Bab 2 - Wujud Zat & Model Partikel - IkgaSantiBarokah&Daningsih
Bab 2 - Wujud Zat & Model Partikel - IkgaSantiBarokah&Daningsih
INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII / I
Fase :D
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu : 4 x 40 Menit
Instansi : SMP Negeri 3 Tersono
B. Kompetensi Awal
Pelajar memiliki pemahaman konsep Sains mengenai zat dan sifatnya
F. Metode/Model Pembelajaran
Diskusi, literasi, ceramah dan presentasi
KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan literasi, diskusi, dan presentasi pelajar dapat:
1. Pelajar dapat menjelaskan perbedaan keadaan partikel dalam zat padat, cair dan gas.
2. Pelajar dapat mendeskripsikan peristiwa difusi dalam zat dan gas dalam keseharian
3. Pelajar dapat membuat model partikel zat padat, cair dan gas.
4. Pelajar dapat menerapkan konsep pergerakan partikel dalam menjelaskan fenomena
yang terjadi disekitar pelajar.
B. Pemahaman bermakna
Pada dasarnya wujud zat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu padat, cair, dan gas.
Nah, zat tersebut mengalami perubahan wujud benda.
Tahukah apa yang dimaksud dengan perubahan wujud benda?
C. Pertanyaan Pemantik
Apakah zat itu?Mengapa zat memiliki sifat yang berbeda-beda?
D. Persiapan Pembelajaran
● Menyiapkan LKPD untuk setiap kegiatan dan gambar bila diperlukan
● Menyiapkan asesmen dan daftar hadir pelajar
● Menyiapkan alat dan bahan
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2x40 )
Pendahuluan (10 menit)
1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucap salam dan doa, memeriksa
kehadiran pelajar sebagai sikap disiplin.
2. Guru melakukan apersepsi dan motivasi serta menyampaikan manfaat dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatan Inti (60 menit)
1. Dengan menggunakan metode Think-Pair-share, guru mengajak pelajar memikirkan
apa yang membuat sifat zat padat berbeda dari zat cair dan juga berbeda dari gas.
Caranya pelajar berpikir dulu dalam diam selama 1 menit untuk memikirkan jawaban
terhadap pertanyaan tersebut. Kemudian, pelajar berpasangan menyampaikan apa yang
ia pikirkan sebagai jawaban, lalu mendengarkan jawaban temannya. Mereka kemudian
mendiskusikan jawaban bersama. Waktu yang diberikan 3 menit. Kemudian guru bisa
memberikan kesempatan pada beberapa pelajar untuk berbagi hasil diskusi mereka.
2. Apabila dari hasil berbagi tercetus “karena kandungan di dalamnya” atau makna yang
mengacu pada hal itu, maka guru dapat melanjutkan dengan meminta pelajar membaca
Buku Siswa.
3. Guru menyebutkan kata kunci “partikel” pada beberapa pustaka disebut dengan
“atom”. Pelajar akan mempelajari tentang atom pada kelas 8 nanti. Partikel selalu
bergerak dan karena itu pada beberapa sumber balajr mungkin ditemukan istilah teori
kinetik partikel. Guru dapat menjelaskan kata kinetik yang berhubungan dengan
gerakan.
4. Guru mengajak pelajar menirukan gerak partikel dalam zat padat, cair, dan gas melalui
aktifitas 2.3. Pelajar menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada pada bagian tersebut
setiap selesai menirukan satu wujud zat, sebagai bagian dari pembelajaran mereka
untuk membedakan keadaan partikel pada masing-masing wujud zat.
Perbedaan sifat antara tiga wujud zat ini dapat
dijelaskan melalui model partikel. Model biasanya
digunakan oleh ilmuwan untuk menjelaskan mengenai
sesuatu yang sangat kecil, yang tidak dapat dilihat agar
dapat dipahami cara kerjanya. Sementara partikel adalah
bagian terkecil yang ada dalam materi. Partikel-partikel yang
ada dalam materi ini, selalu bergerak dan ada tarikan antara
partikel yang satu dengan partikel lainnya. Nah, ternyata
keadaan partikel-partikel dalam zat padat, zat cair dan gas
berbeda-beda. Lakukanlah Aktivitas 2.3 di bawah ini untuk
menirukan model keadaan partikel pada ketiga wujud zat
yang berbeda-beda.
5. Setelah sudah bisa membedakan keadaan partikel pada masing-masing wujud zat.,
pelajar menulis kesimpulan mengenai perbandingan keadaan partikel pada padatan,
cairan dan gas dari kegiatan Aktivitas 2.3. dan kemudian membandingkan apa yang
mereka tulis dengan gambar 2.5.
Penutup (10 menit)
1. Pelajar dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
2. Guru dan pelajar melakukan refleksi kegiatan belajar yang telah dilaksanakan.
3. Pelajar mensyukuri apa yang telah diperoleh dari kegiatan belajar dengan berdo’a
bersama.
Pertemuan 2 (2x40 )
Pendahuluan (10 menit)
1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucap salam dan doa, memeriksa
kehadiran pelajar sebagai sikap disiplin.
2. Guru melakukan apersepsi dan motivasi serta menyampaikan manfaat dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatan Inti (60 menit)
1. Guru mengingatkan kembali tentang perbedaan keadaan partikel pada masing-masing
wujud zat yang sudah dibahas pada pertemuan sebelumnya.
2. Untuk menghubungkan keadaan partikel dengan sifat zat, guru dapat memberikan satu
contoh peristiwa pada setiap kelompok 9yang berbeda dengan kelompok lainnya)
dimana setiap kelompok mendiskusikan alasan dari segi keadaan partikel. Peristiwa itu
dapat berupa :
(1) Mengapa lebih sulit berjalan tegak di dalam kolam renang yang airnya setinggi
leher kalian, dibandingkan dengan berjalan tegak di udara?
(2) Mengapa suatu minuman dapat dituangkan dari sebuah wadah namun apabila
minuman itu telah membeku, tidak dapat dituang lagi?
(3) Mengapa suatu suntikan yang dipenuhi gas lebih mudah dimampatkan/ ditekan
dibandingkan dengan suntikan yang dipenuhi air?
(4) Mengapa para tukang kayu menggunakan paku yang terbuat dari besi padatan,
bukan paku yang terbuat dari cairan besi?
(5) Mengapa akan lebih sakit apabila jari kaki kita terkena batu bata dibandingkan
dengan apabila jari kaki terkena banyak air?
3. Setelah selaesai diskusi (waktu diskusi 5 menit), tiap kelompok mengurus satu untuk
melaporkan hasil diskusi mereka, kemudian ditanggapi oleh kelompok lain. Jika perlu
guru dapat mengklarifikasi.
4. Kegiatan selanjutnya menghantar pada pembahasan mengenai difusi. Guru dapat dapat
meminta semua pelajar menutup mata, lalu guru membuka bubuk kopi di atas mejanya
(cukup 1 bungkus kecil). Pelajar diminta untuk mendriskipsikan apa yang mereka
rasakan. guru dapat menggunakan beberapa wewangian setelah itu, misalnya air jeruk,
semprotan parfum, cairan pewangi pakaian, atau bunga-bunga dan sebagainya yang
memiliki bau cukup menyengat. Pelajar bisa diminta menebak (dengan mata masih
terpejam).
5. Pelajar kemudian diminta membuka mata dan melihat apa yang ada di depan meja
guru.
6. Kemudian mereka mendiskusikan mengapa mereka bisa mencium bau tersebut
walaupun mereka ada ditempat duduk yang berbeda-beda? Apa yang terjadi
dihubungkan dengan partikel? Bagaimana pelajar bisa menebak bau-bauan tersebut?
7. Tanpa perlu memberikan jawaban, guru kemudian meminta pelajar membaca Buku
Siswa mengenai penjelasan aktivitas di atas.
Penutup (10 menit)
1. Pelajar dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
2. Guru dan pelajar melakukan refleksi kegiatan belajar yang telah dilaksanakan.
3. Pelajar mensyukuri apa yang telah diperoleh dari kegiatan belajar dengan berdo’a
bersama.
F. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik
dilakukan di awal dengan pretes untuk mengetahui gaya belajar dan miskonsepsi pelajar
tentang wujud zat dan model partikel.
2. Asesmen Formatif
Dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, saat pelajar diskusi dan presentasi.
3. Asesmen Sumatif
Dilakukan di akhir berupa tes tertulis.
Remedial
Guru membimbing pelajar dalam melakukan kegiatan seperti pada kegiatan pembelajaran di
atas.
GIYATNO
NIP. NIP. 196806041993021003
Lampiran
LKPD
Aktivitas 2.3
Ayo Lakukan Aktifitas 2.3
Kalian dan teman kalian akan menjadi model partikel dalam zat padat, cair dan gas.
1. Zat Padat
Sebanyak enam siswa perempuan akan menirukan partikel dalam zat
padat. Kalian (semua anak perempuan) membentuk tiga baris dan berdiri sangat
rapat tidak ada jarak satu dengan yang lain. Namun ingatlah bahwa partikel
selalu bergerak. Karena tidak ada ruang untuk bergerak, maka partikel dalam zat
padat hanya bergetar. Jadi kalian harus menggetarkan tubuh kalian. Dengan
mempertahankan jarak yang sangat dekat ini, cobalah bergerak. Agak sulit
bukan? Apakah kalian dapat menghubungkan keadaan partikel dalam zat padat
dengan sifat zat padat yang sulit berubah bentuk dan tidak bisa ditekan?
2. Zat Cair
Guru kalian akan memilih siswa-siswa
untuk menirukan partikel dalam zat
cair dengan cara membentuk tiga
barisan yang teratur dengan ada sedikit
jarak antara siswa. Kalian dapat
melakukan lencang depan untuk
mengatur jarak ini. Lalu
berpasanganlah dan berpegang
Satu tangan. Sekarang bergeraklah
dengan terus mempertahankan
jarak yang sama satu sama lain.
Kemudian tetaplah bergerak untuk
membuat satu barisan panjang. Lalu Gambar 2.4 Ilustrasi partikel zat
kembali bentuk barisan seperti cair.
semula. Dapatkan kalian bergerak?
Nah, keadaan ini menunjukkan partikel-partikel dalam zat cair memiliki jarak
sehingga partikel-partikel ini dapat bergerak. Sehingga cairan memiliki
volume yang tetap, bisa mengalir dan berubah bentuk sesuai wadahnya.
3. Gas
Sebanyak enam siswa laki-laki dapat menjadi partikel dalam gas. Berdirilah
berjauhan satu sama lain, kira-kira berjarak 1 meter. Lalu bergeraklah dengan
bebas secara cepat ke segala arah. Hati-hatilah agar tidak bertubrukan dengan
teman kalian.
Partikel-partikel dalam gas memiliki jarak yang sangat jauh sehingga sangat
mudah bergerak. Juga dapat kalian perhatikan bahwa volume gas dapat berubah-
ubah, demikian pula bentuknya. Sekarang kalian dapat memberikan alasan
mengapa gas paling mudah ditekan, bukan?
Padat Cair Gas
Gambar 2.5 Perbedaan keadaan partikel-partikel dalam zat padat, cair dan gas.
Aspek Sedang
Mahir Sangat Mahir
yang Berkemban
Dinilai g
Penggunaan Poin 1-3 Poin 4-6 Poin 7-10
konsep Sains. Konsep Sains Konsep Sains Konsep Sains
yang digunakan digunakan digunakan
belum tepat atau secara tepat secara tepat
masih ada pada hampir pada semua
kesalahan pada semua bagian bagian model.
beberapa bagian model.
model.
Isi pesan Poin 1-2 Poin 3-4 Sebagian Poin 5-6 Semua
(Keterampilan Hanya sedikit besar teman-
Berkomunikasi teman-teman teman-teman temanmu dapat
) kalian yang dapat kalian membedakan wujud
membedakan wujud dapat membedakan zat pada model
zat pada model wujud zat pada partikel yang kalian
partikel yang kalian model partikel yang buat .
buat. kalian buat.
Keindahan dan Poin 1-2 Poin 3-4 Poin 5-6
kerapian (Seni Karya yang kalian Karya yang kalian Karya yang kalian
Budaya/ buat kurang buat ditampilkan buat ditampilkan
Prakarya) menarik (belum secara cukup dengan sangat
rapi dan kurang menarik (terlihat menarik dan ada
menarik). rapi dan menarik). hal baru/ unik yang
kalian tampilkan.
C. Uji Kemampuan
KUNCI JAWABAN
B. GLOSARIUM
Materi : Materi adalah sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa.
Partikel : Partikel adalah objek terlokalisasi kecil yang dapat memiliki beberapa
sifat fisik atau kimia seperti volume atau massa
C. DAFTAR PUSTAKA
● Assad, M. 2017. 25 Kisah Ilmuwan Indonesia yang Mendunia. Jakarta: Elexmedia
Komputindo
● Hardanie Budiyanti D. dkk, 2021,Ilmu Pengetahuan Alam. Kelas VII. Jakarta: Kemdikbud Ristek
RI.
● Inabuy Victoriani dkk. 2021. Ilmu pengetahuan Alam SMP kelas VII. Jakarta: Kemdikbud
Ristek RI
● Widodo Wahono, dkk. 2016. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Semester 1. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemdikbud