~ aoe BUPATI KAUR PROVINSI BENGKULU PERATURAN BUPATI KAUR NOMOR: 19 TAHUN 2020 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS Menimbang Mengingat PENGELOAAN AIR MINUM KABUPATEN KAUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KAUR, : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 43 ayat (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1213), Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Kepala Daerah untuk menjamin ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, kesetaraan, kemudahan dan kualitas layanan umum yang diberikan oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas/Badan Daerah yang akan menerapkan BLUD sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Standar Pelayanan Minimal Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengeloaan Air Minum Kabupaten Kaur; 1. Undang-Undang Nomor 09 ‘Tahun 1967 tentang Pembentukan Propinsi Bengkulu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1967 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2828); 2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2003 tentang Pembentuken Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur di Provinsi Bengkulu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4266); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);10. ll. 12. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendafaraan Negara (Lembaran Negara Republile Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); Undang-Undang Nomor 23 ‘Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antera Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomo 126, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438) Undang-Undang Nomor 23 ‘Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaren Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lemberan Negara Republik Indonesia Nomor 5679); Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum; Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik: Indonesia Nomor 5165); Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2015 Nomor 345, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5802); Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2018 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6178); Peraturan Menteri Keuangan Nomor 10/PMK.02/2006 tentang Pedoman Penctapan Remunerasi Bagi Pejabat Pengelola, Dewan Pengawasan Dan Pegawai Badan Layanan Umum; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1213);Menetapkan 13. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum; 14. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum’ Dan Perumahan Rakyat Nomor 01/PRT/M/2014 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang; 15, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 26/PRT/M/2014 ‘Tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum; 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 tentang Perubahen ‘Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 157); 17. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 27/PRT/M/2016 Tentang Penyelenggaraan SPAM; 18, Peraturan Daerah Kabupaten Kaur Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kaur (Lembaran Daerah Kabupaten Kaur Tahun 2016 Nomor 237, Tambahan Lembaran Dacrah Kabupaten Kaur Nomor 09); MEMUTUSKAN : PERATURAN BUPATI TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PENGELOAAN AIR MINUM KABUPATEN KAUR. BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : Daerah adalah Kabupaten Kaur. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Kaur. Bupati adalah Bupati Kaur. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang selanjutnya disebut Dinas adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kaur. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kaur. SEE 2 =10. il 12, 13. () (2) Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengelolaan Air Minum yen selanjutnya disingkat UPTD PAM adalah sarana pelayanan ait minum yang merupakan Unit Pelakeana Teknis Daerah Dinas Pekerjaan Urium dan Penataan Ruang Kabupaten Kaur yang menangani urusan kebutuhan ait minum dan memberikan pelayanan sccara menyeluruh dan terpada kepada masyarakat. Badan Layanan Umum Daerah, yang selanjutnya disebut BLUD adalah Sistem yang diterapkan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Unit Kerja pada Yarman Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari beuntungan, dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas. BLUD SPAM yang dimaksud dalam peraturan ini adalah UPTD Air Minum adalah Unit Pelaksana Teknis Daerah dibawah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kaur yang mengelola Sistem Penyediaan Air ‘Minum (SPAM). Standar Pelayanan Minimal yang selanjutnya disingkat SPM adalah ketentua® tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warge secara minimal; Pelayanan dasar adalah jenis pelayanan publik yang mendasari dan mutlak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sosiel, ekonomi dan pemerintahan; Indikator SPM adalah tolok ukur prestasi kuantitatif dan kualitatif yang diguncken untuk menggambarkan besaran sasaran yeng hendak dipenuht dalam pencapaian suatu SPM tertentu, berupa mesuken, proses, hasil dan/atau manfaat pelayanan; Batas waktu pencapaian adalah batas wektu untuk mencapai target jenis pelayanan Bidang UPID PAM sesuai dengan indikator dan nilai yang ditetapkan dalam SPM UPTD PAM secara Nasional; Nilai adalah standar yang harus dicapai sebagaimana yang ditetapkan dalam SPM Bidang UPTD PAM secara Nasional. BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 Standar Pelayanan Minimal dimaksudkan untuk memberi pedoman kepada Pemerintah Daerah dalam melaksanakan perencanaan, _pelaksanaan, pengendalian, pengawasan dan pertanggungjawaban penyelengarean Standar Pelayanan Minimal pada BLUD SPAM. . : Standar Pelayanan Minimel ini bertujuan untuk meningkatkan dan menjami mutu pelayanan penyediaan air minum kepada masyarakat. = ee ABAB IIL TUGAS, JENIS PELAYANAN, INDIKATOR, STANDAR NILAL, BATAS WAKTU PENCAPAIAN DAN URAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL Bagian Kesatu Tugas BLUD SPAM Pasal 3 BLUD SPAM mempunyai tugas melaksanaken pelayanan kepada masyarakat dengan mengutamakan peningkatan Kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Bagian Kedua Jenis Pelayanan, Indikator, Standar Nilai, dan Batas Waktu Pencapalan Pasal 4 (1) Jenis pelayanan yang ada di UPID PAM, meliputi : pelayanan Meter Air; pelayanan Instalasi Sambungan; pelayanan Gangguan/Pengaduan; pelayanan Kualitas, Kuantitas den Kontinuitas Airs pelayanan Sambungan Rumah Baru; pelayanan Sambungan Rumah Kembali; pelayanan Balik Nama dan Pindah Alamat; pelayanan Penyesuaian Klasifikasi Pelanggan; dan permintaan Penutupan Sambungan Rumah. rpR ee pore (2) Indikator, Standar Nila, Batas Waktu Peneapaian pada setiap jenis pelayanan untuk upaya peningkatan pelayanan air minum UPTD PAM, tercantum pada Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisabkan dari Peraturan Bupati ini. (3). Uraian SPM scbagaimana dimaksud pada ayat (2) tercantum pada Lampiran Tl yang merupakan begian tidak terpisehken dari Peraturan Bupati ini BABIV PELAKSANAAN Pasal 5 (1) UPPD Penyediaan Air Minumyang mencrapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) wajib melaksanakan pelayanan berdasarkan Standar Peleyanan Minimal dalam Peraturan Bupati ini. (2) Pemimpin UPTD Penyediaan Air Minum yang menerapkan PPK-BLUD bertanggungjawab dalam penyelenggaraan pelayanan yang dipimpinnya sesuai Standar Pelayanan Minimal yang ditetapkan dalam Peraturan Bupati ini. (3) Penyelenggaraan pelayanan yang sesual dengan Standar Pelayanen Minimal dilakukan oleh tenaga dengan kualifikasi dan kompetensi yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. = 4iP) (2) (3) (Q) (2) (3) BABV PENERAPAN Pasal 6 Pemimpin UPTD Penyediaan Air Minum yang menerapkan PPK-BLUD menyusun rencana kerja dan anggaran, target, serta upaye dan peleksanean peningkatan mutu pelayanan tahunan penyclenggaraan pelayanan SPAM yang dipimpinnya berdasarkan Standar Pelayanan M inimal. Rencana kerja dan anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1), disusun dengan menggunakan format Rencane Bisnis dan Anggaran (RBA). Setiap pelaksanaan pelayanan, dan penyelenggaraan pelayanan a menjadi iugasnya, dilaksanalkan dengan mengacu pada Standar Pelayanan Minimal. BAB VI PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Bagian Kesatu Pembinaan Pasal 7 pembinaan Teknis UPTD PAM yang menerapkan PPK-BLUD dilaiukan oleh Kepala UPTD PAM. Pembinaan Keuangan UPTD PAM yang menerapkan PPK-BLUD dilekukan oleh Pejabat Pengelola Keuangan (PPXD) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), berupa fasilitast, pemberian orientasi umum, petunjuk teknis, bimbingan teknis, pendidikan an latihan atau bantuan teknis lainnya yang mencakup : 2. perhitungan sumber daya dan dana yang dibutuhkan untuk mencapai Standar Pelayanan Minimal; >. penyusunan rencana pencapaian Standar Pelayanan Minimal dan penctapan target tahunan pencapaian Standar Pelayanan Minimals c. penilaian prestasi kerja pencapaian Standar Pelayanan Minimal; d. _pelaporan prestasi kerja pencapaian Standar Pelayanan Minimal; e. -penyusunan peraturan perundang-undangan untuk implementasi PPK- BLUD pada UPTD PAM yang bersangkutan; f{. penyusunan Rencana Strategis; pelaksanaan anggaran; dan akuntansi dan pelaporan keuangan. poe Bagian Kedua Pengawasan Pasal 8 Pengawasan dilakukan oleh Inspektorat Dacrah Kabupaten Kaur. Selain pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat dilakukan oleh pengawas internal. Pengawas internal sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dilaksaneken oleh internal auditor yang berkedudukan langsung dibawah Pemimpin UPTD PAM.BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 9 peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahikan pengundangen Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Kaur. Ditetapkan di Bintuhan pada tangeal 3 Februar’ 2020 Jpovesn KAUR, t “© = # [5 GUSRL PAUST Diundangkan di Bintuhan pada tanggal y Pebruqn’ 2020 SEKRETARIS DAERAH KABUPAYEN KAUR, “ NANDAR MUNADI BERITA DAERAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2020 NOMOR : B2/Lge as —— : — = x eka | i uedeyfusprad ” isnqunsic werent | 26001 | %00T | %0OT | %0OT | %OOT oot vpv| wep edia_ 4 ame uenye dnqnued | feqnqued ssnqinsicl wersed | e001 | %00T | %00T | 70001 _%00T 4001 “pv, doe *e t ie a910ur Bunpuyed wep [__snamnsia waved | 001 | %6001 YOO | %OOT | %00T yoot| BPW are sop _-C| Isnqmsicl uep isyursuedy, “uedunqueg edi isepeysuy isnquisic ueited | %00T | 00T | %00T | %O0I | 26001 001 __ py wsspuoy ‘1 | ueuedejog % Fes unqes & jsaMposa UeIBeEl | %OOT | _%06 KoL| 9 60S oooT<| _ seseqeH “C ysinpoig wevdee | o00T | %4001 001 | %OOT 001] INS eames | edi woe “Z| are sour AV PP | symporg mepsedt | %6001 | 26007 | %00T | %0OT | %OOT ___eo0r | INS erg | _ seuTen 'T wouvdyped | 'T c Facean| ir or | 4 oe % eo PPE T | 4 | a 1 ‘THMY AVNVAVTGa | womraaiax | @wAVPMADONViad NaHVL wvIvavoNad VEVONH | NUIvavonsd ee al Wa G4dh IVWININ NVNVAVISd UVONVLS NVIVaVONGd ALAA SVLV ‘IVTIIN AVONVLS ‘AOLVAIONI ozo NoRigad £ : [waBuE ozoz unyes, 8 -1OWON ney edng] wesrqesod | [ wemdueuenyeyieqauiod | 2 isenmqeyos wep ueereqyaured eure} | ueuesefed uesBuyjog qn | soot | %86| %06| %08| %4 OL BEY TSAR | BeRHUEYsuEd “| a uessuepod npedued usuINsUoy uesBuelag “qnH | %001 | %OOT | %“OOT | %06 | %606 %06 06. uesendey ¢| uref ueynay aeSSuejad “NH | HOOT | %OOL | %OOT | %OOT | %00T % 001 +7STRN | uedeRsue, “b - ‘uenpediad | Lei opp auout | ieu1oy we8Fuepod “GME | %OOT _%O0OT _%00T | %OOT | %OOL %00T wy, T | serpossoioy “| uenpesuod ‘purrovour vypesioy 4001 | %OOT | %00T 001 wer Pe prea “C| uedBuvjed “aM | 96007 wenpedaed uenpedueg jueSueuour frenSiuen ueaBuejd “ani | ~OOT | 2600T | %OOT | _%06 | _%O6 06 406 | vendueuey “[ weuedepog weaduejod Hep | renag, | wa gor) AH une weorpii — AIT| _svansic weve | %oot | WOOT | %00T | %6001 | %600T yool | _Teonssan | yeep °S er cr or 6 | 6 | 2 9 | = e © 4 zoe ynefioy ueuedeped aan 2010 Isxnpodd ‘SPA | %OOT | %4OOT | %OOT | %00F | %600T %001 Wad Z'0| 4019 esIS_'e Temp | deste | sipuoy Bu xoyod vag/m/a1| weaning, isnainsict “Bue | oot | oor | ~OOT | %600T | wOOT| __— WOOT] OB | EYNUEUDT *% | gusnpord wep YIS30q, Sseyasdnpry, arqua aequaedseur uumarur ary are peunarur sujUnUOY, yoxod up ga) ueyNINGey seinueny wio/m/H1) — swaueN] ‘senTeny wsaqineic 3ea | %007 | 94001 | %00T | %600T | %O0T 001 | uegnuswad “1 | ueuedeled - = weeded uepuaystrad FIseuriqeuor uep ueereygyourod usrey upuesepad weaBuvpd “nH | ~OOT | %00T | %00T _%00T | %OOT 001 wey es | wepucyfuag 1) ar a ter ts Ps te ls |e Ee ee ameq ueaBuepd woumsuoy uesunany | %001 | e001 | %007 | %600T | %0OT 606 %06 S| _wesendoy -¢ | us ied | tespunsirp ‘uvasuepd | | Hoek vous, UesunqnH | %00T | %00T %00T | %0OT | ~ooT| = 00T | BID. Z yepune °Z | | | | Ipsi94, yepas weBunep | epgede | neg as ueSuesened lenqinera /eeputaniod rueg queuing “Seq uvp uvitiuejg | ug/ueq| Te8ueusur uedunquies __Be8unqnit | %00T | %600T | %001 | %OOT | %00r 001 sI5|wenduwoy -T | ueuesejeg ¢ | ueyequien | OT] ists | patos wna rsampora “Beal | e901 WOOL | WOOL | KOOL | %OOT | [unodrnseg | are senpenst 0 | | 3ISy | upp Prt | ot0% fea unueL, eee cov on) PPUTETed soxtiounsod camera j _Jsxinpord “Hea | %00T 4001 | oOT | wOOT KOOL | __—%00T|__Fenseg T | rey /urel ssnqinera Seq | %001 | %0OT | %400T | %OOT | %00T | 001) eG | SmmuAUON “p TE or | 6 8 4 at Foc ¢ —_é |e r-ueedidiod uesupet ueyeqnied pe yep enqede uessuepd odio px wrelumpog, weyeqnied SeSeD] wesBueyed eSsuny, uerensaiuag cueBumqnH %00t | %06 | %08| %S4) 90% 469 pegs | uevoyoung “[ | ueuesepg | -g SL or _ 7 ueeguypduep| a ueuoyouniod | | ‘uesnferp: MOOT | %E6 | %06 | WEB | %OB WSL, Beygs | yess yeureye peury | | uwenueSSued | yepuig uep | ‘uestinejod uep wera | eurey oie | uesunqni _ >oreq uvsmandey | weuvdujeg | “n si ie ‘ueqifemay | rgnuaureut ‘ueasuejod | ypjoies yeu uesunqueg weamoy qeqursy, yeuny, ‘uessuepd | | ueeynqmad | uesunqueg ueSunqnH | %00T | %00T | %00T | %OOT | %*OOT| __—_—%00T ueuekelag | weurdrjag | 9 ner es te Pe Ps = et eaIsavd nD eunva uuvansyZn ] | weatuepdrep | ureuoyounod eum yepros | uedunqung uefiuepg | ag wwdranued | uednynueg me8ungnit | %00T | %00t | %00r | soot | s600T 001 ey 92 | uueeespepeg | ueeruremiog | neq YE ___weyeud | %00T | %00T | %OOT | %OOT | %00T 001 uemng 15 | _ueyieued “¢ | ] ~usedidiod uesupel ueyeqnind ype epqede uesifreped sjodano ox, | ueueqniad | | ueBBuEIed | vasuny wesimaqny eng0t | ”OOT | %OOL | %O0L | ¥001 001 hey cts | weuoyoud -Z s 1 or | 6 8 4 9 a aa eo 2Lampiran I]: Peraturan Bupati Kaur Nomer : ig ‘Tahun 2020 Tanggal : 3 gebruari 2020 INDIKATOR SPM 1. PELAYANAN METER AIR 1) Kualitas Meter Air Judul | Hualitas meter air | [Dimensi Mutu SNI | Tujuan Untuk memastikan bahwa kualitas meter yang digunakan sesuai standar | Definisi Operasional Meter Air adalah salah satu jenis alat ukur volume | air minum pada jaringan perpipaan untuk melayaai | pemakai baik perorangan ataupun kelompok dengan memperhatikan aspek teknis dan non teknis, sehingga masyakat dapat dengan mudah memperoleh air dengan jumlah tertentu, kualitas sesuai persyaratan air minum bagi kesehatan | Frekucnsi Pengumpulan Data 1 bulan sekali | Periode Analisa ‘Setiap lima tahun. Numerator Volume air yang terpakai setiap bulan Denominator | 24 Jam - - ‘Sumber Data Survey Meter Air - Standar - Setara SNI - | Penanggungjawab Bagian Produksi - | | pengumpulan data 2\ Bahan Pipa Judul Bahan Pipa | Dimensi Mutu Setara SNI - = Tujuan Untuk memastikan kualitas pipa yang digunakan pelanggan telah sesuai dengan standar Definisi Operasional Pipa adalah sebuah selongsong pbundar yang) digunakan untuk mengalitkan fluida -cairan atau gas, Frekuensi Setiap 3 bulan sekali Pengumpulan Data | Periode Analisa 5 tahun sekali Numerator Diameter pipa Denominator Pipa PVC, Pipa Hd Fe dan Pipa Style ‘Sumber Data [Hasil Survey dila Standar ~_| Setara SNI Penanggungiawab Bagian Produksi pengumpulan data = &3) Kalibrasi Meter AIR Judul Kalibrasi Meter Air Dimensi Mutu TSO 17025 Tujuan Untuk mengecek akurasi dari Meter Air dalam membaca jumlah air yang digunakan pelanggan, Definisi Operasional | Kalibrasi adalah proses pengecekan dan pengaturan akurasi dari alat_ «sukur = dengan_— cara | membandingkannya dengan standar/tolak ukur. Frekuensi | 1 bulan sekaii engumpulan Data | Periode Analisa Tiahun sckali - Numerator Waiter meter pelanggan dan meter induk air Denominator Plastik dan bahan aluminium Sumber Data Hasil Survey di lapangan - Standar - 21000 pularan atau 2 tahun sekali Penanggungjawab- Bagian Produksi — [pengumpulan data | PELAYANAN INSTALASI SAMBUNGAN 1) Koneksi Pipa Transmisi dan Distribusi Judui | Koneksi pipa Transmisi dan Distribusi - Dimensi Mutu Ada Tujuan Memperluas jaringan pipa Transmisi dan Distribusi Definisi Operasional | Proses penyambungan pipa Transmisi ke pipa| Distribusi untuk memperluas jaringan pipa yang dapat tersalurkan ke area pemukiman warga. | Frekuensi | 6 bulan sekali Pengumpulan Data | Periode Analisa Ttahun - ee | Numerator Diameter pipa = Denominator Pipa PVC, Pipa Hd Fe — Sumber Data Hasil Survey dilapangan | Standar Harus eda Penanggungjawab | Bagian Disiribusi pengumpulan data | 2) Meter Air dan Pelindung Meter Air [Judai ) Tidak adanya keharusan membayar nang muka Dimensi Mutu _) SNT | Tujuan Memasangkan pelanggan baru meter air dan pelindung meter air baru Definisi Operasional | Meter Air adalah salah satu jenis alat ukur volume air minum pada jaringan perpipaan untuk melayani| pemakai baik perorangan ataupun kelompok dengan memperhatikan aspek teknis dan non teknis, sehingga masyakat dapat dengan mudah memperoleh \ air dengan jumlah tertentu, -kualitas sesuai persyaratan air minum bagi kesehatanPrekuensi 6 bulan sekali Pengumpulan Data Periode Analisa T tahun sekali 7 Numerator Water meter SR - Denominator Plastik, Alumunium = Sumber Data survey | Standar Harus ada 7 Penanggungjawab Bagian Distribusi - - | | pengumpulan data 3) Katup Pembuka/Penutup Aliran Air [Judul Katup Pembuka/penutup aliran air Dimensi Mutu __| SNE - [Tujuan Mengontrol aliran air. - - | Definisi Operasional | Katup pembuka/penutup alr adalah sebuah perangkat yang mengatur, mengarahkan atau mengontrol aliran air. Frekuensi 6 bulan sckali Pengumpulan Data | Periode Analisa [1 tahun sekali \ Numerator Diameter pipa - : Denominator Valvo - | Sumber Data _ Survey - Standar [Haras ada | Penanggungjawab Bagian Distribusi - pengumpulan data 4) Pipa dan Perlengkapannya Judul __| Pipa dan perlengkapannya Dimensi Mutu SNI - 7 i Tujuan | Untuk mengalirkan air ke pelanggan. Definisi Operasional |Pipa adalah sebuah sclongsong bundar yang digunakan untuk mengalirkan fluida -cairan atau gas. Frekuensi_ T bulan sekali 7 |Pengumpulan Data —_ Periode Analisa 7 tahun sekall ‘Numerator Diameter pipa : - | Denominator Pipa PVC, Pipa Hd Fe , Style 3 7 Sumber Data ‘Survey — - - Standar Harus ada _— | Penanggungjawab ‘Bagian Tehnik - ~ [pengumpulan data |5) Jarak terjauh HU dari Pelanggan | Sarak terjauh HU dari Pelanggan Definisi Operasional Judul | Dimensi Mutu | Disesuaikan dengan kebutuhan | Tajuan Untuk memastikan bahwa pelanggan yang ‘berada dari jarak terjauh HU tetap mendapat air minum. Tidran umum (HU) adalah bak penampung yang dilengkapi dengan kran yang diguneken untuk | pengambilan air. [pengumpulan data Frekuensi 6 tahun sekali Pengumpulan Data _ | Periode Analisa i tahun sekali U Numerator a : Denominator = | Sumber Data ‘Survey Jarah terjauh HU dari pelanggan | Standar Maksimal 100m _ | Penanggungjawab Bagian Distribusi . PELAYANAN GANGGUAN/PENGADUAN 1) Kemampuan Menangani Pengaduan Judul Kemampuan Menangani Pengaduan Dimensi Mutu Disesuaikan dengan kebutuhan “| Tujuan Uniuk merespon adanya pengaduan yang disampaiakan oleh pelanggan UPTD PAM Definisi Operasional Pengaduan adalah pemberitahuan _disertai permintaan olch pelanggan kepada UPTD PAM untuk menindak lanjuti adanya kondisi yang merugikannya, terkait dengan Jayanan yang diberikan. Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa T bulan sekali 6 bulan sekali Numerator Diameter pipa Denominator Pipa PVC, Pipa Hd Fe, Style | Sumber Data, [Survey = _ Standar 90% — Penanggungjawab Hubungan Pelanggan - pengumpulan data 2) Waktu Tersedia Menerima Pengaduan Judul Waktu tersedia menerima pengaduan | Dimensi Mutu Disesuaikan dengan kebutuhan Tujuan Uniu menyediakan pelanggan waktu untuk! Definisi Operasional melakukan pengaduan gangguan pada layanan PAM |Pengaduen “adalah pemboritahuan _ disertai permintaan oleh pelanggan kepada UPTD PAM untuk menindak lanjuti adanya kondisi yang merugikannya, | terkait dengan layanan yang diberikanFrekuensi T bulan sekali Pengumpulan Data [Periode Analisa (3 bulan sekali | Numerator —TJenis kerusakan dan Diameter pipa Denominator Pipa PVC Pipa Hd Fe, Style | Sumber Data Pelanggan | | Standar, 24 jam | Penanggungjawab Hubungan Pelanggan pengumpulan data | 3) Ketersediaan Tenaga Menyclesaikan Pengaduan aduan pelanggan Judul Ketersediaan tenaga menyclesaikan pengaduan Dimensi Mutu Disesuaikan dengan kebutuhan Tujuan Untuk memaestikan adanya petugas yang melayani Delinisi Operasional [Tenaga penyelesaian pengaduan adalah pihak yang | | ditunjuk dalam menangadi adanya pengaduan dari pelanggen. Frekuensi T bulan sckali | Pengumpulan Data | Periode Analisa 3 bulan sekali | Numerator Diameter Pipa Denominator Pipa PVC, Pipa Hd Fe, Style ‘| Sumber Data Pelanggan dan Survey | Standar Thm Penanggungjawab Hubungan Pelanggan | pengumpulan data 4) Tanggapan Keluhan Pelanggan Judul, - Tanggapan keluhan pelanggan Dimensi Mutu Disesuaikan dengan kebutuhan Tujuan Untuk merespon dari pengaduan gangguan atau Definisi Operasional si Frekuen: - keluhan dari pelanggan UPTD PAM. ‘Tanggapan keluhan adalah reaksi yang diberikan oleh 1 bulan sekali 3 bulan st Tehnik, Non Tehnik Sumber Data [Survey [Standar__ Maksimal 24 Jam | Penanggungjawab Hubungan Pelanggan pengumpulan data = A5) Kepuasan Konsumen Pengadu Judul | Kepuasan konsumen pengadu Dimensi Mutu Kecepatan penanganan | Tujuan Untuk memastikan penanganan yang diberikan telah sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Definisi Operasional Kepuasan Konsumen merupakan rasa senang atau kecewa seorang konsumen yang muncul pasca membandingkan hasil alau manfaat produk atau jasa dengan manfaat/ hasil produk/ jasa yang diharapkan. Frekuensi Pengumpulan Data ‘T bulan sekali | | Periode Analisa 3 bulan sekali Numerator Jumlah kumulatif waktu penanganan pengaduan | Denominator — Jumiah seluruh aduan yang masuk Sumber Data Survei kepuasan konsumen pengadu - [ Standar 90% ~ ~ Penanggungjawab Hubungan Pelanggan | | pengumpulan data Pemberitahuan 6)Penghentian Pelayanan Karena Pemeliharaan dan Rehabilitasi : dudul Dimensi Mutu Penghentian pelayanan Karena pemeliharaan dan | rehabilitasi: pemberitahuan Kecepatan | Tujuan Untuk memberikan informasi sesegera mungkin kepada pelanggan jika terjadi penghentian pelayanan karena pemeliharaan atau rehabilitasi Definisi Operasional pemberitahuan adalah proses, cara, perbuatan | memberitahukan, Frekucnsi Pengumpulan Data 1 bulan sekali Periode Analisa Eenods [Numerator - Jenis kerusaken dan Diameter Pipa 3 bulan sekali Denominator Pipa PVC, Pipa Hd Fe, Style Sumber Data Standar Maksimal 1 hari Survey | Penanggungjawab pengumpulan data Hubungan Peianggan 7\Penghentian Pelayanan Karena Pemeliharaan dan Rehabilitasi : Penghentian Pelayanan [dudul Dimensi Mutu _ Tujuan a= & |Penghentian pelayanan karena pemeliharaan dan | | rehabilitasi: penghentian pelayanan | Kecepatan ) Untuk melaksanakan pemeliharaan atau rehabilitasi | agar pelayanan semakin baik atau mengatasi| gangguan yang ada| Definisi Operasional | Penghentian layanan merapakan suatu tndakan | yang dilakukan oleh UPTD PAM untuk menghentikan | memberikan layanan air kepada pelanggan Frekuensi 1 bulan sekali Pengumpulan Data | Periode Analisa 3 bulan sekali [Numerator | Jenis kerusakan , Diameter pipa Denominator Pipa PVC, Pipa Hd Fe, Styie Sumber Data Survey : Standar_ <3 hari | | Penanggungjawab Hubungan Pelanggan - | pengumpulan data 4. PELAYANAN KUALITAS, KUANTITAS DAN KONTINUITAS AIR 1) Pemenuhan Kuantitas Kebutuhan Pokok Minimal Air Minum Masyarakat Untuk Hidup Sehat, Bersih dan Produktif [dudut Pemenuhan kuantitas kebutuhan pokok minimal | air minum masyarakat untuk hidup sehat, bersih dan produktif Dimensi Mutu Kuantitas - - | Tujuan [Untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan pokok | jumlah minimal air minum masyarakat untuk hidup | schat, bersih dan produktif, Definisi Operasional | Kuantitas adalah tolok wkur suatu hal yang tertuju pada jumlah atau nilai yang dapat dihitung secara | pasti. Frekuensi ~~ | T bulan sekali Pengumpulan Data | | Periode Analisa 3 bulan sekali Numerator = - | Denominator - - Sumber Data | Pelanggan, Survey _ Standar 60 liter/hari/orang | Penanggungjawab | Bagian Distribusi pengumpulan data - 2) Pemenuhan Kebutuhan Pokok Kondisi Tanggap Darurat [Judul Pemenuhan kebutuhan pokok kondisi tanggap darurat Dimensi Mutu Kuantitas Tojuan Untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan pokok minimal air minum masyarakat untuk hidup sehat, bersih dan produktif pada kondisi tanggap darurat. Definisi Operasional | Kondisi tanggap darurat adalah suatu kondisi dimana memerluken tindakan cepat untuk mengurangi dampak buruk yang ditimbulkan oleh kondisi | darurat. |kerusakan , Diameter pipa | Prekuens | Ebalan | Pengumpulan Deta_| | Periode Analisa 3 bulan eas | [Numerator a | Denominator Pipa PVC, Pipa Hd Fe, Style Sumber Data _ | Standar Penanggungjawab [pengumpulan data 3) Sisa Chlor Dititik Pelayanan Terjauh LI [Judul _ | Sisa Chlor di titi pelayanan terjauh — | Dimensi Mutu ___|Jumlah dalam satuan miligram (mg) Tujuan | Definisi Operasional { j berfungsi untuk menjaga kondisi air minum aman | Untuk memastikan jumiah Chlorin masih lerpenuhi | Beda titik pelayanan terjauh. Chlor atau Kiorin merupakan senyawa kimia yang untuk dikonsumsi, | Frekuensi 1 bulan sekaii 7 5 Pengumpulan Data Periode Analisa 3 bulan sekali_ _ Numerator Jumlah Klorin dalam satwan miligram (mg) Denominator Jumlah air dalam satuan liter (tr) | Sumber Data Survey _ ee ee | Standar [02 ppm a a | Penanggungjawab Bagian Produlsi _pengumpulan data 4| Kontinuitas Pelayanan Air Minum Definisi Operasional Judul Kontinnitas _ Dimensi Mutu __| Kontinuitas ae ae ‘Tujuan | Untuk memastikan babwa UPTD PAM memberikan layanan secara terus menerus kepada pelanggannya. Kontinuitas “adalah kesinembungan, kelanjutan, | kelangsungan atau keadaan kontinu. | Frekuensi ] 1 buian sekaii Pengumpulan Data aa [Periode Analisa 3 bulan sekali 7 | Numerator Denominator Jumlah waktu pelayanan dalam satuan jam Jumlah waktu pelayanan dalam satuan hari [ pengumpulan data Sumber Data | Survey : Standar 24 jam/hari Penanggungjawab Bagian Distribusi5) Kualitas Air Minum Parameter Wajib Judul Kualitas air minum parameter wajib (Dimensi Mutu Biologis, kimia, dan fisik ‘Tujuan [Untuk memastikan bahwa kualitas air minum paramater wajib telah terpenuhi. | Definisi Operasional Parameter wajib merupakan persyaratan kualitas air minum yang wajib diikuti dan ditaati oleh seluruh | penyclenggara air minum, | | Frekuensi 1 bulan sekali | Pengumpulan Data | Periode Analisa 3 bulan sekali | Numerator Distribusi dalam satuan jam | Denominator Distribusi dalam satuan hari | ‘Sumber Data Survey, Pengaduan Pelanggan, Kesehatan Standar ‘Sesuai Permenkes No. 492 tahun 2010 | Penanggungjawab | pengumpulan data 6) Kualitas Air Minum Parameter Tambahan Bagian Produksi Judul Kualitas air minum parameter tambahan Dimensi Mutu | Biologis, kimia, dan fisik | Tujuan Untuk memastikan bahwa kualitas air minum] paramatcr tambahan teleh terpenuhi, Delinisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Parameter tambaban merupakean —_ persyaratan | tambahan terkait kualitas air minumm yang wajib diileuti dan ditaati oleh seluruh penyelenggara air | minum. T bulan sckali bulan sekali pengumpulan data 5. PELAYANAN SAMBUNGAN RUMAH BARU Jasingan Sudah Ters: ‘Numerator 1 jam layanan Denominator T hari layanan Sumber Data | Survey, Pengaduan Pelanggan, Kesehatan Standar | Sesai Permentkes No, 492 tahun 2010 Penanggungjawab Bagian Produksi - 1)Kemampuan Menangani Permintaan/Pemasangan SR Baru Apabila edia [Judul Dimensi Mutu Kemampuan menangani permintaan/ pemasangan’ [Tujaan Untuk memenuhi Kebutuhan pemasangan SR bara olch pelanggan.Definisi Operasional | Sambungan baru adalah layanan yang diberikan oleh | UPTD PAM untuk memberikan sambungan baru air minum pada pelanggan /Frekuensi 3 hari | Pengumpulan Data Periode Analisa 15 hari Numerator Jumlah hari pelayanan permintaan pemasangan | sambungan baru | Denominator Jumlah hari keseluruhan pemasangan sambungan | baru Sumber Data Daftar pemasangan sambungan baru | Standar = 15 hari/SR Penanggungjawab _| Hubungan Pelanggan dan Bag.Distribusi pengumpulan data 2) Jumlah Tenaga Yang Digunakan Per SR Judul Jumlah tenaga yang digunakan per SR 1 Dimensi Mutu Tenaga yang ditunjuk | | Tajuan Untuk memenuhi kebutuhan tenaga pemasangan | _ sambungan baru. a | Definisi Operasional Tenaga per SR adalah jumlah orang yang dibutuhkan | untuk setiap pelayanan sambungan baru. [Frekuensi Minimal < 3 hari Pengumpulan Data Periode Analisa 15 hari Numerator [Jumlah tenaga yang dibutuhken untuk pelayanan sambungan baru | Denominator [Jumilah hari pelayanan Sambungan bara | | Sumber Data Daftar pelayanan sambungan baru Standar 20rang Penanggungjawab | Hubungan Pelanggan - pengumpulan data | | 3) Kepuasan Konsumen Bara Judul Kepuasan konsumen baru “Dimensi Mutu C_ a. Tojuan [Untuk menciptakan kepuasan pada pelanggan atas _ layanan yang diberikan. Definisi Operasional (Kepuasan Konsumen adalah respon konsumen terhadap evaluasi ketidaksesuaian (disconfirmation) | yang dirasakan antara harapan dan kinerja aktual layanan UPTD PAM yang dirasakan. | Frekuensi 1 bulan sekali Pengumpulan Data Periode Analisa 3 bulan sekeli Numerator Kualitas air dan Kuantitas air Denominator i Sumber Data‘ Survey, Pelanggan so ORStandar = 90% - - - | Penanggungjawab | Hubungan Pelanggan | pengumpulan data 6. PELAYANAN SAMBUNGAN RUMAH KEMBALI 1)Pelayanan Pembukaan Kembali Sambungan Rumah Setelah Pelanggan Memenuhi Kewajiban Judul Pelayanan pembukaan kembali Sambungan rumab | setelah pelanggan memenuhi kewajiban [Dimensi Mutu Tujuan Untuk memberikan pelayanan pembukean kembali SR pada pelanggan yang sebelumaya telah mengajukan permohonan pemutusan sementara SR. Buka Kembali SR adalah pelayanan pembuakaan SR bagi pelanggan yang sebelumnya telah mengajukan pemutusan sementara SR. Delinisi Operasional Frekuensi 6 hari Pengumpulan Data Periode Analisa 15 hari - | Numerator Tunggakan Rekening Denominator Penyelesaian tunggakan | Sumber Data Survey, Administrasi Laporan Keuangan | Standar 2 6 hari Penanggungjawab Hubungan Pelanggan | pengumpulan data 7. PELAYANAN BALIK NAMA DAN PINDAH ALAMAT 1)Keputusan Balik Nama dan Penggantian Alamat Setelah Diajukan Permohonan Dari Pelanggan Judal |Keputusan balik nama dan penggantian alamat | | setelah diajukan permohonan dari pelanggan Dimensi Mutu Tujuan Untuk memberkan pelayanan balik nama pada/ pelanggan yang telah mengajukan permohonan balik | nama. Definisi Operasional | Balik Nama adalah pengalihan kepemilikan SR dari pemilik pertama ke pemilik kedua dan seterusaya. Frekuensi Ohari - - Pengumpulan Data Periode Anali ~_ | T hari - Numerator = - _ [Denominator = — Sumber Data | Pelangean, Administrasi pelanggan Standar 2 1 hari | Penanggungjawab Hubungan Pelanggan | | ) (Dengumpulan data = &. PELAYANAN PENYESUAIAN KLASIFIKASI PELANGGAN 1) Atas Permohonan Dari Pelanggan (Survey s/d Persetujuan) Judul Atas permohonan dari pelanggan (survey s/d perstujuan) |Dimensi Mutu [Tojuan [Untuk memberikan pelayanan penyesuaian sesuai | dengan permohonan pelanggan. Definisi Operasional |Pelayanan penyesuaian adalah pelayanan yang diberikan oleh UPTD PAM atas permohonan | pelanggan terkait dengan sambungan milikny. [Frekuensi 1 bulan Pengumpulan Data Periode Analisa 3 bulan sekall Numerator iz Denominator - — Sumber Data Survey, Pelanggan _ Standar = 6 hari — Penanggungjawab —_| IIubungan Pelanggan pengumpulan data | 2) Pemberitahuan Perusahaan (UPTD PAM) Ke Pelanggan Dalam Rangka Pernbahan Golongan Judal |Pemberitahuan perusahaan (UPTD PAM) ke pelanggan dalam rangka perubahan golongan Dimensi Mutu Disesuaikan dengan kebutuhan Tujuen, Untuk memberitahu pelanggan atas adanya | perubahan golongan, Definisi Operasional | Pemberitahuan Perusahaan adalah pemberitahuan yang dilakukan oleh UPTD PAM kepada pelanggannya terkait dengan informasi tertentu yang perlu | diketahui olch pelanggan. |Frekuensi Shari Pengumpulan Data Periode Analisa T minggu (Numerator - | Denominator {= ‘Sumber Data = Standar | 26 hari Penanggungjawab Hubungan Pelanggan pengumpulan data |——Gatuk melaksanakan penagihan ates tarif baru yans | telah ditetapkan oleh UPTD PAM. _____ “part adalah tarif perubahan yang ditetapkan Jolch UPTD PAM yang terjadi dikarenakan faktor- | | faktor tertentu. | | ekuensi —~} 10 hari \ Pengumpulan Data | Periode Analisa [Numerator — Denominator Sumber Data. ey _ \Standar sibulan | TPenanggungjawab —Penangihan pengumpulan data | | Dafinisi Operasional [7 9. PERMINTAAN PENUTUPAN SAMBUNGAN RUMAH 1) Pelaksanaan Penutupan SR Setelah Permohonan Dari Pelanggan [Judul Pelakeanaan penutupan SR setelah permohonan | dari pelanggen ‘Dimensi Mutu Tujuan — — Untuk menindakianjuti permohonan pelanggan untuk | | menutup Sambungan sementara. = Delinist Operasional | Perminiaan Tutup sementara adalah permintaan dari pelanggan untuk menutup sambungan dari UPTD | PAM miliknya. | Frekuensi 3 hari ‘ Pengumpulan Data WU | Periodc Analisa 15 hari ‘Numerator aS | Denominator "4 (Sumber Data | Survey Standar <3 hari Penanggut Hubungan Pelanggan pengumpulan data Seon KAUR,4 eee { /s GusRi\pausI