Anda di halaman 1dari 6
—_— Kemarau (Update Awal Juni 2023) [ eapan PENYULUHAN DAN, PENGEMBANGAN SOM PeRTANAN KARTU DISPOSISI PUSAT PELATIHAN PERTANIAN RHS oO SEDANG | PENTING PENGOLAHAN . NO. URUT 596 Det KL.00.005/KB/V/2023 ToL TANGGAL 2 43/06/2023 we - ne Pemantauan El Nino 2023 dan Perkembangan Musim | ox | | | | | | ASAL SURAT DITERUSKAN KE BID PROGRAM DAN KERJASAMA BID PENYELENGGARAAN, KELEMBAGAAN DAN KETENAGAAN fA KABID STANDARISASI DAN SERTIFIKAS! PROFES! 1 MANAGER READS! O PPK OC PANITERA j ee ; Intuk diketahui Lunn diselesaikan Untuk ditindaklanjuti 0 Untuk dipelajari CATATAN Untuk diarsipkan Hadir bersama s C1 Harap mewakili Harap diedarkan / file aya ee 48.23 a i BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SoM PeRTANIAN KARTU DISPOSISI tRHS oO SEDANG PENTING IGOLAHAN NO. SURA} RE.OD. DOG KE NO. URUT : eee eee | TGL TANGGAL : 13/08/2023 LAMP j PERIHAL > Pay . amaatanan eining 2023 dan Berkembengsn Musin ce Ban Musin ke. Update Awal Juni 2023} f | ASAL SURAT 2 REM Kiimatoitogt i ,o DITERUS NKE : | LASEKRETARIS BADAN eee PENYULUHAN PERTANIAN i B gzofisikasi RY = PELATIHAN PERTANIAN PUS PENDIDIKAN PERTANIAN ( PANITERA i oOo i INSTRUKS! J _Yatuk diketahui Untuk diarsipkan / file ‘Untuk diselesaikan 1 Hadir bersama saya [Untuk ditindaklanjuti ( Hasap mewakili (2 Untuk dipelajari C)fiarap diedarkan CATATAN Ep orbe fe Mrtinese WPT “(SEkRETaRIs MENTERI PERTANIAN KARTU DISPOSIS! No. Urut: tt Tanggal :] (ob (2% Rahasia Penting Rutin Indeks = ‘Tanggal Penyelesaian Kode: 'siRingkasan : Perangauion El Nine 201 clan Pervembargan Musin Kenerou € Update Avot Jur 2023 ) | No. Surat lo. 1K. 00.0% [00S (KG (vit / 2023 _| [Asal Surat :KGM- ECIMATOWGI ORY GEOFISIKA RI Tal. 5 Lampiran = DITERUSKAN KEPADA YTH. | Sdr. Wakil Menteri Sdr. Sekretaris Jenderal Sar. Inspektur Jenderal Sdr. Dirjen. Prasarana dan Sarana Pertanian Sdr. Dirjen. Tanaman Pangan Sr. Ditjen. Hortikultura ‘Sdr. Dirjen. Peternakan dan Kesehatan Hewan Sar. Dirjen. Perkebunan | Sar. Kabaden. Penelitan dan Pengembangan Pertanian +) Sdr. Kabadan. Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian | Sdr. Kabadan. Ketahanan Pangan Sdr. Kabadan. Karantina Pertanian ‘Sdr. Staf Ahli Bid, Pengembangan Bio Industri Sdr. Staf Ahli Bid, Perdagangan dan Hubungan Internasional Sor. Staf Ahli Bid. Investasi Pertanian dr. Staf Ahli Bid. Lingkungan Pertanian Sdr. Staf Ahii Bid. Infrastruktur Pertanian Sdr. SKM Bid. Komunikasi Pembangunan Pertanian Sdr. SKM Bid. Kebijakan Pertanian Sdr. SKM Bid. Pengembangan Agribisnis Sotelah digunakan harap segera dikembalikan kepada : Tanggal : NB BRSISSNUTL Mohon penyelesaian selanjutnya Untuk diketahui / dipergunakan seperlunya Harap saran / bahan pertimbangan Agendakan Bicarakan dengan saya Wakili KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOG! DAN GEOFISIKA REPUBLIK INDONESIA Nomor — : KL.00,02/005/KB/V1/2023 Jakarta, 13 Juni 2023 Sifat : Segera Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal —: Pemantauan El Nino 2023 dan perkembangan Musim Kemarau (update Awal Juni 2023) Yth. Bapak Presiden Republik Indonesia di Jakarta Dengan hormat, Bersama ini kami sampaikan perkembangan hasil pemantauan fenomena El Nino dan pemutakhiran prediksi iklim pada semester ke dua tahun 2023, sebagaimana terangkum dalam ringkasan berikut ini: 1. Sesuai hasil prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada bulan Februari 2022 yang lalu, saat ini di awal Juni 2023 ENSO (EI Nino Southern Oscillation) mulai_ menunjukkan kenaikan intensitas El Nino Lemah menuju El Nino Moderat, dengan nilai indeks sebesar 0.99 (Lampiran halaman 1), yang berarti mulai terjadi gangguan iklim dari Samudera Pasifik Fenomena El Nino diprediksi akan berlangsung setidaknya hingga akhir tahun 2023 (Lampiran halaman 2), Berdasarkan catatan iklim masa lalu, secara umum EI Nino akan mengakibatkan iklim lebih kering di Indonesia, terutama pada periode bulan Juni hingga Oktober 2023. 2. Sementara itu, di Samudera Hindia juga terdeteksi terjadi gangguan iklim 10D (Indian Ocean Dipole) yang berada pada fase positif, dengan nilai indeks sebesar 0.54 (Lampiran halaman 1), yang diprediksi akan berlangsung hingga bulan Oktober 2023 (Lampiran halaman 2). Seperti halnya El Nino, fenomena IOD positif juga dapat menyebabkan iklim kering di Indonesia. Kombinasi fenomena El Nino dengan fenomena IOD positif dapat menyebabkan kekeringan yang lebih kuat terhadap iklim Indonesia, seperti yang pernah terjadi pada tahun 2019. 3, BMKG memprediksi curah hujan bulanan pada bulan Juli hingga Oktober 2023 akan berada pada Kategori rendah (0 - 100 mm/bulan). Wilayah-wilayah yang akan mengalami curah hujan pada Kategori rendah (Lampiran halaman 3) meliputi: i nen tion tandtargan sear sekronk nenguran seat ek arg tein oleh Pe Balai Sertifikat Elektronik (BSré), Badan Siber dan Sendi Negara a. Juni 2023: Sumatera bagian selatan, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantar bagian selatan, sebagian kecil Sulawesi dan sebagian Papua b. Juli 2023: Sumatera bagian tengah dan selatan, Jawa, Bali, NTB, NTT Kalimantan bagian selatan, sebagian besar Sulawesi dan sebagian Papua c. Agustus - September 2023: sebagian besar Sumatera, Jawa, Bali, NTE NTT, sebagian besar Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, sebagia Maluku, Maluku Utara dan sebagian besar Papua d. Oktober 2023: Sumatera bagian selatan, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimanta bagian selatan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara dan sebagian besar Papua e. November 2023: Lampung, sebagian besar Jawa, Bali, NTB, NTT sebagian besar Sulawesi, Maluku, Maluku Utara dan sebagian besar Papue 4. Puncak musim kemarau diprediksi akan terjadi mulai bulan Juli hingga Septembe~ 2023 di mana sebagian wilayah Indonesia diprediksi akan mengalami kondi kering dengan curah hujan berkisar hanya antara 0 ~ 20 mm/bulan (Lampiray halaman 3). Wilayah — wilayah tersebut meliputi Sumatera bagian selatan Jawa, Bali, NTB, NTT dan sebagian Sulawesi Untuk mengantisipasi dan memitigasi potensi kemarau dengan iklim kerin tersebut di atas, sejak bulan Februari 2023 yang lalu, BMKG bersama Kementeriar Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumaha Rakyat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Kementerian Pertanian da pihak terkait lainnya, serta Pimpinan Daerah di kawasan rawan karhutla tela melakukan koordinasi yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukur dan Keamanan, juga oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investas Beberapa langkah antisipasi telah dilakukan, antara lain meningkatkan kesiapsiagaa” terjadinya kekeringan dan karhutla, menerapkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC untuk pembasahan lahan gambut serta lahan yang rawan kekeringan dan karhutle penyiapan infrastruktur Sumber Daya Air dan penambahan sumur-sumur bor, serts mensosialisasikan langkah adaptasi terhadap kekeringan bagi para petani melal. Sekolah Lapang Iklim (SLI) BMKG Berdasarkan uraian di atas, BMKG menyampaikan beberapa rekomendas lanjutan untuk Daerah dan Sektor-sektor yang berpotensi terdampak oleh kondis iklim tersebut, agar terus menggalakkan secara lebih intensif zona yang berpotensi mengalami curah hujan it memicu kekeringan dan dampak lanjutannya b) Upaya optimalisasi fungsi infrastruktur Sumber Daya Air untuk memastikar keandalan operasional waduk, embung, kolam retensi, dan penyimpanan buatan lainnya untuk pengelolaan curah hujan dan penggunaannya di saat musiry a) Langkah antisipatit pada wilayah/ dengan kategori rendah yang dapat kemarau, - 2 ‘Dokumen ini elahctendatangani secer elektronk menagunakan setftat efektronik yang cterbikan oh ‘Bala Seriikal Elektronik (BSVE), Badan Siber Gan Sandi Negara ¢) Menguatkan kesiapsiagaan pencegahan kebakaran hutan dan lahan d) Melakukan antisipasi untuk adaptasi pola tanam, untuk wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak oleh kekeringan atau wilayah yang mengalami mundumya awal Musim Hujan 2023. e) Melakukan efisiensi dalam pemanfaatan air bersih, dimana ketahanan pada kondisi kering di masyarakat hingga level rumah tangga akan terdampak oleh pola penggunaan air bersih. Kami betharap informasi terkait potensi El Nino dan IOD positif 2023 ini dapat digunakan Pimpinan Kementerian / Lembaga, Pemerintah Daerah dan semua pihak terkait, sebagai salah satu acuan untuk adaptasi dan mitigasi dampak yang ditimbulkan. Demikian kami sampaikan, atas perhatian Bapak Presiden kami ucapkan terima kasih dan mohon arahan lanjut. Tembusan Yth.: 1. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan 2. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; 3. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian; 4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi; 5. Menteri Sekretaris Negar. 6. Menteri Dalam Negeri; 7. Menteri Kesehatan; 8. Menteri Sosial; 9. Menteri Perindustrian; 10. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 11. Menteri Perhubungan; 12. Menteri Pertanian; 13. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan; 14. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas; 15. Menteri Badan Usaha Milik Negara; 16. Sekretaris Kabinet 17. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana; 18. Kepala Badan Pangan Nasional, 19. Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan/ Kepala Basarnas; 20. Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove. 2 ronk yang dterhan oh men nila Standetangan seca lek mangaunetan srt ktm yang Pon Balai Sertifikat Elektronik (BSrE), Badan Siber dan Sandi Negara i

Anda mungkin juga menyukai