Anda di halaman 1dari 61

ANALISIS LATAR DAN PERWATAKAN DALAM FILM “MARIPOSA”

KARYA HIDAYATULA FAJRIYAH

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan sebagai Syarat Mengikuti Penilaian Akhir Semester Genap


Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Tahun Pelajaran 2022/2023

Oleh:
CYNTIA ANGELICA HWANG
KELAS XI MIPA 2/09/11869

SEKOLAH MENENGAH ATAS KATOLIK SANTO PAULUS JEMBER


2023
ANALISIS LATA R DAN PERWATAKAN DALAM FILM “MARIPOSA”
KARYA HIDAYATULA FAJRIYAH

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan sebagai Syarat Mengikuti Penilaian Akhir Semester Genap


Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Tahun Pelajaran 2022/2023

Oleh:
Nama : CYNTIA ANGELICA HWANG
Kelas : XI MIPA 2
Nomor Urut : 09
Nomor Induk : 11869
Tahun Pelajaran : 2022/2023

Disetujui oleh:
Pembimbing,

Alexander Sulistiawan J.,S.Pd.

ii
HALAMAN PENGESAHAN

Karya tulis ilmiah yang berjudul “Analisis Latar dan Perwatakan dalam Film
Mariposa Karya Hidayatula Fajriyah” telah diuji oleh penguji dan diterima
SMAK Santo Paulus Jember pada:
hari : Rabu
tanggal : 10 Mei 2023
tempat : SMA Katolik Santo Paulus Jember

Diuji oleh: Mengetahui,


Pembimbing Kepala Sekolah

Alexander Sulistiawan J., S.Pd. Yohanes Suparno, S.Pd.

iii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :


nama : Cyntia Angelica Hwang
NIS : 11869
judul KTI : Analisis Latar dan Perwatakan dalam Film Mariposa Karya
Hidayatula Fajriyah
jurusan : MIPA
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa penulisan karya tulis ilmiah ini
berdasarkan hasil penelitian, pemikiran dan pemaparan asli dari saya sendiri, baik
untuk naskah laporan maupun kegiatan yang tercantum sebagai bagian dari karya
tulis ilmiah ini. Jika terdapat karya orang lain, saya akan mencantumkan sumber
yang jelas.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di
kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini,
maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku di SMAK
Santo Paulus.
Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar tanpa paksaan dari pihak
manapun.

Jember,
Yang membuat pernyataan,

Cyntia Angelica Hwang

iv
Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan
Percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak
(Mazmur 37:5)

v
HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya tulis ilmiah ini dipersembahkan kepada:


1. Yth. Yohanes Suparno,S.Pd.
2. Yth. Alexander Sulistiawan J., S.Pd.
3. Ytk. Joyo Handoko
4. Ytk. Beby Kusumawati
5. Ytc. Teman-teman Kelas XI MIPA 2
6. Ytc. Almamater SMA Katolik Santo Paulus Jember.

vi
ABSTRAK

ANALISIS LATAR DAN PERWATAKAN DALAM FILM “MARIPOSA”


KARYA HIDAYATULA FAJRIYAH

OLEH CYNTIA ANGELICA HWANG


XI MIPA 2/09/11869
PEMBIMBING: Alexander Sulistiawan J., S.Pd.

Film adalah sebuah karya satra yang merupakan terdiri dari kumpulan beberapa
gambar yang dikaitkan dengan sinematografi dan dapat dijadikan sebagai sarana
komunikasi massa. Film disusun oleh unsur ekstrinsik dan unsur intrinsik. Latar
merupakan unsur intrinsik yang mampu membuat film lebih hidup dan lebih
menarik. Latar dibagi menjadi tiga yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar
suasana. Perwatakan merupakan penjabaran dari keadaan fisik, keadaan psikis,
serta keadaan sosial dari masing-masing tokoh. Penelitiaan ini mengkaji latar dan
perwatakan tokoh dengan tujuan mengetahui latar dan perwatakan tokoh dalam
film “Mariposa” karya Hidayatulah Fajriyah. Karya tulis ilmiah ini bersifat
deskriptif dan data yang dikumpulkan menggunakan teknik dokumentasi yang
bersumber pada film “Mariposa” karya Hidayatulah Fajriyah. Selain itu, metode
analisis yang digunakan adalah metode kualitatif. hasil penelitian yang ditemukan
adalah terdapat tigah puluh empat latar tempat, empat latar waktu, dan lima latar
suasana. Selain itu, juga ditemukan delapan tokoh dengan keadaan fisik, keadaan
psikis, dan keadaan sosiologis yang berbeda-beda.

Kata kunci: film, latar, perwatakan

vii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
kasih dan karunia-Nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan penulisan
karya tulis ilmiah ini tepat pada waktunya. Penyusunan karya tulis ilmiah ini
dibsuat sebagai syarat untuk mengikuti Penilaian Akhir Semester Genap Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Pelajaran 2022/2023
Penyusunan karya tulis ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai
pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan ucapan terima kasih kepada:
1. Yth. Yohanes Suparno S.Pd. selaku Kepala Sekolah SMA Katolik Santo
Paulus Jember,
2. Alexander Sulistiawan J., S.Pd., selaku guru pembimbing karya tulis ilmiah
yang dengan rela meluangkan waktu, memberikan pengarahan, dan nasihat
kepada penulis demi kelancaran penyusunan karya tulis ilmiah ini,
3. Ytc. Orang tua penulis, yang telah membantu kelancaran penyusunan karya
tulis ilmiah ini;
4. Ytc. Teman-teman kelas XI MIPA 2 yang telah memberikan semangat dan
motivasi.
Penulis berharap agar karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca untuk menambah pengetahuan dan memperluas wawasan. Akhir kata,
penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar tulisan ini lebih
sempurna.

Jember, September 2022


Cyntia Angelica Hwang

viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN GURU PEMBIMBING .................... ii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................... iii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA............................ iv
HALAMAN MOTO.............................................................................. v
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................... vi
ABSTRAK ............................................................................................. vii
KATA PENGANTAR........................................................................... viii
DAFTAR ISI.......................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN...................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................. 2
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................... 2
1.4 Manfaat Penelitian.................................................................. 2
1.5 Definisi Operasional............................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................... 5
2.1 Latar ....................................................................................... 5
2.1.1 Latar waktu ................................................................... 5
2.1.2 Latar tempat................................................................... 5
2.1.3 Latar suasana................................................................. 6
2.2 Perwatakan ........................................................................... 6
2.2.1 Penggambaran keadaan fisik ....................................... 6
2.2.2 Penggambaran keadaan psikologis .............................. 7
2.2.3 Penggambaran keadaan sosiologis .............................. 7
BAB III METODE PENELITIAN...................................................... 8
3.1 Rancangan Penelitian.............................................................. 8
3.2 Metode Pengumpulan Data..................................................... 8
3.3 Metode Analisis Data.............................................................. 8
3.4 Prosedur Penelitian................................................................. 9

ix
BAB IV PEMBAHASAN .................................................................... 11
4.1 Latar ...................................................................................... 11
4.1.1 Latar tempat ................................................................. 11
4.1.2 Latar waktu .................................................................. 34
4.1.3 Latar suasana................................................................ 36
4.2 Perwatakan 38
BAB V PENUTUP ............................................................................... 46
5.1 Kesimpulan ........................................................................... 46
5.1.1 Latar ............................................................................. 46
5.1.2 Perwatakan .................................................................. 46
5.2 Saran
5.2.1 Latar ............................................................................. 46
5.2.2 Perwatakan ................................................................... 46
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

x
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Menurut pandangan Sugihastuti (2007, hlm. 81-82) karya sastra
merupakan media yang digunakan oleh pengarang untuk menyampaikan gagasan-
gagasan dan pengalamannya. Karya sastra dibagi menjadi berbagai macam jenis
di anatara lain dalah novel, cerita pendek, puisi, lagu, dan film. Salah satu karya
sastra yang digemari oleh kalangan anak muda maupun orang tua adalah film.
Menurut Arsyad (2003, hlm. 45) film merupakan kumpulan dari beberapa gambar
yang berada di dalam frame, dimana frame demi frame diproyeksikan melalui
lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar itu menjadi
hidup. Film tersusun atas unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur ekstrinsik
merupakan unsur yang membangun sebuah karya sastra termasuk film dari luar
sebuah cerita. Sedangkan, unsur intrinsik merupakan sebuah unsur yang
membangun sebuah karya sastra dari dalam cerita. Yang di mana unsur intrinsik
terdiri dari tema, latar, alur, penokohan, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat.
Latar merupakan salah satu unsur intrinsik yang membangun sebuah
film. Menurut Aminuddin (2013, hlm. 67) latar merupakan latar peristiwa dalam
karya fiktif, baik berupa tempat, waktu, maupun peristiwa. Tujuan dari latar
adalah untuk memberikan kesan realitis sehingga pembaca dapat berimajinasi
dengan mudah. Latar dibagi menjadi tiga yaitu, latar tempat, latar waktu, dan latar
suasana. Latar tempat berhubungan dengan lokasi terjadinya suatu peristiwa yang
terjadi pada sebuah film. Latar suasana berhubungan dengan atmosfir yang
terdapat pada peristiwa yang diceritakan pada sebuah film. Latar waktu
berhubungan dengan kapan sebuah peristiwa pada suatu film terjadi.
Menurut Sudjiman (1988, hlm. 23), watak adalah kualitas tokoh, kualitas
nalar dan jiwanya yang membedakan dengan tokoh lain. Penokohan dan
perwatakan bisa dikatakan memiliki hubugan yang erat. Akan tetapi penokohan
dan perwatakan merupakan dua hal yang berbeda. Penokohan lebih terfokus pada
cara dari seorang pengarang menampilkan karakter dari sebuah tokoh dalam cerita

1
2

tersebut. Sedangkan perwatakan merupakan penjabaran yang berhubungan dengan


bagiamana sifat-sifat yang dimiliki oleh masing-masing tokoh tersebut. Menurut
Minderop (2011, hlm. 98) Perwatakan adalah kualitas nalar dan perasaan para
tokoh di dalam suatu karya fiksi yang dapat mencakup tidak saja tingkah laku atau
tabiat dan kebiasaan, tetapi juga penampilan. Perwatakan merupakan sebuah hal
yang penting dan tidak dapat dipisahkan dalam sebuah karya sastra termasuk film.
Hal ini dikarenakan watak dapat membangun serta menghidupkan tokoh-tokoh
yang terdapat dalam karya sastra tersebut. Selain itu, watak dapat membuat
pembaca lebih tertarik pada sebuah karya sastra.
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk
menganalisa lebih dalam lagi mengenai perwatakan dan latar yang terdapat dalam
film “Mariposa” Karya Hidayatula Fajriyah. Oleh karena itu, kajian atau
penelitian dengan judul “Analisis Latar dan Perwatakan dalam Film Mariposa
karya Hidayatula Fajriyah” dilakukan.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah yang akan dibahas dalam karya tulis ilmiah ini adalah
sebagai berikut.
1.2.1 Bagaimana latar dalam film “Mariposa” karya Hidayatul Fajriyah?
1.2.2 Bagaimana perwatakan dalam film “Mariposa” karya Hidayatul Fajriyah?

1.3 Tujuan Pembahasan Masalah


Berdasarkan rumuan masalah yang telah dipaparkan di atas, tujuan yang
ingin dicapai oleh penulis dalam penelitian ini ialah sebagai berikut.
1.3.1 Mengetahui latar dalam film “Mariposa” karya Hidayatul Fajriyah.
1.3.2 Mengetahui perwatakan dalam film “Mariposa” karya Hidayatul Fajriyah.

1.4 Manfaat Pembahasan Masalah


Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1.4.1 Bagi guru
3

Guru dapat mengetahui kemampuan pengetahuan yang dimiliki oleh


murid dalam membuat karya tulis ilmiah analisis latar dan perwatakan
dalam sebuah cerita.
1.4.2 Bagi murid
Murid mampu memperdalam pengetahuannya dalam menganalisis latar
dan perwatakan dalam sebuah cerita
1.4.3 Bagi Pembaca
Pembaca mampu menambah ilmu pengetahuan dan wawasan dalam
menganalisis latar dan perwatakan dalam sebuah cerita.

1.5 Definisi Operasional


Definisi operasional diberikan untuk mempermudah peneliti dan
pembaca untuk menganalisis dan memahami karya tulis ilmiah yang dibuat oleh
penulis. Definisi operasional dari judul karya tulis ilmiah “Analisis Latar dan
Perwatakan dalam Film Mariposa Karya Hidayatul Fajriyah” adalah sebagai
berikut.
1.5.1 Analisis
Menurut Komaruddin, analisis adalah kegiatan berpikir untuk
menguraikan suatu keseluruhan menjadi komponen sehingga dapat mengenal
tanda-tanda komponen, hubungannya satu sama lain dan fungsi masing-
masing dalam satu keseluruhan yang terpadu.
1.5.2 Latar
Arti kata Latar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah
keterangan mengenai waktu, ruang, dan suasana terjadinya lakuan dalam karya
sastra.
1.5.3 Perwatakan
Menurut Minderop (2011, hlm. 98) Perwatakan adalah kualitas nalar dan
perasaan para tokoh di dalam suatu karya fiksi yang dapat mencakup tidak saja
tingkah laku atau tabiat dan kebiasaan, tetapi juga penampilan. 
1.5.4 Film
4

Menurut Arsyad (2003, hlm. 45) film merupakan kumpulan dari


beberapa gambar yang berada di dalam frame, dimana frame demi frame
diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat
gambar itu menjadi hidup.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Film merupakan sebuah karya sastra yang digemari oleh sebagian besar
orang. Menurut Palapah dan Syamsudin (1986) film adalah media yang
menggabungkan antara perkataan dan gambar-gambar yang bergerak. Menurut
Nurgiyantoro (2010, hlm. 23) unsur-unsur yang membangun novel terdapat dua
macam yakni unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur ekstrinsik membangun
film dari luar cerita. Sedangkan menurut Nurgiyantoro (2015, hlm. 23) unsur
intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri. Unsur
intrinsik terbagi menjadi 7 yaitu latar, alur, tema, penokohan, gaya bahasa,
amanat, dan sudut pandang. Unsur intrinsik yang akan dibahas adalah latar dan
perwatakan.

2.1 Latar
Latar merupakan salah satu unsur intrinsik yang membangun sebuah film
dalam bentuk menunjukkan suasana, tempat, dan waktu dari sebuah film. Menurut
Nurgiyantoro (2010, hlm. 216) latar atau setting yang disebut juga sebagai landas
t1umpu, menyaran pada pengertian tempat, hubungan waktu, dan lingkungan
sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan.
2.1.1 Latar waktu
Masalah kapan tersebut umumnya dikaitkan dengan waktu kejadian di
dunia nyata, waktu faktual, dan waktu yang ada kaitannya dengan peristiwa
sejarah (Nurgiyantoro, 2010, hlm. 230). Latar waktu berhubungan dengan waktu
terjadinya sebuah peristiwa dan dapat berubah-ubah sesuai dengan kapan
peristiwa terjadi. Najid (2009, hlm. 30) berpendapat bahwa latar waktu berkaitan
dengan penempatan waktu cerita (historis).
Contoh:
“Lak, istigfar, Lak! Setan mana yang ngerasukin lo pagi-pagi gini? Sini biar
gue usir,” kata Oji dari luar kelas (Pertiwi, 2018, hlm. 15).
2.1.2 Latar tempat

5
6

Latar tempat berhubungan dengan lokasi kejadian sebuah peristiwa.


Menurut (Najid, 2009, hlm. 30) latar tempat berkaitan erat dengan masalah
geografis, merujuk suatu tempat tertentu terjadinya sebuah peristiwa. Lokasi dapat
berubah-ubah sesuai dengan letak lokasi terjadinya peristiwa. Jika nama tempat
tersebut jelas, umumnya nama tempat tersebut terdapat di dunia nyata
(Nurgiyantoro, 2010, hlm. 227).
Contoh:
Pasukan murid lelaki berjaket hitam dengan lambang sayap emas burung
elang di dada kiri baru saja keluar dari belakang sekolah (Pertiwi, 2018, hlm.
5).
2.1.3 Latar suasana
Latar suasana berhubungan dengan atmosfir yang terdapat pada peristiwa
yang diceritakan pada sebuah film. Pada banyak prosa, khususnya novel, latar
membentuk suasana emosional tokoh cerita (Nurhayati, 2012, hlm. 16). Atmosfir
dapat berubah-ubah sesuai dengan suasana yang terdapat di dalam sebuah
peristiwa.
Contoh:
Kejora mau tak mau terkejut dengan kedua mata membulat saat
mendengarnya (Pertiwi, 2018, hlm. 6).

2.2 Perwatakan
Menurut Minderop (2011, hlm. 98) Perwatakan adalah kualitas nalar dan
perasaan para tokoh di dalam suatu karya fiksi yang dapat mencakup tidak saja
tingkah laku atau tabiat dan kebiasaan, tetapi juga penampilan. Perwatakan
diadakan untuk menjabarkan setiap sifat yang dimiliki oleh masing-masing
karakter atau tokoh. Penokohan dan karakterisasi sering juga disamakan artinya
dengan karakter dan perwatakan yang menunjuk pada penempatan tokoh-tokoh
tertentu dengan watak-watak tertentu dalam sebuah cerita (Nurgiyantoro, 1995,
hlm. 165). Karakter atau watak tokoh dapat digambarkan berdasarkan keadaan
fisik, psikis, dan sosial dari seorang tokoh.
2.2.1 Penggambaran keadaan fisik
7

Penggambaran keadaan fisik atau ciri fisik ini dapat dihubungkan


terhadap analisis watak. Penggambaran keadaan fisik sebuah tokoh dapat berupa
dari umur, jenis kelamin, ciri tubuh dan ciri khas yang dimiliki oleh tokoh, dan
lain –lain.
Contoh:
Cewek berkulit sawo matang dengan rambut diikat dua ditambah sentuhan
pita biru sebagai aksesoris tambahan baru saja sampai gerbang sekolah
(Pertiwi, 2018, hlm. 1).
2.2.2 Penggambaran keadaan psikologis
Penggambaran psikis ini mendasar pada gambaran psikis tokoh dengan
menganalisis watak tokoh, kebiasaan-kebiasaan, sikap hidup, tempramen, ambisi,
cita-cita, serta kondisi psikologis yangdiomiliki tokoh.
Contoh:
Jika urusannya dengan piano, Elata mampu menyelam hingga tenggelam
dalam irama (Faradita, 2019, hlm. 164).
2.2.3 Penggambaran keadaan sosiologis
Penggambaran sosiologis ini dapat nampak dalam profesi, pekerjaan,
status sosial, maupun aktivitas yang dijalani oleh tokoh. Selain itu, penggambaran
keadaan sosiologis ini juga terkait pada kondisi sosial yang mempengaruhi
tingkah laku seorang tokoh.
Contoh:
Sebagai Ketua Ekstrakurikuler PMR, metode yang diketahuinya hanyalah
menutup luka (Faradita, 2019, hlm. 7).
BAB III
METODE PENELITIAN

Dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul “Analisis Latar


dan Perwatakan dalam Film Mariposa karya Hidayatula Fajriyah”, penulis
menggunakan metode penilitian antara lain: (1) rancangan penelitian, (2) metode
pengumpulan data, (3) metode analisis data, (4) prosedur penelitian. Berikut
merupakan uraian dan penjelasan dari keempat metode penelitian.

3.1 Rancangan Penelitian


Karya tulis ilmiah ini dirancang menggunakan jenis penelitian deskriptif.
Hal ini dikarenakan, penelitian ini meneliti mengenai perwatakan dan latar yang
menyusun film “Mariposa”. Menurut Suharsimi Arikunto (2013, hlm. 3)
penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki
keadaan, kondisi atau hal lain-lain yang sudah disebutkan, yang hasilnya
dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian. Oleh karena itu, metode penelitian
deskriptif ini digunakan untuk mendeskripsikan latar dan watak dalam film
“Mariposa”.

3.2 Metode Pengumpulan Data


Menurut Sugiyono (2019), analisis data dalam penelitian
kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai
pengumpulan data dalam periode tertentu. Dalam mengumpulkan data, penulis
menggunakan metode pengumpulan data berupa teknik dokumentasi. Menurut
Sugiyono (2015, hlm. 329) dokumentasi adalah suatu cara yang digunakan untuk
memperoleh data dan informasi dalam bentuk buku, arsip, dokumen, tulisan
angka dan gambar yang berupa laporan serta keterangan yang dapat mendukung
penelitian. Data yang dicantumkan oleh penulis dalam karya tulis ilmiah ini
merupakan latar dan perwatakan yang menyusun film “Mariposa”.

3.3 Metode Analisis Data

8
9

Dalam menganalisis karya tulis ilmiah ini, metode yang digunakan oleh
penulis merupakan metode deskriptif kualitatif. Menurut Sugiyono (2016, hlm. 9)
metode deskriptif kualitatif adalah metode penelitian yang berdasarkan pada
filsafat postpositivisme digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang
alamiah (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai
instrument kunci teknik pengumpulan data dilakukan secara trigulasi (gabungan),
analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih
menekankan makna daripada generalisasi. Penelitian deskriptif kualitatif
bertujuan untuk menggambarkan, menerangkan dan menjelaskan secara lebih
rinci permasalahan yang akan diteliti dengan mempelajari semaksimal mungkin
seorang individu, suatu kelompok atau suatu kejadian. Sehingga dalam karya tulis
ilmiah ini, penulis menulis menggunakan metode analisis kualitatif untuk
menganalisis data berupa watak dan latar yang menyusun film “Mariposa”.

3.4 Prosedur Penelitian


Prosedur penulisan karya tulis ilmiah yang berjudul “Analisis Latar dan
Perwatakan dalam Film Mariposa karya Hidayatula Fajriyah”, langkah-langkah
yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut.
3.4.1 Menentukkan Topik
Penulis mencari serta menentukan topik yang akan dibahas dan dianalisis
dalam karya tulis ilmiah. Topik yang ditentukan oleh penulis adalah analisis
mengenai latar serta perwatakan dalam sebuah karya satra sebuah film yang
berjudul “Mariposa”.
3.4.2 Menentukkan Judul
Penulis membuat judul karya tulis ilmiah yang sesuai dengan aturan
penulisan karya tulis ilmiah. Judul yang dipilih oleh penulis adalah “Analisis
Latar dan Perwatakan dalam Film Mariposa karya Hidayatula Fajriyah”.
3.4.3 Mengumpulkan dan Menganalisis Data Latar
Penulis mengumpulkan yang terdapat dalam filim “Mariposa”
menggunakan teknik dokumentasi dan menganalisis data mengguanakan metode
deskriptif kualitatif.
10

3.4.4 Menyusun Karya Tulis Ilmiah


Penulis menyusun karya tulis ilmiah sesuai dengan aturan dan buku
pedoman karya tulis ilmiah.
3.4.5 Berkonsultasi pada Guru Bahasa Indonesia
Penulis menyerahkan karya tulis ilmiah kepada Guru Bahasa Indonesia
supaya mendapatkan kritik, saran, serta penyusunan dan penulisan yang tidak
sesuai dalam karya tulis ilmiah.
3.4.6 Merevisi Kembali Karya Tulis Ilmiah
Revisi merupakan kegiatan peninjauan kembali yang bertujuan untuk
perbaikan agar dapat memperkecil peluang kesalahan baik dalam penyusunan
karya tulis ilmiah. Penulis akan memperbaiki kesalahan sesuai dengan arahan
yang diberikan oleh guru pembimbing.
3.4.7 Menyusun Kembali Karya Tulis Ilmiah
Penulis memperbaiki kesalahan serta kekurangan yang terdapat dalam
karya tulis ilmiah sesuai arahan dari Guru Bahasa Indonesia.
BAB IV
PEMBAHASAN

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dirumuskan, pendahuluan yang


didukung oleh tinjauan teori serta metode penelitian yang telah dicantumkan
dalam bab sebelumnya, berikut merupakan pembahasan mengenai latar dan watak
yang menyusun film “Mariposa”.

4.1 Latar
Latar merupakan salah satu unsur intrinsik dalam sebuah karya sastra.
Menurut Abrams (Nurgiyantoro, 2010:216) latar atau setting yang disebut juga
sebagai landas tumpu, menyaran pada pengertian tempat, hubungan waktu, dan
lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan. Latar
dibagi menjadi tiga yaitu latar waktu, latar tempat, dan latar suasana. Dari sebab
itu, maka latar waktu berhubungan langsung dengan waktu terjadinya sebuah
peristiwa, latar tempat berkaitan langsung dengan lokasi terjadinya sebuah
peristiwa, dan latar suasana berkaitan langsung dengan atmosfer pada saat
peristiwa terjadi. Dalam pembahasan ini akan dibahas latar tempat, latar waktu,
dan latar suasana sebagai berikut.
4.1.1 Latar tempat
a. Kantin sekolah Arwana

1) Ach
a sedang mengobrol dengan sahabatnya, Amanda di kantin sekolah. Pada
saat mengobrol, tiba-tiba Iqbal melewati kantin sekolah. Tidak lama

11
12

setelah Acha melihat Iqbal, Ia langsung mendatangi Iqbal untuk


berkenalan dan meminta nomor teleponnya (Mariposa, 00.00.40-
00.03.36).

2) Amand
a dan Acha sedang menyantap mie ayam yang disediakan di sekolah. Tiba-
tiba, Juna datang ke tempat makan Acha untuk pendekatan dengan Acha
dan memberinya kue keju Belanda (Mariposa, 00.31.34-00.33.23).

3) Iq
bal, Juna, dan Rian membicarakan mengenai pesta ulang tahun Acha.
Akan tetapi, ternyata Iqbal tidak diundang oleh Acha (Mariposa, 01.35.05-
01.36.34).
b. Perpustakaan
13

1) Ach
a menjelaskan pada Iqbal kronologi kejadian Ia menyukainya (Mariposa,
00.02.53-00.03.10).

2) Ach
a memberikan Iqbal kue keju belanda dan Iqbal menyuruhnya untuk
berhenti mendekati dirinya (Mariposa, 00.33.24-00.36.27).

3) Ria
n mendatangi Iqbal dan menanyakan apa yang terjadi dengan hubugannya
dan Acha. Iqbal tidak menjawabnya karena mengetahui Rian akan
menyangkalnya dan hanya memberikan kue keju Belanda pada Rian dan
meninggalkannya. (Mariposa, 00.37.35. -00.38.00).
14

4)
Acha menyueki Iqbal pada saat melihatnya (Mariposa, 00.42.39-00.43.08).
c. Toilet perempuan

1)
Amanda mendengarkan curahan hati serta kebimbangan Acha untuk
menelpon Iqbal. Amanda tak lupa memberi nasihat-nasihat yang baik,
namun percuma saja karena Acha keras kepala dan menelpon Iqbal. Pada
saat diangkat, ternyata nomor yang diberikan oleh Iqbal adalah nomor
telepon pijat dan urut tradisional (Mariposa, 00.03.37-00.05.01).
2)

Ac
ha tidak tahan menyueki Iqbal (Mariposa, 00.43.10-00.43.30).
15

d. Ruang kelas seleksi tim olimpiade sains

1) Ach
a, Amanda, Iqbal, Juna, serta anak-anak lain mengikuti seleksi tim
olimpiade sains untuk mewakili sekolah Arwana. Acha, Iqbal, dan Juna
terpilih untuk mengikuti olimpiade sains nasional (Mariposa, 00.05.02-
00.08.32).
e. Koridor sekolah

1) Am
anda dan Acha mengobrol mengenai Iqbal dan Amanda meminta Acha
untuk melupakan Iqbal. Acha melihat Iqbal telah menaiki bus yang akan
membawa mereka pulang dan langsung menyusulnya (Mariposa,
00.08.33-00.09.27).
16

2) A
cha merasa sedih karena Ia ditolak oleh Iqbal. (Mariposa, 00.36.30-
00.37.34).

3) A
manda diberi kue keju Belanda oleh Rian (Mariposa, 00.39.37-00.39.49).
f. Bus

1) Ach
a mengajak Iqbal untuk duduk bersama. Akan tetapi, Iqbal menolak ajakan
Acha dan sebagai gantinya Juna mengajak Acha untuk duduk bersama dan
menawarinya beberapa snack. Namun, Acha lebih memilih untuk duduk
bersama Amanda (Mariposa, 00.09.31-00.11.32).
17

g. Rumah impian Acha

1) Ach
a bermimpi menikah dengan Iqbal dan memiliki sebuah keluarga yang
bahagia serta tinggal di rumah impiannya (Mariposa, 00.11.17-00.11.29).
h. Ruang makan rumah Iqbal

1) I
qbal dan ayahnya, Bov sedang makan malam bersama sambil berbincang
serius dan ayahnya terus membanding-bandingkannya dengan anak
temannya (Mariposa, 00.11.49-00.12.38).

2)
Iqbal dimarahi oleh Bov karena Acha mengechatnya hingga puluhan chat.
18

Ia juga menuntut Iqbal untuk melakukan yang terbaik pada saat olimpiade
nanti (Mariposa, 01.03.54-01.04.33).
i. Ruang makan rumah Acha

1) Ach
a sedang bermain tebak-tebakan bahasa korea bersama ibunya, Kirana.
Selain tebak-tebakan, mereka juga mengobrol santai (Mariposa, 00,12.42-
00.14.53).
j. Ruang kelas Iqbal

1) Rian
, Glen dan Iqbal mengobrol santai dan saling bercanda satu sama lain
sambil memakan cireng (Mariposa, 00.14.55-00.16.36).
k. Lapangan sekolah
19

1) Amanda
, Acha, Glen, Rian, dan sekluruh siswa-siswi sekolah Arwana lain
mengikuti upacara (Mariposa, 00.16.37-00.18.16).
l. Unit kesehatan siswa

1) Iqba
l yang beristirahat di UKS disusul oleh Acha. Mereka ketahuan guru BK
dan dihukum untuk membersihkan kolam renang sekolah (Mariposa,
00.18.17-00.21.26).
m. Kolam renang sekolah

1) Ac
ha berpura-pura tenggelam supaya mendapatkan perhatian Iqbal dan
ternyata cara tersebut berhasil. Akan tetapi, tidak sampai ke ujung kolam
renang Iqbal tidak sadarkan diri. melihat hal tersebut terjadi, Acha dengan
20

sigap membantu Iqbal. Akan tetapi, Iqbal tetap tidak sadarkan diri dan
mengharuskannya membuat napas buatan (Mariposa, 00.21.27-00.26.30).
n. Kamar tidur Acha

1) Ach
a dihibur oleh ibunya karena ia sakit (Mariposa, 00.26.31-00.30.00).

2) Ach
a menelpon Iqbal dan menanyakan mengenai ketulusannya dalam
mengantarnya pulang tadi siang (Mariposa, 01.00.23-01.03.47).
o. Kamar Iqbal di rumah sakit

1) Aya
h Iqbal datang untuk menjenguknya dan mengomelinya. Tak lupa, ponsel
genggam yang dmiliki Iqbal disita (Mariposa, 00.28.00-00.28.24).
21

2) Gle
n dan Rian datang untuk menjenguk Iqbal dan membawakannya cireng
(Mariposa, 00.30.04-00.31.34).
p. Mobil Bov

1) Bo
v mengangkat telepon dari Acha dan melarangnya untuk berpacaran
dengan Iqbal (Mariposa, 00.28.33-00.29.25).
q. Ruang kolintang
22

1) A
cha menjelaskan pada Amanda mengenai perasaanya dengan Iqbal
(Mariposa, 00.38.02. -00.38.27).
r. Taman sekolah

1) Ac
ha mengobrol dengan Amanda mengenai perasaannya dengan Iqbal.
Amanda memberikan nasihat dan solusi pada Acha (Mariposa, 00.38.29-
00.40.10).

2) A
manda menghibur Acha yang sedang patah hati (Mariposa, 01.07.54-
01.08.38).
23

s. Halaman belakang rumah Acha

1) Aman
da dan Acha mendiskusikan mengenai durasi hari Acha menyueki Iqbal
sambil makan kimchi buatan Mama Acha (Mariposa, 00.40.11-00.41.53).
t. Parkiran sekolah

1) Ach
a ditegur Amanda karena mau menyapa Iqbal (Mariposa, 00.41.55-
00.42.13).

2) Ach
a menghindari Juna dan Ia diantar pulang oleh Iqbal (Mariposa, 00.52.05-
00.54.56).
u. Lapangan basket
24

1) Ac
ha melihat Iqbal bermain baket dan menyuekinya (Mariposa, 00.42.15-
00.42.37).
v. Laboratorium

1) Ac
ha, Juna, dan dan Iqbal belajar mempersiapkan untuk olimpiade
(Mariposa, 00.43.39-00.45.55).

2) Iqba
l meminjam kalkulator dan memperhatikan Acha (Mariposa, 00.46.16-
00.47.57).
25

3) Ac
ha dan Iqbal ribut mengenai soal-soal olimpiade dan tiba-tiba Acha
mimisan (Mariposa, 00.48.35-00.52.03).

4) Ju
na dan Iqbal berdebat mengenai perkataan Iqbal yang kasar pada Acha
serta membuat tim menjadi retak (Mariposa, 01.08.40-01.10.04).
w. Ruang keluarga Acha

1) Ach
a bercerita mengenai perhatian Iqbal pada Acha di sekolah (Mariposa,
00.43.57-00.48.33).
26

2) Ama
nda bercerita tentang Acha yang berhasil menyueki Iqbal selama 5 hari.
Akan tetapi, tiba-tiba Acha diantar sampai rumah oleh Iqbal dan Amanda
langsung menginterogasi (Mariposa, 00.56.50-00.58.27).

3) Ach
a marah pada Amanda karena Ia tidak memberikan undangan ulang tahun
Acha pada Iqbal (Mariposa, 01.42.42-01.44.27).
x. Jalan raya

1) Ac
ha berhalusinasi tentang Iqbal yang perhatian dengan dia dan Ia meminta
Iqbal untuk membelikannya boneka sapi (Mariposa, 00.54.57-00.56.47).
y. Ruang keluarga rumah Iqbal
27

1) Aya
h Iqbal marah karena Iqbal tidak mendapatkan hasil terbaik pada latihan
olimpiade (Mariposa, 00.59.54-00.01.00.20).
z. Kamar tidur Iqbal

1) I
qbal ketahuan telpon dengan Acha dan Bov memarahinya serta menyita
ponselnya (Mariposa, 01.00.50-01.02.42).

2)
Bov menyuruh Iqbal untuk cepat mempersiapkan diri untuk makan
bersama Henry Kusuma (Mariposa, 01.37.38-01.38.22).
28

aa. Kamar tidur Bov

1)
Acha terus menerus mengechat Iqbal dan Bov merasa terganggu
(Mariposa, 01.02.57-01.03.53).
bb. Ruang kelas Acha

1)
Acha sedang bercerita tentang ketulusan Iqbal pada Acha. Akan tetapi,
tiba-tiba Iqbal masuk ke dalam kelas dan memarahi Acha. Amanda tidak
tinggal diam dan membalas semua ucapan Iqbal (Mariposa, 01.04.37-
01.07.50).
29

2)
Acha mengundang teman-temannya untuk datang ke pesta ulang tahunnya
yang ketujuhbelas (Mariposa, 01.34.50-01.35.03).
cc. Tempat perlombaan olimpiade sains

1) Ac
ha, Iqbal, dan, Juna mengikuti lomba dengan baik. Akan tetapi, tiba-tiba
Acha mimisan pada saat mengerjakan soal. Mereka bertiga berhasil lolos
pada babak penyisihan dan memasuki sepuluh besar. Pada saat
pengummuman, Acha tiba-tiba pingsan (Mariposa, 01,10.05-01.15.16).

2) Iqd
al dan Juna mengikuti olimpiade sains. Akan tetapi, tiba-tiba Acha datang
dan mengikuti olimpiade juga. Kirana dan Amandalah yang menjamin
30

kesehatan Acha sehingga ia dapat mengikuti olimpiade tersebut. Mereka


bertiga mengerjakan dengan baik dan lolos ke babak berikutnya yaitu final
(Mariposa,01.25.10-01.28.19).

3) Iq
bal, Acha, dan Juna berlomba cerdas cermat dibabak final. Mereka
melakukan sebaik yang mereka bisa dan memenangkan olimpiade sains
nasional (Mariposa, 01.28.21-01.31.53).

4) Iq
bal jujur pada Bov mengenai jawaban yang ia berikan merupakan jawaban
Acha. Ia memeperkeenalakan Acha pada Bov dan ternyata Kirana
merupakan teman Henry Kusuma, pemberi beasiswa yang dibicarakan
Bov. Acha ditawari Henry untuk bersekolah Brinstol. Akan tetapi, Acha
menolak karena Ia tidak minat (Mariposa, 01.32.00-01.34.49).
dd. Koridor rumah sakit
31

1) M
enurut dokter, Acha jatuh pingsan karena Ia kelelahan (Mariposa,
01.15.17-01.16.21).
ee. Kamar Acha di rumah sakit.

1) Iqb
al menunggu dan menjaga Acha. Tiba-tiba, Bov memasuki kamar rumah
sakit Acha dan memarahi Iqbal karena merasa Iqbal hanya membuang
waktu. Iqbal memanggil suster dan merasa panik karena Acha tidak
bangun-bangun. Akan tetapi, pada saat kembali ke kamar, Acha sudah
menyantap makanannya. Acha juga menyuruh Iqbal dan Juna belajar
untuk babak selanjutnya (Mariposa, 01.16.24-01.23.49).
ff. Penginapan Juna dan Iqbal
32

1) Jun
a tidak yakin bahwa mereka akan lolos besok karena Acha tidak dapat
mengikuti olimpiade. Sedangkan Acha merupakan orang yang
menyumbangkan poin tertinggi di olimpiade sebelumnya (Mariposa,
01.23.53-01.25.08).
gg. Halaman rumah depan Acha

1) Ach
a berterimakasih pada Iqbal karena telah mengantarkannya pulang
(Mariposa, 00.58.29-00.59.53).

2) Ach
a mengadakan pesta ulang tahunnya yang ketujuhbelas dan Acha meniup
lilin (Mariposa, 01.37.09-01.41.09).
33

3) Pa
da saat pembagian kue, Ia memberikan Juna potongan kue kedua dan
bertanya mengenai undangan Iqbal yang diberikan oleh Amanda.
Ternyata, Amanda berbohong dan tidak pernah memberi undangan
tersebut pada Iqbal (Mariposa, 01.41.50-01.42.39).

4) Iqba
l datang membawa boneka sapi dan Ia menyatakan perasaannya pada
Acha. Pada akhirnya, Acha, Iqbal, dan teman-temannya bercanda dan
mengobrol (Mariposa, 01.44.36-01.53.27).
hh. Café

1) Iqba
l jujur pada Ayahnya dan Henry bahwa Ia tidak minat dalam bidang sains.
Akan tetapi, Bov tidak terima dan terus menyalahkan kedekatan Iqbal dan
34

Acha. Henry membantu meringankan suasana dan membantu Iqbal


beberbicara pada Bov (Mariposa, 01.39.31-00.40.57).

2) Ter
nyata, Bov hanya khawatir tentang pesan dari mendiang istrinya yaitu
didikan Bov pada Iqbal. Ia pikir menuntut Iqbal merupakan cara yang
baik. Ia mulai mendukung kemauan anaknya setelah disadarkan oleh
Henry (Mariposa, 01.41.17-01.41-40).
4.1.2 Latar waktu
1) Pagi
a) Acha memperkenalkan diri dan meminta nomor ponsel Iqbal
(Mariposa, 00.00.40-00.03.36).
b) Amanda mendengarkan curahan hati serta kebimbangan Acha untuk
menelpon Iqbal. Pada saat diangkat, ternyata nomor yang diberikan
oleh Iqbal adalah nomor telepon pijat dan urut tradisional (Mariposa,
00.03.37-00.05.01).
c) Acha, Iqbal, Amanda, dan Juna mengikuti seleksi tim olimpiade sains
dan Acha, Iqbal, serta Juna lolos seleksi tersebut (Mariposa, 00.05.02-
00.08.32).
d) Acha, Amanda, Iqbal dan yang lainnya pulang menuju Jakarta
menggunakan bus (Mariposa, 00.09.31-00.11.32).
e) Iqbal, Rian, dan Glen berkumpul di kelas (Mariposa, 00.14.55-
00.16.36).
f) Rian, Glen, dan anak SMA lainnya mengikuti upacara (Mariposa,
00.16.37-00.18.16).
35

g) Iqbal dan Acha tidak mengikuti upacara dan memilih untuk menunggu
di UKS (Mariposa, 00.18.17-00.21.26).
h) Acha dan Iqbal dihukum membersihkan kolam renang sekolah
(Mariposa, 00.21.27-00.26.30).
i) Acha dan Amanda makan bersama di kantin sekolah (Mariposa,
00.31.34-00.33.23).
j) Acha memberi Iqbal kue keju Belanda di perpustakaan (Mariposa,
00.33.24-00.36.27).
k) Acha menyueki Iqbal di parkiran sekolah (Mariposa, 00.41.55-
00.42.13).
l) Iqbal dimarahi oleh Bov karena ketahuan Acha mengechat Iqbal
semalaman dan Ia menuntut Iqbal untuk menjadi yang terbaik
(Mariposa, 01.03.54-01.04.33).
2) Siang
a) Amanda diberi kue keju Belanda oleh Rian (Mariposa, 00.39.37-
00.39.49).
b) Acha curhat dengan Amanda di taman sekolah (Mariposa, 00.38.29-
00.40.10).
c) Acha dan Amanda makan kimchi di halam belakang rumah Acha
sambil membicarakan mengenai durasi waktu Acha menyueki Iqbal
(Mariposa, 00.40.11-00.41.53).
d) Acha dimarahi Iqbal di kelas dan menghina-hina Acha (Mariposa,
01.04.37-01.07.50).
3) Sore
a) Acha diantar pulang oleh Iqbal (Mariposa, 00.52.05-00.54.56).
4) Malam
a) Iqbal dan Ayahnya makan malam bersama dan membicarakan
mengenai beasiswa (Mariposa, 00.11.49-00.12.38).
b) Acha dan Ibunya bermain tebak-tebakan bahasa Korea dan saling
bercerita dengan satu sama lain (Mariposa, 00,12.42-00.14.53).
36

c) Kirana menghibur Acha yang sedang sakit (Mariposa, 00.26.31-


00.30.00).
d) Bov menyita ponsel Iqbal di rumah sakit (Mariposa, 00.28.00-
00.28.24).
e) Rian dan Glen menjenguk Iqbal di rumah sakit (Mariposa, 00.30.04-
00.31.34).
f) Bov memarahi Iqbal di rumah karena Ia tidak menguasai ketiga bidang
dan hanya menguasaai 1 bidang (Mariposa, 00.59.54-00.01.00.20).
g) Acha menelpon Iqbal untuk memastikan ketulusan hati Iqbal
(Mariposa, 01.00.23-01.03.47).
h) Bov menyita ponsel Iqbal dan Acha mengespam ponsel Iqbal
(Mariposa, 01.03.54-01.04.33).
i) Acha dijaga oleh Iqbal di rumah sakit (Mariposa, 01.16.24-01.23.49).
j) Iqbal dan Juna berdebat dikamar mengenai olimpiade besok
(Mariposa, 01.23.53-01.25.08).
k) Acha merayakan hari ulang tahunnya yang ketujuhbelas (Mariposa,
01.37.09-01.41.09).
l) Ayah makan malam bersama Henry Kusuma dan Bov (Mariposa,
01.39.31-00.40.57).
m) Acha marah kepada Amanda karena Ia membohongi Acha mengenai
undangn Iqbal (Mariposa, 01.42.42-01.44.27).
n) Iqbal datang ke pesta ulang tahun Acha dan menyatakan perasaannya
(Mariposa, 01.44.36-01.53.27).
4.1.3 Latar suasana
1) Senang
a) Acha meminta nomor telepon Iqbal (Mariposa, 00.00.40-00.03.36).
b) Amanda memberi nasihat yang baik, namun percuma saja karena Acha
tetap menelpon Iqbal. Pada saat diangkat, ternyata nomor yang
diberikan oleh Iqbal adalah nomor telepon pijat dan urut tradisional.
Setelah telepon berakhir mereka tertawa terbahak-bahak (Mariposa,
00.03.37-00.05.01).
37

c) Acha, Iqbal, dan Juna lulus seleksi olimpiade sains (Mariposa,


00.05.02-00.08.32).
d) Acha bermain tebak-tebakan bahasa korea dengan Kirana (Mariposa,
00,12.42-00.14.53).
e) Iqbal, Glen, dan Rian bercanda dan mengobrol bersama di kelas
(Mariposa, 00.14.55-00.16.36).
f) Rian, Glen, Amanda, dan Acha bercanda bersama di lapangan upacara
(Mariposa, 00.16.37-00.18.16).
g) Kirana menghibur Acha yang sedang sakit. Setelah itu, Acha
menelpon Iqbal dan ternyata yang menagangkat adalah Bov. Bov
meminta Acha untuk menjauhi Iqbal dan Acha menyimpulkan bahwa
Iqbal menyukainya dan tidak berpacaran dengannya karena dilarang
oleh Bov (Mariposa, 00.26.31-00.30.00).
h) Glen dan Rian menjenguk Iqbal di rumah sakit dan bercanda
dengannya (Mariposa, 00.30.04-00.31.34).
i) Amanda diberi kue keju Amanda oleh Rian (Mariposa, 00.39.37-
00.39.49).
j) Acha merasa senenag karena merasa Iqbal mulai perhatian terhadap
dirinya (Mariposa, 00.43.57-00.48.33).
k) Acha merasa senang karena Iqbal mengatakan bahwa Ia tulus
mengantar Acha pulang (Mariposa, 00.52.05-00.54.56).
l) Juna dan Iqbal merasa senang karena Acha dapat mengikuti olimpiade
sains. Mereka juga merasa lega karena lolos dan lanjut kebabak final
(Mariposa,01.25.10-01.28.19).
m) Acha, Juna, dan Iqbal memenangkan kompetisi sains nasional
(Mariposa, 01.28.21-01.31.53).
n) Glen, Rian, dan Juna mengobrol dan bercanda bersama (Mariposa,
01.35.05-01.36.34).
o) Acha merasa senang karena Ia merayakan ulang tahunnya (Mariposa,
01.37.09-01.41.09).
38

p) Iqbal menyatakan perasaannya dan Acha menerimanya sehingga


mereka pacaran (Mariposa, 01.44.36-01.53.27).
2) Sedih
a) Acha merasa sedih karena Ia dimarahi oleh Iqbal dan Ia berjalan di
koridor sekolah sendirian (Mariposa, 00.36.30-00.37.34).
b) Acha merasa sedih karena Ia tidak kuat menyueki Iqbal (Mariposa,
00.43.10-00.43.30).
c) Acha mau melupakan Iqbal setelah Ia dimaki-maki oleh Iqbal
(Mariposa, 01.07.54-01.08.38).
d) Acha menyuruh Iqbal pulang karena tidak ingin berharap pada Iqbal
lagi (Mariposa, 01.16.24-01.23.49).
3) Suram
a) Bov terus menerus membandingkan Iqbal dengan anak temannya dan
menuntut Iqbal untuk mengikuti kemauannya (Mariposa, 00.11.49-
00.12.38).
b) Bov menyita ponsel Iqbal dan memarahinya. Tak hanya memarahi
namun Bov juga membandingkan anaknya dengan anak temannya
(Mariposa, 00.28.00-00.28.24).
c) Bov memarahi Iqbal di rumah karena Ia tidak menguasai ketiga bidang
dan hanya menguasaai 1 bidang (Mariposa, 00.59.54-00.01.00.20).
d) Bov menyita ponsel Iqbal dan Acha mengespam ponsel Iqbal
(Mariposa, 01.00.50-01.02.42).
e) Juna memberi tahu Iqbal bahwa pekerjaannya paling bayak yang salah
(Mariposa, 01.23.53-01.25.08).
f) Bov menuduh Iqbal yang tidak-tidak karena Iqbal jujur bahwa dirinya
tidak ingin kuliah di Brinstol (Mariposa, 01.39.31-00.40.57).
4) Tegang
a) Iqbal berdebat dan memarahi Acha di perpustakaan (Mariposa,
00.33.24-00.36.27).
b) Acha dan Iqbal berdebat mengenai rumus yang diberikan Acha. Tiba-
tiba Acha mimisan (Mariposa, 00.48.35-00.52.03).
39

c) Acha dimarahi oleh Iqbal dan dihina olehnya (Mariposa, 01.04.37-


01.07.50).
d) Acha tiba-tiba pingsan dan harus dibawa ke rumah sakit karena
kelelahan (Mariposa, 01.15.00-01.16.21).
e) Acha marah kepada Amanda karena Ia membohongi Acha mengenai
undangn Iqbal (Mariposa, 01.42.42-01.44.27).
5) Seram
a) Iqbal tenggelam dan pingsan di kolam renang sekolah dan tidak
kunjung bangun (Mariposa, 00.21.27-00.26.30).

4.2 Perwatakan
Perwatakan atau penokohan ialah pelukisan gambaran yang jelas tentang
seseorang yang ditampilkan dalam sebuah cerita (Jones melalui Nurgiyantoro,
1995, hlm. 84). Dalam pembahasan ini, akan dibahas fisik, psikis, dan sosial dari
masing-masing tokoh dari film yang berjudul “Mariposa” sebagai berikut.
4.2.1 Natasha Kay Loovy
a. Penggambaran keadaan fisik
1) Perempuan yang cantik, baik, dan hampir sempurna
“Acha itu cantik, pintar, baik, nyaris sempurna.” (Mariposa, 00.16.08-
00.16.10).
b. Penggambaran keadaan psikis
1) Taat beragama
“Percaya padamu itu musyrik. Karena Acha percaya Cuma pada Allah.”
(Mariposa, 00.03.52-00.03.56).
2) Pintar
“Dan selanjutnya, yang mendapatkan nilai tertinggi untuk kimia adalah
Natasha Kay Loovi!” (Mariposa, 00.06.36-00.06.45).
3) Pantang menyerah
“Acha tidak akan mundur. Dari semua kisah cinta yang melegenda pasti
ada yang namanya perjuangan dan pengorbanan.” (Mariposa, 00.10.54-
00.11.02).
40

4) Keras kepala
“Sumpah ya, ngomong sama lo ini bikin cepet haus.” (Mariposa, 00.32.02-
00.32.08).
5) Puitis
“Iqbal itu kaya kupu-kupu tahu. Terkejar tapi tak tergapai.” (Mariposa,
00.53.54-00.54.04).
6) Tulus dan gigih
“Dia tuh tulus suka sama lo”. (Mariposa, 01.06.43-01.06.47).
7) Bercita-cita menjadi seorang psikolog
“Karena ga pingin jadi scientist, pinginnya jadi psikolog anak.” (Mariposa,
01.34.30-01.34.37).
c. Penggambaran keadaan sosiologis
1) Seorang siswa kelas 11
“Hai, namaku Natasha Kay-Loovi. Biasa dipanggil Acha. Enam bulan
lagi, ulang tahun ke-17 tahun. Empat bulan yang lalu, baru ditransfer ke
sekolah ini. jadi, sekarang kelas 11 Fisika Tiga.” (Mariposa, 00.01.52-
00.02.12).
2) Pacar Iqbal
“Acha mau jadi pacar Iqbal? Mau.” (Mariposa, 01.48.17-01.48.32).
3) Anak dari seorang peneliti yang tinggal di Korea selatan
“Masih di… Apa? Lembaga penelitian? Masih tapi sekarang dia lagi tugas
di Korea Selatan.” (Mariposa, 01.34.06-01.34.13).
4.2.2 Iqbal Guanna Freedy
a. Penggambaran keadaan fisik
1) Laki- laki yang tampan dan pintar
“Acha cuma mau bilang ke Iqbal kalau Iqbal ganteng banget, Iqbal pintar
banget, dan Acha sudah menyukai Iqbal semenjak pertama kali lihat
Iqbal.” (Mariposa, 00.04.13-00.04.25).
b. Penggambaran keadaan psikis
1) Ambisius
41

“Iqbal itu orangnya sangat ambisius untuk terpilih jadi tim olimpiade
sains.” (Mariposa, 00.03.58-00.04.01).
2) Jahil
“Iya, ternyata dia usil, ya? Jadi gemas.” (Mariposa, 00.04.48-00.04.05).
3) Pintar
“Dan anggota terakhir yang mendapatkan nilai tertinggi fisika adalah Iqbal
Guanna.” (Mariposa, 00.07.01-00.07.15).
4) Dingin
“Semua perempuan di sekolah kita sudah tahu kalau Iqbal orangnya sangat
dingin.” (Mariposa, 00.08.34-00.08.34).
5) Tidak tertarik pacaran
“Makanya, gue ga mau pacaran.” (Mariposa, 00.16.15-00.16.17).
6) Kasar
“Hei, manusia berhati batu! Lo punya hati gak sih sebagai cowok.
Seenaknya bicara kasar begitu pada Acha di depan semua orang.”
(Mariposa, 01.06.29-01.06.40).
7) Seorang anak piatu
“Mamanya Iqbal tidak ikut? Istri saya sudah meninggal.” (Mariposa,
01.33.22-01.33.25).
8) Romantis
“Aku gak mau lagi nyia-nyiain orang yang uda ngasih cintanya ke aku.”
(Mariposa, 01.48.02-01.48.09).
c. Penggambaran keadaan sosiologis
1) Seorang siswa kelas 11
“Semua perempuan di sekolah kita sudah tahu kalau Iqbal orangnya sangat
dingin.” (Mariposa, 00.08.34-00.08.34).
2) Pacar Acha
“Acha mau jadi pacar Iqbal? Mau.” (Mariposa, 01.48.17-01.48.32).
4.2.3 Amanda
a. Penggambaran keadaan fisik
42

1) Seora
ng wanita yang cantik, berambut coklat dan panjang, dan berkacamata
(Mariposa, 01.52.00).
b. Penggambaran keadaan psikis
1) Pemalu
“Apa? Malu, tahu? Apa? Saling suka,’kan?” (Mariposa, 00.12.15-
00.17.20).
2) Suportif
“Bisa. Acha bisa.” (Mariposa, 00.41.40-00.41.43).
c. Penggambaran keadaan sosiologis
1) Sahabat Acha
“Makasih ya Manda, sudah jadi sahabat Acha yang baik.” (Mariposa,
01.49.16-01.49.25).
4.2.4 Juna Pratama
a. Penggambaram keadaan fisik

1) L
aki-laki berambut ikal, berkulit sawo matang, dan berkacamata.
b. Penggambaran keadaan psikis
43

1) Pintar
“Yang pertama, yang mendapatkan nilai tertinggi untuk matematika adalah
Juna Pratama.” (Mariposa, 00.06.19-00.06.26).
c. Penggambaran keadaan sosiologis
1) Kapten tim olimpiade sains
“Ya udah, ini kue buat Juna sebagai kapten tim olimpiade sains.”
(Mariposa, 01.42.34-01.42.40).
4.2.5 Glen
a. Penggambaran keadaan fisik

1) La
ki-laki yang bertubuh tinggi, mancung, dan cadel.
b. Penggambaran keadaan psikis
1) Peduli
Glen dan Rian mengunjungi Iqbal di rumah sakit (Mariposa, 00.30.04-
00.31.34).
c. Penggambaran keadaan sosiologis
1) Anak kelas 11
Rian dan Glen menyalin tugas rumah Iqbal (Mariposa, 00.14.55-00.16.36).
4.2.6 Rian
a. Penggambaran keadaan fisik
44

1) Seseoran
g yang bertubuh kurus dan sedikit culun (Mariposa, 01.52.41).
b. Penggambaran keadaan psikis
1) Peduli
Glen dan Rian mengunjungi Iqbal di rumah sakit (Mariposa, 00.30.04-
00.31.34).
c. Penggambaran keadaan sosiologis
1) Anak kelas 11
Rian dan Glen menyalin tugas rumah Iqbal (Mariposa, 00.14.55-00.16.36).
4.2.7 Kirana
a. Penggambaran keadaan fisik
1) Lincah dan awet muda
“Nyokap lo gaada matinya Cha!” (Mariposa, 01.39.13-01.39.15).
b. Penggambaran keadaan psikis
1) Penggemar Boyband BTS
“Lagipula kalau mama menang kontes, mama bisa bertemu BTS! Mama,
‘kan, Army!” (Mariposa, 00.13.42-00.12.50).
2) Pintar
“Mama pintar, seperti yang sering Papa bilang.” (Mariposa, 00.14.10-
00.14.15).
3) Sayang kepada anaknya
“Eomma nado saranghae.” (Mariposa, 00.27.55-00.27.58).
c. Penggambaran keadaan sosiologis
1) Istri dari seorang peneliti yang tinggal di Korea selatan
45

“Masih di… Apa? Lembaga penelitian? Masih tapi sekarang dia lagi tugas
di Korea Selatan.” (Mariposa, 01.34.06-01.34.13).
4.2.8 Bov
a. Penggambaran keadaan fisik

1) Seor
ang laki laki yang berpakaian rapi, berambut klimis, dan memiliki kumis
yang tebal (Mariposa, 01.41.23).
b. Penggambaran keadaan psikis
1) Pemaksa
“Percuma, Bov, kamu paksakan anakmu ini untuk melakukan hal yang
tidak dia cintai.” (Mariposa, 01.40.48-01.40.53).
c. Penggambaran keadaan sosiologis
1) Duda karena istrinya meninggal
“Mamanya Iqbal tidak ikut? Istri saya sudah meninggal.” (Mariposa,
01.33.22-01.33.25).
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis latar dan perwatakan dalam film “Mariposa”,
peneliti dapat menarik kesimpulan mengenai latar serta perwatakan tokoh yang
menyusun film “Mariposa” karya Hidayatulah Fajriah sebagai berikut.
5.1.1 Latar
Berdasarkan penelitian, peneliti menemukan berbagai latar suasana, latar
waktu, serta latar tempat. Peneliti menemukan lima latar suasana yang terdapat
dalam film “Mariposa” karya Hidayatulah Fajriah. Latar suasana yang ditemukan
adalah senang, sedih, suram, tegang, dan seram. Selain itu, terdapat berbagai
macam latar tempat yang ditemukan oleh peneliti yaitu tiga puluh empat latar
tempat. Latar tempat yang ditemukan oleh peneliti adalah kantin sekolah
Arwana, perpus, toilet perempuan, ruang kelas seleksi tim olimpiade sainns,
koridor sekolah, bus, rumah impian Acha, rumah makan rumah iqbal, ruang
makan rumah acha, ruang kelas Iqbal, lapangan sekolah, unit kesehatan siswa,
kolam renang sekolah, kamar tidur Acha, kamar Iqbal di rumah sakit, mobil Bov,
ruang kolintang, taman sekolah, halaman belakang rumah Acha, parkiran
sekolah, lapangan basket, laboratorium, ruang keluarga Acha, jalan raya, ruang
keluarga rumah Iqbal, kamar tidur Iqbal, kamar tidur Bov, ruang kelas Acha,
tempat perlombaan olimpiade sains, koridor rumah sakit, kamar Acha di rumah
sakit, penginapan Juna dan Iqbal, halaman depan rumah Acha, dan cafe. Terdapat
empat latar waktu yang ditemukan oleh peneliti yaitu pagi, siang, sore, dan
malam. Latar suasana, latar tempat, serta latar waktu yang ditemukan oleh
peneliti dapat ditemukan secara langsung maupun secara tidak langsung.
5.1.2 Perwatakan
Berdasarkan penelitian, peneliti menemukan sembilan tokoh yang
membangun film “Mariposa” karya Hidayatulah Fajriah. Kedelapan tokoh
tersebut ialah Natasha Kay Loovy, Iqbal Guanna Freedy, Amanda, Juna Pratama,
Rian, Glen, Kirana, dan Bov.Peneliti menemukan bahwa kesembilan tokoh

46
47

tersebut memiliki keadaan fisik, keadaan psikis, dan keadaan sosiologis yang
berbeda-beda. Peneliti menemukan watak dari masing-masing tokoh secara
langsung dan secara tidak langsung. Watak yang ditemukan dalam film dijelaskan
melalui dialog dan penampilan dari masing-masing tokoh.

5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan data yang didapatkan oleh penulis, maka penulis
memberikan beberapa saran sebagai berikut.
5.2.1 Bagi pembaca
Pembaca diharapkan dapat memahami perwatakan dari masing-masing
tokoh serta memahami latar tempat, latar suasana, dan latar waktu dari film
“Mariposa” karya Hidayatulah Fajriah. Hal ini dilakukan supaya pembaca dapat
memahami perwatakan dan latar dari film “Mariposa” karua Hidayatulah Fajriah.
5.2.2 Bagi guru
Guru diharapkan dapat menjelaskan kepada murid-muridnya mengenai
perwatakan dan latar dengan lengkap dan wawasan yang luas. Hal ini dilakukan
supaya murid yang diajarkan dapat memperdalam ilmu pengetahuannya mengenai
latar dan perwatakan dengan tujuan memiliki wawasan yang lebih luas.
5.2.3 Bagi murid
Murid diharapkan untuk mempelajari dan memahami perwatakan dan
latar yang menyusun sebuah karya sastra. Hal ini dilakukan supaya murid tidak
mengalami salahpahaman dalam menilai perwatakan dan latar yang terdapat dalm
sebuah karya sastra.
DAFTAR PUSTAKA

Abdi, Husnul. (29 Mei 2021). Pengertian Analisis Menurut Para Ahli, Kenali
Fungsi, Tujuan, dan Jenisnya. Liputan 6.
https://www.liputan6.com/hot/read/4569178/pengertian-analisis-menurut-
para-ahli-kenali-fungsi-tujuan-dan-jenisnya
Aminuddin. (2013). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Sinar Baru.
Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.
Rineka Cipta.
Arsyad, Azhar. (2003). Media Pembelajaran. Raja Grafindo Persada.
Minderop, Albertine. (2011). Psikologi Sastra. Karya Sastra, Metode, Teori, dan
Contoh Kasus. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Najid, Moh. (2009). Mengenal Apresiasi Prosa Fiksi. University Press.
Nurgiyantoro, Burhan. (1995). Teori Pengkajian Fiksi. Gajah Mada University
Press.
Nurgiyantoro, Burhan. (2010). Teori Pengkajian Fiksi. Gajah Mada University
Press.
Nurgiyantoro, Burhan. (2015). Teori Pengkajian Fiksi. Gajah Mada University
Press.
Nurhayati. (2012). Apresiasi Prosa Fiksi Indonesia. Cakrawala Media.
Ramdhani, Ani. (13 April 2023). 4 Pengertian Film Menurut Para Ahli, Jenis, dan
Manfaatnya. Pinhome. https://www.pinhome.id/blog/pengertian-film-
menurut-para-ahli-jenis-dan-manfaatnya/
Sudjiman, Panuti. (1988). Memahami Cerita Rekaan. Pustaka Jaya.
Sugihastuti. (2007). Teori Apresiasi Sastra. Pustaka Pelajar.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Tyasara. Laudia. (14 September 2022). Latar adalah Tempat, Waktu, dan Suasana
dalam karya sastra, Ini Penjelasan Ahli. Liputan 6.
https://www.liputan6.com/hot/read/5069231/latar-adalah-tempat-waktu-
dan-suasana-dalam-karya-sastra-ini-penjelasan-ahli
LAMPIRAN

Sinopsis
Natasha Kay Loovi atau yang kerap kali dipanggil Acha, seorang siswa
dari SMA Arwana yang berprestasi dalam bidang sains khususnya kimia jatuh
cinta pada Iqbal Guanna Freedy, seorang laki-laki yang juga berprestasi dalam
bidang sains khususnya fisika. Acha yang jatuh hati pada Iqbal terus berjuang dan
berusaha untuk mendapatkan hati lelaki pujaannya. Akan tetapi, setiap kali Acha
mendekati Iqbal, Iqbal selalu bersikap dingin padanya. Sikap dingin dari Iqbal
membuat sahabat Acha, Amanda menghalangi Acha untuk berjuang mendapatkan
hati Iqbal. Hal ini Ia lakukan agar Acha tidak sakit hati. Acha, Iqbal, Amanda, dan
yang lainnya mengikuti seleksi tim lomba olimpiade sains tingkat nasional. Tak
disangka-saka Acha, Iqbal, dan Juna menjadi satu tim. Meskipun demikian, sikap
Iqbal terhadap Acha tidak berubah. Acha yang masih mendekati Iqbal membuat
Iqbal risih dan berada dipuncak kemarahannya. Ia memaki-maki Acha hingga
Acha menjadi putus asa dan berusaha melupakan Iqbal. Tak disangka-sangka,
setelah Acha menjauhi Iqbal, Iqbal mulai menyukai Acha.
Singkat cerita Acha, Iqbal, dan Juna mempersiapkan olimpiade dengan
baik dan memenangkan olimpiade sains nasional. Saat pembagian piala telah usai,
Iqbal menemui ayahnya, Bov dan Henry Kusuma, seorang pemberi beasiswa di
Brinstol. Iqbal jujur bahwa yang memberikan jawaban yang membuat timnya
menang merupakan Acha. Iqbal memanggil Acha dan memperkenalkannya pada
Henry dan Bov. Henry memberi tawaran beasiswa pada Acha. Namun, Acha
menolaknya karena ia tidak minat.
Tak lama dari itu, Acha merayakan ulang tahun ketujuhbelasnya. Ia
mengundang semua teman-temannya termasuk Iqbal. Akan tetapi, Amanda tidak
memberikan undangan tersebut pada Iqbal dan Ia berbohong pada Acha. Di lain
sisi, Iqbal menolak tawaran Henry untuk berkuliah di Brinstol. Hal ini membuat
Bov marah dan memaki Iqbal. Akan tetapi, dengan cepat Henry membantu Iqbal
berbicara pada Bov dan hal tersebut membuat amarah Bov menjadi reda. Bov
mulai mempertanyakan kepada anaknya mengenai hal yang Ia sukai. Tak
disangka, Iqbal justru memilih untuk pergi ke rumah Acha dan menyatakan
perasaannya pada Acha. Acha yang mendengar hal tersebut pun menerima Iqbal
sebagai pacarnya.

Anda mungkin juga menyukai