Organisasi Dan Arsitektur Komputer
Organisasi Dan Arsitektur Komputer
Dibuat Oleh:
Muzakkir
222210610
KOMPUTER ROYAL
KISARAN
2023
DAFTAR ISI
0
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis Ucapkan kepada Allah Swt karena berkat limpakan
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktunya.
Makalah ini bertema tentang Organisasi dan Arsitektur Komputer.
Makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas Semester Pendek pada mata kuliah
Organisasi dan Arsitektur Komputer Kelas Transfer. Makalah ini juga bertujuan
untuk mengetahui tentang struktur, fungsi, serta kinerja komputer yang sering kita
gunakan. Oleh karena itu penulis memberi judul sesuai dengan mata kuliah yang
diambil “Organisasi dan Arsitektur Komputer” untuk makalah ini.
Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Muhammad Ardiansyah
Sembiring, M. Kom selaku Dosen Organisasi dan Arsitektur Komputer yang telah
memberikan pengarahan dan bimbingan kepada saya. Saya menyadari bahwa
makalah kami ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan
makalah ini. Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.
Semoga Allah SWT selalu Meridhai segala usaha kita. Amin.
Penulis
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
1.2. RUMUSAN MASALAH
a. Apakah yang dimaksud dengan organisasi dan arsitektur komputer?
b. Bagaimana struktur komputer?
c. Bagaimana fungsi dari suatu perangkat yang ada di komputer?
d. Bagaimana evolusi yang terjadi pada komputer hingga sekarang?
e. Bagaimana kinerja suatu komputer?
1.3. TUJUAN
a. Menjelaskan tentang Organisasi & Arsitektur Komputer
b. Menjelaskan tentang struktur dan fungsi komputer
c. Menjelaskan tentang evolusi dan kinerja komputer
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
scanner (misalnya magnetic ink character recognition, optical data reader atau optical
character recognition reader), sensor (misalnya digitizing camera), voice recognizer
(misalnya microphone). Sedangkan alat input tidak langsung misalnya keypunch yang
dilakukan melalui media punched card (kartu plong), key-to-tape yang merekam data
ke media berbentuk pita (tape) sebelum diproses oleh alat pemroses, dan key-to-disk
yang merekam data ke media magnetic disk (misalnya disket atau harddisk) sebelum
diproses lebih lanjut.
a. Keyboard
Merupakan alat input standart yang diperlukan dalam setiap PC. Komponen
ini tidak mengalami perkembangan yang pesat. Hanya dalam konektor dalam PC nya
saja yang mengalami perkembangan. Dimulai dengan keyboard XT, keyboard PS2,
keyboard USB dan yang baru berkembang sekarang ini adalah keyboard wireless.
b. Mouse
Mouse merupakan komponen input yang sanagt diperlukan jika menggunakan
sistem operasi grafis. Mouse lebih banyak eprkembangannya dari pada keyboard.
Muali dari mouse serial, mouse PS/2, mouse scroll, dan saat mouse optik
c. Output Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan
keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas),
soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara. Output yang dihasilkan dari pemroses
dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus),
image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca
oleh mesin (machine-readable form).
Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh
manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses
selanjutnya dari komputer. Peralatan output dapat berupa:
1. Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan
image pada media keras seperti kertas atau film. Contoh hard-copy devicce
2. Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan
image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.
3. Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol
dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic
disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga
sebagai alat input. Sekarang media penyimpan yang berkembang adalah disk
rive, hard disk, CD-ROM/CD-RW.
5
d. I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem.
I/O Port juga biasa disebut dengan bagian interface (antar muka) karena peralatan
input dan output di atas terhubung melalui port ini.
g. Data Bus
Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer.
Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawah 1 bit
data, maka jumlah saluran menetukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat.
Lebar data bus ini menetukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bldirectional,
artinya CPU dapat membaca dan menerima data melalui data bus ini. Data bus
biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 paralel.
6
h. Address Bus
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses
transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis
atau dibaca. Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
i. Control Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus
dan Address Bus. terdiri dari 4 sampai 10 jalur paralel.
7
Dimana transistor memiliki spesifikasi sebagai berikut:
Lebih kecil
Lebih ringan
Disipasi daya lebih rendah
Solid State device
Terbuat dari silikon Silicon (Sand)
8
Pengolahan citra
Pengenalan voice atau pembicaraan
Video conference
Mulitimedia
Transfer data
Yang menakjubkan lagi adalah dari sudut pandang organisasi dan arsitektur
komputer saat ini adalah mirip dengan komputer IAS yang dibuat sekitar 50 tahun lalu,
namun perkembangan dan kecanggihannya dapat kita rasakan sekarang ini. Peningkatan
kinerja mikroprosesor ini terus berlanjut tidak kenal henti dengan berbagai teknik yang
telah dikembangkan, diantaranya:
Branch Prediction, teknik dimana prosesor memungkinkan mengamati terlebih
dahulu di dalam software dan melakukan prediksi percabangan atau kelompok
instruksi yang akan dieksekusi berikutnya.
Data Flow Analysis, prosesor akan menganalisa instruksi – instruksi yang tidak
tergantung pada hasil atau data lainnya untuk membuat penjadwalan yang
optimum dalam eksekusi.
Speculative Execution, dengan modal prediksi cabang dan analisis data, maka
prosesor dapat melakukan eksekusi spekulatif terlebih dahulu sebelum waktunya.
Perkembangan mikroprosesor, dilihat dari kapasitas operasi dan kecepatannya
sangatlah pesat. Perkembangan mikroprosesor ini sulit diimbangi oleh komponen lainnya
semisal memori. Hal ini menimbulkan masalah kesenjangan dan kurang sinkronnya
operasi antar komponen. Organisasi dan arsitektur komputer yang handal sangat
diperlukan untuk mengatasi persoalan seperti ini.
Terdapat beberapa metode untuk mengatasi masalah perbedaan kecepatan
operasi antara mikroprosesor dengan komponen lainnya, diantaranya :
Meningkatkan jumlah bit yang dicari pada suatu saat tertentu dengan melebarkan
DRAM dan melebarkan lintasa sistem busnya.
Mengubah antarmuka DRAM sehingga lebih efisien dengan menggunakan teknik
cache atau pola buffer lainnya pada keping DRAM.
Meningkatkan bandwidth interkoneksi prosesor dan memori dengan
penggunakan hierarki bus – bus yang lebih cepat untuk buffering dan membuat
struktur aliran data.
9
Bidang lain yang menjadi fokus kajian peningkatan kinerja sistem komputer
adalah penanganan perangkat – perangkat I/O. Masalah yang terjadi hampir sama dengan
memori. Teknik penyelesaian yang digunakan umumnya adalah teknik buffering dan
caching. Target yang ingin dicapai dalam peningkatan kinerja adalah tercapainya
keseimbangan proses operasi antar komponen – komponen penyusun komputer sehingga
menghasilkan kinerja komputer yang tinggi.
10
BAB III
KESIMPULAN
Komputer PC terdiri dari tiga bagian utama, yaitu bagian input, proses, dan
output. Setiap bagian terdiri dari beberapa komponen yang saling mendukung. Setiap
komponen pada PC mempunyai spesifikasi tertentu dan kegunaan/fungsi khusus. Evolusi
computer telah ditandai dengan peningkatan kecepatan prossesor, pengurangan ukuran
komponen, peningkatan kapasitas memori, dan peningkatan kapasitas dan kecepatan I/O.
Satu factor yang berpengaruh besar dalam dalam peningkatan kecepatan prossesor adalah
dengan peyusutan ukuran komponen prossesor mikro, hal ini mengurangi jarak antara
komponen dan karenanya dapat meningkatkan kecepatan. Bagaimanapun, keuntungan
sebenarnya dalam kecepatan terakhir ini telah datang di organisasi prossesor termasuk
penggunaan yang berat dalam pipelining dan teknik eksekusi pararel dan penggunaan
teknik eksekusi yang bersifat spekulasi yang mengakibatkan eksekusi berikutnya bersifat
sementara yang mungkin diperlukan.
Selanjutnya didalam suatu permasalahan kritis dalam merancang system
computer adalah menjaga keseimbangan kinerja dar berbagai unsur-unsur, sehingga
menghasilkan kinerja dalam datu bidang tidaklah mempengaruhi suatu bidang yang lain.
Kinerja sebuah sistem komputer merupakan hasil proses dari seluruh komponen
komputer, yang melibatkan CPU, memori utama, memori sekunder, bus, peripheral. Dari
segi perkembangan program aplikasipun sangat menakjubkan
11
DAFTAR PUSTAKA
12