Fardian PBL Fiqih 2
Fardian PBL Fiqih 2
I
Mahasiswa PPG 2023 Fiqih 2
Modul : Evaluasi Pembelajaran
1
Tujuan Pembelajaran ini untuk memberikan pemahaman kepada
peserta didik bagaimana guru mengajarkan tentang Pentingnya
melakukan Adzan dan Iqamah kepada siswa di dalam proses belajar
mengajar dan Kehidupan sehari-hari. Secara khusus tujuan dari sesi ini
adalah untuk mengembangkan kompetensi guru yakni pada kompetensi
pedagogik inti guru: menentukan pengalaman belajar yang sesuai untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang diampu dalam menyediakan
berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik
mencapai prestasi secara optimal dan menyediakan berbagai kegiatan
pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk
Fasilitator hendaknya memfasilitasi kegiatan-kegiatan pada sesi ini
sehingga pada akhir sesi, Melalui kegiatan mengamati, menanya,
mengekplorasi, mengasosiasi, mempraktikkan dan mengomunikasikan
Peserta didik mampu :
1. Siswa menghayati, menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya
2. Siswa menerima bahwa adzan adalah panggilan Allah kepada hambanya
untuk melakukan shalat
3. Siswa menerima keagungan Allah yang tercermin pada lafaz Adzan dan
Iqamah.
4. Siswa menerapkan tatacara Adzan dan Iqamah
5. Siswa memahami arti pentingnya Adzan dan Iqamah
6. Siswa dapat mempraktikkan tatacara Adzan dan Iqamah
7. Ssiswa mampu mengominikasikan Adzan dan Iqamah
2
a. Bagaimana cara memberikan pembelajaran tentang Adzan danIqamah?
b. Cara-cara atau tugas apa saja yang dikembangkan guru untuk
menstimulasi partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran
tentang Adzan dan Iqamah?
c. Model pembelajaran apa saja yang dapat diterapkan untuk melibatkan
partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran ?
3
Catatan untuk Fasilitator
a. Mulailah sesi ini dengan meminta peserta mengamati dan Menghayati Ajaran
Bersuci dari hadas kecil dan Besar berdasarkan syariat islam
b. Jelaskan secara seksama tujuan dan hasil belajar.
c. Jelaskan pula tujuan utama sesi ini sesuai kompetensi inti ke-3.3, kompetensi
inti 6.1, dan kompetensi 6.2.
d. Periksa sumber dan alat yang akan digunakan pada sesi ini. Ingatkan kembali
kepada peserta menuliskan hasil belajarnya pada jurnal mereka masing-masing.
e. Beri kesempatan kepada setiap peserta mengidentifikasi ciri-ciri pembelajaran
yang dapat memotivasi siswa berpartisipasi secara aktif dalam menpelajari
Materi Taharah
f. Beri perhatian dan kesempatan jika ada peserta yang kurang terlibat dalam
kegiatan.
g. Minta kelompok untuk mendiskusikan cara-cara atau teknik-teknik menstimualsi
siswa agar siswa mempratekan dalam kehidupan sehari- hari dari pada
bersuci dari hadas kecil dan hadas besar Mempraktekan Whudu secara bersama
dan individual dan lakukan pengamatan
h. Melaksanakan Baca Niat dan Do'a Bersama-sama
i. Bimbing peserta untuk menerapkan pembelajaran partisipatif dainteraksi aktif
Penggunaan TIK untuk mendukung sesi ini adalah pilihan dan bergantung
pada peralatan yang ada. Beberapa kemungkinan pengggunaan TIK adalah:
1. Yutube untuk berlatih Adzan Iqamah
2. LCD dan laptop untuk presentasi
3. Buku digital
4. Poin Ter
5. Speaker Aktif
6. Gogle Drive
4
5. Guru Memberi gambaran materi Adzan dan
Iqamah yang akan di pelajari ( Refleksi)
5
disangkut pautkan dengan kehidupan sehari-hari
dan memberikan tugas pembelajaran hari ini.
4. Mengarahkan Siswa untuk belajar secaraContektual
Learning
5. Memberikan Semangat dan Motivasi kepada siswa
6. Memberikan Pertanyaan kepada siswa denganMetode
HOST dalam materi Adzan Iqamah
Alat dan Bahan
1. Peraga Praktek Adzan/Iqamah dari youtube
2. Panduan Buku Guru dan Siswa, Internet,
3. Gambar Muadzin (orang yang melakukan Adzan)
4. Video orang yang melakukan Adzan/Iqamah
5. Mempraktekan Adzan dengan lafal yang benar
untuk siswa laki-laki. Dan praktek Iqamah untuk
siswi perempuan.
Mengamati
1. Peserta didik mengamati gambar dan membaca
materi terkait materi Adzan dan Iqamah yang ada di
bukusiswa.
2. Guru memberikan penjelasan tambahan terkait
syarat orang yang Adzan dan Iqamah, manfaat
Adzan dan Iqamah, dll
3. Guru Mempraktekan Adzan dan Iqamah dengan
baik dan benar, dan siswa mengamatinya 50
Application
4. Siswa mempraktikan Cara dan melafalkan Adzan Menit
dan Iqamah dengan Baik dan Benar
Menanya
1. Peserta didik melakukan interaksi tanya jawab
dengan guru terkait tatacara Adzan dan Iqamah
yang baik dan Benar.
2. Memberikan pertanyaan kepada siswa dengan
metode HOST
3. Menanyakan kepada peserta didik mengenai
6
ketercapaian tujuan sesi ini
4. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk
menulis hasil belajar sesi ini ke dalam jurnalnya
masing-masing
Mengekplorasi/menalar
1. Guru meminta peserta didik untuk menyebutkan
syarat menjadi Muadzin dan menyebutkan adab
10
Reflection ketika melakukan Adzan dan Iqamah.
Menit
7
2. Guru mencontohkan tatacara Adzan dan Iqamah
dengan baik dan benar.
3. Guru menggambarkan Hikmah dan Manfaat dari
melakukan Adzan dan Iqamah.
4. Guru memberikan soal kepada peserta didi kuntuk
melatih pemahaman peserta didik terkait dengan
ketentuan-ketentuan Adzan dan iqamah.
5. Guru menjelaskan kepada siswa tentang pertanyaan-
pertanyaan siswa hasil diskusi kelompok agar tidak
keluar kontek Pelajaran dan menyimpulkannya
1. Siswa melaporkan semua latihan dan dokumentasi
kegiatan hari ini di buku siswa masing-masing,
kemudian melaporkan ke guru
2. Siswa membaca semua materi tambahan
3. Guru melakukan evaluasi dan refleksi hasil belajar
8
1. Guru menyapa siswa dan memandu siswa untuk mengawali
pembelajaran dengan berdoa. (Religius dan Integritas)
2. Guru bertanya apakah hari ini sudah membantu orang tua
beribadah dan berdo’a. (Karakter dan Life Skills)
3. Guru Bertanya Apakah pada pembelajaran ini masih ada yang
Introduction belum bisa melakukan Adzan dan iqamah (Karakter dan Life
(5 Menit) Skills)
4. Guru menanyakan dan memotivasi siswa dalam melakukan
kegiatan pembelajaran hari ini. (Pengalaman belajar danVariasi
Aktivitas)
5. Guru Memberi gambaran materi Adzan dan Iqamah yang
akan dipelajari ( Refleksi)
1. Guru menyapa siswa dengan memandu siswa untuk mengawali
pembelajaran dengan berdoa. (Religius danIntegritas)
2. Guru Bertanya Apakah pada pembelajaran ini masih ada yang
belum bisa melakukan Adzan dan Iqamah (Karakter dan Life
Catatan
Skills)
Fasilitator
3. Guru menanyakan dan memotivasi siswa dalam melakukan
kegiatan pembelajaran hari ini.(Pengalaman belajar dan
Variasi Aktivitas)
9
1. Guru Memberi gambaran tentang Hikmah , Pentingnya dan
manfaat pembelajaran hari ini.
2. Guru membimbing dalam melapalkan kalimat-kalimat Adzan
dan Iqamah bagi siswa/i yang belum bisa.
3. Guru melakukan penjelasan materi yang disangkut pautkan
dengan kehidupan sehari-hari dan memberikan tugas
Connection pembelajaran hari ini.
(25 Menit) 4. Mengarahkan Siswa untuk belajar secara ContektualLearning
5. Memberikan Semangat dan Motivasi kepada siswa
6. Memberikan Pertanyaan kepada siswa dengan Metode HOST
dalam materi Adzan dan Iqamah
a. Guru harus memahami sebuah proses pembelajaran yang ”
interaktif, inspirasional, menyenangkan, dan memotivasi
siswa untuk berpartisipasi secara aktif.
Catatan
b. Peserta diharapkan mempelajari strategi pembelajaran yang
Fasilitator
dapat mendorong partsipasi siswa di dalam pembelajaran.
c. Proses pembelajaran lebih diarahkan kepada jiwa atau ciri-
ciri metode pembelajaran aktif.
10
d. Fokus pemamahan strategi pembelajaran aktif adalah pada
ketepatan strategi tersebut dapat melibatkan siswa secara aktif
dalam pelajaran di kelas.
e. Bagaimana guru dapat mengorganisasi dan mengelola kelas
dengan berbagai cara antara lain dengan kerja kelompok
kecil di dalam pelajaran
Mengamati
1. Peserta didik mengamati gambar dan membaca materi terkait
materi Adzan dan Iqamah yang ada di bukusiswa.
2. Guru memberikan penjelasan tambahan terkait s y ar a t
m u ad z i n d an ad ab k e t i k a ber Ad za n
Application 3. Guru Mempraktekan c a r a A d z a n d a n I q a m a h yang
(50 Menit) baik dan benar, dan siswa mengamatinya
4. Siswa mempraktikan Adzan didepan kelas, dan siswi
mempraktikkan Iqamah di depan kelas dengan Baik dan
Benar
Menanya
1. Peserta didik melakukan interaksi tanya jawab dengan guru
terkait tatacara Adzan dan iqamah dengan baik dan Benar
2. Memberikan pertanyaan kepasa siswa dengan metode
HOST
3. Menanyakan kepada peserta mengenai ketercapaian tujuan
sesi ini
11
4. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk menulis
hasil belajar sesi ini ke dalam jurnalnya masing-masing
12
pembelajaran.
4) Guru membuat simpulan tentang materi ajar
5) Guru mengadakan evaluasi
6) Peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran
7) Guru menugaskan peserta didik mencari materi tambahan
tentang Materi Adzan Iqamah
8) Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari minggu
Berikutnya
13
1. Siswa melaporkan semua latihan dan dokumentasi kegiatan hari
ini di buku siswa masing-masing, kemudian melaporkan ke guru
2. Siswa membaca semua materi tambahan
3. Guru melakukan evaluasi dan refleksi hasil belajar siswa hari
ini dalam bentuk rangkuman
Extension
4. Guru Meminta siswa Untuk menjaadikan Adzan dan Iqamah
(5 Menit)
jadi Pembiasaan shalat tepat diawal waktu di kehidupan
sehari-hari
5. Siswa membuat Video dan di perhatikan oleh orang tua
tentang Adzan dan iqamah
14
Seluruh strategi atau metode pembelajaran yang guru gunakan seharusnya bisa
membuat siswa bisa menghapal dan melakukan adzan dan Iqamah serta mampu
mempraktekan Adzan dan Iqamah dengan baik kemudian bisa di aflikasikan dalam
kehidupan sehari-hari dan bisa menjadi bahan untuk dasar dalam melaksanakan Ibadah
yang pokok Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu
dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil
karya/projek dengan rubric penilaian. Seluruh strategi atau metode pembelajaran yang
guru gunakan seharusnya merangsang partisipasi aktif siswa di dalam proses belajar
mereka. Ketika kegiatan belajar bersifat aktif, siswa akan mengupayakan sesuatu,
misalnya menemukan pola, mengajukan pertanyaan, memecahkan masalah, membuat
pemetaan, dan memberi alasan logis. Kegiatan belajar aktif tidak dapat berlangsung
tanpa partisipasi siswa dan guru yang aktif, kreatif dan inovatif. Dalam menerapkan
metode index cards macth, dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa, baik secara
kognitif maupun fisik, karena terdapat unsur permainan, metode ini menyenangkan.
Dan meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari.
1. Tim BKG, Bina Fiqih untuk MI kelas II, (Jakarta : Erlangga : PT. Gelora
Aksara 2020)
2. Anis Tanwir hadi, Memahami Fiqih untuk kelas II Madrasah
Ibtidaiyyah (Solo : PT Toga Serangkai Pustaka Mandiri, 2018)
3. Aulya Khoirotu Rizqi, S.Pd, Al-Kaysa Fiqih pendekatan saintifik
kurikulum 2013 untuk MI, 2019
4. Kemendikbud. (2017). Modul Penyusunan Soal Higher orderthinking
skill (HOTS) Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan
Dasar dan Menengah.
5. Kemendikbud . (2018). Buku Penilaian Berorientasi Higher order
thinking skill (HOTS) Jakarta: Direktorat Jenderal Gurudan Tenaga
Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
16
FOTO A
FOTO B
17
Petunjuk:
Perhatikan dengan seksama kedua gambar di atas. Foto A mengilustrsikan
metode / strategi index cards macth di dalam kelas. Foto B
mendemonstrasikan hasil para siswa yang belajar dengan metode / strategi
index cards mach. Silahkan membandingkan kedua gambar tersebut.
Temannya
Bagaimana siswa Duduk pada kursi dan Berdiri mengantri sambil mengamati
duduk? konvensional dan melatih kemandirian dan sabar
Bagaimana hasil Index Siswa mempelajari materi Siswa memulai metode index cards
cards macth dengan mach
mapel Fiqih?
Apa pendapat anda
tentang perasaan
siswa? (mis: bosan, Bosan Bersemangat
bergairah?
Apakah berpikir bahwa
guru sedang
melakukan sesuatu? Siswa aktif, gurumembimbing
Guru aktif, siswa pasif
Mengapa anda berpikir
demikian?
18
Apakah anda berpikir
bahwa guru sedangGurusedang menyampaikan
berbicara? Kepada materi Guru sedangmembimbing
yang ditulis oleh
siapa? Mengapa anda siswa
berpikir demikian?
Menurut anda,
dimanakah guru berada? Guru memantau jalannya metode
Megapa anda berpikir indexcards macth
Guru berada depan kelas
demikian?
Kekurangan atau kelemahan model pembelajaran aktif tipe index card match
adalah:
1. Siswa membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk menyelesaikantugas
dan prestasinya.
2. Membutuhkan waktu yang lama bagi guru untuk mempersiapkan.
3. Keterampilan yang memadai dan jiwa yang demokratis dalam diri guruharus
dikuasai dalam pengelolaan kelas.
4. Siswa dituntut agar dapat bekerja sama dalam menyelesaikan masalah.
5. Kelas menjadi gaduh dan ricuh sehingga dapat mengganggu kelas yanglain
Pengertian Hots
Soal HOTS merupakan instrumen pengukuran yang digunakan untuk mengukur
kemampuan berpikir tingkat tinggi, yaitu kemampuan berpikir yang tidak hanya
sekadar mengingat (recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk tanpa
melakukan pengolahan (recite).. Dilihat dari dimensi pengetahuan, umumnya soal
20
HOTS mengukur
dimensi metakognitif, tidak sekadar mengukur dimensi faktual, konseptual, atau
Karakteristik Hots
1. MENGUKUR KEMAMPUAN TINGKAT TINGGI. Yaitu kemampuan untuk
memecahkan masalah (Problem Solving), keterampilan berpikir kritis (Critical
thinking), berpikir kreatif (creative thinking), kemampuan
berargumen (reasoning), dan kemampuan mengambil keputusan (decision
making).
2. BERBASIS MASALAH KONTEKSTUAL (situasi nyata dalam kehidupan sehari-
hari) Ada lima karakteristik asesmen kontekstual, yang disingkat REACT. 1)
Relating, asesmen berhubungan langsung dengan konteks pengalaman
kehidupan nyata; 2) Experiencing, ditekankan kepada penggalian (exploration),
penemuan (discovery), dan penciptaan (creation); 3). Applying, menuntut
kemampuan peserta didik dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang
diperoleh di dalam kelas untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata; 4).
Communicating, menuntut kemampuan peserta didik mampu
mengkomunikasikan kesimpulan model padakesimpulan konteks masalah; 5)
Transfering, menuntut kemampuan peserta didik mentransformasi konsep-
konsep pengetahuan dalam kelas ke dalam situasi atau konteks bar
3. BERTUJUAN UNTUK MENINGKATKAN DAN MENGEMBANGKAN HOTS :
sikap dan perilaku posotife dari peserta didik, serta memperbaiki
pembelajaran dan berusaha meningkatkan kualitas pembelajaran.
4. PROSES PENILAIANNYA DAPAT PULA TERINTEGRASI DENGAN PROSES
PEMBELAJARAN DAN BERSIFAT ON GOING.
5. MENGGUNAKAN BENTUK SOAL YANG BERAGAM DIMENSI PROSES BERPIKIR
( ANDERSON & KRATHWOHL, 2001)
- HOTS ( Higher Order Thinking Skill)
- MENGKREASI : - mengkreasi ide/gagasan sendiri
21
Kata Kerja : mengkontrusi, desain, mengembangkan, menulis,
memformulasikan
Mengevaluasi : -mengambil keputusan sendiri
22
( ANDERSON & KRATHWOHL, 2001)
- HOTS ( Higher Order Thinking Skill)
- MENGKREASI : - mengkreasi ide/gagasan sendiri
Kata Kerja : mengkontrusi, desain, mengembangkan, menulis,
memformulasikan
Mengevaluasi : -mengambil keputusan sendiri
kata kerja : evaluasi,menilai, Menyanggahmemutuskan, memilih
mendukung
- menganalisis : - Menspesifikasi aspek-aspek/elemen
Kata Kerja : membandingkan, Memeriksa,mengkritisi,menguji
- MOTS ( Middle Order Thinking Skill)
Mengaplikasi : - menggunakan informasi pada domainberbeda
Kata Kerja : menggunakan, mendemontrasikan, mengilustrasikan,
mengoperasikan
Memahami : -menjelaskan ide atau konsep
Kata Kerja : menjelaskan mengklasifikasi, menerima, melaporkan
LOTS ( Lower Order Thinking Skill)Mengetahui :-mengingat kembali Kata kerja :
mengingat,mendaftar,mengulang,menirukan
23
24