PANDUAN
EVALUASI KERJA PEGAWAI
RUMAH SAKIT UMUM ADHYAKSA
2017
TERKENDALILEMBAR PENGESAHAN
TENTANG
PANDUAN EVALUASI KERJA PEGAWAI
Disusun Oleh :
Drg. Angesti Drea Habsari
Ketua Pokja KPS
Diperiksa Oleh
Komarudin SH
Koordinator Manajemen
Ditetapkan Oleh :
Dr. Dyah Eko Judihartanti
Direktur RSU Adhyaksa
—_——
Tanda Tangan
‘Tanggal :
Li
Tanggal :
WL
ait.
ilKATA PENGANTAR
Kemajuan suatu perusahaan dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang
bersifat ekstemnaldan internal. Oleh Karena itu, perusahaan harus mampu
melakukan berbagai upaya untukmengahadapi atau memenubi tuntutan dan
perubshan dilingkungan perusahaan, Salah satubentuk upaya dalam pembinaan
dan pengembangan karyawan baru ataupun lama berdasarkanpenilaian atas
pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh karyawan atau disebut dengan
penilaiankinerja. Penilaian kinerja adalah suatu proses penilaian yang sistematis,
terarah dan terpadudalam menilai keseluruhan unsur-unsur yang dimiliki oleh
karyawan sebagai pekerja yangproduktif. Penilaian secara menyeluruh terhadap
pelaksanaan pekerjaan serta perilaku kerjakaryawan dilakukan untuk
memastikan bahwa semua pekerjaan yang telah _dilaksanakanberjalan
sesuai rencana yang telah ditentukan sebelumnya dan apabila terjadi suatu
kesalahanatau penyimpangan, maka pekerjaan tersebut dapat segera diperbaiki
dan ditindaklanjuti sesuaidengan peraturan. Penilaian tersebut_memiliki arti
penting bagi kalangan karyawan danorganisasi, dimana metode penilaian
yang diterapkan dan bagaimana hasil _penilaiandikomunikasikan akan
menyebabkan imbas positif maupun negatif terhadap moral kerja
karyawan,
Rumah Sakit Umum Adhyaksa merupakan salah satu penyedia
jasapelayanan keschatan tempat menyelenggarakan upaya Kesehatan dengan
memberdayakanberbagai personel terdidik dan terlatih serta memiliki peranan dan
fungsi yang tidak terpisahkandari kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, Rumah
Sakit Umum Adhyaksaperlu meningkatkan kualitas pelayanan Kesehatan
secara berkesinambungan dan_—dapatdipertanggungjawabkan —_seeara
profesional, efektif, efisien dan modem demi kepuasanpengguna jasa,
serta dalam ragka ~mewujudkan derajat_ Kesehatan yang optimal
bagimasyarakat. Hal tersebut sejalan dengan tuntutan kebutuhan masyarakat akan
pelayanan baikkeperawatan, medis maupun penunjang medis yang terus
meningkat serta persaingan dalamindustri rumah sakit yang semakin kompetitif.
Sistem pengelolaan secara_ optimal dapat diwujudkan dengan
pemenuhan indikatordengan pelatihan-pelatihan, penilaian kinerja yang obyektif,pembagian jam kerja, serta sistemkompensasi yang dapat memberikan kepuasan
kerja. Penilaian kinerja yang obyektif akanmemberikan umpan balik yang tepat,
sehingga karyawan akan merasa dihargai dan didukungoleh rumah sakit dan akan
memberikan kerja yang optimal, serta secara emosional akan lebihterikat kepada
organisasi tempatnya bekerja,
Penilaian kinerja sangat penting untuk setiap organisasi. Karena
penilaian _kinerjamerupakan alat untuk mengukur kemampuan kinerja para
karyawan juga sebagai alat evaluasiagar perusahaan dapat. _menempatkan
karyawan sesuai dengan kemampuan dankredibilitasnya, Penilaian kinerja
didefinisikan sebagai interaksi formal terstruktur antarabawahan dan atasan,
di mana prestasi kerja bawahan tersebut akan dipertimbangkan, dengan maksud
untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan serta peluang untuk perbaikan
danpengembangan keterampilan. Hasil penilaian digunakan untuk menentukan
indeks prestasikaryawan tersebut. Artinya, hasil penilaian digunakan untuk
mengidentifikasi _karyawanberperforma lebih baik yang harus mendapatkan
prioritas kenaikan gaji, bonus, dan promosi..DAFTARISI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
BABII : RUANG LINGKUP...
BAB III ‘ATA LAKSANA.
BABIV : DOKUMENTASL......BABI
DEFINIST
Evaluasi adalah suatu proses pengumpulan data menganalisis informasi
tentang efektifitas dan dampak dari suatu tahap atau keseluruhan program.
Evaluasi juga termasuk menilai pencapaian program dan mendeteksi serta
menyelesaikan masalah dan merencanakan kegiatan yang akan datang (WHO).
Evaluasi adalah proses pemberian informasi untuk membantu membuat keputusan
tentang objek yang akan dievaluasi
Evaluasi formatif adalah evaluasi yang dilakukan selama program atau
kegiatan berlangsung dan ini dikaitkan dengan proses monitoring. Informasi yang
diperoleh dari monitoring memungkinkan untuk dapat membuat dan menetapkan
tentang bagaimana program tersebut dapat berjalan atau bagaimana sebaiknya
proses untuk mencapai tujuan; contoh monitoring dari suatu pencapaian artinya
bahwa anda dapat terus menerus mengkaji ulang kemajuan dan mengidentifikasi
sesuatu untuk menyakinkan bahwa hal itu realistik dan dapat dicapai dan
dimodifikasi atau bila perlu memperbaikinya sementara program masih berjalan.BABIL
RUANG LINGKUP
Salah satu keberhasilan rumah sakit ditentukan oleh keberadaan
karyawan yang berdedikasi tinggi untuk kemajuan dan _prestasi
perusahaan. Keberadaan karyawan yang demikian bukanlah sekedar merupakan
aset produksi, melainkan juga menjadi kunci strategi membangun daya saing
rumah sakit, dimana rumah sakit diera globalisasi ini sudah bukan sekedar
perusahaan sosial tetapi juga terdapat segi bisnis didalamnya. Lingkup panduan
inj adalah seluruh karyawan Rumah Sakit Umum Adhyaksa baik karyawan tetap,
kontrak, part timer maupun karyawan baru.
Panduan evaluasi pegawai digunakan untuk proses evaluasi bagi pegawai
untuk tenaga :
a. Tenaga Klinis yaitu :
1. Dokter spesialis dan Dokter Gigi Spesialis
2. Dokter Umum dan Dokter Gigi
3. Perawav/Bidan
b. Tenaga Klinis lainnya yaitu :
1. Radiografer
Analisis Laboratorium,
Diitesin
Fisioterfis
Analis Bank Darah
Refraksi Optisi
Perekam Medis
Teknik Kefarmasian
jet a Gs
‘enaga Non KlinisBAB III
TATA LAKSANA
Evaluasi tenaga kontrak Non PNS.
L.
2.
‘Tenaga kontrak Non PNS adalah pegawai dengan masa kontrak 2 tahun.
Setelah lulus seleksi dan diterima menjadi pegawai baru maka akan dikontrak
untuk 1 tahun pertama. Evaluasi | tahun pertama dilakukan 2 kali yaitu:
a, Evaluasi Pertama
Dilakukan pada bulan ketiga, bertujuan untuk menentukan apakah pegawai
baru tersebut berhak atau tidak untuk mendapatkan jasa pelayanan setiap
bulannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di RSU Adhyaksa,
Apabila saat evaluasi hasilnya Kurang baik, maka akan dilakukan
pembinaan, pegawai tersebut dievaluasi kembali, apabila hasil evaluasi
lebih baik dari sebelumnya baru diberikan jasa pelayanannya,
b. Evaluasi Kedua
Dilakukan selama masa kontrak 1 tahun pertama habis (bulan ke 10 atau
ke 11) bertujuan untuk menentukan apakah kontrak pegawai tersebut akan
diperpanjang atau tidak.
Setelah Iulus evaluasi 1 tahun pertama, maka pegawai tersebut dikontrak
untuk 1 tahun kedus. Evaluasi di 1 tahun Kedua ini dilakukan untuk
menentukan apakah pegawai kontrak tersebut akan menjadi pegawai tetap atau
Pemutusan Hubungan Kerja setelah berakhimya masa kontrak kerja.
Setelah dievaluasi, pegawai kontrak berhak mendapat haknya. Hak dan
kewajiban pegawai kontrak diatur dalam Surat Perjanjian Kerja,
a. Hak pegawai konirak iahun percaina, setalah lulus evaluasi dibulan ke 2
dan sebelum 1 tahun berakhir adalah:
+ Upah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di RSU Adhyaksa
~ Jasa pelayanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku (setelah 3 bulan)
- Tunjangan Kesehatan sesuai dengan Ketentuan yang berlaku
~ Tunjangan Hari Raya sesuai ketentuan yang berlaku
b. Hak pegawai kontrak 1 tahun kedua setelah Iulus evaluasi 1 tahun kedua
asalah:
+ Upah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di RSU Adhyaksa
~ _ Jasa pelayanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku (setelah 3 bulan)
~ Tunjangan Kesehatan sesuai dengan Ketentuan yang berlaku
~ Tunjangan Hari Raya sesuai ketentuan yang berlaku
+ Dapat mengikuti pelatihan sesuai ketentuan yang berlaku di unit kerja
+ Mendapat cuti tahunan 12 hari kerjaBABIV
DOKUMENTASI