Anda di halaman 1dari 2

Nama : Celvin Anang Alamsyah/PTO B1

Nim : 180513626527

Analisis bahasa Indonesia


(1) Asam urat adalah penyakit dari sisa metabolisme zat purin yang berasal dari
sisa makanan yang kita konsumsi.(2) Oleh tubuh sendiri ia diperlukan untuk proses-
proses tertentu bagi kelangsungan hidup. (3) Tentunya itu dalam jumlah sedikit dan
diproduksi oleh tubuh kita sendiri, bukan hanya datang dari makanan.(4) Nah, kalau
jumlahnya di dalam tubuh berlebihan,maka asam urat ini akan membuat
pembentukan kristal di dalam darah..(5) Terlebih, jika zat purin sudah menumpuk di
persendian,maka sendi terasa nyeri bahkan bengkak dan meradang. (6) Yang ditakuti
adalah kalau keadaan ini kadar asam urat di dalam darah terlalu banyak
(Hiperurisemia asimptomatik).gangguan pada fungsi organ ginjal.(7) Belum lagi,
akibat menumpuknya , bisa menyebabkan batu ginjal dan diperberat apabila jarang
olahraga dan mengatur asupan makanan.

A.Paragraf di atas termasuk paragraf dengan pola pengembangan deduktif karena ide
pokoknya terdapat pada kalimat pertama, yaitu tentang asam urat. Kalimat-kalimat
selanjutnya, yaitu kalimat (2) sampai dengan kalimat (7), merupakan kalimat
penjelas.
Kalimat (2) menjelaskan kalimat (1) tentang ”fungsi asam urat”
Kalimat (3) menjelaskan kalimat (1) tentang ”asal/sumber asam urat”
Kalimat (4) menjelaskan kalimat (1) tentang ”dampak asam urat yang berlebihan”
Kalimat (5) menjelaskan kalimat (4) tentang ”perbandingan dampak asam urat”
Kalimat (6) menjelaskan kalimat (5) tentang ”kekhususan dampak”
Kalimat (7) menjelaskan kalimat (5) tentang ”tambahan kekhususan dampak”
Karena semua kalimat dalam paragraf di atas mendukung satu topik, maka paragraf
di atas memenuhi syarat keutuhan (unity).

B.Dengan demikian profil paragraf di atas adalah sebagai berikut.

Kalimat (1)
Kalimat (2), Kalimat (3), Kalimat (4)

Kalimat (5)

Kalimat (6), Kalimat (7)

C.Alat kepaduan (koherensi):


1.Pengulangan kata kunci (KK):
Asam urat : diulang 3 kali, yaitu pada kalimat (1),(4) dan (6)
Makanan : diulang 3 kali, yaitu pada kalimat (1), (3), (7)
Tubuh : diulang 3 kali, yaitu pada kalimat (2), (3), (4)
Zat purin : diulang 2 kali, yaitu pada kalimat (1) dan(5)
Darah : diulang 2 kali, yaitu pada kalimat (4) dan (6)

2.Penggunaan kata ganti (KG):


Ia : untuk menggantikan ”asam urat”
itu : untuk menggantikan ”asam urat yang diperlukan kelangsungan tubuh”
nya : untuk menggantikan ”kadar asam urat dalam tubuh”
keadaan ini : untuk menggantikan ”zat purin menumpuk di persendian”

3.Penggunaan kata transisi (KT)


(a)Intra kalimat
bahkan : menyatakan penguatan
dan : menyatakan penambahan
maka : menyatakan akibat

(b)antar kalimat
Tentunya : menyatakan kepastian
Terlebih : menyatakan perbandingan/penguatan
Belum lagi : menyatakan penguaratan

Karena kalimat-kalimat pada paragraf di atas menggunakan pengulangan kata kunci,


kata ganti, dan kata transisi secara bervariasi, paragraf tersebut memenuhi syarat
kepaduan (coherence).

Anda mungkin juga menyukai