Anda di halaman 1dari 12
PEMERINTAH KABUPATEN BOMBANA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG ‘Yalan Unip Sumiharjo Nomor 47, Keluraan Lameroro, Rumbia, Kode Pos 93771 “Felepon : (0401) 3087285, email : uhambanatayahoo com pe IS DOKUMEN SURAT PERJANJIAN KONTRAK PEKERJAAN JASA KONSTRUKSI BADAN USAHA : [Nama Paket =) PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR BKD KABUPATEN | BOMBANA Nomor Kontrak + 605/187/PPK-CK/KONTRAK ~ DAU/18/Vil/2022, ‘Tanggal Kontak 2 15 Juli 2022 | Nilai Kontrak : Rp. 2.323.000.000,-. | Waktu Pelaksanaan —: 180 (Seratus Delapan Puluh) Hari Kalender Pelaksana : CV.CIPTA MANDIRI CONSTRUCTION APBD ‘Tahun Anggaran 2022 PEMERINTAH KABUPATEN BOMBANA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG. Jalan Urip Sumiharjo Nomor 47, Kelurahan Lameroro, Rumbia, Kode Pos 93771 ‘Telepon : (0401) 3087285, email : pubombana@yalioo com SURAT PERJANJIAN Kontrak Lumsur Paket Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Gedung Kantor BKD Kabupaten Bombana Nomor : 605/187/PPK-CK/KONTRAK — DAU/18/VII/2022 SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya adalah Kontrak Kerja Konstruksi Lumsuma, yang selanjutnya disebut “Kontrak” dibuat dan ditandatangani di Rumbia pada hari Jurn’at tanggal Lima Belas bulan Juli tahun Dua Ribu Dua Puluht Dua, berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Nomor 006/TAP/POKJA/DPUPR/VH/2022 tanggal 14 Juli 2022, Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SFPB)) Nomor 605/ 187/PPK-CK/SPBB] ~ DAU/18/VII/2022 _ tanggal 15 Juli 2022, antara: Nama InSYAHRUN, ST.M.P.W.K NIP 1973080920604 1 004 Jabatan FPK Dinas Fekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kab.Bombana Berkedudukan di Jalan Urip Sumiharjo No. 47 Kelurahan Lameroro yang bertindak untuk dan atas nama Femerintah Kabupaten Bombana c.g. Satuan Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bombana berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor 1 Tahun 2022 Tanggal 03 Januari Tahun 2022 selanjutnya disebut PPK Sebagai*Pengguna Jasa”, dengan: Nama : SYAHRIAL MUISSE Jabatan Direktur CV.CIFTA MANDIRI CONSTRUCTION Berkedudukan di Jin, Lalombaku BIN Griya Oase 88 B No.6 Kota Kendari Akta Notaris Nomor 26 Tanggal 14 Desember 2015 Notaris HIDAYAT, SH yang bertindak untuk dan atas nama CV.CIPTA MANDIRI CONSTRUCTION selanjutnya disebut “Penyedia”. Dan dengan memperbutitan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksis, 2 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku Il tentang Perikatan); 3. Feraturan Pemerintal Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang ~ Undang Nomor Z tahun 2017 tentang Jasa Konstruksis 4. Pevaturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Fengudaan Barang/Jasa Pemerintah dan Perubahannya; 5. Petaturan Presiden Nomor 17 Tahun 2019 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah untuk Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provins! Papua Ravat; Feraturan Menteri Fekerjaan Umum dan Ferumahan Rakyat Nomor 07/PRT/M/2019 tentang, Slandar dan Pedornan Penyadaaan Fekerjaan Konstruksi melalui Penyedia. e PARA PIHAK MENERANGKAN TERLEBIH DAHULU BAHWA: (@) telah dilakukan proses pemilihan Penyedia yang telah sesuai dengan Dokumen Femilihan; () Pengguna Jasa telah menunjuk Penyedia menjadi pihak dalam Kontrak ini mefalui Surat Fenunjukan' Penyediaan Barang/Jasa (SPPB)) untuk melaksanakan Pekerjaan Konstruksi Fembangunan Gedung Kantor BKD Kabupaten Bombana sebagaimana diterangkan dalam dokumen Kontrak ini selanjutnya disebut “Pekerjaan Konstruksi”, (© Fenyedia telah menyatakan kepada Pengguna jasa, memiliki keahlian profesional, tenaga kerja konstruksi, dan sumber daya teknis, serta telah’ menyetujui untuk melaksanakan Pekerjaan Konstruksi sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini; (@) Pengguna Jasa dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang, diwakili; (© Pengguna Jasa dan Penyedia mengakei dan menyatakan bahwa sehubungan dengan penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak : 1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat; 2) menandatangani Konirak ini setelah meneliti secara patut; 8) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak inis 4) telah mendapatkan Kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserla semua fakta dan kondisi yang terkait. Maka oleh Karena itu, Pengguna Jasa dan Renyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui untuk membnat perjanjian pelaksanaan paket Pekerjaan Konstruksi Fembangunan Gedung. Kantor BKD Kabupaten Bombana dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut. Pasal 1 ISTILAH DAN UNGKAPAN Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini Pasal 2 RUANG LINGKUP FEKERJAAN UTAMA Ruang lingkup pekerjaan utama terdivi dari: 1. STRUKTUR., 2. ARSITEKTUR., 3. PLUMBING. Pasal 3 HARGA KONTRAK, SUMBER PEMBIAYAAN DAN PEMBAYARAN (1) Harga Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh berdasarkan total harga penawaran terkoreksi sebagaimana tercantum dalam Daftar Keluaran dan Harga adalah sebesar Rp. 2.323.000.000,- (Dua Milyar Tiga Ratus Dua Puluh Tiga Juta Rupiah) (2) Kontrak ini dibiayai dari DPA APBD PUPR T.A. 2022; (3) Pembayaran untuk konteak ini dilakukan ke Bank SUL-TRA CAPEM SAO-SAO rekening nomor : 101.01.04.100281-3 atas nama Penyedia : CV.CIPTA MANDIRI CONSTRUCTION. aM @ a) (2) a) Kelengkapan dokumen-dokumen berikut merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Kontrak ini terdiri dari adendum Kontrak (apabila ada), Surat Perjanjian, surat penawavan, Syarat-Syarat Umum Kontrak, Syarat-Syarat Khusuis Kontrak beserta lampiranya berupa lampiran A (subpenyedia, personel manajerial, dan peralatan utama), lampiran’B (Rencana Keselamatan Konstruksi), spesifikasi teknis, gambar-gambar, Daftar Keluaran dan Harga, dan dokumen lainnya seperti: Surat Penunjukan Fenyedia Barang/Jasa, Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan, jaminan-jaminan, Berita Acata Rapat Persiapan Penandatanganan Kontrak, Berita Acara Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak. Jika terjadi pertentangan antara Ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki sebagai berikut: a. adendum Kontrak (apabila ada); b, Surat Ferjanjian; Surat Penawaran; Syarat-Syarat Khusus Kontak; Syarat-Syarat Unum Kontrak:gambar-gambar spesifikasi teknis; Daftar Keluaran dan Harga hasil negosiasi (Daftar Keluaran dan Harga hasil negosiasi apabila ada negosiasi); dan h. Daftar Keluaran dan Harga (Daftar Keluaran dan Harga Terkoreksi apabila ada koreksi aritmatilo; wre ae Pasal 5 MASA KONTRAK Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatangananan Kontak sampai dengan Tanggal Penyerahan Akhir Pekerjaan; ‘Masa Felaksanaan ditentukan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak, dihitung sejak Tanggal Mulai Kerja yang tercantum dalam SPMK sampai dengan Tanggal Penyerahan Pertama Pekerjaan selama 180 Geratus Delapan Puluh) havi kalender; Masa Femeliharaan ditentukan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak dihitung sejak Tanggal Penyerahan Pertama Pekerjaan sampai dengan Tanggal Penyerahan Akhir Pekerjaan selama 180 (Seratus Delapan Puluh) hari Kalender. Pasal 6 ‘TATA CARA PEMBAYARAN Uang Muka Uang muka sebesar 30% (Tiga _puluh perseratus) dari nilai_kontrak atau sebesar Rp. 696.900.000,- (Enam Ratus Sembilan Puluh Enam Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah) sudah fermasuk pajak, dibayarkan setelah PIHAK KEDUA mengajukan permohonan tertulis kepada PIHAK PERTAMA,dengan ketentuan sebagai berikut: a, Melampirkan Rencana Penggunaan Uang Muka; b. Menyerahkan Jaminan Uang Muka sebesar nilai uang muka yang diterima. Jaminan Uang Muka “diterbitkan oleh bank umum atau Perusahaan Asuransi Urmum yang memiliki izin untuk menjual produk jaminan (suretyship) yang ditetapkan oleh Mentert Keuangan; c. Masa berlakunya Jaminan Uang Muka sekurang-kurangnya sejak tanggal_persetujuan pemberian wang muka sampai dengan tanggal penyerahan pertama pekerjaan (PHO); dd, Pengembalian wang muka dilakukan secara keseluruhan pada saat pembayaran prestasi pekerjaan. pertama dan paling lambat harus lunas pada saat pekeriaan mencapai prestasi 100% (seratus perseratus) apabila tidak pernah dilakukan pembayaran pretasi pekerjaan. (2) Prestasi Pekerjaan Semua pembayaran dilakukan melalui prosedur pembayaran beban tetap dengan sistem termin Berdasarkan Progres Fisik kuantitas 30% uang muka (termin_ 1), termin 2 dan selanjutnya sesuai progres fisik maksimal di tahun pertaman 95%fisik 100% dengan nilai uang 5% dibayarkan pada tahun kedua. dan pembayaran retensi 5% dilakukan setelah masa pemeliharaan telah dilaksanakan atau serah terima akhir (FHO), Pembayaran dilakukan oleh Fejabat Pombuat Komiten (PPK). a. PIHAK PERTAMA akan membayarkan nilai kontrak pekerjaan sebagaimana dimaksud pada Pasal G Ayat 2 diatas kepada PIHAK KEDUA berdasarkan Kuantitas pekerjaan.; b, Tagihan berdasarkan kuantitas pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam huruf a diatas, berdasarkan volume realisasi; cc. Tagihan 100% Dibayarkan setelah ada laporan dari konsultan pengawas, disertakan dengan Rerita Acara Kemajuan Pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan telah mencapai 100% tertuang dalam berita acara serah terima pekerjaan; 4. Fembayaran Retensi pemeliharaan akan dibayarkan setelah serah terima U1 (HO) sebesar Rp, 5% dari nilai kontrak; (3) Dokumen Penunjang Dokumen penunjang yang disyaratkan untuk mengajukan_ tagihan pembayaran prestasi pekerjaan : Laporan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan Fisik, Berita Acara Pemeriksaan Fekerjaan, Berita Acara Serah Terma Hasil Pekerjaan, Berita Acara Pembayaran, Kwitansi, Faktur Pajak, Rekening Koran Penyedia Jasa, Referensi Bank dan Surat Permohonan Fembayaran.. a. Pembayaran dilakukan melalui Bank SUL-TRA CAPEM SAQ-SAO_ rekening nomor 101.01.04.100281-8 atas nama Penyedia : CV.CIPTA MANDIRI CONSTRUCTION Pasal 7 DENDA/MENGENAI KOMPENSASI WAKTU (1) Terhadap PIHAK KEDUA. yang melakukan keterlambatan pelaksanaan (cedera wji) dati jangka waktu yang tercantum dalam surat perjanjian/kontrak yang disebabkan karena kesalahan dan Kelaiaian sendiri secara sengaja atau tidak sengaja akan dikenakan sanksi finansial berupa denda keterlambatan dengan ketentuan sebagai bevikut: a. Besarnya denda kepada PIHAK KEDUA atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan adalah 1/1000 (satu. perseribu) dari Nilai Kontrak untuk setiap hari keterlambatan; b, Sisa pekerjaan yang belum selesai sebagimana dimaksud pada poin “a” sesuai dengan hasil pemeriksaan bersama saat masa kontrak berakhir dituangkan dalam berita acava pemeriksaan bersama; c. Perhitungan denda tersebut dituangkan dalam berita acara denda yang ditandatangani_ oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA. d. PIHAK PERTAMA membuat surat pemberitahuan kepada Pengguna Anggatan perihal pevhitungan denda tersebut dan angsuran pembayaran yang tercatat dalam Surat Perintah Pembayaran (SPP) kepada PIHAK KEDUA dan dibukukan sebagai penerimaan negara. Pasal 8 JANGKA WAKTU (1) PIHAK KEDUA dalam melaksanakan pekerjaan seperti dimaksud pada Pasal 2, diwajibkan menyelesaikan serta menyerahkan seluruh hasil_pekerjaan tersebut dalam jangka waktu 180 (Seratus Delapan Puluh) Hari Kalender sejak SPMK ditandatangani dan sesuai dengan Ketentuan yang diatur dalam Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). (2) Jangka waktu pelaksanaan setiap bagian pekerjaan ditetapkan sesuai jadwal pelaksanaan pekerjaan (time schedule) pada lampiran surat perjanjian/kontrak ini. (3) Waktu penyelesaian tersebut dalam ayat (1) dan (2) pasal ini tidak dapat diubah PIHAK KEDUA — kecuali PIHAK ERTAMA telah memberikan persetujuan tertulis dan diatur dalam perubahan/adendum surat perjanjian/kontrak, (4) PIHAK KEDUA ssetelah menyelesaikan pekerjaan dan telah melakukan serah terima yang pertama (PHO), diwajibkan melakukan perbaikan, dan penyempurnaan pekerjaan apabila ferjadi cacat dan/atau kerusakan (5) Waktu pelaksanaan pekerjaan terhitung dari tanggal penandatanganan SPMK sampai dengan tanggal penyerahan pertama pekerjaan selama 150 (Seratus Lima Puluh) Hari Kalender. Pasal 9 JAMINAN PELAKSANAAN PIHAK KEDUA —wajib menyerahkan kepada PIHAK — PERTAMA __jaminan pelaksanaan pekerjaan selambat-lambatnya pada saat perjanjian ini ditanda tangani. Jaminan Pelaksanaan fersebut berupa surat jaminan yang diterbitkan oleh Bank Umum, ataii perusahaan yang mempunyai program asuransi kerugian (suretyship) sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Keuangan, a, Besar nilai jaminan pelaksanaan adalah 5% (lima perseratus) dari nilai kontrak atan sebesar Rp. 116.150,000,- (Seratus Enam Belas Juta Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah) b, Masa berlaku surat jaminan pelaksanaan terhitung sejak tanggal Surat Ferintah Mulai Kerja (SPMK) sampai dengan Serah Terima Pekerjaan Fertamia (PHO). cc. Apabila terjadi perpanjangan masa pekerjaan, maka PIHAK KEDUA wajib memperpanjang ‘masa jaminan pelaksanaan tersebut dan tidak ada waktu tenggang diantaranya. 4, Apabila selambat-lambatnya 14 (empat elas) hari ‘kerja setelah diterbitkannya Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa, ternyata PIHAK KEDUA belum menyerahkan jaminan pelaksanaan, maka PIHAK KEDUA tersebut dianggap mengundurkan diri dan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. fe, Dalam surat jaminan pelaksanaan tersebut ayat (1) pasal ini harus ada ketentuan bahwa FENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai jaminan tersebut di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima funtutan pencairan secara tertulis dari PENERIMA JAMINAN berdasar Keputusan PENERIMA JAMINAN mengenai pengenaan sanksi akibat TERJAMIN cidera janji. f, Jika PIHAK KEDUA — mengundurkan diri setelalt menandatangani surat perjanjian/kontrak ini maka jaminan pelaksanaan menjadi milik negara (disetorkan ke Kas Negara), dan apabila PIHAK KEDUA. melanggar ketentuan ayat (1) dan (2) pasal ini, maka PIHAK PERTAMA dapat membatalkan PIHAK KEDUA sebagai pemenang tender. 3 Surat jaminan tersebut ayat (1) pasal ini diserahkan Kembali oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA, setelah masa pelaksanaan pekerjaan selesai sesuai dengan yang dinyatakan dalam surat perjanjian/kontrak dan pekerjaan telah diserahterimakan untuk yang, pertama kalinya dalam Serah Terima I (PHO). Pasal 10 JAMINAN PEMELIHARAAN (1) Dalam kontrak ini jaminan pemeliharaan tidak diberlakukan. (2) Pembayaran Retensi pemeliharaan akan dibayarkan setelah serah terima II (FHO) sebesar Rp. 5% dari nilai kontrak atau pemteliharaan telah dilaksanakan. (3) Apabila Fihak Kedua tidak mengurus retensi pemeliharaan setelah selesai masa pemeliharaan dan dianggarkan pada tahun tersebut maka retensi pemeliharaan menjadi sumber pendapatan daerah lainnya. Pasal 11 ASURANSI, PERLINDUNGAN TENAGA KERJA DAN PEMELIHARAAN LINGKUNGAN (1) PIHAK KEDUA wajib menyediakan asuransi/Jamsostek sesuai peraturan yang berlaku. (2) Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk dalam nilai kontrak. (3) PIHAK KEDUA — berkewajiban atas biaya sendiri untuk mengikutsertakan Personilnya pada program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, (4) PIHAK KEDUA_ berkewajiban dan memerintahkan Personilnya untuk mematuhi peraturan Keselamatan kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku (5) Waktu melaksanakan pekerjaan, PIHAK KEDUA beseria Personilnya dianggap telah memahami peraturan keselamatan kerja tersebut. (©) PIHAK KEDUA berkewajiban untuk menyediakan perlengkapan keselamatan kerja yang sestai dengan kebutuhan pekerjaan. (7 PIHAK KEDUA wajib melaporkan kepada PIHAK PERTAMA setiap kecelakaan yang terjadi sehubungan dengan pelaksanaan surat perjanjian/kontrak, paling lambat ini dalam waktu 12 (diva belas) jam setelah kejadian. Parat jr ree (8) PIHAK KEDUA berkewajiban untuk mengambil langkal-langkah pengamanan untuk melindungi lingkungan baik di dalam maupun di luar tempat kerja dan membatasi gangguan lingkungan sehubungan dengan pelaksanaan surat perjanjian/kontrak ini, (9) PIHAK KEDUA berkewajiban atas biaya sendiri untuk mengikutsertakan dan membayar iuran BRIS Personil non upah (Tukang,Pekerja) selama masa Kerja sesuai dengan peraturan yang berlaku. Bukti pembayaran iuran tersebut menjadi syarat pembayaran setiap progres pekerjaan. Pasal 12 ‘SERAH TERIMA PEKERJAAN (1) Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus) dilakukan penyerahan hasil pekerjaan serah terima pertama (PHO) dari PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dengan ketentuan sebagai berikut : a. PIHAK KEDUA mengajukan permintaan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA untuk dilakukan penyerahan pertama pekerjaan. b. PIHAK PERTAMA melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telah diselesaikan oleh PIHAK KEDUA, bilamana terdapat kekurangan- kekurangan dan/atau cacat hasil pekerjaan, PIHAK KEDUA wajib memperbaiki/menyelesaikan. ¢. PIHAK PERTAMA —menerima penyerahan pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan Ketentuan surat perjanjian/kontrak, 4. PIHAK —KEDUA — wajib memelihara asi! pekerjaanselama masa pemeliharaan yaitu selama 180 (Serattis Delapan puluh) hari kalender terhitung. sejak penyerahan pertama (PHO) pekerjaan sehingga kondisi tetap seperti pada saat penyerahan pertama pekerjaan, (2) Setelah perteliharaan berakhir dilakukan penyerahan akhir scrah terima kedua (FHO) pekerjaan dari PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dengan ketentuan sebagai berikut : @. PIHAK KEDUA mengajukan permintaan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA untuk dilakukan penyerahan akhir pekerjaan. b. PIHAK PERTAMA —menerima penyerahan akhir pekerjaan setelah PIHAK KEDUA melaksanakan semua Kewajiban selama masa pemeliharaan dengan baik. c. Apabila PIHAK KEDUA — tidak melaksanakan kewajiban_ pemeliharaan sebagaimana mestinya maka PIHAK PERTAMA berhak menggunakan jaminan pemeliharaan untuk membiayai perbaikan/pemeliharaan. (3) Hasil penyerahan pekerjaan serah terima pertama (PHO) dan penyerahan akhir pekerjaan serah terima kedua (FHO) harus dituangkan dalam Berita Acara yang dinyatakan dengan Jelas dan ditandatangani oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA. Pasal 13, ‘MULAI PELAKSANAAN PEKERJAAN (2) PIHAK PERTAMA menerbitkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) selambat-lambatnya_ 14 (empat belas) hari sejak tanggal penandatanganan surat perjanjian/kontrak. PIHAK KEDUA harus sudah memulai melaKsanakan pekerjaan sesuai dengan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMW). (2) Apabila sampai batas waktu yang ditetapkan sebagaimana ayat 1 pasal ini PIHAK KEDUA helumm juga melaksanakan pekerjaan maka segala resiko keterlambatan penyelesaian pekerjaan akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan dalam kontrak. Pasal 14 KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE) (1) Yang dimaksud dengan "Keadaan kahar/memaksa (Force Majeure)" dalam perjajian ini adalah suatu keadaan yang terjadi di luar kehendak PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dalam kontrak dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya sehingga pelaksanaan pekerjaan yang, telah ditentukan dalam surat perjanjian/ kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi, yaitu : a. Peperangan; b. Kerusuhan; c. Revolusis d. Bencana alam (banjirgempa bumi, badai, gunung meletus, tanah longsor, wabah penyakit, angin topan dan perubahan cuaca yang extreme); €. Pemogokan; f. Kebakaran; dan/atau % Gangguan industri lainnya sebagaimana dinyatakan melalui keputusan bersama Menteri Keuangan dan menteri teknis terkait. h, Pemotongan Anggaran (2) Keadaan kahar ini tidak termasuk hal-hal yang merugikan yang disebabkan oleh perbuatan kelalaian para pihak (8) Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang disebabkan oleh Karena terjadinya keadaan_ kahar yang dilaporkan paling lambat 14 (empat belas) hari sejak terjadinya keadaan kahar tidak dapat dikenai sanksi. (4) Jangka waktu yang ditetapkan dalam kontrak untuk pemenuhan kewajiban pihak yang tertimpa keadaan kahar harus diperpanjang sekurang-kurangnya sama dengan jangka waktu terhentinya kontrak akibat keadaan kahar. (5) Hal-hal yang diambil untuk mengatasi terjadinya keadaan kahar, diserahkan kepada kesepakatan kedua belah pihak. (©) Apabila terjadi "Keadaan kahar/memaksa (Force Majeure)” maka PIHAK KEDUA memberitahukan dalam waktu 14 (empat belas) hari sejak terjadinya keadaan kahar dengan menyertakan pernyataan keadaan kahar dari instansi/pejabat yang berwenang. Pasal 15 SANKSI DAN DENDA (1) Tevhadap PIHAK KEDUA yang melakukan keterlambatan pelaksanaan (cedera uji) dari jangka waktu yang tercantum dalam surat perjanjian/kontrak yang disebabkan karena kesalahan dan Kelalaian sendiri secara sengaja atau tidak sengaja akan dikenakan sanksi finansial berupa denda Keterlambatan dengan ketentuan sebagai berikut : a. Besarnya denda kepada PIHAK KEDUA atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan adalah 1/1000 (satu perseribu) dari Nilai Kontrak untuk setiap hari keterlambatan, b, Sisa pekerjaan yang belum selesai sebagimana dimaksud pada poin “a” sesuai dengan hasil pemeriksaan bersama saat_masa kontrak berakhir dituangkan dalam berita acara pemeriksaan bersama. c. Perhitungan denda tersebut dituangkan dalam berita acara denda yang ditandatangani oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA. 4. PIHAK PERTAMA membuat surat pemberitahuan kepada Pengguna Anggaran_perihal perhitungan denda tersebut dan angsuran pembayaran yang tercatat dalam Surat Perintah Pembayaran (SPP) kepada PIHAK KEDUA dan dibukukan sebagai penerimaan negara. Pasal 16 KONTRAK KRITIS (1) Yang dinyatakan sebagai kontrak kritis adalah: a. Periode | rencana bobot fisik kemajuan pekerjaan 0% s.d. 70%, terjadi keterlambatan lebih dari 10% dari progres rencana; b, Petiode It rencana bobot fisik Kemajuan pekerjaan 70% sd. 100%, terjadi keterlambatan lebih dari 5% dari progres rencana; c. Periode rencana bobot fisik kemajuan pekerjaan 70% s.d. 00%, terjadi keterlambatan lebih kecil dari 5% dari progres rencana namun akan melewati tahun anggaran; (2) Apabila Kontrak dinyakatan kritis sesuai dengan laporan dari konsultan pengawas dan/ tim pendukung PPK, PPK akan melaksanakan rapat pembuktian (show cause meeting/SCM) dan _apabila penyedia dinyatakan terlambat maka akan dikeluarkan Surat Peringatan a, Dalam SCM PPK, Tim Pendukung, Pengelola Teknis, Konsultas Pengawas (direksi_ Tenis) dan penyedia membahas dan menyepakati besaran bobot kemajuan fisik yang, harus dicapai oleh penyedia dalam kurun waktu yang disepakati (uji coba pertama) yang dituangkan dalam Berita Acara SCM tahap I b. Apabila penyedia gagal pada uji coba pertama, maka akan diselenggarakan SCM tahap Il yang membahas dan menyepakati besaran kemajuan fisik yang harus dicapai oleh penyedia dalam periode yang, disepakati (uji coba kedua) maka ditungkan dalam berita acara SCM tahap Tl. c. Apabila penyedia gagal pada uji coba pertama, maka akan diselenggarakan SCM tahap Ill yang membahas dan menyepakati besaran kemajuan fisik yang harus dicapai oleh penyedia dalam periode yang disepakati (uji coba kedua) maka ditungkan dalam berita acara SCM tahap I j "yea Parat 4d. Pada setiap uji coba yang gagal, PPK akan menerbitkan SURAT PERINGATAN kepada penyedia atas keterlambatan realisasi fisik pelaksanaan pekerjaan. €. Apabila pada Uji coba ketiga Penyedia tidak dapat menunjukan kemajuan pekerjaan maka PPK akan memutuskan kontrak. Pasal 17 PENANGGUNGAN DAN RESIKO (D PIHAK KEDUA. berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, dan menanggung tanpa_batas PIHAK PERTAMA beserta instansinya terhadap semua bentuk tuntutan, tanggung jawab, kewajiban, kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutan, proses pemeriksaan, dart biaya yang dikenakan tethadap PIHAK’ PERTAMA’ beserta instansinya (kecuali kerugian yang mendasari tuntutan tersebut disebabkan kesalahan atau Kelalaian berat PIHAK PERTAMA) sehiubungan dengan klaim yang timbul dari hal-hal berikut terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal penandatanganan berita acara penyerahan akhir: a. Kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta benda FIHAK KEDUA dan b. Personil; c. Cidera tubuh, sakit atau kematian Personil; d. Kehiilangan atau kerusakan harta benda, dan cidera tubuh, sakit atau kematian pihak ketiga; ‘Tuntutan oleh pihak manapun kepada PIHAK PERTAMA, (2) Terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal penandatanganan betita acara penyeralian awal, semua risiko kebilangan atau kerusakan Hasil Pekerjaan ini, Bahan dan Perlengkapan merupakan risiko PIHAK KEDUA, kecuali kerugian atau kerusakan tersebut diakibatkan oleh kesalahan atau kelalaian PIHAK PERTAMA. (8) Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh PIHAK KEDUA tidak membatasi kewajiban penanggungan dalam Pasal ini. (4) Kehilangan atau kerusakan terhadap Hasil Pekerjaan atau Bahan yang menyatu dengan Hasil Pekerjaan selama Tanggal Mulai Kerja dan batas akhir Masa Pemeliharaan harusdiganti atau diperbaiki oleh PIHAK KEDUA —atas tanggungannya sendiri jika kehilangan atau Kerusakan tersebut terjadi akibat tindakan atau kelalaian PIHAK KEDUA. (© Jika pada waktu pelaksanaan pekerjaan terjadi kemacetan-kemacetan akihat tidak tersedianya bahan dan alat-alat karena kesalahan PIHAK KEDUA, maka segala resiko akibat kemacetan pekerjaan tersebut menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA. Pasal 18 PENUTUP (1) Segala seswatu yang belum diatur dalam surat perjanjian/kontvak ini atau perubahan- perubahan yang dipandang perl oleh kedua belah pihak akan diatur lebih lanjut dalam perubahan/addendum surat _perjanjian/kontrak yang nantinya merupakan bagian tidak terpisaltkan dari Surat Perjanjian/Konteak ini. (2) Surat Perjanjian/Kontrak Pekerjaan ini ditandatangani oleh kedua belah pihak di Rumbia pada hari dan tanggal tersebut diatas, dan dinyatakan berlaku sejak tanggal penandatanganan. Dengan demikian, Pengguna Jasa dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia dan dibuat dalam 2 (dua) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan meterai, mempunyai kekuatan hhukum yang sama dan mengikat bagi para pihak, rangkap yang lain dapat diperbanyak sesuai kebutuhan tanpa dibubuhi meterai. Untuk dan atas nama Untuk dan atas nama Penyedia Pengguna Jasa CV.CIPTA MANDIRI CONSTRUCTION Fejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum Dan Fenataan Ruang PEMERINTAH KABUPATEN BOMBANA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Jalan Urip Sumiharjo Nomor 47, Kelurahan Lameroro, Rumbia Kode Pos 93771 Telepon : (0401) 3087285, email: pubombana‘@yaioo.com Nomor : 605/187/PPK-CK/SPBBJ ~ DAU/18/V1/2022 Rumbia, 15 Juli 2022 Lampiran : 1 (satu) berkas Kepada Yth, ‘ktur CV.CIPTA MANDIRI CONSTRUCTION di Jl. Lalombaku BTN Griya Oase 88 B No.6 Kota Kendari Perihal : Penunjukan Fenyedia untuk Pelaksanaan Paket Pekerjaan Pembangunan Gedung Kantor BKD Kabupaten Bombana Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara nomor 001/Tek.Hrg-BBM/VI/2022 tanggal 7 Juli perihal Fenawaran Administrasi,Teknis Dan Harga Pekerjaan Pembangunan Gedung Kantor BKD Kabupaten Bombana dengan [nilai penawaran/penawaran terkoreksi] sebesar Rp. 2.323.000.000,- (Dua Milyar Tiga Ratus Dua Puluh Tiga Juta Rupiah) kami nyatakan diterima/disetujui Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini Saudara diharuskan untuk menyerahkan Jaminan Pelaksanaan sebesar Rp. 116.150.000,- (eratus Enam Belas Juta Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah) (5% dari nilai kontrak untuk nilai penawaran/terkoreksi antara 80% sampai dengan 100% HPS atau 5% dari HPS untuk nilai penawaran/terkoreksi dibawah 80% HPS) dengan masa berlaku selama 180 (Seratus Delapan Puluh) hari kalender |sekurang~ kurangnya sama dengan jangka waktu pelaksanaan] dan menandatangani Surat Perjanjian paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPB. Kegagalan Saudara untuk menerima penunjukan ini yang disusun berdasarkan evaluasi terhadap penawaran Saudara, akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam Peraturan Perundangan ferkait tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta petunjuk teknisnya. Satuan Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Bombana Pejabat Fembuat Komitmen (PPK) Dy nn Umum Dan Penataan Ruang Kab.Bombana THe 1% ‘Tembusan Yth. : 1, Kepala BPKAD Kab, Bombana di Rumbia; 2. Kepala Bagian Fengadaan Barang Jasa Setda Kab. Bombana di Rumbia; 3. Atsip,- PEMERINTAH KABUPATEN BOMBANA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Jalan Urip Sumiharjo Nomor 47, Kelurahan Lameroro, Rumbia. Kode Pos 93771 Telepon : (0401) 3087285, email : pubombana@yeh SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK) Nomor ; 605/187/PPK-CK/SPMK ~ DAU/18/V1/2022 Paket Fekerjaan: Pembangunan Gedung Kantor BKD Kabupaten Bombana Yang bertanda tangan di bawah ini Nama: IrSYAHRUN, ST.M.P.W.K Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Fekerjaan Unum Dan Penataan Ruang Kab.Bombana Dinas Feketjaan Umum dan Fenataan Ruang Kabupaten Bombana Alamat — : Jalan Urip Sumiharjo No. 47 Kelurahan Lameroro selanjutnya disebut sebagai Fejabat Pembuat Komitmen; berdasarkan Surat Perjanjian Pembangunan Gedung Kantor BKD Kabupaten Bombana Nom: 605/187/PPK-CK/KONTRAK ~ DAU/18/VII/2022 tanggal 15 Juli 2022 hersama ini memerintahkan: Nama Perusahaan: CV.CIPTA MANDIRI CONSTRUCTION. Alamat Perusahaan Jl, Lalombaku BTN Griya Oase 88 B No.6 Kota Kendari yang dalam hal ini diwakili oleh: SYAHRIAL MUISSE selanjutnya disebut sebagai Fenyedia; untuk segera memulai pelaksanaan pekerjaan dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai berikut: 1, Macam pekerjaan: Pembangunan Gedung Kantor BKD Kabupaten Bombana np . Tanggal mulai kerja: 15 Juli 2022; . Syarat-syarat pekerjaan: sesuai dengan persyaratan dan ketentuan Kontak; s . Waktu penyelesaian: selama 180 (Seratus Delapan Puluh) hari kalender dan pekerjaan harus sudah selesai pada tanggal 31 Desember 2022; 5. Denda: Tethadap setiap hari keterlambatan pelaksanaan/penyelesaian pekerjaan Penyedia akan dikenakan Denda Keterlambatan sebesar 1/1000 (satu per seribu) dari Nilai Kontrak atau bagian tertentu dari Nilai Kontrak sebelum PPN sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Syarat- Syarat Khusus Kontrak. Rumbia, 15 Juli 2022 Untuk dan atas nama Dings Pekerjaan Umum dan Fenataan Ruang Kab. Bombana Komitmen (PPK) ‘Umum Dan Fenataan Ruang, Kab.Bombana PEMERINTAH KABUPATEN BOMBANA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Jalan Urip Sumiharjo Nomor 47, Kelurahan Lameroro, Rumbia. Kode Pos 93771 Telepon ; (0401) 3087285, email; pubombana@yahoo.com BERITA ACARA PENYERAHAN LAPANGAN Nomor : 605/187/PPK-CK/BAPL ~ DAU/18/VH/2022 Paket Pekerjaan: Pembangunan Gedung Kantor BKD Kabupaten Bombana Pada Hari ini Jumat Tanggal Sembilan Bulan Juli Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu Yang bertanda tangan di bawah ini: PIHAK PERTAMA Nama : IRSYAHRUN, ST..M.P.W.K NIP 1973080920604 1 004 Jabatan Pejabat Fembuat Komitmen (PPK) Bidang Cipta Karya Idan Bidang Penataan Ruang Rerkedudukan di: Jalan Urip Sumiharjo No. 47 Kelurahan Lameroro PIHAK KEDUA Nama SYAHRIAL MUISSE, Jabatan Ditektur CV.CIPTA MANDIRI CONSTRUCTION NPWP 074.822.277.5-811.000 Berkedudukan di: JI, Lalombaku BTN Griya Oase 88 B No.6 Kota Kendari Dengan ini menyatakan bahwa PIHAK PERTAMA telah menyerahkan pekerjaan sesuai lokasi pekerjaan kepada PIHAK KEDUA untuk melaksanakan pekerjaan sebagai berikut : 1. Macam pekerjaan Pembangunan Gedung Kantor BKD Kabupaten Bombana 2. PIHAK KEDUA telah menerima pekerjaan untuk dilaksanakan sesuai lokasi pekerjaan yang telah ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA. 3. PIAK KEDUA sudah dapat melaksanakan pekerjaan tersebut sesuai petunjuk yang dalam kontrak Demikian Berita Acara Penyerahan Lapangan ini dibuat dan menjadi sah berlaku, setelah di tanda tangani kedua belah pihak tersebut. PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA, YANG MENYERAHKAN YANG MENERIMA PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK) CV.CIPTA MANDIRI DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG CONSTRUCTION KABUPATEN ROMBANA

Anda mungkin juga menyukai