Anda di halaman 1dari 18

BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA

PROVINSI SULAW ESI UTARA

PERATURAN BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA


NOM OR £ TAHUN 2021
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA TAHUN 2021

DENGAN RAHM AT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA,

M enim bang : a. bahw a dalam rangka m enjam in kelancaran dan


tertibnya pelaksanaan kebijakan Alokasi Dana
Desa, dipandang perlu m enetapkah Pedom an
Pelaksanaan Alokasi Dana Desa;
b. bahwa berdasarkan pertim bangan sebagaim ana
dim aksud dalam h u ru f a, perlu m enetapkan
Peraturan Bupati tentang Pedom an Pelaksanaan
Alokasi D ana Desa Tahun 2021;

M engingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2007 tentang


Pembentukah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara di
Provinsi Sulawesi Utara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 12, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4686);
2. Undang-Undahg Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5495);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

4. Peraturan. . .

Paraf Koordinasi

Kepala Perangkat Kabag Hukum


Daerah
- 2 -
4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5717);
5; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun
2018 tentang pengelolaan Keuangan Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 611);
6. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pokok-
Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran
Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Tahun
2016 Nomor l, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Nomor 85);
7. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2020 tentang
Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten
Bolaang Mongondow Utara Tahun 2021 (Lembaran
Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Tahun
2020 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Nomor 113).

MEMUTUSKAN:

M enetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN


PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA TAHUN 2021.

BAB I
KETENTUAN UMUM ,

Pasal 1
Dalam peraturan Bupati ini yang dim aksud dengan:
1. Alokasi Dana Desa yang selanjutnya disingkat
ADD adalah dana yang dialokasikan oleh
Pem erintah Daerah untuk desa, yang bersum ber
dari bagian dana perim bangan keuangan pusat
dan daerah yang diterim a oleh Kabupaten.
Peraturan B upati in i m ulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
2. A lokasi D ana D esa M erata yan g selan ju tnya
disin gkat ADDM adalah bagian alokasi dana
desa dengan besaran pem bagiannya sam a untuk
m asing-m asing desa.

3. Alokasi . . .
Paraf Koordinasi

Kepala Perangkat Kat


Daerah
- 3 -
3. Alokasi Dana Desa Proporsional yang selanjutnya
disingkat ADDP adalah bagian alokasi dana desa
yang pembagiannya secara proporsional untuk
masing-masing desa berdasarkan nilai bobot desa
yang dihitung dengan ram us dan variabel tertentu.
4. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut
dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah
kesatuan masyarakat hukum yang memilild batas
wilayah yang berwenang untuk mengatur dan
mengurus urusan pemerintahan, kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan prakarsa
masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional
yang diakui dan dihormati dalam sistem
pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
5. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang
selanjutnya disebut APBDesa adalah rencana
keuangan tahunan Pem erintahan Desa.
6. Daerah adalah Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara.
7. Pem erintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat
Daerah sebagai unsur penyelenggara
Pem erintahan Daerah Kabupaten Bolaang
M ongondow Utara.
8. Bupati adalah Bupati Bolaang M ongondow Utara.
9. Pem erintahan Desa adalah penyelenggaraan
urusan pem erintahan dan kepentingan
m asyarakat setem pat dalam sistem pem erintahan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
10. Pem erintah Desa adalah Sangadi dibantu
perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara
Pem erintahan Desa.
1 1 . Tunjangan Penghasilan Aparat Pem erintahan
Desa yang selanjutnya disingkat TPAPD adalah
tunjangan yang diterim a oleh Sangadi dan
Perangkat Desa;
12. Peraturan Desa adalah Peraturan Perundang-
undangan yang ditetapkan oleh Sangadi setelah
dibahas dan disepakati bersam a Badan
Perm usyawataran Desa.
13. In stitu si Pengelola ADD adalah Tim yan g
dibentu k untu k m elakukan fa silita si d i tin gkat
kabupaten, fa silitasi di tin gkat kecam atan dan
fa silitasi d i tin gkat Desa.
14. Pemerintah Desa adalah Sangadi dan Perangkat Desa
sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.
15. Rekening Kas Desa yang selanjutnya disingkat RKD
adalah rekening tempat penyimpanan uang
Pemerintahan Desa yang menampung seluruh
penerimaan Desa dan untuk membayar seluruh
pengeluaran Desa pada bank yang ditetapkan.

16. Rencana . . .
Paraf Koordinasi

Kepala Perangkat Kabag Hukum


Daerah
11

K
4
16. Rencana Anggaran Biaya yang selanjutnya
disingkat RAB adalah dokum en perencanaan
penggunaan penggunaan alokasi dana desa
selam a 1 (satu) tahun anggaran.
17. PTPKD adalah Pelaksana Teknis Pengelola Kegiatan
Desa.
18. Badan Perm usyawaratan Desa yan g selanjutnya
disingkat BPD adalah lem baga yan g m erupakan
perwujudan dem okrasi dalam penyelenggaraan
pem erintahan desa sebagai unsur pehyelenggara
pem erintahan desa.

BAB II
JUMLAH DAN MEKANISME PEMBAGIAN
ALOKASI DANA DESA

Pasal 2
Jum lah ADD Tahun 2021 sebesar Rp 37,372,620,100
(tiga puluh tujuh m ilyar tiga ratus tujuh puluh dUa
ju ta enam ratus dua puluh ribu seratus rupiah).

Pasal 3
(1) M ekanism e Pem bagian Alokasi Dana Desa
sebagaim ana dimgiksud pada Pasal 2,
m en ^u n ak an pola ADDM dan ADDP.
(2) Pola ADDM dan ADDP sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) adalah sebagai berikut:
a. Variabel independen utam a, terdiri atas:
1. Jum lah penduduk;
2. Tingkat kem iskinan; dan
3. Indeks kesulitan geografis.
b. Variabel independen tam bahan, terdiri atas
luas wilayah.
(3) Rincian ADD yang diterim a oleh setiap Desa
sebagaim ana dim aksud dalam pasal 2, dengan
rincian sebagaim ana tercantum dalam Lam piran I
yang m erupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Bupati ini.
(4) Rincian Besaran penghasilan tetap sangadi dan
aparat D esa sebagaim ana tecantum dalam
lam piran II yang m erupakan bagian tidak
terpisahkan dari peraturan Bupati ini.
(5) Indikator pem bayaran Penghasilan tetap bagi
aparat Desa ditetapkan dengan peraturan sangadi
di m asing-m asing Desa.

(6) Rincian . . .

Paraf Koordinasi

Kepala Perangkat Kabag Hukum


Daerah

/ h %
- 5 -
(6) Rincian Besaran Tunjangan Penghasilan BPD
sebagaim ana tercantum dalam lam piran III yang
m erupakan bagian tidak terpisahkan dari
peraturan Bupati ini.

BAB III
PRINSIP-PRINSIP PENGELOLAAN
ALOKASI DANA DESA

Pasal 4
(1) Pengelolaan ADD m erupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari APBDesa.
(2) Seluruh kegiatan yang didanai dengan ADD
direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi secara
terbuka dengan m elibatkan seluruh unsur
m asyarakat di Desa.
(3) Prinsip pengelolaan ADD adalah hemat, terarah,
terkendali serta dipertanggungjawabkan sesuai
ketentuan perundang undangan yang berlaku.

BAB IV
PENGGUNAAN ALOKASI DANA DESA

Pasal 5
Persentase penggunaan ADD sebagaim ana dim aksud
pada pasal 2, adalah sebagai berikut:
a. 60% (enam puluh persen) untuk kegiatan
Penghasilan Tetap, Tunjangan BPD dan
operasional Pem erintah Desa; dan
b. 40% (em pat puluh persen) untuk kegiatan
Pem berdayaan M asyarakat Desa.

Pasal 6
(1) 60% (enam puluh persen) selain membiayai kegiatan
Penghasilan Tetap dan Tunjangan BPD term asuk
ju ga di dalam nya terdapat O perasional Pem erintah
Desa, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a,
yakni membiayai kegiatan rutin Pemerintah Desa
seperti: kebutuhan alat tulis menulis kantor,
pengadaan peralatan/perlengkapan kantor desa, biaya
cetak/foto copy, biaya peijalanan dinas dalam daerah,
luar daerah dalam provinsi, luar daerah luar provinsi,
biaya konsumsi rapat, pakaian dinas sangadi dan
perangkat desa, biaya pemeliharaan kendaraan dinas,
biaya belanja bahan bakar minyak (BBM).

(2) 40% . . .
Paraf Koordinasi

Kepala Perangkat Kabag Hukum


Daerah

A c \
- 6 -
(2) 40% (Em pat puluh persen) untu k m em biayai
kegiatan pem berdayaan m asyarakat desa
sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 5 h u ru f b,
S ep erti :
a. reh a b ilita si B alai D esa atau K antor D esa dan
G apura Desa;
b. kegiatan Pem berdayaan PKK sep erti in s en tif
Pengu ru s TP-PK K, b iaya Perjalanan dinas
dalam daerah, pakaian dinas, dan biaya
konsu m si rapat TP-PK K;
c. u ntu k m enu njang kegiatan lem baga atau
sebu tan lain yan g ada d i D esa beru pa LPM ,
sep erti O perasional/pen u n jang kin erja, biaya
konsu m si rapat, b iaya Perjalanan dinas
dalam daerah;
d. In se n tif dan penu njang kegiatan bagi Im am
M asjid dan Penatua;
e. op erasion al K egiatan b agi ketu a dasa w ism a;
f. op erasion al K egiatan u ntu k m enunjang
Pelaksana Adat, H ansip dan Pem uda; dan
g. u ntu k m enu njang kegiatan BPD, seperti:
ATK, b iaya cetak/fotokop i, biaya perjalanan
dirias dalam D aerah, pakaian dinas dan
b iaya konsu m si rap at BPD.
(4) Pen en tu an pem biayaan k egia ta n op era sion a l
P em erin tah D esa dan P em berd ayaan
M asyarak at D esa seb agaim an a d im aksu d pada
a ya t (1) dan a ya t (2) d id asark an pada sk ala
p rip rita s dan m em perh atikan kem am pu an dana
y a n g tersed ia .
(5) P em biayaan K egiatan P en gh a sila n teta p bagi
sa n ga d i dan p era n gk a t D esa sebagaim an a
dim aksu d pada a ya t (1) d a p a t dilak u k an
pen am bah an b esaran ya n g b ersu m b er dari
P en dap atan A sli D esa,
(6) P egaw ai N egeri S ip il ya n g te rp ilih dan d ia n gk a t
m en ja d i S an gadi, yan g b ersan gk u tan
d ib eb ask an sem en tara d a ri ja b a ta n n y a selam a
m en ja d i san gad i tan p a k eh ila n gan haknya.
seb a gai P egaw ai N egeri S ip il serta
m en d ap atk an tu n ja n ga n S an gad i dan
Pen dap atan la in n y a yan g sah ya n g b ersu m b er
d a ri A n ggaran P en dap atan dan B ela n ja D esa.
(7) B esaran Tu n jan gan S an gad i sebagaim an a
d im aksu d pada a ya t (6) sebagaim an a
terca n tu m dalam la m p iran II yan g m eru pakan
b a gian tid a k terp isa h k a n d a ri p eratu ra n B u p ati
in i

BAB V

Paraf Koordinasi

Kepala Perangkat Kabag Hukum


- 7 -
BAB V .
MEKANISME PENYALURAN ALOKASI DANA DESA

Pasal 7
Penyaluran ADD dilakukan setelah Desa m enetapkan
Peraturan Desa tentang APBDesa.

Pasal 8
(1) Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa
disam paikan kepada Bupati untuk dilakukan
evaluasi dengan m elam pirkan . kesepakatan
bersam a antara BPD dan Pem erintah Desa
terhadap rancangan Peraturan Desa tentang APB
Desa dan daftar hadir serta Dokum entasi
pelaksanaan rapat.
(2) Setelah APBDesa telah m endapatkan evaluasi oleh
Bupati, Sangadi w ajib m em perbaikinya dan
m enerbitkan Keputusan Sangadi tentang
Pelaksanaan Peraturan Desa tentang APBDesa.
(3) Evaluasi sebagaim ana dim aksud pada ayat (1)
yang dilakukan oleh Bupati dilakukan paling lam a
20 (dua puluh) hari terhitung sejak Peraturan Desa
diterim a oleh Pem erintah Daerah.
(4) Apabila dalam tenggang waktu sebagaim ana
dim aksud pada ayat (3) B upati tidak m em berikan
hasil evaluasi m aka Peraturan Desa tersebut
dinyatakan Berlaku.

Pasal 9
(1) Penyaluran ADD dilakukan m elalui
pem indahbukuan dari dari RKUD ke RKD.
(2) Penyaluran Alokasi Dana Desa dilakukan secara
bertahap dengan ketentuan sebagai berikut:
a. tahap I pada bulan M aret sebesar 60% (enam
puluh persen); dan
b. tahap II pada bulan Agustus sebesar 40%
(em pat puluh persen).
(3) Penyaluran Alokasi Dana Desa Tahap I dilakukan
setelah Saiigadi m enyam paikan:
a. peraturan Desa m engenai APBDesa kepada
Bupati;
b. laporah realisasi dan konsolidasi penggunaan
Alokasi Dana Desa taliu n anggarari
sebelum nya; dan

(4) Sangadi. . .

Paraf Koordinasi

Kepala Perangkat Kabag Hukum


Daerah

X
- 8 -
(4) Sangadi m enyam paikan peraturan Desa, laporan
realisasi dan konsolidasi sebagaim ana dim aksud
pada ayat (3) hu ruf a dan h u ru f b kepada Bupati
paling lam bat minggU kedua bulan Februari.
(5) Penyaluran Alokasi Dana Desa Tahap II dilakukan
setelah Sangadi m enyam paikan:
a. laporan realisasi dan Konsolidasi penggunaan
Alokasi Dana Desa tahap I kepada Bupati;
b. laporan realisasi penggunaan Alokasi Dana
Desa tahap I sebagaim ana dim aksud pada
h u ru f a, m enunj ukkan paling kurang Alokasi
Dana D esa tahap I telah digunakan sebesar
75% (Tujuh puluh lim a persen) dan Laporan
Konsolidasi capaian output paling kurang
sebesar 50 % (lim a puluh persen);
(6) Sangadi m enyam paikan laporan realisasi dan
Laporan Konsolidasi penggunaan Alokasi Dana
Desa tahap I sebagaim ana dim aksud pada ayat (5)
h u ru f a dan hu ruf b kepada Bupati paling lam bat
m inggu kedua bulan Juli.
(7) Rincian Alokasi Dana Desa yang diterim a Desa
setiap tahun dianggarkan dalam APBDesa.

BAB VI
TIM ASISTENSI, PENDAM PING DAN PELAKSANA
ALOKASI DANA DESA

Pasal 10
(1) Dalam rangka efektifitas pelaksanaan dan
tertibnya pengelolaan ADD, m aka di tingkat
Kabupaten dibentuk Tim Asistensi Tingkat
Kabupaten yang ditetapkan oleh Bupati.
(2) Keanggotaan Tim Asistensi Tingkat Kabupaten
sebagaim ana dim aksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. asisten Sekretaris Daerah yang m em bidangi;
b. perangkat Daerah yang m em bidangi Hukum;
c. perangkat Daerah yang m elaksanakan urusan
Pem erintahan di bidang Desa;
d. perangkat Daerah yang m erupakan unsur
pengawas penyelenggara Pem erintahan Daerah;
e. perangkat Daerah yang m elaksanakan fungsi
penunjang keuangan;
f. perangkat Daerah yang riielaksanakan fungsi
penunjang perencanaan, penelitian dan
pengem bangan; dan
g. perangkat Daerah terkait.

(3) Tim . . .

Paraf Koordinasi

Kepala Perangkat Kabag Hukum


Daerah

K
- 9 -
(3) Tim Asistensi Tingkat Kabupaten sebagaim ana
dim aksud pada ayat (2) m em punyai tugas sebagai
berikut:
a. melaksanakan asistensi atas dokumen APB Desa;
b. melaksanakan diseminasi secara luas akan
kebijakan, data informasi tentang ADD;
c. melakukan bimbingan teknis atas pengelolaan
ADD termasuk monitoring dan evaluasi atas
pelaksanaannya;
d. menentukan besam ya ADD yang diterirna oleh
setiap Desa berdasarkan rumus yang telah
ditetapkan;
e. melakukan evaluasi atas Rancangan Peraturan
Desa tentang APBDesa; dan
f. melakukan validasi akhir atas dokumen
pertanggungajwaban ADD yang disampaikan oleh
Tim Pendamping Tingkat Kecamatah.
(4) Tim Pendam ping Tingkat Kecam atan m em punyai
tugas sebagai berikut:
a. .m elakukan kegiatan pem binaan , m on itorin g
dan evalu a si p elak san aan ADD dalam setiap
p roses tah apan kegiatan ;
b. m em ediasi pem eeahan m asalah atas
p en gelolaan ADD b a ik yan g bersu m ber dari
pengadu an m asyarakat serta p ih ak lain n ya
dan m en goord in asikan n ya dengan Tim
F a silita si K abu paten;
c. m em bu at laporan /rekap an p en gelola a n dan
penggu n aan AD D setiap a k h ir bu lan dari
selu ru h D esa kepada B u p ati m elalu i Tim
F a silita si T in gk a t K abu paten ; dan
d. m elaku kan va lid a si atas dokum en
p ertan ggu n gjaw ab an ADD.

BAB VII
SISTEM PELAPORAN DAN PENGAWASAN
ALOKASI DANA DESA

Pasal 11

(1) Pelaksanaan/penggunaan ADD w ajib dilaporkan


oleh Sangadi kepada Bupati m elalui Camat.
(2) Laporan dari Sangadi terdiri dari laporan
penggunaan ADD Tahap I dan Tahap II, serta
laporan akhir yang m erupakan laporan
keseluruhan pelaksanaan ADD dalam 1 (satu)
Tahun Anggaran.

(3) Seluruh . . ..

Paraf Koordinasi

Kepala Perangkat Kabag Hukum


Daerah

'A r ■k
- 10 -
(3) Seluruh proses penatausahaan keuangan Desa di
input m elalui Sistem Keuangan Desa
(SISKEUDES).

Pasal 12
(1) Subtansi laporan penggunaan ADD Tahap I atau
Tahap II, m eliputi:

a. perkem bangan kem ajuan fisik dan realiasi dan


konsolidasi penggunaan/penyerapan dana;
b. m asalah yang dihadapi dan pem ecahannya;
c. dokum en pertanggungjawaban ADD, term asuk
dokum entasi/foto kem ajuan fisik; dan
d. laporan sem ester pertam a disam paikan paling
lam bat bulan Agustus, sedangkan sem ester
kedua disam paikan paling lam bat bulan
Novem ber serta laporan keseluruhan ADD
dim asukan pada tanggal 15 bulan Desem ber
tahun 2021.
(2) Subtansi laporan akhir, m eliputi:
a. pendahuluan;
b. program dan kegiatan ADD/Rencana Anggaran
Biaya (RAB) ADD;
c. pelaksanaan penggunaan ADD;
d. perm asalahan yang dihadapi dan upaya
pem ecahan m asalah;
e. perkem bangan fisik kegiatan yang dilengkapi
dengan foto kem ajuan fisik 0% (nol persen)
sam pai dengan 100% (seratus persen); dan
f. penutup.

Pasal 13
Pengawasan terhadap pelaksanaan ADD adalah
sebagai berikut:
a. pengawasan secara internal oleh Sangadi secara
rutin setiap 3 (tiga) bulan sekali dengan
m elakukan pem eriksaan adm inistrasi dan
keuangan ADD dan hasil pem eriksaan dituangkan
dalam B erita Acara Pem eriksaan;
b. pengawasan oleh m asyarakat sebagai bentuk
kontrol sosial terhadap pelaksanaan ADD;
c. pengawasan fungsional oleh Inspektorat Daerah
Kabupaten Bolaang M ongondow U tara sebagai
pengawasan umum terhadap penyelenggaraan
Pem erintahan Desa; dan
d. pengawasan oleh Bupati dan Cam at dilaksanakan
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 14 . . ,

Paraf Koordinasi

Kepala Perangkat Kabag Hukum


Daerah
A
K
11

Pasal 14
(1) Seluruh penerimaan dan pengeluaran ADD dilakukan
setelah mendapat persetujuan dari Sangadi dan
dibukukan beserta bukti pengeluaran yang sah Untuk
dipertanggungjawabkan.
(2) Administrasi pertanggungjawaban Peqalanan Dinas
bagi Sangadi, Perangkat Desa, BPD dan lembaga
lainya di Desa serta haras melampirkan bukti berapa
sUrat perintah tugas, surat peijalanan dinas, kuitansi
dan laporan hasil peijalanan dinas.
(3) Administrasi pertaiiggungjawaban pengadaan ATK dan
bahan lainnya untuk kegiatan fisik haras dilampirkan
dengan bukti berapa surat nota pesanan, Nota
bahan/barang, berita acara penerimaan/penyerahan
barang, berita acara pemeriksaan barang, kuitansi
pembayaran serta bukti sah lainnya.

Pasal 15
(1) Perjalanan Dinas Sangadi, Perangkat Desa, BPD
dan lem baga lainnya sebagaim ana dim aksud
dalam Pasal 14 ayat (2) adalah peijalanan dinas
dalam rangka konsultasi atau m engikuti rapat,
bim bingan teknis, pelatihan dan atau sejenisnya.
(2) B esam ya biaya peijalanan dinas ditetapkan
dengan Peraturan B upati tentang rincian besaran
perjalanan dinas.

Pasal 16
ADD terintegrasi dengan pertanggungj awaban
pelaksanaan APBDesa sesuai dengan ketentuan
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

BAB VIII
SANKSI

Pasal 17
(1) Dalam hal terdapat SilPA ADD secara tidak wajar,
Bupati m em berikan sanksi adm inistratif kepada
Desa bersangkutan berupa pengurangan ADD
sebesar SilPA.
(2) SilPA ADD secara tidak w ajar sebagaim ana
dim aksud pada ayat (1) teija d i karena:
a. penggunaan dana tidak sesuai dengan prioritas
penggunaan ADD, pedom an umum, atau
pedom an teknis kegiatan; dan
b. penyim panan uang dalam bentuk deposito.

B A B IX

Paraf Koordinasi
- 12 -
BAB IX
. KETENTUAN PENUTUP

Pasal 18
Peraturan Bupati in i m ulai berlaku saat
diundangkan.

Agar setiap orang m engetahuinya, m em erintahkan


pengundangan Peraturan Bupati in i dengan
penem patannya dalam B erita Daerah Kabupaten
Bolaang M ongondow Utara,

Ditetapkan di Boroko
pada tanggal 4 JtatWdW ©NSeM
BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA

DEPR

Diundangkan di Boroko
pada tanggal 4 l
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATE ONDOW UTARA,

BERITA DAI OLAANG MONGONDOW UTARA


TAHUN 202
13
LAMPIRANI "
PERATURAN BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA
NOMOR TAHUN 2021
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA
TAHUN 2021

DAFTAR REKAPITULASI ALOKASI DANA DESA


UNTUK MASING-MASING DESA

JUMLAHADD KETERANGAN
, KEGAMATAN NO NAMA DESA
SETIAP DESA (Rp) (Status Desa)

(1 ) (2) (3) (4 ) . (5)


SANGKUB .1 Sangkub I 386.645.482 Definitif ;
2 Busisingo 345.439.986 Definitif
3 Sang Tombolang 385.162.341 Definitif
4 Tombolango 369.417.888 Definitif
5 Pangkusa 341.394.500 Definitif
6 Sangkub II 370.847.210 Definitif
7 Sidodadi 332.987.596 Definitif
8 Sampiro 315.152.605 Definitif
9 Sangkub III 310.355.719 Defiriitif
10 Busisingo Utara 349.035.697 Definitif
11 ApengSembeka 308.958.109 Definitif
12 Suka Makmur 306.065.457 Definitif
13 Sangkub Timur 340.351.633 Definitif
14 Monompia 320.420451 Definitif
15 Mokusato 310.473.215 Definitif
16 Sangkub IV 340.484.341 Definitif

BINTAUNA 1 Huntuk 329.367.612 . Definitif

2 Mome 318.049.831 Definitif

3 Kuhanga 362.844.879 Definitif


4 Padang 360.696.732 Definitif
5 Pimpi 317.889.752 Definitif

6 Bunia 346.787.199 Definitif


7 Talaga 354.445.268 Definitif

8 Batulintik 352.215.405 Definitif

9 Bintauna pantai 390.103.052 Definitif


10 Minanga 338.127.583 Definitif

11 Kopi 337.880.519 Definitif

12 Voa’a 321.123.842 Definitif


13 Bunong 381.694.746 Definitif

Paraf Koordinasi

Kepala Perangkat Kabag Hukum


Daerah

i A.
14

JUMLAH ADD KETERANGAN


KECAMATAN NO NAMA DESA
SETIAP DESA (Rp) (Status Desa)

(U (2) (3) (4) (5)


14 Padang barat 348.327.936 Definitif
15 Vahuta 307.133.454 Definitif

BOLANGITANG 1 Mokoditek 363.453.859 Definitif


TIMUR 2 Nunuka 380.496.628 Definitif
3 Saleo 376.501.635 Definitif
4 Bohabak I 433.608.306 Definitif
5 Bohabak II 361.751.856 Definitif
6 Binjeita 405.700.457 Definitif
7 Biontong 365.638.449 Definitif
8 Biontong I 434.590.443 Definitif
9 Biontong II 334.938.310 Definitif
10 Binuanga 358.985.982 Definitif
11 Bohabak III 411.515.318 Definitif
12 Bohabak IV 414.253.819 Definitif
13 Binjeita I 381.729.723 Definitif
14 Binjeita II 370.992.978 Definitif
15 Mokoditek I 352.998.671 Definitif
16 Lipu Bogu 358.993.750 Definitif
17 Binuiii 347.483.951 Definitif
18 Tanjung Labuo 383.127.994 Definitif
19 Nagara 405.487.814 Definitif
20 Saleo I 381.556.816 Definitif

BOLANGITANG 1 Paku 358.258.933 Definitif


BARAT 2 Ollot 344.698.162 Definitif
3 Sonuo 427.408.158 Definitif
4 Jambusarang 355.290.768 Definitif
5 Talaga tomoagu 361.362.889 Definitif
6 Bolangitang 375.002.406 Definitif
7 Langi 343.577.725 Definitif
8 Iyok 345.002.307 Definitif
9 Tote 392.394.522 Definitif
10 Wakat 400.286.527 Definitif
11 Ollot I 359-044.121 Definitif
12 Ollot II 430.116.189 Definitif
13 Bolangitang I 410.614.595 Definitif
14 Bolangitang II 382.491.617 Definitif
15 Talaga 371.753.554 Definitif
16 Tanjung Buaya 362.809.911 Definitif

Paraf Koordinasi

Kepala Perangkat Kabag Hukum


Daerah
ft

t
15

JUMLAH ADD KETERANGAN


KECAMATAN NO NAMA DESA
SETIAP DESA (Rp) (Status Desa)

(1 ) (2) (3) (4 ) (5)


17 Keimanga 340,618.389 Definitif
18 Paku Selatan 388.227.119 Deflnitif

KAIDIPANG 1 Solo 309.340.501 Definitif


2 Boroko 525.532.491 Definitif
3 Bigo 307.922.085 Definitif
4 Kuala 336.848.229 Definitif
5 Pontak 372.974.168 Definitif
6 Inomunga 310.794.204 Definitif
7 Komus II 318.555.729 Definitif
8 Boroko Timur 362.545.355 Definitif
9 Kuala Utara 328.740.654 Definitif
10 Gihang 337,043.566 Definitif
11 Boroko Utara 314.001.851 Definitif
,12 Bigo Selatan 337.105.658 Definitif
13 Soligir 315.291.728 Definitif
14 Inomunga Utara 304.890.588 Definitif
15 Komus II Timur 345.782.448 Definitif

" PINOGALUMAN 1 Komus I 295.578.773 Definitif


2 Tuntung 338.098.937 Definitif
3 BatuTajam 327.970:256 Definitif
4 Dalapuli 320.771.711 Definitif
5 Buko 410.564.021 Definitif
6 Dengi 322.648.923 Definitif
7 Tombulang 316.040.390 Definitif
8 Tontulow 355.918.356 Definitif
9 Kayuogu 291.706.398 Definitif
10 Tanjung Sidupa 324.920.017 Definitif
11 Buko Selatan 298.665.396 Definitif
12 Busato 340.050.935 Definitif
13 Batu Bantayo 292.782.044 Definitif
14 - Padango 320.536.515 Definitif
15 Tuntulow Utara 343.659.952 Definitif
16 Dalapuli Timur 310.659.952 Definitif
17 Dalapuli Barat 332.655.274 Definitif
18 Buko Utara 325.213.812 Definitif
19 Tombulang Timur 396.292.019 Definitif
20 Tombuiang Pantai 331.501.178 Definitif
21 Tuntung Timur 352.867.709 Definitif

Paraf Koordinasi

Kepala Perangkat Kab ig Hukum


Daerah

'f I
16

JUMLAH ADD KETERANGAN


KECAMATAN NO NAMA DESA
SETIAP DESA (Rp) (Status Desa)

(1) (2) (3) (4) (5)


22 Duini 323.503.886 Definitif
TOTAL 37.372.620.100

BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA,


17
LAMPIRAN II
PERATURAN BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA
NOMOR 5 TAHUN 2021
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA
TAHUN 2021

RINCIAN BESARAN PENGHASILAN TETAP SANGADI DAN APARAT DESA


BERDASARKAN KEMAMPUAN ALOKASI DANA DESA TAHUN 2021

JABATAN BESARAN ' KET


NO TUNJANGAN (Rp)
1 SANGADI 2.400.000 OB
2 PENJABAT SANGADI . 2.000.000 OB
3 SEKDES NONPNS 1.500.000 OB
4 KAUR TATA USAHA DAN UMUM 1.100.000 OB
5 KAUR KEUANGAN . 1.100.000 OB
6 KAUR PERENCANAAN 1.100.000 OB
7 KASI PEMERINTAHAN....................... 1.100.000 OB
, 8 KASI KESEJAHTERAAN 1.100.000 OB
9 KASI PELAYANAN 1.100.000 OB
10 KADUS 1.100.000 OB

BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA,


18
LAMPIRAN III
PERATURAN BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA
NOMOR $" TAHUN 2021
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA
TAHUN 2021

RINCIAN BESARAN TUNJANGAN PENGHASILAN BPD

JABATAN BESARAN KET


NO TUNJANGAN (Rp)
1 KETUA BPD 650.000 OB
2 WAKIL KETUA BPD 550.000 OB
3 SEKRETARIS BPD 550.000 OB
4 ANGGOTA BPD 550.000 OB
5 ANGGOTA BPD 550.000 OB

BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA,

DEPRI PONTO p T

Anda mungkin juga menyukai