“Perjuangan nabi Ibrahim”

Nabi Ibrahim adalah seorang nabi yang dibanggakan oleh Bani Israel dan
Bani Ismail sebagai nenek moyang mereka . Beliau adalah salah seorang
dari Ulul Azmi yang telah berhasil melampaui berbagai ujian yang
ditetapkan oleh Allah SWT dalam menyiarkan agama Islam

Ujian tersebut, datang dari kaumnya termasuk ayahnya sendiri yang

menyembah berhala. Salah satu ujian yang merupakan mu’jizat Nabi
Ibrahim yaitu ketika beliau dibakar oleh api adalah peringatan dari
kaumnya, apakah beliau akan meninggalkan keyakinannya demi kaumnya
ataukah tetap berpegang teguh terhadap keyakinannya.

Berbagai macam cobaan datang silih berganti hingga beliau berusia senja.
Allah SWT menguji kesabaran Nabi Ibrahim yaitu memerintah Nabi
Ibrahim untuk meyembelih Ismail, putra yang sangat dicintainya dari Siti
Hajar . Berbagai cobaan dilaluinya dengan hati yang ikhlas dan tulus.

Setelah beliau berhasil melewati ujian yang sangat berat, barulah Allah
SWT menjadikannya imam bagi umat manusia yaitu orang yang diikuti yang
menjadi pelopor dan contoh teladan baik dari segi agama, ibadah ataupun
dari segi ahlak. Kemudian Nabi Ibrahim berdoa kepada Allah SWT agar
diantara anak cucunya terpilih menjadi seorang nabi bagi umat manusia .

Seluruh nabi mendapatkan ujian dan cobaan yang sangat berat dalam
menyiarkan agama Allah SWT namun mereka melaluinya dengan baik.Tetapi
bagaimana dengan kita, apakah kita dapat melewati ujian dan cobaan yang
kita dapatkan ? Kita diuji dengan berbagai macam cara baik secara fisik
ataupun nonfisik seperti kemiskinan, kekayaan, penyakit dll. Apabila kita
lihat kenyataan yang ada dalam masyarakat saat ini banyak orang kaya
yang tidak mau bersyukur kepada Allah SWT, yang takut hartanya habis
sehingga tidak memperdulikan orang lain yang tidak dapat mencukupi
kebutuhannya secara layak.
Banyak anak muda yang tidak kuat imannya terjerumus dalam pergaulan
hidup yang bebas sehingga lupa dan meninggalkan ajaran agama. Tidak
hanya itu , banyak pula kaum wanita yang tergoda oleh mode-mode pakaian
yang tidak cocok dipakai bahkan menyalahi syariat agama . Bukankah ujian ,
godaan dan cobaan harus kita lalui dengan ke Islaman dan ke imanan
sehingga kita menjadi hamba Allah yang diridhoi-Nya .

Keteladanan yang patut diteladani :

1]. Pemimpin atau teladan yang baik

Sifat utama dari keteladanan Nabi Ibrahim AS yang pertama adalah

Pemimpin atau keteladanan yang baik. Keteladanan yang baik hanya untuk 2
(dua) Nabi saja, yaitu Nabi Ibrahim AS dan Nabi Muhammad SAW, dalam
QS 60 : 4.

2]. Selalu patuh kepada Allah

Sifat utama yang lain dari keteladanan Nabi Ibrahim AS yang kedua,
adalah Selalu patuh kepada Allah, dalam QS 37 : 100-105.

3]. Seorang yang hanif, tunduk dan patuh kepada Allah

Sifat utama yang lain dari keteladanan Nabi Ibrahim AS yang ketiga,
adalah Seorang yang hanif, tunduk dan patuh kepada Allah, dan prosesnya
tidak tiba-tiba terjadi utuk menjadi seorang yang hanif, dalam QS 6 : 74-
79.

4]. Selalu bersyukur atas nikmat Allah

Sifat utama yang lain dari keteladanan Nabi Ibrahim AS yang kelima,
adalah Selalu bersyukur atas nikmat Allah.

Koran Kompas tanggal 13 Desember 2009, memberitakan bahwa angka

bunuh diri di Jakarta sekitarnya sebagian besar pada usia anak muda, dan
penyebabnya kurang bersyukur. Orang yang sudah puas akan kondisi
hidupnya berarti orang yang telah bersyukur atau pandai bersyukur.
Contoh bersyukur dalam QS 34 : 15-16.

Sifat Nabi Ibrahim a.s patut ditiru:

1. Berakhlak yang mulia dan ingin agar azab yang menimpa suatu kaum
bisa ditunda.
2. Rajin beribadah dan berdo’a.
3. Rajin bertaubat.