Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PERMAINAN SOFTBALL

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Pembelajaran Softball
Dosen Pengampu : Selly Purnama., S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh :
Rhama Phazrian Efendi
NPM : 222191182

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SILIWANGI

2023

DAFTAR ISI

i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.............................................................................................................3
A. Latar Belakang.......................................................................................................3
B. Rumusan masalah...................................................................................................3
C. Tujuan Penulisan....................................................................................................3
BAB II...............................................................................................................................4
PEMBAHASAN...............................................................................................................4
A. Pengertian Olahraga Softball..................................................................................4
B. Sejarah Olahraga Softball.......................................................................................4
C. Perlengkapan Olahraga Softball.............................................................................6
D. Teknik keterampilan dalam softball........................................................................6
BAB III...........................................................................................................................10
PENUTUP.......................................................................................................................10
A. Kesimpulan..........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................11

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam dunia olahraga banyak sekali macam cabang olahraga.
Softball adalah salah satu cabang olahraga yang dimainkan, permainan ini

ii
sangat menarik, karena dalam permainannya menggunakan seragam yang
menarik dan menggunakan teriakan-teriakan dengan istilah asing. Di
Indonesia Softball mirip dengan permainan Bola Kasti. Softball lahir di
Amerika Serikat dan diciptakan oleh Hancock pada tahun 1887 di kota
Chicago. Pada saat itu Softball dikenal dalam bentuk permainan dalam
ruangan atau ditempat tertutup, namun pada tahun 1930 di ubah menjadi
permainan di lapangan terbuka oleh H. Fiscer dan M.J Panley. Pertama
kali softball masuk agenda Pekan Olahraga Nasional (PON) di Indonesia
pada penyelenggaraan PON ke VII di Surabaya.
Permainan Softball disebut juga Indoor-Baseball, termasuk
olahraga beregu yang dapat dikelompokkan ke dalam permainan bola
pukul. Sekilas permainan ini mirip permainan bola kasti, tetapi dalam
permainan Softball benar-benar membutuhkan ketangkasan dan menguras
banyak pikiran. Permainannya, softball dimainkan oleh 9 orang pemain
dan bermain dalam 7 inning, yaitu masing-masing regu mendapat giliran
menjadi pemain bertahan dan menyerang masing-masing 7 kali.
Pergantian ini apabila regu bertahan berhasil mematikan pemain dari regu
penyerang sebanyak 3 orang. Cara memainkannya ialah seorang pemukul
melakukan pukulan terhadap bola yang dilemparkan oleh pitcher
(pelempar bola).
Bola dipukul dengan menggunakan alat pukul (bat). Pelempar bola
bertugas dari tengah lapangan, dimana anggota regunya bertugas juga di
tiga home base, 4 di luar lapangan dan satu di home plate. Seorang
pemukul, harus berhasil mengelilingi semua base sebelum bola mengenai
base yang ditujunya Pemukul dapat menolak lemparan bola yang dirasa
tidak sesuai. Akan tetapi, lemparan yang ketiga harus dipukul. Berangkat
dari latar belakang ini lah penulis membuat suatu makalah yang berjudul
“Olahraga Softball “, semoga tulisan ini bisa membatu para pembaca
untuk mengenal olahraga ini.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimanakah sejarah dan perkembangan softball ?
2. Seberapa besar minat masyarakat Indonesia terhadap olahraga
softball?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :
1. Agar lebih mengenal lebih jauh olahraga softball.
2. Mengetahui sejarah dan perkembangan softball di Indonesia.

BAB II

PEMBAHASAN

iii
A. Pengertian Olahraga Softball
Softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri dari dua tim.
Permainan sofbol lahir di Amerika Serikat, diciptakan oleh George
Hancock di kota Chicago pada tahun 1887. Softball merupakan
perkembangan dari olahraga sejenis yaitu baseball atau hardball.
Bola softball saat ini berdiameter 28-30,5 cm ; bola tersebut
dilempar oleh seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi sasaran
pemain lawan, yaitu pemukul bola dengan menggunakan tongkat pemukul
(bat). Terdapat sebuah regu yang berjaga (defensif) dan tim yang
memukul (ofensif). Tiap tim berlomba mengumpulkan angka (run)
dengan cara memutari tiga seri marka (base) pelari hingga menyentuh
marka akhir yaitu home plat .

B. Sejarah Olahraga Softball


Permainan softball lahir di Amerika Serikat, yang diciptakan di
Gedung Olah Raga Farragut Boat Club Chicago, Illinois pada 16
September 1887 secara tidak sengaja oleh George Hancock. Awalnya
terdapat beberapa alumni Universitas Yale dan Harvard sedang
mendengarkan hasil akhir pertandingan sepak bola Amerika antar Yale
dan Harvard di Club Farragut Boat.Setelah skor akhir diumumkan yaitu
kemenangan Yale, seorang alumnus Yale dengan antusias melempar
sebuah sarung tinju ke pendukung Harvard.Seorang dengan reflek
mengambil sebuah tongkat dan memukul ke arah sarung tinju itu. Melihat
hal itu memberikan sebuah ide seorang reporter Chicago Board of Trade,
George Hancock. Dia menyarankan untuk membuat sebuah permainan di
dalam ruangan dengan bola yang dibuat dari sarung tinju yang dilempar
tadi. Dia mengambil sarung tinju itu dan mengikatnya dengan erat
memakai sebuah tali, supaya menyerupai bola.Kemudian dengan
beberapa buah kapur, Hancock menandai lantai Farragut Boat menyerupai
lapangan baseball.
Sebagai pemukul digunakanlah sebuah sapu.Tim dibagi menjadi
dua dan Hancock meneriakkan kata-kata “Play ball”, maka dimulailah
permainan itu dengan skor akhir 44-40. Semenjak itu permainan baseball
versi dalam ruangan dikenal.Dinamakan indoor baseball. Karena bentuk
bola yang berubah-ubah. Nama softball sebelumnya menyesuaikan
material yang digunakan untuk membuat bolanya, jadilah nama-nama
yang digunakan waktu itu yaitu kitten ball, army ball, mush ball, dan juga
indoor-outdoor, recreation ball, dan playground ball.
Di awal abad ke-20 softball mulai dimainkan di luar ruangan
sebagaimana dilakukan di dalam ruangan.Tahun 1908 organisasi amatir
untuk permainan baru ini (National Amateur Playground Ball Association
of the United States) mengatur olahraga ini untuk dimainkan di luar

iv
ruangan menggunakan bola yang lebih besar. Tahun 1923 Kongres
Rekreasi Nasional (the National Recreation Congress) meminta komisi
untuk menstandarkan olahraga ini, dan tahun 1926 nama "softball"
digunakan walaupun belum diresmikan.
Pada tahun 1933, kejuaraan dunia pertama dilaksanakan dalam
lindungan Asosiasi Softball Amatir Amerika (Amateur Softball
Association of America) dimana telah digunakan sebagai peraturan pokok
di Amerika. Juara untuk softball kelas pria pada saat itu adalah J. L. Gills
dari Chicago, dan juara kelas wanita yaitu Great Northerns dari kota yang
sama. Walaupun kejuaraan yang dipertandingkan adalah amatir, mereka
biasa di sponsori oleh organisasi industri di wilayahnya.
Sejak tahun 1933 “softball” telah menjadi sebuah nama resmi. Dan
pada tahun 1934, pembentukan peraturan bersama untuk lebih jauh
memberikan standar peraturan softball. Sudah banyak perubahan
peraturan sejak saat itu, khususnya pada tahun 1946, dimana terdapat
perubahan jumlah pemain dalam satu tim dari 10 ke 9 orang. Pemain ke
sepuluh dinamakan “shortfielder” pada saat itu bertugas sebagai penjaga
daerah dangkal bagian luar yang menjelalajah di belakang dalam.Tahun
1950 jarak antara pitcher’s plate dan home plate ditambah untuk putera
dari 43 kaki ke 46 kaki (13.114 meter).
Dilihat dari segi partisipan, softball telah berkembang menjadi
olahraga tim yang besar dan digemari. Lapangan yang lebih kecil tersedia.
Baik wanita maupun pria , dapat memainkannya. Lebih jauh pria di luar
usia atlet dapat memainkan sebagai kegiatan di luar permainan resmi
seperti piknik atau dalam komunitas sosial tanpa melalui pemanasan dan
latihan rutin yang diperlukan, sejenis dalam baseball.
Pada tahun 1960an, sebagian dari 125,000 tim telah terdaftar di
Asosiasi Softball Amatir Amerika. Dan mengadakan enam kejuaraan
nasional tiap tahun.Ini tidak termasuk anggota pria maupun wanita yang
bertanding dalam kompetisi tidak resmi. Di Negara lain softball juga
menjadi olahraga yang digemari baik pria wanita tua maupun muda.
Pada tahun 1949, tim Kanada, Toronto's Tip Top Tailors,
memenangi kejuaraan internasional yang dilakukan secara berkala oleh
Asosiasi Softball Amatir dan merupakan kompetisi pertama yang benar-
benar merupakan kejuaraan tingkat dunia untuk putra. Diadakan tahun
1966 dibawah sponsor dari Federasi Softball Internasional (International
Softball Federation). Australia memenangkan kejuaraan pertama untuk
wanita tahun 1965.

C. Perlengkapan Olahraga Softball


1) Bola softball terbuat dari kulit berwarna putih dengan berat 190 gram,
berdiameter + 30 cm.

v
2) Stick untuk memukul terbuat dari kayu sepanjang 40 cm.
3) Glove (sarung tangan besar yang terbuat dari kulit).
4) Pitcher plate yaitu tempat injak pitcher (pelambung bola).
5) Masker, leg protector, dan body protector untuk pelindung tubuh
catcher (penangkap bola).
6) Base yaitu tempat hinggap pelari (runner).
7) Uniform dan cap (kostum dan helm) untuk pemukul/runner.

D. Teknik keterampilan dalam softball


Teknik gerakan yang harus dikuasai kalau ingin bermain softball
antara lain melempar bola, menangkapbola, memukul, dan melakukan
sliding. Sebelum melakukan lemparan terlebih dahulu harus
dapatmemegang bola dengan benar.Teknik memegang bola dengan dua
jari digunakan untuk pelempar yangmemegang bola dengan benar.Teknik
memegang bola dengan dua jari digunakan untuk pelempar
yangmempunyai ukuran jari-jari besar dan panjang.Pegangan tiga atau
empat jari digunakan untuk pelempar yang mempunyai ukuran jari-jari
kecil dan pendek atau biasanya sering digunakan oleh wanita.

1) Melempar bola
Berikut ini berbagai macam lemparan softball sebagai berikut :
a. Lemparan pitcher
Pitcher adalah seorang pelambung bola yang bertugas
melambungkan bola.Lemparan pitcher harus berada di atas lutut
dan di bawah dada pemukul atau disebut dengan strike zone.Cara
melakukan lemparan sebagai berikut.
a) Pertama pegang bola di tangan kanan, tangan kiri memegang
glove.
b) Kaitkan kedua tangan dengan posisi bola di dalam glove.
c) Injak pitcher plate kemudian putar tangan yang memegang
bola satu putaran bahu penuh, dengan bantuan pergelangan
tangan lepas dan lemparkan bola ke depan.

vi
b. Lemparan antar-base
Lemparan ini dilakukan oleh semua penjaga baik yang
berkedudukan di lapangan dalam (in field) ataupenjaga base, dan
di lapangan luar (out field).Adapun teknik melempar bola
antarbase terdiriatas berikut ini.
a) Teknik lemparan dengan ayunan atas (overhand throw).
b) Teknik lemparan dengan ayunan samping (side arm throw)
c) Teknik lemparan bawah (underhand throw).
d) Teknik lemparan dengan lecutan tangan.

2) Teknik menangkap bola


Teknik menangkap bola harus dikuasai oleh semua
pemain penjaga.Pemain yang bertugas menangkap bola
adalah catcher dan penjaga base/lapangan, termasuk
pitcher.
Teknik menangkap bola untuk catcher sebagai berikut.
a) Posisi awal jongkok.
b) Tangan kiri memakai glove khusus catcher, dengan posisi tangan
menghadap ke depan menyongsong gerakan bola yang dilempar
pitcher.
c) Tangan yang lain membungkus agar bola tidak lepas.

Teknik menangkap bola untuk penjaga lapangan/ base


sebagai berikut.
a) Teknik menangkap bola yang bergulir di tanah. Caranya berikut
ini.
b) Buka kaki agak lebar.
c) Bungkukkan badan 90o untuk bola pelan, atau badan jongkok
dengan salah satu lutut menumpu tanah untuk bola cepat.
d) Kedua tangan siap menangkap dengan tangan kiri yang memakai
glove berada di bawah sedangkan tangan kanan melingkupi bola
dengan menutup telapak tangan agar bola tidak lepas.

Teknik menangkap bola lambung, caranya berikut ini.


a) Kaki dibuka selebar bahu dengan salah satu kaki di depan.
b) Badan tegak dengan pandangan ke arah datangnya bola.
c) Posisi tangan setinggi kepala.
d) Tangan kiri yang memakai glove menyongsong datangnya bola,
sedangkan tangan yang lain melingkupi bola agar tidak lepas.

vii
Teknik menangkap bola lurus, caranya sama dengan
menangkap bola lambung bedanya hanya pada saat menangkap
bola, posisi tangan ke depan dada.

3) Teknik memukul (batting)


Tujuan memukul dalam permainan softball antara lain
melewati atau mencapai base di depannya dengan selamat, mencetak
nilai kalau bisa melewati semua base dengan selamat. Cara memukul
dalam permainan softball ini ada dua macam, yaitu memukul bola
dengan ayunan penuh (swing) dan memukul bola tanpa ayunan
(bunting). Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat memukul sebagai
berikut.
a. Teknik memegang alat pemukul (grip), yaitu pegang stik di bagian
pegangan di atas knop, dengan posisi ruas jari-jari kedua
membentuk satu garis lurus.
b. Cara berdiri (stand), berdiri di dalam batter boxes dengan kedua
kaki kangkang, dengan berat badan di kaki belakang.
c. Cara menggeserkan kaki depan (stride), yaitu pada waktu akan
mengayun stik, kaki depan digeser atau dilangkahkan ke arah
datangnya bola.
d. Cara mengayunkan stik (swing), yaitu ayunkan stik dengan cara
mendorong ke depan sambil meluruskan siku. Sedangkan
memukul bola tanpa ayunan (bunting), dilakukan dengan cara
memukul bola perlahan agar jatuhnya tidak jauh dari tempat
pemukul itu sendiri.
e. Gerak lanjut (follow through), yaitu setelah melakukan swing
dengan impak bola yang benar, maka memutar badan ke arah
pukulan dengan menjaga keseimbangan sebagai gerak lanjutnya.
4) Teknik sliding
Sliding adalah upaya menjangkau base dengan cepat dengan
cara meluncurkan dan menyentuhkananggota badan ke base. Berikut
ini tujuan penggunaan teknik sliding.
a. Untuk mengurangi laju lari ke arah base tanpa kehilangan tempo
lari antarbase dan dapat berhenti tepat di atas base tersebut.
b. Untuk menghindar dari kejaran lawan sehingga dapat mencapai
base dengan selamat.
Ada tiga macam teknik sliding.
a) Teknik sliding lurus (straight leg slide).
b) Teknik sliding mengait (hook slide).
c) Teknik sliding dengan kepala lebih dahulu.

viii
5) Peraturan dalam Softball
Peraturan yang digunakan dalam melakukan permainan ini
diantaranya adalah :
a) Jumlah pemain dalam satu regu terdiri dari 9 orang.
b) Pertandingan dipimpin oleh wasit, disetiap base ditempatkan seorang
pembantu wasit (umpire) yang disebut base umpire.
c) Lamanya permainan ditentukan oleh inning, yaitu sebanyak 7 inning.
Adapun yang dimaksud satu inning adalah setiap regu bermain sekali
giliran memukul dan sekali giliran menjaga.
d) Untuk menentukan siapa yang menjadi regu penjaga (home team/ HT)
dan siapa yang menjadi regu pemukul (visiteing team/VT) harus
dilakukan undian (toss) dengan uang logam.
e) Lapangan permainan softball berbentuk segi empat dengan panjang
sisi-sisinya 16,76 m. Jarak dari pelempar (pitcher plate) ke home base
adalah 13,07 m. Ukuran tempat pitcher plate adalah 60 × 15 cm.
Lapangan permainan dilengkapi dengan 4 base atau home plate. Home
plate I, II, dan III terdapat di pojok lapangan. Adapun home plate IV
adalah tempat memukul bola. Base berukuran 38 × 38 cm dengan
tebal 5 sampai 12,5 cm. Adapun home base IV atau home plate
berukuran 43 × 22 cm.

ix
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Mengingat perkembang softball dari permainan rekreasi menjadi
suatu cabang olahraga, maka diperlukan peraturan-peraturan yang seragam
sehingga dapat dipergunakan sebagai pedoman bagi semua negara.Untuk
membuat peraturan-peraturan tersebut, harus ada badan yang mempunyai
wewenang untuk itu.Kemudian lahirlah Federasi Softball Internasional
(International Softball Federation).Badan inilah yang akhirnya membuat
perturan-peraturan yang menyangkut permainan olahraga softball yang
berlaku di seluruh dunia, termasuk Indonesia pada saat ini. Untuk
menyalurkan kegiatan-kegiatan softball di Indonesia, diperlukan suatu
badan yang mengaturnya, maka dibentuklah Organisasi Induk dengan
nama PERBASASI (Perserikatan Baseball & Softball Amatir Seluruh
Indonesia). Dengan adanya wadah PB.PERBASASI ini mulailah diadakan
kompetisi softball tingkat nasional. Serta kompetisi tingkat daerah
khusunya sulawesi tengah.

x
DAFTAR PUSTAKA
http://walpaperhd99.blogspot.com/2013/12/softball-makalah-softball-bola-
kecil.html http://anzenterabyte.blogspot.com/2015/01/makalah-
pendidikan-jasmani-olahraga.html

xi

Anda mungkin juga menyukai