Anda di halaman 1dari 15

EHS Department

Standar Alat Pemadam Api Ringan


(APAR)
STD-11.00-006.01
Efektif: 18-Jan-2020
Versi: 01

JTI Indonesia
Printed documents are uncontrolled
Standar Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
STD-11.00-006.01

DAFTAR ISI

1. REFERENSI.................................................................................................................................................................... 3
2. STANDAR........................................................................................................................................................................ 3
3. SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN........................................................................................................................... 15

JTI Indonesia
Printed documents are uncontrolled Page 2 of 15
Standar Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
STD-11.00-006.01

1. REFERENSI
Permenakertrans RI No 4/MEN/1980 tentang Syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan
(APAR).

2. STANDAR
1. PENEMPATAN
1.1. APAR yang ditempatkan pada dinding atau tiang kolom harus berada pada posisi :
a. mudah dilihat dengan jelas,
b. mudah dicapai dan diambil
c. tidak boleh terhalang benda lain
d. dekat dengan jalan atau koridor atau pintu keluar
e. dekat dengan area yang berpotensi bahaya kebakaran, akan tetapi tidak terlalu dekat karena bisa rusak
oleh sambaran api
1.2. Pemasangan alat pemadam api ringan harus sedemikian rupa sehingga bagian paling atas (puncaknya) berada
pada ketinggian 1,2 m dari permukaan lantai kecuali jenis CO2 dan tepung kering (dry chemical) dapat
ditempatkan lebih rendah dengan syarat, jarak antara dasar alat pemadam api ringan tidak kurang 15 cm dan
permukaan lantai.
1.3. Posisi penempatan APAR sebagaimana pada 1.1 point (a), (b), dan (c) harus memiliki luas jarak bebas dengan
jarak 1 meter di sisi kanan dan 1 meter di sisi kiri terhadap benda-benda sekitar penempatan APAR yang dapat
menghalangi.
1.4. Pemasangan APAR harus disertai dengan pemasangan tanda APAR yang berada tepat di atas APAR dengan
tinggi pemasangan adalah 125 cm dari permukaan lantai. Model tanda APAR seperti yang tertera pada Lampiran
1.
1.5. Jarak penempatan antara APAR yang satu dengan lainnya tidak boleh lebih dari 15 m, kecuali ditetapkan lain
oleh pegawai pengawas atau ahli keselamatan kerja (AK3).
1.6. Dilarang memasang dan menggunakan APAR yang didapati sudah berlubang atau cacat karena karat.
1.7. APAR tidak boleh dipasang dalam ruangan atau tempat di mana suhu melebihi 49ºC atau turun sampai minus
44ºC kecuali apabila APAR tersebut dibuat khusus untuk suhu di luar batas tersebut.
1.8. Setiap ruangan tertutup dalam bangunan dengan luas tidak lebih dari 250 m2, harus dilengkapi dengan
sekurang-kurangnya sebuah alat pemadam api ringan berukuran minimal 2 kg sesuai klasifikasi isi ruangan
1.9. Setiap bangunan dengan luas lebih dari 250 m2, harus dilengkapi dengan satu buah APAR setiap 225 m2 luas
bangunan dengan ukuran APAR minimal 3 kg sesuai klasifikasi isi bangunan.
1.10. APAR yang ditempatkan di tempat terbuka harus dilindungi dengan tutup pengaman untuk menghindarkan
APAR dari potensi kotor dan berkarat.
1.11. APAR harus berada pada posisi yang ditentukan dan nomor APAR harus sama dengan nomor lokasi
penempatan APAR
1.12. Apabila terjadi ketidak sesuaian nomor APAR dengan nomor lokasi penempatan APAR, segera melaporkan hal
tersebut kepada Koordinator K3LH yang bertanggung jawab di perusahaan.

2. PEMELIHARAAN
2.1. Pemeliharaan terdiri dari aktivitas perawatan APAR dan pemeriksaan APAR.
2.2. Perawatan APAR meliputi menjaga penempatan APAR pada posisi yang sesuai, mudah dilihat, mudah dijangkau
dan tidak terhalang menjadi tanggung jawab lokasi setempat.

JTI Indonesia
Printed documents are uncontrolled Page 3 of 15
Standar Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
STD-11.00-006.01

2.3. Pemeriksaan bagian APAR sesuai Kartu Kontrol Pemeriksaan APAR sesuai dengan form checklist yang telah
dibuat setiap 1 (satu) bulan sekali serta dilakukan pembersihan bagian yang kotor pada APAR dilakukan oleh
petugas yang ditunjuk.
2.4. Ketika mendapati kondisi tabung APAR yang mengalami cacat karena karat, pengurangan isi tabung lebih dari
10%, dan ketidaksesuaian nomor APAR dengan nomor lokasi APAR, segera melaporkan kepada Koordinator
K3LH yang berwenang di perusahaan.

3. PENGGUNAAN
3.1. APAR hanya boleh digunakan untuk memadamkan api yang menjadi asal mula terjadinya kebakaran, APAR
tidak boleh digunakan sebagai mainan !!
3.2. Penggunaan APAR disesuaikan dengan klasifikasi kebakaran yang terjadi.
3.3. Cara penggunaan APAR adalah sebagai berikut :

1. Cabut kunci pengaman / pin hingga segel putus.


PIN berada di atas Tabung APAR. Pin ini berfungsi sebagai pengaman handle atau pegangan dari
penekanan yang tidak sengaja.
2. Arahkan semprotan ke pusat api.
Pergunakan secara lurus dari selang dan corong (nozzle) APAR dengan sudut antara 30º - 60º dengan
tangan kiri
3. Remas genggamannya
Pegang handle APAR tangan kanan/tangan yang kuat untuk membawa APAR dan tekan tuas penyemprot
kea rah dalam hingga posisi tangan menggenggam
4. Ratakan pemadaman pada sumber api dengan cara Sapukan nozzle yang kita pegang ke arah kiri dan ke
kanan api, agar media yang disemprotkan merata.

Perlu diingat :
1. APAR memiliki kemampuan jangkauan dan pemadaman yang berbeda
2. Perhatikan arah angin, pastikan posisi berdiri searah arah angin ketika akan menyemprotkan isi tabung pemadam
api ringan. Jangan sampai posisi kita berdiri berlawanan dengan arah angin, karena angin akan meniup kembali
media yg kita semprotkan kearah kita berdiri serta terhindar dari hawa panas dan arah lidah api yang mengikuti
arah angin.

4. RELOKASI APAR
4.1. Setiap APAR harus berada pada posisi yang telah ditentukan dan sesuai dengan nomor penempatan APAR.
Apabila terdapat suatu hal yang mengharuskan pemindahan APAR ke lokasi lain, APAR dapat dipindahkan.

JTI Indonesia
Printed documents are uncontrolled Page 4 of 15
Standar Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
STD-11.00-006.01

4.2. Setiap APAR yang akan dipindahkan harus dilaporkan kepada Koordinator K3LH yang telah ditunjuk di
perusahaan.
4.3. Pelaporan pemindahan APAR meliputi lokasi baru penempatan APAR, alasan pemindahan APAR, dan jumlah
APAR yang dipindahkan.
4.4. Pemindahan APAR harus sesuai dengan ijin dan keputusan dari K3LH yang telah ditunjuk.

5. PENGISIAN ULANG APAR


5.1. APAR harus diisi ulang apabila APAR telah digunakan atau telah memasuki masa kadaluarsa dan
mengharuskan untuk diisi ulang (pemakaian/kerusakan).
5.2. Setiap APAR yang diharuskan untuk diisi ulang harus dilaporkan kepada Koordinator K3LH yang telah ditunjuk.
5.3. Pelaporan pengisian ulang APAR meliputi nomor APAR yang harus diisi ulang, alasan pengisian ulang APAR,
dan jumlah APAR yang perlu diisi ulang.

6. STANDAR APAR
6.1. Tanda APAR
Setiap tabung APAR harus dilengkapi tanda tabung APAR yang dipasang di atas tabung pada dinding maupun
pada tiang kolom serta mudah terlihat dari jarak 15 m dengan ukuran standar sebagai yang terdapat pada
Lampiran 1.
6.2. Penomoran APAR
Setiap tabung APAR dilengkapi dengan nomor APAR sebagai penanda identitas lokasi penempatan APAR
dengan menggunakan huruf dan angka sebagaimana yang terdapat pada lampiran 2.
6.3. Tabung APAR
Ketentuan Tabung APAR :
a. Tabung APAR berwarna merah
b. Tuas handle dan tuas semprot APAR
c. Terdapat Label APAR (penanda jenis dan isi APAR, klasifikasi jenis kebakaran yang dapat dipadamkan,
cara penggunaan, pemeliharaan)
d. Terdapat gaugemeter penunjuk isi APAR
e. Terdapat Safety PIN
f. Terdapat selang (Hose) APAR
g. Terdapat corong semprot (Nozzle) APAR
6.4 Pemasangan APAR
Ketentuan pemasangan APAR :
a. Tabung APAR
b. Petunjuk cara pemakaian APAR
c. Tanda Tabung APAR
d. Kartu control pemeriksaan APAR

JTI Indonesia
Printed documents are uncontrolled Page 5 of 15
Standar Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
STD-11.00-006.01

Lampiran 1 Standar Tanda Tabung APAR

35 cm

ALAT PEMADAM API 3 cm

CATATAN:
1. Segi tiga sama sisi dengan warna dasar
merah.
2. Ukuran sisi 35 cm.
7,5 3. Tinggi huruf 3 cm. berwarna putih.
cm 4. Tinggi tanda panah 7,5 cm warna putih

Gambar 1.1 Tanda Tabung APAR pada Dinding

Gambar 1.2 Tanda Tabung APAR pada Tiang Kolom

JTI Indonesia
Printed documents are uncontrolled Page 6 of 15
Standar Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
STD-11.00-006.01

Lampiran 2 Gambar Standar Penomoran APAR

BA1.2
Gambar 2.1 Standar Penomoran APAR

Keterangan :
“B”  Lokasi APAR berada di KDM/SKT dengan urutan huruf B dalam daftar kode area
lokasi
“A”  Lokasi APAR berada di gedung A
“1”  Lokasi APAR berada di lantai 1
“2”  Nomor urut APAR yang berada di gedung
1

JTI Indonesia
Printed documents are uncontrolled Page 7 of 15
Standar Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
STD-11.00-006.01

Lampiran 3 Gambar Standar Tabung APAR Portable

Gambar 3.1 Standar Tabung APAR Portable

JTI Indonesia
Printed documents are uncontrolled Page 8 of 15
Standar Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
STD-11.00-006.01

Lampiran 4 Gambar Standar Tabung APAR Mobile

Handle Trolley
(Pegangan Safety Pin
Troli) (Pin
Pengaman)
Hose
Pressure Valve
(Selang)
(Kran Tekanan)

Lever
(Tuas)
Pressure Gauge
(Indikator
Nozzle
Tekanan)
(Corong)

Label Identitas
APAR

Gambar 4.1 Standar Tabung APAR Mobile

JTI Indonesia
Printed documents are uncontrolled Page 9 of 15
Standar Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
STD-11.00-006.01

Lampiran 5 Gambar Standar Pemasangan APAR Pada Dinding

5
3

4
2
1

KETERANGAN :
1. Tabung APAR
2. Petunjuk Cara Pemakaian APAR
3. Tanda APAR
4. Kartu Kontrol Pemeriksaan APAR
5. Kode Nomor APAR

Gambar 5.1 Standar Pemasangan APAR Pada Dinding

JTI Indonesia
Printed documents are uncontrolled Page 10 of 15
Standar Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
STD-11.00-006.01

Lampiran 6 Gambar Standar Pemasangan APAR Pada Tiang Kolom

2
4

KETERANGAN :
1. Tabung APAR
2. Petunjuk Cara Pemakaian APAR
3. Tanda APAR
4. Kartu Kontrol Pemeriksaan APAR
5. Kode Nomor APAR

Gambar 6.1 Standar Pemasangan APAR Pada Tiang Kolom

JTI Indonesia
Printed documents are uncontrolled Page 11 of 15
Standar Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
STD-11.00-006.01

Lampiran 7 Daftar Kode Area Lokasi APAR KDM Raya


Tabel 1 Kode Area Lokasi APAR KDM Raya

Kode Area Area Lokasi KDM/SKT


A KDM Pandaan
B KDM Purwosari
C KDM Bakalan
D KDM Rungkut
I SKT Bakalan
J SKT Rungkut
K SKT Blitar
L SKT Bendo
N SKT Cirebon

Lampiran 8 Form Evaluasi Kebutuhan APAR

JTI Indonesia
Printed documents are uncontrolled Page 12 of 15
Standar Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
STD-11.00-006.01

Lampiran 9 Form Identifikasi Alat Pemadam Api Ringan

Lampiran 10 Form Checklist Pemeriksaan APAR

JTI Indonesia
Printed documents are uncontrolled Page 13 of 15
Standar Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
STD-11.00-006.01

Lampiran 11 Kartu Kontrol APAR

JTI Indonesia
Printed documents are uncontrolled Page 14 of 15
Standar Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
STD-11.00-006.01

3. SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN

Revisi Tgl Efektif Letak Perubahan

1 28-Jun-2014 Dokumen Baru

2 18-Jan-2020 Penyesuaian Format baru

JTI Indonesia
Printed documents are uncontrolled Page 15 of 15

Anda mungkin juga menyukai