Anda di halaman 1dari 13

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

SEKRETARIAT JENDERAL
Gedung Manggala Wanabakti, Jalan Gatot Subroto,
Jakarta 10270, Kotak Pos 6505
Telepon : 5730191, Faximile : 5738732

No. : UN.105/ROCAN/RPA/REN.1/8/2023 08 Agustus 2023


Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Undangan Pembahasan Sinkronisasi dan Harmonisasi (Simoni)
Usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Lingkungan Hidup
dan Bidang Kehutanan (LHK) TA. 2024

Kepada Yth.
(Mohon periksa daftar terlampir)

di tempat

Sehubungan dengan proses perencanaan dan penganggaran DAK Fisik Bidang


LHK TA. 2024 yang telah memasuki tahap Sinkronisasi dan Harmonisasi (Simoni),
dengan ini kami mengharapkan Saudara/i untuk hadir dalam pembahasan pada:

Hari, tanggal : Senin-Rabu, 14-16 Agustus 2023


Waktu : 09.00 WIB – selesai (jadwal terlampir)
Tempat : Hotel Menara Peninsula
Letjen S. Parman St No.78, RT.6/RW.3, Slipi, Palmerah,
Jakarta Barat, Jakarta 11410
Agenda : Terlampir

Dapat kami sampaikan bahwa pembahasan dilakukan bersama Kementerian


PPN/Bappenas dengan demikian kiranya masing-masing daerah dapat menyiapkan
readiness criteria dan data dukung yang dipersyaratkan. Selanjutnya dalam forum
dimaksud, akan dilakukan pembahasan prioritas usulan dan kesiapan pemerintah
daerah berdasarkan kelengkapan readiness criteria dan data dukung yang
dipersyaratkan.
Mengingat pentingnya acara tersebut, kami mengharapkan Saudara/i hadir tepat
waktu bersama dengan staf teknis/operator KRISNA yang membidangi DAK Fisik Bidang
LHK TA. 2024 maksimal 2 (dua) orang peserta dari masing – masing daftar undangan.
Panitia hanya memfasilitasi konsumsi selama pelaksanaan kegiatan maksimal 2 (dua)
orang peserta dari daftar undangan. Sedangkan untuk biaya perjalanan dinas dan
akomodasi dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Saudara Galih Wisnu pada nomor 0812-3086-
3355 dan Saudari Aulia Novindasari pada nomor 0857-4797-0521.
Kami ingin mengingatkan dan menghimbau bahwa seluruh proses dilakukan secara
profesional, bersih dari korupsi, tidak ada konflik kepentingan, menerapkan prinsip
kehati – hatian dan berpedoman pada ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.
Kami informasikan bahwa Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tidak
memungut biaya apapun atas pelayanan yang diberikan dan untuk menjaga integritas
maka diharapkan tidak menyampaikan pemberian dalam bentuk apapun kepada
pejabat/pegawai Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kehadirannya diucapkan terima kasih.

Plt. Kepala Biro Perencanaan,

Dr. Ir. Apik Karyana, M. Sc


NIP. 19630720 199003 1 001

Tembusan Yth. :
Sekretaris Jenderal (sebagai laporan)
Lampiran 1. Daftar Undangan Peserta
1. Kepada Yth. Kepala Bappeda Provinsi
No Daerah No Daerah
1 Provinsi Aceh 5 Provinsi Sumatera Utara
2 Provinsi Kalimantan Tengah 6 Provinsi Sumatera Selatan
3 Provinsi Nusa Tenggara Timur 7 Provinsi Sulawesi Selatan
4 Provinsi Papua Selatan 8 Provinsi Nusa Tenggara Barat

2. Kepada Yth. Kepala Bappeda Kab./Kota


No Daerah No Daerah
1 Kab. Bogor 41 Kab. Berau
2 Kab. Sukabumi 42 Kab. Minahasa Utara
3 Kab. Subang 43 Kota Tomohon
4 Kab. Bandung 44 Kab. Toraja Utara
5 Kab. Garut 45 Kab. Wakatobi
6 Kab. Tasikmalaya 46 Kota Kendari
7 Kota Sukabumi 47 Kab. Maluku Tenggara
8 Kab. Tegal 48 Kab. Klungkung
9 Kab. Jepara 49 Kab. Karangasem
10 Kab. Magelang 50 Kab. Bangli
11 Kab. Wonosobo 51 Kab. Lombok Tengah
12 Kab. Purworejo 52 Kab. Lombok Timur
13 Kab. Klaten 53 Kab. Bima
14 Kab. Sragen 54 Kab. Lombok Utara
15 Kab. Karanganyar 55 Kota Mataram
16 Kab. Bantul 56 Kab. Alor
17 Kab. Sleman 57 Kab. Manggarai Barat
18 Kab. Kulon Progo 58 Kab. Biak Numfor
19 Kab. Malang 59 Kab. Kepulauan Yapen
20 Kab. Pasuruan 60 Kab. Asmat
21 Kab. Pacitan 61 Kab. Yahukimo
22 Kota Sabang 62 Kab. Bengkulu Utara
23 Kab. Karo 63 Kab. Halmahera Utara
24 Kab. Simalungun 64 Kab. Pulau Morotai
25 Kab. Dairi 65 Kota Tidore Kepulauan
26 Kab. Tapanuli Utara 66 Kab. Pandeglang
27 Kab. Samosir 67 Kab. Lebak
28 Kab. Humbang Hasundutan 68 Kab. Bangka
29 Kab. Toba 69 Kab. Bangka Barat
30 Kab. Nias Utara 70 Kab. Bangka Selatan
31 Kab. Agam 71 Kab. Belitung Timur
32 Kab. Solok 72 Kab. Gorontalo
33 Kab. Pesisir Selatan 73 Kota Gorontalo
34 Kab. Tanah Datar 74 Kab. Bintan
35 Kota Padang 75 Kab. Natuna
36 Kab. Bengkalis 76 Kab. Lingga
37 Kab. Merangin 77 Kota Tanjung Pinang
38 Kab. Lampung Barat 78 Kab. Sorong
39 Kab. Lampung Timur 79 Kab. Raja Ampat
40 Kab. Kotawaringin Barat 80 Kab. Teluk Wondama
3. Kepada Yth. Kepala Perangkat Daerah Provinsi yang Membidangi Urusan Kehutanan
No Daerah No
1 Provinsi Aceh 4 Provinsi Papua
2 Provinsi Kalimantan Tengah 5 Provinsi Sumatera Utara
3 Provinsi Nusa Tenggara Timur 6 Provinsi Sumatera Selatan

4. Kepada Yth. Kepala Perangkat Daerah Provinsi/Kab/Kota yang Membidangi Urusan


Lingkungan Hidup
No Daerah No Daerah
1 Kab. Bogor 43 Kota Tomohon
2 Kab. Sukabumi 44 Kab. Toraja Utara
3 Kab. Subang 45 Kab. Wakatobi
4 Kab. Bandung 46 Kota Kendari
5 Kab. Garut 47 Kab. Maluku Tenggara
6 Kab. Tasikmalaya 48 Kab. Klungkung
7 Kota Sukabumi 49 Kab. Karangasem
8 Kab. Tegal 50 Kab. Bangli
9 Kab. Jepara 51 Kab. Lombok Tengah
10 Kab. Magelang 52 Kab. Lombok Timur
11 Kab. Wonosobo 53 Kab. Bima
12 Kab. Purworejo 54 Kab. Lombok Utara
13 Kab. Klaten 55 Kota Mataram
14 Kab. Sragen 56 Kab. Alor
15 Kab. Karanganyar 57 Kab. Manggarai Barat
16 Kab. Bantul 58 Kab. Biak Numfor
17 Kab. Sleman 59 Kab. Kepulauan Yapen
18 Kab. Kulon Progo 60 Kab. Asmat
19 Kab. Malang 61 Kab. Yahukimo
20 Kab. Pasuruan 62 Kab. Bengkulu Utara
21 Kab. Pacitan 63 Kab. Halmahera Utara
22 Kota Sabang 64 Kab. Pulau Morotai
23 Kab. Karo 65 Kota Tidore Kepulauan
24 Kab. Simalungun 66 Kab. Pandeglang
25 Kab. Dairi 67 Kab. Lebak
26 Kab. Tapanuli Utara 68 Kab. Bangka
27 Kab. Samosir 69 Kab. Bangka Barat
28 Kab. Humbang Hasundutan 70 Kab. Bangka Selatan
29 Kab. Toba 71 Kab. Belitung Timur
30 Kab. Nias Utara 72 Kab. Gorontalo
31 Kab. Agam 73 Kota Gorontalo
32 Kab. Solok 74 Kab. Bintan
33 Kab. Pesisir Selatan 75 Kab. Natuna
34 Kab. Tanah Datar 76 Kab. Lingga
35 Kota Padang 77 Kota Tanjung Pinang
36 Kab. Bengkalis 78 Kab. Sorong
37 Kab. Merangin 79 Kab. Raja Ampat
38 Kab. Lampung Barat 80 Kab. Teluk Wondama
39 Kab. Lampung Timur 81 Provinsi Aceh
40 Kab. Kotawaringin Barat 82 Provinsi Sulawesi Selatan
41 Kab. Berau 83 Provinsi Nusa Tenggara Barat
42 Kab. Minahasa Utara
Lampiran 2. Agenda Desk Pembahasan Sinkronisasi dan Harmonisasi DAK Fisik
Bidang LHK TA. 2024

TENTATIVE AGENDA
RAPAT PEMBAHASAN SINKRONISASI DAN HARMONISASI USULAN DAK FISIK
PENUGASAN BIDANG LHK TA. 2024

Hari,
Waktu Agenda Ket.
Tanggal
Senin, 14 Pembahasan Desk Pembahasan Simoni DAK Sesi I Bidang Kehutanan dan
Agustus Lingkungan Hidup
2023 09.00 – 12.00 Desk I Desk II Ket.
Prov. Sumatera Utara Prov.Aceh Maksimal
Prov.Kalimantan Tengah Kab. Karo 30 menit
Kab. Karanganyar Kab. Humbang Hasundutan tiap daerah
Desk III Desk IV
Prov.Sulawesi Selatan Prov.Nusa Tenggara Timur Maksimal
Kab. Simalungun Prov.Nusa Tenggara Barat 30 menit
Kab. Nias Utara Kab. Dairi tiap daerah
Desk V
Prov.Papua Selatan Maksimal
Kab. Tapanuli Utara 30 menit
Kab. Pesisir Selatan tiap daerah
12.00 – 13.00 Ishoma
Pembahasan Desk Pembahasan Simoni DAK Sesi II Bidang Lingkungan Hidup
13.00 – 16.00 Desk I Desk II Ket.
Kab. Samosir Prov.Aceh Maksimal
Kab. Tanah Datar Kab. Lampung Barat 30 menit
Kab. Kepulauan Yapen Kab. Asmat tiap daerah
Desk III Desk IV
Prov.Sumatera Selatan Kab. Agam Maksimal
Kab. Lampung Timur Kota Tomohon 30 menit
Kab. Bengkulu Utara Kab. Lebak tiap daerah
Desk V
Kota Kendari Maksimal
Kab. Lingga 30 menit
Kota Tanjung Pinang tiap daerah
Selasa, 15 Pembahasan Desk Pembahasan Simoni DAK Sesi I Bidang Lingkungan Hidup
Agustus 09.00 – 12.00 Desk I Desk II Ket.
2023
Kab. Bogor Kab. Pacitan Maksimal
Kab. Garut Kab. Solok 30 menit
Kab. Tasikmalaya Kab. Wakatobi tiap daerah
Desk III Desk IV
Kab. Alor Kota Tidore Kepulauan Maksimal
Kab. Manggarai Barat Kab. Bangka 30 menit
Kab. Biak Numfor Kab. Bangka Barat tiap daerah
Desk V
Kota Gorontalo Maksimal
Kab. Bintan 30 menit
Kab. Natuna tiap daerah
12.00 – 13.00 Ishoma
Pembahasan Desk Pembahasan Simoni DAK Sesi II Bidang Lingkungan Hidup
13.00 – 16.00 Desk I Desk II Ket.
Kota Sukabumi Kab. Bangli Maksimal
Kab. Tegal Kab. Lombok Tengah 30 menit
Kab. Pasuruan Kota Mataram tiap daerah
Desk III Desk IV
Kab. Yahukimo Kab. Bangka Selatan Maksimal
Kab. Halmahera Utara Kab. Belitung Timur 30 menit
Kab. Pulau Morotai Kab. Gorontalo tiap daerah
Desk V
Kab. Sorong Maksimal
Kab. Raja Ampat 30 menit
Kab. Teluk Wondama tiap daerah
Rabu, 16 Pembahasan Desk Pembahasan Simoni DAK Sesi I Bidang Lingkungan Hidup
Agustus 09.00 – 12.00 Desk I Desk II Ket.
2023
Kab. Sukabumi Kab. Purworejo Maksimal
Kab. Subang Kab. Klaten 30 menit
Kab. Bandung Kab. Sragen tiap daerah
Desk III Desk IV
Kab. Malang Kab. Kotawaringin Barat Maksimal
Kota Sabang Kab. Berau 30 menit
Kab. Toba Kab. Minahasa Utara tiap daerah

Desk V
Kab. Karangasem Maksimal
Kab. Lombok Timur 30 menit
Kab. Bima tiap daerah
12.00 – 13.00 Ishoma
Pembahasan Desk Pembahasan Simoni DAK Sesi II Bidang Lingkungan Hidup
13.00 – 16.00 Desk I Desk II Ket.
Kab. Jepara Kab. Bantul Maksimal
Kab. Magelang Kab. Sleman 30 menit
Kab. Wonosobo Kab. Kulon Progo tiap daerah

Desk III Desk IV


Kota Padang Kab. Toraja Utara Maksimal
Kab. Bengkalis Kab. Maluku Tenggara 30 menit
Kab. Merangin Kab. Klungkung tiap daerah

Desk V
Kab. Lombok Utara Maksimal
Kab. Pandeglang 30 menit
tiap daerah
16.00 – 16.15 Penutupan
16.15 – 18.00 Wrap up hasil pembahasan masing - masing desk
Lampiran 3. Mekanisme Desk Pembahasan Sinkronisasi dan Harmonisasi DAK
Fisik Bidang LHK TA. 2024
MEKANISME PEMBAHASAN

1. Forum bertujuan menyepakati kegiatan prioritas yang akan didanai berdasarkan


skala prioritas, kelengkapan dokumen perencanaan dan ketersediaan anggaran;
2. Hasil penilaian awal yang tayang pada aplikasi KRISNA DAK saat ini tidak
mencerminkan pagu alokasi yang akan diterima daerah. Indikasi pagu indikatif per
daerah akan disepakati pada saat pembahasan desk Sinkronisasi dan Harmonisasi
(Simoni);
3. Pada sesi Desk Pembahasan Sinkronisasi dan Harmonisasi, peserta daerah dibagi
ke dalam 5 desk, peserta daerah hadir sesuai dengan hari dan sesi sebagaimana
jadwal lampiran 2 undangan;
4. Perwakilan Perangkat Daerah wajib dihadiri oleh perwakilan Bappeda dan
didampingi oleh Admin Krisna DAK dan OPD teknis pengusul kegiatan;
5. Bappeda bertanggung jawab untuk menentukan skala prioritas usulan daerah yang
akan disetujui. OPD pengusul menyiapkan data dukung/readiness criteria yang
diperlukan dalam pembahasan dalam bentuk soft copy;
6. Apabila perwakilan Pemerintah Daerah tidak dihadiri oleh Bappeda dan/atau tidak
menyiapkan laporan Immediate Outcome tahun 2022 (bagi daerah penerima DAK
LHK 2022) maka tidak akan dilakukan pembahasan;
7. Peserta yang diharapkan hadir adalah yang telah mengikuti rangkaian proses
perencanaan DAK Fisik Penugasan Bidang LHK TA 2024 dan memahami terkait
pelaksanaan DAK Fisik TA 2024.
Lampiran 4.1 Readiness Criteria dan Data Dukung yang Dipersyaratkan untuk
DAK Bidang Kehutanan

Menu No. Kriteria


RHL 01 Dokumen Rancangan Teknis (Rantek) yang sesuai dan telah
disahkan oleh pejabat yang berwenang dan diketahui oleh
BPDAS setempat.
02 Dokumen Surat Pernyataan Kesanggupan Kepala Daerah
(SPPKD) bermaterai untuk menyediakan biaya pemeliharaan
sampai tahun ketiga (P0, P1, P2), biaya operasional dan
dana penunjang kegiatan DAK 2024 dari APBD.
03 Dokumen Berita Acara Verifikasi antara OPD dengan BPDAS
Setempat diketahui oleh Direktorat Konservasi Tanah dan
Air, Ditjen PDASRH.
04 Dokumen KAK dan RAB.
05 Untuk rincian Pembangunan Sumber Benih Unggul:
Dokumen Ketersediaan Lahan, apabila lahan Pemda
dibuktikan dengan sertifikat, sedangkan lahan milik
dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima Aset dan MoU
atau Nota Kerjasama antara Kepala Dinas Kehutanan
dengan pemilik lahan.
06 Untuk rincian Pembangunan Sumber Benih Unggul:
Dokumen Sertifikasi SDM.
07 Dokumen indikasi lokasi dalam data shapefile (.shp)
AEP 01 Kesesuaian antara Kabupaten/Kota lokasi usulan sarpras
AEP dengan Lokpri Tematik Food Estate.
02 Dokumen SK Kepala OPD terkait indikasi Kelompok
Penerima.
03 Dokumen KAK dan RAB.
04 Kesesuaian komoditas dan sarpras AEP - dibuktikan dari
dokumen KAK/RAB.
05 Dokumen SK izin PS/SK Penetapan KTH.
06 Dokumen indikasi lokasi dalam data shapefile (.shp)
Lampiran 4.2 Readiness Criteria dan Data Dukung yang Dipersyaratkan untuk
DAK Bidang Lingkungan Hidup

Rincian Menu No. Kriteria


Bangunan Fisik 01 Dokumen Ketersediaan Lahan, apabila lahan Pemda
Pengelolaan dibuktikan dengan sertifikat, sedangkan lahan milik
Sampah (PDU, dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima Aset dan MoU
BSI, dan atau Nota Kerjasama antara Kepala Dinas Kehutanan
Rumah dengan pemilik lahan.
Kompos) 02 Dokumen Surat Pernyataan Kesanggupan Kepala Daerah
(SPPKD) bermaterai untuk menyediakan biaya
pemeliharaan, biaya operasional dan dana penunjang
kegiatan DAK 2024 dari APBD.
03 Dokumen Detail Engineering Design (DED) yang disahkan
oleh Dinas PU atau Cipta Karya setempat.
04 Dokumen KAK dan RAB.
05 Dokumen Peraturan Kepala Daerah tentang Jakstrada dan
Neraca Pengelolaan Sampah.
Alat Angkut 01 Dokumen Surat Pernyataan Kesanggupan Kepala Daerah
Persampahan (SPPKD) bermaterai untuk menyediakan biaya
(Armroll, pemeliharaan, biaya operasional dan dana penunjang
Compactor kegiatan DAK 2024 dari APBD.
Truck, 02 Dokumen KAK dan RAB.
Kontainer 03 Dokumen Peraturan Kepala Daerah tentang Jakstrada dan
Sampah, Alat Neraca Pengelolaan Sampah.
Angkut 04 Dokumen baseline alat angkut sampah existing (jumlah dan
Sampah – kondisi kelayakan).
Motor Sampah 05 Dokumen target pengumpulan dan jangkauan alat angkut
Roda 3 dan sampah di dalam pengembangan Daerah Tujuan Wisata
Gerobak Pilah) (DTW).
Mesin Press 01 Dokumen Surat Pernyataan Kesanggupan Kepala Daerah
Hidraulik dan (SPPKD) bermaterai untuk menyediakan biaya
Mesin pemeliharaan, biaya operasional dan dana penunjang
Pencacah kegiatan DAK 2024 dari APBD.
Organik 02 Dokumen KAK dan RAB.
03 Dokumen Peraturan Kepala Daerah tentang Jakstrada dan
Neraca Pengelolaan Sampah.
04 Dokumen baseline alat angkut sampah existing (jumlah dan
kondisi kelayakan).
05 Dokumen PDU, BSI, Rumah Kompos, TPS, TPS3R existing,
Calon Penempatan Alat
Rincian Menu No. Kriteria
Onlimo 01 Dokumen Ketersediaan Lahan, apabila lahan Pemda
dibuktikan dengan sertifikat, sedangkan lahan milik
dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima Aset dan MoU
atau Nota Kerjasama antara Kepala Dinas Kehutanan
dengan pemilik lahan.
02 Dokumen Surat Pernyataan Kesanggupan Kepala Daerah
(SPPKD) bermaterai untuk menyediakan biaya
pemeliharaan, biaya operasional dan dana penunjang
kegiatan DAK 2024 dari APBD.
03 Dokumen KAK dan RAB.
Alat 01 Dokumen Surat Pernyataan Kesanggupan Kepala Daerah
Laboratorium (SPPKD) bermaterai untuk menyediakan biaya
Uji Kualitas Air pemeliharaan, biaya operasional dan dana penunjang
dan Merkuri kegiatan DAK 2024 dari APBD.
02 Dokumen Sertifikat Akreditasi dan/atau Uji Profisiensi.
03 Dokumen KAK dan RAB yang menyebutkan spesifikasi alat
yang akan diadakan.
04 Dokumen baseline alat laboratorium existing (jumlah dan
kondisi kelayakan).
05 Dokumen jumlah dan kualifikasi SDM laboratorium
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

Arah Kebijakan
Dana Alokasi Khusus (DAK)
Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan TA. 2024

Dasar Hukum
DAK Fisik Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan

1 UU Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan

2 UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

3 UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah

UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
4 Pemerintah Daerah

Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran
5 Pendapatan dan Belanja Negara

DAK Fisik bidang Lingkungan Hidup dan bidang Kehutanan merupakan DAK Penugasan, yang diarahkan
untuk mendukung pencapaian prioritas nasional (PN) yang menjadi kewenangan daerah
dengan lingkup kegiatan spesifik dan lokasi prioritas (lokpri) tertentu

Petunjuk Teknis DAK Fisik : - Bidang Kehutanan, Peraturan Presiden No. 15 Tahun 2023, Lampiran 8
- Bidang Lingkungan Hidup, Peraturan Menteri Keuangan No. 63 Tahun 2023
Time Line Pengalokasian DAK Fisik

1 Input Usulan Daerah


s/d 21 Juli 2023

2 Penilaian Awal Usulan DAK Fisik 2024


21 s/d 6 Agustus 2023

3 Sinkronisasi dan Harmonisasi DAK Fisik 2024


10 s/d 28 Agustus 2023

4 Penetapan Rencana Kegiatan DAK Fisik 2024


November 2023

Kebijakan DAK FISIK LHK


TA 2024
Menjaga lingkungan pada kondisi toleransi yang dibutuhkan
untuk mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan
Arah Kebijakan DAK Fisik
Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Meningkatkan circular economy sampah

Menurunkan beban pencemaran lingkungan

Menurunkan laju penyusutan hutan

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan

Mendukung target Indonesia’s FoLU Net Sink 2030

Sasaran DAK Fisik (Outcome)


Bidang Kehutanan Bidang Lingkungan Hidup

v Menurunkan laju penyusutan hutan v Peningkatan kapasitas pengelolaan


sebesar 0,2 juta Ha/tahun sampah daerah di dalam mendukung
v Meningkatkan Nilai Transaksi Ekonomi penguatan DPP
masyarakat sekitar hutan (KUPS/KTH) v Meningkatkan nilai transaksi
sebesar 20% ekonomi dalam pengelolaan sampah
dari circular economy sebesar 5%
v Meningkatkan Status Mutu Air
kab./kota sebesar 5%

Anda mungkin juga menyukai