Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA GORONTALO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KOTA SELATAN
Jl. Moh Yamin Kel. Limba B Kec. Kota Selatan

KERANGKA ACUAN KERJA


DETEKSI DINI PENYAKIT DIABETES MELITUS

I. Pendahuluan

A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi – tingginya dapat terwujud. Pembangunan ini diselenggarakan dengan
berdasarkan perikemanusiaan, pemberdayaan, dan kemandirian, adil dan merata.
Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari pembangunan nasional mempunyai
tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal bagi setiap orang. Puskesmas sebagai
salah satu fasilitas kesehatan tingkat pertama berfungsi sebagai gate keeper dalam
pelayanan kesehatan, harus dapat memberikan jaminan terhadap penyelenggaraan
pelayanan kesehatan masyarakat dan perorangan yang paripurna, adil, merata dan
memuaskan masyarakat.
Puskesmas sebagai salah satu fasilitas kesehatan tingkat pertama mempunyai tugas
melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat.
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di puskesmas bertujuan untuk
mewujudkan masyarakat yang :
a. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat
b. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu
c. Hidup dalam lingkungan sehat
d. Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat.
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di puskesmas mendukung
terwujudnya kecamatan sehat. Dalam penyelenggaraannya puskesmas mempunyai
beberapa prinsip penyelenggaraan antara lain :
1. Paradigma sehat
Puskesmas mendororng seluruh pemangku kepentingan untuk berkomitmen dalam
upaya mencegah dan mengurangi resiko kesehatan yang dihadapi individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat
2. Pertanggung jawaban wilayah
Puskesmas menggerakkan dan bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan
di wilayah kerjanya
3. Kemandirian masyarakat
Puskesmas mendorong kemandirian hidup sehat bagi individu, keluarga, kelompok
dan masyarakat
4. Pemerataan
Puskesmas menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang dapat diakses, terjangkau
oleh seluruh masyarakat di wilayah kerjanya secara adil
5. Teknologi tepat guna
Puskesmas menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan teknologi
tepat gunayang sesuai dengan kebutuhan pelayanan, mudah dimanfaatkan dan tidak
berdampak buruk bagi lingkungan
6. Keterpaduan dan kesinambungan
Puskesmas mengintegrasikan dan mengkoordinasikan penyelenggarakan UKM dan
UKP lintas program dan lintas sektor
Dalam melaksanakan fungsinyaPuskesmas harus melaksanakan Perencanaan (P1),
Pelaksanaan (P2), Evaluasi (P3) / Penilaian Kinerja Puskesmas dan melaksanakan Upaya
Kesehatan Masyarakat (Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Keluarga
Bersifat UKM, Gizi bersifat UKM, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Keperawatan
Kesehatan Masyarakat/PIS-PK, UKM Pengembangan).

B. Dasar Hukum
1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Manajemen Puskesmas
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 86 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis
Penggunaan Dana Alokasi Khusus Non Fisik Bidang Kesehatan Tahun 2020
4. DPA, BOK Puskesmas Kota selatan Tahun 2023

II. Tujuan
a. Tujuan Umum
Terlaksananya Deteksi Dini Penyakit Diabetes Melitus
b. Tujuan Khusus
 Terlaksananya Penyusunan Rencana Kegiatan Deteksi Dini Diabetes Melitus
 Terlaksananya Kegiatan Deteksi Dini Penyakit Diabetes Melitus
 Terlaksananya Pencatatan Deteksi Dini Penyakit Diabetes Melitus
 Terlaksananya Pengolahan Deteksi Dini Penyakit Diabetes Melitus
 Terlaksananya Analisis Data Deteksi Dini Penyakit Diabetes Melitus
 Terlaksananya Penyusunan Laporan Deteksi Dini Penyakit Diabetes Melitus

III. Kegiatan Pokok dan Rincian kegiatan


 Penyusunan Rencana Kegiatan Deteksi Dini Penyakit Diabetes Melitus
 Kegiatan Deteksi Dini Penyakit Diabetes Melitus
 Pencatatan Deteksi Dini Penyakit Diabetes Melitus
 Pengolahan Deteksi Dini Penyakit Diabetes Melitus
 Analisis Data Deteksi Dini Penyakit Diabetes Melitus
 Penyusunan LaporanDeteksi Dini Penyakit Diabetes Melitus

IV. Cara Melaksanakan Kegiatan


a. Persiapan
 Penetapan jadwal Deteksi Dini Penyakit Diabetes Melitus
 Penetapan sasaran Deteksi Dini Penyakit Diabetes Melitus
 Surat Perintah Tugas
 Register PTM
b. Pelaksanaan
 Melaksanakan Kegiatan Deteksi Dini Penyakit Diabetes Melitus
 Melaksanakan PencatatanDeteksi Dini Penyakit Diabetes Melitus
 Melaksanakan Pengolahan Deteksi Dini Penyakit Diabetes Melitus
 Melaksanakan Analisis Data Deteksi Dini Penyakit Diabetes Melitus
 Melaksanakan Penyusunan LaporanDeteksi Dini Penyakit Diabetes Melitus
c. Evaluasi
 Cakupan Deteksi Dini Penyakit Diabetes Melitus di bahas dalam pertemuan
lokakarya mini puskesmas
 Laporan Deteksi Dini Penyakit Diabetes Melitus di sampaikan ke dinas
kesehatan secara berkala paling lambat tanggal 5 bulan berjalan.

V. Sasaran
 Masyarakat yang berumur 15 – 59 tahun baik yang beresiko maupun tidak beresiko

VI. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


 Pelaksanaan Deteksi Dini Penyakit Diabetes Melitus Sebanyak 1 Kali pada Bulan
Januari Tahun 2023 selama 5 hari kerja

VII. Pencatatan dan Pelaporan


 Pencatatan Kegiatan pada Register PTM
 Laporan Deteksi Dini Penyakit Diabetes Melitus disampaikan ke Dinas Kesehatan
secara berkala paling lambat tanggal 5 bulan berjalan
 Pertanggungjawaban Kegiatan dan Anggaran Dua Minggu setelah terbitnya SP2D
 Verifikasi kegiatan dan anggaran tiga minggu setelah terbitnya SP2D

VIII. Biaya
 Berasal dari DPA, BOK Puskesmas Kota Selatan Tahun 2023 sebesar Rp.
15.750.000(Lima Belas Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah), terdiri dari
Perjalanan Dinas Petugas 3 orang sebesar Rp. 3.150.000(Tiga Juta Seratus Lima
Puluh Ribu Rupiah)

IX. Penutup
Demikian Kerangka Acuan ini di buat untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan
Deteksi Dini Penyakit Diabetes Melitus.

MENGETAHUI PENANGGUNG JAWAB


KEPALA PUSKESMAS KOTA SELATAN PROGRAM PENYAKIT TIDAK
MENULAR

ABDUL THAIF HAMZAH, S.Kep. M.Si SULMINA Amd,Kep


NIP. 19791031 200501 1 004 NIP. 19860607 201001 2 005

Anda mungkin juga menyukai