Anda di halaman 1dari 2

EKSTRAKURIKULER, INTRAKURIKULER DAN

KOKURIKULER
Dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah dikenal tiga kegiatan pokok, yaitu kegiatan
ekstrakurikuler, intrakurikuler dan ekstrakurikuler.
Ketiga kegiatan tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan dalam
mencapai tujuan pendidikan keseluruhan pada satuan pendidikan atau sekolah. Perbedaan
ekstrtrakurikuler, intrakurikuler dan Kokurikuler adalah sebagai berikut :
1. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler dimaksudkan untuk memperluas pengetahuan siswa,
mengembangkan nilai-nilai dan menerapkan secara lebih lanjut pengetahuan yang telah
dipelajari siswa dalam mata pelajaran program inti dan pilihan. Kegiatan ini dilaksanakan
diluar sekolah dan lebih menekankan pada kegiatan kelompok. Kegiatan Ekstrakurikuler
juga dilakukan dengan memperhatikan minat dan bakat, serta kondisi lingkungan dan
sosial budaya. Biasanya kegiatan Ekstrakurikuler ditangani oleh guru sekolah atau
petugas yang ditunjuk.
Kegiatan Ekstrakurikuler di SMA Negeri 5 Magelang ini diisi dengan berbagai kegiatan,
seperti sepak bola, bola basket, bola voli, pencak silat, pecinta alam, kepramukaan (wajib
untuk kelas X), paspama, kerohanian Islam, kerohanian Kristen, kerohanian katolik,
futsal, PMR dan masih banyak yang lainnya. Keseluruhan bidang ekstrakurikuler
ditunjukan sebagai wahana untuk memperluas wawasan serta membangun nilai dan
sikap positif.
(selama pandemi hamper semua kegiatan ekstrakurikuler tidak jalan)
2. Intrakurikuler
Kegiatan Intrakurikuler merupakan kegiatan utama sekolah yang dilakukan dengan
menggunakan alokasi waktu yang telah ditentukan dalam struktur program tertentu.
Kegiatan ini dilakukan oleh guru dan peserta didik dalam jam-jam pelajaran setiap
harinya. Kegiatan Intrakurikuler dilakukan untuk mencapai tujuan minimal setiap mata
pelajaran atau bidang studi yang tergolong khusus.

3. Kokurikuler
Kegiatan kokurikuler bertujuan untuk lebih memperdalam dan menghayati mata pelajaran
yang telah dipelajari dalam kegiatan intrakulikuler. Kegiatan ini dapat dilakukan sendiri
ataupun kelompok.
Dalam hal ini, perlu diperhatikan ialah menghindari terjadinya pengulangan dan
ketumpah tindihan
Antara mata pelajaran yang satu dengan mata pelajaran yang lainnya. Selain itu, perlu
dijaga agar para siswa tidak "berlebihan" karena semua guru memberi tugas dalam waktu
bersamaan, sehingga siswa mendapat beban yang cukup berat. Oleh karena itu,
koordinasi dan kerja sama antar guru merupakan suatu hal yang harus diperhatikan.
Dari pokok-pokok landasan kegiatan kokurikuler, hal-hal yang harus diperhatikan guru
untuk merancang dan melaksanakan kegiatan kokurikuler di sekolah antara lain adalah
sebagai berikut :

a. Tidak menimbulkan beban berlebihan bagi siswa


b. Dilakukan di luar jam pelajaran.
c. Tidak menimbulkan tambahan beban biaya-biaya yang dapat memberatkan siswa
dan orang tua
d. Kegiatan ini berkaitan langsung dengan kegiatan intrakurikuler. Tujuannya sendiri
untuk memberikan kesempatan kepada siswa mendalami dan menghayati materai
pelajaran
e. Penanganan kegiatan kokurikuler dilakukan dengan sistem administrasi yang teratur,
penilaian dan pemantauan.

Contoh kegiatan kokurikuler di SMA Negeri 5 Magelang :


1) Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS)
2) Study lapangan
3) Study tour
4) Bhakti sosial
5) Group riset
6) Pemberian tugas individu maupun kelompok
7) Kerja kelompok

Anda mungkin juga menyukai