Anda di halaman 1dari 10
ASUHAN PERSALINAN NORMAL ‘No, Dokumen: No. Revisi: | Halaman: 338/SPO/Yan.Kes/VIIV2022_| 00 110 Standar Prosedur Operasional TanggalTerbit: Ditetapkan ee 1 Agustus 2022 | jase 1 Gede Sudiarta —<, 196607151998031008 PENGERTIAN ‘Suatu findakan pengeluaran hasil — (janin dan plasenta) yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan | lahir secara spontan dengan presentasi belakang kepala dan tanpa komplikasi TUJUAN Sebagai acuan dalam melaksanakan asuhan persalinan normal KEBNAKAN T 8K Direktur RSUD Tabanan No.244/SK/RSUD/2022 tentang Panduan Asuhan Kebidanan 2. INPK-KR. 2012, Asuhan Persalinan Normal Menyusui Dini, JHPIEGO Kerja Sama Save dan The Inisiasi Children Federation Inc-US, Modul. Jakarta PROSEDUR ‘A, Persiapan Alat dan Bahan + Pelindung Diri : Kacamata 1 buah * Masker dan penutupan kepala 1 buah © Baki beralas 1 buah * Stetoskop 1 buah © Thermometer L buah © Tensimeter 1 buah * Monoaural / dopler 1 buat © Handuk besar 1 buah © Kain manajemen aktif 1 buah © Perel 1 buah © Kain samping 1 buah © Celana dalam ibu 1 buah + Pembalut 1 buah * Baju bayi I buah + Popok bayi 1 buah © Baskom berisi air DTT 1 buab © Baskom berisi larutan klorin 1 buah © Tempat sampah medis 1 buah ‘© Tempat sampah non medis 1 buah * Spuit dalam kemasan 1 buah * Celemek 1 buah © Kom bertutup 2 dual © Kapas DIT secukupnya ASUHAN PERSALINAN NORMAL No. Dokumen No. Revisi: | Halaman: 338/SPO/Yan.Kes/VII/2022 00 2/10 TanggalTerbit: Standar Prosedur Operasional 1 Agustus 2022 PROSEDUR © Obat-obatan : betadin secukupnya © Oksitosin - 8 ampul ‘© Partus set (dalam keadaan steril) = Bak instrument 1 buah = Pemecah ketuban 1 buah — Gunting episiotomy 1 buah — Kiem tali pusat 2buah = Gunting tali pusat Tbuah — Benang tali pusat 1 buah — Kom betadin 1 buah = Kasa secukupnya — Handschoon 5 pasang B. Mengenali Gejala dan tanda kala dua 1.Mendengar dan melihat tanda kala dua persalinan «Ibu merasa ada dorongan kuat dan meneran + Ibu merasakan tekanan yang semakin meningkat pada rectum dan vagina + Perineum tampak menonjo! * Vulva dan sfingter ani membuka C, Menyiapkan Pertolongan Persalinan 2. Memastikan kelengkapan peralatan bahan dan obat-obatan esensial untuk menolong persalinan dan menatalaksanaan komplikasi ibu dan BBL. Untuk asuhan bayi baru lahir atau resusitasi siapkan # Tempat datar, rata, bersih, Kering dan hangat #3 handuk/kain bersih dan kering (termasuk ganjal bahu bayi) « Alat penghisap lendir + Lampu sorot 60 watt dengan jarak 60 em dari tubuh bayi Untuk ibu + Menggelar kain di perut bawah ibu © Menyiapkan oksitosin 10 unit © Alat suntik steril sekali pakai di dalam partus set 3. Memakai Alat Pelindung Diri : penutup kepala, kacamata, masker, celemek, sepatu booth. ASUHAN PERSALINAN NORMAL ‘No. Dokumen: No. Revisi: | Halaman: 338/SPO/Yan.Kes/VITI/2022 | 00 3/10 TanggalTerbit Standar Prosedur | 1 4 oustus 2022 Operasional PROSEDUR 4 Melepaskan dan menyimpan semua perhiasan yang dipakal, cuci tangan dengan sabun dan ir bers mengalirkemudian Keringkan tangan dengan tissue yang bersih dan kering 5, Memakai sarung tangan sterl pada tangan yang akan digunakan untuk periksa dalam 6, Masukkan oksitosin ke dalam tabung suntik ( gunakan tangan yang memakai sarung tangan steril dan pastikan tidak terjadi kontaminasi pada alat suntik ) D. Memastikan Pembukaan Lengkap dan Keadaan Janin 7. Membersihkanvulvadan perinium, menyekanya dengan hati-hati dari anterior (depan) ke posterior (belakang) menggunakan kapas atau kasa yang dibasahi air DTT. © Jka introitus vagina, perinium, atau anus terkontaminasi tinja, bersihkan dengan seksama dari arah depan ke belakang Buang kapas atau kasa pembersih (terkontaminasi) dalam wadah yang tersedia 8. Melakukan periksa dalam untuk memastikan pembukaan sudah lengkap Bila selaput ketuban masih utuh saat pembukaan sudah Jengkap maka lakukan amniotomi 9. Lepaskan sarung tangan dan mencuci tangan 6 langkah 10. Memeriksa_denyut jantung janin (Di) setelah kontraksiuterus ‘mereda (relaksasi) untuk memastikan bahwa DJS masih dalam batas normal (120-160x/menit) * Mengambil tindakan yang sesuai jika DJJ tidak normal + Mendokumentasikan hasil ~ hasil pemeriksaan dalam, DJJ dan semua temuan pemeriksaan dan asuhan yang diberikan ke dalam partograf E. Menyiapakan Ibu dan Keluarga untuk Membantu Proses Meneran 11, Memberitahu pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin cukup baik, kemudian bantu ibu menemukan posisi yang nyaman dan sesuai dengan keinginannya, + Tunggu hingga timbul kontraksi atau rasa ingin meneran, Janjutkan pemantauan kondisi dan kenyamanan ibu dan janin ( ikuti pedoman penatalaksanaan fase aktif) dan dokumentasikan semua temuan yang ada ASUHAN PERSALINAN NORMAL No. Dokumen: No. Revisi | Halaman: 338/SPO/Yan.Kes/VIIU/2022 | 00 4/10 TanggalTerbit: Standar Prosedur | 1 Agustus 2022 Operasional PROSEDUR + Jelaskan pada anggota keluarga tentang bagaimana peran mereka untuk mendukung dan memberi semangat pada ibu untuk meneran secara benar 12, Meminta keluarga membantu menyiapkan posisi meneran jika ada rasa ingin meneran atau kontraksi yang kuat, Pada kondisi ini, ibu diposisikan setengah duduk atau posisi lain yang diinginkan dan pastikan ibu merasa nyaman. 13. Melaksanakan bimbingan meneran pada saat ibu merasa ingin ‘meneran atau timbul Kontraksi yang kuat ‘+ Bimbing ibu agar dapat meneran secara brenar dan efektif Dukung dan beri semangat pada saat meneran dan perbaiki cara meneran apabila caranya tidak sesuai Bantu ibu mengambil posisi yang nyaman sesuai pilihannya (kecuali posisi berbaring terientang dalam waktu yang, lama) © Anjurkan ibu untuk beristirahat di antara kontraksi + Anjurkan keluarga memberi dukungan dan semangat untuk ibu © Berikan cukup asupan cairan per- oral (minum) ‘* Menilai DIS setiap kontraksi uterus selesai 14, Menganjurkan ibu untuk berjalan, berjongkok atau mengambil posisi yang nyaman, jika ibu belum merasa ada dorongan untuk meneran dalam 60 menit. F, Persiapan Pertolongan Kelahiran Bayi 15, Meletakkan handuk bersih (untuk mengeringkan bayi) di perut bbawah ibu, jika kepala bayi telah membuka vulva dengan diameter 5 ~ 6 em, 16. Meletakkan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian sebagai alas bokong ibu 17. Membuka tutup partus set dan perhatikan kembali kelengkapan peralatan dan bahan 18. Memakai sarung tangan DTTisteril pada kedua tangan ASUHAN PERSALINAN NORMAL No. Dokumen: No. Revisi: | Halaman: 338/SPO/Yan.Kes/VII/2022 | 00 5/10 TanggalTerbit Standar Prosedur Operasional | ! Agustus 2022 PROSEDUR G. Pertolongan untuk Melahirkan Bayi Lahirnya Kepala 19. Menolong melahirkan bayi setelah tampak kepala membuka vulva dengan diameter 5 ~6 emm-maka lindungi perinium dengan satu tangan yang dilapisi dengan kain bersih dan kering, tangan yang lain menahan belakang kepala untuk mempertahankan posisi defleksi dan membantu lahimya kepala. Anjurkan ibu untuk meneran secara efektif atau bernafas cepat dan dangkal, 20. Melakukan pengecekan adanya lilitan tali pusat (ambil tindakan yang sesuai jika hal itu terjadi), segera lanjutkan proses kelahiran bayi. Jika tali pusat melilit leher secara longgar, tepaskan lewat bagian atas kepala bayi dan jika tali pusat di dua tempat dan potong di antara dua klem tersebut 21. Menunggu putaran paksi luar yang berlangsung secara spontan Lahirnya Bahu 22, Setelah putaran paksi luar selesai, pegang kepala bayi secara biparietal. Anjurkan ibu untuk meneran saat kontraksi. Dengan Jembut gerakkan kepala kearah bawah dan distal hingga bahu depan muncul dibawah arkus pubis dan kemudian gerakan arah atas dan distal untuk melahirkan bahu belakang Lahirnya Badan dan Tungkai 23. Setelah kedua bahu lahir geser tangan bawah untuk menopang Kepala dan bahu. Gunakan tangan atas untuk untuk menelusuri dan memegang lengan dan siku sebelah atas. 24, Setelah tubuh dan lengan lahir, penelusuran tangan atas berlanjut ke punggung, bokong, tungkai dan kaki, Pegang kedua mata kaki (masukkan telunjuk diantara kaki dan pegang kedua kaki dengan melingkarkan ibu jari pada satu sisi dan jari-jari lainnya pada sisi yang lain agar berrtemu dengan telunjuk). H. Asuhan Bayi Baru Lahir 25, Melakukan Penilaian (selintas) * Apakah bayi menangis kuat dan/atau bernafas tanpa kesulitan? * Apakah bayi bergerak dengan aktif Bila salah satu jawaban adalah “TIDAK”, lankut ke langkah resusitasi pada bayi baru lahir dengan asfiksia Bila semua jawaban adalah “YA”, lanjut ke -26 ASUHAN PERSALINAN NORMAL No. Dokumen No. Revisi: | Halaman: 338/SPO/Yan.Kes/VITH/2022 | 00 6/10 TanggalTerbit Standar Prosedur | 1 Agustus 2022 Operasional j PROSEDUR 26. Keringkan tubuh bayi Keringkan tubuh bayi mulai dari muka, kepala dan bagian tubub lainnya (kecuali kedua tangan) tanpa membersihkan verniks. Ganti handuk basah dengan handuk/kain yang kering, Pastikan bayi dalam posisi dan kondisi aman diperut bagian bawah ibu 27. Melakukan pemeriksaan kembali uterus untuk memastikan hanya satu bayi yang lahir (hamil tunggal) dan bukan kehamilan ganda 28. Memberitahu ibu bahwa ia akan disuntik oksitosin agar uterus berkontraksi baik. Dalam waktu 1 menit setelah bayi lahir suntikkan oksitosin 10 unit (Intramuscular) di 1/3 distal lateral (lakukan aspirasi sebelum menyuntikkan oksitosin). 29, Melakukan penjepitan tali pusat setelah 2 menit sejak bayi (cukup bbulan) lahir. Pegang tali pusat dengan satu tangan pada sekitar 5 cm dari pusar bayi, kemudian jari telunjuk dan jari tengah tangan lain ‘menjepit tali pusat dan geser hingga 3 cm proksimal dari pusar bayi Kem tali pusat pada titik tersebut tahan klem ini pada posisinya, gunakan jari telunjuk dan tengah tangan lain untuk mendorong isi tali pusat kearah ibu (sekitar 5 em) dan klem ali pusat pada sekitar 2.cm distal dari klem pertama, 30, Pemotongan dan pengikatan tali pusat + Dengan satu tangan, peyang tali pusat yang telah dijepit (lindungi perut bayi) dan lakukan pengguntingan tali pusat diantara 2 klem tersebut, kat tali pusat dengan umbilical cord klem 31, Meletakkan bayi tengkurap di dada ibu untuk Kontak kulit ibu-bayi ‘Luruskan bahu bayi sehingga dada bayi menempel di dada ibunya. Usahakan kepala bayi berada diantara payudara ibu dengan posisi lebih rendah dari putting susu atau areola mamae ibu. © Selimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan pasang topi dikepala bayi * Biarkan bayi melakukan kontak kulit ke kulit dari dada ibu paling sedikit 1 jam. * Scbagian bayi akan berhasil akan melakukan inisfasi menyusu dini dalam waktu 30 — 60 menit. Menyusu pertama biasanya berlangsung sekitar 10 15 menit. Bayi cukup menyusu dari satu payudara, + Biarkan bayi berada di dada ibu selama 1 jam walaupun bayi sudah berhasil menyusu ASUHAN PERSALINAN NORMAL No. Dokumen Halaman 338/SPO/Yan,Kes/VITI/ 710 Tanggal Terbit: Standar Prosedur | 1 gustus 2022 Operasional PROSEDUR 1 Manajemen Aktif Kala Tiga Persalinan (MAK I) 32, 35, Memindabkan klem pada tali pusat hingga berjarak 3 ~ 10 em dari vulva Melakukan pengecekan kontraksi dengan cara satu tangan diatas Kain pada perut bawah ibu (di atas simpisis) untuk mendeteksi ada tidaknya kontraksi. Tangan lain memegang klem untuk ‘merengangkan tali pusat. Melakuken penegangan tali pusatterkendali saat ada kontraksi kea rah bawah sambil tangan yang lain mendorong uterus kearah Pelakang — tas (dorso-kranial)secara hat-hati (untuk mencegah inversion uteri), Jika plasenta tidak lahir setelah 30 ~ 40 detike Hentikan penegangan tali pusat dan tunggu hinaga timbul kontraksi perikutnya dan ulangi prosedur diatas.Jika uterus tidak sepera berkontraksi, mintaibu, suami atau anggota keluarga melakukan untuk stimulasi putting susu. Mengeluarkan plasenta dengan cara: bila pada penekanan bagian bawah dinding depan uterus kearah dorsal termyata dikuti dengan Pergeseran tai pusat kearah distal maka lanjutkan dorongan kearah cranial hingga plasenta dapat dilahirkan * Touboleh meneran tetapi tli pusat hanya ditegangkan jangan hitarik secara kuat terutama ka uterus tak berkontraksi)sesuai dengan sumbu jalan lahir (Kearah bawah-sejajar-lantai-atas) * ike tali pusat bertambah panjang pindahkan klem hingga berjarak sekitar 5 — 10 cm dari vulva dan lahirkan plasenta * Jika plasenta tidak lepas setelah 15 menit menegangkan tali Pusat: 1. Ulangi pemberian oksitosin 10 unit 1M 2. Lakukan kateterisasi (gunakan teknik aseptic) jika kandung kemih penuh 3. Ulangi tekanan dorso-kranial dan penegangan tali pusat 15 menit berikutnya 4 Jika plasenta tidak lahir dalam 30 menit sejak bayi lahir atau terjadi perdarahan maka segera lakukan plasenta manual ASUHAN PERSALINAN NORMAL, No. Dokumen: No. Revisi__| No. Dokumen: 338/SPO/Yan.Kes/VII/2022 00 8/0 TanggalTerbit: Standar Prosedur Operasional _| 1 Agustus 2022 PROSEDUR 36. Melahirkan plasenta dengan kedua tangan saat plasenta sudah lahir. Pegang dan putar plasenta hingga selaput ketuban terpilin kemudian Jahirkan dan tempatkan plasenta pada wadah yang telah disediakan. « Jika selaput ketuban robek, pakai sarung tangan DTT atau steril untuk melakukan eksplorasi sisa selaput ketuban kemudian gunakan jari-jari tangan atau klem ovum DTT atau steril untuk mengeluarkan bagian selaput yang tertinggal 37. Melakukan masase uterus segera setelah plasenta dan selaput ketuban Jahir, lakukan masase uterus, letakkan telapak tangan difundus dan lakukan masase dengan gerakan melingkar dengan lembut hingga uterus berkontraksi (fundus teraba keras). Lakukan tindakan yang, diperlukan (Kompres Bimanual Internal, Kompresi aorta ‘Abdominalis) jika uterus tidak berkontraksi dalam 15 detik setelah rangsangan taktil atau masase J, Menilai Perdarahan 38. Melakukan pemeriksaan pada kedua sisi plasenta (materna-fetal) pastikan plasenta telah dilahirkan lengkap. Masukkan plasenta kedalam tempat khusus. 39, Melakukan evaluasi kemungkinan laserasi pada vagina dan perinium, Lakukan penjahitan bila terjadi laserasi yang luas dan menimbulkan perdarahan, Bila ada robekan yang menimbulkan pendarahan aktif, segera lakukan penjahitan, 40, Lepaskan sarung tangan 41. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah K. Asuhan Pasea Persalinan 43, Pasang sarung tangan non steril 44. Memastikan uterus berkontraksi dengan baik dan tidak terjadi perdarahan pervaginam 45, Lepaskan sarung tangan 46, Lakukan kebersihan tangan 6 langkah ASUHAN PERSALINAN NORMAL | No. Dokumen No. Revisi | No. Dokumen: 338/SPO/Yan.Kes/VII1/2022 00 9/10 TanggalTerbit Standar Prosedur Operasional 1 Agustus 2022 PROSEDUR Evaluasi 47, Memastikan kandung kemih k6song dan uterus berkontraksi 48, Mengajarkan ibu dan keluarga cara melakukan masase uterus dan menilai kontraksi 49, Melakukan evaluasi dan estimasi jumlah kehilangan darah 50, Memeriksa nadi ibu dan keadaan ibu baik 51. Melakukan pemantauan keadaan bayi dan pastikan bayi bemafas dengan baik( 40-60x/menit) + Jka bayi sulit bermafas, merintih atau retraksi, lakukan resusitasi dan kolaborasi ‘+ Jika bayi nafas terlalu cepat atau sesak nafas, lakukan resusitasi dan kolaborasi ‘© Jika kaki bayi teraba dingin, letakkan bayi dalam infant warmer Kebersihan dan Keamanan 52. Menempatkan semua peralatan bekas pakai dalam tarutan alkasim 0,5% untuk dekontaminasi (10 menit). Cuci dan bilas peralatan setela didekontaminasi 53. Membuang bahan-bahan yang terkontaminasi ketempat sampah yang sesuai 54, Membersihkan ibu dari paparan darah dan cairan tubuh ‘menggunakan air DTT. Bersihkan cairan ketuban, lendir dan darah diranjang atau sekitar ibu berbaring, Bantu ibu memakai pakaian yang bersih dan kering. 55, Memastikan ibu merasa nyaman. Bantu ibu berikan ASI, Anjurkan keluarga untuk memberi ibu minuman dan makanan yang diinginkannya 56, Melalukan dekontaminasi tempat bersalin dengan larutan alkasim 0,5% 57. Lepaskan sarung tangan 58. Mencuci kedua tangan dengan sabun diair mengalir, kemudian keringkan dengan tissue 59, memakai sarung tangan bersih untuk melakukan pemeriksaan fisik bayi Standar Prosedur Operasional ASUHAN PERSALINAN NORMAL No. Dokumen: No. Revisi: _{ Halaman: 338/SPO/Yan.Kes/VII1/2022 | 00 10/10 TanggalTerbit: 1 Agustus 2022 PROSEDUR 60. Melalukan asuhan bayi baru Tahir pada I jam pertama dengan; ‘memberikan salep tetes mata profilaksis infeksi, vitamin Kt | mg IM dipaha kiri, bernafas bayi(normal 40-60x/menit) dan temperatur tubuh (normal 36,5 C- 37 C) setiap 15 menit 61, Setelah 1 jam pemberian vitamin K1 berikan suntikan imunisasi Hepatitis B dipaha kanan bawah lateral. Letakkan bayi didalam Jangkauan ibu agar seawaktu waktu dapat disusukan 62. Lepaskan sarung tangan 63, Mencuci kedua tangan dengan 6 langkah Dokumentasi 64, Melengkapi partograf (halaman depan dan belakang), periksa tanda vital dan asuhan kala TV persalinan UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai