Anda di halaman 1dari 3

RENUNGAN RABU, 22DES 2021 TEMA : MENGALAHKAN KEBIMBANGAN

Matius 1:18 - 25, Ul 22:23-24, Maz 41:12, Amsal 21:30

Saudara, Tema Natal GBIS 2021 adalah Menghadapi Tantangan Dengan Iman Yang
Tangguh
Maka sy mengambil sub tema dari tema besar tsb adalah Mengalahkan kebimbangan ( sebab
dgn iman yg tangguh kita dpt mengalahkan kebimbangan)
Setiap org pernah berada di dlm situasi kebimbangan. Sebuah situasi yg berada diantara
persimpangan sementara ada satu tuntutan untuk hrs memilih. Ketika kita menghadapi mslh,
fase ini mjd sgt penting krn keputusan yg kita ambil mjd salah atau benar akibat dr respons kita
thd kebimbangan yg sdg kita hadapi
Lalu bgmn agar saudara dan sy atau kita semua dpt mengalahkan kebimbangan ?....
Baca Matius 1:18-25
Tokoh Yusuf dalam kisah kelahiran Yesus Kristus adalah salah seorang yg mengalami
kebimbangan.
Dan dlm kisah yg kita baca ini, tentu TDK asing lg..
Mari mlm hr ini sy mengajak kita semua untuk flashback ( kembali ) pd situasi yg dihadapi oleh
Yusuf krn kejadian yg dialami oleh Yusuf tentu tdklah sesederhana dgn apa yg kita baca dlm
Matius td..
Yusuf adalah laki2x normal pd umumnya, saat dia bertunangan dgn Maria maka dgn
harapan yg besar dia menikahi Maria spt layaknya pernikahan yg baik...Tetapi pd saat dilhtnya
Maria mengandung/ hamil sblm mrk menikah, hal ini membuat Yusuf berniat menceraikan secara
diam diam. Yusuf pasti mempertimbangan langkah yg akan dia ambil. Inilah detik detik waktu
kebimbangan bagi Yusuf..
Apa yg membuat Yusuf dpt melewati masa kebimbangan yg dia hadapi sekaligus bagi kita semua:

1. Ketulusan hati dlm menyikapi masalah ( ayat 19 )


Ketulusan hati = kebersihan/ kemurnian hati tnp ada niat2x yg terselubung.
Dalam tradisi mereka ( yahudi ) ada beberapa tahap menuju pernikahan:
a) Pertunangan I (engagement).

1|Page-(mengalahkan Kebimbangan)
Pertunangan I ini terjadi pada waktu dua orang yang diper-tunangkan itu masih kecil,
dimana mereka dipertunangkan oleh orang tua mereka, dan mereka belum saling kenal.
Pertunangan I ini bisa dibatalkan.
b) Pertunangan II (bethrotal).
Pertunangan II ini terjadi setelah dua orang tadi sudah cukup umur/ dewasa. Pada saat
pertunangan II ini mereka sudah disebut ‘suami istri’, tetapi mereka belum tinggal bersama dan
mereka belum boleh melakukan hubungan sex.
Bdk. Ul 22:23-24 - “(23) Apabila ada seorang gadis yang masih perawan dan yang
sudah bertunangan - jika seorang laki-laki bertemu dengan dia di kota dan tidur dengan dia, (24)
maka haruslah mereka keduanya kamu bawa ke luar ke pintu gerbang kota dan kamu lempari
dengan batu, sehingga mati: gadis itu, karena walaupun di kota, ia tidak berteriak-teriak, dan laki-
laki itu, karena ia telah memperkosa isteri sesamanya manusia. Demikianlah harus kauhapuskan
yang jahat itu dari tengah-tengahmu”.
Perhatikan bahwa dalam ay 23nya disebutkan ‘bertunangan’ tetapi dalam ay 24nya
disebut sebagai ‘istri’.
Dalam tradisi Yahudi saat itu, pemutusan pertunangan II ini dianggap sebagai perceraian dan
dianggap sebagai dosa. Pertunangan II ini hanya berlangsung 1 tahun.
Dlm hal ini kita melihat bhw Yusuf memiliki pribadi yg baik yakni tulus hati mencintai Maria dan
dgn ketulusan hatinya membuat pikirannya bersih, jernih dlm mempertimbangkan mslh yg
dihadapi untuk bertindak tepat/ benar.
Mazmur 41:12 (41-13) Tetapi aku, Engkau menopang aku karena ketulusanku, Engkau
membuat aku tegak di hadapan-Mu untuk selama-lamanya.
Raja Daud sgt menyadari betapa pentingnya ketulusan hati krn melalui hal itu Tuhan akan
menopang hidupnya dlm menghadapi berbagai mslh2x kehidupan dan bhkn Tuhan membuatnya
berdiri tegak dihadapanNya.

2. Mendengarkan suara Tuhan


( Ayat 20 -23 )
Saudara pd saat Yusuf mempertimbangkan niatnya/ dia hendak mengambil keputusan, disitulah
dia LBH mengarahkan hati dan pendengaran kpd suara Tuhan melalui pesan malaikat kpdnya
dibandingkan dgn suara hatinya sdr..
Krn bisa saja Yusuf berkata ah ini hny mimpi, gak mgk ini terjadi...mengingat selama 400 th Tuhan
diam TDK lg berbicara kpd umatnya baik melalui nabi atau imam...Dan skrg malaikat ( utusan
Allah lgsg berbicara kpdnya)...

2|Page-(mengalahkan Kebimbangan)
Saudara mmg dlm menghadapi mslh kita perlu pny pertimbangan sbg dasar kita dlm mengambil
keputusan.Artinya kita boleh bhkn harus memiliki pertimbangan sblm mengambil keputusan,dan
biasanya kita minta pertimbangan org lain untuk mjd bahan masukan bagi kita.
Tetapi ingatlah kitab amsal menasehatkan kita:
Amsal 21:30 Tidak ada hikmat dan pengertian, dan tidak ada pertimbangan yang dapat
menandingi TUHAN.
Artinya kita boleh pny bbrp pertimbangan2x tetapi kita harus menyerahkan kpd Tuhan apa yg
terbaik untuk kita krn terkdg apa yg mnrt kita terbaik, benar ttp itu bukanlah yg terbaik mnrt
Tuhan.
Knp dmkn ?...Krn rancangan Tuhan jauh LBH baik dr rancangan manusia.

3. Melakukan perintah Tuhan ( ayat 24 )

3|Page-(mengalahkan Kebimbangan)

Anda mungkin juga menyukai