Perbup
Perbup
4. Peraturan. . .
Paraf Koordinasi
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM ,
Pasal 1
Dalam peraturan Bupati ini yang dim aksud dengan:
1. Alokasi Dana Desa yang selanjutnya disingkat
ADD adalah dana yang dialokasikan oleh
Pem erintah Daerah untuk desa, yang bersum ber
dari bagian dana perim bangan keuangan pusat
dan daerah yang diterim a oleh Kabupaten.
Peraturan B upati in i m ulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
2. A lokasi D ana D esa M erata yan g selan ju tnya
disin gkat ADDM adalah bagian alokasi dana
desa dengan besaran pem bagiannya sam a untuk
m asing-m asing desa.
3. Alokasi . . .
Paraf Koordinasi
16. Rencana . . .
Paraf Koordinasi
K
4
16. Rencana Anggaran Biaya yang selanjutnya
disingkat RAB adalah dokum en perencanaan
penggunaan penggunaan alokasi dana desa
selam a 1 (satu) tahun anggaran.
17. PTPKD adalah Pelaksana Teknis Pengelola Kegiatan
Desa.
18. Badan Perm usyawaratan Desa yan g selanjutnya
disingkat BPD adalah lem baga yan g m erupakan
perwujudan dem okrasi dalam penyelenggaraan
pem erintahan desa sebagai unsur pehyelenggara
pem erintahan desa.
BAB II
JUMLAH DAN MEKANISME PEMBAGIAN
ALOKASI DANA DESA
Pasal 2
Jum lah ADD Tahun 2021 sebesar Rp 37,372,620,100
(tiga puluh tujuh m ilyar tiga ratus tujuh puluh dUa
ju ta enam ratus dua puluh ribu seratus rupiah).
Pasal 3
(1) M ekanism e Pem bagian Alokasi Dana Desa
sebagaim ana dimgiksud pada Pasal 2,
m en ^u n ak an pola ADDM dan ADDP.
(2) Pola ADDM dan ADDP sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) adalah sebagai berikut:
a. Variabel independen utam a, terdiri atas:
1. Jum lah penduduk;
2. Tingkat kem iskinan; dan
3. Indeks kesulitan geografis.
b. Variabel independen tam bahan, terdiri atas
luas wilayah.
(3) Rincian ADD yang diterim a oleh setiap Desa
sebagaim ana dim aksud dalam pasal 2, dengan
rincian sebagaim ana tercantum dalam Lam piran I
yang m erupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Bupati ini.
(4) Rincian Besaran penghasilan tetap sangadi dan
aparat D esa sebagaim ana tecantum dalam
lam piran II yang m erupakan bagian tidak
terpisahkan dari peraturan Bupati ini.
(5) Indikator pem bayaran Penghasilan tetap bagi
aparat Desa ditetapkan dengan peraturan sangadi
di m asing-m asing Desa.
(6) Rincian . . .
Paraf Koordinasi
/ h %
- 5 -
(6) Rincian Besaran Tunjangan Penghasilan BPD
sebagaim ana tercantum dalam lam piran III yang
m erupakan bagian tidak terpisahkan dari
peraturan Bupati ini.
BAB III
PRINSIP-PRINSIP PENGELOLAAN
ALOKASI DANA DESA
Pasal 4
(1) Pengelolaan ADD m erupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari APBDesa.
(2) Seluruh kegiatan yang didanai dengan ADD
direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi secara
terbuka dengan m elibatkan seluruh unsur
m asyarakat di Desa.
(3) Prinsip pengelolaan ADD adalah hemat, terarah,
terkendali serta dipertanggungjawabkan sesuai
ketentuan perundang undangan yang berlaku.
BAB IV
PENGGUNAAN ALOKASI DANA DESA
Pasal 5
Persentase penggunaan ADD sebagaim ana dim aksud
pada pasal 2, adalah sebagai berikut:
a. 60% (enam puluh persen) untuk kegiatan
Penghasilan Tetap, Tunjangan BPD dan
operasional Pem erintah Desa; dan
b. 40% (em pat puluh persen) untuk kegiatan
Pem berdayaan M asyarakat Desa.
Pasal 6
(1) 60% (enam puluh persen) selain membiayai kegiatan
Penghasilan Tetap dan Tunjangan BPD term asuk
ju ga di dalam nya terdapat O perasional Pem erintah
Desa, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a,
yakni membiayai kegiatan rutin Pemerintah Desa
seperti: kebutuhan alat tulis menulis kantor,
pengadaan peralatan/perlengkapan kantor desa, biaya
cetak/foto copy, biaya peijalanan dinas dalam daerah,
luar daerah dalam provinsi, luar daerah luar provinsi,
biaya konsumsi rapat, pakaian dinas sangadi dan
perangkat desa, biaya pemeliharaan kendaraan dinas,
biaya belanja bahan bakar minyak (BBM).
(2) 40% . . .
Paraf Koordinasi
A c \
- 6 -
(2) 40% (Em pat puluh persen) untu k m em biayai
kegiatan pem berdayaan m asyarakat desa
sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 5 h u ru f b,
S ep erti :
a. reh a b ilita si B alai D esa atau K antor D esa dan
G apura Desa;
b. kegiatan Pem berdayaan PKK sep erti in s en tif
Pengu ru s TP-PK K, b iaya Perjalanan dinas
dalam daerah, pakaian dinas, dan biaya
konsu m si rapat TP-PK K;
c. u ntu k m enu njang kegiatan lem baga atau
sebu tan lain yan g ada d i D esa beru pa LPM ,
sep erti O perasional/pen u n jang kin erja, biaya
konsu m si rapat, b iaya Perjalanan dinas
dalam daerah;
d. In se n tif dan penu njang kegiatan bagi Im am
M asjid dan Penatua;
e. op erasion al K egiatan b agi ketu a dasa w ism a;
f. op erasion al K egiatan u ntu k m enunjang
Pelaksana Adat, H ansip dan Pem uda; dan
g. u ntu k m enu njang kegiatan BPD, seperti:
ATK, b iaya cetak/fotokop i, biaya perjalanan
dirias dalam D aerah, pakaian dinas dan
b iaya konsu m si rap at BPD.
(4) Pen en tu an pem biayaan k egia ta n op era sion a l
P em erin tah D esa dan P em berd ayaan
M asyarak at D esa seb agaim an a d im aksu d pada
a ya t (1) dan a ya t (2) d id asark an pada sk ala
p rip rita s dan m em perh atikan kem am pu an dana
y a n g tersed ia .
(5) P em biayaan K egiatan P en gh a sila n teta p bagi
sa n ga d i dan p era n gk a t D esa sebagaim an a
dim aksu d pada a ya t (1) d a p a t dilak u k an
pen am bah an b esaran ya n g b ersu m b er dari
P en dap atan A sli D esa,
(6) P egaw ai N egeri S ip il ya n g te rp ilih dan d ia n gk a t
m en ja d i S an gadi, yan g b ersan gk u tan
d ib eb ask an sem en tara d a ri ja b a ta n n y a selam a
m en ja d i san gad i tan p a k eh ila n gan haknya.
seb a gai P egaw ai N egeri S ip il serta
m en d ap atk an tu n ja n ga n S an gad i dan
Pen dap atan la in n y a yan g sah ya n g b ersu m b er
d a ri A n ggaran P en dap atan dan B ela n ja D esa.
(7) B esaran Tu n jan gan S an gad i sebagaim an a
d im aksu d pada a ya t (6) sebagaim an a
terca n tu m dalam la m p iran II yan g m eru pakan
b a gian tid a k terp isa h k a n d a ri p eratu ra n B u p ati
in i
BAB V
Paraf Koordinasi
Pasal 7
Penyaluran ADD dilakukan setelah Desa m enetapkan
Peraturan Desa tentang APBDesa.
Pasal 8
(1) Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa
disam paikan kepada Bupati untuk dilakukan
evaluasi dengan m elam pirkan . kesepakatan
bersam a antara BPD dan Pem erintah Desa
terhadap rancangan Peraturan Desa tentang APB
Desa dan daftar hadir serta Dokum entasi
pelaksanaan rapat.
(2) Setelah APBDesa telah m endapatkan evaluasi oleh
Bupati, Sangadi w ajib m em perbaikinya dan
m enerbitkan Keputusan Sangadi tentang
Pelaksanaan Peraturan Desa tentang APBDesa.
(3) Evaluasi sebagaim ana dim aksud pada ayat (1)
yang dilakukan oleh Bupati dilakukan paling lam a
20 (dua puluh) hari terhitung sejak Peraturan Desa
diterim a oleh Pem erintah Daerah.
(4) Apabila dalam tenggang waktu sebagaim ana
dim aksud pada ayat (3) B upati tidak m em berikan
hasil evaluasi m aka Peraturan Desa tersebut
dinyatakan Berlaku.
Pasal 9
(1) Penyaluran ADD dilakukan m elalui
pem indahbukuan dari dari RKUD ke RKD.
(2) Penyaluran Alokasi Dana Desa dilakukan secara
bertahap dengan ketentuan sebagai berikut:
a. tahap I pada bulan M aret sebesar 60% (enam
puluh persen); dan
b. tahap II pada bulan Agustus sebesar 40%
(em pat puluh persen).
(3) Penyaluran Alokasi Dana Desa Tahap I dilakukan
setelah Saiigadi m enyam paikan:
a. peraturan Desa m engenai APBDesa kepada
Bupati;
b. laporah realisasi dan konsolidasi penggunaan
Alokasi Dana Desa taliu n anggarari
sebelum nya; dan
(4) Sangadi. . .
Paraf Koordinasi
X
- 8 -
(4) Sangadi m enyam paikan peraturan Desa, laporan
realisasi dan konsolidasi sebagaim ana dim aksud
pada ayat (3) hu ruf a dan h u ru f b kepada Bupati
paling lam bat minggU kedua bulan Februari.
(5) Penyaluran Alokasi Dana Desa Tahap II dilakukan
setelah Sangadi m enyam paikan:
a. laporan realisasi dan Konsolidasi penggunaan
Alokasi Dana Desa tahap I kepada Bupati;
b. laporan realisasi penggunaan Alokasi Dana
Desa tahap I sebagaim ana dim aksud pada
h u ru f a, m enunj ukkan paling kurang Alokasi
Dana D esa tahap I telah digunakan sebesar
75% (Tujuh puluh lim a persen) dan Laporan
Konsolidasi capaian output paling kurang
sebesar 50 % (lim a puluh persen);
(6) Sangadi m enyam paikan laporan realisasi dan
Laporan Konsolidasi penggunaan Alokasi Dana
Desa tahap I sebagaim ana dim aksud pada ayat (5)
h u ru f a dan hu ruf b kepada Bupati paling lam bat
m inggu kedua bulan Juli.
(7) Rincian Alokasi Dana Desa yang diterim a Desa
setiap tahun dianggarkan dalam APBDesa.
BAB VI
TIM ASISTENSI, PENDAM PING DAN PELAKSANA
ALOKASI DANA DESA
Pasal 10
(1) Dalam rangka efektifitas pelaksanaan dan
tertibnya pengelolaan ADD, m aka di tingkat
Kabupaten dibentuk Tim Asistensi Tingkat
Kabupaten yang ditetapkan oleh Bupati.
(2) Keanggotaan Tim Asistensi Tingkat Kabupaten
sebagaim ana dim aksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. asisten Sekretaris Daerah yang m em bidangi;
b. perangkat Daerah yang m em bidangi Hukum;
c. perangkat Daerah yang m elaksanakan urusan
Pem erintahan di bidang Desa;
d. perangkat Daerah yang m erupakan unsur
pengawas penyelenggara Pem erintahan Daerah;
e. perangkat Daerah yang m elaksanakan fungsi
penunjang keuangan;
f. perangkat Daerah yang riielaksanakan fungsi
penunjang perencanaan, penelitian dan
pengem bangan; dan
g. perangkat Daerah terkait.
(3) Tim . . .
Paraf Koordinasi
K
- 9 -
(3) Tim Asistensi Tingkat Kabupaten sebagaim ana
dim aksud pada ayat (2) m em punyai tugas sebagai
berikut:
a. melaksanakan asistensi atas dokumen APB Desa;
b. melaksanakan diseminasi secara luas akan
kebijakan, data informasi tentang ADD;
c. melakukan bimbingan teknis atas pengelolaan
ADD termasuk monitoring dan evaluasi atas
pelaksanaannya;
d. menentukan besam ya ADD yang diterirna oleh
setiap Desa berdasarkan rumus yang telah
ditetapkan;
e. melakukan evaluasi atas Rancangan Peraturan
Desa tentang APBDesa; dan
f. melakukan validasi akhir atas dokumen
pertanggungajwaban ADD yang disampaikan oleh
Tim Pendamping Tingkat Kecamatah.
(4) Tim Pendam ping Tingkat Kecam atan m em punyai
tugas sebagai berikut:
a. .m elakukan kegiatan pem binaan , m on itorin g
dan evalu a si p elak san aan ADD dalam setiap
p roses tah apan kegiatan ;
b. m em ediasi pem eeahan m asalah atas
p en gelolaan ADD b a ik yan g bersu m ber dari
pengadu an m asyarakat serta p ih ak lain n ya
dan m en goord in asikan n ya dengan Tim
F a silita si K abu paten;
c. m em bu at laporan /rekap an p en gelola a n dan
penggu n aan AD D setiap a k h ir bu lan dari
selu ru h D esa kepada B u p ati m elalu i Tim
F a silita si T in gk a t K abu paten ; dan
d. m elaku kan va lid a si atas dokum en
p ertan ggu n gjaw ab an ADD.
BAB VII
SISTEM PELAPORAN DAN PENGAWASAN
ALOKASI DANA DESA
Pasal 11
(3) Seluruh . . ..
Paraf Koordinasi
'A r ■k
- 10 -
(3) Seluruh proses penatausahaan keuangan Desa di
input m elalui Sistem Keuangan Desa
(SISKEUDES).
Pasal 12
(1) Subtansi laporan penggunaan ADD Tahap I atau
Tahap II, m eliputi:
Pasal 13
Pengawasan terhadap pelaksanaan ADD adalah
sebagai berikut:
a. pengawasan secara internal oleh Sangadi secara
rutin setiap 3 (tiga) bulan sekali dengan
m elakukan pem eriksaan adm inistrasi dan
keuangan ADD dan hasil pem eriksaan dituangkan
dalam B erita Acara Pem eriksaan;
b. pengawasan oleh m asyarakat sebagai bentuk
kontrol sosial terhadap pelaksanaan ADD;
c. pengawasan fungsional oleh Inspektorat Daerah
Kabupaten Bolaang M ongondow U tara sebagai
pengawasan umum terhadap penyelenggaraan
Pem erintahan Desa; dan
d. pengawasan oleh Bupati dan Cam at dilaksanakan
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 14 . . ,
Paraf Koordinasi
Pasal 14
(1) Seluruh penerimaan dan pengeluaran ADD dilakukan
setelah mendapat persetujuan dari Sangadi dan
dibukukan beserta bukti pengeluaran yang sah Untuk
dipertanggungjawabkan.
(2) Administrasi pertanggungjawaban Peqalanan Dinas
bagi Sangadi, Perangkat Desa, BPD dan lembaga
lainya di Desa serta haras melampirkan bukti berapa
sUrat perintah tugas, surat peijalanan dinas, kuitansi
dan laporan hasil peijalanan dinas.
(3) Administrasi pertaiiggungjawaban pengadaan ATK dan
bahan lainnya untuk kegiatan fisik haras dilampirkan
dengan bukti berapa surat nota pesanan, Nota
bahan/barang, berita acara penerimaan/penyerahan
barang, berita acara pemeriksaan barang, kuitansi
pembayaran serta bukti sah lainnya.
Pasal 15
(1) Perjalanan Dinas Sangadi, Perangkat Desa, BPD
dan lem baga lainnya sebagaim ana dim aksud
dalam Pasal 14 ayat (2) adalah peijalanan dinas
dalam rangka konsultasi atau m engikuti rapat,
bim bingan teknis, pelatihan dan atau sejenisnya.
(2) B esam ya biaya peijalanan dinas ditetapkan
dengan Peraturan B upati tentang rincian besaran
perjalanan dinas.
Pasal 16
ADD terintegrasi dengan pertanggungj awaban
pelaksanaan APBDesa sesuai dengan ketentuan
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
BAB VIII
SANKSI
Pasal 17
(1) Dalam hal terdapat SilPA ADD secara tidak wajar,
Bupati m em berikan sanksi adm inistratif kepada
Desa bersangkutan berupa pengurangan ADD
sebesar SilPA.
(2) SilPA ADD secara tidak w ajar sebagaim ana
dim aksud pada ayat (1) teija d i karena:
a. penggunaan dana tidak sesuai dengan prioritas
penggunaan ADD, pedom an umum, atau
pedom an teknis kegiatan; dan
b. penyim panan uang dalam bentuk deposito.
B A B IX
Paraf Koordinasi
- 12 -
BAB IX
. KETENTUAN PENUTUP
Pasal 18
Peraturan Bupati in i m ulai berlaku saat
diundangkan.
Ditetapkan di Boroko
pada tanggal 4 JtatWdW ©NSeM
BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA
DEPR
Diundangkan di Boroko
pada tanggal 4 l
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATE ONDOW UTARA,
JUMLAHADD KETERANGAN
, KEGAMATAN NO NAMA DESA
SETIAP DESA (Rp) (Status Desa)
Paraf Koordinasi
i A.
14
Paraf Koordinasi
t
15
Paraf Koordinasi
'f I
16
DEPRI PONTO p T