Anda di halaman 1dari 13

PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN PREPARTUM DAN 2 JAM

POSTPARTUM SECTIO CAESAREA (SC) PADA IBU HAMIL DI


RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA

DIFFERENCES IN HEMOGLOBIN LEVELS IN PREPARTUM AND


2 HOURS POSTPARTUM SECTIO CAESAREA (SC) IN PREGNANT
WOMEN AT PKU MUHAMMADIYAH HOSPITAL, SAMPANGAN,
SURAKARTA

JURNAL ILMIAH

Oleh:
Diana Mega Puspita
N15221096

PROGRAM STUDI D4 ANALIS KESEHATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SETIA BUDI
SURAKARTA
2023
LEMBAR PENGESAHAN

PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN PREPARTUM DAN 2 JAM POSTPARTUM


SECTIO CAECAREA (SC) PADA IBU HAMIL DI RS PKU MUHAMMADIYAH
SAMPANGAN SURAKARTA

DIFFERENCES IN HEMOGLOBIN LEVELS IN PREPARTUM AND 2 HOURS


POSTPARTUM SECTIO CAESAREA (SC) IN PREGNANT WOMEN AT PKU
MUHAMMADIYAH HOSPITAL, SAMPANGAN, SURAKARTA

JURNAL ILMIAH

Oleh :

Diana Mega Puspita

N15221096

Menyetujui,

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

dr. Kunti Dewi Saraswati, Sp.PK, M.Kes Rumeyda Chitra Puspita, S.ST., MPH
NIPPPK. 196912162022212001 NIS. 01201710162232
PERNYATAAN KEASLIAN

Saya menyatakan bahwa skripsi ini yang berjudul “Perbedaan Kadar


Hemoglobin Prepartum Dan 2 Jam Postpartum Sectio Caesarea (SC) Pada Ibu Hamil
di RS PKU Muhammadiyah Sampangan Surakarta” adalah hasil perkerjaan saya sendiri
dan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di
suatu Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis dalam naskah ini disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila skripsi ini merupakan jiplakan dari penelitian karya ilmiah/skripsi orang
lain, maka saya siap menerima sanksi, baik secara akademis maupun hukum.

Surakarta, 25 Agustus 2023

Diana Mega Puspita


N15221096
PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN PREPARTUM DAN 2 JAM
POSTPARTUM SECTIO CAESAREA (SC) PADA IBU HAMIL DI RS
PKU MUHAMMADIYAH SAMPANGAN SURAKARTA

DIFFERENCES IN HEMOGLOBIN LEVELS IN PREPARTUM AND


2 HOURS POSTPARTUM SECTIO CAESAREA (SC) IN PREGNANT
WOMEN AT PKU MUHAMMADIYAH HOSPITAL, SAMPANGAN,
SURAKARTA

Diana Mega Puspita1 dr. Kunti Dewi Saraswati, Sp.PK, M.Kes2 Rumeyda Chitra Pupita, S.ST,
M.PH3
1
D4 Analis Kesehatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Setia Budi Surakarta, Jawa
Tengah, Indonesia

JL. Let. Jen. Sutoyo, Mojosongo – Solo 57127 Telp. (0271) 852518 Fax. (0271) 853275

INTISARI

Sectio caesaria adalah prosedur bedah untuk melahirkan bayi melalui insisi pada
dinding abdomen dan uterus, dilakukan untuk bayi dengan berat di atas 500 gram atau usia lebih
dari 28 minggu. Angka Kematian Ibu (maternal mortality rate) yang diukur oleh WHO tahun
2019 mencerminkan kesehatan perempuan terkait proses kehamilan dan persalinan.
Hemoglobin prepartum menurun karena hemodilusi selama kehamilan, sementara hemoglobin
rendah postpartum disebabkan oleh perdarahan saat atau setelah melahirkan. Penelitian ini
bertujuan untuk membandingkan kadar hemoglobin prepartum dan 2 jam postpartum pada SC.
Ini adalah penelitian observasional analitik dengan 50 responden ibu hamil yang menjalani SC
di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sampangan Surakarta. Uji Paired T-Test digunakan
untuk menganalisis perbedaan kadar hemoglobin. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan
yang signifikan antara kadar hemoglobin prepartum dan 2 jam postpartum pada SC (p=0.000).
Kadar hemoglobin 2 jam postpartum lebih tinggi. Disarankan untuk menormalkan kadar
hemoglobin sebelum operasi dan mengukurnya 12 jam setelah operasi.

Kata Kunci: Sectio caesarea, Hemoglobin prepartum, Hemoglobin 2 jam postpartum

ABSTRACT

Sectio caesaria is a surgical procedure to give birth to a baby through an incision in


the abdominal wall and uterus, performed for babies weighing more than 500 grams or more
than 28 weeks of age. The maternal mortality rate as measured by WHO in 2019 reflects the
health of women related to the process of pregnancy and childbirth. Prepartum hemoglobin is
decreased due to hemodilution during pregnancy, while postpartum low hemoglobin is caused
by bleeding during or after delivery. This study aims to compare hemoglobin levels prepartum
and 2 hours postpartum in SC. This is an analytic observational study with 50 pregnant women
who underwent SC at PKU Muhammadiyah Sampangan Hospital, Surakarta. Paired T-Test test
is used to analyze differences in hemoglobin levels. The results showed a significant difference
between hemoglobin levels prepartum and 2 hours postpartum in CS (p=0.000). Hemoglobin
level 2 hours postpartum is higher. It is recommended to normalize the hemoglobin level before
surgery and measure it 12 hours after surgery.

Keywords: Sectio caesarea, Hemoglobin prepartum, Hemoglobin 2 hours postpartum

PENDAHULUAN tahun 2020 dan tahun sebelumnya, dengan


Pada tahun 2019, World Health angka penurunan berubah dari 88,54%
Assosiation (WHO) menyebutkan bahwa menjadi 84,6%. Penurunan ini mungkin
Angka Kematian Ibu (AKI) adalah jumlah terjadi karena pelaksanaan program di
kematian ibu yang disebabkan oleh daerah-daerah yang terpengaruh oleh
kehamilan, persalinan, dan masa setelah pandemi Covid-19 (Kementrian Kesehatan
persalinan. AKI digunakan sebagai RI, 2020).
indikator untuk mengukur kesejahteraan
perempuan. Tingkat Kematian Ibu Menurut data yang diperoleh dari
(Maternal Mortality Rate atau MMR) Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia
merupakan salah satu target Tujuan (SDKI), Angka Kematian Ibu (AKI) di
Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Indonesia mengalami perubahan dari 228
Development Goals atau SDGs) secara per 100.000 kelahiran hidup pada periode
global, dengan tujuan untuk mengurangi tahun 2002-2007, meningkat menjadi 359
Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi 70 per per 100.000 kelahiran hidup pada periode
100.000 kelahiran hidup pada tahun 2030. tahun 2007-2012. Namun, Angka Kematian
Ibu (AKI) menunjukkan tren penurunan
Angka Kematian Ibu (AKI) merujuk pada periode tahun 2012-2015, dengan
pada semua kematian yang disebabkan oleh angka turun menjadi 305 per 100.000
faktor-faktor seperti kehamilan, persalinan, kelahiran hidup. Pada tahun 2019, jumlah
dan masa nifas, tanpa termasuk sebab-sebab kematian ibu di Indonesia tercatat sebanyak
lain seperti kecelakaan atau faktor lainnya. 4.221 kasus, menurut data dari Kementerian
Di sisi lain, Angka Kematian Bayi (AKB) Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes
mengukur jumlah kematian bayi pada usia RI, 2019).
0 tahun dari setiap 1000 kelahiran hidup
dalam tahun tertentu. AKB juga dapat Dinas Kesehatan di Kota Surakarta
diartikan sebagai probabilitas atau peluang mengatakan bahwa jumlah angka kematian
bahwa seorang bayi akan meninggal ibu di kota Surakarta pada tahun 2020 yaitu
sebelum mencapai usia satu tahun, diukur sebesar 41.52 per kelahiran hidup, selain itu
dalam setiap 1000 kelahiran hidup pun mengalami peningkatan yang cukup
(Kemenkes, 2020). signifikan semenjak terjadinya pandemi
Covid-19 pada tahun 2021 yaitu sebesar
Angka Kematian Ibu (AKI) di 51.6 per jumlah kelahiran hidup (Dinkes
seluruh dunia mencapai 303.000 individu. Kota Surakarta, 2021).
Sementara itu, di kawasan ASEAN, Angka
Kematian Ibu (AKI) tercatat sebesar 235 Strategi dalam menyaring kesehatan
per 100.000 kelahiran hidup (Sekretariat ibu hamil sebagai antisipasi dan juga
ASEAN, 2020). Menurut Profil sebagai deteksi dini atas kejadian kematian
Kesejahteraan Indonesia (2020), jumlah dengan melakukan tes laboratorium. Ibu
kematian ibu yang terakumulasi dari catatan hamil diharapkan melakukan pemeriksaan
program kesejahteraan keluarga darah lengkap, protein urin, dan juga
menunjukkan 4.627 kematian ibu di reduksi urine pada ibu juga perlu dilakukan
Indonesia. Jumlah ini menunjukkan pengecekan (Kementrian Kesehatan RI,
peningkatan sebanyak 406 kasus menonjol 2013).
dari tahun 2019. Pertimbangan perawatan
selama trimester I-III kehamilan akan Perdarahan yang dapat menyebabkan
meningkat setiap hari. Namun, ada kematian selama masa kehamilan adalah
perbedaan dalam tren penurunan antara perdarahan pada minggu awal kehamilan,
saat persalinan dan masa postpartum.
Perdarahan postpartum merupakan salah Periode postpartum adalah periode
satu penyebab tertinggi terjadinya kematian setelah melahirkan yang berlangsung
pada ibu, angka kejadian perdarahan selama 6-8 minggu, di mana tubuh
postpartum di Indonesia berkisar anatar mengalami perubahan untuk kembali ke
5%-15%. Perdarahan postpartum erat kondisi sebelum kehamilan. Pada masa ini,
kaitannya dengan rendahnya kadar beberapa perubahan terjadi pada organ-
hemoglobin pada saat kehamilan maupun organ tubuh, termasuk sistem hematologi.
menjelang persalinan. Angka prevalensi Pada awal periode postpartum, kadar
anemia pada ibu hamil di seluruh dunia hemoglobin bisa mengalami variasi akibat
masih tetap signifikan, mencapai 41,8%. hemodilusi yang terjadi setelah kehilangan
Anemia pada kehamilan dapat diartikan darah selama persalinan. Antara hari ke-3
sebagai kondisi di mana kadar hemoglobin hingga 7 setelah melahirkan, jumlah sel
berada di bawah 11 g/dL selama trimester I darah dalam tubuh akan meningkat,
dan III, atau di bawah 10,5 g/dL selama sehingga kadar hemoglobin akan
trimester ke-II (Astuti, 2021). mengalami peningkatan (Dewi, 2021).

Ibu yang mengalami anemia selama Berdasarkan hasil penelitian yang


masa kehamilan memiliki risiko lebih tinggi dilakukan oleh Nurazizah pada tahun 2016,
untuk mengalami perdarahan saat proses ditemukan perbedaan signifikan dalam hasil
persalinan, yang dapat berujung pada risiko pemeriksaan kadar hemoglobin antara
kematian (Tanziha et al., 2016). Menurut pasien yang sedang dalam proses persalinan
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (inpartu) dan pasien pada periode
pada tahun 2018, rata-rata 48,9% ibu hamil postpartum 6 jam setelah melahirkan. Rata-
di Indonesia mengalami kelemahan. rata kadar hemoglobin yang diperoleh dari
Sementara itu, penelitian yang dilakukan pasien inpartu adalah 10,5 g/dL sedangkan
secara bersama oleh Pusponegoro dan pada pasien postpartum sebesar 8,5 g/dl.
Anemia World Map juga menunjukkan Sedangkan penelitian yang dilakukan Putri
bahwa sekitar 51% ibu hamil mengalami pada tahun 2017 menyatakan terdapat
gejala kelemahan, yang mengakibatkan perbedaan kadar hemoglobin antara pasien
hingga 300 kematian setiap harinyaTop of 6 jam dan 3 hari postpartum dengan rata
Form (Kementrian Kesehatan, 2018). rata peningkatan kadar hemoglobin sebesar
10,0 g/dl dan rata-rata presentase
Ketika kadar hemoglobin dalam peningkatan hemoglobin sebesar 10,4%.
darah rendah, jumlah oksigen yang dapat Pada ibu yang tergolong memiliki kadar
diikat dan diangkut oleh hemoglobin hemoglobin dibawah rata-rata, sebelum
menuju jaringan akan menurun. Ini dapat dilakukan operasi diperlukan berbagai
mengakibatkan penurunan fungsi jaringan upaya untuk mengembalikan menjadi
rahim. Akibat penurunan fungsi jaringan normal. Pengukuran kadar darah tersebut
ini, ada risiko terjadinya beberapa juga dilakukan pada waktu tertentu setelah
komplikasi pasca persalinan. Penurunan maupun sebelum dilakukan operasi sesar
kadar hemoglobin dapat memicu kondisi agar memberikan hasil yang dapat
seperti atonia uteri, di mana rahim tidak disimpulkan (Abdelazim et al, 2021).
dapat berkontraksi dengan cukup kuat
setelah persalinan. Hal ini dapat Dalam penelitian oleh Kiswati
mengakibatkan retensio plasenta (2014), ditemukan bahwa rata-rata kadar
(ketidakmampuan melepaskan plasenta), hemoglobin pada ibu hamil sebelum proses
laserasi jalan lahir (luka pada jalan lahir), persalinan (inpartu) adalah sekitar 11,2 gr
dan bahkan ruptur (robekan) yang %, sementara rata-rata kadar hemoglobin
semuanya dapat menyebabkan perdarahan pada ibu 2 jam setelah melahirkan
pasca persalinan yang berpotensi serius (postpartum) adalah sekitar 9,2 gr%.
(Rosdiana, 2018). Penurunan ini disebabkan oleh perdarahan
yang terjadi selama proses persalinan, di
mana ibu kehilangan sekitar 500 mL hingga
1000 mL darah. Dampak dari perdarahan penelitian ini yaitu 50 sampel yang terdiri
tersebut mengakibatkan penurunan kadar dari data hasil pemeriksaan hemoglobin
hemoglobin ibu hamil pada trimester III pada prepartum dan 50 data hasil 2 jam
setelah melahirkan sebesar 2,3 gr%. postpartum tindakan Sectio caesarea.
Sampel yang digunakan dalam penelitian
Berdasarkan informasi tersebut, ini dengan teknik Purposive Sampling.
dapat disimpulkan bahwa kadar
hemoglobin memiliki peran yang signifikan Variabel Penelitian
dalam proses persalinan. Oleh karena itu, Variabel Independen
penulis tertarik untuk mengadakan Variabel independen dalam
penelitian mengenai “Perbedaan Kadar penelitian ini adalah tindakan inpartu
Hemoglobin Prepartum dan 2 Jam dengan Sectio caesaria (SC).
Postpartum Sectio Caesarea (SC) Pada Ibu
Variabel Dependen
Hamil Di RS PKU Muhammadiyah
Sampangan Surakarta”. Hipotesis dalam Dalam penelitian ini variable
penelitian ini yaitu Terdapat perbedaan dependennya adalah kadar Hb prepartum
antara kadar hemoglobin prepartum dan 2 dan 2 jam postpartum.
jam postpartum Sectio caesaria.
Berdasarkan penjelasan diatas penelitian ini Teknik Pengumpulan Data
bertujuan untuk mengetahui perbedaan
kadar hemoglobin pada pasien prepartum Jenis informasi yang digunakan
dan 2 jam postpartum Sectio caesarea (SC) dalam pemeriksaan ini adalah data
pada ibu hamil. sekunder. Data sekunder mengenai kadar
hemoglobin prepartum dan 2 jam
METODE PENELITIAN postpartum SC periode bulan Januari –
April tahun 2023. Data hasil pemeriksaan
Rancangan Penelitian diperoleh dari hasil laboratorium di RS
PKU Muhammadiyah Sampangan
Penelitian yang digunakan dalam Surakarta.
yaitu observasional analitik dengan
pendekatan cross sectional study untuk Teknik Analisa Data
mengetahui perbedaan kadar hemoglobin Dalam penelitian ini tujuan yang
prepartum dan 2 jam post partum Sectio ingin dicapai yaitu mengetahui apakah
caesaria pada ibu hamil. terdapat perbedaan antara kadar
hemoglobin prepartum dan 2 jam
Waktu dan Tempat postpartum SC maka dilakukan uji statistik
dengan uji normalitas menggunakan
Penelitian ini dilakukan pada bulan Kolmogrov-smirnov karena jumlah sampel
Februari - Juli tahun 2023 di Instalansi yang digunakan sebanyak 50 responden jika
Laboratorium Patologi Klinik RS PKU terdistribusi normal maka dilanjutkan uji
Muhammadiyah Sampangan Surakarta. Paired Sample T Test.
Populasi dan Sampel
HASIL DAN PEMBAHASAN
Populasi Hasil penelitian
Dalam penelitian ini populasi yang Penelitian ini memiliki tujuan
digunakan sebesar 97 pasien ibu hamil yang untuk mengetahui perbedaan kadar
menjalani persalinan secara Sectio caesaria hemoglobin prepartum dan 2 jam
postpartum Sectio caesarea (SC) dengan
(SC) dalam rentang waktu Januari – April
menggunakan data rekam medis
tahun 2023. Laboratorium RS PKU Muhammadiyah
Sampangan Surakarta. Berdasarkan
Sampel penelitian digunakan 50 responden secara
Sampel yang digunakan dalam random yang menjalani persalinan dengan
metode Sectio caesarea (SC). Data umur menunjukkan, kenaikan usia diikuti
penelitian dilakukan uji statistik dengan uji dengan jumlah responden yang semakin
normalitas menggunakan Kolmogrov- sedikit jumlahnya. Usia 46 – 55 tahun
smirnov jika terdistribusi normal maka paling sedikit hanya sejumlah 6%
dilakukan uji Paired Sample T Test. ditunjukkan pada tabel berikut:

Tabel 1 Karakteristik Responden Tabel 2 Karakteristik Responden


Berdasarkan Klasifikasi Anemia Berdasarkan Usia
Klasifikas Kadar Prepartum 2 Jam Karakteristik N %
i Anemia HB postpartum Usia

n % N % Remaja 11 22

Tidak >11 36 72 40 80 (17-25 Tahun)


Anemia g/dL
Dewasa Awal 22 44
Anemia 9 – 10 11 22 8 16
Ringan g/dL (26-35 Tahun)

Anemia 7–8 3 6 2 4 Dewasa Akhir 14 28


Sedang g/dL
(36-45 Tahun)
Anemia <7 - - - -
Lansia Awal 3 6
Berat g/dL
(46-55 Tahun)
Total 50 100 50 100
Total 50 100
(Sumber: Data Sekunder, 2023)
(Sumber: Data Sekunder, 2023)
Data kadar hemoglobin pada pasien
prepartum dan 2 jam postpartum terbagi Setelah mendapatkan data sekunder
menjadi empat kategori berdasarkan berdasarkan variabel yang diteliti, analisis
klasifikasi anemia. Keseluruhan responden univariat pada tabel 3 menjelaskan
yaitu 50 sampel pasien, termasuk dalam persentase setiap variabel. Analisis untuk
total populasi. Analisis kemudian dilakukan mengetahui keterkaitan variabel yang
untuk memperhitungkan perbedaan diteliti kemudian dilakukan. Analisis data
prepartum dan postpartum ditunjukkan tersebut dilakukan guna memberikan
dengan tabel diatas berasa dari data jawaban terhadap hipotesis penelitian pada
sekunder. Data menunjukkan bahwa penelitian ini.
sebagian besar kadar hemoglobin pasien
(72%) berada pada rentang >11 g/dl baik Tabel 3 Pengolahan Data Descriptive
sebelum tindakan Sectio caesarea (SC) Ket: *uji paired t-test (p<0.05)
yang berarti tidak mengalami anemia.
Kriteria N Mea SD Min Max P
Setelah tindakan Sectio caesarea (SC)
n value*
keseluruhan kelompok responden
mengalami kenaikan kadar hemoglobin Hb 50
dengan berkurangnya pasien dengan 11,34 1,469 7,9 14,7
prepartum
kategori anemia sedang dan ringan.
Hb 2 jam 50 0.000
Berdasarkan rentang distribusi postpartu 12,02 1,373 8,8 14,5
kelompok usia, responden yang m
mendapatkan tindakan Sectio caesarea
(SC) paling banyak pada usia dewasa awal
(26 – 35 tahun) sejumlah 44%. Rentang (Sumber: Data Statistik, 2023)
Pada tabel 3 didapatkan hasil uji Pembahasan
statistik menunjukan bahwa kadar Berdasarkan uji statistik yang
hemoglobin prepartum memiliki rata rata dilakukan, diperoleh rerata hasil
11,3 gr/dL dan hasil hemoglobin pada 2 pemeriksaan kadar hemoglobin pada pasien
jam postpartum memiliki rata-rata 12,0 prepartum adalah 11,3 g/dL dan rerata
gr/dL dengan presentase perbedaan kadar hemoglobin 2 jam postpartum adalah
hemoglobin prepartum dengan 2 jam 12 g/dL. Berdasarkan penggolongan anemia
postpartum sebesar 6%. Nilai standar yaitu kadar hemoglobin kurang dari 11
deviasi pada hemoglobin prepartum sebesar g/dL, maka rata-rata pasien prepartum tidak
1,47 dengan kadar hemoglobin terendah 7,9 mengalami anemia. Pada saat persalinan
gr/dL dan tertinggi 14,7 gr/dL sedangkan tidak terjadi perdarahan yang
pada hemoglobin 2 jam postpartum nilai mengakibatkan kehilangan darah dalam
standar deviasi sebesar 1,37 dengan kadar jumlah yang banyak, sehingga kadar
hemoglobin terendah 8,8 gr/dL dan hemoglobin dan volume eritrosit tetap
tertinggi 14,5 gr/dL. normal.

Tabel 4 Uji Normalitas Kolmogorov- Hasil dari uji statistik pada penelitian
Smirnova didapatkan hasil yang signifikasi 0,000,
Kriteria Sig dimana 0,000 < 0,05, dapat disimpulkan
bahwa ada kontras yang luar biasa dalam
Hb prepartum 0,098* konsekuensi penilaian kadar hemoglobin
pada pasien prepartum dan 2 jam
Hb 2 jam 0,068* postpartum Sectio caesarea (SC) di RS
postpartum PKU Muhammadiyah Sampangan
Surakarta.
Ket: * (Terdistribusi Normal)
(Sig>0,05 = Normal) Perbedaan kadar hemoglobin antara
pasien prepartum dan 2 jam postpartum
Pada tabel 4 dilakukan uji normalitas
Sectio caesarea (SC) disebabkan oleh
Kolmogorov-Smirnov Test didapatkan hasil
terjadinya pemulihan organ-organ tubuh
nilai hemoglobin prepartum p=0,098517
kembali seperti keadaan sebelum hamil.
sedangkan hemolobin 2 jam postpartum
Pada masa kehamilan darah mengalami
dengan nilai p=0,068. Berdasarkan Uji
hemodilusi dimana konsentrasi hemoglobin
Kolmogorov-Smirnov Test didapatkan hasil
terlihat akan menurun dikarenakan karena
p<0,5 sehingga dapat dikatakan bahwa data
pada masa kehamilan, volume dari plasma
terdistribusi secara normal. Kemudian
darah dapat mengalami peningkatan lebih
dilakukan uji homogenitas didapatkan nilai
besar (35-40%) jika dibandingkan dengan
signifikasi sebesar 1,1443 (p>0,05)
jumlah peningkatan sel-sel darah merah
sehingga data yang diperoleh homogen.
yaitu sebesar (15-20%) (Putri, 2013).
Tabel 5 Uji data Paired T-Test
Pemeriksaan ulang hemoglobin 2 jam
Sig
postpartum di RS PKU Muhammadiyah
Perbedaan Hb 0.000* Surakarta bertujuan untuk mengetahui
prepartum dan 2 jam apakah terdapat perdarahan didalam setelah
postpartum dilakukan tindakan Sectio caesaria (SC).
Kadar hemoglobin 2 jam postpartum di RS
*: diterima (p<0.05) PKU Muhammadiyah Sampangan
cenderung naik dibandingkan dengan kadar
Pada uji statistik Paired T-Test hemoglobin prepartum hal ini dikarenakan
didapatkan p-value sebesar 0,000 (p<0,05) tidak terdapat pendarahan didalam setelah
yang berarti Hi diterima terdapat perbedaan dilakukan tindakan Sectio caesaria (SC).
yang signifikan kadar Hb prepartum dan 2 Setelah melahirkan, shunt akan menghilang
jam postpartum. entah dari mana sehingga volume darah ibu
meningkat secara moderat, membuat beban tercermin dalam penelitian Singh et al,
pada jantung bertambah dan menyebabkan (2013). Hal ini juga didukung oleh
dekompensasi kordia pada vitum cordia. penelitian Abdelazim et al, (2021) yang
Keadaan saat ini dapat diatasi oleh sistem menyatakan bahwa tidak ada hubungan
pada awal hemokonsentrasi sehingga antara penurunan kadar hemoglobin pada
volume darah kembali normal (Nurjannah, ibu yang melahirkan pasca Sectio caesarea
2013). (SC). Durasi operasi sesar yang dilakukan
pun tidak memengaruhi kadar hemoglobin
Perbedaan kadar hemoglobin terhitung responden (Pergialiotis et al, 2021). Setelah
signifikan, terjadi pada sebelum dan 2 jam selesai persalinan, peredaran darah kembali
setelah persalinan dengan Sectio caesaria. kandungan hemoglobin pun kembali
Pengukuran dan hasil analisis yang menuju normal dan mungkin tidak
dilakukan dapat bervariasi dikarenakan oleh terpengaruh oleh proses operasi.
banyak faktor. Paritas atau jumlah kelahiran Kehilangan darah peripartum setelah
mempengaruhi kadar hemoglobin dalam perlakuan Sectio caesarea (SC) seringkali
tubuh ibu pada trimester pertama hingga dikatakan tidak benar (Aslan Çetin et al,
pada saat kelahiran (Imai, 2020). 2019), karena pengukuran pada penelitian
Berdasarkan penelitian Imai (2020) sebelumnya kurang tepat. Hal ini juga
menyatakan bahwa perbedaan kadar didukung melalui penelitian et al, (2021),
hemoglobin pada ibu sebelum melahirkan lebih dari separuh responden yang
dan setelah melahirkan bahkan menjadi mendapatkan Sectio caesarea (SC) tidak
normal atau lebih tinggi. Hal ini disebabkan mengalami pengurangan jumlah dan kadar
oleh peningkatan drainase vena atau hemoglobin dalam darah.
pengumpulan darah ke bagian bawah uterus
(Marty et al, 2023). Kondisi berkumpulnya Anemia dan atau diikuti dengan
darah bersamaan dengan pelebaran penurunan kadar hemoglobin pasca Sectio
pembuluh darah pada uterus sebelum caesarea (SC) memang dapat terjadi
melahirkan sehingga menyebabkan dipengaruhi oleh waktu. Pada penelitian ini,
penurunan kadar hemoglobin terdeteksi. pengukuran dilakukan 2 jam setelah
Darah kaya dengan oksigen didorong perlakuan. Dalam kategori waktu yang
menuju endometrium (James, 2017) dengan tidak terpaut lama tersebut, tidak terjadi
aliran 600-800 ml per menit (Browne et al, perubahan signifikan. Penelitian oleh
2015) mempengaruhi rerata jumlah ibu Cahyariza et al, (2020) memberikan
yang tergolong anemia. Selanjutnya setelah gambaran yang sama dengan penelitian ini,
proses persalinan selesai, konsentrasi darah bahwa terdapat perbedaan yang signifikan
kembali seperti semula. hemoglobin responden pre dan post operasi
sesar. Pemeriksaan 2 jam setelah operasi
Kadar hemoglobin pasca Sectio sesar adalah waktu yang kurang tepat untuk
caesaria (SC) dipengaruhi oleh faktor lain mengukur hemoglobin pada ibu. Penelitian
yang dimiliki oleh ibu. Singh et al, (2013) Abdelazim et al, (2021) menyatakan bahwa
mengungkapkan bahwa, anemia dapat pemeriksaan hemoglobin pada ibu pasca
terjadi setelah operasi dengan melihat Sectio caesarea (SC) paling tepat dilakukan
jumlah darah yang hilang pada saat proses 12 jam setelahnya. Pada penelitian tersebut,
insisi maupun perbaikan. Akan tetapi terdapat kenaikan hemoglobin pada
jumlah zat besi terkandung dalam tubuh, responen segera pasca dilakukan operasi.
BMI (Body Mass Index), dan laktasi Penelitian ini sejalan dengan hasil yang
memengaruhi jumlah darah yang keluar penulis dapatkan di lapangan.
pada saat operasi.
Adapun peningkatan hemoglobin pada
Dapat disimpulkan bahwa tidak ada darah responden selepas operasi sesar salah
hubungan signifikan pada ibu yang satunya dipengaruhi oleh Inisiasi Menyusui
mendapatkan perlakuan Sectio caesaria Dini (IMD). Kondisi menyusui atau
(SC) dengan kejadian anemia setelahnya, exclusive breast feeding tidak berbeda dari
melahirkan nomal, dapat dilakukan pada Kami ingin mengucapkan terima
ibu yang melahirkan dengan jalan sesar. kasih yang tulus kepada semua pihak yang
Studi menunjukkan, ibu yang melakukan telah memberikan dukungan dan bantuan
IMD tidak mengalami penururnan kadar dalam penelitian kami tentang " Perbedaan
hemoglobin dalam darah mereka setelah Jumlah Trombosit Dan Kadar Perbedaan
Sectio caesarea (SC), kemudian baru Kadar Hemoglobin Prepartum Dan 2 Jam
mengalami penurunan setelah 2-3 hari Postpartum Sectio Caesarea (Sc) Pada Ibu
(Horie et.al., 2017). Mekanisme yang Hamil Di RS PKU Muhammadiyah
menjelaskan IMD mungkin menyebabkan Sampangan Surakarta". Tanpa kerjasama
kenaikan kadar hemoglobin adalah dan kontribusi berbagai pihak, penelitian ini
hypothalamic-pituitary-adrenal axis tidak akan dapat terlaksana dengan baik.
sebagai pusat pengatur produksi ASI
(Hasiec dan Misztal, 2018). Kandungan DAFTAR PUSTAKA
besi sebagai bahan pembentukan sel darah Abdelazim, I., Farghali, M., & Amer, O. O.
merah yang tersimpan dalam tubuh ibu (2021). Routine haemoglobin assay
dapat berkurang akibat stres sebelum masa after uncomplicated caesarean
persalinan. Stres dapat berkurang saat sections. Przeglad menopauzalny =
postpartum dengan melakukan IMD pada Menopause review, 20(1), 29–33.
bayi yang kemudian memicu pembetukan https://doi.org/10.5114/pm.2021.10
hemoglobin pada darah pasca persalinan 4474
(Rendina et al, 2018).
Aboagye, R. G., Okyere, J., Seidu, A.-A., A
Penelitian yang dilakukan telah sampai hinkorah, B. O., Budu, E., & Yaya,
pada hasil akhir, namun penelitian ini masih S. (2023). Relationship between his
memiliki keterbatasan. Meskipun hasil tory of hormonal contraceptive use
mampu memberikan informasi perbedaan and anaemia status among women i
kadar hemoglobin pada ibu pasca operasi n sub-Saharan Africa: A large popu
Sectio caesarea (SC). Namun tidak bisa lation-based study. PLOS ONE, 18
menjelaskan dengan rinci faktor apa saja (6), e0286392. https:// doi.org/10.1
yang menyebabkan terjadi kenaikan kadar 371/journal.pone.0286392
hemoglobin ibu pasca Sectio caesarea
(SC). Beberapa variabel yang merupakan Agustina, W. (2019). Perbandingan
karakteristik responden mungkin Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil
memengaruhi hasil akhir tidak dimasukkan Yang Mengkonsumsi Tablet Besi
sebagai analisis. Sebagai respon tubuh dari Dengan Dan Tanpa Vitamin C Di
ibu, dapat dimungkinkan terjadi kenaikan Wilayah Keja Puskesmas Langsa
kadar hemoglobin pasca operasi. Lama Tahun 2019. Jurnal Nasinal
Pengukuran kadar hemoglobin juga hanya Ilmu Kesehatan, 2(2), 76-87.
dilakukan 1 waktu sebelum maupun setelah
operasi. Hasil ini mungkin dapat lebih Aliviameita, A., & Rinata, E. (2020).
bervariasi apabila dilakukan 12 hingga 3 Perbedaan Hasil Pemeriksaan
hari pasca Sectio caesarea (SC). Hemoglobin Antara Metode Point
Of Care Testing Dengan Metode
KESIMPULAN Sianmethemoglobin Pada Ibu
Penelitian ini dapat disimpulkan Hamil The Difference In
bahwa adanya perbedaan kadar hemoglobin Hemoglobin Test Result Beetween
prepartum dan 2 jam postpartum Sectio Poit Of Care Testing Methode With
caesarea (SC) pada ibu hamil di RS PKU The Cyanmethemoglobin Method
Muhammadiyah Surakarta (p=0.000). In Pregnant Women. Jurnal Analis
Kadar Hemoglobin 2 jam postpartum lebih Kesehatan, 9(4), 24-28
tinggi dibandingkan Hemoglobin
prepartum Anggraini, E. N., & Wijayanti, T. (2021).
UCAPAN TERIMA KASIH Hubungan Frekuensi ANC dengan
Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Cahyariza N.I., Hariyanto, Pratiwi C.D.,
di Puskesmas Trauma Center Fitriani. (2020). The differences of
Samarinda. Borneo Student hemoglobin levels in pregnant
Research, 2(3), 1569–1575. women patients before and after
https://journals.umkt.ac.id/index.ph caesarean section. Medical
p/bsr/article/view/1629 Laboratory Analysis and Sciences
Journal. Vol. 2 Issue 2, November
Aprilia, N. P. D. (2019). Hubungan Anemia 2020, page 53-58. DOI:
Pada Kehamilan Dengan Tingkat 1035584/melysa.v2i2.54
Asfiksia Dengan Neonatorum Pada
Ibu Bersalin di RSUD Wangaya Dameuli, S., Ariyadi, T., & Nuroini, F.
Tahun 2019. RSUD Wangaya, 8– (2018). Perbedaan Kadar
22. Hemoglobin Menggunakan Hb
Meter, Spektrofotometer Dan
Aslan Çetin, B., Yalçin Bahat, P., Hematology Analyzer Pada Sampel
Kadiroğullari, P., Akça, A., & Segera Diperiksa Dan Ditunda 20
Köroğlu, N. (2019). Investigation Jam. Jurnal Program Studi D IV
of Factors Affecting Postoperative Analis Kesehatan Fakultas Ilmu
Hemoglobin Decrease in Primary Keperawatan Dan Kesehatan
Cesarean Sections. European Universita Muhammadiyah
Archives of Medical Research, Semarang., 1-6
35(1), 1–5.
doi.org/10.4274/eamr.galenos.2017. Desia Ramadhannanti KNR. (2018).
79037 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil
Astriana, W. (2017). Kejadian Anemia pada Di Puskesmas Tegalrejo Tahun
Ibu Hamil Ditinjau dari Paritas dan 2017. Skripsi. Yogyakarta:
Usia. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Politeknik Kesehatan Kementrian
Kesehatan, 2(2), 123–130. Kesehatan Yogyakarta.
https://doi.org/10.30604/jika.v2i2.5
7 Dewi, & N. (2021). Gambaran Perawatan
Ibu Post Partum Pada Masa
Astuti D, Kulsum U. (2018). Pola makan Pandemi Covid-19. Buku
dan umur kehamilan trimester iii Kebidanan\, 4(1), 1–23.
dengan anemia pada ibu hamil.
Indones J Kebidanan. 2(1);24. Dinkes Kota Surakarta. (2021). Profil
Kesehatan Kota Surakarta. Profil
Azizah, A., & Adriani, M. (2018). Tingkat Kesehatan Kota Surakarta, 2.
kecukupan energi protein pada ibu
hamil trimester pertama dan Dr. dr. Haidar Alatas SpPD-KGH, MH., M.
kejadian kekurangan energi kronis. (2019). Hipertensi Pada Kehamilan.
Media Gizi Indonesia, 12(1), 21 Herb-Medicine Journal, 2(2), 27–
51.
Browne, V. A., Julian, C. G., Toledo-Jaldin, http://ejournal.stikesmajapahit.ac.id
L., Cioffi-Ragan, D., Vargas, E., & /index.php/EBook/article/view/
Moore, L. G. (2015). Uterine artery 308/295
blood flow, fetal hypoxia and fetal
growth. Philosophical transactions Faatih, M., Sariadji, K., Susanti, I., Putri, R.
of the Royal Society of London. R., Dany, F.,& Nikmah, U. A.
Series B, Biological (2017). Penggunaan Alat Pengukur
sciences, 370(1663), 20140068. Hemoglobin Di Puskesmas. Jurnal
doi.org/10.1098/rstb.2014.0068 Penelitian Dan Pengembangan
Pelayanan Kesehatan. 1(1), 32-39
Farhan, K., & Dhanny, D. R. (2021).
Anemia Ibu Hamil dan Efeknya
pada Bayi. Muhammadiyah Journal
of Midwifery, 2(1), 27.
https://doi.org/10.24853/myjm.2.1.
27-33

Anda mungkin juga menyukai