Anda di halaman 1dari 95

RENCANA PENGEMBANGAN

KURIKULUM
PERIODE: 2018/2019 s.d 2021/2022

MTS ITTIHAADUL UMAM


Jl. RAYA KRUKUT NO. 40 RT 003/007
KEL. KRUKUT KEC. LIMO
KOTA DEPOK
2018
KATA PENGANTAR

Dengan ini kami mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT ,karena atas
limpahan rahmat , taufiq, hidayah serta karunia-Nya, kami dapat
menyelesaikan Penyusunan Rencana Kerja Sekolah ( RKS ) dengan lancar
dan tanpa hambatan yang berarti.

Rencana Kerja Sekolah ini kami susun secara strategis, realistis untuk jangka
waktu 4 tahun, sehingga diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk
mencapai tujuan dan cita – cita pemangku kepentingan di MTs Ittihaadul
Umam dan mudah-mudahan dalam pelaksanaannya tidak ada aral yang berarti
dan dapat berjalan dengan baik sehingga dapat mencapai sasaran yang kita
harapkan bersama.

Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah,


Pengurus Komite, Guru dan Murid serta pemangku kepentingan lainnya atas
bantuan pemikiran, masukan dan saran yang disampaikan kepada kami
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan RKS ini tepat pada
waktunya.

Kami sadari bahwa penyusunan RKS ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kami mohon maaf apabila dalam penyusunan RKS ini terdapat
kekurangan dan kehilafan, dan kani terus akan mengupdate RKS ini setiap
tahun , sehingga RKS ini sesuai harapan Sekolah dan masyarakat.
Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan
kemudahan di dalam kami merealisasikan dan menjalankan progran empat
tahunan ini.

Terima kasih. ,

Juli 2018

Tim TPS
Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................... II

DAFTAR ISI ................................................................................................................... III

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................. 1


LATAR BELAKANG .................................................................................. 1
TUJUAN RKS .............................................................................................. 2
Tujuan Umum ..................................................................................... 2
Tujuan Khusus .................................................................................... 3
LANDASAN HUKUM ................................................................................ 3
MANFAAT RKS.......................................................................................... 4
PROSES/TAHAPAN PENYUSUNAN RKS ............................................... 4
Persiapan ............................................................................................. 5
Perumusan RKS .................................................................................. 5
Pengesahan RKS ................................................................................. 6

BAB 2 VISI DAN MISI SEKOLAH .................................................................................. 6


VISI.............................................................................................................. 6
MISI ............................................................................................................. 6
TUJUAN ...................................................................................................... 6

BAB 3 PROFIL SEKOLAH .............................................................................................. 8


IDENTITAS SEKOLAH .............................................................................. 8
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ........................................... 8
DATA SISWA DAN ROMBONGAN BELAJAR ........................................ 9
KONDISI SARANA DAN PRASARANA ................................................... 9

BAB 4 RENCANA KERJA SEKOLAH .......................................................................... 12

BAB 5 RENCANA KEGIATAN DAN PENDANAAN SEKOLAH (RKAS 2018/2019–


2021/2022)...................................................... .
KESIMPULAN .......................................................................................... 45
SARAN ...................................................................................................... 45
BAB 1 PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Penerapan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBM)


sebenarnya merupakan jawaban dari terhadap semakin kompleksnya
permasalahan yang dihadapi oleh dunia pendidikan sekaligus menumbuhkan
kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan .

Untuk mengembalikan keprcayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan


tersebut, Sekolah diharapkan memiliki alternatif dan kebijakan / langkah yang
dapat diterima oleh masyarakat. Segala potensi yang ada di Sekolah
dioptimalkan agar menjadi Sekolah yang berprestasi, berdisiplin, berbudaya,
dilandasi iman dan taqwa, sesuai dengan visinya dan kondisi obyektif
Sekolah. Maka untuk mewujudkan tujuan pendidikan tersebut perlu
dilaksanakan berbagai macam kegiatan yang antara lain:

1. Pemantapan pelaksanaan kurikulum untuk memenuhi kebutuhan orang tua


murid.
2. Peningkatan jumlah jenis dan mutu sebagai peningkatan dan pemerataan
pelayanan pendidikan.
3. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan sebagai usaha pelayanan
pendidikan yang merata.
4. Peningkatan mutu pendidikan yang berorientasi pada peningkatan mutu
pembelajaran dan hasil evaluasi belajar (output) serta dapat bersaing
dengan satuan pendidikan lainnya pada jenjang pendidikan selanjutnya
(outcome)
5. Sebagai kegiatan yang bersifat kemasyarakatan.
Kegiatan – kegiatan tersebut di atas harus ditunjang dengan pelayanan
administrasi Sekolah yang terencana, teratur, terarah, dan berkesinambungan
yang dituangkan dalam bentuk rencana kerja Sekolah (RKS).

Rencana kerja Sekolah ini dimaksudkan agar dapat dipergunakan sebagai


kerangka acuan oleh Kepala Sekolah dalam mengambil kebijakan, disamping
itu sebagai pedoman dalam mencapai keberhasilan pelaksanaan progam
belajar mengajar dan administrasi Sekolah yang lain, agar pengelola Sekolah
tidak menyimpang dari prinsip – prinsip manajemen.

Keberhasilan perencanaan ini menurut peran serta aktif dari warga Sekolah
dan dukungan dari warga masyarakat. Seluruh komponen Sekolah harus
mempunyai persepsi yang sama terhadap visi dan misi sehingga seluruh
progam yang dijalankan oleh Sekolah tidak menyimpang dari visi dan misi
tersebut.

TUJUAN RKS

Penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah ini bertujuan :

TUJUAN UMUM
2. Mengetahui semua potensi Sekolah yang ada untuk dapat diolah dan
dikembangkan
3. Sebagai pedoman operasional dalam mengelola Sekolah selama satu
tahun pelajaran dan tahun – tahun berikutnya.
4. Memiliki tolok ukur keberhasilan / ketidak berhasilan dalam mengelola
Sekolah selama satu tahun pelajaran.
5. Mengetahui permasalahan – permasalahan yang timbul di Sekolah yang
kemudian menjadi hambatan, peluang atau ancaman pengembangan
Sekolah
TUJUAN KHUSUS
Agar para pelaksana pendidikan dapat:
1. Melaksanakan tugas secara tertib, berdaya guna dan terarah.
2. Melaksanakan administrasi pendidikan secara rapi dan teratur
3. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan kalender
pendidikan dan kelender kegiatan Sekolah dengan hasil yang lebih
optimal.

LANDASAN HUKUM

Landasan hukum penyusunan RKS ini sebagai berikut :


1. UU Nomor 20 / 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 4
(Pengelolaan dana pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efisiensi,
transparansi dan akuntabilitas publik)
2. Undang – undang nomor 25 tahun 2004 Tentang sistem perencanaan
Pembangunan Nasional
3. PP No. 19 / 2005 tentang standar nasional pendidikan pasal 53 (Setiap
satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang
merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan
pendidikan yang meliputi masa 4 tahun)
4. Permendiknas 19 / 2007 tentang standar pengelola pendidikan. Sekolah
membuat rencana kerja jangka menengah (RKJM) 4 tahun. Rencana kerja
tahunan (RKT) dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran
Sekolah (RKA/S) dilaksanakan berdasarkan RKJM. RKJM/T disetujui
saat dewan pendidikan setelah memperhatikan pertimbangan dari komite
Sekolah dan disahkan berlakunya oleh Kantor Dinas PendidikanKota /
Kota.
5. Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional 2018 – 2022.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang ”Pendanaan
Pendidikan”.
7. Permendiknas Nomor 11 Tahun 2009 tentang ”Kriteria Penilaian
Akreditasi”.
8. Peraturan Pemerintah No.17 Tahun 2010 tentang ”Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan”.
9. Peraturan Pemerintah No 66 tentang ”Perubahan atas Peraturan
Pemerintah No.17 Tahun 2010 tentang ”Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan”.
MANFAAT RKS

RKS penting dimiliki Sekolah, maka MTs Ittihaadul Umam Kota Depok
menyusun RKS untuk memberi arah dan bimbingan para pelaku Sekolah
dalam rangka menuju perubahan atau tujuan Sekolah yang lebih baik dalam
meningkatkan dan mengembangkan Sekolah dengan resiko yang kecil dan
untuk mengurangi ketidakpastian masa depan. Dengan adanya RKS
diharapkan dapat dijadikan sebagai :
1. Pedoman kerja untuk perbaikan dan pengembangan Sekolah.
2. Sarana untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
pengembangan Sekolah.
3. Bahan untuk mengajukan usulan pendanaan pengembangan Sekolah.

PROSES/TAHAPAN PENYUSUNAN RKS

Proses penyusunan RKS dilakukan melalui tiga jenjang, yaitu : persiapan,


perumusan RKS dan pengesahan RKS. Alur penyusunan RKS tersebut dapat
dilukiskan sebagai berikut :
PERUMUSAN RKS :
PERSIAPAN a 1. Analisis Kondisi PENGESAHAN RKS
1. Pembentukan Sekolah 1. Pengesahan RKS oleh
Tim yang 2. Perumusan Progam, Kepala Sekolah /
terdiri KS, Sasaran, Indikator Komite Sekolah &
Guru dan Keberhasilan, Kegiatan yayasan
2. Pembekalan dan penanggungjawab 2. Sosialisasi RKS
RKS ebon
3. Perumusan rencana
RKS SMP Edu Global Kot Biaya dan PendaTnaaahnu n P
Gambar : 1.1 : Alur Penyusunan RKS

PERSIAPAN
Sebelum perumusan RKS dilakukan, Kepala Sekolah membentuk tim
perumus RKS yang beranggotakan Kepala Sekolah, urusan-urusan, seorang
guru senior, seorang guru junior ka TU dan ketua komite Sekolah

PERUMUSAN RKS
dilakukan melalui 4 tahap, sebagai berikut:
Tahap 1 : Analisis Kondisi Sekolah
Tujuan tahap I ini adalah untuk mengidentifikasi kondisi dan kebutuhan MTS
ITTIHAADUL UMAM yang tertuang dalam dokumen evaluasi diri Sekolah
(EDS), Analisis kondisi Sekolah dilakukan melalui langkah – langkah berikut
ini :
1. Merumuskan kekuatan dan kelemahan MTs Ittihaadul Umam
2. Merumuskan rekomendasi yang tertuang dalam standar-standar SPM dan
SNP

Tahap II : Penyusunan Sasaran dan Indikator Kinerja


Dalam penyusunan sasaran dan indikator kinerja yang perlu dilakukan, yaitu:
1. Merumuskan sasaran berdasarkan skala prioritas rumusan rekomendasi
yang terdapat dalam analisis kondisi Sekolah.
2. Merumuskan Indikator keberhasilan/kinerja yang menjadi tolok ukur
pencapaian harapan seperti yang tertuang dalam standar-standar SPM dan
SNP
Tahap III : Merumuskan Kegiatan dan Jadwal Kegiatan
Dalam penyusunan kegiatan, penanggungjawab dan jadwal kegiatan yang
perlu dilakukan, yaitu:
1. Merumuskan kegiatan dan menetapkan penanggung jawab progam
2. Menetapkan jadwal kegiatan yang akan menjadi pedoman implementasi
kegiatan

Tahap IV : Penyusunan Rencana Biaya dan Pendanaan


Pada tahap ini ditetapkan jenis dan banyaknya dana yang dibutuhkan,
perkiraan jenis dan jumlah sumber pendanaan, aturan – aturan dari sumber
pendanaan dan alokasi jenis dan sumber pendanaan untuk setiap jenis
kebutuhan dana

PENGESAHAN RKS
Setelah RKS selesai disusun oleh Tim, RKS dibahas bersama oleh Kepala
Sekolah, semua guru dan komite Sekolah untuk dikaji ulang agar RKS yang
telah disusun sesuai dengan yang diharapkan. Selanjutnya RKS yang telah
dikaji ulang dan diperbaiki disahkan oleh Kepala Sekolah, Komite Sekolah
dan Yayasan. Akhirnya, RKS yang telah disahkan, disosialisasikan kepada
para pemangku kepentingan di MTs Ittihaadul Umam.
BAB 2 VISI DAN MISI SEKOLAH

A. Tujuan Pendidikan Nasional

Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia

yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,beraklak mulia,sehat,berilmu, cakap, kreatif,

mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

B. Visi Madrasah

Maju dalam berpikir, unggul dalam prestasi dan berakhlaq mulia.

C. Misi Madrasah

1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

2. Membentuk siswa yang disiplin, bertangung jawab dan berakhlaq mulia.

3. Meningkatkan kompetensi siswa dalam ilmu agama, ilmu pengetahuan, dan teknologi sehingga

mampu bersaing positif dalam kehidupan sesuai dengan perkembangan zaman.

4. Meningkatkan prestasi akademik.

5. Meningkatkan prestasi non akademik bidang seni dan olah raga.

D. Tujuan Madrasah

a. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan seluruh warga sekolah.

b. Menyelenggarakan pelayaanan prima bidang pendidikan dan umum kepada siswa, orang tua siswa

dan masyarakat.

c. Menyediakan sarana informasi yang memadai bagi masyarakat.

d. Menjalin hubungan kerjasama antara sekolah, masyarakat dan instansi lain.

e. Membina penegakan disiplin seluruh warga sekolah.

f. Menumbuhkembangkan daya kreatif dan inovatif guru dan siswa dalam proses pembelajaran.

g. Meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan melalui pendidikan dan pelatihan secara

intensif.

h. Mengupayakan secara bertahap sarana prasarana pendidikan minimal 75% dari seluruh

kebetuhan, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.

i. Menata lingkungan yang asri dan nyaman, serta bermanfaat multifungsi bagi warga sekolah.
A. TUJUAN

1. Umum
a. Mewujudkan komitmen MTs Ittihaadul Umam berprestasi maju
dengansistem dan kultur yang berdasarkan hukum, sosial etik dan
religius.
b. Menciptakan sekolah bercitra disiplin , berspirit belajar dan rasa
bahagia.

c. Menumbuhkan produktivitas dan integritas personal didalam


komitmen organisasi.
d. Memiliki sarana prasarana pendidikan yang baik, modern dan
cukup.
e. Memiliki tenaga guru, staff TU dan penjaga yang kompeten dan
berdaya saing tinggi.
2. Khusus
a. Tercapainya angka KKM semua Mata Pelajaran oleh setiap peserta
didik, minimal 75.
b. Tercapainya tingkat kehadiran individual dalam pembelajaran
efektif, maksimal 98%.
c. Tercapainya kondisi kesiapan fungsi-fungsi sekolah berstandar
nasional pendidikan.
d. Tercapainya proses pembelajaran multidimensi, bermakna dan
berbasis kompetensi.
e. Tercapainya angka kenaikan kelas, kelulusan dan melanjutkan
100%.
BAB 3 PROFIL SEKOLAH

1. Analisis Lingkungan Internal


a. Data Umum Madrasah
NSM : 121232760036
NPSN : 20279703
Nama Madrasah : MTs Ittihaadul Umam
Status Madrasah : Swasta
Waktu Belajar : Pagi
NPWP : 02.461.795.3-412.000
b. Lokasi Madrasah
Alamat Madrasah : Jl. Raya Krukut No. 40 Krukut Limo Depok
Kelurahan : Krukut
Kecamatan : Limo
Kota : Depok
Provinsi : Jawa Barat
Kode Pos : 16512
Titik Koordinat : Lintang : -6348502 Bujur: 106790577
Karegori Geografis Wilayah : Dataran Rendah
Kategori Wilayah Khusus : Daerah Perbatasan
c. Kontak Madasah
Telepon : (021) 7549790
Alamat Email Madrasah : Ittihaadulumam@gmail.com
d. Jarak Madrasah Ke Lokasi Tertentu
Ke Kanwil Kemenag Provinsi: ˃50 Km
Ke Kankemenag Kab/Kota : 11-30 Km
Jarak MI Terdekat : ˂ 1 Km
Jarak Ke SD Terdekat : 1-2 Km
Jarak Ke MTs Terdekat : 1-2 Km
Jarak Ke MA Terdekat : 11-30 Km
Jarak Ke SMA Terdekat : 1-10 Km
e. Dokumen Perijinan & Sertifikat ISO
No. SK Pendirian : W.i/PP.005.1/450/1990
Tanggal SK Pendirian : 26/06/1991
NO. SK Ijin Operasional : W.i/HK/008/228
Tanggal SK Ijin Operasional : 26/06/1991
Kepemilikan ISO : Belum
f. Akreditasi Madrasah Terakhir
Status Akreditasi Terakhir :A
No. SK Akreditasi : 02.00/111/BAP-SM/SK/X/2015
TMT SK Akreditasi Terakhir: 13/10/2015
Tgl Berakhir Akreditasi : 13/10/2020
Nilai Akreditasi : 86,00 (A)
g. Riwayat Akreditasi Madrasah
Satus Akreditasi :A
No. SK Akreditasi : 02.00/111/BAP-SM/SK/X/2015
TMT SK Akreditasi Terakhir: 13/10/2015
Tgl Berakhir Akreditasi : 13/10/2020
h. Kelompok Kerja Madrasah (KKM), Komite Madrasah & Asrama Siswa
Status Dalam KKM : Anggota KKM
Madrasah Induk : MTsN Cimanggis
NSM Madrasah Induk : 121132760001
Status Komite Madrasah : Sudah Terbentuk
Asrama Siswa : Tidak Tersedia
i. Penyelenggara Madrasah Swasta (Pertanyaan Khusus Madrasah Swasta)
Penyelenggara Madrasah : Yayasan Pendidikan Al Mahmudiyah
j. Data Kepala Madrasah
Nama Kepala Madrasah : Ahmad Yani, MA
Gelar Akademik : MA
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Status Kepegawaian : Non-PNS
NUPTK 8434760662110042
Pendidikan Terakhir : S2
Status Sertifikasi : Sudah Sertifikasi
Nomor Telepon/HP 085715352044
k. Data Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Status Menerima Bos : Bersedia
Nama Bendahara BOS : Rizkon, S.Pd
Nomor Rekening BOS 1183901570091920
Pemilik Rekening BOS : MTs Ittihaadul Umam
Nama BANK : Bank BTN
Cabang BANK : Depok
l. Sarana dan Prasarana Madrasah
Kepemilikan Tanah : Hak Milik Sendiri
Status Tanah : Bersertifikat (SHM)
Luas Tanah : 1000 M²
Bangunan : 500 M²
Lapangan Olah Raga : 200 M²
Halaman : 200 M²
Kebun/ Taman : 100 M²
Ruang Kelas : 7 Ruang Kondisi Baik
Ruang Kepala Madrasah : 1 Ruang Kondisi Baik
Ruang Guru : 1 Ruang Kondisi Baik
Ruang TU : 1 Ruang Kondisi Baik
Ruang LAB Komputer : 1 Ruang Kondisi Baik
Ruang Perpustakaan : 1 Ruang Kondisi Baik
Ruang UKS : 1 Ruang Kondisi Baik
Toilet Guru : 2 Ruang Kondisi Baik
Toilet Siswa : 4 Ruang Kondisi Baik
Mushola : 1 Ruang Kondisi Baik
Kantin : 2 Ruang Kondisi Baik
Kursi Siswa : 192 Kondisi Baik
Meja Siswa : 192 Kondisi Baik
Meja Guru Diruang Kelas : 7 Kondisi Baik
Papan Tulis Kelas : 14 Kondisi Baik
Komputer LAB : 35 Kondisi Baik
m. Ketersediaan Listrik
Sumber Listrik : PLN
Daya Listrik (Watt) : 11.000 VA
Nomor Langganan 543102717116
n. Ketersediaan Air Sanitasi
Kecukupan Air : Cukup
Sumber Air Sanitasi : Air Tanah/ Sumur
o. Ketersediaan Internet
Kualitas Internet : Baik
Akses Internet Tersedia : Dial-Up (Jaringan Telepon)
p. Rekap Pendidik dan Tenaga Pendidik (PTK)
Jumlah Kepala Madrasah : Laki-Laki 1 Orang
Jumlah Wakil Kepala Madrasah : Laki-Laki 2 Orang
Jumlah Pendidik : Laki-Laki: 12, Perempuan: 8
Jumlah Pendidik Sudah Sertifikasi : 4 Orang
Jumlah Tenaga Kependidikan : 4 Orang
Rekapitulasi Data Siswa
Jumlah Siswa TP 2019/2020 : Tingkat 7 = L: 36 P: 34
: Tingkat 8 = L: 41 P: 24
: Tingkat 9 = L: 31 P: 17
Jumlah Siswa TP 2020/2021 : Tingkat 7 = L: 30 P: 32
: Tingkat 8 = L: 36 P: 34
: Tingkat 9 = L: 41 P: 24
Jumlah Siswa TP 2021/2021 : Tingkat 7: L : 24 P: 26
Tingkat 8 = L : 30 P: 32
Tingkat 9 = L: 36 P: 34

Tabel Data Siswa TP 2021/2022


Kelas Laki laki Perempuan Jumlah
7.1 11 13 24
7.2 12 14 26
8.1 15 17 32
8.2 15 15 30
9.1 18 17 35
9.2 18 17 35
Jumlah 89 93 182

q. Rekapitulasi Data Orang Tua Siswa

Pekerjaan Orang Tua Siswa : Buruh : 60

: Karyawan Swasta : 25

: Dagang : 15

: Wiraswasta : 50

: Tani : 2

: Lainnya : 30
Penghasilan Perbulan : Dibawah Rp.500.000: 21

: Rp.50.000 s/d Rp.1.000.000 : 100

:Rp.1.000.000 s/d Rp.2.000.000:20

: Diatas Rp.2.000.000 : 50

Pendidikan Orang Tua : Tidak Tamat SD : 20

: SD : 40

: SMP : 50

: SLTA : 73

: Diploma : 3

: S1 : 7

r. Data Tamatan

Jumlah Tamatan TP 2018/2019 : L: 28 P: 38


Jumlah Tamatan TP 2019/2020 : L: 31 P: 34

Jumlah Tamatan TP 2020/2021 : L: 31 P: 34


s. Stuktur Organisasi

Ketua Yayasan
H. Mustopa Fadli, S.Ag

Kepala Sekolah Ketua Komite Sekolah


Ahmad Yani, MA Syarifah, S.Pd
Tata Usaha
1. Masenah
2. Falwi Tawakkal, S.Pd
Wakil Kepala Sekolah
Sumarta, S.Pd

Pembantu
Kepala Sekolah (PKS)

Bidang Kurikulum Bidang Humas Bidang Kesiswaan


Hasanudin, S.Pd.I Rahman Firdaus Mustopa Fadli, S.Ag

Kepala Perpustakaan Pembina OSIS


Rizkon, S.Pd Zainal Abidin, S.Fil.I

Guru Wali Kelas/


Dewan Guru

Siswa dan Siswi


MTs Ittihaadul Umam
BAB 4 RENCANA KERJA SEKOLAH

Rencana kerja MTs Ittihaadul Umam Kota Cirebon disusun dengan mempertimbangan keadaan Sekolah, harapan pemangku kepentingan, dan tantangan dalam
lingkungan strategis pendidikan di Sekolah agar sasaran dan progam pengembangan Sekolah dalam 4 tahun ke depan lebih realistis dan konsisten dalam prinsip
– prinsip pengelolaan pendidikan yang efektif, efisien, akuntabel dan demokratis. Hasil dari identifikasi dan analisis kondisI Sekolah terdapat pada lampiran (1).
Dalam menyusun Rencana Kerja Sekolah ini meliputi dua kegiatan, yaitu (1) merumuskan program Sekolah yang dilakukan melalui empat langkah, yaitu
(a).menetapkan sasaran, (b) menentukan indikator keberhasilan, (c) menentukan kegiatan dan menetapkan penanggungjawab program,), dan (2) menyusun jadwal
kegiatan, seperti pada tabel 3.1 di bawah ini
Catatan : isikan hasil kerja EDS (exxel) pada kolom ini yang mencerminkan rencana kerja selama 4 tahun(Program)

RINCIAN CAPAIAN TARGET TIAP TAHUN


CAPAIAN
NO KOMPONEN
TARGET
2018-2019 2019-2020 2020-2021 2021-2022

1 Isi Melaksanakan Muatan Muatan Muatan Muatan


100% standar isi (kompetensi) (kompetensi) (kompetensi) (kompetensi)
nasional
(Permendikbud 21 mata pelajaran mata pelajaran mata pelajaran mata pelajaran
tahun 2016) yang wajib berbasis wajib berbasis wajib berbasis wajib berbasis
diperkaya dengan High Order High Order High Order High Order
standar berbasis Thingking Skill Thingking Skill Thingking Skill Thingking Skill
Internasional (HOTS) (HOTS) (HOTS) dengan (HOTS) dengan
20% 30%
menggunakan menggunakan
bahasa Inggris bahasa Inggris

Struktur Struktur Struktur Struktur


Kurikulum Kurikulum Kurikulum Kurikulum

dan beban belajar dan beban belajar dan beban belajar dan beban belajar

dengan sistem dengan sistem dengan sistem dengan sistem


jumlah jam jumlah jam jumlah jam jumlah jam
pelajaran di setiap pelajaran di setiap pelajaran di setiap pelajaran di setiap
segmen segmen layanan segmen layanan segmen
pendidikan pendidikan
layanan layanan
pendidikan pendidikan

Dokumen KTSP Dokumen KTSP Dokumen KTSP Dokumen KTSP

disusun disusun disusun disusun


berdasarkan berdasarkan berdasarkan berdasarkan

analisis konteks analisis konteks analisis konteks analisis konteks


dalam bahasa dalam bahasa
Indonesia dan Indonesia dan
bahasa inggris bahasa inggris
2 Kompetensi Mencapai 100% Belum memiliki Belum memiliki 100% lulus 100% lulus
Luluusan lulusan lulusan sekolah dengan sekolah dengan
kualifikasi A kulifikasi A kulifikasi A

kompetensi lulusan
Belum memiliki Belum memiliki
lulusan lulusan
sesuai
Permendikbud
Belum memiliki Belum memiliki 100% lulusan 100% lulusan
20 Tahun 2016 lulusan lulusan memiliki hafalan memiliki hafalan
Al-Quran minimal Al-Quran minimal
1 Juz 1 Juz

Belum memiliki Belum memiliki 100% melanjutkan jenjang


lulusan lulusan ke jenjang SMA/MA/SMK
SMA/MA/SMK

Berpartisipasi aktif Berpartisipasi aktif Berpartisipasi aktif Berpartisipasi aktif


dalam kompetisi dalam kompetisi dalam kompetisi dan menjuarai
kompetisi sains
sains dan sains dan sains dan dan teknologi
tingkat propinsi/
teknologi teknologi teknologi nasional/

tingkat propinsi/ tingkat propinsi/ tingkat propinsi/ Internasional


nasional/ nasional/ nasional/
Internasional Internasional
Internasional

Berpartisipasi aktif Berpartisipasi aktif Berpartisipasi aktif Berpartisipasi aktif


kompetisi seni dan kompetisi seni dan kompetisi seni dan dan menjuarai
Budaya tingkat Budaya tingkat Budaya tingkat kompetisi seni dan
propinsi/ nasional/ propinsi/ nasional/ propinsi/ nasional/ Budaya tingkat
internasional internasional internasional propinsi/ nasional/
internasional

Berpartisipasi aktif Berpartisipasi aktif Berpartisipasi aktif Berpartisipasi aktif


dalam kompetisi dalam kompetisi dalam kompetisi dan menjuarai
bidang olahraga bidang olahraga bidang olahraga kompetisi bidang
olahraga tingkat
tingkat tingkat tingkat kota/propinsi
kota/propinsi kota/propinsi kota/propinsi

Mencapai Mencapai Mencapai Mencapai


kompetensi bidang kompetensi bidang kompetensi bidang kompetensi bidang
organisasi dan organisasi dan organisasi dan organisasi dan
manajerial, serta manajerial, serta manajerial, serta manajerial, serta

kewirausahaan kewirausahaan kewirausahaan Kewirausahaan

100% siswa bebas 100% siswa bebas 100% siswa bebas 100% siswa bebas

narkoba narkoba Narkoba Narkoba

3 Proses Mencapai 100% 100% perencanaan 100% perencanaan 100% perencanaan 100% perencanaan

stadar proses proses Proses proses proses pembearan


pembelajaran pembelajaran pembelajaran
(Permendikbud No (silabus dan RPP)
22 tahun 2016) dan (silabus dan RPP) (silabus dan RPP) (silabus dan RPP)
diperkaya Untuk semua mata
Untuk semua mata Untuk semua mata Untuk semua mata pelajaran sesuai
dengan proses pelajaran sesuai pelajaran sesuai pelajaran sesuai dengan kurikulum
dengan kurikulum dengan kurikulum dengan kurikulum nasional
pembelajaran nasional nasional nasional

berbahasa
Internasional Proses Proses Proses Proses
pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran
dengan
dan berbasis TIK
dengan romobongan dengan dengan
romobongan belajar maksimum romobongan romobongan
32 siswa
belajar maksimum belajar maksimum belajar maksimum
32 siswa 32 siswa 32 siswa

30% pembelajaran 50% pembelajaran 75% pembelajaran 100%


pembelajaran
Menggunakan Menggunakan Menggunakan
multistrategi dan multistrategi dan multistrategi dan Menggunakan
multistrategi dan
multimedia multimedia multimedia
dengan dengan dengan multimedia
dengan
memanfaatkan memanfaatkan memanfaatkan
sumber belajar sumber belajar sumber belajar memanfaatkan
perpustakaan, perpustakaan, perpustakaan, sumber belajar
laboratorium, dan laboratorium, dan laboratorium, dan perpustakaan,
laboratorium, dan
lingkungan lingkungan lingkungan
lingkungan

Supervisi dan Supervisi dan Supervisi dan Supervisi dan


Evaluasi
pembelajaran Evaluasi Evaluasi Evaluasi

dilakukan secara pembelajaran pembelajaran pembelajaran

konsistem dengan dilakukan secara dilakukan secara dilakukan secara

inventori, konsistem dengan konsistem dengan konsistem dengan


observasi
inventori, inventori, inventori,
langsung. observasi observasi observasi

langsung. langsung. langsung.

4 Penilaian Mencapai 100% KKM minimal 70 KKM minimal 72 KKM minimal 75 KKM minimal 75

standar penilaian semua mata semua mata semua mata semua mata
pelajaran pelajaran pelajaran pelajaran
(Permendikbud
Nomor

23 Tahun 2016)
Isntrumen Isntrumen Isntrumen Isntrumen
dengan KKM penilaian setiap penilaian setiap penilaian setiap penilaian setiap
mata pelajaran mata pelajaran mata pelajaran mata pelajaran
mencangkup mencangkup mencangkup mencangkup
minimal penilaian spiritual, penilaian spiritual, penilaian spiritual, penilaian spiritual,
kognitif dan kognitif dan kognitif dan kognitif dan
70 karakter karakter karakter karakter

Dokumen validitas Dokumen validitas Dokumen validitas Dokumen validitas

instrumen dalam instrumen dalam instrumen dalam instrumen dalam

bentuk cetak dan bentuk cetak dan bentuk cetak dan bentuk cetak dan

digital untuk digital untuk digital untuk digital untuk


semua mata semua semua semua
pelajaran
mata pelajaran mata pelajaran mata pelajaran

Ujian sekolah Ujian sekolah Ujian sekolah Ujian sekolah

terlaksana empat terlaksana empat terlaksana empat terlaksana empat


kali dalam kali kali kali
setahun,
mencangkup dalam setahun, dalam setahun, dalam setahun,
penilaian tengah mencangkup mencangkup mencangkup
semester ganil, penilaian tengah penilaian tengah penilaian tengah
penilaian akhir semester ganil, semester ganil, semester ganil,
semseter, penilaian penilaian akhir penilaian akhir penilaian akhir
tengah semester semseter, penilaian semseter, penilaian semseter, penilaian
genap, dan tengah semester tengah semester tengah semester
penilaian akhir genap, dan genap, dan genap, dan
tahun penilaian akhir penilaian akhir penilaian akhir
tahun tahun tahun

5 Sarana Mencapai 100% 25% ruang belajar 50% ruang belajar 75% ruang belajar 100% ruang
Prasarana belajar
standar sarana dilengkapi sarana dilengkapi sarana dilengkapi sarana
TIK (LCD, TIK TIK dilengkapi sarana
prasarana jaringan TIK
(Permendikbud (LCD, jaringan (LCD, jaringan
Nomor hotspot) dan (LCD, jaringan
properti sesuai hotspot) dan hotspot) dan
26 Tahun 2016) mata pelajaran properti properti hotspot) dan
dan properti
sesuai mata sesuai mata
diperkaya dengan pelajaran pelajaran sesuai mata
pelajaran
sarana prasarana

berbasis TIK sesuai Laboratorium Laboratorium Laboratorium Laboratorium

Dilengkapi dilengkapi dilengkapi dilengkapi


dengan standar peralatan dan peralatan peralatan peralatan
minimum sarana TIK, serta
internasional siap untuk dan sarana TIK, dan sarana TIK, dan sarana TIK,
digunakan serta serta serta

ujian praktik A/AS siap untuk siap untuk siap untuk


digunakan digunakan digunakan
Level
ujian praktik A/AS ujian praktik A/AS ujian praktik A/AS

Level Level Level

Perpustakaan Perpustakaan Perpustakaan Perpustakaan

dilengakapi dilengakapi dilengakapi dilengakapi


sumber belajar sumber belajar sumber belajar sumber belajar
ebook, katalog ebook, katalog ebook, katalog ebook, katalog
digital, dan media digital, dan media
digital, dan media digital, dan media interaktif interaktif

interaktif interaktif

75% area sekolah 100% area sekolah 100% area sekolah 100% area sekolah
dapat mengakses dapat mengakses dapat mengakses dapat mengakses

hotspot hotspot hotspot hotspot

Tersedia sarana Tersedia sarana Tersedia sarana Tersedia sarana

apresiasi seni apresiasi seni apresiasi seni apresiasi seni


budaya budaya budaya budaya

nasional dan nasional dan nasional dan nasional dan


internasional
internasional internasional internasional

6 Pendidik dan Mencapai 100% 90% Pendidik 90% Pendidik 90% Pendidik 90% Pendidik
memiliki ijazah memiliki ijazah memiliki ijazah memiliki ijazah
Tenaga kulifikasi TPK minimal S-1 dan minimal S-1 dan minimal S-1 dan minimal S-1 dan
Kependidikan sesuai 30% Berijazah S-2 30% Berijazah S-2 30% Berijazah S-2 30% memiliki
sertifikat profesi
Permen 16 dan 32 atau Berijazah S-2

Tahun 2007,
25% Pendidik 30% Pendidik 40% Pendidik 50% Pendidik
Permendiknas
mencapai skor mencapai skor mencapai skor mencapai skor
Nomor TOEFL TOEFL TOEFL TOEFL

24, 25, 26, dan 27 minimal 450 minimal 450 minimal 450 minimal 450

Tahun 2008 dan


Kepala Tata Usaha Kepala Tata Usaha Kepala Tata Usaha Kepala Tata Usaha
diperkaya dengan
minimal berijazah minimal berijazah minimal berijazah minimal berijazah
kompetensi TIK S-1,dan kompeten S-1, S-1, S-1,dan kompeten
dan dalam dalam TIK
dan kompeten dan kompeten
bahasa TIK dalam dalam
Internasional
TIK TIK

Tersedia tenaga Tersedia tenaga Tersedia tenaga Tersedia tenaga

konselling dari konselling dari konselling dari konselling dari


guru BK guru BK guru BK yang guru BK
bersertifikat
yang bersertifikat yang bersertifikat yang bersertifikat
profesi profesi profesi
profesi
7 Pengelolaan Mencapai 100% Tersedia program Tersedia program Tersedia program Tersedia program

standar pengelolaan sekolah dalam sekolah dalam sekolah dalam sekolah dalam
bentuk RKJM, bentuk bentuk bentuk
(Permendiknas RPJP, program
Nomor Khusus RKJM, RPJP, RKJM, RPJP, RKJM, RPJP,
pengembangan program program program
19 tahun 2007) dan
diri. khusus Khusus Khusus
Permendiknas pengembangan pengembangan pengembangan
Nomor
diri. Diri dalam bahasa Diri dalam bahasa
78 Tahun 2009 Indonesia dan Indonesia dan
serta Inggris Inggris

sertifikasi ISO
9001

dan 14000 versi Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan

terbaru administrasi administrasi administrasi administrasi


umum, akademik, umum, umum, umum,
dan keuangan
berbasis TIK akademik, dan akademik, dan akademik, dan

keuangan berbasis keuangan berbasis keuangan berbasis


TIK TIK secara TIK secara
terintegarasi terintegarasi

Menjalin Menjalin Menjalin Menjalin


kemitraaan dengan kemitraaan dengan kemitraaan dengan kemitraaan dengan
lembaga terkait lembaga terkait lembaga terkait lembaga terkait
dalam negeri dalam negeri dalam negeri dalam negeri
maupun luar maupun luar maupun luar
negeri negeri negeri

Menyelenggarakan Menyelenggarakan Menyelenggarakan Menyelenggarakan

pendidikan pendidikan pendidikan pendidikan


berbasis berbasis berbasis berbasis

keunggulan lokal keunggulan lokal keunggulan lokal keunggulan lokal

melalui kegiatan melalui kegiatan melalui kegiatan melalui kegiatan


mata pelajaran dan mata mata mata
kegiatan
pengembangan pelajaran dan pelajaran dan pelajaran dan
diri kegiatan kegiatan kegiatan

pengembangan pengembangan pengembangan


diri diri diri

Belum memiliki Belum memiliki Belum memiliki Melibatkan peran


alumni alumni alumni sertaalumni dalam
pengembangan
program sekolah

Memiliki media Memiliki media Memiliki media Memiliki media


komunikasi dan komunikasi dan komunikasi dan komunikasi dan
publikasi dalam publikasi dalam publikasi dalam publikasi dalam
bentuk media bentuk media bentuk media bentuk media
sosial sosial dan website sosial dan website sosial dan website

Mempersiapkan Mempersiapkan Mendapat Efektif


dokumen dokumen akreditasi A pada melaksanakan
akreditasi sekolah akreditasi sekolah penilaian sekolah mutu sesuai
akreditasi sekolah

8 Pembiayaan Mencapai 100% Memiliki standar Memiliki standar Memiliki standar Memiliki standar

pembiayaan pembiayaan pembiayaan pembiayaan pembiayaan


Mandiri investasi investasi investasi investasi

dan biaya operasi


dan profesional dan biaya operasi dan biaya operasi dan biaya operasi yang transparan

dengan
akuntabilitas Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki
mekanisme mekanisme mekanisme mekanisme
dari akuntan publik
dan prosedur dan prosedur dan prosedur dan prosedur
pembiayaan
operasi pembiayaan pembiayaan pembiayaan
operasi operasi operasi
dan investasi
dan investasi dan investasi dan investasi yang
transparan

Memiliki sistem Memiliki sistem Memiliki sistem Memiliki sistem

Manajemen manajemen manajemen manajemen


pengelolaan
pengelolaan pengelolaan pengelolaan
pembiayaan pembiayaan
berbasis pembiayaan pembiayaan berbasis
berbasis berbasis
TIK TIK terintegrasi
TIK TIK terintegrasi
dengan
dengan administrasi
administrasi
umum dan
umum dan akademik
akademik

Melibatkan peran Melibatkan peran Melibatkan peran Melibatkan peran

akuntan publik akuntan publik akuntan publik akuntan publik


dalam dalam dalam dalam audit
pembiayaan
audit pembiayaan audit pembiayaan audit pembiayaan

Menggunakan jasa Menggunakan jasa Menggunakan jasa Menggunakan jasa

perbankan untuk perbankan untuk perbankan untuk perbankan untuk

transaksi keuangan transaksi keuangan transaksi keuangan transaksi keuangan


BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Berdasarkan program Sekolah dan pendanaan rencana kerja Sekolah, dapat


disimpulkan :

1. Salah satu faktor penting untuk tercapainya keberhasilan dan peningkatan


mutu seperti yang diprogramkan dalam Rencana Kerja Sekolah (RKS),
adalah profesionalisme para pelaku dan pelaksana proses pendidikan .
2. Manajemen Sekolah yang transparan, akomodatif dan demokratif mutlak
diperlukan untuk pengembangan Sekolah ke arah yang lebih baik.
3. Keterlibatan dan dukungan para Stakeholder Sekolah utamanya para
orangtua murid, masyarakat dan Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, akan
sangat memotivasi pelaksanaan proses belajar mengajar di Sekolah,
sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan.
4. Sumbangan dana tenaga dan pikiran dari semua pihak mutlak diperlukan
untuk kemajuan proses pendidikan di Sekolah

SARAN

Berdasarkan uraian di atas dapat berikan saran – saran :


1. Agar pengembangan Sekolah dapat tercapai seperti yang direncanakan,
diperlukan kebersamaan semua pihak yang terkait, terutama pihak
Sekolah , orangtua murid, masyarakat, serta stakeholder lainnya.
2. Pelaksanaan Rencana Kerja Sekolah (RKS) ini, perlu didukung kebijakan
dari pihak terkait,Yayasan, Kantor Dinas Pendidikan Kota Cirebon,
sehingga tidak terjadi kerancuan di lapangan.
3. Sekolah hendaknya lebih transparan dengan melibatkan secara aktif
Pengurus Komite dalam setiap perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
Sekolah.
4. Untuk mewujudkan rasa percaya masyarakat terhadap Sekolah, semua
kegiatan termasuk pengelolaan keuangan, kesiswaan dan
keadministrasian, perlu melibatkan dan dilaporkan secara terbuka kepada
masyarakat, utamanya pada stakeholder yang terkait

Demikian Rencana Kerja Sekolah (RKS) MTS ITTIHAADUL UMAM telah


disusun bersama oleh Tim penyusun dengan melibatkan Pengurus Komite,
Tokoh Masyarakat serta sebagai panduan dan pedoman dalam pelaksanaan
kegiatanselama 4 (empat) tahun ke depan.

Semoga Rencana Kerja Sekolah (RKS) ini dapat bermanfaat bagi kita semua
sehingga dapat mendorong peningkatan Profesionalisme Guru dan
peningkatan Mutu Pendidikan utamanya di MTS ITTIHAADUL UMAM
Kota Depok Amiiin.
BUKU I
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
(KTSP)
MTS. ITTIHAADUL UMAM
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

NAMA MADRASAH : MTs ITTIHAADUL UMAM


NSM 121232760036
NPSN 20279703
STATUS AKREDITASI : TERAKREDITASI A
ALAMAT : JALAN RAYA KRUKUT NO. 40
KRUKUT LIMO KOTA DEPOK.

Disusun Oleh :
Tim Pengembang Kurikulum (TPKM)
MTs ITTIHAADUL UMAM

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM


AL MAHMUDIYAH
MTS. ITTIHAADUL UMAM
STATUS: TERAKREDITASI A
TAHUN 2021
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan

mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai

pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan

pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum,

yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan

pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan

pembelajaran.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) disusun oleh satuan

pendidikan dengan mengacu kepada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi

Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar

Nasional Pendidikan (BSNP).

Pengembangan KTSP yang mengacu pada standar nasional pendidikan

dimaksudkan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar

nasional pendidikan terdiri atas: standar isi, standar proses, standar kompetensi

lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana,

standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Dua

dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu standar isi dan standar

kompetensi lulusan merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam

mengembangkan kurikulum.

1
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

Untuk memenuhi amanat undang-undang tersebut di atas dan guna mencapai

tujuan pendidikan nasional pada umumnya, serta tujuan satuan pendidikan pada

khususnya, MTs Ittihaadul Umamsebagai lembaga pendidikan tingkat menengah

memandang perlu untuk mengembangkan KTSP.

B. Landasan Hukum

1. Undang-Undang RI nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional;

2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan;

4. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kementerian Agama;

5. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan

Pendidikan Madrasah sebagaimana telah beberapa kali mengalami perubahan

terakhir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 66 tahun 2016 tentang

Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013

Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah;

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 Tahun 2014

tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2018 tentang Perubahan

2
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 58 Tahun 2014

tentang Kurikulum 2013Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah;

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016

tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21Tahun 2016

tentang Standar Isi Pendidikan Dasar danMenengah;

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016

tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016

tentang Standar Penilaian Pendidikan;

11. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama;

12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor

54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan

Menengah;

13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016

tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum

2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 37

Tahun 2018 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi

Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan

Menengah;

3
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

14. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Kementerian Agama;

15. Keputusan Menteri Agama Nomor 183 Tahun 2019 tentang Pedoman

Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah;

16. Keputusan Menteri Agama Nomor 184 Tahun 2019 tentang Pedoman

Implementasi Kurikulum pada Madrasah;

17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor

62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler;

18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor

63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan;

19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor

111 Tahun 2014 tentang Bimbingan Konseling pada Pendidikan Dasar dan

Menengah;

20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor

144 Tahun 2014 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan

Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian;

21. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 792 Tahun 2018

tentang Kurikulum Madrasah;

22. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 6981 Tahun

2019 tentang Kurikulum 2013 tentang petunjuk teknis penyusunan dan

pengembangan KTSP Madrasah Tsanawiyah

23. Surat Keputusan Dirjen Pendis No. 2791/2020, 18 Mei 2020 pada Madrasah

tentang panduan Kurikulum Darurat

4
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

24. Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan,

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 281 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021,

Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Keputusan Bersama

Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 642 Tahun 2020, Nomor 4 Tahun 2020,

Nomor 4 Tahun 2020 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti

Bersama Tahun 2021.

25. Surat Keputusan Dirjen Pendis No. 2491/2020, 18 Mei 2021 pada Madrasah

tentang kalender pendidikan 2021/2022;

26. Surat a.n kepala kantor wilayah kementerian agama provinsi Jawa Barat

nomor: Nomor: 2909/Kw.10/II/PP.00/04/2021 Tanggal: 14 April 2021

Perihal: Pengantar Kalender Akademik TP 2021-2022

C. Tujuan Penyusunan

Penyusunan dokumen ini sangat diperlukan untuk mengakomodasi semua

potensi yang ada di daerah dan untuk meningkatkan kualitas MTs Ittihaadul

Umam, baik dalam bidang akademis maupun non akademis, memelihara

budaya daerah, mengikuti perkembangan IPTEK yang dilandasi IMTAK.

D. Prinsip – prinsip penyusunan KTSP

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan

peserta didik dan lingkungannya pada masa kini dan yang akan datang.

5
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik

memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi

manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang

demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan

tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,

perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan

lingkungan pada masa kini dan yang akan datang. Memiliki posisi sentral

berarti bahwa kegiatan pembelajaran harus berpusat pada peserta didik.

2. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan, dan

pemberdayaan kemampuan peserta didik untuk belajar sepanjang hayat.

Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal,

nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan

lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia

seutuhnya.

3. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi (sikap,

pengetahuan, dan keterampilan) bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran

yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarjenjang

pendidikan.

E. Acuan Operasional KTSP

1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia

6
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pengembangan kepribadian

peserta didik secara utuh. KTSP disusun agar semua mata pelajaran dapat

meningkatkan iman, takwa, dan akhlak mulia.

2. Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama

Kurikulum dikembangkan untuk memelihara dan meningkatkan toleransi

dan kerukunan interumat dan antarumat beragama.

3. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan

Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan

kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya

memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena

itu, kurikulum harus menumbuhkembangkan wawasan dan sikap kebangsaan

serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah

NKRI.

4. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, Bakat, dan Minat sesuai dengan Tingkat

Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik

Pendidikan merupakan proses holistik/sistemik dan sistematik untuk

meningkatkan harkat dan martabat manusia yang memungkinkan potensi diri

(sikap, pengetahuan, dan keterampilan) berkembang secara optimal. Sejalan

dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi, bakat, minat,

serta tingkat perkembangan kecerdasan; intelektual, emosional, sosial, spritual,

dan kinestetik peserta didik.

5. Kesetaraan Warga Negara Memperoleh Pendidikan Bermutu

7
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap, pengetahuan, dan

keterampilan yang holistik dan berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan

warga negara memperoleh pendidikan bermutu.

6. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan

Kompetensi peserta didik yang diperlukan antara lain berpikir kritis dan

membuat keputusan, memecahkan masalah yang kompleks secara lintas bidang

keilmuan, berpikir kreatif dan kewirausahaan, berkomunikasi dan berkolaborasi,

menggunakan pengetahuan kesempatan secara inovatif, mengelola keuangan,

kesehatan, dan tanggung jawab warga negara.

7. Tuntutan Dunia Kerja

Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi

peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan

hidup. Oleh sebab itu, kurikulum perlu mengembangkan jiwa

kewirausahaan dan kecakapan hidup untuk membekali peserta didik

dalam melanjutkan studi dan/atau memasuki dunia kerja. Terlebih bagi

peserta didik pada satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang

tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

8. Perkembangan Iptek

Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa

masyarakat berbasis pengetahuan di mana Ipteks sangat berperan sebagai

penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan

penyesuaian terhadap perkembangan Ipteks sehingga tetap relevan dan

8
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan

secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ipteks.

9. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah serta Lingkungan

Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan

karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan yang

sesuai dengan karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh

karena itu, kurikulum perlu memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan

lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah dan lingkungan.

10. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional

Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media

pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi

masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu,

kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara kepentingan daerah dan

nasional.

11. Dinamika Perkembangan Global

Kurikulum dikembangkan untuk meningkatkan kemandirian, baik pada

individu maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh

pasar bebas. Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu

yang mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup

berdampingan dengan bangsa lain.

12. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya

masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya.

9
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkembangkan terlebih

dahulu sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.

13. Karakteristik Satuan Pendidikan

Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan

pendidikan.

F. Prosedur Operasional

Prosedur operasional pengembangan KTSP MTs Ittihaadul Umam meliputi:

1. Analisis mencakup:

a. analisis ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai

Kurikulum;

b. analisis kebutuhan peserta didik, satuan pendidikan, dan lingkungan;

dan

c. analisis ketersediaan sumber daya pendidikan.

2. Penyusunan mencakup:

a. perumusan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan;

b. pengorganisasian muatan kurikuler satuan pendidikan;

c. pengaturan beban belajar peserta didik dan beban kerja pendidik

tingkat kelas;

d. penyusunan kalender pendidikan satuan pendidikan;

e. penyusunan silabus mata pelajaran muatan lokal; dan

f. penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran setiap muatan

pembelajaran.

10
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

3. Penetapan dilakukan Kepala MTs Ittihaadul Umam berdasarkan hasil rapat

dewan pendidik MTs Ittihaadul Umam dengan melibatkan komite

madrasah.

4. Pengesahan dilakukan oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah a.n Kepala

Kantor Kementerian Agama Kota Depok.

G. Kondisi Madrasah

Kondisi MTs Ittihaadul Umam Kota Depok berdasarkan Profil Madrasah

pada tahun pelajaran 2021/2022 sebagaimana terlampir.

11
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

BAB II

VISI, MISI DAN TUJUAN

A. Tujuan Pendidikan Nasional

Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, beraklak mulia,sehat,berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

B. Visi Madrasah

Maju dalam berpikir, unggul dalam prestasi dan berakhlaq mulia.

C. Misi Madrasah

1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

2. Membentuk siswa yang disiplin, bertangung jawab dan berakhlaq

mulia.

3. Meningkatkan kompetensi siswa dalam ilmu agama, ilmu pengetahuan,

dan teknologi sehingga mampu bersaing positif dalam kehidupan sesuai

dengan perkembangan zaman.

4. Meningkatkan prestasi akademik.

5. Meningkatkan prestasi non akademik bidang seni dan olah raga.

D. Tujuan Madrasah

a. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan seluruh warga sekolah.

b. Menyelenggarakan pelayaanan prima bidang pendidikan dan umum

kepada siswa, orang tua siswa dan masyarakat.

c. Menyediakan sarana informasi yang memadai bagi masyarakat.

12
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

d. Menjalin hubungan kerjasama antara sekolah, masyarakat dan instansi

lain.

e. Membina penegakan disiplin seluruh warga sekolah.

f. Menumbuhkembangkan daya kreatif dan inovatif guru dan siswa dalam

proses pembelajaran.

g. Meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan melalui

pendidikan dan pelatihan secara intensif.

h. Mengupayakan secara bertahap sarana prasarana pendidikan minimal

75% dari seluruh kebetuhan, baik dari segi kuantitas maupun

kualitasnya.

i. Menata lingkungan yang asri dan nyaman, serta bermanfaat multifungsi

bagi warga sekolah.

E. Profil Madrasah

1. Analisis Lingkungan Internal


a. Data Umum Madrasah
NSM : 121232760036
NPSN : 20279703
Nama Madrasah : MTs Ittihaadul Umam
Status Madrasah : Swasta
Waktu Belajar : Pagi
NPWP : 02.461.795.3-412.000
b. Lokasi Madrasah
Alamat Madrasah : Jl. Raya Krukut No. 40 Krukut Limo Depok
Kelurahan : Krukut
Kecamatan : Limo
Kota : Depok
Provinsi : Jawa Barat

13
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

Kode Pos : 16512


Titik Koordinat : Lintang : -6348502 Bujur: 106790577
Karegori Geografis Wilayah : Dataran Rendah
Kategori Wilayah Khusus : Daerah Perbatasan
c. Kontak Madasah
Telepon : (021) 7549790
Alamat Email Madrasah : Ittihaadulumam@gmail.com
d. Jarak Madrasah Ke Lokasi Tertentu
Ke Kanwil Kemenag Provinsi: ˃50 Km
Ke Kankemenag Kab/Kota : 11-30 Km
Jarak MI Terdekat : ˂ 1 Km
Jarak Ke SD Terdekat : 1-2 Km
Jarak Ke MTs Terdekat : 1-2 Km
Jarak Ke MA Terdekat : 11-30 Km
Jarak Ke SMA Terdekat : 1-10 Km
e. Dokumen Perijinan & Sertifikat ISO
No. SK Pendirian : W.i/PP.005.1/450/1990
Tanggal SK Pendirian : 26/06/1991
NO. SK Ijin Operasional : W.i/HK/008/228
Tanggal SK Ijin Operasional : 26/06/1991
Kepemilikan ISO : Belum
f. Akreditasi Madrasah Terakhir
Status Akreditasi Terakhir :A
No. SK Akreditasi : 02.00/111/BAP-SM/SK/X/2015
TMT SK Akreditasi Terakhir: 13/10/2015
Tgl Berakhir Akreditasi : 13/10/2020
Nilai Akreditasi : 86,00 (A)
g. Riwayat Akreditasi Madrasah
Satus Akreditasi :A
No. SK Akreditasi : 02.00/111/BAP-SM/SK/X/2015
TMT SK Akreditasi Terakhir: 13/10/2015

14
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

Tgl Berakhir Akreditasi : 13/10/2020


h. Kelompok Kerja Madrasah (KKM), Komite Madrasah &
Asrama Siswa
Status Dalam KKM : Anggota KKM
Madrasah Induk : MTsN Cimanggis
NSM Madrasah Induk : 121132760001
Status Komite Madrasah : Sudah Terbentuk
Asrama Siswa : Tidak Tersedia
i. Penyelenggara Madrasah Swasta (Pertanyaan Khusus
Madrasah Swasta)
Penyelenggara Madrasah : Yayasan Pendidikan Al Mahmudiyah
j. Data Kepala Madrasah
Nama Kepala Madrasah : Ahmad Yani, MA
Gelar Akademik : MA
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Status Kepegawaian : Non-PNS
NUPTK 8434760662110042
Pendidikan Terakhir : S2
Status Sertifikasi : Sudah Sertifikasi
Nomor Telepon/HP 085715352044
k. Data Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Status Menerima Bos : Bersedia
Nama Bendahara BOS : Rizkon, S.Pd
Nomor Rekening BOS 1183901570091920
Pemilik Rekening BOS : MTs Ittihaadul Umam
Nama BANK : Bank BTN
Cabang BANK : Depok
l. Sarana dan Prasarana Madrasah
Kepemilikan Tanah : Hak Milik Sendiri
Status Tanah : Bersertifikat (SHM)
Luas Tanah : 1000 M²

15
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

Bangunan : 500 M²
Lapangan Olah Raga : 200 M²
Halaman : 200 M²
Kebun/ Taman : 100 M²
Ruang Kelas : 7 Ruang Kondisi Baik
Ruang Kepala Madrasah : 1 Ruang Kondisi Baik
Ruang Guru : 1 Ruang Kondisi Baik
Ruang TU : 1 Ruang Kondisi Baik
Ruang LAB Komputer : 1 Ruang Kondisi Baik
Ruang Perpustakaan : 1 Ruang Kondisi Baik
Ruang UKS : 1 Ruang Kondisi Baik
Toilet Guru : 2 Ruang Kondisi Baik
Toilet Siswa : 4 Ruang Kondisi Baik
Mushola : 1 Ruang Kondisi Baik
Kantin : 2 Ruang Kondisi Baik
Kursi Siswa : 192 Kondisi Baik
Meja Siswa : 192 Kondisi Baik
Meja Guru Diruang Kelas : 7 Kondisi Baik
Papan Tulis Kelas : 14 Kondisi Baik
Komputer LAB : 35 Kondisi Baik
m. Ketersediaan Listrik
Sumber Listrik : PLN
Daya Listrik (Watt) : 11.000 VA
Nomor Langganan 543102717116
n. Ketersediaan Air Sanitasi
Kecukupan Air : Cukup
Sumber Air Sanitasi : Air Tanah/ Sumur
o. Ketersediaan Internet
Kualitas Internet : Baik
Akses Internet Tersedia : Dial-Up (Jaringan Telepon)

16
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

p. Rekap Pendidik dan Tenaga Pendidik (PTK)


Jumlah Kepala Madrasah : Laki-Laki 1 Orang
Jumlah Wakil Kepala Madrasah : Laki-Laki 2 Orang
Jumlah Pendidik : Laki-Laki: 12, Perempuan: 8
Jumlah Pendidik Sudah Sertifikasi : 4 Orang
Jumlah Tenaga Kependidikan : 4 Orang
Rekapitulasi Data Siswa
Jumlah Siswa TP 2019/2020 : Tingkat 7 = L: 36 P: 34
: Tingkat 8 = L: 41 P: 24
: Tingkat 9 = L: 31 P: 17
Jumlah Siswa TP 2020/2021 : Tingkat 7 = L: 30 P: 32
: Tingkat 8 = L: 36 P: 34
: Tingkat 9 = L: 41 P: 24
Jumlah Siswa TP 2021/2021 : Tingkat 7: L : 24 P: 26
Tingkat 8 = L : 30 P: 32
Tingkat 9 = L: 36 P: 34

Tabel Data Siswa TP 2021/2022


Kelas Laki laki Perempuan Jumlah
7.1 11 13 24
7.2 12 14 26
8.1 15 17 32
8.2 15 15 30
9.1 18 17 35
9.2 18 17 35
Jumlah 89 93 182

q. Rekapitulasi Data Orang Tua Siswa

Pekerjaan Orang Tua Siswa : Buruh : 60

: Karyawan Swasta : 25

: Dagang : 15

17
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

: Wiraswasta : 50

: Tani : 2

: Lainnya : 30

Penghasilan Perbulan : Dibawah Rp.500.000: 21

: Rp.50.000 s/d Rp.1.000.000 : 100

:Rp.1.000.000 s/d Rp.2.000.000:20

: Diatas Rp.2.000.000 : 50

Pendidikan Orang Tua : Tidak Tamat SD : 20

: SD : 40

: SMP : 50

: SLTA : 73

: Diploma : 3

: S1 : 7

r. Data Tamatan

Jumlah Tamatan TP 2018/2019 : L: 28 P: 38


Jumlah Tamatan TP 2019/2020 : L: 31 P: 34

Jumlah Tamatan TP 2020/2021 : L: 31 P: 34

18
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

s. Stuktur Organisasi
Ketua Yayasan
H. Mustopa Fadli, S.Ag

Kepala Sekolah Ketua Komite Sekolah


Tata Usaha Ahmad Yani, MA Syarifah, S.Pd
1. Masenah
2. Falwi Tawakkal, S.Pd
Wakil Kepala Sekolah
Sumarta, S.Pd

Pembantu
Kepala Sekolah (PKS)

Bidang Kurikulum Bidang Humas Bidang Kesiswaan


Hasanudin, S.Pd.I Rahman Firdaus Mustopa Fadli, S.Ag

Kepala Perpustakaan Pembina OSIS


Rizkon, S.Pd Zainal Abidin, S.Fil.I

Guru Wali Kelas/


Dewan Guru
Siswa dan Siswi
MTs Ittihaadul Umam

19
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

2. Analisis Lingkungan Eksternal


Secara geografis MTs Ittihaadul Umam terletak di lokasi yang strategis
namun kurang kondusif untuk pelaksanaan KBM karena letaknya yang
berada persis di sisi jalan raya sehingga guru dan para steiikcholder
madrasah harus terus berinovasi agar KBM dapat berjalan menarik
sehingga siswa-siswi fokus pada materi yang disampaikan guru. Demikian
juga kondisi Sosiologis dan demografis masyarakat urban merupakan
tantangan tersendiri untuk MTs Ittihaadul Umam lebih berinovasi dalam
pembinaan karakter siswa-siswi dan warga madrasah. Di antara inovasi
tersebut adalah dengan menyusun dan mensosialisasikan nilai nilai
sekolah, menyelenggarakan program pembiasaan dan menggiatkan
budaya literasi.

20
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

BAB III

STRUKTUL KURIKULUM DAN MUATAN KURIKULUM

A. Kerangka Dasar Kurikulum

Kerangka Dasar Kurikulum (Permendikbud No. 59 Tahun 2014 tentang

Kurikulum 2013, memuat :

1. Landasan Filosofis

Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas

peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum,

proses pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan

peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan alam di sekitarnya.

Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan

dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia

Indonesia berkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.

Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan

secara spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan

manusia yang berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013

dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut.

Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan

bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum

2013 dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam,

diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun

dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Mempersiapkan

peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian

21
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

kurikulum, hal ini mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan

pendidikan untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa. Dengan

demikian, tugas mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama

suatu kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan

peserta didik, Kurikulum 2013 mengembangkan pengalaman belajar yang

memberikan kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi

yang diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan masa depan, dan pada waktu

bersamaan tetap mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris

budaya bangsa dan orang yang peduli terhadap permasalahan masyarakat dan

bangsa masa kini.

Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan

filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau

adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari

peserta didik. Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi

kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya

menjadi kemampuan berpikir rasional dan kecemerlangan akademik dengan

memberikan makna terhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari

dari warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan oleh lensa

budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis serta

kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir

rasional dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013 memposisikan

keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga,

22
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi

sosial di masyarakat sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa masa kini.

Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan

kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini

menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran

adalah pembelajaran disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini bertujuan untuk

mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik.

Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang

lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual,

kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi

untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik

(experimentalism and social reconstructivism). Dengan filosofi ini,

Kurikulum 2013 bermaksud untuk mengembangkan potensi peserta didik

menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah

sosial di masyarakat, dan untuk membangun kehidupan masyarakat

demokratis yang lebih baik.

Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi sebagaimana di

atas dalam mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam

beragama, seni, kreativitas, berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi

inteligensi yang sesuai dengan diri seorang peserta didik dan diperlukan

masyarakat, bangsa dan umat manusia.

23
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

2. Landasan Sosiologis

Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar adanya kebutuhan akan perubahan

rancangan dan proses pendidikan dalam rangka memenuhi dinamika

kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara, sebagaimana termaktub dalam

tujuan pendidikan nasional. Dewasa ini perkembangan pendidikan di

Indonesia tidak bisa dilepaskan dari perkembangan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni. Perubahan ini dimungkinkan karena berkembangnya

tuntutan baru dalam masyarakat, dunia kerja, dan dunia ilmu pengetahuan

yang berimplikasi pada tuntutan perubahan kurikulum secara terus menerus.

Hal itu dimaksudkan agar pendidikan selalu dapat menjawab tuntutan

perubahan sesuai dengan jamannya. Dengan demikian keluaran pendidikan

akan mampu memberikan kontribusi secara optimal dalam upaya

membangun masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge-based society).

3. Landasan Psikopedagogis

Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan perwujudan

konsepsi pendidikan yang bersumbu pada perkembangan peserta didik

beserta konteks kehidupannya sebagaimana dimaknai dalam konsepsi

pedagogik transformatif. Konsepsi ini menuntut bahwa kurikulum harus

didudukkan sebagai wahana pendewasaan peserta didik sesuai dengan

perkembangan psikologisnya dan mendapatkan perlakuan pedagogis sesuai

dengan konteks lingkungan dan jamannya. Kebutuhan ini terutama menjadi

prioritas dalam merancang kurikulum untuk jenjang pendidikan dasar

khususnya SD. Oleh karena itu pendidikan di SD yang selama ini sangat

24
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

menonjolkan kurikulum dan pembelajaran berbasis mata pelajaran, perlu

dikembangkan menjadi kurikulum yang bersifat tematik-terpadu. Konsep

kurikulum tematik-terpadu mencerminkan pertimbangan psikopedagogis

anak usia sekolah yang sangat memerlukan penanganan kurikuler yang sesuai

dengan perkembangannya.

4. Landasan Teoritis

Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar”

(standard-based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi

(competency-based curriculum). Pendidikan berdasarkan standar

menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas minimal warganegara

yang dirinci menjadi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan,

standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana,

standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.

Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman

belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan

untuk bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak.

Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaan yang dilakukan guru (taught

curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan

pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan (2) pengalaman belajar

langsung peserta didik (learned-curriculum) sesuai dengan latar belakang,

karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar

langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya,

sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.

25
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

5. Landasan Yuridis

Landasan yuridis Kurikulum 2013 adalah:

a) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

b) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional;

c) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional;

d) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah

Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah

Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

e) Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan No. 59 Tahun 2014

tentang Kurikulum 2013;

f) Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 792 Tahun 2018

tentang Kurikulum Madrasah;

g) Keputusan Menteri Agama Nomor 183 Tahun 2019 tentang Pedoman

Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah; dan

h) Keputusan Menteri Agama Nomor 184 Tahun 2019 tentang Pedoman

Implementasi Kurikulum pada Madrasah;

i) Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan,

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 281 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021,

26
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Keputusan

Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 642 Tahun 2020, Nomor 4 Tahun

2020, Nomor 4 Tahun 2020 tentang Hari Libur Nasional dan

Cuti Bersama Tahun 2021.

j) Surat Keputusan Dirjen Pendis No. 2491/2020, 18 Mei 2021 pada

Madrasah tentang kalender pendidikan 2021/2022.

k) Surat a.n kepala kantor wilayah kementerian agama provinsi Jawa Barat

nomor: Nomor: 2909/Kw.10/II/PP.00/04/2021 Tanggal: 14 April 2021

Perihal: Pengantar Kalender Akademik TP 2021-2022

B. Struktur Kurikulum

Kompetensi Inti Kurikulum

Sejalan dengan filosofi progresivisme dalam pendidikan, Kompetensi Inti

ibaratnya adalah anak tangga yang harus ditapaki peserta didik untuk

sampai pada kompetensi lulusan jenjang Madrasah Tsanawiyah. Kompetensi

Inti (KI) meningkat seiring dengan meningkatnya usia peserta didik yang

dinyatakan dengan meningkatnya kelas. Melalui Kompetensi Inti, integrasi

vertikal berbagai kompetensi dasar (KD) pada kelas yang berbeda dapat

dijaga. Sebagai anak tangga menuju ke kompetensi lulusan multidimensi,

Kompetensi Inti juga memiliki multidimensi. Untuk kemudahan

operasionalnya, kompetensi lulusan pada ranah sikap dipecah menjadi dua.

27
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

Pertama, sikap spiritual yang terkait dengan tujuan pendidikan nasional

membentuk peserta didik yang beriman dan bertakwa. Kedua, sikap sosial

yang terkait dengan tujuan pendidikan nasional membentuk peserta didik

yang berakhlak mulia, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab.

Kompetensi Inti bukan untuk diajarkan melainkan untuk dibentuk melalui

pembelajaran berbagai kompetensi dasar dari sejumlah mata pelajaran

yang relevan. Dalam hal ini mata pelajaran diposisikan sebagai sumber

kompetensi. Apapun yang diajarkan pada mata pelajaran tertentu pada

suatu jenjang kelas tertentu hasil akhirnya adalah Kompetensi Inti yang

harus dimiliki oleh peserta didik pada jenjang kelas tersebut. Tiap mata

pelajaran harus mengacu pada Kompetensi Inti yang telah dirumuskan.

Karena itu, semua mata pelajaran yang diajarkan dan dipelajari pada kelas

tersebut harus berkontribusi terhadap pembentukan Kompetensi Inti.

Kompetensi Inti akan menagih kepada tiap mata pelajaran apa yang dapat

dikontribusikannya dalam membentuk kompetensi yang diharapkan

dimiliki oleh peserta didik. Ibaratnya, Kompetensi Inti adalah pengikat

berbagai kompetensi dasar yang harus dihasilkan dengan mempelajari tiap

mata pelajaran serta berfungsi sebagai integrator horizontal antar mata

pelajaran.

Dalam konteks ini, kompetensi inti adalah bebas dari mata pelajaran

karena tidak mewakili mata pelajaran tertentu. Kompetensi Inti

menyatakan kebutuhan kompetensi peserta didik, sedangkan mata

pelajaran adalah pasokan kompetensi. Dengan demikian, kompetensi inti

28
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising element) kompetensi

dasar. Sebagai unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti merupakan pengikat

untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal kompetensi dasar.

Organisasi vertikal kompetensi dasar adalah keterkaitan kompetensi dasar

satu kelas dengan kelas di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar

yaitu terjadi suatu akumulasi yang berkesinambungan antar kompetensi

yang dipelajari peserta didik. Organisasi horizontal adalah keterkaitan

antara kompetensi dasar satu mata pelajaran dengan kompetensi dasar dari

mata pelajaran yang berbeda dalam satu kelas yang sama sehingga terjadi

proses saling memperkuat.

Rumusan Kompetensi Inti dalam buku ini menggunakan notasi: 1) KI-1

untuk Kompetensi Inti sikap spiritual, 2) KI-2 untuk Kompetensi Inti sikap

sosial, 3) KI-3 untuk Kompetensi Inti pengetahuan (pemahaman konsep), 4)

KI-4 untuk kompetensi inti keterampilan. Urutan tersebut mengacu pada

urutan yang disebutkan dalam Undang-undang Sistem Pendidikan

Nasional No. 20 Tahun 2003 yang menyatakan bahwa kompetensi terdiri dari

kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan.

Selanjutnya Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah dirumuskan

untuk jenjang satuan pendidikan Madrasah Tsanawiyah (MTs)

dipergunakan untuk merumuskan kompetensi dasar (KD) yang diperlukan

untuk mencapainya.

Mengingat standar kompetensi lulusan harus dicapai pada akhir jenjang.

Sebagai usaha untuk memudahkan operasional perumusan kompetensi

29
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

dasar, diperlukan tujuan antara yang menyatakan capaian kompetensi pada

tiap akhir jenjang kelas pada jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs). Capaian

kompetensi pada tiap akhir jenjang kelas dari Kelas VII sampai dengan IX,

disebut dengan Kompetensi Inti.

Tabel 1.1

Kompetensi Inti Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Kompetensi Inti Kelas Kompetensi Inti Kelas Kompetensi Inti Kelas


VII VIII IX
1. Menghargai dan 1. Menghargai dan 1. Menghargai dan
menghayati ajaran menghayati ajaran menghayati ajaran
agama yang agama yang agama yang
dianutnya. dianutnya. dianutnya.
2. Menghargai dan 2. Menghargai dan 2.Menghargai dan
menghayati perilaku menghayati perilaku menghayati perilaku
jujur, disiplin, jujur, disiplin, jujur, disiplin,
tanggungjawab, tanggungjawab, tanggungjawab,
peduli (toleransi, peduli (toleransi, peduli (toleransi,
gotong royong), gotong royong), gotong royong),
santun, percaya diri, santun, percaya diri, santun, percaya diri,
dalam berinteraksi dalam berinteraksi dalam berinteraksi
secara efektif secara efektif secara efektif dengan
dengan lingkungan dengan lingkungan lingkungan sosial
sosial dan alam sosial dan alam dan alam dalam
dalam jangkauan dalam jangkauan jangkauan pergaulan
pergaulan dan pergaulan dan dan keberadaannya.
keberadaannya. keberadaannya.
3. Memahami 3. Memahami dan 3. Memahami dan
pengetahuan (faktual, menerapkan menerapkan
konseptual, dan pengetahuan (faktual, pengetahuan (faktual,
prosedural) konseptual, dan konseptual, dan

30
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

berdasarkan rasa ingin prosedural) berdasarkan prosedural)


tahunya tentang ilmu rasa ingin tahunya berdasarkan rasa ingin
pengetahuan, tentang ilmu tahunya tentang ilmu
teknologi, seni, pengetahuan, teknologi, pengetahuan,
budaya terkait seni, budaya teknologi, seni, budaya
fenomena dankejadian terkaitfenomena dan terkaitfenomena dan
tampak mata. kejadian tampak mata kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, 4. Mengolah, menyaji 4. Mengolah, menyaji
dan menyaji dalam dan menalar dalam dan menalar dalam
ranah konkret ranah konkret ranah konkret
(menggunakan, (menggunakan, (menggunakan,
mengurai, merangkai, mengurai, merangkai, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan memodifikasi, dan memodifikasi, dan
membuat) dan ranah membuat) dan ranah membuat) dan ranah
abstrak (menulis, abstrak (menulis, abstrak (menulis,
membaca, membaca, membaca,
menghitung, menghitung, menghitung,
menggambar, dan menggambar, dan menggambar, dan
mengarang) sesuai mengarang) sesuai mengarang) sesuai
dengan yang dengan yang dengan yang
dipelajari di sekolah dipelajari di sekolah dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang dan sumber lain yang dan sumber lain yang
sama dalam sama dalam sudut sama dalam sudut
sudutpandang/teori. pandang/teori. pandang/teori.

Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 di MTs Ittihaadul Umam

Sebagai rangkaian untuk mendukung Kompetensi Inti, capaian

pembelajaran mata pelajaran diuraikan menjadi kompetensi-kompetensi dasar.

Pencapaian Kompetensi Inti adalah melalui pembelajaran kompetensi dasar

yang disampaikan melalui mata pelajaran. Rumusannya dikembangkan dengan

31
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

mem-perhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari

suatu mata pelajaran sebagai pendukung pencapaian.

Kompetensi Inti, kompetensi dasar dikelompokkan menjadi empat

sesuai dengan rumusan Kompetensi Inti yang didukungnya, yaitu:1). Kelompok

kompetensi dasar sikap spiritual (mendukung KI-1) atau kelompok 1, 2).

Kelompok kompetensi dasar sikap sosial (mendukung KI-2) atau kelompok 2, 3).

Kelompok kompetensi dasar pengetahuan (mendukung KI-3) atau kelompok 3,

dan 4). Kelompok kompetensi dasar keterampilan (mendukung KI-4) atau

kelompok 4.

Uraian kompetensi dasar yang rinci ini adalah untuk memastikan bahwa

capaian pembelajaran tidak berhenti sampai pengetahuan saja, melainkan harus

berlanjut ke keterampilan, dan bermuara pada sikap. Melalui Kompetensi Inti,

tiap mata pelajaran ditekankan bukan hanya memuat kandungan pengetahuan

saja, tetapi juga memuat kandungan proses yang berguna bagi pembentukan

keterampilannya. Selain itu juga memuat pesan tentang pentingnya memahami

mata pelajaran tersebut sebagai bagian dari pembentukan sikap. Hal ini penting

mengingat kompetensi pengetahuan sifatnya dinamis karena pengetahuan masih

selalu berkembang.

Kemampuan keterampilan akan bertahan lebih lama dari kompetensi

pengetahuan, sedangkan yang akan terus melekat pada dan akan dibutuhkan

oleh peserta didik adalah sikap. Kompetensi dasar dalam kelompok Kompetensi

Inti sikap (KI-1 dan KI-2) bukanlah untuk peserta didik karena kompetensi ini tidak

diajarkan, tidak dihafalkan, dan tidak diujikan, tetapi sebagai pegangan bagi

32
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

pendidik bahwa dalam mengajarkan mata pelajaran tersebut ada pesan-pesan

sosial dan spiritual sangat penting yang terkandung dalam materinya.

Dengan kata lain, kompetensi dasar yang berkenaan dengan sikap

spiritual (mendukung KI-1) dan individual-sosial (mendukung KI-2)

dikembangkan secara tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada waktu peserta

didik belajar tentang pengetahuan (mendukung KI-3) dan keterampilan

(mendukung KI-4).

Untuk memastikan keberlanjutan penguasaan kompetensi, proses

pembelajaran dimulai dari kompetensi pengetahuan, kemudian dilanjutkan

menjadi kompetensi keterampilan, dan berakhir pada pembentukan sikap.

Dengan demikian, proses penyusunan maupun pemahamannya (dan bagaimana

membacanya) dimulai dari Kompetensi Dasar kelompok Hasil rumusan

Kompetensi Dasar kelompok 3 dipergunakan untuk merumuskan Kompetensi

Dasar kelompok 4. Hasil rumusan Kompetensi Dasar kelompok 3 dan 4

dipergunakan untuk merumuskan Kompetensi Dasar kelompok 1 dan 2. Proses

berkesinambungan ini untuk memastikan bahwa pengetahuan berlanjut ke

keterampilan dan bermuara ke sikap sehingga ada keterkaitan erat yang

mendekati linier antara kompetensi dasar pengetahuan, keterampilan dan sikap.

C. Muatan Kurikulum

1. Mata Pelajaran

Kompetensi Dasar dibutuhkan untuk mendukung pencapaian

kompetensi lulusan melalui Kompetensi Inti. Selain itu, Kompetensi

Dasar diorganisir ke dalam berbagai mata pelajaran yang pada giliranya

33
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

berfungsi sebagai sumber kompetensi. Mata pelajaran yang

dipergunakan sebagai sumber kompetensi tersebut harus mengacu pada

ketentuan yang tercantum pada Undang-undang Sistem Pendidikan

Nasional Nomor 20 Tahun 2003, khususnya ketentuan pada Pasal 37.

Selain jenis mata pelajaran yang diperlukan untuk membentuk

kompetensi, juga diperlukan beban belajar per minggu dan per semester

atau per tahun. Beban belajar ini kemudian didistribusikan ke berbagai

mata pelajaran sesuai dengan tuntutan kompetensi yang diharapkan

dapat dihasilkan oleh tiap mata pelajaran.

Susunan mata pelajaran dan alokasi waktu untuk Madrasah

Tsanawiyah sebagaimana tabel berikut:

Tabel 1.2

Beban Belajar dan Struktur Kurikulum Kelas VII, Kelas VIII dan kelas IX

Madrasah Tsanawiyah Ittihaadul Umam

Alokasi Waktu Belajar Per


Mata Pelajaran Minggu
VII VIII IX
Kelompok A
1 Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur’an Hadits 2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2
c. Fikih 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2
Pendidikan Pancasila dan
2 3 3 3
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 6 6 6
4 Bahasa Arab 3 3 3
5 Matematika 5 5 5
6 Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5

34
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

7 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4


8 Bahasa Inggris 4 4 4
Kelompok B
1 Seni Budaya 3 3 3
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2 3 3 3
Kesehatan
3 Prakarya 2 2 2
4 Bahasa Sunda 1 1 1
5 Tahfidz Al-Qur’an 1 1 1
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 48 48 48

2. Muatan Lokal

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk

mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan

potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak

sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu banyak

sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Berdasarkan hasil

analisis keunggulan daerah Kabupaten Garut pada umumnya dan

Kecamatan Kota Depok pada khusunya maka jenis muatan yang

dilaksanakana di MTs Ittihaadul Umam seperti terdapat dalam struktur

kurikulum pada tabel di atas adalah Bahasa Sunda dan Tahfidz Al-

Qur’an.Strategi pelaksanaan muatan lokal tersebut adalah sebagai

berikut:

a. Bahasa Sunda adalah muatan lokal dalam proses pembelajaran di

MTs Ittihaadul Umam sesuai dengan potensi dan keunikan Jawa

Barat sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pendidikan Muatan Lokal Mata Pelajaran Bahasa Sunda

35
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan

kompetensi yang merupakan bahasa ibu bagi masyarakat di Jawa

Barat. Melalui pembelajaran bahasa Sunda diperkenalkan

kearifan lokal sebagai landasan etnopedagogis. Pembelajaran

Bahasa Sunda disusun berdasarkan kurikulum yang ditetapkan

oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, menyesuaikan

dengan kerangka kurikulum pendidikan yang ditetapkan oleh

Pemerintah Pusat, dan dilaksanakan berdasarkan Struktur

Kurikulum Muatan Lokal serta Kompetensi Inti dan Kompetensi

Dasar Mata pelajaran Bahasa Sunda. Pembelajaran dilaksanakan

dalam pertemuan tatap muka yang diberikan untuk kelas VII, VIII

dan IX sebanyak 1 jam perminggu.

b. Pendidikan Tahfidz Al-Qur’an bertujuan untuk menumbuh

kembangkan kualitas siswa/i dalam membaca dan menghafal Al-

Qur’an, siswa/i dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan

benar, serta dapat menghafal surat-surat pendek (Juz ‘Amma).

melalui pemberian materi, pengamalan, pembiasaan, serta

pengalaman peserta didik tentang Tahfidz Al-Qur’an, sehingga

menjadi manusia yang terus berkembang keimanan dan

ketakwaannya kepada Allah SWT serta cinta kepada Al-Qur’an

serta mencetak generasi yang siap terjun di dalam komunitas

madrasah dan masyarakat.

3. Pengembangan Diri

36
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan

mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap

peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan

diri difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga

kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan

ekstrakurikuler.Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran.

Penilaian kegiatan pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak

kuantitatif seperti pada mata pelajaran.

a. Kegiatan Pelayanan Konseling

Kegiatan pengembangan diri dilakukan antara lain melalui

kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri

pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta

didik.

b. Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan pengembangan diri dilakukan antara lain melalui kegiatan

ekstrakurikuler, seperti :

a) Pramuka, yang menjadi ekstrakurikuler wajib bagi kelas VII dan

VIII

b) OSIS/LDKS

c) Kesenian

d) Majalah Dinding

e) Pendalaman Agama Islam

37
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

c. Pembiasaan

Pembiasaan adalah serangkaian kegiatan yang harus dilakukan

oleh siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang bertujuan untuk

menumbuhkan kebiasaan yang baik dan membentuk generasi berkarakter

positif. Kegiatan pembiasaan sikap dan perilaku positif di madrasah

dilaksanakan melalui program Penumbuhan Budi Pekerti yang dimulai

sejak dari hari pertama sekolah, Masa Ta’aruf Siswa Madrasah

(MATSAMA) sampai dengan kelulusan madrasah.

Pembiasaan dilaksanakan:

a. Dalam bentuk kegiatan umum, harian, mingguan, bulanan,

tengah tahunan, dan tahunan;

b. Melalui interaksi dan komunikasi antara sekolah, keluarga,

dan/atau masyarakat.

Jenis kegiatan Penumbuhan Budi Pekerti (PBP) didasarkan pada

tujuh nilai-nilai dasar kemanusiaan, yaitu jenis kegiatan yang

mengandung nilai-nilai internalisasi sikap moral dan spiritual;

keteguhan menjaga semangat kebangsaan dan kebhinnekaan untuk

merekatkan persatuan bangsa; memelihara lingkungan sekolah, yaitu

melakukan gotong-royong untuk menjaga keamanan, ketertiban,

kenyamanan, dan kebersihan lingkungan sekolah; interaksi sosial positif

antar peserta didik; interaksi social positif antara peserta didik dengan

38
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

figur orang dewasa; penghargaan terhadap keunikan potensi peserta

didik untuk dikembangkan; Penguatan peran orangtua dan unsur

masyarakat yang terkait.

Beberapa contoh kegiatan Penumbuhan Budi Pekerti di MTs

Ittihaadul Umam melalui pembiasaan-pembiasaan:

a) Mengadakan perayaan Hari Besar Keagamaan dengan kegiatan

yang sederhana dan hikmat.

b) Melaksanakan upacara bendera hari Senin di setiap awal bulan

dengan mengenakan seragam atau pakaian yang sesuai dengan

ketetapan sekolah.

c) Melaksanakan upacara bendera pada Hari Ulang Tahun Negara

Kesatuan Republik Indonesia setiap tanggal 17 Agustus pada tiap

tahunnya

d) Melaksanakan dan memperingati hari peringatan Nasional yang

terkait dengan dunia pendidikan, seperti; HUT PGRI, peringatan

hari pramuka, bulan Bahasa dll.

e) Melaksanakan upacara bendera pada pembukaan Matsama dengan

peserta didik bertugas sebagai komandan dan petugas upacara

serta kepala Madrasah/wakil bertindak sebagai inspektur upacara.

f) Ikut berpartisipasi mengikuti Upacara Hari Besar Nasional yang

diselenggarakan oleh Panitia HBN Kecamatan Kota Depok.

g) Madrasah mengadakan pertemuan dengan orangtua siswa pada

setiap tahun ajaran baru untuk mensosialisasikan: (a) visi; (b)

39
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

aturan; (c) materi; dan (d) rencana capaian belajar siswa agar

orangtua turut mendukung keempat poin tersebut.

h) Secara bersama peserta didik mengucapkan salam hormat

kepada guru sebelum pembelajaran dimulai, dipimpin oleh

seorang peserta didik secara bergantian.

i) Kepedulian kepada sesama warga sekolah dengan menjenguk

warga sekolah yang sedang mengalami musibah, seperti sakit,

kematian, dan lainnya.

j) Melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah dengan

membentuk kelompok lintas kelas dan berbagi tugas sesuai usia

dan kemampuan siswa.

k) Peserta didik melaksanakan piket kebersihan secara beregu dan

bergantian regu di kelas masing-masing.

l) Menjaga dan merawat tanaman di lingkungan sekolah.

m) Membiasakan setiap peserta didik untuk selalu berlatih menjadi

pemimpin dengan cara memberikan kesempatan pada setiap

siswa tanpa kecuali, untuk memimpin secara bergilir dalam

kegiatan-kegiatan bersama/berkelompok;

n) Melaksanakan Isthigosah pada tiap jum’at pagi bersama dewan

guru untuk menumbuh kembangkan kebersamaan dan

meningkatkan moralitas peseerta didik.

40
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

4. Ketuntasan Belajar

Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam

suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal

ketuntasan untuk masing-masing indikator 75%. Madrasah menentukan

kriteria ketuntasan minimal dengan mempertimbangkan tingkat

kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi, serta

kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan

pembelajaran. Madrasah berusaha meningkatkan kriteria ketuntasan

belajar secara terus menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.

Pelaporan hasil belajar (raport) peserta didik dilaksanakan oleh

madrasah dengan memperhatikan rambu-rambu yang disusun oleh

direktorat teknis terkait.

Dengan menganalisa segala aspek dan ketentuan perhitungannya

maka penentuan ketuntasan ini dalam tahun pelajaran 2021/2022 MTs

Ittihaadul Umam menentukan KKM seperti pada tabel berikut ini.

Tabel 1.3

Nilai Kriteri Ketuntasan Minimal (KKM)

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX


No Mata Pelajaran SMT SMT SMT SMT SMT SMT
1 2 1 2 1 2
1 Al-Qur’an-Hadist 65 65 65 65 65 65
2 Aqidah Akhlak 65 65 65 65 65 65
3 Fiqih 65 65 65 65 65 65
4 Sejarah kebudayaanIslam 65 65 65 65 65 65
5 Pend. Kewarganegaraan 65 65 65 65 65 65
6 Bahasa Indonesia 65 65 65 65 65 65

41
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

7 Bahasa Arab 65 65 65 65 65 65
8 Bahasa Inggris 65 65 65 65 65 65
9 Matematika 65 65 65 65 65 65
10 Ilmu Pengetahuan Alam 65 65 65 65 65 65
11 Ilmu Pengetahuan Sosial 65 65 65 65 65 65
12 Seni Budaya 65 65 65 65 65 65
13 Penjaskes 65 65 65 65 65 65
14 Prakarya 65 65 65 65 65 65

15 Bahasa Sunda 65 65 65 65 65 65
16 Tahfidz Al-Qur’an 65 65 65 65 65 65

5. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

Nilai yang tercantum pada buku raport merupakan rerata nilai dari

penilaian harian (yang diperoleh dari rata-rata nilai tugas dan nilai ulangan

harian), Penilaian Tengah Semester (PTS) dan Penilaian Akhir Semester

(PAS)/Penilaian Kenaikan Kelas (PKK). Bobot tiap-tiap jenis penilaian harian

ditentukan oleh masing-masing guru mata pelajaran, sedangkan bobot antara

Penilaian Harian (PH), PTS dan PAS/PKK ditentukan oleh madrasah dengan

ketentuan sebagai berikut:Nilai Akhir =30% Rata-rata PH + 25% TS + 20%

PTS + 25% PAS/PKK

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. Kriteria

kenaikan kelas MTs Ittihaadul Umamdiatur sebagai berikut :

1. Aspek Akademis

 Kenaikan kelas dipertimbangkan berdasarkan nilai rapor semester

genap

42
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

 Memiliki nilai lengkap semester ganjil dan genap

 Tidak terdapat nilai mata pelajaran yang kurang dari KKM

2. Aspek Non Akademis .

 Jumlah prosentase kehadiran selama satu semester minimal 90%

(jumlah alpa tidak boleh lebih dari 10 % ).

 Akhlak minimal baik (B)

 Kepribadian minimal baik(B)

 Tidak terlibat narkoba / miras

MTs Ittihaadul Umamberusaha menggunakan mastery learning (

ketuntasan belajar ) artinya setiap peserta didik harus mengikuti kegiatan

kenaikan kelas bersama – sama, sedangkan untuk yang belum tuntas KKM

harus mengikuti pelajaran remidi, dan peserta didik yang sudah mencapai

KKM mengikuti kegiatan pengayaan.

 Program Remedial ( Perbaikan )

a. Remidial wajib diikuti oleh peserta didik yang belum mencapai

KKM dalam setiap kompetensi dasar dan/ atau indikator.

b. Kegiatan remedial dilaksanakan di luar jam pembelajaran.

c. Kegiatan remidial meliputi remedial pembelajaran dan remedial

penilaian.

d. Penilaian dalam progam remedial dapat berupa tes maupun nontes

e. Nilai remedial maksimum sama dengan KKM

43
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

 Progam Pengayaan

a. Pengayaan boleh diikuti oleh peserta didik yang telah mencapai

KKM dalam setiap Kompetensi Dasar.

b. Kegiatan pengayaan dilaksanakan di luar jam pembelajaran.

c. Penilaian dalam progam pengayaan dapat berupa tes maupun

nontes

d. Nilai pengayaan yang lebih tinggi dari nilai sebelumnya dapat

digunakan

Kriteria kelulusan adalah persyaratan pencapaian minimal

StandarKompetensi Lulusan dari semua mata pelajaran untuk dinyatakan

lulus darisatuan pendidikan. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan

pendidikan setelah: (a) menyelesaikan seluruh program pembelajaran; (b)

memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan (c) lulus Ujian Madrasah.

Kelulusan peserta didik dari Ujian Madrasah ditetapkan oleh MTs Ittihaadul

Umam. Kelulusan peserta didik ditetapkan setelah satuan pendidikan

menerima hasilUN peserta didik yang bersangkutan. Penyelesaian seluruh

program pembelajaran untuk peserta didik MTs Ittihaadul Umam apabila

telah menyelesaikan pembelajaran dari kelas VII sampai dengan kelas IX.

Kriteria kelulusan peserta didik dari Ujian Madrasah untuk semua mata

pelajaran ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai

Madrasah. Kriteria kelulusan peserta didik mencakup minimal rata-rata nilai

dan minimal nilai setiap mata pelajaran yang ditetapkan oleh satuan

pendidikan.

44
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

Nilai Madrasah diperoleh dari gabungan:

a. Rata-rata nilai rapor dengan bobot 50% (lima puluh persen) sampai dengan

70% (tujuh puluh persen) semester I sampai dengan semester V pada MTs

Ittihaadul Umam

b. Total bobot nilai rapor dan nilai Ujian Madrasah 100% (seratus persen).

c. Nilai Madrasah dilaporkan dalam rentang nilai 0 (nol) sampai dengan 100

(seratus).

Kelulusan peserta didik dari MTs Ittihaadul Umam ditetapkan oleh satuan

pendidikan dalam rapat dewan guru.

6. Pendidikan Kecakapan Hidup

Kurikulum MTs Ittihaadul Umam memasukkan pendidikan kecakapan hidup,

yang mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik

dan/atau kecakapan vokasional. Pendidikan kecakapan hidup merupakan bagian

integral dari pendidikan semua mata pelajaran dan/atau berupa paket/modul yang

direncanakan secara khusus. Pendidikan kecakapan hidup diperoleh peserta didik

dari satuan pendidikan yang bersangkutan dan/atau dari satuan pendidikan formal

lain dan/atau nonformal.

7. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global

Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang

memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek

ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-

lain, yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik.

Kurikulum MTs Ittihaadul Umam memasukkan pendidikan berbasis keunggulan

45
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

lokal dan global. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global merupakan

bagian dari semua mata pelajaran. Pendidikan berbasis keunggulan lokal diperoleh

peserta didik dari satuan pendidikan formal lain dan/atau satuan pendidikan non

formal.

46
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

BAB IV

PENGATURAN BEBAN BELAJAR

A. Beban Belajar

Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta

didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.

1. Beban belajar di MTs Ittihaadul Umam dinyatakan dalam jam

pembelajaran per minggu. Beban belajar satu minggu Kelas VII ,VIII dan IX

adalah 48 jam pembelajaran. Memperhatikan karakteristik peserta didik di

MTs Ittihaadul Umammaka Madrasah berdasarkan rapat Dewan Pendidik

beserta Komite MTs Ittihaadul Umam memutuskan durasi setiap satu jam

pembelajaran adalah 40 menit.

2. Beban belajar di Kelas VII, VIII, dan IX dalam satu semester paling

sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.

3. Beban belajar di kelas IX pada semester genap paling sedikit 14 minggu

dan paling banyak 16 minggu.

4. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling

banyak 40 minggu.

Beban belajar yang berlaku di MTs Ittihaadul Umam diatur dalam Sistem

Paket. Beban belajar dengan sistem paket sebagaimana diatur dalam struktur

kurikulum setiap satuan pendidikan merupakan pengaturan alokasi waktu untuk

setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester gasal dan genap dalam satu

tahun ajaran. Beban belajar pada sistem paket terdiri atas pembelajaran tatap

muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri.Beban belajar penugasan

47
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

terstruktur dan kegiatan mandiri di lingkungan MTs Ittihaadul Umam maksimal

50% dari waktu kegiatan tatap muka setiap mata pelajaran.

B. Beban Belajar Tambahan

MTs Ittihaadul Umam menambah beban belajar berdasarkan pertimbangan

kebutuhan belajar peserta didik dan kebutuhan akademik, sosial, dan budaya,

atas beban satuan pendidikan yang menetapkannya. Beban belajar tambahan

dilaksanakan melalui pembelajaran muatan lokal Bahasa Sunda dan Tahfidz Al-

Qur’an masing-masing sebanyak 2 jam pelajaran setiap minggunya untuk kelas 8

dan 9, namun untuk kelas 7 muatan lokal Tahfidz Al Qur’an sebanyak 3 jam

pelajaran. Ini pula yang mengacu pada Permendikbud No. 24 Tahun 2016 dan

KMA 183 Tahun 2019 tentang kurikulum madrasah yang membolehkan adanya

alokasi waktu untuk muatan lokal mengatur alokasi tambahan tersebut.

48
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

BAB V

KALENDER PENDIDIKAN

A. Permulaan Tahun Pelajaran

Permulaan tahun ajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran

pada awal tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan. Berdasarkan Keputusan

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia

telah menerbitkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor

1836 Tahun 2021 tentang Kalender Pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran

2021/2022, dan Surat a.n kepala kantor wilayah kementerian agama provinsi Jawa

Barat nomor: Nomor: 2909/Kw.10/II/PP.00/04/2021 Tanggal: 14 April 2021

Perihal: Pengantar Kalender Akademik TP 2021-2022, maka dari itu pula

permulaan tahun pelajaran 2020/2021 di MTs Ittihaadul Umam dimulai pada hari

Senin tanggal 14 Juli 2021.

Serangkaian kegiatan awal madrasah pada permulaan tahun pelajaran baru

diisi dengan kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah MATSAMA yang

diselenggarakanselama 3 (tiga) hari kerja mulai tanggal 21-23 Juli 2021. Sedangkan

bagi peserta didik pada MTs kelas VIII dan IX digunakan untuk persiapan

penempatan dan pembagian ruang kelas dan kegiatan lainnya dalam rangka

persiapan perencanaan kelas dan awal proses kegiatan belajar mengajar.

B. Pengaturan Waktu Belajar Efektif

Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran

untuk setiap tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran

efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu yang meliputi jumlah

49
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal,

ditambah jumlah jam untuk kegiatan lain yang dianggap penting oleh satuan

pendidikan, yang pengaturannya disesuaikan dengan keadaan dan kondisi daerah.

Jumlah minggu efektif belajar tahun pelajaran 2021/2022 sebanyak 43

minggu yang terdiri dari 22 minggu efektif belajar pada semester gasal dan 21

minggu efektif belajar pada semester genap. Jumlah hari efektif belajar pada tahun

pelajaran 2021/2022 dengan sistem semester sebagai berikut :

1. Semester gasal selama 152 hari, mulai pada hari Senin, tanggal 12 Juli 2021

dan berakhir pada hari Jum’at, 17 Desember 2021.

2. Semester genap selama 146 hari, mulai pada hari Senin, tanggal 3 Januari 2022

dan berakhir pada hari Jum’at, tanggal 17 Juni 2022.

C. Pengaturan Waktu Libur

Penetapan waktu libur dilakukan dengan mengacu pada ketentuan yang

berlaku tentang hari libur, baik nasional maupun daerah. Waktu libur berbentuk

jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun ajaran, hari libur

keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur

khusus.Libur pada Madrasah diatur sebagai berikut :

1. Jeda antar semester berlangsung selama 17 (Tujuh Belas) hari kalender mulai

pada tanggal 17 Desember 2021 sampai dengan tanggal 3 Januari 2022.

2. Libur akhir tahun pelajaran 2021/2022 berlangsung selama 23 (dua puluh tiga)

hari kalender mulai pada tanggal 17 Juni 2022 sampai dengan hari Sabtu,

tanggal 11 Juli 2022.

50
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

3. Libur khusus pada kelas VII dan VIIIMTs Ittihaadul Umam ketika pelaksanaan

UM, UAMBN dan UN diperkirakan 12 (dua belas) hari.

Hari-hari libur khusus pada tahun pelajaran 2021/2022 sebagai berikut :

1. Libur khusus sekitar hari Idul Fitri tanggal 2 Mei s/d 3 Mei 2022

2. Libur khusus lainnya diadakan sehubungan keadaaan/keperluan lainnya di luar

ketentuan tentang liburan yang mengacu pada ketentuan yang berlaku.

Hari-hari Libur Nasional Tahun 2021-2022 Semester Gasal sebagai berikut :

1. Hari pertama masuk madrasah TP 2021/2022, Senin 12 Juli 2021

2. Hari Raya Idul Adha 1442 H, Selasa, 20 Juli 2021

3. Hari Kemerdekaan RI, Selasa tanggal 17 Agustus 2021

4. Tahun Baru Islam 1443 H, Selasa tanggal 10 Agustus 2021

5. Maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa `19 Oktober 2021

6. Pembagian Raport Semester gaasal Jum’at, tanggal 17 Desember 2021

7. Libur Semester Ganjil, Rabu-sabtu tanggal 18 Desember 2021 sampai dengan

2 Januari 2021

8. Cuti bersama Hari Raya Natal, Jumat tanggal 24 Desember 2021

9. Hari Raya Natal, Sabtu tanggal 25 Desember 2021

Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2021-2022 Semester Genap sebagai

berikut :

1. Tahun Baru Masehi, Sabtu 1 Januari 2022

2. HAB Kementerian Agama Republi Indonesia Senin, tanggal 3 januari 2022

serta hari pertama semester genap TP 2021/2022

3. Tahun Baru Imlek 2570, Selasa 1 Februari 2022

51
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

4. Isra Mi’raj Nabi Muhammaad SAW, Selasa 1 Maret 2022

5. Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1942, Kamis 3 Maret 2022

6. Wafat Isa Al Masih/ Jum’at Agung, Jum’at 15 April 2022

7. Hari Buruh Internasional, Minggu 1 Mei 2022

8. Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Senin- Selasa, 2-3 Mei 2022

9. Hari Raya Waisak 2564,Senin 16 Mei 2022

10. Kenaikan Isa Al Masih, Kamis 26 Mei 2022

11. Hari Pancasila, Selasa 1 Juni 2021

12. Pembagian Raport Kenaikan Kelas pada hari Juma’at, Tanggal 17 Juni 2022

13. Libur Akhir tahun pelajaran, sabtu s/d Minggu 18 Juni 2021 s/d 10 Juli 2022

Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur, dan kegiatan lainnya

tertera pada tabel berikut ini.

Tabel 1.4

Alokasi Waktu

No. Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan


1. Minggu efektif belajar 44 minggu Digunakan
reguler setiap tahun. untuk kegiatan
pembelajaran
efektif di MTs
Ittihaadul
Umam
2. Minggu efektif semester Selama 115 hari,
ganjil tahun terakhir mulai pada hari Senin
setiap madrasah tanggal 14 Juli 2021 dan
berakhir pada hari Kamis, 16
Desember 2021

52
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

No. Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan


3. Minggu efektif semester Selama 107 hari, mulai pada
genap tahun terakhir hari Senin, tanggal 3 Januari
setiap madrasah 2022 dan berakhir pada hari
Minggu, tanggal 16 Juni
2022

4. Jeda tengah semester Berlangsung selama 6 (hari) Satu minggu


hari di semester ganjil setiap
dimulai pada hari Senin, 27 semester
September 2021 sampai hari digunakan
sabtu , 2 Oktober 2021 serta untuk kegiatan
6 (Enam) hari di semester Pekan
genap dimulai hari Senin, 21 Olahraga antar
Maret 2022 sampai dengan Kelas
Sabtu, 26 Maret 2022

5. Jeda antar semester Selama 16 (enam belas) hari Antara


kalender mulai pada tanggal semester I dan
18 Desember 2021 sampai II
dengan tanggal 2 Januari
2022
6. Libur akhir tahun Selama 23 (dua puluh tiga) Digunakan
pelajaran hari kalender mulai pada untuk kegiatan
hari Sabtu tanggal 18 Juni penyiapan
2022 sampai dengan hari kegiatan dan
Minggu, tanggal 10 Juli administrasi
2022 akhir dan awal
tahun
pelajaran
7. Hari libur keagamaan  Hari Raya Idul Adha 1442
H, Selasa 20 Juli 2021
 Tahun Baru Islam 1442H,
Selasa tanggal 10 Agustus
2021
 Maulid Nabi Muhammad
SAW, kamis 29 Oktober
2021
 Maulid Nabi Muhammad
SAW, Selasa 19 Oktober
2021
 Cuti bersama Hari Raya
Natal, Jum’at tanggal 24
Desember 2021
 Hari Raya Natal, Sabtu
tanggal 25 Desember 2021

53
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

No. Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan


 Tahun Baru Imlek 2570,
Selasa 1 Februari 2022
 Isra Mi’raj Nabi
Muhammaad SAW, Selasa
1 Maret 2022
 Hari Raya Nyepi Tahun
Baru Saka 1942, Minggu 3
Maret 2022
 Wafat Isa Al Masih/ Jum’at
Agung, Jum’at 15 April
2022
 Hari Raya Idul Fitri 1443
H, Senin-selasa 2-3 Mei
2022
 Hari Raya Waisak 2564,
Rabu 16 Mei 2022
 Kenaikan Isa Al Masih,
Kamis 26 Mei 2022

8. Hari libur  Hari Kemerdekaan RI,


umum/nasional Selasa tanggal 17
Agustus 2021
 Tahun Baru Masehi,
Sabtu 01 Januari 2022
 Hari Buruh Internasional,
Minggu 1 Mei 2022

9. Hari libur khusus  Libur khusus pada


kelas VII dan
VIIIMTs Ittihaadul
Umam ketika
pelaksanaan UM,
UAMBN dan UN
diperkirakan 10
(sepuluh) hari
 Menyambut bulan
suci ramadhan dan
hari raya Idul Fitri
diperkirakan 14 hari

54
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

BAB VI

PENUTUP

Atas berkat rahmat Allah SWT, dokumen kurikulum MTs Ittihaadul Umam

Tahun Pelajaran 2021-2022 ini dapat terselesaikan. Semoga kehadirannya dapat

menjadi pedoman dalam pelaksanaan proses pendidikan di MTs Ittihaadul Umam,

serta dapat memberikan pencerahan bagi kemajuan lembaga ini.

Meski sudah pasti, perangkat kurikulum ini masih sangat jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu,kami akan senantiasa terbuka untuk menerima

kritikan saran dan masukan pemikiran lainnya, serta terus berupaya semaksimal

mungkin untuk dapat memperbaikinya dengan cara menggali informasi dari

manapun terutama yang berkaitan dengan perkembangan dunia pendidikan, Ilmu

Pengetahuan, dan Teknologi, termasuk mengakomodir setiap gagasan, ide, ataupun

saran-saran dari rekan-rekan pendidik. Sehingga kurikulum ini mampu beradaptasi

dengan perkembangan zaman.

Demikianlah Perangkat Kurikulum ini kami susun, dengan harapan dapat

menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di MTs Ittihaadul

Umam ini, sehingga apa yang diimpikan oleh lembaga ini dapat kenyataan.

Aamiin Yaa Robbal ‘Aalamiin

55
Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Depok
Tahun Pelajaran 2021/2022

DAFTAR LAMPIRAN
KURIKULUM MTS ITTIHAADUL UMAM KOTA DEPOK
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

1. SK Tim Penyusun/Pengembang Kurikulum (TPK) Sekolah MTs


Ittihaadul Umam 2021/2022
2. SK Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan MTs Ittihaadul
Umam Tahun Pelajaran 2021/2022
3. SK Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) MTs Ittihaadul
Umam Tahun Pelajaran 2021/2022
4. Kalender Pendidikan MTs Ittihaadul Umam Tahun Pelajaran 2021/2022

5. SK Penetapan Kurikulum Muatan lokal MTs Ittihaadul umam Tahun

Pelajaran 2021/2022

6. SK Penetapan Kegiatan Ekskul MTs Ittihaadul Umam Tahun Pelajaran

2021/2022

7. Berita acara penyusunan Kurikulum MTs Ittihaadul Umam Tahun

Pelajaran 2021/2022

8. Daftar hadir rapat penyusunan KurikulumMTs Ittihaadul Umam Tahun

Pelajaran 2021/2022

9. Instrumen verifikasi dan validasi KTSP ( dokumen I )

10. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Darurat

11. Instrumen verifikasi dan validasi suplemen kurikulum darurat

56

Anda mungkin juga menyukai