Anda di halaman 1dari 1

Pengukuran

Jika pembacaan dilakukan dan nilai volume terbaca sebesar 36.5 mL. Nilai yang lebih

presisi adalah 36.5 0.5 mL atau 36.0 hingga 37.0 mL.

Untuk membaca volume dengan akurat, pengamatan harus dilakukan sejajar dengan mata dan
pembacaan dilakukan pada meniskus bawah cairan.[7] Contohnya, pada gambar di bagian bawah
halaman, sebuah gelas ukur 100mL digunakan untuk mengukur cairan. Silinder tersebut
mengandung cairan dengan volume 60mL.

Alasan utama mengapa pembacaan volume dilakukan melalui meniskus adalah karena keadaan
alami cairan yang berada di dalam ruang tertutup. Secara alami, cairan pada gelas akan tertarik
ke dinding di sekitarnya akibat gaya molekular. Hal ini akan memaksa permukaan cairan untuk
mengembang baik cembung atau cekung, bergantung pada jenis cairan pada gelas ukur tersebut.
Pembacaan cairan pada bagian bawah cekung atau bagian atas cembung pada cairan sebanding
dengan pembacaan cairan pada meniskusnya.[8] Dari gambar, ketinggian cairan dapat dibaca pada
bagian bawah meniskus, karena bentuk cairan yang cekung. Pembacaan yang paling akurat yang
bisa dilakukan di sini berkurang hingga 1 mL karena pengertian pengukuran yang diberikan pada
gelas ukur tersebut. Dari hal ini, kesalahan yang terbaca akan menjadi sepersepuluh dari angka
terkecil. Misalnya, jika pembacaan dilakukan dan nilai yang terukur sebesar 36,5 mL. Galat,
tambah atau kurang dari 0,1 mL, harus disertakan pula. Oleh karena itu, nilai yang lebih tepat

sama dengan 36.5 0.1; 36.4 atau 36.6 mL. Karenanya, terdapat 3 angka signifikan yang
dapat terbaca dari pengukuran gelas ukur tersebut.[9]

Anda mungkin juga menyukai