PEMISAHAN ALAT- ALAT

No. Dokumen :800/ / SOP/ 2020

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD Ttd
Puskesmas dr. Herlina Sonera Batubara
Rawat Inap NIP. 197005172003122002
Gunungtua

1. Pengertian Pemisahan alat adalah kegiatan memilah – milah alat dan

memisahkannya dalam tempat yang berbeda, pemisahan alat disini
meliputi pemisahan alat yang bersih dan alat yang kotor, alat yang
memerlukan sterilisasi, alat yang membutuhkan perawatan lebih lanjut
(tidak siap pakai), serta alat-alat yang membutuhkan persyaratan khusus
untuk peletakannya
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk:
1. Alat – alat yang terpakai terjaga kebersihannya/ steril sehingga siap di
pakai
2. Alat – alat steril tidak terkontaminasi dengan yang kotor sehingga,
diharapkan jika ada kegawatdaruratan dapat segera di pakai
3. Mencegah terjadinya infeksi silang
4. Mencegah peralatan cepat rusak
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. Tentang
Penunjang Pelayanan Klinis di UPTD Puskesmas Rawat Inap Gunungtua
4. Referensi a. Peraturan Pemerintah RI Nomor 81 tahun 2012 Pengelolaan Sampah
Rumah Tangga
b. Peraturan Pemerintah RI Nomor 101 tahun 2014 Pengolahan Limbah
B3
c. Permenkes RI No 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
d. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1204/ MENKES/ SK/ X/ 2004
tentang Pengelolaan Alat Medis
5. Prosedur/ 1. Koordinator barang mengidentifikasi alat – alat yang ada di ruangan
Langkah- pelayanan
langkah 2. Koordinator barang mengelompokkan dan membuat daftar alat – alat
tersebut kedalam jenis – jenis alat yang membutuhkan sterilisasi, alat
yang membutuhkan perawatan lebih lanjut (tidak siap pakai), serta
alat-alat yang membutuhkan persyaratan khusus untuk
peletakannya
3. Koordinator barang mensosialisasikan daftar alat – alat tersebut
kepada koordinator di tiap – tiap ruangan
4. Koordinator barang dan koordinator ruangan mendiskusikan
mengenai tempat – tempat terpisah yang akan digunakan untuk
meletakkan barang tersebut
5. Koordinator barang memberikan kode untuk masing – masing
tempat yang akan digunakan untuk meletakkan alat – alat tersebut
6. Koordinator di tiap – tiap ruangan menempelkan daftar alat
tersebut di dalam ruangan dan mensosialisasikan kepada semua
petugas di masing – masing ruangan termasuk tempat dank ode
tempat yang akan digunakan untuk meletakkan alat – alat tersebut
7. Koordinator ruangan dan petugas ruangan menyiapkan tempat
untuk alat – alat tersebut
8. Setiap akhir tugas/ shift tiap petugas di masing – masing ruangan
mengidentifikasi alat – alat yang ada di ruangan masing – masing
9. Petugas menggunakan handscoon sebelum melakukan pemisahan
10. Petugas di tiap ruangan memisahkan alat yang kotor, alat yang
 bersih, alat – alat yang membutuhkan sterilisasi, alat yang
membutuhkan perawatan lebih lanjut (tidak siap pakai), serta alat-
alat yang membutuhkan persyaratan khusus untuk peletakannya
11. Petugas di tiap ruangan meletakkan alat – alat yang membutuhkan
sterilisasi, alat yang membutuhkan perawatan lebih lanjut (tidak
siap pakai) dan alat-alat yang membutuhkan persyaratan khusus
untuk peletakannya di tempat sesuai dengan kode yang telah
ditentukan
12. Petugas mencuci alat yang kotor dengan air mengalir dan
mengeringkannya
13. Petugas mensterilisasikan alat yang perlu disterilisasikan
14. Petugas meletakkan atau menyimpan alat di tempat yang sudah
ditentukan
15. Petugas di tiap ruangan mendokumentasikan kegiatan yang telah
dilakukan
6. Bagan Alir Koordinator barang mengelompokkan dan membuat
Koordinator barang daftar alat – alat tersebut kedalam jenis – jenis alat
mengidentifikasi alat – yang membutuhkan sterilisasi, alat yang
alat yang ada di ruangan membutuhkan perawatan lebih lanjut (tidak siap
pelayanan pakai), serta alat-alat yang membutuhkan
persyaratan khusus untuk peletakannya

Koordinator barang dan

koordinator ruangan Koordinator barang
mendiskusikan mengenai tempat – mensosialisasikan daftar alat – alat
tempat terpisah yang akan tersebut kepada koordinator di tiap –
digunakan untuk meletakkan tiap ruangan
barang tersebut

Koordinator di tiap – tiap ruangan menempelkan

Koordinator barang memberikan
kode untuk masing – masing
tempat yang akan digunakan
untuk meletakkan alat – alat
tersebut
daftar alat tersebut di dalam ruangan dan
mensosialisasikan kepada semua petugas di
masing – masing ruangan termasuk tempat
dank ode tempat yang akan digunakan untuk
meletakkan alat – alat tersebut

Setiap akhir tugas/ shift tiap petugas

di masing – masing ruangan Koordinator ruangan dan petugas
mengidentifikasi alat – alat yang ruangan menyiapkan tempat untuk
ada di ruangan masing – masing alat – alat tersebut

Petugas di tiap ruangan memisahkan alat yang

Petugas menggunakan handscoon
sebelum melakukan pemisahan
kotor, alat yang bersih, alat – alat yang
membutuhkan sterilisasi, alat yang membutuhkan
perawatan lebih lanjut (tidak siap pakai), serta
alat-alat yang membutuhkan persyaratan
khusus untuk peletakannya

Petugas di tiap ruangan meletakkan alat – alat

Petugas mencuci alat yang kotor
dengan air mengalir dan
mengeringkannya
Petugas mensterilisasikan alat
yang perlu disterilisasikan
yang membutuhkan sterilisasi, alat yang
membutuhkan perawatan lebih lanjut (tidak siap
pakai) dan alat-alat yang membutuhkan
persyaratan khusus untuk peletakannya di
tempat sesuai dengan kode yang telah
ditentukan
Petugas meletakkan atau menyimpan alat di
tempat yang sudah ditentukan

Petugas di tiap ruangan

mendokumentasikan kegiatan
yang telah dilakukan.

7. Hal-hal Pencatatan nama alat-alat

 yang perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Ruang Laboratorium

9. Dokumen Buku register inventaris barang

Terkait
10. Rekaman Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
Histori diberlakukan
Perubahan 1. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Sama dengan
Puskesmas No. tanggal
dikeluarkan SOP
Tentang Penunjang Pelayanan
Klinis di UPTD Puskesmas
Rawat Inap Gunungtua
2. Referensi Permenkes RI No 43 tahun Sama dengan
(poin 3) 2019 tentang Pusat Kesehatan tanggal
Masyaraka dikeluarkan SOP
 PEMISAHAN ALAT- ALAT
No. Dokumen :800/ / SOP/ 2020
No. Revisi :
DT Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD Ttd
Puskesmas dr. Herlina Sonera Batubara
Rawat Inap NIP. 197005172003122002
Gunungtua

DILAKUKAN
NO URAIAN KEGIATAN TIDAK
YA TIDAK
BERLAKU
1. Apakah koordinator barang mengidentifikasi alat – alat
yang ada di ruangan pelayanan?
2. Apakah koordinator barang mengelompokkan dan
membuat daftar alat – alat tersebut kedalam jenis –
jenis alat yang membutuhkan sterilisasi, alat yang
membutuhkan perawatan lebih lanjut (tidak siap
pakai), serta alat-alat yang membutuhkan
persyaratan khusus untuk peletakannya?
3. Apakah koordinator barang mensosialisasikan daftar
alat – alat tersebut kepada koordinator di tiap – tiap
ruangan?
4. Apakah koordinator barang dan koordinator ruangan
mendiskusikan mengenai tempat – tempat terpisah
yang akan digunakan untuk meletakkan barang
tersebut?
5. Apakah koordinator barang memberikan kode untuk
masing – masing tempat yang akan digunakan untuk
meletakkan alat – alat tersebut?
6. Apakah koordinator di tiap – tiap ruangan
menempelkan daftar alat tersebut di dalam ruangan
dan mensosialisasikan kepada semua petugas di
masing – masing ruangan termasuk tempat dan
kode tempat yang akan digunakan untuk meletakkan
alat – alat tersebut?
7. Apakah koordinator ruangan dan petugas ruangan
menyiapkan tempat untuk alat – alat tersebut?
8. Apakah setiap akhir tugas/ shift tiap petugas di
masing – masing ruangan mengidentifikasi alat –
alat yang ada di ruangan masing – masing?
9. Apakah petugas menggunakan handscoon sebelum
melakukan pemisahan?
 10. Apakah petugas di tiap ruangan memisahkan alat
yang kotor, alat yang bersih, alat – alat yang
membutuhkan sterilisasi, alat yang membutuhkan
perawatan lebih lanjut (tidak siap pakai), serta alat-
alat yang membutuhkan persyaratan khusus untuk
peletakannya?
11. Apakah petugas di tiap ruangan meletakkan alat –
alat yang membutuhkan sterilisasi, alat yang
membutuhkan perawatan lebih lanjut (tidak siap
pakai) dan alat-alat yang membutuhkan persyaratan
khusus untuk peletakannya di tempat sesuai dengan
kode yang telah ditentukan?
12. Apakah petugas mencuci alat yang kotor dengan air
mengalir dan mengeringkannya?
13. Apakah petugas mensterilisasikan alat yang perlu
disterilisasikan?
14. Apakah petugas meletakkan atau menyimpan alat di
tempat yang sudah ditentukan?
15. Apakah petugas di tiap ruangan
mendokumentasikan kegiatan yang telah dilakukan?
JUMLAH

CR (Compliance rate) =