Cape Yatuhan
Cape Yatuhan
Oleh:
20182413040
SKRIPSI
Diajukan guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh
Gelar Sarjana Akuntansi Program Studi Akuntansi
Oleh:
20182413040
i
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI
Nim 20182413040
Makmur
Badung,...................2022
Pembimbing 1 Pembimbing 2
NIK. 15.02.00388
ii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI
Tanggal : ................
2. .................................../NIK.... Sekretaris :
3. .................................../NIK.... Anggota :
MENGETAHUI,
FAKULTAS BISNIS DAN
PARIWISATA
UNIVERSITAS TRIATMA MULYA
DEKAN
NIK. 06.06.00167
iii
PERNYATAAN ORSINALITAS
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir
Skripsi dengan judul “Pengaruh Pemahaman Akuntansi, Pemanfaatan Sistem
Informasi Akuntansi, Dan Peran Audit Internal Terhadap Kualitas Laporan
Keuangan Pada Pt. Kembar Putra Makmur”. Dalam penyusunan tugas akhir
ini, penulis banyak mendapat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak baik
secara langsung maupun tidak langsung baik moril maupun materil. Oleh
karenanya pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih
kepada:
1. I Nengah Subadra, SS., M.Par., Ph.D selaku Dekan Fakultas Bisnis
v
6. Seluruh Staf Akademik Universitas Triatma Mulya yang telah
perkuliahan.
7. Kedua Orang Tua penulis yang telah memberi dukungan dan saran
10. Terimakasih kepada Rai Yonika dan Bella Oktarina yang telah
11. Teman – teman dan Orang terdekat yang tidak dapat disebutkan
12. Pihak – pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang
Penulis
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
PERNYATAAN ORISINALITAS.........................................................................iv
KATA PENGANTAR.............................................................................................v
DAFTAR ISI..........................................................................................................vii
DAFTAR TABEL....................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................xi
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................xii
ABSTRAK............................................................................................................xiii
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
vii
2.1.2. Pemahaman Akutansi...................................................................13
2.3.2. Hipotesis.......................................................................................23
5.1. Simpulan..............................................................................................65
5.2. Saran....................................................................................................66
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR LAMPIRAN
No Lampiran
xii
ABSTRAK
xiii
BAB I
PENDAHULUA
perusahaan. Banyak perusahaan yang berskala besar atau kecil, akan mempunyai
yang semakin maju, persaingan antara satu perusahaan dengan perusahaan lain
sangat ketat, belum lagi kondisi perekonomian yang tidak menentu menyebabkan
banyak perusahaan agar dapat bertahan atau bahkan bisa tumbuh dan berkembang
harus mencermati kondisi dan kinerja. Untuk mengetahui dengan tepat bagaimana
kondisi dan kinerja perusahaan maka diperlukan suatu anilisis yang tepat.
keuangan perusahaan pada suatu tanggal tertentu. Kedua, laporan laba rugi adalah
mendapatkan hasil, dan laba (rugi) perusahaan selama suatu periode tertentu.
Ketiga, laporan perubahan posisi keuangan yaitu suatu laporan yang menunjukkan
menggambarkan aliran kas masuk dan kas keluar selama suatu periode tertentu.
1
2
Kelima, catatan atas laporan keuangan merupakan catatan tersendiri yang tidak
laporan arus kas suatu entitas yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna
dalam pengambilan keputusan ekonomi oleh siapapun yang tidak dalam posisi
merupakan sebuah produk yang dihasilkan oleh bidang atau disiplin ilmu
akuntansi. Oleh karena itu, harus dibutuhkan sumber daya manusia yang
Dengan adanya sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki pengetahuan
keuangan yang disusun dapat diselesaikan dan disajikan tepat pada waktunya.
dikatakan baik adalah informasi yang disajikan dalam laporan keuangan tersebut
Semakin cepat laporan keuangan disajikan, maka semakin baik dalam hal
laporan keuangan itu sendiri dan belum diterapkannya secara optimal sistem
informasi yang disajikan dalam laporan keuangan tersebut dapat dipahami, dan
sebelumnya.
pandai dan mengerti benar, sedangkan pemahaman adalah proses, cara perbuatan
memahami atau memahamkan (Puteri dkk, 2019). Ini berarti bahwa orang yang
pandai bagaimana proses akuntansi itu dilakukan sampai menjadi suatu laporan
pemahaman seseorang dapat dilihat dari aspek pendidikan, pelatihan dan tingkat
informasi.
pengawasan dalam organisasi (Laudon & Laudon dalam Lestari dan Dewi, 2020).
Afifah menjelaskan akuntansi dan sistem informasi akuntansi bertolak dari suatu
5
landasan yang terdiri dari berbagai konsep, yaitu konsep mengenai akuntansi itu
konsultasi yang dirancang untuk memberi nilai tambah dan meningkatkan operasi
dilakukan secara independen dan obyektif yang berarti tidak terpengaruh oleh
pihak manapun dan tidak terlibat dalam pelaksanaan kegiatan yang diaudit. Hasil
audit yang diperoleh dari pelaksanaan audit internal secara independen dan
6
obyektif tersebut akan dapat diandalkan oleh para pengguna informasi (Suherman,
2018).
proses akuntansi sehingga bukti audit yang diperoleh dari data akuntansi menjadi
internal terhadap kualitas laporan keuangan dengan hasil bahwa audit internal
peran audit internal terhadap kualitas laporan keuangan maka penulis tertarik
untuk meneliti variabel – variabel tersebut pada PT. Kembar Putra Makmur.
terbesar di Bali yang beralamat lengakap di Jalan Anggrek No. 1 Tegalsaat Kapal,
Mengwi, Bali sudah berdiri sejak tahun 2001. Memiliki visi perusahaan untuk
menjadi distributor pilihan pertama bagi principal, outlet dan konsumen tentunya
untuk menunjang perkembangan perusahan. Untuk itu pada penelitian kali ini,
Badung, Bali”.
3). Untuk mengetahui pengaruh peran audit internal terhadap kualitas laporan
informasi akuntasi, dan peran audit internal terhadap kualitas laporan keuangan
TINJAUAN PUSTAKA
Atril dan McLaney dalam Muheni (2020) menyebutkan kriteria yang harus
waktu dan biaya/manfaat. Ditegaskan bahwa relevan dan dapat diandalkan dari
bermanfaat, namun jika laporan keuangan tidak dapat dibandingkan, tidak dapat
dimengerti dan tidak tepat waktu, biaya yang lebih besar dari manfaat maka akan
atau kondisi keuangan perusahaan yang dapat dilihat dari informasi berupa
laporan keuangan (Purba, 2013). Hal ini sangat penting untk mengetahui
10
11
analisis laporan keuangan yang terdiri dari penelaahan atau mempelajari dari pada
dipahami dengan mudah untuk mengetahui posisi keuangan, hasil operasi dan
analisisnya tidak akan lepas dari peranan rasio-rasio laporan keuangan, dengan
1). Manfaat dari pelaporan keuangan yang dihasilkan, yaitu merupakan salah
keputusan.
4). Penyajian secara jujur, yaitu informasi akuntansi perusahaan harus disajikan
5). Isi laporan keuangan dapat diverifikasi, yaitu informasi yang disajikan
laporan keuangan harus dapat diuji, dan apabila pengujian dilakukan lebih
dari sekali oleh pihak yang berbeda hasilnya tetap menunjukan simpulan
13
yang tidak berbeda jauh. Ada dua cara untuk memverifikasi laporan
6). Isi laporan keuangan dapat dibandingkan, yaitu infromasi yang termuat
dalam laporan keuangan akan lebih berguna jika dapat dibandingkan dengan
eksternal.
7). Keakuratan dan kejelasan informasi yang disajikan Informasi yang disajikan
dalam laporan keuangan harus akurat dan jelas, sehingga mudah dipahami
dan dimengerti oleh para pengguna laporan keuangan. Oleh karena itu,
Hal ini sesuai dengan unsur – unsur yang terkandung dalam empat prasyarat
Pemahaman berasal dari kata paham yang mempunyai arti mengerti benar,
memiliki pemahaman akuntansi adalah orang yang pandai dan mengerti benar
tentang akuntansi.
seberapa mengerti dan memahami akuntansi tidak hanya ditunjukkan dari nilai-
nilai tapi dapat mengusai konsep-konsep yang terkait dan dapat diterapkan dalam
proses akuntansi itu dilakukan sampai menjadi suatu laporan keuangan dengan
diterapkan. Menurut Yuliani dalam Riyadi, dkk (2021) untuk dapat menghasilkan
tugas dalam menyusun laporan keuangan harus menjadi perhatian utama yaitu
para pegawai yang terlibat dalam aktivitas tersebut harus mengerti dan memahami
1). Transaksi
Transaksi adalah persetujuan jual beli antara satu pihak dengan pihak lain.
Dalam hal ini, transaksi yang dimaksud adalah transaksi antara organisasi
sektor publik dan pihak lain. Transaksi-transaksi inilah yang nantinya akan
Dalam setiap transaksi selalu disertai dengan bukti pendukung yang berisi
Transaksi Seperti yang telah dijelaskan di atas, dari analisis bukti transaksi
Dalam buku besar terdapat daftar nama kelompok akun yang ada pada suatu
organisasi. Berdasarkan nama akun yang ada, catatan atas transaksi tersebut
informasi akuntansi bertolak dari suatu landasan yang terdiri dari berbagai
dipahami dan digunakan oleh para pemakai serta informasi juga bermanfaat
informasi yang disajikan dalam laporan keuangan tersebut benar atau valid,
berikut:
17
c). Kepatuhan dan mengikuti peraturan eksternal serta kebijakan dan prosedur
internal.
f). Tujuan organisasi telah dicapai secara efektif dan dikonsultasikan dengan
manajemen.
19
Ni Luh Wayan Tiya Lestari dan Ni Nyoman Sri Rahayu Trisna Dewi
laporan keuangan. Grand theory yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi
informasi bahwa hasil audit yang dilakukan oleh inspektorat kota banjar
audit internal dan kualitas pelaporan keuangan di RSUD Kota Banjar belum
penelitian. Metode analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah
keuangan di RSUD Kota Banjar sudah sangat baik. Sejalan dengan hipotesis
pelaporan keuangan.
Intania Pramaiswari Puteri, Norita Citra Yuliarti , dan Ari Sita Nastiti
penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Sampel dari penelitian ini adalah
hubungan antar variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah
Pemahaman
Akuntasi (X1) H1
Kualitas
Pemahaman Laporan
Sistem Keuangan
Informasi
Peran Audit
Internal (X3)
H4
GAMBAR 3.1
KERANGKA KONSEPTUAL
akuntansi dari penyusun laporan keuangan itu sendiri dan belum diterapkannya
hasil penelitian yang dilakukan Puteri dkk (2019) dimana hasil penelitian
akuntansi dan peran internal audit memiliki pengaruh positif signifikan terhadap
hipotesis:
Laporan Keuangan
dipenuhi dalam proses pengelolaan data yang lebih cepat, efektif dan efisien.
dan akurat. Penelitian yang dilakukan oleh Puteri dkk (2019) menemukan hasil
obyektif yang berarti tidak terpengaruh oleh pihak manapun dan tidak terlibat
dalam pelaksanaan kegiatan yang diaudit. Hasil audit yang diperoleh dari
pelaksanaan audit internal secara independen dan obyektif tersebut akan dapat
diandalkan oleh para pengguna informasi. Penelitian yang dilakukan oleh Muheni
dan Peran Audit Internal Terhadap Kualitas Laporan Keuangan pada PT.
dalam menyusun laporan keuangan harus menjadi perhatian utama yaitu para
26
pegawai yang terlibat dalam aktivitas tersebut harus mengerti dan memahami
pada ketentuan yang berlaku. Dengan adanya fasilitas jaringan sistem informasi
mulai dari pencatatan jurnal, buku besar sampai kepada laporan keuangan semua
hasil dan tersedianya laporan keuangan yang tepat waktu. Disamping itu adanya
yang berkualitas dan handal. Dalam hal ini peran internal audit yaitu memberikan
jasa konsultasi dan jaminan mutu (quality assurance) terhadap laporan keuangan
khususnya melakukan reviu atas laporan keuangan. Purwanti, dan Wasman (2014)
sistem informasi akuntansi, dan peran audit internal terhadap kualitas laporan
keuangan. Dimana hasil penelitian tersebut memang benar secara bersama – sama
METODE PENELITIAN
merupakan dasar dalam melakukan penelitian. Oleh sebab itu, desain penelitian
yang baik akan menghasilkan penelitian yang efektif dan efisien. Klasifikasi
desain penelitian dibagi menjadi dua yaitu, eksploratif dan konklusif. Desain
penelitian konklusif dibagi lagi menjadi dua tipe yaitu asosiatif dan kasual. Dalam
mengetahui pengaruh ataupun hubungan antara dua variabel atau lebih”, dan
penelitian kasual adalah hubungan yang bersifat sebab akibat Menurut Sugiyono
(2012:59). Jadi, dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel
pertanyaan, seperti teknik yang dapat dipakai untuk pemilihan, pengumpulan, dan
pembahasan data, serta analisis data. Secara garis besar rancangan atau desain
27
28
Pendahuluan
Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah,
Tujuan Dan Kegunaan Penelitian.
GAMBAR 3.1
DESAIN PENELITIAN
Sumber : Sugiyono (2017)
penelitian yang ingin dicapai maka variabel yang dianalisis adalah sebagai
berikut:
lain. Adapun yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah
X3). Adapun yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah
harus menjadi perhatian utama yaitu para pegawai yang terlibat dalam
a). Transaksi
Data
a). Kemanfaatan
b). Efektivitas
ini peran internal audit yaitu memberikan jasa konsultasi dan jaminan
indikator penilaian :
1). Observasi
2). Kuesioner
disediakan.
digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert. Menurut Ridawan dan
Akdon (2013: 24) skala likert yaitu skala yang digunakan untuk mengukur
ini adalah data kuantitatif adalah data yang dapat dinyatakan dalam bentuk
33
angka-angka dan dapat dihitung dengan satuan hitung (Sugiyono, 2014: 13).
Data kuantitatif dalam penelitian ini seperti jumlah karyawan pada PT. Kembar
ini adalah:
Data primer, yaitu data yang dikumpulkan dan diamati dari PT. Kembar
Putra Makmur serta memerlukan pengolahan lebih lanjut terhadap data tersebut.
Data primer dalam penelitian ini yaitu pernyataan karyawan dalam pengisian
akuntansi untuk membantu kinerja karyawan serta peran audit internal terhadap
laporan keuangan.
1). Populasi
2014: 80). Dalam penelitian ini, jumlah populasi di PT. Kembar Putra
2). Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
penelitian ini adalah semua populasi yaitu seluruh karyawan di PT. Kembar
Sehingga penelitian ini adalah penelitian populasi. Hal ini dilakukan bila
jumlah populasi relatif kecil kurang dari 100 orang atau penelitian yang
2014: 85). Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
skala yang digunakan, salah satunya adalah teknik Alpha Cronbach. Teknik
Keterangan :
a = Konstanta
X1 = Pemahaman Akuntansi
apakah model regresi lolos dari uji asumsi klasik. Adapun uji asumsi klasik
atau tidak. Model regresi yang baik adalah data yang memiliki distribusi
residu dari persamaan regresi saja yang harus terdistribusi secara normal
(Ghozali, 2009: 147). Dalam uji normalitas, terdapat indikator yang disebut
nilai signifikansi. Apabila data memiliki nilai signifikansi 0,05 maka dapat
37
ditemukan adanya kolerasi antar variabel bebas. Dengan kata lain tidak
adalah yang memiliki nilai factor (VIP) tidak lebih dari 10 dan mempunyai
Jika tingkat signifikan masing-masing variabel bebas lebih besar dari 0,05
2016: 98). Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 (nol) dan 1 (satu).
3.7.5 Uji t
dengan kriteria :
GAMBAR 3.2
KURVA DISTRIBUSI T
3.7.6 Uji F
dengan kriteria:
GAMBAR 3.3
KURVA DISTRIBUSI F
Sumber : Sugiyono (2012:190)
41
BAB IV
box indomie dari Surabaya ke Bali tahun 1980. Dengan keuletan dan
dikenal dan diterima oleh masyarakat Bali. Tahun 2001 PT Kembar Putra
Makmur dibentuk untuk menjadi wadah dari usaha distribusi ini. Sejak saat
Makmur mendistribusikan lebih dari 100 jenis produk ke seluruh Pulau Bali.
pada PT. Kembar Putra Makmur. Berikut ini adalah Tabel 4.1 jumlah
41
42
penelitian.
TABEL 4.1
PENDISTRIBUSIAN KUESIONER
PADA PT. KEMBAR PUTRA MAKMUR
Kuesioner Kuesioner
Sampel
Disebar Digunakan
PT. Kembar Putra Makmur 37 37
Total 37 37
Sumber : PT. Kembar Putra Makmur (Diolah, 2022)
TABEL 4.2
HASIL DISTRIBUSI KUESIONER
PADA PT. KEMBAR PUTRA
MAKMUR
TABEL 4.3
KARAKTERISTIK RESPONDEN
PADA PT. KEMBAR PUTRA MAKMUR
Presentase
No Keterangan Jumlah Orang
(%)
1 Umur Responden
20 – 30 27 73%
31 – 40 8 21%
41 – 50 1 3%
51 – 60 1 3%
Total 37 100%
2 Jenis Kelamin
Laki – laki 13 35%
Perempuan 24 65%
Total 37 100%
3 Jabatan Responden
Bagian Administrasi 21 57%
Bagian Keuangan 3 8%
Bagian Penjualan 3 8%
Bagian Umum 10 27%
Total 37 100%
4 Pendidikan Terakhir
Responden
SMA/SMK 15 40%
D3 4 11%
S1 18 49%
S2/S3 - -
Total 37 100%
44
a. Uji Validitas
pearson correlation lebih besar dari 0,30 dan nilai signifikansi lebih kecil
b. Uji Reliabilitas
mengatur subjek yang sama. Suatu variabel dikatakan reliabel apabila nilai
cronbach’s alpha lebih besar dari 0,60 (Ghozali, 2016:47). Hasil uji
TABEL 4.5
HASIL UJI RELIABILITAS
No Variabel Cronbach’s Keterangan
Alpha
1 Kualitas Laporan Keuangan (Y) 0,966 Reliabel
atas nilai cronbach’s alpha yaitu 0,60, sehingga dapat disimpulkan bahwa
TABEL 4.6.
HASIL UJI STATISTIK DESKRIPTIF
Descriptive Statistics
Valid N (listwise) 37
a) Pemahaman Akuntansi
nilai maksimum sebesar 25 dengan nilai rata-rata (mean) sebesar 20,81 dan
b) Pemanfaatan SIA
adalah 37. Pemanfaatan SIA memiliki nilai minimum sebesar 12 dan nilai
47
adalah 37. Peran audit internal memiliki nilai minimum sebesar 12 dan nilai
a. Uji Normalitas
menunjukkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) adalah 0,200. Nilai tersebut lebih
TABEL 4.7
HASIL UJI NORMALITAS
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 37
Positive ,073
Negative -,067
b. Uji Heteroskedastisitas
Kriteria pengujian ini jika nilai signifikansi dari variabel bebas lebih besar
dari 0,05 maka tidak terjadi heteroskedastisitas dan jika nilai signifikansi
dari variabel bebas lebih kecil dari 0,05 maka ada indikasi terjadi
TABEL 4.8.
HASIL UJI HETEROSKEDASTISITAS
Coefficientsa
Standardized
glejser pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa dalam model regresi tidak
Informasi Akuntansi sebesar 0,100, dan variabel Peran Audit Internal 0,368
heteroskedastisitas.
c. Uji Multikolinearitas
tolerance. Jika VIF ≤ 10 dan nilai tolerance ≥ 0,10 maka tidak terjadi
TABEL 4.9.
HASIL UJI MULTIKOLINEARITAS
Coefficientsa
Standardiz
Unstandardized ed Collinearity
Pemahaman
,450 ,195 ,340 2,303 ,028 .360 2.776
Akuntansi
Peran Audit Internal .417 .199 .306 2.100 .043 .299 3.349
analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini akan menguji pengaruh
analisis regresi linier dalam penelitian ini disajikan pada tabel 4.10. sebagai
berikut:
TABEL 4.10.
HASIL ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
Coefficientsa
Standardized
a). Nilai Konstanta sebesar 0,198 memiliki arti bahwa variabel kualitas
lain konstan.
d). Nilai koefisien regresi X3 peran audit internal sebesar 0,417 yang
konstan.
terhadap variabel terikat. Jika nilai signifikansi < 0,05 berarti model
regresi dalam penelitian ini layak namun jika nilai signifikansi > 0,05
berarti model regresi dalam penelitian ini tidak layak. Hasil uji F disajikan
TABEL 4.11.
HASIL UJI
F
ANOVAa
Total 438,889 35
lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti bahwa seluruh variabel bebas secara
Jika nilai signifikan > 0,05 ini berarti secara parsial variabel independen
Jika nilai signifikan ≤ 0,05 ini berarti secara parsial variabel independen
2016:98). Hasil uji hipotesis disajikan pada tabel 4.12. sebagai berikut:
54
TABEL 4.12.
HASIL UJI HIPOTESIS
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Pemahaman
,450 ,195 ,340 2,303 ,028
Akuntansi
diperoleh nilai t hitung sebesar 2,303 dan nilai koefisien regresi 0,450
dengan nilai signifikansi 0,028 lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti hipotesis
Akuntansi (X2) diperoleh nilai t hitung sebesar 2,430 dan nilai koefisien
regresi 0,966 dengan nilai signifikansi 0,021 lebih kecil dari 0,05. Hal ini
Hasil statistik uji hipotesis untuk variabel Peran audit internal (X 3) diperoleh
nilai t hitung sebesar 2,100 dan nilai koefisien regresi 0,417 dengan nilai
signifikansi 0,043 lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti hipotesis ketiga yang
Keuangan” diterima.
Dengan uji koefisien determinasi ini dapat diketahui seberapa besar variabel
TABEL 4.13.
HASIL UJI KOEFISIEN DETERMINASI
Model Summaryb
Pemahaman Akuntansi
72,7%. Hal ini berarti bahwa 72,7% Kualitas laporan keuangan dipengaruhi
dan dapat dijelaskan oleh ketiga variabel independen dalam penelitian ini
faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti variabel
akuntansi.
Putra Makmur.
accounting merupakan salah satu bagian yang memiliki pengaruh besar bagi
yang baik maka akan berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan yang
Laporan Keuangan
dalam input data serta dapat menghemat waktu saat mengerjakan suatu
keuangan yang dihasilkan akan akurat dan andal dalam menentukan suatu
laporan keuangan.
hasil uji hipotesis variabel peran audit internal (X 3) memiliki nilai signifikan
dalam Muheni (2020) yaitu proses yang sistematis secara obyektif untuk
keuangan dan akuntansi. Adapun audit internal ini dilakukan salah satunya
adalah untuk menguji kesesuaian antara asersi dengan kriteria yang telah
diperoleh hasil audit yang independen dan dapat diandalkan oleh para
dilakukan sebelumnya oleh Ade Suherman (2018), dan Muheni (2020) yang
laporan keuangan.
61
terhadap kualitas laporan keuangan pada PT. Kembar Putra Makmur. Hasil
Pada PT. Kembar Putra Makmur.” diterima. Hal ini didukung dengan nilai
probabilitas pada uji f yakni nilai sig adalah 0,000 sedangkan taraf
signifikan α yang ditetapkan sebelumnya adalah 0,05, maka nilai sig 0,000
lebih kecil dari 0,05 menandakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
akuntansi, dan peran audit internal terhadap kualitas laporan keuangan Pada
karyawan yang baik pula yang dapat memahami dan mempraktikkan ilmu
dari pencatatan jurnal, buku besar sampai kepada laporan keuangan semua
handal. Dalam hal ini peran internal audit yaitu memberikan jasa konsultasi
dilakukan sebelumnya oleh Ni Luh Tiya Lestari dan Ni Nyoman Sri Rahayu
5.1 Simpulan
Hal tersebut dapat dilihat dari nilai signifikansi uji hipotesis sebesar
laporan keuangan. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai signifikansi uji
Hal tersebut dapat dilihat dari nilai signifikansi uji hipotesis sebesar
Hal tersebut dapat dilihat dari nilai signifikansi uji hipotesis sebesar
63
64
5.2 Saran
diberikan yaitu:
kuesioner.