Anda di halaman 1dari 18

TUGAS FINAL STUDI KASUS

(OBSERVASI DAN PENGUMPULAN DATA SISWA)

Dosen Pengampu : MUH ILHAM BAKHTIAR S.Pd., M.Pd

DI SUSUN OLEH :

NAMA : FITRIANI

NIM : 921862010062

PRODI : BIMBINGAN DAN KONSELING IV_B

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

STKIP ANDI MATAPPA PANGKEP

TAHUN AKADEMIK 2023


KATA PENGANTAR

Pertama – tama kami panjatkan puja dan puji syukur atas Rahmat & ridho Allah
SWT, Karena tanpa Rahmat & RidhoNya Penulis tidak dapat menyelesaikan tugas final ini
dengan baik dan selesai tepat waktu.

Tidak lupa penulis ucapkan terimakasih kepada Bapak Ilham Bahtiar selaku dosen
pengampu Studi Kasus yang membimbing kami dalam pengerjaan dan menyesaikan tugas
ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah dan guru-guru
Bimbingan & Konseling SMP Negeri 1 Bungoro yang telah membantu dan memberikan izin
melakukan observasi dan dalam hal mengumpulkan data-data dalam penyelesaian tugas ini
.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tugas laporan hasil observasi ini masih jauh
dari sempurna dikarenakan terbatasnnya pengalaman dan pengetahuan yang penulis miliki ,
oleh karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritikan
yang membangun dari berbagai pihak. Akhir kata penulis berharap semoga tugas ini dapat
memberikan manfaat bagi perkembangan dunia Pendidikan.

Pangkep, Juni 2023

Fitriani
Deskripsi Kasus :

NF merupakan anak pertama dari 2 bersaudara (beda ayah) yang saat ini tinggal
bersama ibu dan ayah tirinya, situasi lingkungan keluarga tidak terlalu ramai karena di
rumahnya hanya ada ayah, ibu dan adiknya. Ayah NF bekerja sebagai karyawan swasta
sedangkan Ibu NF hanya seorang ibu rumah tangga yang mengurus rumah dan warung
campuran di depan rumahnya. Kehidupan keluarga NF cukup harmonis karena tidak pernah
terjadi perselisihan yang serius dan tidak menimbulkan masalah yang besar NF termasuk
anak yang suka bermain sendiri di rumah, ia tidak terbiasa bermain dengan tetangga atau
teman di sekitar tempat tinggalnya. Sedangkan di sekolah NF termasuk anak yang pendiam,
suka menyendiri dan hanya mempunyai satu teman saja. Sehingga jarang sekali teman
sekelasnya yang lain bermain dengan NF. dan kalau ditanya alasannya malu dan takut
salah. Berdasarkan data yang terkumpul maka dapat ditetapkan bahwa factor penyebab NF
kesulitan bersosialisasi dengan teman sebaya adalah adanya kesulitan berteman di
lingkungan sekitar tempat tinggal dikarenakan tidak terbiasa bergaul dengan teman
sebayanya, adanya perasaan malu dan takut salah pada saat belajar kelompok, tidak
adanya teman sekelas yang mau bermain dengan NF dikarenakan NF pendiam dan
bersikap cuek.

Kegiatan :

1. Identifikasi Siswa
a. Nama (Inisial) : NF
b. Alamat : Sapanang, Kec.Bungoro, Kab. Pangkep
c. Tempat & Tanggal Lahir : Pangkep, 19 september 2009
d. Jenis Kelamin : Perempuan
e. Hobby : Membaca
f. Tinggal Bersama : Orang tua
g. Jumlah bersaudara :2
h. Cita-Cita : Guru
i. Penyakit yang sering diderita : Telapak tangan setiap hari basah
j. Hal yang disenangi : Mendengarkan musik
k. Agama : Islam
l. Suku : Makassar
2. Asal Sekolah
a. SMA/SMP : SMP NEGERI 1 BUNGORO
b. Kelas : VII .C
c. Alamat sekolah : Bungoro
3. Orang tua
a. Nama Bapak : Muh. Amin
b. Pekerjaan : Karyawan Swasta
c. Alamat : Bulu-bulu
d. Pendidikan terakhir : SLTA
e. Nama Ibu : Sulastri
f. Pekerjaan : IRT
g. Alamat : Sapanang
h. Pendidikan terakhir : SLTA

2. Hasil Observasi

1 Observasi I
Waktu : 09.30
Tempat : Ruangan kelas VII.C SMP NEGERI 1 BUNGORO

Hasil Observasi :
Pada Selasa tanggal 30 Mei 2023 kami datang ke SMP Negeri 1 Bungoro untuk
membawa surat isin dari kampus untuk meminta ijin melakukan observasi pada
sekolah tersebut dan sekaligus bertemu dengan kepala sekolah serta guru
bimbingan dan konseling di SMP Negeri 1 Bungoro dan menjelaskan maksud dan
tujuan kami melakukan observasi dan melakukan wawancara kepada siswa yaitu
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah kami. Setelah menjelaskan maksud
tujuan kami respon yang kami dapatkan dari kepala sekolah dan guru bimbingan
konseling di SMP Negeri 1 Bungoro sangat lah baik, beliau langsung memberikan
ijin kepada kami melakukan observasi tersebut ,dan mengizinkan melakukan
kunjungan beberapa kali untuk observasi di SMPN 1 Bungoro.

2. Observasi II
Waktu : 10.00
Tempat : Ruang BK & Ruang kelas VII.C SMP NEGERI 1 BUNGORO

Hasil Observasi :
Kunjungan ke dua observasi baru terlaksana sesuai isin yang kami dapat dari
pihak sekolah pada kunjungan pertama, sebelum melakukan observasi ke kelas
kami sedikit berbincang-bincang dengan guru bimbingan dan konseling mengenai
kelas yang akan kami tanganni dan menjelaskan kegiatan observasi yang akan
kami lakukan di dalam kelas , setelah itu kami di arahkan masuk di kelas VII. C di
antar oleh guru bk tersebut. Dan melakukan kegiatan observasi dan pengumpulan
data seperti membagikan AUM, dari AUM tersebut kami mendapatkan data-data
permasalahan yang di alami siswa di kelas tersebut. Setelah selesai kegiatan
tersebut, sebelum pamit pulang kami berbincang-bincang dengan guru BK untuk
mendiskusikan kunjungan selanjutnya.

3. Observasi III
Waktu : 10.00
Tempat : Ruang BK SMP NEGERI 1 BUNGORO
Hasil Observasi :
Kunjungan ke tiga kami laksanakan pada hari selasa , 6 Juni 2023. Pada
kunjungan ini kami sudah mempunyai data-data masalah siswa dari hasil AUM
kunjungan sebelumnya dan mendiskusikan nya dengan guru bk mengenai
masalah-masalah salah satu siswa yang kami sudah pilih masing-masing dari hasil
AUM tersebut untuk di jadikan subjek studi kasus tugas kami. Setelah itu guru bk
memanggil siswa yang kami sudah pilih untuk ke ruang BK.

3. Hasil Wawancara
Pelaksanaan Wawancara :

1 Wawancara Siswa/Konseli

Waktu : 10.30
Tempat : Ruang BK SMP NEGERI 1 BUNGORO

Hasil Wawancara :
Identitas Informal (Profil Siswa)
NF anak perempuan yang lahir di pangkep, 19 september 2009 , NF adalah
anak pertama dan satu-satunya dari pasangan Bapak Amin dan Ibu Sulastri, saat NF
di umur 10 tahun kedua orang tuannya berpisah atau cerai, Setelah orang tua NF
berpisah kedua orang tuannya menikah lagi dan sekarang NF memilih ikut dengan
ibu nya dan tinggal Bersama ayah tirinya dan mempunyai adik tiri dari ibunya satu
adik perempuan.
Alamat rumah NF di jalan poros tonasa II Kampung sapanang , NF dulu bersekolah
dasar di SDN 11 Pasui yang jarak nya tidak begitu jauh dari rumahnya , Kemudian ia
melanjutkan pendidiknya di SMPN 2 Bungoro di tahun 2022 dan sekarang ia sudah
duduk di bangku kelas 2 Sekolah menegah pertama.
NF bercita-cita menjadi seorang guru dan ia ,mempunyai hobi gemar membaca
buku cerita novel ataupun buku pelajaran, NF sangat menyukai mata pelajaran
Bahasa Indonesia dan Ilmu pengetahuan alam. NF termasuk anak yang sedikit
pemalu/ Introver dan ia mengaku sering kesulitan bergaul atau beradaptasi
dilingkungan yang baru dan kesulitan bergaul dengan teman nya yang lain di sekolah
ia hanya mempunyai satu teman yang sering ia temanni dan sangat akrab yaitu
temannya berinisial FR.

2. Wawancara II
Waktu : 13.00
Tempat : SMP NEGERI 1 BUNGORO

Pertanyaan Wawancara :
1. Apakah kamu memiliki teman di sekolah atau lingkungan sekitar rumah ?
2. Apakah kamu sering main atau berkumpul bersama teman- teman kamu ?
3. Bagaimana hubungan kamu dengan teman – teman mu?
4. Bagaimana perasaan kamu, saat berkumpul dengan teman sebaya kamu ?
5. Menurut kamu manakah yang penting antara bermain dengan teman-teman
mu atau berkumpul bersama keluarga ?
6. Mengapa kamu berpendapat demikian ?
7. Apa yang akan kamu lakukan jika pendapatmu berbeda dengan teman mu?
8. Apakah kamu menutup diri dari teman / orang yang baru dikenal ?
9. Bagaimana sikap kamu saat berada di lingkungan baru ?
10. Apakah kamu memiliki teman dekat/sahabat ?

Hasil wawancara :
NF termasuk anak yang suka bermain sendiri di rumah, ia tidak terbiasa bermain
dengan tetangga atau teman di sekitar tempat tinggalnya. Sedangkan di sekolah NF
termasuk anak yang pendiam, suka menyendiri dan hanya mempunyai satu teman
saja. Sehingga jarang sekali teman sekelasnya yang lain bermain dengan NF. sering
memisahkan diri pada saat belajar kelompok dan kalau ditanya alasannya malu dan
takut salah. Berdasarkan data yang terkumpul maka dapat ditetapkan bahwa factor
penyebab NF kesulitan bersosialisasi dengan teman sebaya adalah adanya kesulitan
berteman di lingkungan sekitar tempat tinggal dikarenakan tidak terbiasa bergaul
dengan teman sebayanya, adanya perasaan malu dan takut salah pada saat belajar
kelompok, tidak adanya teman sekelas yang mau bermain dengan NF dikarenakan
NF pendiam dan bersikap cuek.

Wawancara III (Teman Konseli)


Waktu : 13.00
Tempat : Ruang BK SMP NEGERI 1 BUNGORO

Pertanyaan Wawancara
1. Bagaimana kebiasaan NF dalam proses belajar di sekolah ?
2. Bagaimana sikap NF saat kegiatan belajar kelompok ?
3. Apakah NF selalu berkomunikasi dengan teman kelas / guru ?
4. Apakah NF suka menyendiri di kelas?
5. Apakah NF aktif dalam proses pembelajaran?
6. Selain dikelas apakah NF juga mempunya teman lain diluar kelas?
7. Menurut kamu NF termasuk anak yang menutup diri ?
8. Menurut mu apa yang menyebab kan NF kesulitan bersosialisasi ?

Hasil Wawancara :
Karakteristik NF yang kesulitan bersosialisasi dikarenakan adanya perasaan malu
dan takut tidak diterima oleh temannya serta lebih senang menyendiri. Rendahnya
kemampuan berkomunikasi dan menjalin hubungan sosial dapat di lihat ketika jam
istrahat, subjek kasus lebih senang menyendiri di dalam kelas maupun diluar kelas.
Penyebab kesulitan bersosialisasi dengan teman sebaya yaitu : kurang
berkomunikasi dengan teman, suka menyendiri, dan juga kurangnya minat dalan
bergaul dengan orang lain, Sehingga ia sering menarik diri untuk bersosialisasi
dengan temannya.
Identitas Konseli

Nama : NF

LK. 1.1. Identifikasi Masalah

1. Identifikasi Kasus : Sulit bergaul dengan teman sebaya (Introvert)


2. Identifikasi Masalah : Siswa memiliki masalah kesulitan bergaul /
Introvert
Kesulitan bergaul sering dialami oleh siswa ada
masa remaja, kesulitan bergaul dengan teman
sebaya atau teman disekolah, dan timbulnya
perasaan takut yang berlebih pada anak sehingga
tidak berani mengambil keputusan , dan tidak
berani memutuskn pilihan teman yang di pandang
cocok. Individu dengan tipe kepribadian introvert
lambat dalam aktifitas hal tersebut karena individu
introvert lebih pasif dan kaku. Introvert cenderung
memiliki hambatan dalam berkomunikasi dan
bergaul dengan lingkungan sekitarnyanya.
Individu yang memiliki kepribadian introvet
biasanya sulit dalam berinteraksi atau
menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya
karena anak introvet lebih cenderung menyendiri,
dan pendiam. Maka dari itu siswa yang bersifat
introvet biasanya kurang aktif dikelas atau susah
untuk bergaul dengan temannya.
3. Diagnosis : Sebab akibat kesulitan bergaul :
a. Kepribadian yang cenderung kaku,
kepribadian ini ditandai dengan ketidak
mampuan dalam memulai percakapan,
kurang bisa menyesuaikan pembicaraan
dengan orang lain, kurang bisa
menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan
sebagainya
b. Tidak percaya diri, Ketidakpercayaan akan
kemampuan diri dalam bergaul dengan
orang lainlah yang menyebabkan individu
akhirnya benar-benar menyebabkan
seseorang sulit bergaul.
c. siswa tidak mempunyai kemauan untuk
bergaul atau berteman, merasa malas untuk
berbicara,
d. sulit untuk membuka diri dalam bergaul
e. Faktor genetik, yaitu faktor yang diturunkan
dari orang tua terhadap anaknya.
4. Prognosis : Upaya yang dilakukan dalam meningkatkan
kepercayaan diri siswa dalam pergaulan :
a. memberanikan untuk melakukan sesuatu
yang berguna buat kehidupan pribadi
siswa,
b. belajar untuk mengambil keputusan,
c. menikmati yang dikerjakan,
d. membenahi kekurangan, dan
e. bersikap tenang dan wajar.
f. memberanikan diri memulai mengikuti
kegiatan ekstra kurikuler disekolah
ataupun organisasi lainnya,
g. berlatih untuk bergaul dengan orang-
orang yang tidak dikenal.
5. Treatment : Cara dalam mengatasi masalah siswa
introvert dengan cara menggunakan
Konseling Individual menggunakan
pendekatan behavioral :
layanan konseling individu yang dilakukan secara
face to face antara seorang konselor dan
konseli ,menyelesaikan masalah yang dialami
siswa tersebut namun keputusan tetap berada
ditangan konseli.
Membantu mengatasi masalah siswa melalui
beberapa tahapan tratment yang pertama
mengenali peserta didik yang memiliki masalah,
yang kedua memahami jenis masalah peserta
didik, yang ketiga pelaksanaan bantuan dalam
artian meminta bantuan kepada orang terdekat
seperti orang tua maupun guru bidang studi .
Konselor hanya memberikan alternatif -alternatif
untuk menyelesaikan permasalahan
yang dialami konseli , mengen ali siswa yang
memiliki masalah, memahami atau mengerti
masalah apa yang sedang siswa alami,
membantu dan mengarahkan siswa menjadi lebih
baik dari sebelumnya.
6. Evaluasi : Dampak dari kegiatan observasi dan melakukan
konseling individual Teknik behavioral pada siswa
yang Bernama NF yang memiliki masalh kesulitan
bergaul/ Introver yaitu :
Adanya perubahan- perubahan sikap yang terjadi
kepada siswa :
a. Siswa lebih terbuka dan membuka diri
kepada teman-teman kelasnya yang lain
dan lebih banyak berinteraksi dari
sebelumnnya.
b. Siswa menjadi lebih aktif dalam proses
pembelajaran dan lebih nyaman mengikuti
pembelajaran.
Faktor pendukung pada saat melakukan
observasi di SMP Negeri 1 Bungoro :
1. Pada saat datang ke sekolah (penyuratan)
kami mendapat respon yang sangat baik
dan diterima oleh kepala sekolah dan
guru-guru di sekolah tersebut.
2. Guru bk nya sangat baik dan ketika
meminta informasi, guru bk nya sangat
terbuka dengan saya dengan teman
teman
3. Anak anak yang kami observasi sangat
antusias dengan kami dan bersedia untuk
kami wawancara

Adapun hambatan- hambatan yang terjadi


yaitu :
1. Pada awal melakukan wawancara pada
siswa , siswa belum bisa langsung terbuka
dan kurang berinterksi.
2. Kami kesulitan dalam menyesuaikan
waktu dalam beberapa kunjungan untuk
melakukan treatment studi kasus ini.

5. Treatment/bimbingan atau pedekatan apa yang diberikan :

Kesulitan Bergaul dengan teman sebaya ditangani melalui konseling Individual dengan
memberikan pendekatan behavioral, Menurut Suwanto (2016:3)Konseling behavioral adalah
suatu Teknik dalam konseling yang berlandaskan teori belajar berfokus pada tingkah laku
individu untuk membantu konseling mempelajari tingkah laku baru dalam memecahkan
masalahnya.

Langkah langkahnya :

Membangun hubungan baik (rapport) NF dengan cara menampilkan diri sebagai orang
yang dapat memahami dan menerima diri NF apa adanya, baik dalam bentuk verbal
maupun non verbal agar NF mau terbuka dalam permasalahannya. Memberikan penjelasan
tujuan dan pelaksanaan konseling terkait dengan masalah yang dialami serta melakukan
perjanjian yang dilakukan dengan NF agar pelaksanaan treatment berdasarkan keikhlasan
NF. Pada pertemuan ini NF mengaku mengalami kesulitan bersosialisasi dengan teman
sebaya di sekolah maupun di rumah tempat tinggalnya. Hal ini disebabkan karena NF yang
pendiam dan pemalu sehingga NF merasa bahwa dirinya tidak akan dapat diterima oleh
teman sebayanya. Pada pertemuan pertama ini NF diberikan pandangan dan mengamati
temannya yang berhasil dalam bermain dan bergaul. Temannya tidak merasa malu bermain
dengan teman-temannya.

Pada pertemuan pemberian treatment hari kedua, NF diajak untuk mengamati temannya
yang lain dan merupakan teman yang terfavorit. Kemudian NF diminta untuk menilai perilaku
temannya dan berpikir apa yang akan terjadi jika NF tetap berperilaku seperti ini. NF diajak
untuk bermain peran yang didalamnya subyek kasus mendapatkan peran utama. Contoh
menjadi guru, dan teman-temannya menjadi murid. NF mulai memahami arahan dari saya
dan mulai melaksanakan dan menjalankan arahan dari saya agar tidak bersikap suka
menyendiri dan pendiam.NF mulai mencontoh temannya. NF diminta merumuskan rencana-
rencana untuk menghilangkan permasalahan yang dihadapi. Kemudian NF berlatih
mengubah sikapnya dengan saya mengajak NF untuk bermain bersama dengan teman-
temannya. Setelah NF melaksanakan hal tersebut, saya memberikan penguatan positif
kepada NF lebih percaya diri.

Pada pertemuan pemberian treatment hari ketiga, saya masih bertindak dalam
memberikan penguatan positif dan informasi kepada NF bahwa pentingnya bersosialisasi
dengan teman sebaya.Pada pertemuan ini NF juga dibimbing untuk memahami bahwa
kurangnya bersosialisasi akan memberikan dampak negatif bagi NF. Saya memberikan
pemahaman tentang pentingnya hubungan sosial dengan orang lain untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya dan memotivasi NF untuk dapat menghilangkan perasaan malu dan
berkomunikasi dengan teman-temannya. Serta memperbanyak kegiatan kelompok agar NF
terbiasa untuk berkomunikasi dan berani berpendapat agar perasaan malu dan takut NF
dapat teratasi.(https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/download/
32308/75676580791)

6. Tindak lanjut

Hasil mengobservasi subjek kasus setelah wawancara konseling di sekolah, terlihat subjek
kasus mulai terlihat tidak menyendiri lagi dan tidak malu untuk bersosialisasi dengan
temannya. Subyek kasus terlihat memiliki beberapa teman dan sahabat di kelas, dan ia juga
sudah berani menjawab dan mengajukan pertanyaan kepada guru serta mau diajak untuk
bermain di dalam kelompok. Pada saat wawancara dengan subjek kasus, ia menceritakan
bahwa sekarang ia merasa lebih baik sejak bersosialisasi dengan temannya dan subyek
kasus sudah tidak merasa malu dan takut akan tidak diterima oleh teman-temannya. Hasil
dari penelitian siswa yang kesulitan bersosialisasi adalah anak yang pendiam, pemalu dan
suka menarik diri dari kegiatan-kegiatan kelompok serta sulit untuk mengontrol emosi.
Lampiran

Kunjungan ke-1

Penyuratan dan menjelaskan maksud dan tujuan kami melakukan observasi di ruangan BK.

Kunjungan ke-2

Kegiatan Mengumpulkan data menggunakan AUM di kelas VII. A SMPN 1 BUNGORO


AUM diisi oleh siswa :
Kunjungan Ke- 3 :

Melakukan proses konseling Individual pada siswa yang beinisial NF diruang BK.

Proses wawancara (teman konseli)


Angket Wawancara
Identitas Sekolah
Nama Sekolah :
Alamat :
Identitas Konseli
Nama :
Kelas :
Tempat, tanggal lahir :
Tanggal Wawancara :
Pertanyaan
1. Apakah kamu memiliki teman di sekolah atau lingkungan sekitar rumah ?
Jawaban : ...............................................................................................................
...............
.................................................................................................................................
...............................................................................................................................
2. Apakah kamu sering main atau berkumpul bersama teman- teman kamu ?
Jawaban : ...............................................................................................................
...............
.................................................................................................................................
...............................................................................................................................
3. Bagaimana hubungan kamu dengan teman – teman mu ?
Jawaban : ...............................................................................................................
...............
.................................................................................................................................
...............................................................................................................................
4. Bagaimana perasaan kamu, saat berkumpul dengan teman sebaya kamu ?
Jawaban : ...............................................................................................................
...............
.................................................................................................................................
...............................................................................................................................
5. Menurut kamu manakah yang penting antara bermain dengan teman-teman mu atau
berkumpul bersama keluarga ?
Jawaban : ...............................................................................................................
...............
.................................................................................................................................
...............................................................................................................................
6. Mengapa kamu berpendapat demikian ?
Jawaban : ...............................................................................................................
...............
.................................................................................................................................
...............................................................................................................................
7. Apa yang akan kamu lakukan jika pendapatmu berbeda dengan teman mu?
Jawaban : ...............................................................................................................
...............
.................................................................................................................................
...............................................................................................................................
8. Apakah kamu menutup diri dari teman / orang yang baru dikenal?
Jawaban : ...............................................................................................................
...............
.................................................................................................................................
...............................................................................................................................
9. Bagaimana sikap kamu saat berada di lingkungan baru?
Jawaban : ...............................................................................................................
...............
.................................................................................................................................
...............................................................................................................................
10. Apakah kamu memiliki teman dekat/sahabat?
Jawaban : ...............................................................................................................
...............
.................................................................................................................................
...............................................................................................................................
Dokumentasi tambahan

Foto Bersama guru BK

Anda mungkin juga menyukai