Anda di halaman 1dari 5

Panduan Praktikum 14 Metode Klimatologi GFM 324 3(2-3)

Principle Component Regression


Oleh : Aryo Adhi Condro dan Urfana Istiqomah

Tujuan Praktikum
Praktikum kali ini bertujuan untuk membuat model regresi curah hujan berdasarkan
komponen utama (PC) menggunakan model GCM NMME.

Alat dan Bahan


1. Laptop dengan perangkat lunak Minitab dan Excel.
2. Data iklim observasi curah hujan bulan September selama 21 tahun di Ahmad Yani
Semarang.
3. Data model NMME NCAR CESM 1 Hindcast presipitasi bulan Juli dengan lead time* (L) 3.5.
Ambil sebanyak 8 grid di sekitar Ahmad Yani Semarang.
*L 3.5 untuk mengambil data model bulan September. Buka
http://iridl.ldeo.columbia.edu/SOURCES/.Models/.NMME untuk keterangan lebih jelas.

Luaran yang Diharapkan

Gambar 1 Model ensemble PCR curah hujan bulan September di Ahmad Yani Semarang

Prosedur
1. Buka file excel NMME-NCARCESM1-HINDCAST-L3.5-S6 – Latihan
2. Buka Tab NMME Model – Copy-kan cell G1 hingga G8 (Gx merupakan data model dalam
bentuk grid) lalu Paste ke dalam worksheet Minitab
3. Aktifkan Command pada Minitab dengan mencentang Enable Command pada menu Editor
hingga keluar MTB> pada session.
4. Lakukan PCA metode kovarians dengan menggunakan command:

MTB>pca c1-c8;

SUBC>cova;

SUBC>score c10-c17.

Perhatikan penggunaan titik dua dan tanda titik. Harus mirip seperti command di atas. Skor
PC1 hingga PC8 akan tersimpan di kolom C10-C17.
5. Copy-kan nilai PC1-PC8 dan Paste ke dalam tab PCR pada Excel
6. Selanjutnya buka tab Output Model. Lakukan metode Leave-one-out untuk membuat
model. Yang akan digunakan sebagai prediktor model regresi adalah PC1-PC3 dan respon
berupa CH OBS. Buat regresi berganda di Minitab. Untuk membuat model PCR tahun 1984
(M1), buang data tahun 1984 dan gunakan data 1985-2004 untuk membuat model M1.
Copy-kan persamaan regresi ke dalam kolom PCR pada tab Output Model di Excel. Untuk
membuat model PCR tahun 1985 (M2), buang data tahun 1985 dan gunakan data 1984 dan
1986-2004 untuk membuat model M2. Lakukan hingga diperoleh model M21. (abaikan nilai
R2 yang kecil)
7. Selanjutnya buat curah hujan estimasi PC menggunakan model M1-M21

Ambil data PC1-PC3 dari tab PCR


8. Kolom MEAN merupakan rata-rata dari model M1-M21
9. Buat scatter-plot [X = tahun; Y = Curah Hujan] dari data OBS, M1-M21, dan MEAN
Plot OBS dibuat titik sedangkan plot M1-M21 dan MEAN dibuat garis (garis MEAN dibuat
lebih tebal dan kontras)
10. Bahas dan analisis output dari model tersebut. (DIKUMPULKAN H-1 UAS METKLIM DALAM
BENTUK SOFTFILE DALAM SATU FLASHDISK YANG DIKOLEKTIF OLEH PJ PRAKTIKUM)
FORMAT FILE: NIM_NAMA.PDF

Anda mungkin juga menyukai