SKRIPSI
Oleh :
Firstly Aini Sekar Anggraini
N15221092
HALAMAN JUDUL
Skripsi :
PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN BERALKOHOL TERHADAP
PERUBAHAN HISTOPATOLOGI PADA USUS HALUS
MENCIT (Mus musculus)
Oleh :
Firstly Aini Sekar Anggraini
N15221092
Menyetujui,
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi :
PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN BERALKOHOL TERHADAP
PERUBAHAN HISTOPATOLOGI PADA USUS HALUS
MENCIT (Mus musculus)
Oleh :
Firstly Aini Sekar Anggraini
N15221092
Menyetujui,
Tandatangan Tanggal
Mengetahui,
Prof. dr. Marsetyawan HNE S, M.Sc., Ph.D. Dr. Dian Kresnadipayana, S.Si., M.Si.
NIDK. 8893090018 NIS. 01201304161170
iii
MOTTO
iv
PERSEMBAHAN
1. Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan nikmat yang luar biasa
kasih sayang, motivasi dan semangatnya, serta limpahan do’a yang selalu
diucapkan.
v
KATA PENGANTAR
(MUS MUSCULUS)”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Terapan Analis Kesehatan di Universitas Setia Budi Surakarta.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari doa,
dukungan, bimbingan dan semangat dari banyak pihak. Oleh karena itu penulis
1. Dr. Ir. Djoni Tarigan, MBA., selaku Rektor Universitas Setia Budi Surakarta.
2. Prof. dr. Marsetyawan HNE Soesatyo, M.Sc., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu
3. Dr. Dian Kresnadipayana, S.Si., M.Si selaku Ketua Jurusan Program Studi D4
4. Drs. Soebiyanto, M.Or., M.Pd selaku pembimbing utama telah bersedia memberikan
sabar dan Ikhlas untuk penulis dalam menyelesaikan penyusunan skirpsi ini.
5. Dr. Dian Kresnadipayana, S.Si., M.Si selaku pembimbing pendamping yang dengan
waktu, tenaga serta pikiran untuk penulis dalam menyelesaikan penyusunan skirpsi
ini.
6. Tim penguji yang terdiri dari : apt. Dra. Pudiastuti Rahayu Sp., MM, Rumeyda
Chitra Puspita, S.ST., M.PH, Dr. Dian Kresnadipayana, S.Si., M.Si, Drs. Soebiyanto,
vi
M.Or., M.Pd, yang telah menyediakan waktu untuk menguji dan memberikan
7. Bapak dan Ibu dosen D-IV Analis Kesehatan yang telah memberikan bekal dan Ilmu
pengetahuan.
8. Karyawan dan staf Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta.
9. Kedua orang tua yang selalu memberikan doa, semangat dan dukungan kepada
penulis baiksecara moril maupun materil sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
10. Teman-teman seperjuangan dan semua pihak yang telah membantu terlaksananya
penulis tugas akhir ini, sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan.
dengan segala kekurangan dan keterbatasan penulis, baik dari segi ilmiah maupun
penulisan bahasanya. Oleh karena itu, penulis harapkan kritik dan saran yang bersifat
Penulis
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................................
LEMBAR PERSETUJUAN..........................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................
MOTTO ......................................................................................................................
PERSEMBAHAN.........................................................................................................
KATA PENGANTAR..................................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................................
DAFTAR TABEL........................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN...............................................................................................
INTISARI...................................................................................................................
ABSTRACT...............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................
A. Latar Belakang.........................................................................................
B. Rumusan Masalah....................................................................................
C. Tujuan Penelitian......................................................................................
D. Manfaat Penelitian....................................................................................
1. Bagi Peneliti........................................................................................
2. Bagi Masyarakat..................................................................................
viii
b. Motilitas Usus Halus.....................................................................
4. Pengonsumsi Minuman Beralkohol...................................................
5. Histologi............................................................................................
B. Kerangka Pikir........................................................................................
C. Hipotesis.................................................................................................
BAB V KESIMPULAN...........................................................................................
A. KESIMPULAN......................................................................................
B. SARAN..................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................
LAMPIRAN................................................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Mencit...............................................................................................10
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Panjang Siklus, Lama Berahi, dan Waktu Ovulasi pada Beberapa
Hewan......................................................................................................9
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
INTISARI
xiii
ABSTRACT
Alcoholic drinks are drinks that contain ethanol. Ethanol in alcohol is easily
soluble in water and fat so ethanol is absorbed directly into the intestine through
passive diffusion. Alcohol can couse inflammation of the small intestine. The aim
of this study is to know the effect of alcoholic beverages on histopathological
changes in the fine intestine and to find out whether or not inflammation is present
in the histopatology of the fine gut.
The type of research used is qualitative with a laboratory experimental
approach. The study population used 2-3-month-old males weighing between 20-
25 grams with a sample of 9 males whose fine intestines were treated with
alcoholic beverages. The method used is purposive sampling.
The results of the study showed the results of treatment group 1 as many as
3 measures suffered epithelial surface erosion seen from the histopathological
picture and the outcomes of the treatment group 2 as much as three measures
experienced ulceration of the epitel. The conclusion in this study is that there is
inflammation in the histopathology of the fine intestine compared to the
administration of alcoholic beverages.
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
atau yang biasa disebut dengan grain alcohol. Alkohol, dalam ilmu kimia
adalah nama umum untuk senyawa organik yang memiliki gugus hidroksil (-
OH) yang terikat pada atom karbon, yang ia sendiri terikat pada atom
biasa di jumpai pada minuman keras adalah jenis methyl alcohol atau sering
terdapat lebih dari 13.000 orang pasien yang menderita penyakit terkait
penyalahgunaan alkohol, juga banyak lagi kasus yang ditemukan sehari hari
Papua (14 orang), serta 10 orang meninggal akibat keracunan alkohol setelah
2020).
1
2
Etanol dalam alkohol bersifat mudah larut dalam air dan lemak
sehingga etanol langsung diserap ke dalam usus melalui difusi pasif. Ketika
alkohol dikonsumsi maka 20% diserap oleh lambung dan 80% diserap oleh
usus halus (Putra, 2012). Etanol diabsorpsi dengan cepat dari lambung dan
usus halus kedalam aliran darah dan terdistribusi kedalam cairan tubuh total
kebocoran pada usus. Kondisi dimana bakteri dan racun dari saluran
pencernaan ikut terserap oleh usus sehingga dapat masuk pada aliran darah
dari inang yang menyebabkan bahaya bagi tubuh (Michielan & D’Incà,
digunakan sebagai tanda adanya kerusakan pada organ usus (Leclercq et al.,
2014).
Peradangan yang terjadi meliputi ulserasi mukosa, erosi, dan hilangnya epitel
terutama pada ujung vili. Erosi mukosa yaitu kehilangan sebagian dari
3
ketebalan mukosa dan ulserasi mukosa yaitu hilangnya seluruh tebal mukosa
dan kadang terjadi defek yang lebih dalam lagi hingga mencapai muskularis
B. Rumusan Masalah
permasalahan, yaitu :
C. Tujuan Penelitian
halus mencit.
D. Manfaat Penelitian
4
A. Bagi Peneliti
B. Bagi Masyarakat
TINJAUAN PUSTAKA
C. Tinjauan Pustaka
1. Minuman Beralkohol
yang sama, istilah ini meluas untuk berbagai hasil pertukaran yang
(Anshari, 2016).
5
6
lebih dari 20% (dua puluh persen) sampai dengan 55% (lima
dan lain-lain.
D. Metabolisme Alkohol
lain seperti otak dan lambung. Selama konversi etanol oleh ADH
(Tritama, 2015).
E. Kandungan Alkohol
(Fitriana, 2012).
dalam air dan lemak sehingga etanol langsung diserap ke dalam usus
oleh lambung dan 80% diserap oleh usus halus. Alcohol jika
(Putra, 2012).
a. Pengertian Mencit
tubuh kecil, berwarna putih, memiliki siklus estrus teratur yaitu 4-5
efisien dalam waktu karena sifat genetik dapat dibuat sama dalam
Tabel 2. 1 Panjang Siklus, Lama Berahi, dan Waktu Ovulasi pada Beberapa
Hewan (Adnan et al., 2022)
relatif sedikit serta kondisi hormonal pada mencit jantan lebih stabil
b. Klasifikasi Mencit
Gambar 2. 1 Mencit
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Rodentia
Famili : Muridae
11
Genus : Mus
3. Usus Halus
a. Pengertian
memiliki bobot pada waktu lahir sekitar 0,5-1,5 gram yang dapat
halus yaitu:
12
4. Histologi
E. Kerangka Pikir
Keterangan :
: Mempengaruhi atau proses selanjutnya
F. Hipotesis
METODE PENELITIAN
A. Rancangan penelitian
1. Waktu penelitian
2. Tempat penelitian
1. Populasi
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah usus halus mencit yang telah
15
16
3. Sampling
2018).
a. Kriteria inklusi.
1) Mencit sehat
b. Kriteria eksklusi.
2) Jika terdapat penurunan berat badan lebih dari 10% setelah masa
adaptasi di laboratorium.
3. Variabel penelitian
berikut:
1) Variabel Independen/bebas
17
beralkohol.
2) Variabel Dependen/terikat
golongan B.
a. Alat Penelitian
KEPK/UMP/63/V/2023).
b. Bahan Penelitian
3. Prosedur Penelitian
perlakuan
20
mencit di ganti
perlakuan.
d. Pembedahan Mencit
yaitu :
tangan mencit.
yaitu:
a) Fiksasi
b) Dehidrasi
c) Clearing
d) Infiltrasi paraffin
selama 1 jam.
22
2) Pengeblokkan
4) Inkubasi
5) Proses Pengecatan
Eosin (HE).
a) Deparafinisasi
23
kassa.
b) Rehidrasi
f) Counter Stain
h) Dehidrasi
i) Mounting
sebanyak 1 tetes.
24
BAB IV
percobaan yaitu mencit. Mencit dibagi dalam tiga kelompok yaitu kelompok
yang diberikan perlakuan minum alkohol dengan dosis 0,20 mL/g BB selama
1. Kelompok Kontrol
A B C
Mencit 1 Mencit 2 Mencit 3
Skor 0 Skor 0 Skor 0
Gambar 4. 1. Gambaran normal usus halus mencit dengan pewarnaan HE
(hematoksilin-Eosin) pada mikroskop dengan perbesaran 40x lensa objektif. (A)
mencit 1 dengan skor 0, (B) mencit 2 dengan skor 0, (C) mencit 3 dengan skor 0.
25
26
2. Kelompok Perlakuan 1
A B C
Mencit 1 Mencit 2 Mencit 3
Skor 2 Skor 2 Skor 2
Gambar 4. 2 Gambaran erosi permukaan epitel usus halus mencit dengan
pewarnaan HE (hematoksilin-Eosin) pada mikroskop dengan
perbesaran 40x lensa objektif. Keterangan : panah biru = erosi
permukaan epitel. (A) mencit 1 dengan skor 2, (B) mencit 2
dengan skor 2, (C) mencit 3 dengan skor 2.
3. Kelompok Perlakuan 2
A B C
Mencit 1 Mencit 2 Mencit 3
Skor 3 Skor 3 Skor 3
Gambar 4. 3 Gambaran ulserasi epitel usus halus mencit dengan pewarnaan HE
(hematoksilin-Eosin) pada mikroskop dengan perbesaran 40x lensa
objektif. Keterangan : panah biru = ulserasi epitel. (A) mencit 1
dengan skor 3, (B) mencit 2 dengan skor 3, (C) mencit 3 dengan skor
3
alkohol dimana etanol sebagai zat dalam alkohol yang memiliki sifat
mudah larut dalam air dan lemak akan di serap langsung oleh usus
melalui proses difusi pasif. Jika alkohol langsung dikonsumsi dan masuk
kedalam tubuh maka 20% akan diserap oleh lambung dan 80% akan
diserap oleh usus halus. Etanol diabsorpsi dengan cepat dari lambung dan
usus halus kedalam aliran darah dan terdistribusi kedalam cairan tubuh
merupakan kejadian lepasnya sel epitel dari permukaan jaringan dan juga
bahwa alkohol bila dikonsumsi secara terus menerus dan berlebih akan
pathogen dalam makanan dan mengganggu penyerapan zat gizi pada usus
halus.
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
27 hari dengan dosis 0,20 mL/g BB pada usus halus mencit didapatkan
gambaran histopatologi.
34 hari dengan dosis 0,20 mL/g BB pada usus halus mencit didapatkan
B. Saran
1. Bagi Masyarakat
Dengan hasil penelitian ini semoga masyarakat sadar akan bahaya yang
29
30
Darmawati, I., Nurlita, L., & Ropi, H. (2020). Pengetahuan Remaja Tentang
Konsumsi Alkohol Irma Darmawati 1* , Lita Nurlita 2 , Helwiyah Ropi 3 2.
Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, 9, 139–140.
Dr. Adnan, M.S., Akhmad faqih, S. A. (2022). Manual Laboratorium
Perkembangan Hewan. Penerbit P4I.
Fitriana, P. O. (2012). Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Jahe Putih ( Zingiber
officinale R .) Terhadap Gambaran Histopatologi Usus Halus Mencit ( Mus
musculus L . ). 978, 239–245.
Herbert, A., Gilbert, R., González-Izquierdo, A., Pitman, A., & Li, L. (2015). 10-y
Risks of Death and Emergency Re-admission in Adolescents Hospitalised
with Violent, Drug- or Alcohol-Related, or Self-Inflicted Injury: A
Population-Based Cohort Study. PLoS Medicine, 12(12), 1–21.
https://doi.org/10.1371/journal.pmed.1001931
Kartika, A. A., Siregar, H., H. C., & Fuah, A. M. (2013). Strategi Pengembangan
Usaha Ternak Tikus (Rattus Norvegicus) Dan Mencit (Mus Musculus) Di
Fakultas Peternakan Ipb. Jurnal Ilmu Produksi Dan Teknologi Hasil
Peternakan, 1(3), 147–154.
Mark A. Suckow, F. Claire Hankenson, Ronald P. Wilson, P. L. F. (2019). The
Laboratory Rat. Academic Press.
Priangguna, C. (2014). Perilaku Mengkonsumsi Minuman beralkohol pada
Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Unesa Perilaku Mengkonsumsi
Minuman Beralkohol Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Surabaya Consume Alcohol Behavior Students Faculty Of Education
Sura. Jurnal BK UNESA, 4(3), 1–7. http://batam.tribunnews.com
Putra, A. (2012). Pengaruh Alkohol Terhadap Kesehatan. In Semnas FMIPA
UNDIKSHA (pp. 1–8).
Rinidar, M. I. (2017). Biokimia Dasar : Pencernaan dan Absorbsi Makanan.
Syiah Kuala Uniiversity Press.
Rocco A, Bandingkan D, Angrisani D, dkk. (2014). Penyakit alkoholik: Hati dan
sekitarnya. Jurnal Gastroenterologi Dunia, 20 (40), :14652–14659.
Solecha, E. R., & Indriani, D. (2018). Faktor yang Mempengaruhi Perilaku
Konsumsi Alkohol Anak Jalanan di Kota Kediri. In Jurnal Biometrika dan
Kependudukan (Vol. 6, Issue 1, p. 35).
https://doi.org/10.20473/jbk.v6i1.2017.35-42
Solina, Arisdiani, T., & Widyastuti, Y. P. (2018). Hubungan Peran Orang Tua
Dengan Perilaku Konsumsi Minuman Alkohol Pada Remaja Laki-Laki the
Relation Between the Parents ’ Role and the Male Adolescents ’ Alcohol
Consumption Behavior. Jurnal Keperawatan, 6(1), 36–45.
Tolistiawaty, I., Widjaja, J., Pamela Sumolang, P. F., Balai Litbang, O. P.,
Litbang Kesehatan, B., & Kesehatan Jl Masitudju, K. R. (2014). Gambaran
Kesehatan pada Mencit (Mus musculus) di Instalasi Hewan Coba. Jurnal
Vektor Penyakit, 8(1), 27–32.
Tritama, T. K. (2015). Alcohol Consumption and Its Effects on Health. Journal
Majority, 4(8), 7–10.
31
32
LAMPIRAN
10 20 g
Volume pemberian =
1
x 1000 g
= 0.20 mL/g BB
34
Berat Badan
Kelompok Perlakuan Sebelum Sesudah
Aklimatisasi
Perlakuan Perlakuan
Kontrol
Mencit 1 23g 24g 34g
Mencit 2 20g 22g 32g
Mencit 3 21g 22g 33g
Perlakuan 1
Mencit 1 20g 22g 33g
Mencit 2 22g 24g 34g
Mencit 3 24g 25g 36g
Perlakuan 2
Mencit 1 21g 23g 35g
Mencit 2 20g 21g 38g
Mencit 3 23g 24g 37g
35