Kelompok :Captain America

Anggota :Rafi A,Rakha,Fawwaz,Caca,Salma

 Orientasi
“Bertemu Bung Tomo”

Dengan tergesa Meza menuju perpustakaan sekolahnya.

Tugas dari guru Bahasa Indonesia harus dikumpulkan siang
nanti jam ke-7. Padahal dia belum membaca sama sekali
buku biografi yang ditugaskan. Perpustakaan masih sepi
ketika Meza memasuki perpustakaan. Lalu Meza segera
mencari buku biografi yang akan digunakan untuk tugas
Bahasa Indonesia. Dia pertama kali merasa panik,tetapi Meza
tetap tidak putus asa untuk mencari buku biografi. Setelah
kurang lebih dari 15 menit,Meza mencari buku biografi di
perpustakaan sekolah yang sangat besar dan akhirnya Meza
mendapatkan buku biografi dan ia bingung. Kenapa buku ini
sangat lusuh. Dengan kondisi buku yang seperti itu Meza
tetap mengambil buku itu dari perpustakaan.
  KOMPLIKASI

Dengan cepat diambilnya sebuah buku biografi yang sudah

ada di meja baca. Buku itu nampak sedikit lusuh. Dia
membaca buku tentang biografi Bung Tomo. Pada halaman
ke sepuluh dia merasa tertari Bung Tomo dan diajak berjalan-
jalan menyaksikan perjuangan pada 10 November 1945. Dia
merasa terkejut karena bisa menyaksikan perjuangan pada
10 November 1945. Tiba-tiba pasukan Belanda datang dan
menyerang pasukan Bung Tomo. Pada saat itu Meza hanya
terdiam dan melihat Bung Tomo memperjuangkan
Indonesia. Dengan melihat perjuangan Bung Tomo melawan
Belanda Meza jadi tau bagaimana susahnya
memperjuangkan Indonesia. Dia langsung terdiam lagi dan
memikirkan dengan melihat susahnya perjuangan Bung
Tomo. Meza berjanji untuk tidak merusak sejarah Indonesia
dan Meza berjanji untuk membuat Indonesia menjadi lebih
maju. Bung Tomo bangga kepada Meza telah berjanji untuk
membuat Indonesia menjadi lebih maju atas perjuangan
Bung Tomo yang telah disia-siakan.
  RESOLUSI

Beberapa saat kemudian Meza kembali ke perpustakaan.

Dimana Meza mengambil buku biografi. Meza tersadar bahwa
tadi dia telah bertemu Bung Tomo tentang membuat Indonesia
menjadi lebih maju. Meza juga tersadar bahwa dia belum
menyelesaikan tugas dari guru Bahasa Indonesia. Dia bergegas
menyelesaikan tugas itu dan dia menyelesaikan tugas itu tepat
pada jam istirahat. Setelah itu dia mengumpulkan tugas
tersebut dan medapatkan nilai terbaik di kelasnya karena dia
mencamtumkan janji dia kepada Bung Tomo untuk membuat
Indonesia menjadi lebih maju.