Kehati
Kehati
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS
Satuan Pendidikan SMAN 3 Cibinong
Guru Mata pelajaran Siti Zahroh, S.Pd
Jenjang SMA
Kelas / Fase X (Fase E)
E. Pengayaan dan Bagi peserta didik yang belum paham/ belum terampil akan
Remedial dilakukan pendampingan oleh guru
Bagi peserta didik yang sudah paham seutuhnya diberikan
pengayaan dan melanjutkan ke tujuan pembelajaran
berikutnya
F. Refleksi Peserta Bagi peserta didik:
Didik dan Guru Kendala apa yang dialami dalam proses pembelajaran?
Apa saja upaya yang kalian lakukan untuk mengatasi kendala
tersebut?
Bagi Guru:
Hal apa saja yang belum terlaksana dengan maksimal dalam
pembelajaran? faktor apakah yang menyebabkannya?
Bagaimana upaya tindak lanjut untuk memaksimalkan
pelaksanaan pembelajaran tersebut?
ASESMEN
1. ASESMEN DIAGNOSTIK (NON KOGNITIF)
Guru meminta kepada peserta didik untuk menceklis sesuai kondisi emosi yang
mereka rasakan seperti :
Glosarium
difermentasi oleh khamir (Saccharomyces cerevisae). Selain bir, Di dalam tubuh, alkohol yang diminum akan dicerna
dan dimetabolisme oleh hati. Minuman beralkohol
minuman beralkohol lainnya adalah adalah anggur. Anggur
menyebabkan hati mengalami peradangan
dapat dibuat dari buah anggur
2. Kerusakan pankreas
atau buah lainnya. Apabila dibuat dari
Pankreas bertugas untuk memecah karbohidrat,
anggur maka dapat langsung lemak, dan protein dalam makanan agar lebih mudah
difermentasi oleh mikroorganisme karena dicerna oleh tubuh. Mengonsumsi alkohol secara
dalam adonan roti sehingga berlebihan berkaitan erat dengan peningkatan risiko
kanker, miaslnya kanker mulut, kanker lidah, kanker
mengakibatkan struktur roti menjadi
hati, kanker lambung, dan kanker usus besar.
mengembang.
h. Nata de coco
Nata de coco (sari kelapa atau kolang-kaling dari air kelapa) juga produk
bioteknologi konvensional yang pembuatannya dibantu bakteri Acetobacter
xylinum. Nata de coco terbuat dari air kelapa dengan massa kenyal berwarna
putih yang terbentuk dari serabut hemiselulosa yang terbentuk pada permukaan
medium
cair tempat hidup bakteri Acetobacter xylinum.
2) Mikroorganisme di bidang bioteknologi pertanian
Tanah merupakan wilayah dengan tingkat keanekaragaman mikroorganisme
yang tinggi (lebih dari 100 juta mikroba per gram tanah), sehingga sangat
mempengaruhi kualitas dari tanah tersebut. Sebagian besar mikroba memiliki
peranan yang mengunungkan bagi bidang pertanian seperti dekomposisi, fiksasi
nitrogen, palarutan fosfat, perangsangan pertumbuhan, biokontrol patogen hama
dan bakteri serta membantu proses penyerapan unsur hara. Beberapa cabang
bidang pertanian yang memanfaatkan mikroorganisme:
a. Pembuatan kompos bioaktif. Proses pengomposan dapat dipercepat dengan
menggunakan mikroba komposer dengan kemampuan yang baik. Penggunaan
mikroba dalam proses dekomposisi akan mempersingkat waktu proses
pengomposan. Mikroba dekomposer yang sering digunakan dalam pembuatan
pupuk kompos antara lain Trichoderma pseudokoningii, Cytopaga sp, dan fungi
pelapuk putih. Mikroba akan tetap hidup dan aktif di dalam kompos dan pada
saat diberikan pada tanaman, mikroba dekomposer berperan ganda dengan
membantuk tanaman mengendalikan organisme patogen.
b. Biofertilizer. Penggunaan pupuk kimia saat ini sudah sangat melewati ambang
batas kebutuhan. Untuk memenuhi kebutuhan zat hara tanaman, petani dapat
mengandalkan pupuk kompos yang diproduksi menggunakan mikroba. Mikroba
tanah banyak yang berperan dalam penyerapan unsur hara bagi tanaman. Salah
satu nutrisi penting bagi tanaman adalah Nitrogen yang sangat melimpah diudara
tetapi sedikit di tanah. Tanaman tidak dapat mengambil nitrogen diudara secara
langsung sehingga membutuhkan mikroba pengikat nitrogen (contoh: Rhizobium
sp) untuk memfiksasi nitrogen dari udara bebas. Mikroba akan membentuk
simbiosis dengan tanaman untuk dapat dimanfaatkan dalam proses pengikatan
oksigen bebas diudara. Mikroba non simbiotik (Azoospirillum sp dan
Azetobacter sp) juga dapat mengikat nitrogen bebas udara ke dalam tanah.
Bakteri yang dapat melarutkan fosfat dalam tanaman antara lain Aspergillus sp,
Penicillium sp, Pseudomonas sp, dan Bacillus megatherium. Mikroba-mikroba
tersebut dapat digunakan sebagai biofertilizer untuk membantu tanaman
memperoleh nutrisi dari tanah maupun udara.
c. Agen Biokontrol. Hama dan penyakit
merupakan masalah serius dalam bidang
pertanian. Penggunaan pestisida dan
fungisida secara besar- besaran akan
merusak lingkungan. Mikroba dapat
menjadi agen biokontrol alami terhadap
patogen tanaman (Gambar 1). Mikroba
yang biasa digunakan sebagai biokontrol
antara lain Bacillus thurigiensis, Bauveria
bassiana, Paecilomyces fumosoroseus, dan
Methazium anisopliae. Selain itu,
Trichoderma sp juga dapat Gambar 1. Bakteri sebagai agen
biokontrol tanaman terhadap patogen
mengendalikan penyakit tanaman yang yang merusak tanaman.
disebabkan oleh Ganoderma sp, jamur (Sumber: Haas & Defago, 2005)
b. Pembuatan vaksin.
Vaksin dapat digunakan untuk membentuk antibodi dalam tubuh sehingga
tahan terhadap serangan bakteri maupun virus patogen. Secara
konvensional, vaksin dibuat dari mikroorganisme (bakteri dan virus) yang
dilemahkan atau toksin yang dihasilkan oleh mikroorganisme tersebut. Akan
tetapi, vaksin yang dihasilkan kurang aman dan dapat menimbulkan efek
yang merugikan, misalnya :
Mikroorganisme yang digunakan untuk membuat vaksin
kemungkinan masih melanjutkan proses reproduksi.
Mikroorganisme yang digunakan untuk membuat vaksin
kemungkinan masih memiliki kemampuan menyebabkan penyakit.
Ada orang yang alergi terhadap sisa-sisa sel dari produksi vaksin
meskipun sudah dilakukan proses pemurnian
Orang-orang yang bekerja dalam pembuatan vaksin mungkin
bersentuhan dengan organisme berbahaya yang digunakan sebagai
bahan pembuat vaksin.
Gambar 3. Isolasi
N Aspek yang Sk
Kriteria
o dinilai or
1 Sistematika Materi presentasi disajikan secara runtut dan 4
presentasi sistematis
Materi presentasi disajikan secara runtut tetapi 3
kurang sistematis
Materi presentasi disajikan secara kurang runtut dan 2
tidak sistematis
Materi presentasi disajikan secara tidak runtut dan 1
tidak sistematis
2 Penggunaan Bahasa yang digunakan sangat mudah dipahami 4
bahasa
Bahasa yang digunakan cukup mudah dipahami 3
Bahasa yang digunakan agak sulit dipahami 2
Bahasa yang digunakan sangat sulit dipahami 1
3 Ketepatan Penyampaian materi disajikan dengan intonasi yang 4
intonasi dan tepat dan artikulasi/lafal yang jelas
kejelasan 3
Penyampaian materi disajikan dengan intonasi yang
artikulasi agak tepat dan artikulasi/lafal yang agak jelas
Penyampaian materi disajikan dengan intonasi yang 2
kurang tepat dan artikulasi/lafal yang kurang jelas
Penyampaian materi disajikan dengan intonasi yang 1
tidak tepat dan artikulasi/lafal yang tidak jelas
4 Kemampuan Mampu mempertahankan dan menanggapi 4
mempertahankan pertanyaan/ sanggahan dengan arif dan bijaksana
dan menanggapi 3
Mampu mempertahankan dan menanggapi
pertanyaan atau
pertanyaan/ sanggahan dengan cukup baik
sanggahan
Kurang mampu mempertahankan dan 2
menanggapi pertanyaan atau sanggahan
dengan baik
Sangat kurang mampu mempertahankan dan 1
menanggapi pertanyaan
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 x 100
Nilai = 16
Penilaian Presentasi
KELOMPOK 1
KELOMPOK 2
KELOMPOK 3
KELOMPOK 4
KELOMPOK 5
KELOMPOK 6
LEMBAR REFLEKSI SISWA
Tuliskan pendapatmu apa yang perlu diperbaiki dari proses pembelajaran ini!
LKPD 1
BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL
Identitas Kelompok
Kelas : ........................
Kelompok : ........................
Ketua Kelompok : ........................
Anggota Kelompok : 1. .....................
2. ....................
3. ....................
4. ....................
5. ....................
tujuan pembelajaran
BIOTEKNOLOGI
Kandungan dan Manfaat Baik dalam
Bioteknologi berasal dari kata bios yang artinya
Yoghrt
hidup, teuchos yang artinya alat, dan logos
Probiotik
yang artinya hidup sehingga bioteknologi dapat
probiotik yang ada pada yogurt dapat
diartikan sebagai cabang ilmu yang
membantu masalah pencernaan seperti
mempelajari pemanfaatkan mahluk hidup
diare, sembelit, intoleransi laktosa,
maupun produk dari mahluk hidup dalam proses
penyakit radang usus (IBD), kanker
produksi barang dan jasa untuk meningkatkan
usus besar dan infeksi H. pylori serta
kesejahteraan umat manusia.
mempertahankan saluran pencernaan
Bioteknologi mengalami perkembangan yang
yang sehat.
sangat pesat dalam kurun waktu 20 tahun
Protein
terakhir. Perkembangan bioteknologi sejalan
Yogurt juga kaya akan kandungan
dengan tingginya kebutuhan hidup manusia yang
protein, yang mana sangat berguna
tidak sebanding dengan produksi yang
untuk tubuh menjaga kekuatan
memenuhi kebutuhan tersebut. Pada negara
tulang, tulang rawan, kulit, otot, dan
maju, bioteknologi mendapat perhatian yang
darah.
sangat serius dan dikembangkan oleh
Nutrisi
pemerintah secara intensif untuk memenuhi
Yogurt juga kaya akan kandungan
kebutuhan manusia maupun untuk produksi
nutrisi, kalsium, kalium, fosfor, serta
industri. Bidang utama yang menjadi perhatian
magnesium, yang mana kesemuanya
dalam pengembangan bioteknologi adalah
sangat penting untuk kesehatan tubuh,
pangan, farmasi, pengolahan limbah, dan
serta membangun dan menjaga
rekayasa genetika. Bioteknologi sudah ada sejak
kesehatan gigi dan tulang. Selain itu,
zaman dulu. Masyarakat zaman dulu sudah
kalsium juga dapat membantu
melakukan bioteknologi untuk pembuatan,
melindungi tulang dari osteoporosis
seperti roti, keju, atau produksi minuman
Vitamin B
beralkohol. Seiring berkembangnya waktu,
yogurt juga kaya akan vitamin B seperti
penerapan bioteknologi dapat menciptakan
B12 dan riboflavin, yang dapat
berbagai teknologi baru, seperti rekayasa
melindungi tubuh dari penyakit
genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan,
jantung.
pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain
sebagainya.
Aktivitas siswa
1. Orientasi
Masalah
Saksikan video pembuatan keju di Kanada berikut ini melalui youtube
: https://www.youtube.com/watch?v=oFfycKIdoy8
Untuk mengerjakan LKPD ini, silahkan kalian membentuk kelompok yang terdiri dari 6-7 orang
siswa. Lalu duduklah bersama teman sekelompokmu untuk mendiskusikan LKPD ini dan
menjawab pertanyaannya.
LKPD 1
BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL
3. Membimbing
Penyelidikan individu
atau kelompok
Untuk mencari jawaban dari permasalahan yang dibuat, carilah beberapa referensi atau
sumber seperti video, jurnal, artikel mengenai rumusan masalah yang kalian buat.
Carilah referensi sebanyak mungkin tentang :
Pengertian bioteknologi konvensional
Pemanfaatan bioteknologi konvensional
Diskusikan dengan teman sekelompok kalian atau tanyakan kepada guru jika kalian
mengalami kesulitan.
Susunlah hasil diskusi kalian untuk bahan presentasi. Sajikan hasil data analisis atau
presentasikan data hasil analisis yang telah kalian buat dalam bentuk media kreatif
seperti poster, infografis, video maupun power point.
5. Menganalisis dan
Mengevaluasi Proses
Pemecahan Masalah
Setelah kalian mempresentasikan hasil diskusi kelompok, serta mendengarkan hasil diskusi
kelompok lain, buatlah kesimpulan mengenai kegiatan pembelajaran hari ini, apa saja yang
telah kalian pahami. Tulislah secara kelompok dalam kolom ini.
LKPD 1
BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL
Penilaian
Lactobacillus bulgaricus
Rhizopus oryzae
Penicillium camemberti
Aspergillus oryzae
Rhizopus stolonifer
Acetobacter xylinum
Leoconostoc cremoris
LKPD 1
BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL
Pada masyarakat Jawa Kuno terdapat makanan berwarna putih terbuat dari tepung sagu yang
disebut tumpi. Makanan bernama tumpi tersebut terlihat memiliki kesamaan dengan
tempe segar yang juga berwarna putih. Boleh jadi, ini menjadi asal muasal dari mana kata
'tempe' berasal. Indonesia merupakan negara produsen tempe terbesar di dunia dan
menjadi pasar kedelai terbesar di Asia. Sebanyak 50 persen dari konsumsi kedelai Indonesia
dijadikan untuk memproduksi tempe, 40 persen tahu, dan 10 persen dalam bentuk produk lain
(seperti tauco, kecap, dan lain-lain). Konsumsi tempe rata-rata per orang per tahun di
Indonesia saat ini diperkirakan mencapai sekitar 6,45 kg.
Umumnya, masyarakat Indonesia mengkonsumsi tempe sebagai panganan pendamping
nasi. Dalam perkembangannya, tempe diolah dan disajikan sebagai aneka panganan siap
saji yang diproses dan dijual dalam kemasan. Kripik tempe, misalnya, adalah salah satu
contoh panganan populer dari tempe yang banyak dijual di pasar.
Penyebaran tempe telah meluas menjangkau berbagai kawasan. Masyarakat Eropa cukup
lama mengenal tempe. Imigran asal Indonesia yang menetap di Belanda memperkenalkan
tempe kepada masyarakat Eropa. Melalui negara kincir angin, keberadaan tempe
menyebar ke negara Eropa lain seperti Belgia dan Jerman. Tercatat, tempe cukup populer di
Eropa sejak tahun 1946. Di Amerika Serikat, tempe populer sejak pertama kali dibuat oleh Yap
Bwee Hwa pada tahun 1958. Yap Bwee Hwa merupakan orang Indonesia yang pertama kali
melakukan penelitian ilmiah mengenai tempe. Di Jepang, tempe diteliti sejak tahun 1926
dan mulai diproduksi secara komersial sekitar tahun 1983. Sejak tahun 1984 sudah
tercatat terdapat beberapa perusahaan tempe di Eropa, di Amerika, dan di Jepang. Di
beberapa negara (seperti: Selandia Baru, India, Kanada, Australia, Meksiko, dan Afrika
Selatan), tempe juga dikenal, sekalipun di kalangan terbatas. Melansir dari jurnal
Fermented Foods in Health and Disease Prevention, penelitian Mani dan Ming pada 2017
menunjukkan bahwa diantara produk kedelai, tempe dianggap sebagai sumber yang paling
baik untuk protein, vitamin, antioksidan, fitokimia, dan zat bermanfaat bioaktif lainnya.
Sumber: https://lifestyle.bisnis.com/read/20210930/219/1449018/simak-asal-mula-dan-
sejarah-tempe-di-indonesia
1. Berilah tanda centang (√) pada pernyataan yang sesuai dengan teks.
LKPD 1
BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL
2. Jika dalam satu rumah terdapat 4 orang, maka jumlah konsumsi tempe per tahun
sebanyak….
A. 6,45 kg
B. 12,9 kg
C. 25,8 kg
D. 64,5 kg
4. Setujukah kamu jika tempe merupakan salah satu makanan sehat? Jelaskan
alasannya!
Sedang Melebihi
Sesuai Ekspektasi
Berkembang Ekspektasi
85
75 95