Anda di halaman 1dari 3

KODE ETIK PENGURUS

IKATAN PELAJAR PONDOK PESANTREN AL-ITTIHAD (IP3A)


DAN
IKATAN PELAJAR PUTRI PONDOK PESANTREN AL-ITTIHAD
(IP4A)

 KODE ETIK PENGURUS

Kode etik adalah pedoman tertulis yang merupakan standar perilaku pengurus dalam
berinteraksi dengan civitas akademika ponpes Al-Ittihad.

 TUJUAN

Agar semua pengurus mampu mengoptimalkan program kerjanya dalam berdisiplin,


tertib, dan terarah sesuai AD/ART kepengurusan IP3A – IP4A.

 BATASAN-BATASAN POINT PELANGGARAN


 Apabila point pengurus mencapai 30, akan diberikan peringatan pertama (SP
1) dan sanksi.
 Apabila point pengurus mencapai 60, akan diberikan peringatan kedua (SP 2)
dan sanksi.o
 Apabila point pengurus mencapai 90, akan diberikan peringatan ketiga (SP 3)
dan sanksi.
 Apabila point pengurus mencapai 100, diberhentikan dari kepengurusan.

 Tambahan
 Point pelanggaran pelanggar sewaktu-waktu bisa berkurang apabila ada
pertimbangan kode etik yang bisa dimusyawarahkan kembali bersama ketua
OSIS, Pembina OSIS, dan Dewan Kehormatan. Teknis pengurangan adalah dari
perubahan akhlak dan rekomendasi dewan kehormatan.
 Sanksi diberikan setelah mencapai 30 point/SP1
 Pengawas sangsi adalah masing – masing koordinator, adapun divisi yang tidak
ada koordinatornya diserahkan kepada pembina OSIS
 Pelanggar yang telah mencapai batasan poin akan di umumkan di rapat bulanan

Musyawarah Kerja Pengurus OSIS IP3A/IP4A Masa Khidmat 2022-2023


|1
JENIS PELANGGARAN

1. Pelanggaran berat

No PELANGGARAN POINT
1 Pengurus melanggar syar’i. 100
2 Pengurus melakukan kekerasan 100
3 Pengurus bermain laptop di selain tempat dan waktu yang
50
ditentukan.
4 Pengurus membawa handphone.
50
5 Kabur. 50
6 Berpacaran 50
7 Berkomunikasi dengan lawan jenis (Tanpa alasan & izin yang
15
jelas).
8 Berjualan / Berbisinis di pondok. 30
9 Berbahasa Daerah / Kasar 20
10 Pengurus datang terlambat ke pondok tanpa alasan. 15
11 Merusak barang – barang milik guru 40

Sanksi Pelanggaran Berat : Tandzif atau Hafalan Juz ‘Amma

2. Pelanggaran sedang

No PELANGGARAN POINT
1 Tidak shalat berjama’ah. 20
2 Absen sekolah & mengaji. 25
3 Tidak mengikuti rapat bulanan, koordinasi, dan insidensi
bersama dewan asatidz, ketua OSIS atau ketua divisi kecuali 15
bagian dapur di rapat mingguan jum’at
4 Pengurus tidak melaksanakan tugas kepengurusannya. 10
5 Menyalahgunakan wewenang divisinya sendiri dengan segala 25
bentuk
6 Menyalahgunakan perizinan. 50
7 Tidak mengikuti acara formal. (Upacara, mohadloroh, dll) 20
8 Pengurus menggunakan fasilitas guru. 15
9 Pengurus mengambil makan diluar jadwal yang ditentukan 15
10 Selalu membawa kartu identitas pengurus dan kode etik
15
pengurus
Sanksi Pelanggaran Sedang : Hafalan Juz ‘Amma

Musyawarah Kerja Pengurus OSIS IP3A/IP4A Masa Khidmat 2022-2023


|2
3. Pelanggaran Ringan

No PELANGGARAN POINT
1 Pengurus tidak menggunakan almamater jas ketika muhadloroh,
5
pengajian pimpinan pondok, upacara dan acara-acara resmi.
2 Pengurus tidak melaporkan kegiatan mingguan kepada ketua umum,
10
ketua 1 & ketua 2.
3 Pengurus tidak menggunakan atribut sekolah dengan lengkap. 10
4 Pengurus tidak memakai seragam sekolah sesuai dengan jadwal yang
10
sudah di tentukan.
5 Pengurus tidak menggunakan peci songkok, sejadah / sorban ketika
10
shalat berjama’ah.
6 Pengurus susah di panggil 5

SSankSanksi Pelanggaran Ringan : Tandzif bantu Kebersihan 3 hari

Mengetahui,

Pembina OSIS IP3A, Pembina OSIS IP4A,

Ustd. Dirman Nurdiansyah S.Pd. Ustzh. Neng Asri Sri Lestari

Ketua Umum IP3A, Ketua Umum IP4A,

M. Adeul Ginanjar Sany Nurmala

Musyawarah Kerja Pengurus OSIS IP3A/IP4A Masa Khidmat 2022-2023


|3

Anda mungkin juga menyukai