ANDI SUPANDI
NIM:P07120722003
i
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Proposal Skripsi
“Pijat Refleksi untuk Kejadian Mual Muntah (PONV) Post Sectio Caesarea
dengan Spinal Anastesi di RSUD H. Sahudin Kutacane’’
Disusun oleh :
ANDI SUPANDI
NIM :P07120722003
Menyetujui
Yogyakarta, Mei2023
Ketua Jurusan Keperawatan
ii
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL SKRIPSI
“Pijat Refleksi untuk Kejadian Mual Muntah (PONV) Post Sectio Caesarea engan
Spinal Anastesi di RSUD H. Sahudin Kutacane’’
Disusun oleh :
ANDI SUPANDI
NIM :P07120722003
Ketua
Sarka Ade Susana,SIP,S.Kep.MA
(…………………………………..)
NIP.196806011993031006
Anggota,
Ns.Sutejo,S.Kep.,M.Kep.,Sp.Kep.J
(…………………………………..)
NIP.198112092010121003
Anggota,
Budy Ermawan,S.Kp,.M.Sc
(…………………………………..)
NIP.196003131983071001
Yogyakarta, Mei2023
Ketua Jurusan Keperawatan
iii
iv
Skripsi Ini Adalah Hasil Karya Saya Sendiri, Dan Semua Sumber Baik Yang
Dikutip Maupun Dirujuk Telah Saya Nyatakan Dengan Benar.
ANDI SUPANDI
NIM :P07120722003
Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat
danrahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan proposal ini. Penulisan proposalini
dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai
gelarSarjanaTerapanKeperawatanAnestesiologi padaProgramStudi Diploma-IV
Alih Jenjang Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.Skripsi
initerwujudatasbimbingan, pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak yang tidak
bisa penulissebutkan satu - persatu dan pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapanterimakasih kepada :
1. Dr. Iswanto, S.Pd, M.Kes,selakuDirektur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan penyusunan
proposal ini;
2. Bondan Palestin, SKM, M.Kep, Sp.Kom, selaku ketua jurusan keperawatan
yang telah memberi motivasi utuk melakukan penelitian
3. Dr. Catur Budi Susilo, S.Pd., S.Kp., M.Kes, selaku Ketua Program Studi DIV
AnestesiologiPoltekkes Kemenkes Yogyakarta beserta seluruh staf yang
selalu membantu kami dalam hal perkuliahan;
4. Bapak Sarka Ade Susana, SIP, S.Kep.MA selaku pembimbing 1
yangtelahmemberikan bimbinganarahandan masukannya;
5. Bapak Ns.Sutejo,S.Kep.,M.Kep.,Sp.Kep.J selaku pembimbing 2yangtelah
memberikan bimbingan, arahan dan masukannya;
6. Bapak Budy Ermawan, S.Kp,.M.Sc selaku penguji yang telah berkenan
memberikan bimbingan, arahan dan masukan
7. Orang tua dan keluarga serta Teman-teman sejawat Diploma IV Alih jenjang
STKA yang telahmemberikandukungan dan motivasinya.
Akhir kata, saya berharapTuhan Yang Maha Esa
berkenanmembalassegalakebaikan semua pihak yang telah membantu.Semoga
Tugas Akhir ini membawamanfaatbagi pengembangan ilmu.
Yogyakarta,Mei 2023
Penulis
v
DAFTAR ISI
PROPOSAL SKRIPSI................................................................................................. i
PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................... iii
KATA PENGANTAR................................................................................................. v
DAFTAR ISI................................................................................................................ vi
DAFTAR TABEL........................................................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................................ ix
BAB IPENDAHULUAN............................................................................................. 1
A. Latar Belakang................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................ 4
C. Tujuan Penelitian............................................................................................. 4
D. Ruang Lingkup................................................................................................. 5
E. Manfaat Penelitian........................................................................................... 5
F. Keaslian Penelitian........................................................................................... 6
BAB IITINJAUAN PUSTAKA.................................................................................. 7
A. Tinjauan Teori.................................................................................................. 7
1. Pijat Refleksi................................................................................................ 7
2. Sectio Caesaria............................................................................................. 11
3. Spinal Anastesi............................................................................................. 12
4. Mual dan Muntah / Post Operative Nausea and Vomiting (PONV)........... 16
B. Kerangka Teori................................................................................................ 26
C. Kerangka Konsep............................................................................................. 27
BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN..................................................................... 28
A. Desain Penelitian............................................................................................. 28
B. Kerangka Kerja Penelitian............................................................................... 29
C. Populasi Dan Sampel....................................................................................... 30
D. Variabel Penelitian........................................................................................... 32
E. Definisi Operasional........................................................................................ 33
F. Instrumen Penelitian........................................................................................ 35
G. Metode Pengumpulan Data dan Pengolahan Data........................................... 35
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................. 37
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pijat refleksi atau refleksologi adalah jenis pijat yang dicirikan dengan
pemberian tekanan atau pemijatan pada titik-titik di area kaki, tangan, atau
refleksi adalah bahwa area kaki memiliki banyak titik saraf yang
Perkembangan terapi pijat refleksi yang saat ini kita pelajari, tak lepas
dari jasa seorang Dr. William Fitzgerald (1872 – 1942) yang mendapat gelar
yang bermanfaat untuk meringankan rasa sakit.Terapi pijat ini telah teruji
oleh waktu dan telah bayak dipraktekkan oleh orang-orang terdahulu sebelum
kita. Bahkan banyak para dokter di awal abad 19 yang mengakui manfaat
Almuttaqien,2019)
caesarea adalah suatu tindakan untuk pelahiran janin lewat insisi menembus
disebabkan oleh 2 faktor yaitu faktor ibu dan faktor janin. Faktor ibu dapat
1
2
jaringan lunak plasenta previa,sedangkan untuk factor janin antara lain Janin
besar, gawat janin,dan letak lintang. Adanya komplikasi atau factor penyulit
pada masa persalinan menjadi factor risiko terjadinya kematian ibu. Penyebab
atau subarahnoid disebut juga sebagaian algesik atau blok spinal intradural
yang menjadi alasan para petugas medis untuk mengharapkan keluaran yang
3
mudah dan praktis dilakukan dengan potensi toksisitas sistemik yang jauh
Menurut Pakniat etal., (2020) mual dan muntah pasca operasi / PONV
adalah salah satu efek samping yang paling umum dari anestesi spinal,
dengan obat antiemetik dan non farmakologi (Utomo, Sudirman & Syafi’i,
Refleksi.
adalah 300 kasus dengan tindakan section caesarea sekitar 160 kasus yang
terbagi menjadi tindakan elektif sekitar 110 dan cito sekitar 50 tindakan. Di
dapatkan bahwa pasien dengan tindakan sectio caesarea pasca operasi yang
4
farmakologi yang telah dilakukan dan yang dianjurkan oleh dokter DPJP
operasi juga memasang oksigen kepada pasien 2l/i. Namun, masih banyak
juga pasien yang mengalami mual dan muntah post operasi sectio caesaria
room).Sehubungandenganhaltersebutmakadipandangperluuntukmeneliti“Pijat
B. Rumusan Masalah
Berdasarkandarilatarbelakangdiatas,makadapatdirumuskanmasalahuntuk
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuanumum
Refleksi dalam Mengatasi Mual dan Muntah (PONV) pada Pasien Post
2. Tujuan khusus
5
pasien yang mengalami mual dan muntah / ponv post sectio caesaria
D. Ruang Lingkup
E. Manfaat Penelitian
dan muntah /ponv pada pasien post operasi sectio caesaria dengan spinal
anastesi.
3. BagiInstitusi Pendidikan
penelitianselanjutnya.
6
tidak terjadi mual dan muntah saat operasi dengan penanganan yang telah
ada.
F. Keaslian Penelitian
Ada beberapa penelitian yang membahas tentang kejadian mual dan muntah
1. Insiden mual dan muntah pasca anatesi umum pada pada bedah digestive
3. Perbandingan kejadian mual dan muntah pada spinal anastesi antara infus
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Pijat Refleksi
a. Defenisi
pada beberapa titik tertentu di telapak kaki, punggung kaki dan betis
Anda (dan mungkin saja pada tangan atau telinga) untuk menolong
itu menolong badan Anda bekerja lebih baik. Ini dikenal sebagai
organ dan bagian tubuh berbeda. Misalnya, mencubit bagian atas jari-
(Ariska puspita,2022)
7
8
Para ahli pijat refleksi percaya bahwa pijat refleksi dapat membantu
Berikut titik – titik refleksi dengan koneksinya pada bagian tubuh lain.
wajah.
lengan.
Frontier Gate
leher. Hal ini juga akan meredakan nyeri di tangan, siku, lengan
ibu jari dan jari telunjuk Anda.Memijat titik ini dengan lembut
sakit gigi, sembelit, serta nyeri dan kaku leher.Titik ini mampu
9) Sepuluh Dispersi
11
2. Sectio Caesaria
tindakan section caesaria dapat disebabkan oleh 2 faktor yaitu faktor ibu
dan faktor janin. Faktor ibu dapat disebabkan oleh disproporsi kepala
janin,dan letak lintang. Adanya komplikas atau factor penyulit pada masa
3. Spinal Anastesi.
a. Defenisi
b. Tujuan
kebas pada saraf tubuh pasien, tepatnya pada saraf tubuh bagian
c. Indikasi
2) BedahObstetri - ginekologi
3) Bedah Inguinal
4) BedahRektal
d. Kontraindikasi.
yaitu:
perdarahan lain.
berat.)
e. Komplikasi
2,yaitu:
1) Komplikasi tindakan
a) Hipotensi berat
14
elektrolit 1000 ml
b) Bradikardi
c) Hipoventilasi
kendali napas.
e) Trauma saraf
f) Mual muntah
g) Gangguan pendengaran
b) Nyeri punggung
d) Retensi urine
e) Meningitis
jarum dengan diameter yang lebih besar dari jarum Sprotte 22-G.
sebagai mual muntah apapun yang terjadi pada 24-48 jam pertama
b. Faktor Risiko
dari PONV.
1) Usia Pasien
a) 18 – 24 tahun
b) 25 – 39 tahun
c) 40 – 54 tahun
(Sholihah,Sikumbangdan Husairi,2015)
2) JenisKelamin
3) Obesitas
5) Jenis operasi
denganoftalmologi,otolaringologi,ginekologi(terutama dengan
7) Merokok
dalamperkembanganPONVdaripadaorangyangmerokok.Kandun
2013.)
c. MekanismePONV
Dopamin,opioid,histamin,asetilkolin,reseptor5-hidroksi
d. PONVpadaSeksioSesarea
dengan prediksi skor PONV dengan penilaian Apfel yang terdiri dari
umum.
eferensisimpatis.(Jeltingdkk.,2017)
e. Theraphy farmakologi
berisi"ChemoreceptorTrigerZone."Zona sensasi
1) Terapi distraksi
muntah.
2) Relaksasi
3) Mobilisasi
4) Aromaterapi
bagian yaitu :
Titik ini berada di bagian lunak antara jari telunjuk dan ibu
jari.
1) Theraphy farmakologi.
B. Kerangka Teori
Theraphy
Tindakan Operasi
farmakologi(inj.ondansetron
4 mg)
Theraphy non farmakologi
TEKNIK PIJAT
REFLEKSI ( Titik P-6 atau
Neiguan)
C. Kerangka Konsep
PONV
Mual -Muntah
Theraphy
farmakologi(inj.ondansetro
n 4 mg)
Theraphy non farmakologi
TEKNIK PIJAT
REFLEKSI ( Titik P-6 atau
Neiguan)
METODOLOGI PENELITIAN
A. DesainPenelitian
dan kelompok kontrol. Namun tidak dilakukan pre test sebelum intervensi
Pengaruh terapi Teknik pijat refleksi dalam mengatasi mual dan muntah
Keterangan:
K-A : Kelompok Subjek (pascaoperasi) perlakuan
K-B : Kelompok Subjek(pascaoperasi) kontrol
- : Tidak diberi perlakuan
X :Intervensi(Teknik pijat refleksi)
O-A :observasi setelah dilakukan pijat refleksi pada kelompok perlakuan
O-B : observasi pada kelompok kontrol
28
29
B. KerangkaKerjaPenelitian
Populasi
Seluruhpasienpostoperasi sectio caesariadiRSUDH.Sahudin kutacane.
Sampling
NonprobabilitySampling denganteknikPurposiveSampling
Sampel
Sesuai kriteria inklusi sebanyak 60 orang menggunakan rumus Federer
AnalisaData
Ujit 2sampel bebas
Hasil Penelitian : ada atau tidak ada pengaruh pemberian Terapi Teknik
Pijat refleksi terhadapPasienPost operative Nausea and Vomiting di
RSUDRSUD H.Sahudin Kutacane.
Gambar 3.KerangkaKerjaPenelitian
30
C. PopulasiDanSampel
1. Populasi
Kutacane.
2. Sampel
kriteria eksklusi dimana kriteria tersebut menentukan dapat dan tidak nya
yakni:(n-1)(t-1)≥15 (Syahdrajat,2015).
(n-1). (2-1)≥15
(n-1). 1 ≥ 15
n ≥ 15 + 1
n ≥ 16
Dengan keterangan
n=besarsampel,
t= jumlah kelompok.
31
4. KriteriaInklusi
e. Mengikutiprosedurpenelitiansampai tahapakhir
5. KriteriaEksklusi
memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab. yang menjadi
b. Terdiagnosis psikiatri
HIV
D. VariabelPenelitian
penelitian. Konsep yang dituju dalam suatu penelitian bersifat konkret dan
secara langsung bisa diukur. Sesuatu yang konkrret tersebut bisa diartikan
diamati dan diukur untuk menentukan ada tidak nya hubungan atau
Vomiting(PONV).
E. DefinisiOperasional
Merupakan penjelasan semua variabel dan istilah yang akan digunakan dalam penelitian secara operasional sehingga akhirnya
Tabel 2. DefinisiOperasionalPenelitian
Variabel Definisi Operasional Parameter Instrumen ( Alat SkalaData Skoring
Ukur)
Variabel Pijat refleksi adalah Pemijatan dilakukan -SOP Teknik pijat Skala Nominal. 1. Diberikan
Independen: pengobatan tradisional sebanyak refleksi titik P6 terapi tekni
Teknik Pijat yang dilakukan 30 kali putaran -Lotion Pijat pijat refleksi
Refleksi titik P6 menggunakan pijatan- selama 3 menit pada -Lembar Observasi bila tindakan
pijatan lembut pada titik P6.Kemudian pijat refleksi
tertentu beberapa bagian diteruskan kembali telah
tubuh (WHO) hingga lama total dilakukan
Kegunaan Pemijatan penekanan sama semua
dititik dengan 15menit. 2. Tidak
P6(Pericardium6)dapat Tekanan pijatan tidak diberikan
meredakan mual dan boleh terlalu kuat. teknik pijat
muntah yaitu dengan Pada kelompok refleksi
merangsang perikardium intervensi di berikan 1
6 (p6nei-guan), kali tindakan pijat
yang terletak refleksi dan kontrol
tidak diberikan.
rentang 3 jari dibawah
pergelangan tangan pada
lengan bagian dalam
antara 2tendon.
34
Variabel Dependen Post Operative Nausea Diukur mual muntah Lembar Observasi Ordinal Skor 0 : Pasien
Post Vomiting (PONV) adalah sebelum operasi sesuai Instrumen tidak mual muntah
mual dan muntah yang sectio caesaria dan Rhodes Indeks of Skor 1 : Pasien
OperativeNausea terjadi setelah PONV sesudah Nausea,Vomitting and merasa mual saja
pembedahan dan menjalani Retching Skor 2 : Pasien
andVomitting sebelum pasien pulang operasisectio mengalami
dari rumah sakit caesaria, pada retching/ muntah
(Nileshwar, 2014). kelompok intervensi Skor 3 : Pasien
Pada penelitian ini lebih dan kontrol dilakukan mengalami mual
difokuskan pada Mual ≥30 menit dan
pengukuran skor
muntah pasca muntah ≥2
Instrumen
Kali
pembedahan sectio RhodesIndexofNause
caesaria yang dirasakan a,Vomittingand
responden saat Retching yang d
pemantauan di ruang imodifikasi oleh
pemulihan. (Recovery peneliti menjadi 4
room ) kelas yaitu :
0 = tidak
mengalami
1-10 = ringan
11-21 = sedang
22-23= berat
F. InstrumenPenelitian
1. Tidakmengalami =0
2. Ringan=1-10
3. Sedang : 11-21
4. Berat: 22-32
G. MetodePengumpulanDatadanPengolahanData
sekunder, yaitu data yang diperoleh langsung dari hasil observasi dan studi
a. Editing(EditingData)
b. Coding(MemberiTandaKoding)
muntah ≥2 Kali
c. Processing/Entry(PemasukanData)
d. Cleaning(Pembersihan Data)
H. AnalisaData
1. Analisis Univariat
Analisis univariat merupakan analisis statistik deskriptif dari variable
dan meringkas data secara ilmiah dalam bentuk table atau grafik
2. Analisis Bivariat
Analisa bivariat merupakan analisis yang dilakukan terhadap dua
I. EtikaPenelitian
Sebelum melakukan pengumpulan data, peneliti memperkenalkan
atau tidak menjadi responden untuk mencagah timbulnya masalah etik maka
J. PrinsipManfaat
Risiko(benefits ratio)
BAB IV
A. Hasil Penelitian
1. Analisis Univariat
Tabel 4.1
Karakteristik Responden Pada Kelompok Kontrol dan Intervensi
Karakteristik Kelompok Kontrol (n=25) Kelompok Intervensi (n=25)
N % N %
Mean Usia 43,96 - 40,24 -
(Minimal :16,
Maksimal : 65)
Jenis Kelamin 9 36% 12 48%
Laki-Laki
Perempuan 16 64% 13 52%
Pendidikan 1 4 1 4%
SD
SMP 3 12% 5 20%
SMA 17 68% 10 40%
PT 4 16% 9 36%
Pekerjaan 4 16% 4 16%
IRT
Pelajar/ 4 16% 1 4%
Mahasiswa
Swasta 17 68% 17 68%
PNS 0 0% 3 12%
40
dengan pendidikan SMA, dan 4 orang (16%) dengan pendidikan PT. Pada
dan 9 orang (36%) dengan pendidikan PT. Pada kelompok kontrol, terdapat
4 orang (16%) dengan pekerjaan IRT (Ibu Rumah Tangga), 4 orang (16%)
Tabel 4.2
Karakteristik Responden Pada Kelompok Kontrol dan Intervensi
Berdasarkan Skoring RINVR
Karakteristik Kelompok Kontrol (n=25) Kelompok Intervensi (n=25)
n % n %
Skoring 7 3.5% 55 27.5%
RINVR pre
Tidak
mengalami =0
Ringan=1-10 86 43% 120 60%
Sedang : 11- 107 53.5% 25 12.5%
21
Berat: 22-32 0 0%
Skoring 15 7.5% 88 44%
RINVR Post
Tidak
mengalami =0
Ringan=1-10 66 33% 112 56%
Sedang : 11- 92 46% 0 0%
21
Berat: 22-32 27 13.5% 0 0%
107 responden (53.5%) dengan skor RINVR sedang (11-21), dan tidak ada
mengalami gejala, 120 responden (60%) dengan skor RINVR ringan (1-10),
25 responden (12.5%) dengan skor RINVR sedang (11-21), dan tidak ada
dengan skor RINVR sedang (11-21), dan 27 responden (13.5%) dengan skor
mengalami gejala, 112 responden (56%) dengan skor RINVR ringan (1-10),
dan tidak ada responden yang mengalami gejala sedang (11-21) atau berat
(22-32).
2. Analisis Bivariat
Pijat Refleksi dalam Mengatasi Mual dan Muntah (PONV) pada Pasien Post
Tabel 4.3
Uji Independent Samples Test
Kelompok N F df Sig
Intervensi 25 0,00
bahwa terdapat pengaruh Teknik Pijat Refleksi dalam Mengatasi Mual dan
43
Muntah (PONV) pada Pasien Post Sectio Caesaria dengan spinal anastesi di
kelompok kontrol dan kelompok intervensi dalam hal yang sedang diuji.
B. Pembahasan
adalah 40,24 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa usia responden dalam
(68%) dengan pendidikan SMA, dan 4 orang (16%) dengan pendidikan PT.
dengan pekerjaan swasta, dan tidak ada PNS (Pegawai Negeri Sipil).
responden (43%) dengan skor RINVR ringan (1-10), dan 107 responden
ringan (1-10), dan 25 responden (12.5%) dengan skor RINVR sedang (11-
21). Tidak ada responden yang mengalami gejala berat (skor 22-32).
(56%) dengan skor RINVR ringan (1-10), dan tidak ada responden yang
signifikan antara kedua kelompok dalam hal yang sedang diuji. Dengan nilai
Pijat Refleksi dalam Mengatasi Mual dan Muntah (PONV) pada Pasien Post
kelompok kontrol dan kelompok intervensi dalam hal usia, jenis kelamin,
pendidikan, skor RINVR sebelum dan setelah tindakan, serta hasil uji
statistik. Hasil ini memberikan indikasi bahwa Teknik Pijat Refleksi dapat
berpotensi efektif dalam mengurangi gejala mual dan muntah pada pasien
pasca operasi.
47
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teknik Pijat Refleksi dalam mengurangi gejala mual dan muntah pada
efektif dalam mengurangi gejala mual dan muntah pada pasien pasca
operasi.
mual dan muntah pada pasien pasca operasi memiliki dampak yang
signifikan.
48
B. Saran
diberikan:
efektif dalam mengurangi gejala mual dan muntah pada pasien pasca
temuan ini. Studi yang melibatkan jumlah sampel yang lebih besar
dalam mengurangi gejala mual dan muntah pada pasien pasca operasi.
yang jelas dan pemahaman yang baik akan membantu pasien untuk
49
pengobatan.
50
DAFTAR PUSTAKA
Purwokerto.JurnalTeknologiKesehatan,XIII,1-7.http://ejournal.
19 Desember 2021.
Kemdikbud. Indonesia.
Dr. Andreas Wilson Setiawan, ( 2022 ). Dalam Buku Pijat Refleksi dan Ramuan
Endar Julian, ( 2022 ). Manfaat Pijat Refleksi Kaki untuk Kesehatan. Didalam
https://algebra.replubika.co.id
https://kenseimassage.com/2023
51
IDN Medis, ( 2023 ). Buku wawasan mengenai info medis penyakit dan kelainan
on scintific.
10.2147/LRA.S111459
Kamus Dorlan ( dalam sihotang & yulianti, 2019). Kamus Kedokteran Dorland
2002.
Keat, S., Bate, ST., Bown, A, dan Lanham, S. 2013. Anaesthesia On The Move.
Indeks. Jakarta
Yatsi.
52
323.
NCBI, ( 2017 ). Bookshelf Provides Free Online acess to books and documents in
bookshelf.
Sholihah, A., Sikumbang, K.M., dan Husairi, A. 2014. Gambaran Angka Kejadian
https://doi.org/10.22435/kespro.v9i2.2046.125-133
Tinsley, M.H, dan Barone, C.P. 2013. For surgical patients, postoperative nausea
53
LAMPIRAN
Kuesioner
2. Usia : …………………………………………………
4. Pendidikan : …………………………………………………
5. Pekerjaan : …………………………………………………
Petunjuk :
Beri satu tanda (X) pada kotak disetiap baris yang sesuai dengan kejadian yang
dialami pasien
No Pernyataan Skala
1 Pasien mengalami 7x/lebih 5-6 kali 3-4 kali 1-2 Tidak
muntah kali muntah
sebanyak….kali
Keterangan:
0. Tidak mengalami yaitu jika tidak terjadi perubahan pada kondisi
pasien
1. Ringan yaitu jika terjadi sedikit perubahan pada diri pasien tampak
agak lemah.
2. Sedang yaitu jika terjadi perubahan pada diri pasien, pasien tampak
lemah, wajahnya agak pucat.
3. Berat yaitu jika pasien tampak lebih lemah, wajahnya pucat, dan
tampak sedih.
4. Parah yaitu jika terjadi perubahan besar pada kondisi pasien, pasien
menjadi sangat lemah, wajahnya pucat, dan tampak sedih bahkan
sampai meneteskan air mata.
c. Pada baris 3, bila pasien mengalami muntah, perhatikan perubahan
kondisi yang terjadi pada pasien. Keterangan:
0. Tidak mengalami yaitu jika tidak terjadi perubahan pada kondisi
pasien
1. Ringan yaitu jika terjadi sedikit perubahan pada diri pasien tampak
agak lemah.
2. Sedang yaitu jika terjadi perubahan pada diri pasien, pasien tampak
lemah, wajahnya agak pucat.
3. Berat yaitu jika pasien tampak lebih lemah, wajahnya pucat, dan
tampak sedih.
4. Parah yaitu jika terjadi perubahan besar pada kondisi pasien, pasien
menjadi sangat lemah, wajahnya pucat, dan tampak sedih bahkan
sampai meneteskan air mata.
d. Pada baris 4, bila pasien mengalami mual, dengan keterangan:
0. Jika pasien tidak mengalami mual
1. Jika pasien mual selama ≤ 1 jam
2. Jika pasien mual selama 2-3 jam
3. Jika pasien mual selama 4-6 jam
4. Jika pasien mual selama > 6 jam
57
Univariat
Statistics
Usia
N Valid 25
Missing 0
Mean 43.96
Median 46.00
Minimum 16
Maximum 61
JenisKelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-Laki 9 36.0 36.0 36.0
Perempuan 16 64.0 64.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
59
Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid PT 4 16.0 16.0 16.0
SD 1 4.0 4.0 20.0
SMA 17 68.0 68.0 88.0
SMP 3 12.0 12.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Pekerjaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid IRT 4 16.0 16.0 16.0
Pelajar 4 16.0 16.0 32.0
Swasta 17 68.0 68.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Kelompok Intervensi
Statistics
Usia
N Valid 25
Missing 0
Mean 40.24
Minimum 20
Maximum 65
60
JenisKelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-Laki 12 48.0 48.0 48.0
Perempuan 13 52.0 52.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid PT 9 36.0 36.0 36.0
SD 1 4.0 4.0 40.0
SMA 10 40.0 40.0 80.0
SMP 5 20.0 20.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Pekerjaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid IRT 4 16.0 16.0 16.0
Mahasiswa 1 4.0 4.0 20.0
PNS 3 12.0 12.0 32.0
Swasta 17 68.0 68.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Independent Samples
Levene's Test for Equality of Variances
F Sig. t df S
61