Spo Pelayanan Gizi
Spo Pelayanan Gizi
Ditetapkan Oleh
Ditetapkan Oleh
Ditetapkan Oleh
Prosedur - Celemek
- Masker
- Alas kaki
3. Siap bekerja
4. Setelah selesai lepaskan semua atribut / kelengkapan
masak
5. Buang masker ke tempat sampah infeksius.
6. Cuci celemek, keringkan
7. Siap digunakan untuk besok
PERSIAPAN PELAKSANAAN PRODUKSI DISTRIBUSI
SEBELUM MASUK RUANG KERJA
Ditetapkan Oleh
Ditetapkan Oleh
Ditetapkan Oleh
Daging, Ikan,
-5 sampai
1 Udang, dan hasil -10 sampai 5o C < -10o C
0 C o
olahannya
Ditetapkan Oleh
C. Persiapan Buah
1. Petugas menyiapkan buah dan alat yang akann
digunakan
2. Petugas menggunakan sarung tangan plastic untuk
membersihkan buah dari kotoran dengan cara
memotong, mengupas dan membuang bagian-bagian
yang tidak digunakan
3. Buah seperti melon, papaya dan semangka dilakukan
pencucian terlebih dahulu dengan menggunakan air
mengalir baru dilakukan pengupasan kulit kemudian
dicuci dengan air mineral dan ditiriskan dari air, untuk
pisang dilakukan pengelapan dengan menggunakan lap
bersih.
4. Pemotongan buah sesuai berat standar porsi, untuk
pisang dipotong kedua ujung kulit tanpa memotong
bagian buah
Unit Terkait Unit Gizi
Ditetapkan Oleh
PENDISTRIBUSIAN MAKANAN
Nomor Dokumen No.Revisi Halaman
RSIAHM/SPO/GZ/006 0 1/2
Ditetapkan Oleh
PENDISTRIBUSIAN MAKANAN
Nomor Dokumen No.Revisi Halaman
RSIAHM/SPO/GZ/006 0 2/2
Ditetapkan Oleh
Ditetapkan Oleh
Ditetapkan Oleh
Pengertian yang telah tersedia atau pedoman menu dan atau pasien yang
dilayani.
Tersedianya makanan untuk pasien rawat inap secara reguler
Ditetapkan Oleh
Pengertian orang lain yang disebut carrier. Barrier yang umum digunakan
adalah masker, kacamata pelindung, apron, sarung tangan,
penutup kepala, dan pelindung kaki.
Melindungi tenaga masak, pramusaji, pasien, keluarga dan
Tujuan
lingkungan dari kemungkinan transmisi material infeksius
Peraturan Direktur nomor : 00.13/PER/DIR/RSIA-HM/IV/2018
Kebijakan
tentang pelayanan unit Gizi di RSIA Harapan Mulia.
1. Seluruh pegawai Unit Gizi wajib memakai Alat Pelindung
Diri (APD) bila melakukan kegiatan yang berisiko terjadi
paparan infeksi.
2. APD yang digunakan di Unit Gizi:
a. Tutup kepala
b. Masker
Prosedur c. Celemek
d. Sarung tangan:
1) Sarung tangan karet
2) Sarung tangan plastik
e. Sapatu:
1) Sepatu khusus dapur
3. Penggunaan APD disesuaikan dengan kepentingan/risiko
PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
DI UNIT GIZI
Ditetapkan Oleh
4. Dinding
a. Dinding, langit-langit dan perlengkapannya dibuat
dengan baik, terpelihara dan bebas dari debu.
b. Bagian dinding yang kena percikan air dilapisi bahan
kedap.
5. Air Setinggi 2 meter.
6. Atap dan Langit-Langit
a. Atap dan langit-langit harus bebas dari lubang, tidak
bocor dan bebas dari sarang serangga atau hewan
pengerat.
b. Tinggi langit-langit minimal 2.5 meter dari lantai
TPM.
7. Pintu dan Jendela
a. Pintu harus self clossing dan menutup ke arah luar.
b. Jarak pintu dengan lantai minimal 5 mm.
c. Setiap jendela harus dilengkapi dengan kawat kassa.
8. Pencahayaan
Pencahayaan sesuai dengan kebutuhan dan tidak
menimbulkan bayangan dengan intensitas 10 foot
candle.
9. Suhu
a. Suhu yang dianjurkan adalah 28o C-30o C
Terdapat exhaust fan atau AC di setiap ruang
pengolahan dan gudang yang berfungsi dengan baik
INSPEKSI SANITASI TEMPAT PENGOLAHAN
MAKANAN
Operasional
14. Tempat Sampah
Terbuat dari bahan kuat yang kedap air, tidak mudah
berkarat, mempunyai penutup, no touch, dilapisi plastik
khusus sampah no infeksius.
B. Prosedur Pelaksanaan
Prosedur Inspeksi Sanitasi Tempat Pengolahan Makanan di
mulai dari
1. Penyesuaian persyaratan ruang lingkup tempat
pengolahan makanan (TPM).
2. Pengawasan, pelaporan dan pencatatan rutin.
Unit Terkait Unit Gizi
PEMBERSIHAN UNIT GIZI
Ditetapkan Oleh
6. Pembersihan lantai.
Ditetapkan Oleh