Anda di halaman 1dari 16

CRITICAL JOURNAL REVIEW

“TEKNIK INSTALASI LISTRIK KOMERSIAL”

DOSEN PENGAMPU: Drs.Nelson Sinaga,M.Pd.

CRITICALJOURNALREVIEW

MK.TEKNIKINSTALASILISTR
IKKOMERSIAL

PRODIS1PTE

FT

SkorNilai:

DISUSUN OLEH:

NAMA :ALVIN F. P TAMBUNAN (5221131007)

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTASTEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2023
KATAPENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat - Nya sehingga Critical
JournalReviewini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak terima kasih
atasbantuan dalam menyusun Critical Journal Review ini.Makalah ini di buat untuk memenuhi salah satu
matakuliah Teknik Instalasi Listrik Komersil dan kamiucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah
kami,bapak Drs. Nelson Sinaga, M.Pd. yang telah membimbing dan mengarahkan kami dalam
menyelesaikantugasCritical JournalReview ini.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
parapembaca, Jika ada isi yang kurang relevan maka untuk ke depannya kami akan memperbaiki
bentukmaupunmenambah isi makalah agar menjadi lebihbaik lagi dari sebelumnya.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak

kekurangandalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang

membangun daripembacademi kesempurnaan makalah ini.

Medan,Mei 2023

DAFTARISI

3
KATAPENGANTAR ......................................................................................................... ii

DAFTARISI ....................................................................................................................... iii

BABI PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1

A. RasionalisasiCJR ........................................................................................................ 1

B. TujuanCJR ................................................................................................................. 1

C. ManfaatCJR ............................................................................................................... 1

D. IdentitasJurnal ............................................................................................................ 2

BABII RINGKASAN ISI ARTIKEL ................................................................................. 3

A. Pendahuluan ............................................................................................................... 3

B. DeskripsiIsi ................................................................................................................. 4

BABIIIANALISIS ............................................................................................................... 9

A. PembahasanIsi Journal ................................................................................................ 9

B. Kelebihandan Kekurangan Journal ............................................................................ 10

BAB IVPENUTUP ............................................................................................................ 11

A. Kesimpulan............................................................................................................... 11

B. Rekomendasi ............................................................................................................ 11

DAFTARPUSTAKA ......................................................................................................... 12

3
BAB
IPENDAHULUA
N

A. RasionalisasiCJR
Tugas Critical Journal Review adalah tugas individu yang mengkaji sebuah
journaltentangMedanElektromagnetikdengantujuanumumuntukmelatihmahasiswamerumuska
ndefinisikonseptualberda-sarkansintesisteori-teoriyangberkembangdariJournalyang direlevan.
Tujuankhususmahasiswadapat:meringkasisijournaldanmembandingkandanmenghubung
-kanisijournalyangdireviewdenganartikel-artikelyangrelevan,melatihmahasiswalebih kritisdan
beraniberargumentasi berdasarkanteori dariteks journal.
B. TujuanCJR
1. Sebagai penyelesaian tugas akhir yang dapat membantu mahasiswa dalam
menulis tesis.
2. Untuk menambahwawasan mahasiswa dalam menulis k arya ilmiah yang baik
danbenar.
3. Untuk menambah wawasan mahasiswa dalam memahami isu
yangberkembangdalam matakuliah TEKNIK INSTALASILISTRIK.
4. Untukmeningkatkankemampuanmahasiswadalammenuliskaryailmiahyangbaik
dan benar
5. UntukmenguatkanpemahamanmahasiswadalammemahamimaterikuliahTEKNI
K INSTALSILISTRIK.
C. ManfaatCJR
1. Menambahwawasanmahasiswadalammenuliskaryailmiahyangbaikdanbenar.
2. Menambahwawasanmahasiswadalammemahamiisuyangberkembangdalammat
akuliah MedanElektromagnetik.
3. Meningkatkankemampuanmahasiswadalammenuliskaryailmiahyangbaikdanbe
nar
4. Menguatkan pemahaman mahasiswa dalam memahami materi
kuliahTEKNIK INSTALASILISTRIK.

1
D. IdentitasJurnal
1. JudulArtikel : STUDI TINGKAT RADIASI
MEDANELEKTROMAGNETIKYANGDITIMBULKANOLEHTELEPON
SELULAR

2. Edisiterbit :Vol. 1
3. Pengarangartikel : Triona Ras Ponti Tarigan, Usman A.Gani,
ManagamRajagukguk3
4. Penerbit :UniversitasTanjungpura
5. Kotaterbit :Pontianak
6.Nomor ISSN : 2548-8422
7. AlamatSitus :http://e-journal.usd.ac.id/index.php/IJIET

2
BAB
IIRINGKASANISIARTIKEL

A. Pendahuluan
Ponsel suatu alat komunikasi berbasis listrik yang memiliki transmitter
yangmengubah suara menjadi gelombang sinusoidal kontinu yang kemudian
dipancarkankeluarmelaluiantena,gelombangradioiniberfluktuasimelaluiudarayangmen
imbulkan radiasi elektromagnetik.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
besarradiasielektromagnetikyangterdiridarimedanmagnetdanmedanlistrikyangdihasilk
an oleh ponsel ketika beroperasi apakah masih di dalam ambang batas amanyang
dilakukan melalui pengukuran medan magnet dan medan listrik pada
beberapasampelponsel.Pengukurandilakukandengancaramembuatpanggilanbuatanterh
adap ponsel objek dan diukur pada kedua sisi ponsel yaitu sisi depan dan sisibelakang
masing – masing dengan jarak yang berbeda menggunakan alat ukur
EMFSurveymeterHI3604HoladayIndustri.BesarnyaMedanListrik,MedanMagnetmaup
unDensitasDayayangdihasilkanolehponselmemilikihubunganyangberbanding terbalik
terhadap jarak. Semakin dekat jarak pengukuran, maka semakinbesar pula Medan
Listrik maupun medan magnet yang dihasilkan. Besar kuat medanListrik, Medan
Magnet dan Densitas daya yang dihasilkan oleh telepon seluler yangtelah di ukur
sebagai objek masih dibawah batas aman yang ditetapkan oleh IRPA danICNIRP baik
untuk lingkungan kerja maupun untuk masyarakat umum. Ponsel
suatualatkomunikasiberbasislistrikyangmemilikitransmitteryangmengubahsuaramenja
di gelombang sinusoidal kontinu yang kemudian dipancarkan keluar melaluiantena,
gelombang radio ini berfluktuasi melalui udara yang menimbulkan
radiasielektromagnetik.Penelitianinibertujuanuntukmengetahuibesarradiasielektromag
netik yang terdiri dari medan magnet dan medan listrik yang
dihasilkanolehponselketikaberoperasiapakahmasihdidalamambangbatasamanyangdila
kukan melalui pengukuran medan magnet dan medan listrik pada beberapa
sampelponsel.Pengukurandilakukandengancaramembuatpanggilanbuatanterhadappons
el objek dan diukur pada kedua sisi ponsel yaitu sisi depan dan sisi belakangmasing–
masingdenganjarakyangberbedamenggunakanalatukurEMFSurveymeterHI3604Holad
ayIndustri.BesarnyaMedanListrik,MedanMagnetmaupunDensitasDayayangdihasilkan
olehponselmemilikihubunganyangberbanding terbalik terhadap jarak. Semakin dekat
jarak pengukuran, maka
semakinbesarpulaMedanListrikmaupunmedanmagnetyangdihasilkan.Besarkuatmedan
3
Listrik, Medan Magnet dan Densitas daya yang dihasilkan oleh telepon seluler
yangtelah di ukur sebagai objek masih dibawah batas aman yang ditetapkan oleh
IRPA danICNIRPbaik untuk lingkungankerjamaupun untukmasyarakat umum

B. DeskripsiIsi
2.1. KlasifikasiSpektrumGelombangElektromagnetik
Medanelektromagnetdapatdibedakanberdasarkanfrekuensinya,menjadi:
1. Static EMF (0 Hz). Sumbernya antara lain medan elektromagnet alam,
MRI,elektrolisis industrial.
2. Extremelylow-Frequency(ELF)EMF(0-300Hz).Gelombangelektromagnetik
ini dihasilkan tidak hanya ketika aliran listrik dihantarkan melaluikabel listrik, tetapi
juga ketika digunakan dalam alat elektronik. Frekuensi gelombanginiketikadihasilkan
oleh alat elektronikadalah sekitar 50-60Hz.
3. Intermediate frequency EMF (300 Hz –100 kHz). Sumbernya antara
laindetectormetal, handsfree.
4. RadiofrequencyEMF(100kHz–
300GHz).SumbernyaantaralaingelombangTV, radio, ponsel,microwaveoven.
2.2. GlobalSystemforMobileCommunication(GSM)
Sistemglobaluntukkomunikasimobile(GSM)adalahsebuahprotokolkomunikasidi
gitalnirkabeluntukponseldandikembangkanpadaawal1980-an.Teknologi GSM
diciptakan untuk menghilangkan masalah-masalah tertentu denganpendahulunya
selular jaringan. Masalah yang ada dari jaringan selular adalah jaringananalog tidak
bisa menangani pertumbuhan kapasitas jaringan selular dan jaringandigital yang ada
tidak kompatibel satu sama lain. Teknologi GSM telah membuatkomunikasi data lebih
mudah untuk membangun ke dalam system dengan standarbiaya rendah didukung
suara panggilan dan layanan pesan singkat (SMS). Ponselmentransmisikan dan
menerima sinyal dari dan ke substasiun yang ditempatkan
ditengahkota.Substasiunyangmenerimasinyalpalingjernihdariteleponselulermemberika
npesankejaringanteleponlokaljarakjauh.JaringanPersonalCommunicationServices(PCS
)miripdengansistemteleponseluler.PCSmenyediakan komunikasi suara dan data
didesain untuk menjangkau daerah yangluas. Pita frekuensi 800 sampai dengan 3000
MHz telah dijatahkan untuk peralatankomunikasi ini (Kobb,1993) Karena telepon
seluler atau unit PCS harus
berhubungandengansubstasiunyangdiletakkanbeberapakilometerjauhnya,pancarandari

4
peralataniniharuscukupkuatuntukmemastikansinyalnyabagus.Peralataninimemancarka
n daya sekitar 0,1 sampai dengan 1,0 W. Tingkat daya dari antena iniaman untuk
kesehatan kepala (Fischetti, 1993). Kerapatan daya puncak dari antenapadatelepon
seluler ini memdekati 4,8W/m2 atau 0,48 mW/cm2.
2.3. RadiasiElektromagnetikTeleponSeluler
Secara garis besar, energi total yang diserap dan distribusinya di dalam
tubuhmanusia
adalahtergantungbeberapahal:
1. Frekuensidanpanjanggelombangmedanelektromagnetik.
2. Polarisasimedan EMF.
3. Konfigurasi(sepertijarak)antarabadandansumberradiasiEMF.
4. Keadaanpaparanradiasi,seperti adanyabendalaindi sekitarsumberradiasi.
5. Sifat-sifatelektrik(listrik)tubuh(konstandielektrikdankonduktivitas).
Hal ini sangat tergantung pada kadar air di dalam tubuh. Radiasi akan
lebihbanyak diserap pada media dengan konstan dielektrik yang tinggi, seperti otak,
otot,danjaringan lainnya dengan kadarair yang tinggi.
Menurut The National Radiological Protection Board (NPRB) UK,
Inggris.Efek yang ditimbulkan oleh radiasi gelombang elektromagnetik dari
telepon selulerdibagimenjadi dua yaitu :

1. Efekfisiologis
Efekfisiologismerupakanefekyangditimbulkanolehradiasigelombangelektromag
netiktersebutyangmengakibatkangangguanpadaorgan-organtubuhmanusia berupa
kangker otak dan pendengaran, tumor, perubahan pada jaringan mata,termasuk retina
dan lensa mata, gangguan pada reproduksi, hilang ingatan, kepalapening.
2. Efekpsikologis
Merupakan efek kejiwaan yang ditimbulkan oleh radiasi tersebut
misalnyatimbulnyastressdan ketidaknyamanankarenapenyinaranradiasi berulang-
ulang.
2.4. BatasAmanRadiasigelombangMikro
Penelitianmengenaipengaruhgelombangmikroterhadaptubuhmanusiamenyataka
nbahwa untukdaya sampaidengan10mW/cm2masihtermasukdalamnilai ambang batas
aman. Nilai ambang batas aman sebesar 10 mW/cm2 ini berlaku
diAmerika,sedangkanuntuknegara-
negaralainbelumdicapaikatasepakatberapasebenarnyanilai ambangbatas amantersebut.
5
Dalam Penulisan Jurnal ini akan di kaji berdasarkan standar batas aman
yangdikeluarkanolehInternationalRadiationProtectionAssociation(IRPA)danInternatio
nal Commission On Ionizing Radiation Protection (ICNIRP) yang terbaruyaitu tahun
1998 tentang paparan batas aman medan elektromagnetik untuk situasikerjamaupun
untuk masyarakat umum.
2.4.SpesificAbsorbtionRate(SAR)

Nilai Spesific Absorbtion Rate (SAR) dari ponsel dihitung


denganmenggunakan
persamaanberikut.
SpesificAbsorbtionRate(SAR)= σ|E2|Kg

2ρ [m3

Dimana:σ=KonduktivitasJaringan(S/m)
ρ =Massa Kepadatan Jaringan
(Kg/m3)E=Medan Listrik (V/m)
Besarnya nilai Spesific Absorbtion Rate (SAR) ponsel terhadap jaringan
tubuhberdasarkan Persamaan di atas yaitu kornea, otot dan otak adalah jaringan yang
palingsensitifkarenamemilikinilaikonduktivitaslistrikyangpalingbesarbaikuntukpeman
car 900MHz maupun 1800MHz. Nilai SAR juga dipengaruhi oleh
besarnyanilaimedan listrik (E)yang dihasilkan
ponsel.
3. Metodepengukuran
Metodeyangdigunakandalampenelitianeksaktainiadalahmenggunakanmetode
pradigma kuantitatif, yaitu dengan mengumpulkan data pengukuran
lapangan(fieldresearch) sebagai dataprimer yang menjadibahananalisa.
Metodepengukuranuntukpengambilandataadalahdenganmelakukanpengukuran
medan magnet dan medan listrik disekitar ponsel yang sedang menerimapanggilan
buatan. Titik pengukuran ditentukan berdasarkan penggunaan ponsel
yangbanyakdilakukanmasyarakatpadaumumnya,yaitudilakukanpada2sisiponsel,yaitu
sisi depan dan belakang ponsel, sedangkan untuk jarak yang diambil masing-masing0
cm, 1 cm, 3 cm dan 5 cm.
Dalampengukuranmedanmagnetmaupunmedanlistrikakanmenggunakanalat –
alat pendukung, yaitu dudukan buatan untuk alat ukur maupun objek ukur
yangdapatmenunjang pengukuransesuai dengan prosedur.Agarhasilpengukuran

6
mendapat hasil yang akurat, maka tiap pengukuran dilakukan sebanyak 3 kali
dandiambilrata-ratanyadalam durasi kurang lebih 1menit
3.1. PengukuranMedanMagnet(H)
Pengukuran medan magnet pada ponsel dilakukan dengan cara
memposisikanalat ukur tegak lurus atau horizontal terhadap ponsel (sedang
beroperasi) yang akandiukur sesuai dengan ukuran jarak yang ada pada dudukan alat
ukur buatan karenaarah kuat medan magnet dari suatu peralatan (objek) yang dialiri
arus listriksesuaidengankaidah tangan kanan Fleming.
3.2. PengukuranMedanListrik(E)
Pengukuran medan listrik pada ponsel dilakukan dengan cara memposisikan
alatukur sejajar atau vertikal terhadap ponsel yang akan diukur agar kuat medan
listrikdapat tertangkap oleh sensor yang terdapat pada alat ukur berbentuk lingkaran,
hal inidikarenakanarah kuatmedan listrikdari suatuperalatan (objek)adalahradial.
4. HasilPenelitian
4.1. KuatMedanListrik danMedanMagnet
Darihasilpengukuran,medanlistrikterukuryangterbesardihasilkanolehponselberm
erk“B”dengantipe“xxxx”di sisibelakangyaitusebesar21.33V/mdan
20.87V/muntuksisidepannya.Sedangkanuntukmedanmagnetterukuryangterbesar
dihasilkan oleh ponsel bermerk “Mi” dengan tipe “xxx” di sisi belakang yaitusebesar
0.096 A/m dan untuk sisi depan yang terbesar dihasilkan oleh ponsel
bermerk“B”dengantipe“xxxx”yaitusebesar0.0084A/m.hasilpengukuranterbesardihasil
kanmasing–masing padajarak 0 cm.
Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa hubungan antara medan magnet dan medan
listrikberbandingterbalikterhadapjarak,“semakinbesarjarakmakanilaimedanmagnetdanmedanl
istrikyangdihasilkanakansemakinkecil”.Sedangkanjikadilihatdarisisipengukuran, sebagian
besar ponsel yang di ukur memiliki nilai medan magnet dan medanlistrik yang lebih besar
pada sisi belakang ponsel, sedangkan pada Ponsel “Mi” “xxx”, hasilpengukuran
menunjukkan medan listrik yang dihasilkan lebihbesar pada sisi depan. Hal
inidapatdisebabkan karena posisitransmitterpadatiap ponselletaknyaberbeda–beda.
4.2. Densitas Daya
Dariperbandingandatadapatdilihatbahwahubunganantarabesardensitasdaya
(S) tetap berbanding terbalik terhadap jarak. Dan dari sisi pengukuran, besar
densitasdaya yangdihasilkanolehponsel lebihbesarpadabagiansisi
belakangponsel,halini

7
menunjukkan bahwa saat menerima panggilan lebih aman pada posisi ponsel
bagiansisidepan (layar ponsel)
Besar nilai Densitas Daya berdasarkan persamaan (S = EH) yang tertinggi
dariPonsel bermerk “B” dengan tipe “xxxx” yaitu sebesar 1.770 W/m2 pada
sisibelakangnyadan 1.753W/m2 padasisi depannya.
4.3. SpesificAbsorbtionRate(SAR)
Nilai SAR yang paling besar dihasilkan oleh ponsel bermerk “B” dengan tipe
“xxxx”terhadap bagian kornea yaitu 0.4047 W/Kg untukfrekuensi 900MHz dan 0.5075
W/Kg untukfrekuensi1800MHz.
4.4. Kuat Medan Elektromagnetik Terhadap Batas Aman yang Ditetapkan oleh
IRPAdan ICNIRP
Batas aman medan magnet untuk lingkungan kerja 0.24 A/m pada
frekuensi900MHz dan 0.34 A/m pada frekuensi 1800MHz, sedangkan untuk
masyarakat umumbatas aman yang ditetapkan relatif lebih kecil, yaitu 0.11 A/m pada
frekuensi 900MHzdan 0.16 A/m pada frekuensi 1800MHz. Batas aman medan listrik
untuk lingkungankerja 90 V/m pada frekuensi 900MHz dan 127.27 V/m pada
frekuensi 1800MHz,sedangkan untuk masyarakat umum 41.25 V/m pada frekuensi
900MHz dan 58.34V/mpadafrekuensi 1800V/m.
Batas aman densitas daya untuk lingkungan kerja 22.5 (W/m2) pada
frekuensi900MHzdan45(W/m2)padafrekuensi1800MHz,sedangkanuntukmasyarakatu
mum batas aman yang ditetapkan relatif lebih kecil, yaitu 4.5 (W/m2) pada
frekuensi900MHz dan9(W/m2)padafrekuensi 1800MHz. BatasamanSAR yang
berlakuyaitu yang ditetapkan oleh ICNIRP (Eropa) adalah 2.0 W/kg dan oleh FCC
dan CTIA(USA)adalah 1.6 W/kg.
Berdasarkan hasil pengukuran dan perhitungan yang telah dilakukan, besar
kuatmedan Listrik, Medan Magnet dan Densitas daya yang dihasilkan oleh telepon
seluleryang telah di ukur sebagai objek masih dibawah batas aman yang ditetapkan
olehIRPA danICNIRP baik untuk lingkungan kerja maupun untuk masyarakat
umumpada frekuensi 900MHz dan 1800MHz, sedangkan untuk besarnya nilai SAR
yangdihasilkan ponsel terhadap beberapa jaringan tubuh juga masih dibawah
ambangbatasaman yang berlakudi USA yaitu1.6W/Kg
(ditetapkanFCCdanCTIA)dandiEropa2.0W/Kg(ditetapkan ICNIRP).

8
BAB
IIIANALI
SIS

A. PembahasanIsiJournal
Di jurnal ini membahas tentang radiasi yang ditimbulkan olehtelepon
seluler,MulaidariEfekyangditimbulkan oleh
radiasigelombangelektromagnetikdariteleponseluleryaituberupa:
1. Efekfisiologis
Efekfisiologismerupakanefekyangditimbulkanolehradiasigelombangelektromagnetik
tersebut yang mengakibatkan gangguan pada organ-organ tubuh manusiaberupa kangker otak
dan pendengaran, tumor, perubahan pada jaringan mata, termasuk retinadanlensamata,
gangguan padareproduksi, hilang ingatan,kepala pening.
2. Efekpsikologis
Merupakan efek kejiwaan yang ditimbulkan oleh radiasi tersebut misalnya
timbulnyastressdan ketidaknyamanan karenapenyinaran radiasi berulang-ulang.
Penelitian mengenai pengaruh gelombang mikro terhadap tubuh manusia
menyatakanbahwa untuk daya sampai dengan 10mW/cm2 masih termasuk dalam nilai
ambang batasaman. Besarnya nilai Spesific Absorbtion Rate (SAR) ponsel terhadap jaringan
tubuh yaitukornea, otot dan otak adalah jaringan yang paling sensitif karena memiliki nilai
konduktivitaslistrikyang paling besarbaik untuk pemancar 900MHzmaupun 1800MHz
Dari perbandingan data dapat dilihat bahwa hubungan antara besar densitas daya
(S)tetap berbanding terbalik terhadap jarak. Dan dari sisi pengukuran, besar densitas daya
yangdihasilkan oleh ponsel lebih besar pada bagian sisi belakang ponsel, hal ini
menunjukkanbahwa saat menerima panggilan lebih aman pada posisi ponsel bagian sisi
depan (layarponsel).
Batas aman medan magnet untuk lingkungan kerja 0.24 A/m pada frekuensi
900MHzdan 0.34 A/m pada frekuensi 1800MHz, sedangkan untukmasyarakatumum batas
amanyangditetapkanrelatiflebihkecil,yaitu0.11A/mpadafrekuensi900MHzdan0.16A/mpada
frekuensi 1800MHz. Batas aman medan listrik untuk lingkungan kerja 90 V/m padafrekuensi
900MHz dan 127.27 V/m pada frekuensi 1800MHz, sedangkan untuk masyarakatumum41.25
V/m padafrekuensi 900MHzdan 58.34 V/m padafrekuensi 1800V/m.
Batas aman densitas daya untuk lingkungan kerja 22.5 (W/m2) pada frekuensi
900MHzdan45 (W/m2)padafrekuensi1800MHz, sedangkan untukmasyarakat umumbatas
9
aman

10
yang ditetapkan relatif lebih kecil, yaitu 4.5 (W/m2) pada frekuensi 900MHz dan 9
(W/m2)pada frekuensi 1800MHz. Batas aman SAR yang berlaku yaitu yang ditetapkan oleh
ICNIRP(Eropa) adalah 2.0W/kgdan olehFCC dan CTIA(USA)adalah 1.6 W/kg.
Berdasarkan hasil pengukuran dan perhitungan yang telah dilakukan, besar kuat
medanListrik, Medan Magnet dan Densitas daya yang dihasilkan oleh telepon seluler yang
telah diukur sebagai objek masih dibawah batas aman yang ditetapkan oleh IRPA dan
ICNIRP baikuntuk lingkungan kerja maupun untuk masyarakat umum pada frekuensi
900MHz dan1800MHz.

B. KelebihandanKekurangan Journal
-Kelebihan

Journal ini memaparkan tentang, radias yang medan elektromagnetik yang


ditimbulkanoleh telepon seluler. Journal ini memust efek memuat yang di timbulkan dari
radiasi
medanelektromagnetikbagitubuhsepertiefekfisiologidanefekpsikologis.Journalinijugamemuaa
t data yang sepeti klasifikasi spektrum gelombang elektromagnetik, GSM,
RadiasiElektromagnetikTeleponSeluler,Batasamangelombangmikro,MetodePengukuran,Peng
ukuran Medan Listrik, Pengukuran Medan Magnet, Densitas Daya, serta Kuat
MedanElektromsgnetik terhadap bats aman yang ditetapkan oleh IRPA dan ICNIRP secara
lengkapdenganpembuktianhasilnyadengangrafik.Journaljugamengajarkanpembacatentangme
ngenai bahayanya radiasimedan elektromagnetik dari telepon seluler Ukuran Tulisan
yangdapat diatur sesuai yang pembaca inginkan karrna journal ini yang dalam bentuk PDF.
Tataletak dalam journal ini sederhana dan mudah di mengerti sehingga dapat membantu
pembacauntukmemahami denganmudah apayang isijournal sampaikan.

-Kekurangan

Journal ini menggunak istilah-istilah yang cukup sulit untuk dipahami oleh
pembacayang kurang mengerti tentang elektro. Journal hanya memaparkan secara singkat
tentang efekyang di sebabkan oleh radiasi medan elektromagnetik oleh telepon seluler.
Journal ini tidakmemuat banyak gambar yang bewarna sehingga membuat journal kurang
menarik. Juornaljuga memiliki cover yang kurang menarik dan warna yang sama setiap
halamannya. Danjournaljugatidakmenjelaskantentanggrafik-
grafikyangdimuatnyasehiggaterkesanmembuatpembacabosanmembacajournal ini.

11
BAB
IVPENUT
A. Kesimpulan UP
DariJournalyangdireview dapatditarikbeberapakesimpulan:

1. BesarnyaMedanListrik,MedanMagnetmaupunDensitasDayayangdihasilkanoleh

ponsel memiliki hubungan yang berbanding terbalik terhadap jarak. Semakin dekat

jarakpengukuran,makasemakinbesarpulaMedanListrikmaupunmedanmagnetyangdihasilkan.

2. Sebagian besar ponsel menghasilkan medan listrik dan medan magnet lebih

besarpadabagiansisibelakangdaripadasisidepannya,inimenunjukkanbahwalebihamanmenggun

akanponsel di sisi depan padasaat menerimapanggilan.

3. Besar medan magnet, medan listrik, densitas daya dan SAR yang dihasilkan

olehponsel masih relatif kecil dan dibawah batas aman yang ditetapkan oleh IRPA dan

ICNIRP,namunperluuntukmemperhatikandurasiwaktudalampenggunaannya,olehkarenaituma

sihperlu dilakukanpenelitan lebih lanjutmengenai medanelektromagnetik.

B. REKOMENDASI

Journal ini sangat bagus dan sangat jelas dalam membahas Medan

Elekromagnetik.JournalinisangatsayarekomendasikandalamacuandalammembahasmateriMed

anElektromagnetik.SertasebagaipertimbangandalammembuattugasCriticalJournalReview.

12
DAFTARPUSTAKA
TariganTrionaRasPonti,GaniUsmanA.,RajagukgukManagam.2017.

Studitingkatradiasimedanelektromagnetik yangditimbulkan oleh teleponselular.


pontianak.universitastanjungpura.

12

Anda mungkin juga menyukai