Anda di halaman 1dari 7

Available online at: http://ejournal.radenintan.ac.id/index.

php/desimal/index
Desimal: Jurnal Matematika,1(1), 2018, 7-13

Modul Pembelajaran Matematika Bernuansa Islami dengan Pendekatan Inkuiri

Mulia Diana1*, Netriwati1, Fraulein Intan Suri1

1Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Jalan Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung
35133, Indonesia.
*Corresponding Author. E-mail: Muliadiana86@gmail.com

Received : 09-11-107; Revised : 30-12-2017; Accepted : 29-01-2018

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar berupa modul pembelajaran
matematika bernuansa islami melalui pendekatan inkuiri terbimbing pada pokok bahasan
himpunan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Borg and Gall yang dimodifikasi
oleh Sugiyono. Tahapan yang dilakukan hanya tahap 1 hingga tahap 7 yaitu dari potensi dan
masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi produk, revisi produk, uji coba produk,
revisi produk. Berdasarkan validasi ahli materi diperoleh hasil 80,83%, ahli media diperoleh
88,89%, ahli bahasa diperoleh 80,95%, ahli agama Islam diperoleh 76,67% dengan demikian
produk yang dikembangkan dinyatakan layak untuk digunakan. Setelah dilakukan validasi
produk ke dosen ahli kemudian produk diuji cobakan dengan pendidik bidang studi matematika
dan peserta didik. Respon pendidik bidang studi matematika Diperoleh persentase 85,49%
dengan kriteria “Sangat Menarik”, untuk mengetahui respon peserta didik terhadap modul yang
dikembangkan dilakukan uji coba luas ke peserta didik, dengan hasil respon peserta didik
menunjukkan persentase 89,01% dengan kriteria “Sangat Menarik”. Hasil penilaian dari respon
pengguna menyatakan modul yang dikembangkan sangat menarik dan layak untuk digunakan
dalam proses pembelajaran.
Kata kunci: Inkuiri Terbimbing; Modul Matematika Islami.

Abstract
This study aims to produce teaching materials in the form of islamic mathematics learning module
through guided inquiry approach in the setting set subject. This research method is Borg and Gall
method that modified by Sugiyono. Stages performed only from stage 1 to stage 7 of potential and
problems, data collection, product design, product validation, product revision, product trial,
product revision. Based on the validation of material experts obtained the results of 80.83%, media
experts obtained 88.89%, linguists obtained 80.95%, Islamic scholars obtained 76.67% thus
developed products declared eligible for use. After validation of the product to the expert lecturer
then the product is tested by educator in the field of mathematics study and the learner. Response
educator in the field of mathematics study Obtained percentage of 85.49% with the criteria "Very
Interesting", to determine the response of learners to the module developed conducted extensive
trials to learners, with the results of the response learners show 89.01% percentage with criteria
"Very Interesting ". The result of the assessment of the user response states that the module
developed is very interesting and feasible to be used in the learning process.
Keywords: uided Inquiry; Islamic Mathematics Module.

PENDAHULUAN berakhlak mulia dan beradab yaitu


pendidikan Islam. Nilai-nilai Islami dapat
Pendidikan sangat mempengaruhi
diintegrasikan dalam proses
sikap dan tingkah laku dalam proses
pembelajaran khususnya dalam
mendewasakan diri (Widyastuti, 2016).
pembelajaran matematika. Sehingga
Maka dari itu perlu Pendidikan yang
dapat mengantarkan peserta didik untuk
mengajarkan nilai-nilai dan dapat
mencapai pengetahuan (kognitif),
membentuk kepribadian berkarakter,

Copyright © 2018, Desimal, Print ISSN: 2613-9073, Online ISSN: 2613-9081


Desimal, 1 (1), 2018 - 2
Mulia Diana, Netriwati, Fraulein Intan Suri

pemahaman dan penerapan nilai-nilai didik, hal ini juga sesuai dengan
keislaman. Dengan kata lain, melalui pengetahuan mereka, tingkat umur
pembelajaran matematika dapat sehingga mereka dapat belajar secara
ditanamkan nilai-nilai religius pada anak. mandiri dengan bantuan atau panduan
Oleh sebab itu diperlukan suatu oleh pendidik. Penyajian materi dalam
pembelajaran matematika yang modul mulai dari umum sampai yang
mengintegrasikan nilai Islam pada topik- spesifik sehingga konsepnya mudah
topik matematika sekolah (Supriadi, dipelajari oleh peserta didik (Kurniati,
2015). Mempelajari matematika tidak 2016). Bahan ajar yang dirancang dalam
hanya memahami konsepnya saja atau bentuk modul ini setidaknya memiliki
prosedurnya saja, akan tetapi banyak hal nilai lebih dibandingkan dengan buku
yang dapat muncul dari hasil proses cetak biasa yang banyak beredar. Salah
pembelajaran matematika. satunya adalah sesuai dengan nilai-nilai
Kebermaknaan dalam belajar matematika pendidikan yang dianjurkan Al-Qur’an,
ditandai dengan kesadaran apa yang yang mengajarkan keseimbangan dalam
dilakukan, apa yang dipahami dan apa segala hal (Yusnita, Masykur, &
yang tidak dipahami oleh peserta didik Suherman, 2016 ; Putra, 2016).
tentang fakta, konsep, relasi, dan Penggunaan modul matematika yang
prosedur matematika, jika sudah mampu bernuansa Islami dapat merangsang
menyadari itu semua maka manusia peserta didik untuk dapat
dapat akan mempunyai kecakapan dalam menghubungkan topik-topik matematika
bidang matematika (Putra, 2017). yang disajikan dengan peristiwa,
Namun diera kemajuan ilmu kejadian, masalah yang dihadapi dalam
pengetahuan dan tehnologi seperti ini, kehidupan sehari-hari khususnya dalam
seharusnya kesadaran para pendidik penerapan praktek pengamalan ibadah
bahwa menuntut para pendidik untuk yang dijalankan. Karena itu, dengan
lebih kreatif dan inovatif dalam belajar matematika anak diajak untuk
menyampaikan pembelajaran sehingga kritis dalam menghadapi untuk
siswa bisa belajar mandiri diluar jam persoalan yang berkaitan dengan bidang
belajar. Disisi lain ketersediaan sarana studi lain, maupun persoalan-persoalan
dan prasarana menjadi salah satu kendala yang dijumpainya dalam kehidupan
untuk dapat melaksanakan belajar secara sehari-hari. Salah satu pendekatan dalam
mandiri atau belum dapat dimanfaatkan belajar yang menggunakan keterampilan
secara optimal sebagai sumber belajar. berpikir kritis adalah pendekatan Inkuiri
Tetapi ketersediaan modul sebagai bahan terbimbing.
ajar cukup mudah untuk diperoleh, Inkuiri terbimbing merupakan
namun ketersediaan modul yang sebuah proses dalam menjawab
bernuansa Islami dengan pendekatan pertanyaan-pertanyaan dan memecahkan
inkuiri terbimbing masih jarang ditemui masalah berdasarkan pengujian logis atas
bahkan jarang digunakan dalam fakta-fakta dan observasi-observasi.
menyampaikan suatu materi Pembelajaran inkuiri melibatkan peserta
pembelajaran. didik secara langsung ke dalam proses
Modul adalah Salah satu bahan pembelajaran (Ambarsari, Santosa, &
ajar yang dapat digunakan dalam Maridi, 2013; Kurniawan, 2013).
membantu proses pembelajaran. Selain Kebaruan penelitian ini dibanding
itu Menurut kurniawati modul adalah dengan penelitian sebelumnya adalah
materi pembelajaran yang disusun secara penelitian ini mengembangkan modul
teratur dan menggunakan tata bahasa pembelajaran. Modul pembelajaran
yang mudah dimengerti oleh peserta matematika yang dihasilkan

Copyright © 2018, Desimal, Print ISSN: 2613-9073, Online ISSN: 2613-9081


Desimal, 1 (1), 2018 - 3
Mulia Diana, Netriwati, Fraulein Intan Suri

dikembangkan dengan pendekatan serta analisa data menggunakan skala


inkuiri terbimbing pada materi himpunan likert. Adapun kriteria penskoran untuk
yang memiliki nuansa islami didalamnya. validasi ahli, lembar respon pendidik,
lembar respon peserta didik dapat
METODE dilihat pada Tabel 1.
Penelitian ini menggunakan metode
penelitian dan pengembangan (research Tabel 1. Skala Likert
and Development). Model pengembangan
Kriteria Skor
pada penelitian ini yaitu model Borg and
Sangat Setuju (SS) 5
Gall yang telah dimodifikasi oleh
Setuju (S) 4
Sugiyono meliputi (Sugiyono, 2012):
Kurang Setuju (KS) 3
1. Potensi dan Masalah
Tidak Setuju (TS) 2
2. Mengumpulkan Data
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
3. Desain Produk
4. Validasi Desain
5. Revisi Desain Selanjutnya data hasil perolehan skor
6. Uji Coba Produk diubah dalam bentuk persentase dengan
7. Revisi Produk menggunakan rumus berikut:
8. Uji Coba Pemakaian 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑚𝑝𝑢𝑙𝑎𝑛
9. Revisi Produk P = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑘𝑟𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑎 x 100%
10. Produksi Massal
Penulis membatasi hanya tujuh langkah Keterangan :
dari 10 langkah tersebut karena
keterbatasan waktu serta biaya. teknik P = Persentase kelayakan
sampling yang digunakan dalam Kemudian hasil persentase angket
penelitian ini adalah sampel random yang diperoleh dari validasi ahli, lembar
sampling. Teknik dalam pengumpulan respon pendidik, lembar respon peserta
data dilakukan dengan menggunakan didik dikategorikan sesuai dengan
lembar validasi ahli, lembar respon interpretasi pada tabel berikut ini:
pendidik, lembar respon peserta didik
Tabel 2
Kriteria Kelayakan analisis persentase untuk validasi ahli, respon pendidik, dan peserta
didik
Skor Persentase (%) Interpretasi
P > 84% Sangat Layak/Sangat Menarik
68% < P ≤ 84% Layak/Menarik
52% < P ≤ 68% Cukup Layak/Cukup Menarik
36% < P ≤ 52% Kurang Layak/Kurang Menarik
P ≤ 36% Sangat Kurang Layak/Sangat Kurang Menarik

Berdasarkan data Tabel 2, maka produk


pengembangan akan berakhir saat skor HASIL DAN PEMBAHASAN
penilaian terhadap modul ini telah Penelitaian menghasilkan sebuah
memenuhi syarat kelayakan dengan media pembelajaran sebagai bahan ajar
tingkat kesesuaian materi dan desain, berupa modul pembelajaran matematika
pada pokok bahasan himpunan bernuansa islami dengan pendekatan
dikategorikan sangat menarik atau inkuiri terbimbing. Hasil validasi uji
menarik. kelayakan oleh beberapa validator adalah
sebagai berikut:

Copyright © 2018, Desimal, Print ISSN: 2613-9073, Online ISSN: 2613-9081


Desimal, 1 (1), 2018 - 4
Mulia Diana, Netriwati, Fraulein Intan Suri

peningkatan skor setelah tahap revisi


a. Validasi ahli materi produk.
Tabulasi hasil validasi oleh ahli
materi pada produk disajikan dalam c. Validasi ahli agama Islam
bentuk diagram pada Gambar 1. Tabulasi hasil validasi oleh ahli
agama Islam pada produk disajikan
100.00% dalam bentuk diagram pada Gambar 3.
80.00%
60.00%
40.00% Tahap 1 85.00%
80.00%
20.00%
0.00% Tahap 2 75.00%
Tahap 1
70.00%
65.00% Tahap 2

Peneka…
Kualitas…
Bahasa
Gambar 1. Hasil Validasi ahli materi
Gambar 3. Hasil Validasi Ahli Agama
Berdasarkan hasil validasi oleh ahli Islam
materi pada produk awal diperoleh skor Berdasarkan hasil validasi oleh ahli
persentase rata-rata 73,27% dan berada agama Islam pada produk awal diperoleh
pada kriteria validasi “Layak”. Setelah skor persentase rata-rata 76,98% dan
produk direvisi dilakukan validasi berada pada kriteria validasi “Layak”.
kembali, diperoleh skor persentase rata- Setelah produk direvisi dilakukan validasi
rata 84,61% dan berada pada kriteria kembali, diperoleh skor persentase rata-
validasi “Sangat Layak”, terjadi rata 81,59% dan berada pada kriteria
peningkatan skor setelah produk direvisi validasi “Layak”, terjadi peningkatan skor
(diperbaiki). setelah produk direvisi.

b. Validasi ahli media d. Validasi ahli bahasa


Tabulasi hasil validasi oleh ahli media Tabulasi hasil validasi oleh ahli
pada produk disajikan dalam bentuk agama Islam pada produk disajikan
diagram pada Gambar 2. dalam bentuk diagram pada Gambar 4.

90.00% 100.00%
85.00%
80.00% Tahap 1
75.00% Tahap 50.00%
70.00% 1 Tahap 2
0.00%
Kebahasaan

Gambar 4 . Hasil validasi ahli bahasa


Gambar 2. Hasil validasi ahli media
Berdasarkan hasil validasi oleh ahli
Berdasarkan hasil validasi oleh ahli media bahasa pada produk awal diperoleh skor
pada produk awal diperoleh skor persentase rata-rata 65,71% dan berada
persentase rata-rata 79,58% dan berada pada kriteria validasi “Cukup Layak”.
pada kriteria validasi “Layak”. Setelah Setelah produk direvisi dilakukan validasi
produk direvisi dilakukan validasi kembali, diperoleh skor persentase rata-
kembali, diperoleh skor persentase rata- rata 80,95% dan berada pada kriteria
rata 88,40% dan berada pada kriteria validasi “Layak”, terjadi peningkatan skor
validasi “Sangat Layak”, terjadi setelah produk direvisi.

Copyright © 2018, Desimal, Print ISSN: 2613-9073, Online ISSN: 2613-9081


Desimal, 1 (1), 2018 - 5
Mulia Diana, Netriwati, Fraulein Intan Suri

1 Bandar Lampung, MTs N 2 Bandar


e. Respon Peserta didik Lampung, dan MTs Al-Hikmah Bandar
Responden pada uji kelompok Lampung.
lapangan dilakukan dengan cara memberi Hasil uji coba di MTs N 1 Bandar
angket untuk mengetahui respon peserta Lampung diperoleh skor 87,06% dengan
didik terhadap kemenarikan modul. Uji kriteria interpretasi yang di capai “Sangat
coba lapangan yang dilakukan di MTs N 1 menarik”. Hasil uji coba di MTs N 2
Bandar Lampung diperoleh jumlah skor Bandar Lampung diperoleh skor 89,41%
88,35% dengan kriteria interpretasi yang dengan kriteria interpretasi yang di capai
di capai yaitu “Sangat Menarik”. Uji coba “Sangat menarik”. Hasil uji coba di MTs
lapangan yang dilakukan di MTs N 2 Al-Hikmah Bandar Lampung diperoleh
Bandar Lampung diperoleh jumlah skor skor rata-rata 80% dengan kriteria
89,18% dengan kriteria interpretasi yang interpretasi yang di capai “Menarik”.
di capai yaitu “Sangat Menarik”. Uji coba Hal ini berarti modul yang
lapangan yang dilakukan di MTs Al- dikembangkan oleh penulis mempunyai
Hikmah Bandar Lampung diperoleh kriteria sangat layak untuk digunakan
jumlah skor 89,48% dengan kriteria sebagai alat bantu dalam kegiatan belajar
interpretasi yang di capai yaitu “Sangat mengajar pada materi himpunan untuk
Menarik”. Hal ini berarti modul yang kelas VII tingkat MTs. Hasil respon rata-
dikembangkan oleh penulis mempunyai rata pendidik bidang studi matematika
kriteria Sangat Layak digunakan sebagai MTs N 1 Bandar Lampung, MTs N 2
alat bantu dalam kegiatan belajar Bandar Lampung, dan MTs Al-Hikmah
mengajar pada materi himpunan. Bandar Lampung secara keseluruhan
Hasil respon rata-rata peserta didik terhadap modul pembelajaran
MTs N 1 Bandar Lampung, MTs N 2 matematika bernuansa Islami melalui
Bandar Lampung, dan MTs Al-Hikmah pendekatan inkuiri terbimbing pada
Bandar Lampung secara keseluruhan pokok bahasan himpunan pada uji ini
terhadap modul pembelajaran adalah 85,49% dengan kriteria
matematika bernuansa Islami melalui interpretasi yang dicapai “Sangat
pendekatan inkuiri terbimbing pada Menarik”. Setelah dilakukan uji coba
pokok bahasan himpunan pada uji kelompok kecil dan uji coba kelompok
lapangan ini adalah 89,01% dengan besar untuk mengetahui kemenarikan
kriteria interpretasi yang dicapai yaitu modul pembelajaran matematika
“Sangat Menarik” bernuansa Islami melalui pendekatan
inkuiri terbimbing, produk dikatakan
f. Respon Pendidik kemenarikannya sangat tinggi sehingga
Setelah melakukan uji coba tidak dilakukan uji coba ulang. Hasil
kelompok kecil dan uji coba lapangan, penelitian disimpulkan bahwa modul
kemudian produk diuji cobakan kembali pembelajaran yang dikembangkan layak
ke pendidik bidang studi matematika. Uji digunakan berdasarkan penilaian para
coba pendidik ini dilakukan untuk Ahli dan Sangat Menarik digunakan
meyakinkan data dan mengetahui dalam pembelajaran berdasarkan hasil
kemenarikan produk secara luas. angket respon siswa sekaligus dapat
Responden pada uji pendidik ini membantu sisswa dalam belajar mandiri.
berjumlah 3 pendidik bidang studi Hasil penelitian ini melengkapi hasil
matematika MTs dengan cara memberi penelitian oleh Nurwani, dkk dengan hasil
angket untuk mengetahui respon bahwa membantu peserta didik untuk
pendidik terhadap kemenarikan modul. belajar lebih mand iri dan nyaman
Uji coba pendidik ini dilakukan di MTs N dalam proses belajar serta peserta

Copyright © 2018, Desimal, Print ISSN: 2613-9073, Online ISSN: 2613-9081


Desimal, 1 (1), 2018 - 6
Mulia Diana, Netriwati, Fraulein Intan Suri

didik msangat tertarik dengan bahan terhadap modul diperoleh skor rata-rata
ajar (Modul)(R. W. Y. Putra, Nurwani, 85,490196% dengan kriteria sangat
Putra, & Putra, 2017). layak.
Saran penulis untuk penelitian
g. Kelebihan dan kelemahan produk selanjutnya adalah mengeksperimenkan
hasil pengembangan. hasil modul yang sudah dikembangkan
Produk pengembangan ini memiliki untuk diuji cobakan keefektifannya dalam
beberapa kelebihan sebagai berikut: 1) proses pembelajaran. Penambahan
Modul yang dikembangkan memberikan pengukuran dalam variabel kemampuan
wawasan pengetahuan baru kepada afektifpun perlu dilihat untuk melihat
peserta didik, baik dalam segi materi keefektifan modul yang telah
matematika maupun keterkaitan antara dikembangkan ini.
materi dengan nilai-nilai agama Islam. 2)
Modul ini memiliki langkah-langkah
pendekatan inkuiri terbimbing pada Daftar Pustaka
materi himpunan. 3) Modul bernuansa Ambarsari, W., Santosa, S., & Maridi, M.
Islami melalui pendekatan inkuiri (2013). Penerapan Pembelajaran
terbimbing pada materi himpunan Inkuiri Terbimbing Terhadap
membuat pelajaran menarik. 4) Modul Keterampilan Proses Sains Dasar
yang disusun terdapat ayat-ayat al- Pada Pelajaran Biologi Siswa Kelas
Qur’an, tokoh muslim, latihan soal, VIII SMP Negeri 7 Surakarta.
sehingga memotivasi peserta didik dalam Pendidikan Biologi, 5(1).
belajar. 5) Modul bernuansa Islami Kurniati, A. (2016). Pengembangan Modul
melalui pendekatan inkuiri terbimbing Matematika Berbasis Kontekstual
pada materi himpunan efektif jika Terintegrasi Ilmu Keislaman. Al-
digunakan secara mandiri maupun Khwarizmi : Jurnal Pendidikan
kelompok. Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Produk pengembangan penelitian Alam, 4(1), 43–58.
ini memiliki beberapa kekurangan Kurniawan, A. D. (2013). Metode Inkuiri
sebagai berikut: 1) Modul ini tidak mudah Terbimbing dalam Pembuatan
digunakan pada sekolah-sekolah yang Media Pembelajaran Biologi untuk
tidak memiliki pemahaman agama Islam Meningkatkan Pemahaman Konsep
yang lebih banyak. 2) Modul yang dan Kreativitas Siswa SMP. Jurnal
dikembangkan hanya menggunakan Pendidikan IPA Indonesia, 2(1).
pendekatan inkuiri terbimbing pada Putra, F. G. (2017). Eksperimentasi
materi himpunan saja sehingga perlu Pendekatan Kontekstual Berbantuan
dikembangkan modul dengan materi Hands On Activity (HoA) Terhadap
lebih menyeluruh. Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematik. Al-Jabar : Jurnal
Pendidikan Matematika, 8(1), 73–80.
SIMPULAN DAN SARAN Putra, R. W. Y., Nurwani, N., Putra, F. G., &
Simpulan dari penilitian ini adalah Putra, N. W. (2017). Pengembangan
Modul matematika bernuansa Islami Desain Didaktis Bahan Ajar Materi
melalui pendekatan inkuiri terbimbing Pemfaktoran Bentuk Aljabar pada
pada pokok bahasan himpunan yang Pembelajaran Matematika SMP.
dihasilkan telah dikembangkan NUMERICAL : Jurnal Matematika
mendapatkan respon dari peserta didik Dan Pendidikan Matematika, 193–
dengan skor rata-rata 89,0061% dengan 206.
kriteria sangat menarik. Respon pendidik

Copyright © 2018, Desimal, Print ISSN: 2613-9073, Online ISSN: 2613-9081


Desimal, 1 (1), 2018 - 7
Mulia Diana, Netriwati, Fraulein Intan Suri

Sugiyono. (2012). Penelitian Kuantitatif Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2),


Kualitatif dan R&D. (Bandung: 257–266.
Alfabeta). Yusnita, I., Masykur, R., & Suherman, S.
Supriadi, N. (2015). Mengembangkan (2016). Modifikasi Model
Kemampuan Koneksi Matematis Pembelajaran Gerlach dan Ely
Melalui Buku Ajar Elektronik Melalui Integrasi Nilai-Nilai
Interaktif (BAEI) Yang Terintegrasi Keislaman Sebagai Upaya
Nilai-Nilai Keislaman. Al-Jabar : Meningkatkan Kemampuan
Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), Representasi Matematis. Al-Jabar :
63–74. Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1),
Widyastuti, R. (2016). Pola Interaksi Guru 29–38.
dan Siswa Tunanetra. Al-Jabar :

Copyright © 2018, Desimal, Print ISSN: 2613-9073, Online ISSN: 2613-9081

Anda mungkin juga menyukai