Anda di halaman 1dari 45

EKOLOGI KAWASAN

TEPIAN AIR
STUDI  KASUS: DESA PUNAGA, KEC.
MANGARABOMBANG, KAB. TAKALAR

KELOMPOK 4 PWK B
MK. EKOLOGI KAWASAN TEPIAN AIR
KELOMPOK 4
• Muhammad Hilmawan Azra (D101211028)

• Muhammad Qais Robbani (D101211020)

• Dina Rovivah (D101211082)

• Nur Indriani (D101211048)

• Kezia Rante Kondorura (D101211060)


TOPIK
PEMBAHASAN 5.
Karakteristik Sarana Dan Prasarana
Lingkungan

Gambaran Umum Desa Punaga Dan Karakteristik Perumahan Dan


1. 6.
Pantai Punaga Permukiman

Karakteristik Pengelolaan Kawasan Dan


2. Karakteristik Fisik Lingkungan 7.
Status Hukum

3. Karakteristik Flora Dan Fauna 8. Potensi, Masalah, Dan Perencanaan

Karakteristik Ekonomi, Sosial, Dan


4. 9. Kesimpulan
Budaya
GAMBARAN UMUM
DESA PUNAGA
DESA
PUNAGA
Desa Punaga terletak di kecamatan Mangarabombang,
Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Indonesia yang
memiliki luas 100,50 km2 dengan panjang garis
pantai 74 km2 yang terbagi kedalam 12
desa/kelurahan diantaranya Desa
Punaga dengan luas wilayah 15.74 km2
Dengan kondisi wilayahnya yang
terletak <50 m dari permukaan laut.Untuk Pantai
punaga terletak di Desa Punaga Kecamatan
Mangarabombang Kabupaten Takalar Propinsi
Sulawesi Selatan sebagai salah satu destinasi wisata
bahari yang menawarkan keindahan alam tropis
dengan pasir putih dan hembusan angin laut yang
sejuk dan dikelilingi oleh tebing yang terbentuk secara
alami.
KARAKTERISTIK
FISIK LINGKUNGAN
LINGKUNGAN ALAMI
Pantai Punaga merupakan sumber mata pencaharian utama, baik bagi
nelayan maupun warga yang memanfaatkan laut sebagai budidaya
rumput laut Dengan jumlah produksi menurut KKP pada tahun 2020
produksi rumput laut indonesia sebesar 11,55 juta ton dan salah
satu penyumbang terbesar berada di Kabupaten Takalar. Hal ini
mendorong peningkatan pendapatan pembudidaya rumput laut.

Pantai punaga
LINGKUNGAN BINAAN
Tempat penyimpanan

Resort pantai punaga

Penjemuran hasil panen rumput


laut
KARAKTERISTIK
FLORA DAN FAUNA
FLORA
Rumput laut adalah salah satu flora yang kami temui di Desa punaga, yang
mana tanaman laut ini dibudidayakan sendiri oleh masyarakat sekitar.

Rumput laut Pohon kelapa Tanaman liar


FAUNA
Kambing dan Ikan merupakan fauna yang kami temukan di Desa Punaga
yang mana di budidayakan oleh masyarakat sekitar

Kambing Ikan
KARAKTERISTIK EKONOMI,
SOSIAL, BUDAYA
EKONOMI
Perahu nelayan

80% masyarakat yang tinggal di Desa punaga


memperoleh penghasilan dari Budidaya Rumput
laut.

Penjemuran rumput
Warung makan
laut
SOSIAL
Hubungan bertetangga masyarakat desa punaga
terjalin dengan sangat baik, masyarakat juga saling
tolong menolong satu sama lain dalam berbagai hal.
Misalnya, ketika ada acara dan kegiatan membersihkan
kawasan permukiman serta pantai.
BUDAYA
Untuk budaya khas di Desa punaga sendiri tidak ada,
sedangkan untuk kegiatan yang sering dilakukan oleh
masyarakat yaitu berkumpul bersama ketika hari raya
idul fitri dan idul adha.

Wawancara dengan
masyarakat
KARAKTERISTIK SARANA
DAN PRASARANA
SARANA
SARANA
1. Sarana Pemerintahan

Kantor Desa Punaga


SARANA
2. Sarana Peribadatan

Masjid
SARANA
3. Sarana Perdagangan

Warung Kelontong
SARANA
4. Sarana Rekreasi/Pariwisata

Pantai Punaga
SARANA
5. Sarana Pendidikan

UPT SDN 185 INPRES SALAMBU

SDN 62 Laikang
SARANA
6. Sarana Kesehatan

Puskesmas Pattopakang
PRASARANA
PRASARANA
1. Prasarana Jalan
PRASARANA
2. Prasarana Drainase
PRASARANA
3. Prasarana Persampahan
PRASARANA
4. Prasarana Air Bersih

Sumur Bor
PRASARANA
5. Prasarana Listrik dan Telekomunikasi
KARAKTERISTIK
PERUMAHAN DAN
PERMUKIMAN
Di Kawasan Pantai Punuga memiliki 2 Tipe Rumah

Rumah Tapak Rumah panggung


KARAKTERISTIK
PENGELOLAAN
KAWASAN DAN
STATUS HUKUM
Pengelolaan kawasan desa punaga dan pantai punaga
bisa dikatakan masih kurang maksimal mengingat akan
beberapa hal, misalnya permasalahan sampah.

Pengelolaan Permasalahan sampah

kawasan

Belum adanya sarana


penunjang wisata disekitar
pantai
Aspek hukum

Dalam hal Status Kepemilikan Tanah, sekitaran 5%


dari tanah yang ada di sekitaran Pantai Punaga
memiliki Status Hukum yang sah, sedangakan
sisanya belum memiliki Status Hukum yang sah.

Peta kawasan permukimanan desa punaga


POTENSI
❏ Kegiatan Budidaya Rumput Laut

Proses budidaya rumput laut


❏ Pantai Punaga Sebagai Objek Wisata

Resort pantai punaga


PERMASALAHAN
PERMASALAHAN

Tanggul sebagai penahan air sebelumnya


sudah ada namun rusak karena terjangan
ombak

Tanggul diarea pantai punaga

Jalan yang berlubang dan tertutupi oleh


pasir

Kondisi jaringan jalan


Drainase yang tertimbun pasir sehingga
meluap ke jalan

Kondisi drainase dan jalan didekatnya

Kondisi persampahan

Penumpukan sampah dibeberapa tempat


dan belum adanya TPS
PERMASALAHAN
Kualitas jaringan
telekomunikasi atau
internet masih kurang
baik
Jarak permukiman dan
fasilitas sekolah (SMP Sarana pendidikan
dan SMA) yang cukup
jauh
PERENCANAAN
KONSEP
PERENCANAAN

Tetrapod

Kelompok Nelayan

● Pembentukan Kelompok
Nelayan Rumput Laut
● Pembangunan Tetrapod dan
Dermaga Dermaga
KONSEP
PERENCANAAN

Revitalisasi Jaringan Jalan dan Drainase

Tempah Sampah

● Peletakan Tempat Sampah


● Penambahan Tower
Telekomunikasi
● Revitalisasi Jaringan Jalan dan
Drainase Tower Telekomunikasi
KESIMPULAN
Pantai Punaga yang berlokasi di Kabupaten Takalar, Kec.
Mangarabombang merupakan sebuah lokasi yang masih berada
dalam tahap perkembangan. Dilihat dari potensi yang dimiki lokasi
ini, Pantai Punaga memiliki potensi yang besar untuk memajukan
daerahnya, akan tetapi harus turut diikuti dengan penyelesai
permasalahan yang masih menjalar di daerah tersebut.
Permasalahan yang ditemukan dan solusi yang ditawarkan; (1)
pemanfaatan promosi wisata Pantai Punaga yang belum
maksimal, (2) belum adanya video promo wisata secara digital,
(3) belum adanya website desa Punaga, (4) belum tersedianya
akun media social promosi, dan (5) Belum adanya akun-akun
media social oleh para penggiat UMKM di Kawasan Pantai
Punaga.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai