Inisiasi 1 Tapak A

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 8

MODUL 1.

PENGANTAR PWKL
PERENCANAAN TAPAK 4303
PENGMBANG : BAMBANG DELIYANTO
KB 1. HAKIKAT
PERENCANAAN TAPAK
TAPAK
Sebidang lahan yang memiliki kejelasan status
kepemilikan, siap dikembangkan menjadi
berbagai fungsi kegiatan.

PERENCANAAN TAPAK
Proses perencaan tapak memerlukan analisis
skala makro (eksternal batas tapak) dan mikro
(internal batas tapak). Diperlukan juga analisis
ekonomi nilai lahan dan pasar properti dalam
perencanaan pengembangan bisnis seperti real
estate.

Dalam mengolah struktur ruang, selain faktor


internal, perencana perlu memperhatikan faktor
eksternal (drainase, air bersih, telepon, dll),
hubungan antara titik publik transport dengan
struktur ruang, jaringan jalan serta ruang antar
bangunan.
KB 1. HAKIKAT
PERENCANAAN TAPAK
RUANG ANTAR BANGUNAN
Dalam mengolah jalan sebagai ruang
antar bangunan perlu
mempertimbangkan :
 Fungsi pergerakan
 Fungsi ruang terbuka hijau
 Fungsi sosial-ekonomi
 Fungsi pendukung (signage, bangku,
bunga)

Hakikat perencanaan tapak tidak


hanya tentang kualitas fisik dan
ekologis, tapi juga mampu mendorong
terciptanya ruang budaya, kohesi sosial
dan ekonomi warga kota
KB 2. PROSES PERENCANAAN TAPAK

TAHAP 1 TAHAP 5
Perumusan tujuan perencanaan Penyusunan konsep rencana :
TAHAP 2  Konsep makro
Pengumpulan Data :  Konsep mikro
 Data Eksternal/makro TAHAP 6
 Data Internal/mikro Penyusunan rencana tapak :
TAHAP 3  Rencana struktur ruang
Analisis : kebijakan dan peraturan,  Rencana jaringan dan profil jalan
lokasi, tapak  Rencana peruntukkan blok
 Rencana pembagian kavling
TAHAP 4
 Rencana ruang terbuka
Penyusunan program fungsi lahan :
 Rencana jaringan utilitas
Utama, infrastruktur, fasilitas lingkungan
publik
KB 2. PROSES PERENCANAAN TAPAK
H A L - H A L YA N G P E R L U D I P E R H AT I K A N

TAHAP 1
Dilakukan setelah status lahan/tapak sudah jelas (kepemilikan, luas dan
batas tapak) sehingga mulai dirumuskan gagasan awal fungsi lahan.
TAHAP 2
Data eksternal berupa kondisi lingkunngan sekitar yang memberi
pengaruh ke dalam perencanaan tapak , seper ti, pencapaian, jalur
transpor tasi, fungsi lahan sekitar, lokasi fasum/fasos, jaringan utilitas.
Data internal adalah kondisi eksisting dalam tapak , berupa jalan masuuk
ke tapak , batas tapak , kondisi tanah, peraturan kota yang berlaku pada
tapak .
TAHAP 3
Dilakukan setelah data dari tahap 1 dan 2 terkumpul, lalu dilakukan
analisis untuk mendapatkann permasalahan dan potensi yang munncul di
level makro dan mikro.
KB 2. PROSES PERENCANAAN TAPAK
H A L - H A L YA N G P E R L U D I P E R H AT I K A N

TAHAP 4
Penyusunan program detil penggunaan lahan untuk fungsi utama yang
bisa diperjualbelikan (private proper ty) dan fungsi pendukung yang
menjadi milik umum (public proper ty) di bawah pemda.
TAHAP 5
Konsep rencana dilakukan untuk memberi nilai tambah perencanaan
berdasarkan potensi tapak . Dapat mengacu pendekatan ekologis,
transpor tasi, dan keamanan lingkungan
TAHAP 6
Penyusunan rencana secara detail, seluruh aspek dan elemen
perencanaan direncanakan dan dirancang secara terukur dan dilengkapi
detail teknis. Dokumen rencana tapak terdiri dari rencana struktur ruang,
jaringan dan profil jalan, peruntukkan blok , pembagian kavling, ruang
terbuka, dan jaringan utilitas lingkungan. Dokumen rencana tapak
disiapkan untuk dapat diimplementasikan di lapangan.
KB 2. PROSES PERENCANAAN TAPAK
H A L - H A L YA N G P E R L U D I P E R H AT I K A N

PIHAK YANG TERLIBAT


Persiapan dan Pengumpulan Analisis dan
perumusan tujuan data rencana
• Konsultan • Surveyor • Teknik sipil
properti topografi • Teknik elektro
• Ahli hukum • Ahli mekanika • Teknil
pertanahan tanah lingkungan
• Ahli transportasi • Arsitek lanskap
• Arsitek
KEDUDUKAN PERENCANAAN TAPAK

Anda mungkin juga menyukai