Modul Ajar Share Contoh Ef
Modul Ajar Share Contoh Ef
Ir.Efriyanto, ST
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 4 BANDA ACEH
2022
i
ii
TUJUAN ALOKASI
PROFIL EDU SKEMA
WAKTU STRATEGI SILABUS
ELEMEN PELAJAR MATERI TECHNOPRENEUR UNIT KOMPETENSI SERTIFIKA
(Akhir Fase PEMBELAJARAN IDUKA
PANCASILA ISLAMI TM PS PI SI
per Elemen)
3.1. nerapkanMengidentifika 1. Beriman, 1. Q.S Al-Maidah : 2 32 6(2) Digital 1. General(Umum)(7 Skema
cara si sistem utama bertaqwa kepada 2. Bagian utama mesin Video Pembelajaran unit) Sertifikasi
perawatan engine Allah. SWT, (Pemeliharaan mesin 2…. dan tolong- dari Internet - OTO.KR01.001.01 Kompetensi
Menjelaskan
system utama berakhlaqul kendaraan menolonglah kamu d alam Buku digital (e- - OTO.KR01.009.01
Kualifikasi
Engine dan fungsi sistem qarimah ringan,Buku 1, Dinas book) - OTO.KR01.010.01
(mengerjakan) kebajikan Nasional
mekanisme utama engine 2. Berkebhinnekaan Pendidikan Aceh, PDF - OTO.KR01.016.01
katup Menganalisa global Oleh Efriyanto, hal: dan takwa, dan jangan - OTO.KR01.017.01 Sertifikat II
Non Digital
berkaitan kerusakan 3. Mandiri 1-17). tolong-menolong dalam - OTO.KR01.018.01 Bidang TKR
Buku Ajar
dengan Q.S. sistem utama 4. Bergotong 3. Mekanisme katup dan berbuat dosa dan Pemeliharaan - OTO.KR01.019.01
Al-Maidah : engine. royong cara penyetelannya pelanggaran. dan Mesin KR
2 Menentukan 5. Bernalar kritis (Pemeliharaan mesin Majalah
bertakwalah kamu kep ada
cara perawatan 6. Kreatif kendaraan 2. Engine
Allah, Sesungguhnya Allah Buku ajar yang
4.1. Merawat sistem utama ringan,Buku 1, Dinas - OTO.KR02.001.01
relevan
berkala engine. Pendidikan Aceh, Amat berat siksa-Nya. (Memelihara/Servis
Perangkat Keras
Oleh Efriyanto, hal: (Q.S. Al-Maidah : 2) Engine dan
system Car trainer
17-25) . Komponen-
utama Merawat sistem 4. Buku manual (manual Engine Stand
engine dan Trainer Komponennya)
utama engine. book) pabrikan
mekanisme Memperbaiki 5. Lembar kerja (Job Laptop, Ponsel,
katup kerusakan Tablet, Headset
Sheet) 5. Dia mengatur urusan dari la ngit ke bu mi,
sistem utama Perangkat Lunak
kemud ian(urusan) itu naik kepadanya dal am sat u Aplikasi Scan Tool
engine.
.3 Mengontrol hasil hari yan g kadarnya adalah seribu tahun menurut Zoom, Google class
perawatan sistem perhitunganmu[1190](Q.S. As Sajadah :5). room, you tube
utama engine Sumber Pusdatin
sesuai SOP. Kemendikbud.
B. Pemahaman Bermakna
1. Proses Bisnis Perawatan system utama mesin secara menyeluruh
2. Perancangan engine stand
C. Pertanyaan Pemantik
Apa yang sering di temukan dalam kehidupan sehari-hari tentang pembakaran”?
D. Skenario Pembelajaran
Pertemuan : 1, 2 dan 3
1. Pendahuluan 45 menit
1. Menyiapkan fisik & psikis siswa dengan menyapa & memberi salam islam
serta membaca doa belajar dan membaca Asmaul Husna untuk memulai
pembelajaran.
2. Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin.
3. Mengingatkan kembali tentang materi minggu yang lalu (review).
4. Mengajukan pertanyaan menantang untuk memotivasi siswa : “ Apa yang
sering di temukan dalam kehidupan sehari-hari tentang pembakaran”,
(pengkondisian siswa).
1
5. Menyampaikan manfaat materi pembelajaran: Memberi contoh syarat
terjadinya pembakaran : setiap terminal & saklar pada rangkaian listrik otomotif
pada mobil dapat terjadi percikan bunga api karena syarat pembakaran terpenuhi.
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
7. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
8. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
9. Melakukan Pre test.
10. Literasi
2
C. Menyatakan Guru mempersilahkan siswa secara individual
Mencermati lembar kerja hasil analisa
kesiapan
Guru mempersilahkan siswa secara individual
mengerjakan memeriksa ketersedian alat/bahan pendukung
pekerjaan.
order.
Guru mempersilahkan siswa secara individual
menentukan kesiapan dalam melakukan
pekerjaan.
3. Penutup 25 menit
1) Penilaian Pengetahuan
Tes tertulis
4
Kisi-kisi soal
No. Soal
1. Jelaskan nama komponen sistem utama engine
2. Jelaskan langkah pemeliharaan komponen sistem utama engine
3. Jelaskan langkah perbaikan komponen sistem utama engine
Kriteria penskoran :
No.
No. Soal Skor Ket
urut
1. 1 25
2. 2 35
3. 3 40
Jumlah Skor 100
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐏𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧
𝐍𝐈𝐋𝐀𝐈 = 𝟏𝟎𝟎 𝐗 𝟏𝟎𝟎
2) Penilaian Keterampilan
5
waktu
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Keterangan :
𝐊𝐃𝐓 𝐓𝐊 𝐱 𝐑𝐍𝐑 𝐃𝐒 𝐱 𝟏𝟎
𝐓𝐊 = 𝐒𝐊𝐃 𝐱 𝟏𝟎𝟎 % 𝐃𝐒 = 𝐓𝐒 =
𝟏𝟎𝟎 𝟏𝟎𝟎
Note :
- TK = Target Kurikulum
- KDT = KD yg terlaksana
- SKD = KD dalam satu semester
- DS = Daya serap
- RNR = Rata-rata nilai rapor per mapel
- TS = Taraf serap
6
7
MATERI PEMBELAJARAN
SISTEM UTAMA MESIN DAN MEKANISME KATUP
A. Tujuan
Melalui belajar mandiri dan diskusi kelompok peserta didik mampu
melakukan telaah system utama mesin dan mekanisme katup serta melakukan
penyetelan katup sesuai dengan spesifikasi.
dengan poros engkol/crank shaft, maka dengan demikian gerak naik turunnya
torak dapat menggerakan poros engkol. Sedangkan dibagian atas kepala
silinder pada bagian dalamnya berbentuk sebuah ruang bakar dan dilengkapi
dengan katup-katup hisap dan buang.
Beberapa silinder disusun pada blok silinder, bagian atasnya ditutup
dengan kepala silinder sedangkan bagian bawah blok silinder membentuk
ruang engkol untuk penempatan dan pemasangan kelengkapan, seperti
dinamo starter untuk start awal gerak poros engkol, alternator, pompa bensin
serta distributor.
2
Gambar 1.1.2. Kepala Silinder
Sumber : Indonesian.alibaba.com
Untuk mencegah kebocoran fluida (oli dan air) pada motor, digunakan gasket
dan seal. Secara umum gasket dan seal disebut “perapat”. Gasket digunakan untuk
mencegah kebocoran pada sambungan yang tidak bergerak (statis), contohnya antara
kepala silinder dan blok silinder, pompa pendingin dan blok silinder dan lain-lain.
Seal digunakan untuk mencegah kebocoran pada komponen yang
bergerak/berputar, contohnya antara poros engkol dan blok silinder, pada pompa air
dan lain-lain. Untuk dapat merakit satu unit engine diperlukan komponen lain, seperti
mur, baut, ring, spacer, dudukan, penahan pegas dan lain-lain. Komponen- komponen
kecil inilah yang membentuk satu kesatuan motor.
3
Poros Engkol (Crank shaft)
Poros engkol ditempatkan pada bantalan dan diikat pada bagian bawah blok
silinder (crankcase). Poros engkol bersama-sama dengan batang penghubung (connecting
rod) merubah gerak lurus piston menjadi gerak putar pada poros engkol. Poros engkol
mempunyai dua jenis bantalan, yaitu bantalan tetap dan bantalan putar.
Poros engkol terdiri atas pusat putaran dimana pada pena engkol
dipasangkan batang piston.Bagian ujung depan poros engkol dibuat
sedemikian rupa sehingga memungkinkan pemasangan gigi pengatur
(timing gear) yang berfungsi untuk menggerakan sumbu nok dan puli
untuk menggerakan pompa air/alternator (waterpump). Sedangkan
bagian ujung belakang dipasangkan dengan flens untuk pemasangan roda
4
lainnya (buang, isap dan kompresi), dengan demikian putaran mesin
menjadi lebih halus. Semakin banyak jumlah silinder, roda penerus akan
semakin ringan/kecil. Roda penerus dilengkapi/ dipasang roda gigi,
sehingga memungkinkan motor dihidupkan dengan menggunakan motor
starter. Roda gaya atau roda penerus/Flywheel, merupakan piringan yang
terbuat dari besi tuang dan dibaut pada ujung belakang poros engkol.
Poros engkol hanya mendapatkan tenaga putaran dari langkah kerja
saja, agar dapat bekerja pada langkah yang lainnya maka poros engkol
harus dapat menyimpan daya putaran yang diperolehnya. Bagian yang
menyimpan tenaga putaran ini adalah roda penerus yang juga dilengkapi
dengan gigi ring yang dipasangkan di bagian luar untuk perkaitan dengan
starter pinion.
Roda penerus sering disebut juga roda gaya atau roda gila, adalah sebuah
5
ditengah roda penerus ada lubang kecil. Bantalan peluru ini bertugas
menahan ujung bagian depan poros kopling.
Fungsi lain dari roda penerus adalah sebagai tempat pemasangan
kopling, yaitu alat untuk meneruskan atau menyalurkan tenaga dari mesin ke
poros gardan melalui kopling. Kopling terpasang pada roda penerus berikut
rumah kopling yang seputar sisi sekrupnya pada roda penerus. Permukaan
salah satu roda penerus dibubut sangat halus.
disebut renggang torak (clearance), bila terlalu besar maka akan terjadi
kebocoran gas yang keluar dan oli mesin akan masuk ke ruang torak dan
silinder, sehingga suara torak berisik. Bila terlalu kecil akan menimbulkan
7
gesekan yang akan lebih besar sehingga pelumasan tidak sempurna.
8
Mekanisme Katup (Valve Mechanism)
Fungsi
Mekanisme katup hanya terdapat pada jenis mesin 4
langkah dimana berdasarkan konstruksinya terdapat dua jenis katup yaitu
katup masuk dan katup buang. Fungsi dari mekanisme katup adalah
mengatur pemasukan gas baru ke dalam silinder dan mengatur
pengeluaran gas bekas pembakaran keluar silinder.
Konstruksi
Setiap silinder dilengkapi dengan dua jenis katup yaitu katup masuk
dan katup buang. Pembukaan dan penutupan kedua katup ini diatur
Keuntungan
• Bentuk ruang bakar baik
10
Kerugian
• Banyak bagian-bagian yang bergerak kelembaman massa besar tidak
ideal untuk putaran tinggi
a. Satu poros nok diatas (Singgle Over Head Cam Shaft / SOHC)
Mekanisme katup dengan satu poros nok di atas dikenal dengan
istilah SOHC (Singgle Over Head Cam Shaft ), Konstruksi mekanisme katup
Singgle Over Head Cam Shaft (SOHC), poros nok yang digerakkan oleh
poros engkol melalui rantai akan langsung menekan penekan katup
selanjutnya penekan katup akan menekan katup sehingga katup akan
terbuka.
Gambar 1.2.3. Mekanisme Katup Dengan Satu Poros Nok diatas (SOHC)
Sumber : typecs.com
Keuntungan
Sedikit bagian-bagian yang bergerak
Kelembaman massa kecil, baik untuk putaran
tinggi Kerugian
11
poros penekan katup di dekat poros cam
b. Dua poros nok di atas (Double Over Head Cam Shaft)
Konstruksi mekanisme katup jenis ini poros nok dipasang agar bisa
langsung menggerakkan mangkok penumbuk (tappet) katup seperti terlihat
pada gambar di bawah.
Gambar 1.2.4. Mekanisme Katup Dengan Dua Poros Nok diatas (DOHC)
Sumber : sugiuser.blogspot.com
Keuntungan
Bentuk ruang bakar baik
Susunan katup-katup menguntungkan ( bentuk V )
Kelembaman massa paling kecil, baik untuk putaran tinggi
12
Kerugian
Konstruksi mahal, lebih berat.
Penyetelan celah katup lebih sulit
14
Keterangan :
1. Bidang buka
2. Bidang tutup
h. Tinggi angkat kam
d. Diameter lingkaran dasar
15
Gambar 1.2.7. Penggerak poros nok dengan rantai (chain)
Sumber : shop.zed
Pada rantai dan sabuk bergigi (belt) penggerak poros nok di pasang
tensioner, yang berfungsi agar rantai atau sabuk tidak kendor (mempunyai
kekencangan tertentu) sehingga tidak mudah lepas dari roda giginya ketika
sedang bekerja. Karena jika kekencangan rantai berubah akan
berpengaruh pada valve timing sehingga akan mempengaruhi efisiensi
volumetric ruang bakar disamping itu juga jika kendor akan menimbulkan
suara berisik (noise).
16
Gambar 1.2.8. Tensioner manual
Sumber : modul agus malang
membuka intake manifold, air filter dan atribut mesin lainnya, dalam buku
ini hanya membahas posisi tutup kepala silinder dapat di buka jika ada
yang harus dilakukan sebelumnya di sesuaikan untuk pekerjaan tambahan
tergantung pada jenis mesin.
crank shaft, untuk silinder nomor 1, hingga kedua katup pada posisi tidak
tertekan/bebas.
20
D. Aktivitas Peserta Didik
I. Strategi Pembelajaran
Belajar dalam suatu sistem berdasarkan Kompetensi, berbeda dengan
sistem yang menggunakan cara klasikal saja. Pada sistem ini peserta didik
akan bertanggung jawab terhadap belajarnya sendiri, artinya bahwa
peserta didik perlu merencanakan belajarnya kemudian
melaksanakannya dengan tekun sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
IV. Implementasi
a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman.
b. Mengamati indikator kemajuan personal melalui kegiatan praktik
c. Mempraktikkan keterampilan baru yang telah diperoleh.
21
E. Latihan / Tugas
a. Jelaskan nama komponen utama mesin
b. Jelaskan fungsi mekanisme katup.
c. Jelaskan fungsi valve stem seal.
d. Berdasarkan konstruksinya, jelaskan perbedaan OHV dan OHC.
e. Apa tujuan dilakukan penyetelan katup.
Lakukan pekerjaan menyetel katup sesuai dengan SOP Catatan keselamatan kerja
Perhatikan petunjuk-petunjuk keselamatan kerja yang berlaku
Pahami dahulu prosedur langkah kerja dengan baik
Sebelum melakukan praktik tentukan peralatan yang akan digunakan
Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya
Jika terdapat hal yang kurang jelas, tanyakan kepada Guru pembimbing
F. Rangkuman
1. Bagian utama mesin antara lain :
a. Blok silinder berfungsi sebagai dudukan silinder, kepala silinder,
poros engkol dan panci oli
b. Kepala silinder berfungsi sebagai dudukan mekanisme katup, tutup
blok silinder, ruang bakar dan dudukan gasket
c. Gasket berfungsi sebagai perapat antara blok silinder dengan
kepala silinder sehingga dapat mencegah terjadinya kebocoran.
d. Poros engkol berfungsi sebagai penerus gerak lurus torak menjadi
gerak putar, dudukan batang torak, dudukan roda penerus & pully.
e. Roda penerus berfungsi sebagai penerus daya putar poros engkol
untuk di teruskan ke propeller shaft dan differential setelah
melalui kopling serta sebagai roda pengimbang gaya.
f. Panci oli (carter) sebagai bak penampung oli
g. Torak berfungsi sebagai menerima tekanan hasil pembakaran dan
meneruskan tekanan untuk memutar poros engkol (crank shaft)
melalui batang torak (Connecting rod).
22
2. Fungsi dari mekanisme katup adalah mengatur pemasukan gas
baru ke dalam silinder dan mengatur pengeluaran gas bekas
pembakaran keluar silinder.
a. Konstruksi mekanisme katup terdiri dari berbagi jenis, antara lain:
• Mekanisme katup dengan poros cam di bawah
• Mekanisme katup dengan poros cam di atas
Tipe SOHC (Singgle Over Head Cam Shaft).
poros nok (camshaft) hanya satu berada diatas ruang bakar
Tipe DOHC (Double Over Head Cam Shaft).
terdapat dua poros nok (camshaft) yaitu satu untuk
menggerakan katup masuk dan katup buang.
b. Komponen utama mekanisme katup adalah sebagai berikut
• Katup berfungsi membuka dan menutup saluran, baik saluran
masuk Intake manifold (disebut katup masuk) maupun saluran
buang Exhaust manifold (disebut katup buang).
• Poros cam berfungsi sebagai penggerak katup baik secara
langsung atau melalui lengan pengayun / pelatuk (rocker arm).
• Rantai penggerak poros nok yang umum digunakan pada mesin
adalah penggerak jenis roda gigi, rantai, dan sabuk bergigi (belt)
pada pergerakannya rantai / sabuk bergigi penggerak perlu
diberi peralatan tambahan yang berfungsi sebagai penahan
kekencangan rantai / sabuk bergigi agar tidak mudah lepas
yaitu yang disebut dengan tensioner.
c. Untuk mengembalikan performa mesin terkait efisiensi volumetric
pada ruang bakar, perlu dilakukan pekerjaan menyetel katup,
karena pada pemakaiannya kerenggangan katup bisa berubah
akibat adanya keausan.
23
G. Umpan Balik dan tindak lanjut
Pada bagian umpan balik dan tindak lanjut peserta didik secara jujur
harus mampu menilai kemampuan diri sendiri seperti yang tertera pada tabel
dibawah ini :
No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya dapat menjelaskan nama & fungsi komponen utama mesin
2 Saya dapat menjelaskan nama & fungsi mekanisme katup
3 Saya dapat menjelaskan cara kerja mekanisme katup
4 Saya dapat menjelaskan fungsi komponen mekanisme katup
5 Saya dapat menjelaskan jenis mekanisme katup
6 Saya dapat menjelaskan cirri-ciri jenis mekanisme katup
7 Saya dapat menjelaskan cara kerja mekanisme katup
8 Saya dapat menjelaskan langkah pemeriksaan celah katup
9 Saya dapat menjelaskan langkah penyetelan katup
10 Saya dapat menyetel celah katup sesuai spesifikasi
H. Kunci Jawaban
1. Blok silinder, kepala silinder, gasket, poros engkol, roda penerus, panci
oli, dan torak.
2. Fungsi dari mekanisme katup adalah mengatur pemasukan gas baru
ke dalam silinder dan mengatur pengeluaran gas bekas pembakaran
keluar silinder
3. Valve stem seal disebut juga sil katup yang berfungsi sebagai penahan
cairan minyak pelumas agar tidak masuk kedalam ruang bakar
4. Mekanisme katup tipe OHV adalah katup berada di atas ruang bakar
poros cam berada di bawah, sedangkan OHC adalah letak katup dan
poros cam berada di atas.
5. Untuk mengembalikan performa mesin terkait efisiensi volumetric pada
ruang bakar.
24
Mengetahui, Banda Aceh, Juli 2022
Wakil Bidang Kurikulum Guru Bidang Study,
Menyetujui,
Kepala SMK Negeri 4 Banda Aceh
25