu sebanyak 6 orang
di wilayah kerja Puskesmas Tarok.
5. Kasus Balita Gizi Buruk dapat Perawatan

Tidak ada kasus balita gizi buruk yang ditemukan di wilayah kerja puskesmas tarok

D. Pelayanan Imunisasi
1. Pelaksanaan Imunisasi Rutin
Jenis imunisasi yang diberikan adalah HB0, BCG, DPTHB+HIB1, 2 dan 3, Polio 1,
2, 3, 4 dan Imunisasi Campak. Adapun pencapaian imunisasi di Puskesmas Tarok Tahun
2021 sebagaimana tabel dibawah ini.

Profil Puskesmas Tarok Tahun 2022 19


Tabel 4.13
Pencapaian Imunisasi di Wilayah Kerja Puskesmas Tarok
Tahun 2022

Sasaran % Pencapaian
Desa UCI/
No Kelurahan Tahunan DPT/ Polio
Campak Non UCI
Bayi HB3 4
1 Balai Tangah Koto 61 30 30 30 NON UCI
2 Ikua Koto DiBalai 75 26 26 26 NON UCI
3 Ompang Tanah Sirah 58 30 30 30 UCI
4 Taratak Padang Kampuang 32 10 10 10 UCI
5 Tigo Koto diAte 92 34 34 34 UCI
6 Tigo Koto diBaruah 86 78 78 78 UCI
Puskesmas 404 208 208 208

Dari tabel 4.13 diatas dapat diketahui pencapaian imunisasi di Wilayah Kerja
Puskesmas Tarokt ahun 2022 adalah Kelurahan UCI 66.7 % terlihat bahwa ada dua kelurahan
yang belum UCI yaitu kelurahan Balai Tangah Koto dan Ikua Koto Dibalai.

E. Pelayanan Kesehatan Sekolah dan Masyarakat (UKS/UKGS/UKGMD)

Tabel 4.14
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Usia Pendidikan
Dasar (Kelas 1-9) di Wilayah Kerja PuskesmasTarok
Tahun 2022

Jumlah peserta didik


Yang dijaring
No Kelurahan
Sasaran (Screening)
Jml %
1 Puskesmas Tarok 3215 3150 97,98
Jumlah 3215 3150 97,98

Berdasarkan tabel 4.14 diatas dapat diketahui cakupan penjaringan kesehatan siswa
SD diwilayah kerja Puskesmas Tarok Tahun 2022 yaitu 3150 (97,98 %).

Profil Puskesmas Tarok Tahun 2022 20


Tabel 4.15
UKGS Siswa Usia Pendidikan Dasar (Kelas 1-9)
Diperiksa di Wilayah Kerja Puskesmas Tarok
Tahun 2022

UKGS
No. Kecamatan %
Sasaran Diperiksa
1 Payakumbuh Utara 3215 3150 97,98

Berdasarkan tabel 4.15 diatas dapat diketahui jumlah sasaran UKGS (Murid SD/MI)
diperiksa di wilayah kerja Puskesmas Tarok Tahun 2022 yaitu sasaran 3.215 siswa dan yang
diperiksa sebanyak 3.150 (97.98 %).

1. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan


Pelayanan kesehatan di Puskesmas Tarok mencakup pelayanan Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN), Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN, PBI APBD, Pekerja Penerima Upah
(PPU), Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/Mandiri. Untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan sekarang ini telah menjangkau sampai ke tingkat kelurahan dengan adanya bidan
Poskeskel disetiap kelurahan di wilayah kerja Puskesmas Tarok. Sehingga akses masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan akan semakin dekat dan terjangkau. Adapun kunjungan
masyarakat ke Puskesmas, Pustu/Poskeskel selama tahun 2022 dapat terlihat pada grafik di
bawah ini :

Profil Puskesmas Tarok Tahun 2022 21


Tabel 4.16
Data Kunjungan Pasien Puskesmas Tarok
Tahun 2022

No Sarana pelayanan Jumlah Kunjungan


. Rawat jalan Rawat Inap
Persalinan
Jml Jml
1 Puskesmas Tarok 19.449
2 Pustu Taruko 297
3 Pustu Tanjung Anau 1080 19
4 Pustu Talawi 212
5 Pustu Payonibuang 696
6 Pustu Nan Kodok 810 47
7 Poskeskel Payolinyam 162
8 Poskeskel Balai Jaring 175
9 Poskeskel Cubadak 166
Aia
10 Poskeskel Tambago 258
11 Poskeskel Pasir 109
12 Poskeskel Balai 252
Gurun
13 Poskeskel Balai 479
Batuang
14 Poskeskel Balai 106
Cacang
15 Poskeskel Balai 139
Gadang
16 Poskeskel Tarok 197
17 Poskeskel Kaniang 161
Bukit
18 Poskeskel Muaro 87
19 Pd. kaduduak 360
Jumlah 24.716

Berdasarkan tabel 4.16 data Kunjungan Pasien Puskesmas Tarok tahun 2022 jumlah
kunjungan 24.716 orang rawat jalan Dan jumlah kunjungan pasien rawat inap persalinan
sebanyak 66 kunjungan.

2. Perilaku Hidup Masyarakat


Perilaku Hidup masyarakat menggambarkan tingkat keberhasilan Puskesmas sebagai
pusat pemberdayaan masyarakat untuk hidup sehat. Masih rendahnya pencapaian rumah
tangga yang PHBS karena indikator tidak merokok dalam rumah yang masih tinggi.Untuk
itu diperlukannya peningkatan kegiatan klinik berhenti merokok di Puskesmas dan
peningkatan penyuluhan terhadap masyarakat.

Profil Puskesmas Tarok Tahun 2022 22


Tabel 4.17
Rumah Tangga PHBS di Wilayah Kerja Puskesmas Tarok
Tahun 2022

Nama Kelurahan INDIKATOR STRATA Berdasarkan

RUMAH (Total)
PISPK
I II III IV %

TIDAK MEROKOK
AKTIVITAS FISIK
TIMBANG BAYI/

MAKAN SAYUR
BEBAS JENTIK
PERSALINAN
1 4 7 s/d 10

ASI EKLUSIF

% PHBS
MEROKOK
JAMBAN

Strata IV
s/ s/d 9

BALITA
NAKES

TIDAK
/BUAH

PISPK
CTPS

SAB
d 6
3

JML
Taratak Padang 319 319 318 318 310 319 317 247 319 301 222 157 0 0 97 216 69, 124 32.05
Kampuang 2
Ompang Tanah Sirah 638 638 609 622 638 626 608 625 636 633 470 251 0 0 210 426 66, 229 29.97
7
Tigo Koto Dibaruah 101 1017 101 100 991 100 964 941 959 905 561 498 0 0 462 553 54, 383 32.97
7 2 5 2 4
Tigo Koto Diate 103 1030 102 101 956 102 100 1015 879 100 789 390 0 0 352 676 65, 374 18.25
0 7 8 0 9 6 6
Balai Tongah Koto 643 643 631 634 632 634 634 572 629 530 415 379 0 0 231 410 63, 282 14.88
8
Ikua Koto Dibalai 842 842 838 833 823 837 829 826 767 817 645 304 0 0 236 604 71, 287 21.4
3
Jumlah 448 4489 443 443 435 443 435 4226 418 420 310 1979 0 0 1604 288 64, 167 37.4
9 5 0 3 8 9 9 1 2 5 3 9
% 100 99,8 99,7 96,9 98,9 97,1 94,1 93,3 93,6 69,1 44,1 0 0 35,7 64,3 37,4

Profil Puskesmas Tarok Tahun 2022 23


PHBS Rumah Tangga yang terdiri dari 10 indikator, dengan strata tertinggi
(strata IV) untuk wilayah kerja Puskesmas Tarok sesuai dengan data intervensi PISPK
(Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga) mencapai 2.885 (64.3 %), yang
mana angka ini menunjukkan anggota keluarga yang sama sekali tidak merokok. Namun
untuk rumah tangga yang bebas asap rokok (merokok diluar rumah) adalah sebanyak
31.02 (69,1%). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel diatas.

3. Keadaan Lingkungan

Keadaan lingkungan di wilayah kerja Puskesmas Tarok diuraikan dalam bentuk


indikator-indikator persentase rumah sehat, persentase tempat-tempat umum dan
Pengelolaan Makanan (TUPM) sehat dan keluarga yang memiliki akses terhadap air
bersih.

a. Rumah Sehat
Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat
kesehatan yaitu rumah yang memiliki jamban yang sehat, sarana air bersih,
tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi rumah
yang baik, kepadatan penghuni yang sesuai dan lantai rumah tidak terbuat dari
tanah.

Tabel 4.18
Cakupan Sarana Sanitasi Memenuhi Syarat di Wilayah Kerja
Puskesmas Tarok
Tahun 2022

Jumlah Jamban MS SAB MS


No Kelurahan KK
Abs % Abs %
1 Balai Tangah Koto 664 662 99,7 664 100,0
2 Ikua Koto DiBalai 859 855 99,5 859 100,0
3 Ompang Tanah Sirah 824 823 99,9 824 99.6
4 Taratak Padang Kampuang 319 319 100,0 319 100,0
5 Tigo Koto diAte 1220 1204 98,7 1220 100,0
6 Tigo Koto diBaruah 1038 1030 99,2 1038 100,0
Jumlah 4924 4893 99,4 4924 100,0

Profil Puskesmas Tarok Tahun 2021 | PENDAHULUAN 24


Berdasarkan tabel 4.18 diatas terlihat bahwa sarana sanitasi memenuhi syarat di
wilayah kerja Puskesmas Tarok yaitu penggunaan jamban yaitu 4.893 rumah ( 99.4 %),
SAB 4.924 (100 %).

Tabel 4.19
Cakupan Rumah Sehat di Wilayah Kerja
Puskesmas Tarok
Tahun 2022
Jumlah Rumah Sehat
No Kelurahan Rumah
Absolut %
1 Balai Tangah Koto 643 623 96,9
2 Ikua Koto DiBalai 842 816 96,9
3 Ompang Tanah Sirah 638 625 98,0
4 Taratak Padang Kampuang 319 309 96,9
5 Tigo Koto diAte 1030 983 95,4
6 Tigo Koto diBaruah 1017 969 95,3
Jumlah 4489 4325 96,3

Berdasarkan tabel 4.19 dapat diketahui cakupan rumah sehat di wilayah kerja
Puskesmas Tarok tahun 2022 adalah 4.325 rumah (96.3 %).

a. Tempat-tempat Umum dan Tempat Pengelolaan Makanan

Tempat -Tempat Umum (TTU) dan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)


merupakan sarana yang dikunjungi banyak orang dan berpotensi menjadi tempat
penyebaran/penularan penyakit.TTU meliputi sarana pendidikan, sarana kesehatan dan
hotel.SedangkanTPM meliputi jasa boga, rumah makan / restoran, depot air minum,
makanan jajanan.

Profil Puskesmas Tarok Tahun 2021 | PENDAHULUAN 25


Tabel 4.20
TTU yang memenuhi syarat di Wilayah Kerja
Puskesmas Tarok
Tahun 2022
Jumlah TTU
No Kelurahan TTU
Absolut %
1 Balai Tangah Koto 5 4 80,0
2 Ikua Koto DiBalai 5 4 80,0
3 Ompang Tanah Sirah 7 6 85,7
4 Taratak Padang Kampuang 3 3 100,0
5 Tigo Koto diAte 12 11 91,7
6 Tigo Koto diBaruah 7 7 100,0
Jumlah 39 35 89,7

Tabel 4.21
TPM yang Memenuhi Syarat di Wilayah Kerja
Puskesmas Tarok
Tahun 2022

Jumlah Memenuhi
No Kelurahan Diperiksa %
TPM Syarat
1 Balai Tangah Koto 15 15 12 80,0
2 Ikua Koto DiBalai 21 21 17 81,0
3 Ompang Tanah Sirah 14 14 11 78,6
4 Taratak Padang Kampuang 11 11 9 81,8
5 Tigo Koto diAte 21 21 18 85,7
6 Tigo Koto diBaruah 19 19 16 84,2
Jumlah 101 101 83 82,2

Profil Puskesmas Tarok Tahun 2021 | PENDAHULUAN 26


b. Akses Terhadap Air Bersih dan Air Minum

Sumber air bersih dan air minum yang digunakan rumah tangga diantaranya
bersumber dari air ledeng (PDAM), Sumur Pompa Tangan, Sumur Galidan lain-lain.

Tabel 4.22
Jumlah Penduduk Yang Menggunakan Akses Air Minum
Yang Memenuhi Syarat Di Wilayah Kerja
Puskesmas Tarok
Tahun 2022

Penduduk yang Memiliki Akses


No Kelurahan Air Minum
Jumlah %
1 Balai Tangah Koto 3.133 100
2 Ikua Koto DiBalai 3.839 100
3 Ompang Tanah Sirah 2.978 100
4 Taratak Padang Kampuang 1.623 100
5 Tigo Koto diAte 4.742 100
6 Tigo Koto diBaruah 4.432 100
Jumlah 20.747 100

Berdasarkan tabel 4.22 jumlah penduduk yang menggunakan air minum


yang memenuhi syarat di wilayah kerja Puskesmas Tarok tahun 2022 yaitu
20.747 jiwa (100 %)

Profil Puskesmas Tarok Tahun 2021 | PENDAHULUAN 27


Tabel 4.23
Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM)
Puskesmas Tarok
Tahun 2022

Jumlah
No Nama Kelurahan Kel.
Kel.
% Siaga % Poskeskel Posyandu
Siaga
Aktif
1 Balai Tangah Koto 1 100 1 100 1 2
2 Ikua Koto DiBalai 1 100 1 100 1 4
3 Ompang Tanah Sirah 1 100 1 100 2 4
Taratak Padang
4 1 100 1 100 3 6
Kampuang
5 Tigo Koto diAte 1 100 1 100 3 4
6 Tigo Koto diBaruah 1 100 1 100 3 3
Jumlah 6 100 6 100 13 23

Berdasarkan tabel 4.23 diatas dapat diketahui upaya kesehatan bersumber


daya masyarakat (UKBM) diwilayah kerja Puskesmas Tarok memiliki 6 ( enam )
kelurahan siaga dan semuanya aktif serta 13 poskeskel, pustu dan 23 posyandu

Grafik 4.5
Perkembangan Posyandu di Wilayah Kerja
Puskesmas Tarok
Tahun 2022

BAB
V

Profil Puskesmas Tarok Tahun 2021 | PENDAHULUAN 28


SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. Ketenagaan
Tabel 5.1
Ketenagaan Puskesmas Tarok
Tahun 2022
No Ruang/Program Jenis Ketenagaan Jumlah Kebutu Kekuran Ket
yg ada han gan
1 Kepala SKM/MKM 1 1 0
2 TU SKM 1 1 0
3 Dokter Umum Dokter 3 1 0
4 KIA Bidan 4 4 0
5 BP Perawat 5 5 0
6 Dokter gigi Dokter 1 1 0
7 Poli gigi Perawat gigi 2 2 1
8 Apotik Apoteker 1 1 0
Asisten apoteker 2 2 0
9 Labor Analis 1 2 1
10 Kesling Sanitarian 1 1 0
11 Promkes SKM 2 2 0
12 Gizi Nutrisionis 2 2 1
13 Loket Rekam medic 2 2 0
14 Satpam Satpam 1 2 1
15 Sopir Sopir 1 1 0
16 Petugas kebersihan 2 2 0
17 Bidan desa Bidan 14 5 0
18 Tenaga Akuntan Manajemen 0 1 1
19 Tenaga kontrak promkes Sarjana kesehatan 1 1 0
20 Tenaga kontrak Akutansi Akutansi 1 1 0
21 Tenaga kontrak Gizi D IV Gizi 1 1 0
22 Tenaga kontrak Kesling D III Kesling 1 1 0
21 Sukarela Bidan,Perawat 6 0 0

Total 56
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Tarok Tahun 2022

Berdasarkan tabel 5.1 diatas diketahui jumlah tenaga Puskesmas Tarok tahun
2022 adalah 56 orang termasuk tenaga sukarela. Puskesmas Tarok masih kekurangan
diantaranya tenaga Bidan, Asisten Apoteker, tenaga gizi dan tenaga administrasi.

Profil Puskesmas Tarok Tahun 2021 | PENDAHULUAN 29


B. Obat

Tabel 5.2
Data 10 Pemakaian Obat Terbanyak
Tahun 2022

NO JENIS OBAT JUMLAH


1 Paracetamol tab 500mg 69.000
2 Besi (II) sulfat tab sal kombinasi 43.142
3 Klofeniramin Maleat CTM tab 4 mg 35.006
4 Vitamin B kompleks tablet 24.309
5 Amoksilin Kaplet 500 mg 21.344
6 Metformin tablet 500 mg 19.952
7 Amlodipine 5 mg 18.676
8 Antasida DOEN tablet 16.678
9 Pyridoksin HCl ( Vit. B6 ) tablet 10 mg 16.237
10 Kalsium Laktat Tablet 500 mg 16.004
Sumber:Laporan Tahunan Puskesmas Tarok Tahun 2022

Berdasarkan tabel 5.2 diatas pemakaian obat terbanyak di tahun 2022 adalah
Paracetamol 500 mg sebanyak 69.000 tablet sedangkan pemakain obat terendah adalah
Kalsium Laktat Tablet 500 mg sebanyak 16.004 tablet.

Grafik 5.2
Data 10 Pemakaian Obat Terbanyak
Tahun 2022

80,000
70,000
60,000
50,000
40,000
30,000
20,000
10,000
0
JUMLAH

Paracetamol tab 500mg Besi (II) sulfat tab sal kombinasi


Kalsium Laktat Tablet 500 mg Klofeniramin Maleat CTM tab 4 mg
Antasida Doen tab As. Askorbat (Vit. C 50 mg) Tab
Amoksilin Kaplet 500 mg Amlodipine 5 mg
Vitamin B kompleks tablet Acetylsistein Kapsul 200 mg

Profil Puskesmas Tarok Tahun 2021 | PENDAHULUAN 30


C. Sumber Pembiayaan
Tabel 5.3
Pembiayaan Kesehatan di Puskesmas Tarok
Tahun 2022

No SUMBER DANA ALOKASI

1 BLUD Rp. 1.552.992.739


2 BOK Rp. 548.527.296
3 DAU
- DAU Vaksinasi Rp. 237.900.800
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Tarok Tahun 2022

Berdasarkan tabel 5.3 diatas sumber pembiayaan kesehatan untuk pelayanan di


Puskesmas Tarok Tahun 2022 diperoleh dari dana BLUD realiasasi 85,13 % dan BOK
realisasi 88,11 %, DAU Vaksinasi realisasi 96,67 %, DAU

D. Sarana dan Prasarana


Tabel 5.4
Keadaan Sarana Prasarana Kesehatan di Puskesmas Tarok
Tahun 2022

Kondisi
No Jenis Sarana/Prasarana Jumlah
B RR RB
1 Sarana Kesehatan
1. Puskesmas Pembantu 5 5 0 0
2. Polindes 2 2 0 0
3. Rumah Dinas Dokter 1 1 0 0
4. Rumah dinas Perawat 1 1 0 0
5. Puskesmas Keliling Roda 4 2 2 0 0
6. Sepeda Motor 11 11 0 0
2 Sarana Penunjang
1. Komputer 9 9 0 0
2. Mesin TIK 2 0 1 1
3. HP 1 1 0 0
Jumlah 34 32 1 1
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Tarok Tahun 2022

Berdasarkan tabel 5.4 diatas dapat diketahui jumlah sarana dan prasarana yang
dimiliki Puskesmas Tarok Tahun 2022 yaitu 34 unit, 32 unit dalam kondisi baik
sedangkan 2 unit lainnya dalam kondisi rusak ringan.

BAB VI
Profil Puskesmas Tarok Tahun 2021 | PENDAHULUAN 31
PENUTUP

A. Kesimpulan

Profil merupakan laporan dari hasil kegiatan semua program yang dilaksanakan
di Puskesmas Tarok . Dalam pelaksanaannya sebagian besar sudah sesuai dengan hasil
yang diharapkan.

Profil ini adalah sebagai gambaran tindak lanjut pelaksanaan program di tahun
yang akan datang sehingga diharapkan adanya peningkatan dan perbaikan kinerja
puskesmas yang masih belum maksimal.

B. SARAN - SARAN

a. Kepada semua petugas Kesehatan ( Staf Puskesmas Tarok) agar dapat


meningkatkan cakupan / pencapaian program dengan lebih aktif lagi mengacu
kepada Standart SPM yang berlaku ataupun target yang diberikan oleh Dinas
Kesehatan Kota Payakumbuh.

b. Kerjasama perlu terus ditingkatkan, baik secara Lintas Program maupun Lintas
Sektoral dan meningkatkan partisipasi masyarakat.

c. Kepada Tim Pelaksana/Pembina dari Kota Payakumbuh dimohon secara


berkesinambungan (terus menerus ) memberikan pembinaan/mengadakan
supervise sesuai dengan bidang program masing - masing ke Puskesmas

Profil Puskesmas Tarok Tahun 2021 | PENDAHULUAN 32

Anda mungkin juga menyukai