Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR

PEMINDAHAN PASIEN KE RUANG TRANSIT


NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

1/2

Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit Direktur
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

PENGERTIAN Penempatan sementara pasien yang akan dirawat inap saat


ruang rawat inap penuh, masih terdapat pasien yang belum
pulang, menunggu tindakan operasi yang akan dilakukan.

TUJUAN 1. Sebagai tempat rawat inap sementara.


2. Sebagai tempat pemberian therapy/ pengobatan sementara.

KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Rsia Harapan Mulia Nomor


tentang Kebijakan Pelayanan di Rumah
Sakit Rsia Harapan Mulia;
PROSEDUR 1. Perawat menjelaskan kepada pasien dan penanggung
jawab pasien, bahwa pasien akan di pindahkan ke ruang
rawat inap sementara/ ruang transit.
2. Perawat menghubungi petugas (perawat) ruang transit.
3. Perawat Ruang Transit mengklarifikasi kondisi dan
kebutuhan pasien yang akan di tempatkan di ruang
transit.
4. Perawat ruang transit mengkonfirmasi kesiapan ruang
transit untuk menerima pasien yang akan di tempatkan
di ruang transit.
5. Perawat mengantar pasien dengan menggunakan
brankar untuk dipindahkan ke ruang transit.
6. Perawat melakukan operan pasien kepada petugas ruang
transit dengan menggunakan teknik komunikasi SBAR
(kondisi, kebutuhan, pengobatan dan dokter
penanggung jawab)
7. Perawat ruang transit melakukan orientasi ruangan
kepada pasien dan penanggung jawab pasien.

UNIT TERKAIT UGD, VK, Unit Keperawatan


Kategori px ruang transit :

1. Pasien kondisi stabil rawat inap yang menunggu ruangan siap (chek in-out) / ruangan
yang masih terdapat pasien tetapi belum selesai mengurus administrasi pulang.
2. Pasien kondisi stabil tindakan OK, jika tindakan OK masih lama dan kamar pasien
tersebut masih terdapat pasien belum pulang (chek in-out).
3. Buatkan register pasien ruang transit ( No, Tgl, identitas px, diagnose, Status px (rawat
inap/ tindakan), lama nya di ruang transit)

Anda mungkin juga menyukai